Potensi Hutan Mangrove Sicanang Sebagai Kawasan Ekowisata

POTENSI HUTAN MANGROVE SICANANG SEBAGAI
KAWASAN EKOWISATA

KERTAS KARYA

Oleh :
NORMANSYAH PUTRA TARIGAN
092204038

PROGAM STUDI D III PARIWISATA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL KERTAS KARYA


: POTENSI HUTAN MANGROVE
SICANANG SEBAGAI KAWASASAN
EKOWISATA

OLEH

: NORMANSYAH PUTRA TARIGAN

NIM

: 092204038

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dekan,

Dr. Syahron Lubis, MA
NIP. 19640821 199802 2 001

PROGRAM STUDI D III PARIWISATA

Ketua,

Arwina Sufika, SE., M.Si
NIP. 19640821 199802 2 001

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PERSETUJUAN
POTENSI HUTAN MANGROVE SICANANG SEBAGAI KAWASAN
EKOWISATA

OLEH
NORMANSYAH PUTRA TARIGAN
092204038

Dosen Pembimbing,

Drs. HARIS SUTAN LUBIS, M.SP
NIP. 19570322 198602 1 002


Dosen Pembaca,

Drs. Ridwan Azhar, M.Hum
NIP. 19550923 198203 1 001

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Indonesia merupakan daerah yang kaya dengan objek wisata berupa
keindahan alam, kuliner, kebudayaan dan beraneka ragam serta tata cara kehidupan
masyarakat yang berbeda. Kekayaan itu menyebar ke seluruh Daerah termasuk
Sumatera Utara umumnya.Sumatera Utara hampir memiliki seluruh jenis wisata
sebagai andalannya.Khususnya wisata bahari yang tersebar hampir di setiap daerah di
Sumatera Utara khususnya Sicanang Belawan, Medan. Sicanang memiliki Hutan
Mangrove sebagai mayoritas ekosistem yang berada di daerah tersebut. Dengan
adanya hutan mangrove di daerah Sicanang, Sicanang sangat memiliki potensi
sebagai Ekowisata Mangrove, dimana hampir seluruh daerah di Indonesia telah
memiliki Ekowisata Mangrove sebagai objek wisata andalan bagi daerah masingmasing. Ekosistem mangrove mempunyai fungsi yang sangat kompleks, antara lain
peredam gelombang laut dan badai, pelindung pantai dari proses abrasi dan erosi,

sebagai tempat berlindung dan mencari makan, serta tempat berpijah berbagai spesies
biota perairan payau, sebagai tempat rekreasi, dan penghasil kayu. Dengan adanya
hubungan yang baik dan kerja sama yang giat antara penduduk lokal, pemerintah
lokal dan pemerintah pusat, bukan tidak mungkin potensi hutan mangrove Sicanang
sebagai ekowisata dapat dikembangkan dan menjadi salah satu objek wisata bahari
yang sangat digemari dan menjadi andalan bagi Kota Medan khususnya Sumatera
Utara.

Keywords :

Ekowisata, Hutan Mangrove Sicanang

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan segala puji dan syukur bagi Bapa di Surga yang telah
mengaruniakan anak-Nya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus ke dunia untuk
memberikan berkat dan kuasa-Nya yang berlimpah bagi hidup penulis hingga saat ini.
Penulis juga mengucapkan syukur kepada Tuhan atas karunia-Nya memberikan

Albert Tarigan dan Erna Ginting sebagai orang tua penulis yang dari waktu ke waktu
terus memberikan doa dan dukungan penuh hingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Kertas Karya yang berjudul “ Potensi Hutan Mangrove Sicanang
Sebagai Kawasan Ekowisata “ .
Kertas Karya ini merupakan tugas akhir penulis sebagai salah satu syarat
untuk mengakhiri masa studi di Program Studi D-III Pariwisata Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
Dalam penyelesaian kertas karya ini, penulis banyak mendapat kesulitan yang
disebabkan keterbatasan waktu, literature, serta kekurangmampuan penulis sendiri
dalam menulis dan menganalisa secara ilmiah. Untuk itu penulis dengan kerendahan
hati menerima kritik serta saran yang membangun penulis demi kesempurnaan kertas
karya ini.
Selama dalam penulisan kertas karya ini, penulis banyak menerima dorongan
serta bimbingan baik moral maupun materil. Untuk itu pula penulis pada kesempatan
ini menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

