Analisis pengaruh merger terhadap kinerja finansial perbankan : studi empiris pada bank-bank yang melakukan merger tahun 2004-2010 - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS PENGARUH MERGER TERHADAP KINERJA FINANSIAL
PERBANKAN
Studi Empiris pada Bank-bank yang Melakukan Merger Tahun 2004-2010

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh :
Stefani Ayu Rahayu
NIM : 092214066

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS PENGARUH MERGER TERHADAP KINERJA FINANSIAL
PERBANKAN
Studi Empiris pada Bank-bank yang Melakukan Merger Tahun 2004-2010

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen


Oleh :
Stefani Ayu Rahayu
NIM : 092214066

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Motto :


Berikan aku 1 ribu orang tua, niscaya akan aku cabut
semeru dari akarnya. Berikan aku 1 pemuda, niscaya
akan kuguncangkan dunia.
(Ir. Soekarna)
Education is the most powerful weapon which you can
use to change the world. I’m the a master of my fate, the
captain of my soul.
(Nelson Mandela)
Percaya dan bersungguh-sungguh akan membawa kita ke1 jalan yaitu, kebahagian. Kebahagian untuk meraih
keindahan yang telah Tuhan siapkan untuk kita.
(Penulis)

Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus sumber doa dan kekuatanku.
Bapak, Ibu, dan kedua adikku tercinta, atas segala
curahan cinta, dukungan, perhatian, dan doanya.
Teman-temanku yang selalu mendukung dan menemani
dalam keadaan apapun.
Semua orang yang menyayangiku dan yang aku sayangi.


iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
ANALISIS PENGARUH MERGER TERHADAP KINERJA FINANSIAL
PERBANKAN
Studi Empiris pada Bank-bank yang Melakukan Merger Tahun 2004-2010
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 23 Juli 2013 adalah hasil karya saya.
Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada
penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 31 Juli 2013
Yang membuat pernyataan,

Stefani Ayu Rahayu
NIM : 092214066

v


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Stefani Ayu Rahayu

Nomor Mahasiswa

: 092214066

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS PENGARUH MERGER TERHADAP KINERJA FINANSIAL
PERBANKAN
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya
maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 31 Juli 2013

Yang menyatakan
Stefani Ayu Rahayu
NIM : 092214066

vi


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Analisis Pengaruh Merger Terhadap Kinerja Finansial Perbankan : Studi
Empiris pada Bank-bank yang Melakukan Merger Tahun 2004-2010.” Skripsi ini
ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Romo Dr. Ir. P. Wiryono P.S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.


2.

Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.

3.

Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4.

Drs. A. Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

5.

Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing II yang juga telah
mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih

sempurna.

6.

M.T. Ernawati, S.E., M. A., selaku anggota tim penguji yang telah memberi
masukan yang sangat berguna.

7.

Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

8.

Bapak C. Suharto, Ibu C. Kartini, dan kedua adikku (Eilin dan Daniel) serta
saudara-saudaraku semua yang telah banyak memberikan dukungan, kasih
sayang, semangat, dan doa, serta telah menjadikanku orang yang kuat dan
tegar dalam menghadapi hidup, sehingga membuatku dewasa dalam
menyikapinya.

9.

Teman-teman Mahasiswa Program Studi Manajemen 2009 (Endang, Natalis,
Tere, Eqin, Ria, Nana, Cido, Agustina, DeviLau, PutriJati, Nurul, Linda,

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Amel, Sr. Klaren, Christian, Donny, Iwan, Benny, dan yang tidak bisa
disebutkan satu persatu) dan teman-teman seperjuanganku (Lilis, Andro,
Ernia, Flo, Daniel, Erick, Grace, dan Paulina). Terima kasih atas bantuan,
doa, dan dukungan kalian semua.
10. Teman-teman KMPKS (Domas Akt USD, Felix TF Atma, Robert TI
UKDW, Eko TI UKDW, Bambang TI UKDW, Frista Psi USD, Ayu Ken TI
UKDW, Yuda Pendidikan Fisika USD, Pipit Akt USD, Clara PBI USD,
Luluk PGSD USD, Shiro PGSD USD, FaniNdut Atma, FaniBelong USD, Fr.
Edy SCJ, Fr. Nugroho SCJ, Fr. Wicak SCJ, Romo Kus SCJ, Romo Sugi SCJ,
Romo Dedy SCJ, Romo Sigit SCJ, Romo Markus T. SCJ, segenap keluarga
SCJ, dan semua anggota KMPKS lainnya) yang selama ini telah menjadi
saudara, membantu saat suka maupun duka, dan selalu memberikan aku
semangat.
11. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 31 Juli 2013

Penulis
Stefani Ayu Rahayu
NIM: 092214066

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................

iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................

v

HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ..........................

vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ..........................................................

vii

HALAMAN DAFTAR ISI .........................................................................

ix

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................

xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................

xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................

xiv

HALAMAN ABSTRAK .............................................................................

xv

ABSTRACT ................................................................................................

xvi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...........................................................................

6

C. Batasan Masalah ..............................................................................

7

D. Tujuan Penelitian.............................................................................

7

E. Manfaat Penelitian...........................................................................

8

F. Sistematika Penelitian .....................................................................

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ................................................................................

10

1. Manajemen Keuangan ................................................................

10

2. Lembaga Keuangan, Perbankan, dan Bank ...............................

11

3. Penggabungan Usaha/Merger Perbankan ...................................

13

a. Pengertian Penggabungan Usaha ...........................................

