PEMERIKSAAN JAMUR PADA KOMODITAS IKAN AIR TAWAR DI BALAI KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II SEMARANG, JAWA TENGAH

  PEMERIKSAAN JAMUR PADA KOMODITAS IKAN AIR TAWAR DI BALAI KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II SEMARANG, JAWA TENGAH PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN Oleh : FETI NURMANDHANI PACITAN – JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

  RINGKASAN FETI NURMANDHANI. Pemeriksaan Jamur pada Komoditas Ikan Air Tawar Di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Semarang. Dosen Pembimbing Dr. Kismiyati, Ir., M.Si.

  Jamur merupakan salah satu penyebab penyakit, selain bakteri dan virus. Jamur akuatik merupakan jamur oportunistik di perairan maka dengan mudah penularan dan penyebarannya.Infeksi jamur bersifat sekunder, namun dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar dalam usaha perikanan sehingga penyakit jamur harus diperhatikan penyebarannya oleh karantina. Tujuan dan fungsi karantina ikan adalah mencegah masuk dan keluar atau tersebarnya hama dan penyakit ikan dari suatu area ke area lain.

  Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah mengetahui komoditas ikan air tawar yang diuji, spesies jamur yang teridentifikasi menyerang pada komoditas ikan air tawar dan mengetahui metode pemeriksaan jamur yang digunakan. Pemeriksaan penyakit jamur dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilakukan di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas

  II Semarang, Jawa Tengah ini telah dilaksanakan pada tanggal 12 Januari sampai dengan 06 Februari 2015.

  Kegiatan Pemeriksaan dan Jamur pada Komoditas Ikan Air Tawar dimulai dengan persiapan alat dan bahan, sterilisasi alat, sampel ikan, isolasi jamur, pemeriksaan jamur. Metode yang digunakan yaitu metode konvensional dengan menggunakan lactophenol blue untuk pewarnaan agar morfologi jamur terlihat lebih jelas. Ketika ada sampel ikan masuk untuk diperiksa jamurnya terlebih dahulu dipotong organ yang terinfeksi, dan organ ikan harus ditanam terlebih dahulu pada media Saboraud Dextrose Agar (SDA), kemudian diinkubasi pada suhu 28-32°C, pemeriksaan jamur dapat dilakukan setelah empat hari setelah penanaman.

  Hasil dari Praktek Kerja Lapang Pemeriksaan Jamur pada Komoditas Ikan Air Tawar Spesies yang ditemukan adalah jamur Aspergilus sp., Rhizopus sp.,dan Fusarium sp.

  SUMMARY FETI NURMANDHANI. Fungi Diagnosis on Freshwater Fish Commodity in Quarantine of Fish Quality Control and Product Safety from Second Class of Fishery at Semarang, Central Java. Academic Advisor : Dr. Kismiyati, Ir.,M.Si.

  Fungi is one of pathogens causing disease in fish, besides bacteria and viruses. Aquatic fungi is an opportunistic fungi in water with ease of transmission and distribution. Fungi there infections secondary, but it can lead to substantial losses in the fisheries activities, as the result it makes fungi disease out break require to be observed thoroughly by quarantine. The purpose and function of fish quarantine is to prevent the entry and exit or outbreak of pests and diseases of fish from one area to another.

  This Field Work Practice has purpose to know and understand diagnosis freshwater fish commodity, identified species of fungi infecting freshwater fish commodities and fungi diagnosis methods used in Quarantine of Fish Quality Control and Product Safety in Class of Fishery Semarang. This Field Work Practice was conducted in Quarantine Fish Quality Control and Product Safety in Second Class of Fishery at Semarang, Central Java on January 12 to February 6, 2015.

  The result of fungi diagnosis in freshwater fish commodities was carried out with conventional method by using lactophenol blue dye for staining in order to make fungi morphology more visible to be scrutinized.When there is fish sample enter for fungi diagnosis, the fish samples should be identified its infected organ and then that organ is separated from its body. Later on, the infected organ must be planted first in Saboraud Dextrose Agar (SDA) media, then it is incubated at temperature approximately 28-32 °C. The diagnosis of fungi can be carried out after planting within four days.

  The species found during fungi diagnosis consists of Aspergillus sp., Rhizopus sp., and Fusarium sp.

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang tentang Pemeriksaan Jamur pada Komoditas Ikan Air Tawar. Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil Praktek Kerja Lapang yang telah dilaksanakandi Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 12 Januari hingga tanggal 06 Februari 2015.

  Praktek Kerja Lapang ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi S-1 Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

  Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat diharapkan.

  Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

  Surabaya, 12 Februari 2016 Penulis Pada kesempatan ini, dengan penuh rasa hormat penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1 Dr. Mirni Lamid, drh., M.P. Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

  2 Ibu Dr. Kismiyati, Ir., M.Si sebagai dosen pembimbing yang sabar memberikan arahan, petunjuk dan bimbingan mulai dari penyusunan usulan hingga selesainya penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL).

  3 Bapak Ir. Sudarno. M.Kes sebagai dosen wali yang sudah memberikan motivasi dan sarannya.

  4 Seluruh staff pengajar Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga yang mungkin tidak bisa sebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan selama ini.

  5 Seluruh staff kependidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga atas segala bantuannya.

  6 Bapak Agustono Ir. M.Kes, selaku koordinator Praktek Kerja Lapang.

  7 Ir. Woro Nur Endang Sariati, M.P sebagai Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Semarang, Jawa Tengah

  8 Bapak Dudung Daenuri, S.St.Pi sebagai pembimbing lapang yang senantiasa memberikan arahan dan masukan bagi penulis dalam menjalankan Praktek Kerja Lapang.

  9 Kedua orang tua tercinta Ayah Suryanto dan Ibu Yuni Atin beserta nenek yang senantiasa memberikan do’a dan dukungan secara moril dan materi.

  10 Dena Gusviandeni, Wahyuhana Chrisna D, Moch. Ali Luthfi, Harumsari Puspita Melati (UNDIP), Luqman Hakim (UNDIP), dan Abdul Wakhid (UNSUD) sebagai teman yang selalu membantu dalam PKL, beserta teman- teman angkatan 2012 yang turut memberikan masukan dan semangat dalam menyelesaikan Praktek Kerja Lapang (PKL).

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii RINGKASAN ............................................................................................... iv SUMMARY ................................................................................................. v KATA PENGANTAR .................................................................................... vi UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... vii DAFTAR ISI ................................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii

  I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

  1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

  1.2 Tujuan ............................................................................................ 3

  1.3 Manfaat .......................................................................................... 3

  II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 4

  2.1 Jamur ............................................................................................. 4

  2.1.1 Morfologi Jamur .................................................................. 4

  2.1.2 Perkembangbiakan Jamur ................................................... 6

  2.2 Penyakit Jamur pada Ikan Air Tawar ............................................. 6

  2.2.1 Saprolegniasis ...................................................................... 8

  2.2.2 Aspergillosis ........................................................................ 10

  2.2.3 Fusariosis ............................................................................. 11

  2.3 Metode Pemeriksaan Jamur pada Ikan Air Tawar ......................... 12

  2.3.1 Pengamatan Gejala Klinis ................................................... 12

  2.3.2 Preparat Basah (Squash) ...................................................... 13

  2.3.3 Isolasi Jamur ....................................................................... 13

  4.2.1 Sarana .................................................................................. 28

  5.1 Simpulan ........................................................................................ 48

  V SIMPULAN DAN SARAN................................................................. 48

  4.5 Hambatan yang Dihadapi dan Cara Penyelesaian ......................... 47

  4.4.2 Analisis Hasil Pemeriksaan Jamur ...................................... 42

  4.4.1 Proses Isolasi dan Pemeriksaan ........................................... 37

  4.4 Kegiatan Praktek Kerja Lapang ..................................................... 37

  4.3.3 Jenis Produk yang di Uji ..................................................... 37

  4.3.2 Pelayanan Sertifikasi ........................................................... 36

  4.3.1 Alur Permohonan ................................................................ 35

  4.3. Pengujian Sampel Uji ................................................................... 35

  4.2.2 Prasarana ............................................................................. 32

  4.2 Sarana dan Prasarana ..................................................................... 28

  2.3.4 Pemeriksaan Mikroskopis dan Makroskopis ..................... 13

  4.1.6 Struktur Organisasi dan Tenaga Kerja ................................. 24

  4.1.5 Kegiatan Penunjang ............................................................. 21

  4.1.4 Tugas dan Fungsi ................................................................. 20

  4.1.3 Visi dan Misi ....................................................................... 19

  4.1.2 Sejarah Berdirinya Balai KIPM .......................................... 18

  4.1.1 Letak Geografis dan Keadaan Topografi ............................. 17

  4.1 Gambaran Umum Lokasi Praktek Kerja Lapang .......................... 17

  IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 17

  3.3 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 15

  3.2 Metode Kerja ................................................................................. 14

  3.1 Tempat dan Waktu ......................................................................... 14

  III PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................................... 14

  5.2 Saran .............................................................................................. 48 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 50 LAMPIRAN .................................................................................................. 53

  DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman

  2.1 Morfologi Jamur Genus Aspergillus sp. ................................................. 5

  2.2 Saprolegnia sp. ....................................................................................... 8

  2.3 Aspergillus niger ..................................................................................... 10

  2.4 Fusarium sp. ........................................................................................... 12

  4.1 Struktur Organisasi Balai KIPM Kelas II Semarang .............................. 24

  4.2 Aspergillus sp. perbesaran 100x ............................................................. 44

  4.3 Fusarium sp. perbesaran 100x ................................................................ 45

  4.4 Rhizopussp.perbesaran 100x ................................................................... 46

  DAFTAR TABEL Tabel Halaman

  4.1 Jumlah Sampel Ikan Air Tawar yang masuk di Balai KIPM Semarang.41

  4.2 Hasil Pemeriksaan Jamur pada Ikan Air Tawar ...................................... 45