Analisis pengaruh pengumuman dividen menurun terhadap abnormal return : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun pengamatan 2005-2008 - USD Repository

  

ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN MENURUN

TERHADAP ABNORMAL RETURN

  Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengamatan 2005-2008

    SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Akuntansi

  Diususn Oleh:

VALENTINA MONALISA DIAN PRATIWI NIM: 052114041

   

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

  

ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN MENURUN

TERHADAP ABNORMAL RETURN

  Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengamatan 2005-2008

    SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Akuntansi

  Diususn Oleh:

VALENTINA MONALISA DIAN PRATIWI NIM: 052114041

   

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

  

MOTTO & PERSEMBAHAN

“ Life Must Struggle ”

  

“ Sebarkan cinta kemanapun kau pergi: tapi pertama-tama di

rumahmu sendiri, jangan biarkan seorangpun datang kepadamu

tanpa membawa perasaan lebih baik dan lebih bahagia sesudahnya.

Jadikan dirimu ekspresi yang hidup akan kebaikan Tuhan; tunjukkan

kebaikan di wajahmu, di matamu, dan dalam sapaanmu yang hangat

  

Bunda Teresa

    Skripsi ini ku persembahkan untuk: Tuhan Yesus Sang Pemberi Kehidupan Bapak tercinta Agustinus Mulyono Ibu tersayang Anna Sumaryani Emanuel Tri Prasetyo

  

PERNYA ATAAN K KEASLIAN N KARYA A TULIS

    Yang g bertanda tangan di b bawah ini, saya meny atakan bahw wa Skripsi dengan judu d ul: Analisis s Pengaruh Pengumum man Dividen n Menurun Terhadap

  

A Abnormal R Return dan d dimajukan u untuk diuji p pada tangga l 29 Septem mber 2010

adalah hasil a karya saya.

  Deng gan ini saya a menyataka an dengan se esungguhnya a bahwa dal lam skripsi i ini tidak ter rdapat keselu uruhan atau sebagian tu ulisan orang g lain yang saya ambil dengan cara d a menyalin a atau meniru dalam bent tuk rangkaia an kalimat a atau simbol yang menun y njukkan gaga asan atau pe endapat atau u pemikiran dari penulis s lain yang s saya aku seo olah-olah se ebagai tulisa an saya send diri dan atau u tidak terda apat bagian atau keselur a ruhan tulisan n yang saya a salin, tiru atau yang s saya ambil d dari tulisan o orang lain ta anpa membe rikan pengak kuan asli pad da penulis a slinya.

  Apab bila saya me elakukan ha al tersebut d diatas, baik s sengaja mau upun tidak, d dengan ini saya menya atakan men narik skripsi yang saya a ajukan seb bagai hasil t tulisan saya a sendiri. B Bila kemudia an terbukti bahwa say ya ternyata melakuakn t tindakan me enyalin atau meniru tulis san orang lai in seolah-ola ah hasil pem mikiran saya s sendiri, bera arti gelar da an ijasah yan ng telah dib berikan oleh universitas batal saya terima t

  Yogyakar rta, 30 Septe ember 2010

  

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN MENURUN

TERHADAP ABNORMAL RETURN

  Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengamatan 2005-2008

  Valentina Monalisa Dian Pratiwi Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2010

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengumuman dividen terhadap abnormal return. Penelitian ini merupakan studi empiris terhadap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan pengumuman dividen menurun selama periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.

  Sampel yang diambil sebanyak 30 perusahaan yang melakukan pengumuman dividen menurun selama periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pencatatan terhadap data yang sudah dipublikasi oleh Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui pengaruh pengumuman dividen menurun terhadap abnormal return dilakukan pengujian signifikansi terhadap abnormal return pada 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah pengumuman dividen menurun.

  Berdasarkan hasil uji statistik mengenai pengaruh pengumuman dividen terhadap abnormal return dari 30 perusahaan sampel yang mengumumkan divden menurun periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2008, dapat disimpulkan nilai t hitung pada periode -5, -4, -3, -2, -1 dan 0, +2, +3, +4, +5 lebih besar dari - t tabel sehingga Ho tidak ditolak. Hal ini berarti bahwa pengumuman dividen menurun tidak berpengaruh negatif terhadap abnormal return. Akan tetapi terdapat satu hari yaitu sesudah peristiwa pengumuman dividen yang menunjukkan nilai t hitung lebih kecil dari - t tabel sehingga Ho ditolak. Hal ini

  

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF THE PUBLICATION OF

DECREASING DIVIDEND TO ABNOTMAL RETURN

  An empirical study in companies listed in Indonesia Stock Exchange for 2005-2008 years of observation Valentina Monalisa Dian Pratiwi

  Sanata Dharma University Yogyakarta

  2010

  

  The objective of this research was is to know the influence of the

  publication of descending dividend to abnormal return. This research was an empirical study in companies listed in Indonesia Stock Exchange for 2005-2008 years of observation.