13

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

b. Pengertian Merger ..................................................................

14

c. Motif Merger..........................................................................

16

d. Syarat merger .........................................................................

18

e. Faktor yang Mendorong Terjadinya Merger..........................

19

f. Manfaat dan Risiko Merger ...................................................

20

g. Jenis Merger ...........................................................................

21

h. Langkah-langkah Merger .......................................................

25

4. Kinerja Perbankan ......................................................................

26

a. Laporan Keuangan .................................................................

26

b. Rasio Keuangan

.................................................................

27

B. Hasil Penelitian Sebelumnya ...........................................................

32

C. Kerangka Konseptual Penelitian .....................................................

33

D. Perumusan Hipotesis .......................................................................

34

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................

35

B. Subyek dan Obyek Penelitian .........................................................

35

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ...........................................................

36

D. Variabel Penelitian ..........................................................................

36

E. Definisi Operasional ........................................................................

37

F. Populasi dan Sampel .......................................................................

39

G. Tenik Pengambilan Sampel .............................................................

40

H. Sumber Data ....................................................................................

41

I.

Teknik Pengumpulan Data ..............................................................

42

J.

Teknik Analisis Data .......................................................................

42

1. Perhitungan Rasio Keuangan Perbankan ....................................

42

2. Analisis Data...............................................................................

43

a. Kenaikan dan Penurunan Rasio CAMELS ............................

43

b. Uji Normalitas........................................................................

46

c. Uji Hipotesis ..........................................................................

47

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
A. Bank Mutiara ...................................................................................

49

B. Bank Artha Graha International ......................................................

53

C. Bank Commonwealth ......................................................................

57

D. Bank Windu Kentjana International ................................................

60

E. Bank Rabobank International Indonsesia ........................................

65

F. Bank CIMB Niaga ...........................................................................

67

G. Bank UOB Indonesia ......................................................................

72

H. Bank Indonesia (www.bi.go.id) ......................................................

76

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Obyek Penelitian .............................................................

83

B. Analisis Data ...................................................................................

83

1. Kenaikan dan Penurunan Rasio CAMELS .................................

83

2. Uji Normalitas ............................................................................

100

3. Uji Hipotesis ...............................................................................

102

C. Analisis Kinerja Per Tahun Setelah Merger ....................................

113

D. Pembahasan .....................................................................................

118

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan......................................................................................

125

B. Saran ................................................................................................

125

C. Keterbatasan ....................................................................................

126

DAFTAR REFERENSI...............................................................................

127

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel Judul

Halaman

III.1

Daftar Sampel Bank Merger Tahun 2004-2010 .............................

41

III.2

Perlakuan Data Keuangan ..............................................................

44

III.3

Daftar Sampel Rasio Finansial .......................................................

45

III.4

Peningkatan Kinerja Finansial ........................................................

48

V.1

Hasil Statistik Deskriptif Sebelum Merger .....................................

84

V.2

Hasil Statistik Deskriptif Setelah Merger (dirata-rata) ...................

87

V.3

Hasil Statistik Deskriptif Setelah Merger (per periode) .................

91

V.4

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (dirata-rata) .................................

100

V.5

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (per periode) ...............................

101

V.6

Hasil Uji Hipotesis Paired Sampel T-Test (dirata-rata)..................

103

V.7

Hasil Uji Hipotesis Paired Sampel T-Test (per periode) ................

105

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul

Halaman

II.1

Kerangka Konseptual Penelitian ...................................................

34

III.1

Indikator Rasio CAMELS ............................................................

37

IV.1

Struktur Organisasi Bank Indonesia .............................................

80

V.1

Rata-rata CAR ..............................................................................

113

V.2

Rata-rata ATTM ...........................................................................

114

V.3

Rata-rata ROA ..............................................................................

114

V.4

Rata-rata ROE...............................................................................

115

V.5

Rata-rata NIM ...............................................................................

116

V.6

Rata-rata BOPO ............................................................................

116

V.7

Rata-rata LDR...............................................................................

117

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

Judul

Halaman

Lampiran 1.1 Pedoman Observasi Dokumen ...............................................

131

Lampiran 1.2 Rasio-rasio Finansial (dirata-rata)...........................................

133

Lampiran 1.3 Rasio Finansial 1 tahun Sebelum dan 1 tahun Sesudah merger

134

Lampiran 1.4 Rasio Finansial 1 tahun Sebelum dan 2 tahun Sesudah Merger

135

Lampiran 1.5 Rasio Finansial 1 tahun Sebelum dan 3 tahun Sesudah Merger

136

Lampiran 1.6 Hasil Uji Statistik Deskriptif Sebelum dan Setelah Merger ...

137

Lampiran 1.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif Setelah Merger (per periode) ...

144

Lampiran 1.8 Hasil Uji Normalitas Sebelum dan Setelah Merger ................

148

Lampiran 1.9 Hasil Uji Normalitas Setelah Merger (per periode) ................

150

Lampiran 1.10 Hasil Uji Hipotesis Paired Sampel T-Test (dirata-rata) ........

152

Lampiran 1.11 Hasil Uji Hipotesis Paired Sampel T-Test (per periode) ......

