Hubungan Miopia yang Tidak Dikoreksi dengan Prestasi Belajar pada Siswa-Siswi Kelas 5-6 di SDN Dharmawanita, Medan

40 
 

DAFTAR PUSTAKA
American academy of Ophthalmology, 2013. Myopia. USA: EyeWiki. Available
from: http//www.eyewiki.aao.org/Myopia. [Accessed 3 March 2013].
American Optometric Association, 2006. Care of Patient with Myopia. USA:
AOA Board of Trustees.
Chuah, G., 2007. High Myopia ( Shortsightedness) and Retinal Complication.
University Health Network. Available from: http://www.thehosp.org/Focus_of_Care/KNC/DKJ_Eye_Centre/Retinal_diseases/docs/page%20056-69.pdf
.[Accessed 11 July 2007]
Dahlan, S., 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Dahlan, M.Sopiyudin., 2009. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Dorothy, S.P., et al., 2004. Prevalence, Incidence, and Progressioan of Myopia of
School Children in Hongkong. In: Investigative ang Visual Science, 45 (4) :
1071-1075.
Hartanto, Willy., 2006. Kasus Kelainan Refraksi Tak Terkoreksi Penuh di RS DR.
Kariadi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro Semarang.
Ilyas, S., 2012. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.
Juliandi, H., Isti, I., Rina,A., Arlinda, S., 2010. Panduan Penulisan Proposal
Penelitian dan Laporan Hasil Penelitian karya Tulis Ilmiah. Medan: fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

 
 

Universitas Sumatera Utara 
Universitas Sumatera Utara

41 
 

Morgan, I.G., Kyoko, O., Saw, S.M., 2012. Myopia. Lancet 2012, 379:1739-1746.
Nariati,Elda., Wijaya, Chandra., 2012. Hubungan Kelainan Refraksi dengan
Prestasi Akademik. Pekanbaru : Department of Physiology,University of
Riau. Available in : http://repository.unri.ac.id/handle/123456789/497
Noviani, Ratna., 2011. Hubungan Antara Derajat Myopia Terhadap Prestasi
Belajar Pada Siswa SMPN II Cianjur Jawa Barat. Universitas Islam

Indonesia.
Pan, C.W., Ramamurthy, D., Saw, S.M., 2012. Worldwide Prevalence and Risk
Factors for Myopia. In: Ophthalmology and Physiological Optics, 32: 3-16.
Saw, S.M., et al., 2000. Factors Related to the Progression of Myopia in
Singaporean Children. In: Optometry and Vision Science, 77 (10) : 54955554.
Saw, S.M., et al., 2002. Prevalence Rates of Refractive Errors in Sumatera,
Indonesia. In: Investigative Ophthalmology and Visual Science, 43(10) :
3174-3180.
Sherwood, L., 2001. Mata : Penglihatan. In : Fisiologi Manusia. Jakarta: EGC.
Sloane, E., 2003. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: EGC.
Sudigdo, S., Sofyan, I., 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi
ketiga: cetakan kedua. Jakarta: Sagung Seto.
Surgani, Surya.,Priandarini, Lucia., 2010. Cara Cerdas Untuk Sehat. Jakarta :
Transmedia.
Wahyuni, Arlinda Sari., 2007. Statistika Kedokteran ( Disertai Aplikasi dengan
SPSS). Jakarta Timur: Bamboedoea Communication.
Ward, J., Clarke, R., Linden, R., 2009. Penglihatan. In : At a Glance Fisiologi.
Jakarta: Erlangga.

 

 

Universitas Sumatera Utara 
Universitas Sumatera Utara

42 
 

Widyastuti,Rahma., 2010. Hubungan Motivasi Belajar dan Hasil Intelegensi
dengan Prestasi Belajar. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Wijaya, MB., 2011. Prevalensi Penurunan Ketajaman Penglihatan pada SiswaSiswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah
Medan Tahun 2010. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
World Health Organization, 2013. Visual Impairment and Blindness. USA: WHO
Media

centre.

Available

from:


http//www.who.int/mediacentre/factsheets/fs282/en/ . [Accessed June 2013].

 
 

Universitas Sumatera Utara 
Universitas Sumatera Utara