Studi Korelasi antara Prestasi Belajar Bahasa Indonesia dengan Prestasi Belajar Matematika pada Soal Cerita di SMP Sore Pule Trenggalek 2009 2010 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

112

BAB V
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Berdasarkan pada analisis data yang penulis lakukan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.

Prestasi belajar bahasa Indonesia siswa di SMP Sore Pule Trenggalek
tahun 2009/2010 pada umumnya dapat mencapai hasil yang cukup. Hal ini
terbukti dari hasil tes diperoleh nilai rata-rata 70,67 pada semester I dan
nilai rata-rata 76,03 untuk ujian tengah semester genap.

2.

Prestasi belajar matematika pada soal cerita siswa di SMP Sore Pule
Trenggalek tahun 2009/2010 pada umumnya dapat mencapai hasil yang

cukup. Hal ini terbukti dari hasil tes diperoleh nilai rata-rata 75,87 untuk tes
soal cerita aritmatika sosial dan nilai rata-rata 77,67 untuk tes soal cerita
himpunan.

3.

Dari analisis data tersebut telah terbukti bahwa adanya r hitung
menghasilkan r xy sebesar 0,785 untuk pengujian yang pertama dan r xy
sebesar 0,904 untuk pengujian yang kedua, semuanya itu ternyata lebih
besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5% dengan N =30 yaitu 0, 349
sehingga ini menjadikan dasar yang membuktikan adanya korelasi antara
prestasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar matematika pada

112

113

soal cerita dan korelasi keduanya memiliki korelasi yang tinggi. Jadi
terdapat hubungan positif antara prestasi belajar bahasa Indonesia dengan
prestasi belajar matematika pada soal cerita di SMP Sore Pule Trenggalek

tahun 2009/2010.
4.

Berdasarkan nilai r hitung = 0, 904 dan r 2 = 0, 82. Maka dapat
disimpulkan bahwa besarnya hubungan antara prestasi belajar bahasa
Indonesia dengan prestasi belajar matematika pada soal cerita di SMP Sore
Pule Trenggalek adalah berkorelasi tinggi.

B.

Saran
Dari hasil penelitian yang berjudul “ study korelasi antara prestai belajar
bahasa Indonesia dengan prestasi belajar bahasa Indonesia pada soal cerita di
SMP Sore Pule Trenggalek tahun ajaran 2009/2010 “ maka penulis menberi
saran-saran sebagai berikut :
1.

Kepada Kepala Sekolah
Agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai secara maksimal
Sebagai kepala sekolah hendaknya lebih memperhatikan perkembangan

anak didik dan lebih

meningkatkan management pembelajaran. Dan

hendaknya tidak membeda-bedakan perlakuan yang diberikan kepada guru
antar mata pelajaran. Sehingga tidak ada kesenjangan sosial antara guru

114

mata pelajaran. karena sesungguhnya antar mata pelajaran memiliki
hubungan yang sangat erat. Dengan cara mengadakan pelatihan-pelatihan
yang dapat meningkatkan kinerja guru yang harus diikuti seluruh guru tanpa
memandang guru mata pelajaran tertentu.
2.

Kepada Guru
Agar para siswa semangat untuk selalu belajar dengan giat maka
diharapkan guru dapat lebih termotivasi untuk melakukan inovasi dalam
kegiatan pembelajaran, sehingga dapat tercipta suasana belajar yang lebih
menyenangkan.

Yaitu

dengan

banyak

membaca

buku-buku

yang

berhubungan dengan peningkatan minat belajar siswa, dan memodivikasi
cara belajar siswa didalam kelas yang dulunya gurunya yang aktif menjadi
siswa yang lebih aktif untuk menyelesaikan suatu masalah. Dan hendaknya
antara guru bisa saling berkoordinasi untuk meningkatkan pendidikan bagi
peserta didik. Terutama guru bahasa Indonesia dan guru matematika. Dan
setiap pembuatan soal cerita hendaknya guru mengkonsultasikannya dengan
guru bahasa Indonesia agar tata bahasanya benar dan mudah dipahami

siswa. Dan diharapkan antara guru bahasa Indonesia dan guru matematika
saling mendukung satu dengan yang lainnya untuk mendukung kelancaran
proses belajar mengajar.
3.

Bagi Siswa
Demi nama baik sekolah, orang tua, dan yang terutama untuk masa
depan diri sendiri yang gemilang hendaknya siswa Setelah mengetahui

115

hubungan antara prestasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar
matematika maka siswa lebih meningkatkan lagi mengikuti kedua mata
pelajaran, dan mempelajari kedua mata pelajaran karena suatu pelajaran
seperti matematika tidak bisa berdiri sendiri tetapi saling berkaitan dengna
ilmu yang lainnya. Sehingga siswa diharapkan tidak lagi meremehkan
pelajaran bahasa Indonesia, karena kemahiran dalam memahami bahasa
Indonesia akan mendukung prestasi belajar matematika pada soal cerita.
4.

Bagi Peneliti
Untuk meningkatkan kasanah keilmuan diharapkan kepada peneliti
selanjutnya dapat mengkaji dan meneliti lebih dalam serta lebih luas tentang
hubungan

prestasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar

matematika pada soal cerita. Dengan tidak hanya meneliti soal cerita
aritmatika sosial dengan himpunan saja tapi meneliti prestasi belajar bahasa
Indonesia dengan prestasi matematika pada soal cerita dari seluruh materi
matematika. Dan diharapkan hasil penelitian ini bisa dijadikan kajian
mahasiswa jurusan tarbiyah program studi matematika dalam bidang
pendidikan.