160

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH MERGER TERHADAP KINERJA FINANSIAL
PERBANKAN
Studi Empiris pada Bank-bank yang Melakukan Merger Tahun 2004-2010

Stefani Ayu Rahayu
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan kinerja
finansial perbankan setelah merger. Jenis penelitian ini adalah studi empiris.
Sampel dalam penelitian ini adalah bank-bank yang melakukan merger tahun
2004-2010, sebanyak 16 bank. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis statistik deskriptif sebelum dan setelah merger, uji normalitas dengan
Kolmogorov-Smirnov, dan uji Paired Sampel T-Test, digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya peningkatan kinerja finasial perbankan setelah merger.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan
kinerja finansial perbankan setelah merger.

Kata kunci: merger, kinerja finansial perbankan, Kolmogorov-Smirnov, Paired
Sampel T-Test.

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE IMPACT OF MERGER ON BANKING FINANCIAL
PERFORMANCE
The Empirical Study toward Banks which Had Done Merger on 2004-2010

Stefani Ayu Rahayu
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013

This research aims to find out whether or not merger enhance the
financial performance of banking industry. This is an empirical study. The
samples of this research are 16 banks which merge on 2004-2010. Data analysis
techniques used are descriptive statistic analysis before and after the merger,
normality test by Kolmogorov-Smirnov, and Paired Sample T-Test. The result of
this research showed that there is no financial performance improvement of
banking after doing merger.

Key words: merger, performance of banking financial, Kolmogorov-Smirnov,
Paired Sampel T-Test.

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Di era globalisasi dan pasar bebas sekarang ini yang semakin berkembang

dan majunya teknologi telah menciptakan persaingan yang ketat bagi semua
perusahaan, begitupula dengan sektor perbankan. Sektor perbankan merupakan
salah satu sektor yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan sektor riil di
Indonesia. Ketidakmampuan bank dalam mengelola operasionalnya serta bersaing
di perekonomian global dan pasar bebas, memaksa bank untuk menerapkan
strategi untuk bertahan, bersaing, dan berkembang. Banyak cara yang dilakukan
oleh bank dalam menerapkan strategi tersebut, salah satunya adalah melakukan
penggabungan usaha perbankan. Penggabungan usaha yang dilakukan oleh
perbankan lebih cenderung ke arah merger dan akuisisi saja dan tidak memberikan
gambaran tentang pengertian dan penerapan tentang konsolidasi atau peleburan.
Dalam pola akuisisi terdapat pola penggabungan perusahaan atau merger dan
peleburan dengan menghasilkan perusahaan konsolidasi.
Menurut Budianto (2004:65-70) penggabungan usaha perbankan memiliki
sejarah yang panjang, baik secara global maupun di Indonesia sendiri. Sejarah
penggabungan usaha global sudah ada sejak satu abad yang lalu yang dimotori
oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat, kemudian disusul Inggris,
Belanda, dan Jerman. Perkembangan sejarah merger dan akuisisi global pertama
kali dimulai pada tahun 1879-1892, disebut dengan gelombang merger dan

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

akuisisi tahap pertama. Tahun 1897-1904 yang merupakan tahap kedua. Tahun
1920-1929 merupakan tahap yang ketiga, sedangkan tahap keempat dimulai pada
tahun 1940-1963, dan diakhiri dengan gelombang tahap kelima yang terkenal
dengan sebutan merger konglomerat (Sullivan, dalam Budianto, 2004:65). Kennet
dan Davidson dengan bukunya berjudul“ Mega Merger, Corporate America’s
Billian Dolar Take Over’s” (dalam Budianto, 2004:66-70) membagi sejarah
perkembangan merger dan akuisisi global, khususnya Amerika Serikat dalam
empat gelombang. Gelombang pertama dari tahun 1881-1911, diakhiri dengan
merger horizontal. Gelombang kedua dari tahun 1921-1933, ciri utama integrasi
vertikal (melangkahi dan menerobos Clayton Act dan FTC Act). Gelombang
ketiga tahun 1965-1969 dengan ciri utama pola konglomerasi, sedangkan
gelombang terakhir atau keempat sekitar tahun 1980-an dengan pola LBO
(laverage Buy-Out). Pada gelombang keempat ini terjadi proses dekonglomerasi
(gegabah dalam melakukan ekspansi segala arah dan kembali melakukan
spesialisasi tore business).
Selain sejarah perkembangan perbankan secara global, juga dijabarkan
tentang sejarah perkembangan perbankan di Indonesia dimulai tahun 1983 ketika
mengalami deregulasi dan mulai berkembang pesat pada tahun 1988-1996.
Pertengahan tahun 1997 karena terjadi krisis moneter dan krisis ekonomi yang
melanda Indonesia, maka sektor perbankan mengalami keterpurukan. Sedangkan
perkembangan merger dan akuisisi perbankan di Indonesia tahun 1960-an lebih
bernuansa politis, karena seluruh bank pemerintah kecuali Bank Dagang Negara
dilebur menjadi satu oleh Yusuf Muda Dalam dikenal dengan Nama Bank Negara

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

Indonesia (disetujui oleh Presiden Soekarno) dan karena faktor budaya, fungsi,
dan manajemen yang tidak berimbang, akhirnya integrasi bank tunggal tersebut
dibubarkan dan kembali pada status hukum semula dengan diberlakukannya
Undang-Undang Nomor 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan.
Secara garis besar, perkembangan sektor perbankan di Indonesia diuraikan
ke dalam tiga kelompok. Pertama, perkembangan deregulasi perbankan sebelum
paket 1988. Kedua, paket kebijakan oktober 1988 hingga dikeluarkannya UU
Perbankan tahun 1992. Ketiga, Undang-Undang Perbankan 1992 hingga
kebijakan Rekapitulasi Perbankan.
Pendefinisian merger, konsolidasi, dan akuisisi sudah ada sejak tahun
1989 dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor
278/KMK/01/1989 tentang Peleburan Usaha dan Peleburan Usaha Bank. Kepmen
kemudian diganti dengan produk hukum yang sama tertanggal 26 Februari 1993
tentang Tata Cara Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi Bank. Pada tanggal 7 Maret
1995 pemerintah mensahkan dan mengundangkan UU nomor 1 tahun 1995
tentang Perseroan Terbatas dan memberikan ruang lingkup tentang pengertian dan
pengaturan Merger, Konsolidasi, dan Akuisisi Perusahaan di Indonesia yang
diatur dalam bab VII pasal 102-109.
Dalam sektor perbankan, penggabungan usaha yang sering dilakukan
adalah merger dan akuisisi. Merger dan akuisisi yang dilakukan tersebut lebih
cepat dan hemat, daripada membentuk usaha baru yang membutuhkan modal
besar dan lebih lama. Merger masih sering dipandang sebagai keputusan
kontroversial, karena memiliki dampak yang sangat dramatis dan kompleks.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

Banyak pihak yang dirugikan, sekaligus diuntungkan, dari peristiwa tersebut.
Dampak yang merugikan biasa kita lihat dari sisi karyawan, karena kebijakan ini
sering disertai dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang jumlahnya sangat
fantastik. Misalnya, dalam kasus Bank Mandiri, lebih dari 11.000 karyawan harus
memilih pensiun dini, sedangkan pengurangan karyawan pada kasus merger Bank
Permata mencapai 2.350 karyawan (Moin, 2010). Selain itu, keputusan merger
dan akusisi tidak terlepas dari permasalahan, diantaranya biaya untuk
melaksanakan merger sangat mahal dan hasilnya belum tentu pasti sesuai dengan
yang diharapkan. Pelaksanaan merger juga dapat memberikan pengaruh negative
terhadap posisi keuangan dari perusahaan pemerger (mergering company), apabila
strukturisasi dari merger melibatkan cara pembayaran dengan kas atau melalui
pinjaman.
Pelaku usaha untuk dapat terus bersaing di kancah global dan pasar bebas
mengupayakan ekspansi, dengan cara pengambilalihan perusahaan melalui
pembelian sebagian atau seluruh saham perusahaan lama. Upaya tersebut sama
halnya dengan merger dan dengan melakukan hal tersebut, pelaku usaha berharap
untuk dapat menciptakan bank yang lebih baik dengan merevitalisasi secara sadar
sehingga terbentuk sinergi yang kuat dan akhirnya memberikan dampak pada
sistem perbankan yang sehat, efisien, tangguh, dan mampu bersaing di kancah
perekonomian global dan pasar bebas yang semakin ketat.
Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan merger, yaitu
nilai yang dihasilkan dari kegiatan merger dan siapakah pihak-pihak yang paling
diuntungkan dari kegiatan tersebut. Dengan adanya merger diharapkan akan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

menghasilkan sinergi, dimana manfaat ekstra atau sinergi ini tidak bisa diperoleh
seandainya perusahaan-perusahaan tersebut bekerja secara terpisah, sehingga nilai
perusahaan akan meningkat. Sinergi yang terjadi dapat berupa sinergi operasional,
sinergi finansial, sinergi manajerial, sinergi teknologi, dan sinergi pemasaran.
Moin (2010:55-57) menjabarkan sinergi dalam konteks merger diartikan sebagai
hasil ekstra yang diperoleh jika dua atau lebih perusahaan melakukan kombinasi
bisnis. Sinergi dihasilkan melalui kombinasi aktivitas secara simultan dari dua
kekuatan atau lebih elemen-elemen perusahaan yang bergabung sedemikian rupa,
sehingga gabungan aktivitas tersebut menghasilkan efek yang lebih besar
dibandingkan dengan penjumlahan aktivitas-aktivitas jika mereka bekerja sendirisendiri.
Perbankan dengan melakukan merger diharuskan mempunyai kinerja yang
lebih baik agar mampu bertahan, bersaing, dan berkembang. Kinerja perbankan
dapat dilihat dari berbagai aspek, salah satunya melalui aspek finansial. Kinerja
finansial sangat penting dalam menentukan prospek perusahaan di masa yang
akan datang. Kinerja finansial perbankan hasil merger merupakan faktor penting
yang harus dipertimbangkan ketika dua/lebih perbankan bergabung, yaitu untuk
meningkatkan volume bisnis dengan harapan biaya satuan akan menurun dan laba
akan meningkat. Sinkey (1983) menjelaskan motivasi yang mendorong bank
untuk melakukan merger antara lain, untuk mendapatkan kesempatan beroperasi
dalam skala usaha yang hemat, guna meningkatkan pangsa pasar, menghilangkan
ketidakefisienan melalui operasional dan pengendalian finansial yang lebih baik,
serta kesempatan menggabungkan sumber daya ataupun pasar yang dimiliki oleh

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

masing-masing bank. Selain itu, ada beberapa faktor yang mendorong motivasi
untuk melakukan merger seperti diversifikasi, menurunkan biaya dana, dan
menaikkan harga saham secara emosi (bootstrapping of earning per share)
adanya pengumuman merger bagi bank publik.
Penilaian kinerja finansial perbankan secara konseptual menilai tingkat
kesehatan bank dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang sering dan
banyak digunakan disebut dengan rasio CAMELS sebagai akronim dari Capital,
Assets Quality, Management Risk, Earnings, Liquidity, dan Sensitivitas yang
menggambarkan suatu hubungan atau perbandingan antara suatu jumlah tertentu
dengan jumlah yang lain, terdapat dalam laporan keuangan suatu perbankan.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, peneliti tertarik untuk
melakukan pengujian dan penelitian mengenai pengaruh sebelum dan setelah
merger terhadap kinerja keuangan bank dalam jangka panjang, dengan
pertimbangan bahwa sinergi yang diharapkan terjadi. Dari pertimbangan tersebut,
maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan tema “ANALISIS
PENGARUH

MERGER

TERHADAP

KINERJA

FINANSIAL

PERBANKAN” (Studi Empiris pada Bank-bank yang Melakukan Merger Tahun
2004-2010).