Universitas Sumatera Utara

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Arwina Sufika, S.E. M.Si, selaku ketua Program Studi D III Pariwisata
FIB USU.
3. Bapak Drs. Haris Sutan Lubis, M.SP selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk membantu dan membimbing penulis dalam
menyelesaikan Kertas Karya ini.
4. Bapak Drs. Ridwan Azhar, M.Hum selaku Dosen Pembaca yang telah
memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan Kertas Karya ini.
5. Juara, Mario, Josapat, Bernad, Desindra, Alvin, Davis, Icheg teman-teman
SMA yang selalu membantu dan member semangat kepada penulis.
6. Abangda Murtopo MT, Yogi Satara dan Benry selaku Gubernur Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara yang memberi semangat dan membantu
penulis.
7. Teguh, Iyan dan kawan-kawan Usaha Wisata 2009 yang telah selesai terlebih
dahulu, maaf agak lama menyusulnya.
8.

Kawan-kawan IMAPA 2010, 2011 dan 2012 yang telah memberikan
semangat dan membatu penulis.

9. Kawan-kawan KAM INDEPENDEN USU yang telah banyak memberi

semangat dan bantuan kepada penulis, maaf jika selesai duluan.
10. Motor Yamaha Vega Zr yang selalu menemani dalam masa perkuliahan dan
dalam menyelesaikan kertas karya ini.

Universitas Sumatera Utara

11. Seluruh

hal-hal

yang

mendukung,

menginspirasi

penulis

sehingga


bersemangat kembali mengerjakan kertas karya.
Penulis memohon maaf kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan andil kepada
penulis untuk menyelesaikan kertas karya ini. Kiranya segala bantuan dan kebaikan
yang telah diberikan akan mendapat balasan dari Tuhan. Penulis berharap kiranya
kertas karya ini besar manfaatnya bagi pembaca, bagi dunia pariwisata dan khususnya
bagi dunia pendidikan.

Medan,

Juli 2013

Penulis

Normansyah Putra Tarigan

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Hal

Kata Pengantar …………………………………………………………………… i
Daftar Isi ………………………………………………………………………....... ii
Abstrak …………………………………………………………………………….. iii
I.

PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul………………………………………… 1
1.2 Batasan Masalah ………………………………………………

2

1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................... 3
1.4 Metode Penelitian……………………………………………… 3
1.5 Sistematika Penulisan………………………………………….. 4
II.

PENGERTIAN UMUM MENGENAI PARIWISATA
2.1 Pengertian Pariwisata…………………………………………… 6
2.2 Pengertian Wisata……………………………………………..... 8
2.3 Pengertian Ekowisata…………………………………………… 9

2.4 Motivasi Berwisata……………………………………………. 15
2.5 Jenis Pariwisata………………………………………………... 17
2.6 Ekosistem Mangrove………………………………………… 18

III.

GAMBARAN UMUM KAWASAN PERENCANAAN
3.1 Letak Geografis dan Batas Administrasi……………………. 21
3.2 Topografi dan Ketinggian …………....................................... 21
3.3 Klimatologi …………………………………………………… 22

Universitas Sumatera Utara

3.4 Kondisi Hidrologi …………………………………………… 22
3.5 Kondisi Penggunaan Jalan …………………………………… 24
3.6 Kondisi Jaringan Jalan ………………………………………… 24
IV.

POTENSI PENGEMBANGAN WISATA MANGROVE
4.1 Pengembangan Ekowisata Mangrove Sicanang………………. 25

4.2 Potensi Penataan Zonasi………………………………………. 25
4.3 Potensi Pengembangan Jaringan Jalan Ekowisata Mangrove
Sicanang………………………………………………………. 26
4.4 Potensi Pembangunan Tower di Wilayah Perencanaan……… 28
4.5 Potensi Jenis Bangunan di Wilayah Perencanaa…………….. 28
4.6 Potensi Pembangunan Dermaga Wilayah Perencanaan……… 28
4.7 Potensi Pembangunan Gajebo di Pinggiran Sungai Hutan
Mangrove Sicanang………………………………………… 28
4.8 Potensi Outbound di Ekowisata Mangrove Sicanang……..... 29
4.9 Perencanaan Perjalanan Wisata……………………………… 30
4.10 Perencanaan Sarana Kuliner………………………………… 31

V.

PENUTUP
5.1 Kesimpulan…………………………………………………… 33
5.2 Saran ………………………………………………………… 34

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara