Asuhan Keperawatan pada An. Rdengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nyeri Akut di RSUD dr. Pirngadi Medan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit campak merupakan penyebab kematian pada anak-anak
diseluruh dunia yang meningkat sepanjang tahun.Di dunia diperkirakan setiap
tahun terdapat 30 juta orang yang menderita campak. Pada tahun 2002,
dilaporkan 777.000 kematian akibat campak diseluruh dunia, 202,000
kematian diantaranya berasal dari Negara ASEAN, serta 15% dari kematian
akibat campak tersebut berasal dari Indonesia. Di Indonesia diperkirakan
lebih dari 30.000 anak meninggal setiap tahun kerena kompilikasi yang
diakibatkan oleh penyakit campak. Pada tahun 2005, diperkirakan 345.000
kematian terjadi akibat penyakit campak didunia dan sekitar 311.000 terjadi
pada anak-anak usia dibawah lima tahun. Pada tahun 2006, diperkirakan
terjkadi 663 kematian setiap harinya atau 27 kematian terjadi setiap jamnya
(WHO,2007).
Campak (disebut juga sebagai rubeola atau measles) adalah penyakit
virus yang sangat menular, manusia merupakan satu-satunya hospes alam
virus ini. Virus morbili sangat peka terhadap temperature virus campak
termaksuk famili paramyxovirus yang berukuran diameter 140 milimikro
virus ini tidak tahan panas akan mati pada pH kurang dari 4,5 (Soedarto,
2009)

Menifestasi klinis campak adalah organisme yang sangat menular yang
ditularkan melalui rute udara dari seseorang yang terinfeksi pada orang
lainyang rentan.Perjalanan klinis campak umumnya dimulai dengan demam
dan lemah sekitar 10 sampai 14 hari setelah terkenak. Dalam 24 jam dari awal
muncul gejala, pasien biasanya mengalami drainase hidung, batuk dan
kongjuvitis. Pada akhir priode ini bercak koplik, noda kecil, sering terlihat
pada membran mukosa mulut dan tenggorok.Setelah 2-3 hari gejala
memburuk dan muncul ruam. Ruam kemeraha tabda pertama yang tampak
diwajah dan leher dan kemudia melebar ke tubuh dan ekstermitas (Smeltzer
& Bare, 2002)
Gejala campak meliputi masa inkubasi 9-14 hari diikuti oleh gejalagejala berupa demam tinggi, malaise, sakit kepala, nyeri. Pada umumnya
1
Universitas Sumatera Utara

penderita campak selalu mengalami gangguang rasa nyaman yaitu
nyeri(Soedarto, 2009)
Nyeri adalah segala sesuatu yang dikatakan seseorang tentang nyeri
tersebut terjadi kapan saja seseorang mengatakan bahwa ia merasa nyeri,
nyeri bersifat individu tidak menyenangkan merupakan suatu kekuatan yang
medominasi dan bersifat tidak berkesudahan, nyeri melelahkan dan menuntut

energy seseorang. Nyeri tidak dapat diukur secara objektif, seperti
menggunakan sinar-X atau pemeriksaan darah (Potter & Perry, 2006)
Nyeri

mengganggu

hubungan

dan

kemampuan

individu

untuk

mempertahankan perawatan dirinya. Dengan menyadari prasangka atau
kesalahpahaman, maka perawat akan dapat menangani masalah klien dengan
lebih profesional. Perawat, yang berperan sebagai seorang pengamat yang
aktif dan memiliki pengetahuan tentang klien yang mengalami nyeri, akan

menganalisa lebih objektif tentang pengalaman nyeri. Klien membuat
diagnosis bahwa ia mengalami nyeri dan perawat bekerja untuk menerapkan
teknik-teknik dan keterampilan yang pada akhirnya akan menghilangkan
nyeri (Potter & Perry, 2006).
Berdasarkan data dan penjelasan maka penulis mengangkat kebutuhan
dasar manusia nyeri pada pasien morbili di RSUD dr. Pirngadi Medan.

2
Universitas Sumatera Utara

B. Tujuan
1.

Tujuan Umum
Untuk mengetahui dan melakukan asuhan keperawatan nyeri pada pasien
morbili di RSUD dr. Pirngadi Medan.
Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengkajian nyeri pada pasien morbili
b. Mengetahui diagnosa nyeri pada pasien morbili
c. Melakukan perencanaan nyeri pada pasien nyeri

d. Melakukan Implementasi nyeri pada pasien morbili
e. Melakukan evaluasi nyeri pada pasien morbili

C. Manfaat
a. Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai bahan masukan dalam kegiatan belajar mengajar dan tolok
ukur kemampuan mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan dengan
prioritas masalah nyeriyang dapat digunakan sebagai acuan bagi praktik
keperawatan guna meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa
khususnya mahasiswa DIII keperawatan.
b. Bagi Praktik Keperawatan
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan masukan
bagi praktisi keperawatan guna meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan
pada pasien dengan prioritas masalah nyeri.
c. Bagi Kebutuhan Klien
Memberikan pengetahuan tentang cara memenuhi kebutuhan klien
khususnya kebutuhan dasar nyeri guna meningkatkan derajat kesehatan.

3
Universitas Sumatera Utara