B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :
Adakah peningkatan kinerja finansial perbankan setelah merger?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

C.

Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti, dimana penelitian ini hanya

akan berfokus pada :
1. Kinerja keuangan bank diukur dengan rasio CAMELS yang terbatas
pada CAR, ATTM, ROA, ROE, NIM, BOPO, dan LDR.
2. Bank yang diteliti terbatas pada 16 bank yang melakukan merger pada
tahun 2004-2010 dan diperoleh 7 bank hasil merger.
3. Waktu penelitian ini dibatasi pada 1 tahun sebelum merger dan 3 tahun
setelah merger. Hal ini dengan pertimbangan, 1 tahun sebelum merger
sebagai tahun dasar yang harus digunakan untuk melihat perubahan
efisiensi yang terjadi setelah merger agar hasilnya sesuai dengan yang
diharapkan. Sedangkan 3 tahun setelah merger merupakan waktu yang
cukup panjang untuk melihat apakah ada peningkatan kinerja
perbankan setelah merger.

D.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dikemukakan oleh

penulis pada latar belakang masalah dan rumusan masalah dari penelitian ini.
Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kinerja finansial
perbankan setelah merger.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

E.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat bagi :
1. Pihak manajemen perbankan, penelitian ini dapat menjadi salah satu
acuan pengambilan keputusan dalam memilih merger sebagai strategi
perbankan

guna

mempertahankan

kelangsungan

hidup

dan

mengembangkan perusahaan.
2. Universitas Sanata Dharma, penelitian ini dapat menambah referensi
penelitian mahasiswa Universitas Sanata Dharma pada umumnya dan
Fakultas Ekonomi pada khususnya.
3. Pihak akademisi dan peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi
rujukan dalam pengembangan ilmu ekomoni baik manajemen maupun
akuntansi mengenai merger, serta belajar berpikir sistematis, dan
menghargai sebuah proses dan waktu.

F.

Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mengemukakan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini penulis menguraikan tentang landasan teori yang berhubungan
dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian, penelitian

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

sebelumnya, dan kerangka konseptual penelitian serta perumusan
hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini mengemukakan tentang jenis penelitian, subyek dan obyek
penelitian, waktu dan lokasi, variabel penelitian, definisi operasional,
populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, sumber data, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
Bab ini mengemukakan tentang gambaran umum bank-bank yang diteliti
dan lokasi penelitian.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini mengemukakan tentang pengolahan dan penganalisaan data,
menjelaskan dan memaparkan hasil penelitian, serta merumuskan solusi
dari hasil penelitian.
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
Bab ini mengemukakan tentang kesimpulan dari hasil analisis data, saran
yang diusulkan penulis untuk hasil penelitian, dan keterbatasan penulisan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.

Landasan Teori

1.

Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,

pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian, dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Selain itu, manajemen keuangan adalah
untuk memahami tentang apa yang terjadi di sekitar kita untuk menyelesaikan
masalah-masalah praktis dan juga menjelaskan berbagai fakta dan informasi.
Dalam modul matakuliah Manajemen Keuangan, Eko P (2009) menjabarkan
manajemen keuangan adalah aktivitas manajemen perusahaan untuk memperoleh
sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya seefektif, seefisien,
dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba (return).
Adapun fungsi dari manajemen keuangan ada tiga (3) keputusan utama,
yaitu keputusan investasi, keputusan pembiayaan, dan keputusan/kebijakan
deviden. Keputusan investasi dalam penggunaan dana digunakan untuk
memperoleh hasil yang sebesar-besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya.
Keputusan pembiayaan digunakan untuk mencari sumber modal (eksternal,
seperti modal sendiri, utang, dan sebagainya maupun internal, seperti laba ditahan,
penyusutan, dan sebagainya) untuk kegiatan bisnis ataupun investasi bisnis.
Sedangkan keputusan/kebijakan deviden merupakan laba bersih yang dibagikan

10

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

sebagai deviden yang diinvestasikan lagi ke dalam perusahaan dalam bentuk laba
ditahan.
Pelaksanaan pengelolaan keuangan negara pasca Reformasi Manajemen
Keuangan Pemerintah diikuti lahirnya UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dan UU No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Sebagaimana
dipahami, UU Keuangan Negara No.17 tahun 2003 dan UU Perbendaharaan
Negara

No.1

tahun

2004

kebutuhan pengelolaan keuangan negara

adalah
yang

sesuai

untuk
dengan

memenuhi
tuntutan

perkembangan demokrasi, ekonomi, dan teknologi modern. UU No.17 tahun
2003 tentang Keuangan Negara telah merubah sistem dan pola pengelolaan
keuangan negara. Sistem yang diusung dalam UU tersebut adalah sistem
penganggaran berbasis kinerja (performance budgeting system) yang menjadikan
kinerja sebagai fokus, sehingga seluruh potensi harus diarahkan untuk mendukung
agar kinerja yang diinginkan dapat tercapai. Secara sederhana dapat dijelaskan,
bahwa kinerja yang telah dirumuskan akan tercapai dengan pendanaan yang
dialokasikan secara efisien dan efektif (Purwanto, 2001).

2.

Lembaga Keuangan, Perbankan, dan Bank
Definisi Lembaga Keuangan menurut UU No. 14/1967 pasal 1 tentang

Pokok-Pokok Perbankan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatannya
di bidang keuangan, menarik uang dari dan menyalurkannya ke masyarakat
(Suyatno, 1988:1). Dahlan Siamat (dalam Abdullah, 2003:16) lembaga keuangan
adalah suatu badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

keuangan (Financial Assets) atau tagihan-tagihan (claim), seperti saham dan
obligasi dibandingkan aset riil (gedung, peralatan, dan bahan baku).
Pengertian perbankan dengan bank sering dicampuradukkan, padahal
kedua hal tersebut sangat berbeda. Perbankan adalah segala sesuatu yang
menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan
proses melaksanakan usahanya. Sedangkan bank hanya mencakup aspek
kelembagaan saja.
Bank adalah department store of finance yang menyediakan berbagai jasa
keuangan (Sinkey, 1983). Bank menurut UU No. 10 Tahun 1998 (revisi UU No.
14 Tahun 1992) adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut Dictionary of Banking and
financial service by Jerry Rosenberg (dalam Sinkey, 1983), “Bank adalah lembaga
yang menerima simpanan giro deposit, dan membayar atas dasar dokumen yang
ditarik pada orang atau lembaga tertentu, mendiskonto surat berharga,
memberikan pinjaman dan menanamkan dananya dalam surat berharga”.
Dari ketiga pendapat di atas tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa bank
adalah sebuah lembaga atau perusahaan yang aktivitasnya menghimpun dana
berupa giro, deposito tabungan dan simpanan yang lain dari pihak yang kelebihan
dana,

kemudian

menempatkannya

kembali

kepada

masyarakat

yang

membutuhkan dana melalui penjualan jasa keuangan yang pada gilirannya dapat
meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

3.

Penggabungan Usaha atau Merger Perbankan

a.

Pengertian Penggabungan Usaha
Ketidakmampuan bank dalam mengelola operasionalnya serta bersaing

dikancah perekonomian global dan pasar bebas, memaksa bank untuk menerapkan
strategi untuk bertahan, bersaing dan berkembang. Berkembang dapat dilakukan
dengan cara ekspansi, baik ekspansi internal maupun eksternal. Ekspansi di sini
lebih ke arah penggabungan usaha. Moin (2010:13) perusahaan bisa melakukan
ekspansi bisnis dengan memilih satu diantara dua alternatif, yaitu pertumbuhan
dari dalam (internal growth) dan pertumbuhan dari luar (external growth).
Pertumbuhan internal adalah ekspansi yang dilakukan dengan membangun bisnis
baru dari awal dan memakan waktu lama serta biaya yang lebih besar. Merger
adalah pertumbuhan eksternal dan merupakan jalur cepat tanpa harus membangun
bisnis baru dari awal.
Penggabungan

usaha

merupakan

salah

satu

strategi

untuk

mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan perusahaan. Ikatan
Akuntan Indonesia dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia
Nomor 22 (PSAK No.22) mendefinisikan penggabungan badan usaha atau merger
sebagai “penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas
ekonomi, karena perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh
kendali atas aktiva dan operasi perusahaan lain” (IAI,1996).
Secara umum penggabungan usaha (business combination) adalah
penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi,
karena satu perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

atas aktiva dan operasi perusahaan lain. Penggabungan usaha dapat berupa
pembelian saham suatu perusahaan oleh perusahaan lain, ataupun pembelian
aktiva neto suatu perusahaan.

b.

Pengertian Merger
Encyclopedia of Banking and Finance (dalam, Moin, 2010:5-6)

mendefinisikan merger sebagai berikut : “Merger is combination of two or more
corporation wherein the dominat unit absorbs the passive unit, the former
continuing operations usually under the same name”. Selain itu, definisi merger
menurut beberapa pakar ekonomi maupun menurut pelaku bisnis, yaitu
Christianto Wibisono (dalam Budianto, 2004:87) mengatakan, “Merger adalah
penggabungan dua badan usaha atau lebih yang relatif berimbang kekuatannya,
sehingga terjadi kombinasi baru yang merupakan wadah bersama yang saling
memperkuat”. “Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan ke dalam
salah satu dari mereka dan perusahaan yang bergabung membubarkan diri” (A.
Zen Purba, dalam Budianto, 2004:87-88). Agus Daryanto (dalam Budianto,
2004:88) menjabarkan “Merger adalah proses pembelian saham suatu perusahaan
(terget company) oleh satu perusahaan (acquiring company), sehingga acquiring
company tadi mempunyai suara mayoritas dalam perusahaan/kepemilikan
perusahaan”.
Pendapat ketiga ahli ekonomi tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan,
bahwa pengertian merger adalah penggabungan antara dua perusahaan atau lebih

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

untuk tujuan memperkuat permodalan perusahaan atau untuk tujuan kepemilikan
perusahaan dengan penguasaan mayoritas saham.
Pendefinisian merger, konsolidasi, dan akuisisi khususnya sektor
perbankan sudah ada sejak tahun 1989 dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri
Keuangan RI Nomor 278/KMK/01/1989 tentang Peleburan Usaha dan Peleburan
Usaha Bank, dikatakan bahwa “Merger adalah penggabungan dari dua bank atau
lebih dengan cara mempertahankan berdirinya salah satu bank dan melikuidasi
bank-bank lainnya”. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 yang telah diubah dan
disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998, pasal 1 angka 25
juncto PP No. 28 tahun 1999, pasal 1 angka 2 juncto SK Direksi BI No.
32/51/KEP/DIR pasal 1 huruf b menyatakan “Merger adalah penggabungan dari
dua bank atau lebih, dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu
bank dan membubarkan bank-bank lainnya dengan atau tanpa melikuidasi”.
Likuidasi dalam kacamata hukum dalam pasal 56 KUHD menunjuk pada
pembubaran (outbinding) dan penyelesaian (vereffening), antara lain memuat
ketentuan.

Setiap

perorangan

yang

dibubarkan

harus

dibereskan

oleh

pengurusnya, kecuali ketentuan lain dalam akta pendiriannya (Budianto, 2004:8889).
Merger hanya akan dilakukan oleh perusahaan atau perbankan, jika nilai
dari perusahaan atau perbankan hasil merger lebih besar dibandingkan dengan
jumlah nilai masing-masing perusahaan atau bank. Dimana jika dirumuskan,
maka :

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

V merger > V a + V b
V merger = nilai (value) perbankan atau perusahaan hasil merger
V a = nilai perbankan atau perusahaan a sebelum merger
V b = nilai perbankan atau perusahaan b sebelum merger

c.

Motif Merger
Pada prinsipnya terdapat empat motif yang mendorong sebuah perusahaan

melakukan merger, yaitu motif ekonomi, motif sinergi, motif diversifikasi, dan
motif non-ekonomi (Moin, 2010:48). Motif ekonomi berkaitan dengan esensi
tujuan perusahaan, yaitu meningkatkan nilai perusahaan atau memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham. Motif sinergi diartikan sebagai hasil ekstra yang
diperoleh jika dua atau lebih perusahaan melakukan kombinasi bisnis. Motif
diversifikasi

dimaksudkan

untuk

mengamankan

posisi

bersaing

dengan

perusahaan lain. Sedangkan motif non-ekonomi adalah motif yang bukan
didasarkan pada esensi tujuan perusahaan tersebut, tetapi didasarkan pada
keinginan subyektif atau ambisi pribadi pemilik atau manajemen perusahaan.
Dalam sektor perbankan, salah satu motif merger berawal dari kebutuhan
manajerial (Ali, 2001:181). Dalam perspektif manajemen keuangan, motif
ekonomi merupakan motif jangka panjang untuk mencapai peningkatan nilai
(value creation) dalam pengambilan keputusan strategi merger bagi perbankan
dan bagi pemegang saham. Menurut Moin (2010:56-57) dengan melakukan
merger dalam mencapai tujuan perusahaan, perbankan meningkatkan volume
bisnis dengan harapan biaya satuan akan menurun dan laba akan meningkat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

(economies

of

scale).

Selain itu, melalui merger perusahaan

mampu

memanfaatkan secara maksimal satu input sumber daya untuk menghasilkan
beberapa output/produk atau jasa (economies of scope). Moin (2010:53)
menjabarkan motif ekonomi sebagai berikut :
1.

Mengurangi waktu, biaya dan risiko kegagalan memasuki pasar baru.

2.

Mengakses reputasi teknologi, produk dan merk dagang.

3.

Memperoleh individu-individu sumberdaya manusia yang profesional.

4.

Membangun kekuatan pasar (market power).

5.

Membangun kekuatan monopoli.

6.

Memperluas pangsa pasar.

7.

Mengurangi persaingan.

8.

Mendiversifikasi lini produk.

9.

Mempercepat pertumbuhan.

10. Menstabilkan cash flow dan keuntungan.
Selain itu, motif merger sektor perbankan, yaitu untuk merebut pasar yang
luas (membeli sebagian atau seluruh saham yang ingin dijual bank lain), untuk
mencapai diversifikasi (meminimalkan risiko) sebuah bank-grosir (melayani
nasabah perseroan bergabung dengan sebuah bank-eceran yang melayani
perseorangan), dan agar bank mampu memberikan kredit yang lebih besar dan
lebih beragam daripada waktu sebelum merger (Ali, 2001:181).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

d.

Syarat Merger
Johnson (1995) menyatakan prasyarat yang harus dianalisis terlebih dahulu

dari kedua Bank yang akan melakukan merger adalah:
1.

Kondisi keuangan masing-masing bank, merger sesama bank sehat
atau karena collapse.

2.

Kecukupan modal.

3.

Manajemen baik sebelum atau setelah merger.

4.

Apakah merger dapat memberi manfaat bagi pengguna jasa bank
tersebut.

Selain itu, dalam Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1998 tentang
Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan Perseroan Terbatas juncto
Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1999 tentang Merger, Konsilidasi dan
Akuisisi Bank, syarat dengan diadakannya merger sebagai berikut :
1.

Harus memperhatikan kepentingan perseroan, kreditur, pemegang
saham minoritas, dan karyawan perseroan yang bersangkutan serta
kepentingan masyarakat dan persaingan sehat dalam melakukan
usaha.

2.

Hanya dapat dilakukan dengan persetujuan rapat umum pemegang
saham (RUPS) yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili
paling sedikit (tiga perempat) bagian dari jumlah seluruh saham,
dengan hak suara yang sah disetujui oleh paling sedikit (tiga
perempat) bagian dari jumlah suara tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19

3.

Tidak mengurangi hak pemegang saham minoritas untuk menjual
sahamnya dengan harga yang wajar dan terhadap pemegang saham
yang tidak setuju terhadap keputusan RUPS mengenai merger hanya
dapat menggunakan haknya agar saham yang dimilikinya dibeli
dengan harga yang wajar sesuai dengan ketentuan pasal 55 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang mana
pelaksanaannya tidak menghentikan proses merger.

4.

Merger di bidang perbankan dapat dilakukan atas inisiatif bank yang
bersangkutan, permintaan Bank Indonesia serta inisiatif badan khusus
yang bersifat sementara dalam rangka penyehatan perbankan.

5.

Pada saat terjadinya merger, jumlah aktiva bank hasil merger tidak
melebihi 20% dari jumlah aktiva seluruh bank di Indonesia serta
permodalan bank hasil merger harus memenuhi ketentuan rasio
kecukupan modal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

6.

Calon anggota direksi dan dewan komisaris yang ditunjuk tidak
tercantum dalam daftar orang yang melakukan perbuatan tercela di
bidang perbankan.

e.

Faktor Yang Mendorong Terjadinya Merger
Sinkey (1983) menjabarkan

faktor-faktor

yang mendorong bank

melakukan merger, antara lain:
1.

Untuk mendapatkan kesempatan beroperasi dalam skala usaha yang
hemat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20

2.

Guna meningkatkan pangsa pasar.

3.

Menghilangkan

ketidakefisienan

melalui

operasional

dan

pengendalian finansial yang lebih baik.
4.

Kesempatan menggabungkan sumber daya ataupun pasar yang
dimiliki masing-masing Bank.

Selain itu, masih terdapat beberapa faktor yang mendorong/memotivasi
perbankan untuk merger, seperti upaya diversifikasi, menurunkan biaya dana, dan
menaikkan harga saham secara emosi (bootstrapping of earning per share) karena
adanya pengumuman akan merger bagi Bank publik.

f.

Manfaat dan Risiko Merger
Perbankan atau perusahaan melakukan merger karena ada alasan, yaitu ada

“manfaat lebih” yang diperoleh darinya (Vrakas, 2001:119). Secara spesifik
manfaat merger sebagai berikut :
1.

Mendapatkan cashflow dengan cepat karena produk dan pasar sudah
jelas.

2.

Memperoleh kemudahan dana/pembiayaan, karena kreditor lebih
percaya dengan perbankan atau perusahaan yang telah berdiri dan
mapan.

3.

Memperoleh karyawan yang telah berpengalaman.

4.

Mendapatkan pelanggan yang telah mapan tanpa harus merintis dari
awal.

5.

Memperoleh sistem operasional dan administratif yang mapan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21

6.

Mengurangi risiko kegagalan bisnis, karena tidak harus mencari
konsumen baru.

7.

Menghemat waktu untuk memasuki bisnis baru.

8.

Memperoleh infrastruktur untuk mencapai pertumbuhan yang lebih
cepat.

9.

Memperkuat daya saing perbankan atau perusahaan.

Selain memperoleh manfaat, merger juga memiliki risiko sebagai berikut :

g.

1.

Proses integrasi yang tidak mudah.

2.

Kesulitan menentukan nilai perusahaan target secara akurat.

3.

Biaya konsultan yang mahal.

4.

Meningkatnya kompleksitas birokrasi.

5.

Biaya koordinasi yang mahal.

6.

Seringkali menurunkan moral organisasi.

7.

Tidak menjamin peningkatan nilai perusahaan.

8.

Tidak menjamin peningkatan kemakmuran pemegang saham.

Jenis Merger
Moin (2010:22-26) menjabarkan merger berdasarkan aktivitas ekonomik

yang diklasifikasikan dalam 5 (lima) tipe :
1.

Merger Horisontal

Merger horisontal

Dokumen yang terkait

Analisis dampak merger terhadap likuiditas dan profitabilitas pada perusahaan di bei: studi kasus pada perusahaan bidder yang melakukan merger pada tahun 2009).

0 2 42

Analisis pengaruh merger terhadap kinerja finansial perbankan : studi empiris pada bank-bank yang melakukan merger tahun 2004-2010.

0 13 192

5 manajemen merger perbankan

0 0 14

Analisis dampak merger terhadap likuiditas dan profitabilitas pada perusahaan di bei: studi kasus pada perusahaan bidder yang melakukan merger pada tahun 2009) - repository UPI S PEM 1002037 Title

0 0 4

Pengaruh penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio keuangan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI : studi empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2005-2007 - USD Repository

0 0 161

Analisis pengaruh penambahan investasi aktiva terhadap rentabilitas ekonomi perusahaan : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang listing di BEJ - USD Repository

0 0 92

Analisis pengaruh pengumuman dividen menurun terhadap abnormal return : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun pengamatan 2005-2008 - USD Repository

0 0 83

Pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap harga saham : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2005-2007 - USD Repository

0 0 187

Analisis pengaruh peristiwa pemecahan saham (stock split) terhadap abnormal return saham : studi empiris pada perusahaan yang melakukan pemecahan saham di PT. Bursa Efek Indonesia - USD Repository

0 0 87

Analisis pengaruh ROA dan EVA terhadap harga saham : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 - USD Repository

0 0 104