  There sample was taken from 30 companies which did announcement of descending dividend during 2005 until 2008. Data collection was done by recording the data published by Indonesia Stock Exchange. To know the influence of the of publication descending dividend to abnormal return, it was done a significance test to abnormal return on 5 days before and 5 days after the publication of descending dividend.

  Based on the result of the statistical test about the influence of the publication of descending dividend to abnormal return from 30 companies which announced the descending dividend during 2005 until 2008, it was concluded that the value of t value in period -5, -4, -3, -2, -1 and 0, +2, +3, +4, +5 was bigger than –t table, so Ho was not rejected. It meant that the publication of descending dividend had no negative influence to abnormal return. But there was one day after the publication of descending dividend showing that the value of t was smaller than –t table, so Ho was rejected. It meant that the publication of descending dividend give negative influence to abnormal return  

  

LEMB BAR PER RNYATAA AN PERSE ETUJUAN N PUBLIK KASI

KARY YA ILMIA AH UNTU UK KEPEN NTINGAN N AKADE EMIS

  Yang bertan Y nda tangan di i bawah ini, saya mahasi iswa Univer rsitas Sanata Dharma: N Nama :

  V Valentina M Monalisa Dian n Pratiwi N Nomor Mah hasiswa : 05214041

  Dem mi pengemb bangan ilmu u pengetah huan, saya memberika an kepada Perpustakaan P n Universita as Sanata Dh harma karya ilmiah saya yang berjud dul:

  

Analisis Pe engaruh Pen ngumuman D Dividen Menu urun Terhad dap Abnorma al Return”

  Studi Emp piris Pada Pe erusahaan ya ang Terdafta ar di Bursa E Efek Indones ia Tahun Pengam matan 2005- -2008

  Deng gan demikia an saya me emberikan k kepada Perp pustakaan U Universitas Sanata Dhar S rma hak un ntuk menyim mpan, menga alihkan dala am bentuk m media lain, mengelola d m dalam bentu uk pengkalan n data, men ndistribusika an secara ter rbatas, dan m mempublika asikan di int ternet atau m media lain u untuk kepant tingan akad emis tanpa p perlu memi inta ijin ked dapa saya m maupun me emmberikan n royalty ke edapa saya s selama tetap p mencantum mkan nama s aya sebagai penulis.

  Dem mikian pernya ataan ini say ya buat denga an sebenarny ya.

  Yogyakar rta, 30 Septe ember 2010

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Pengumuman Dividen Menurun

  

Terhadap Abnormal Return”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

  memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

  Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari adanya bantuan pihak lain yang dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing, mendorong dan membantu penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., Q.I.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Drs. Yusef Widya Karsana, M.Si., Akt., Q.I.A., selaku Ketua Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Ir. Drs. Hansiadi Y. Hartanto, M.Si., Akt., Q.I.A., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan binbingan, masukan dan saran dalam penulisan skripsi ini.

  4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  5. Seluruh karyawan/karyawati Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bantuan selama penulis duduk di bangku kuliah.

  6. Bapak dan ibu tercinta atas doa yang selalu menyertai langkah hidupku juga untuk kasih sayang, semangat dan petuahnya.

  7. Emanuel Tri Prasetyo atas motivasi, bantuan, perhatian, cinta dan pelajaran hidup yang berarti.

  8. Keluarga besarku yang selalu memberi motovasi dan dorongan agar aku menjadi orang yang lebih baik.

  9. Sahabat-sahabat MUCARBO yang selalu pantang menyerah dalam melayani Tuhan, yang akan selalu aku ingat kebersamaan, semangat dan pengalaman yang membuatku lebih dewasa.

  10. Sahabat-sahabat Ayume tercinta Epik, Nita, Wita, Novi, Happy, Firsty yang selalu memberi warna dalam hidupku.

  11. Sahabat-sahabat Pon Family tercinta Topan, Susi, Bojez, Adhi, Fanny, Agus, Bodong yang selalu memberikan semangat dan kebersamaan yang tidak akan terlupakan

  12. Semua teman-teman Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2005,

  Penu ulis menyada ari sepenuhn nya bahwa sk kripsi ini ma asih jauh dar i sempurna karena keter k rbatasan pen ngetahuan d dan pengalam man yang d dimiliki penu ulis. Untuk itu, penulis i mengharap pkan kritikan n dan saran n yang men nbangun dar ri pembaca untuk menye u empurnakan n skripsi ini.

  Akhi ir kata, pen nulis berhara ap semoga skripsi ini dapat berm manfaat dan m menjadi mas sukan bagi r ekan-rekan y yang sedang g menyusun s skripsi.

  Yogyakart ta, 30 Septem mber 2010 Penulis

  Valentina M Monalisa Dia an Pratiwi

  

DAFTAR ISI

 

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ v ABSTRAK ............................................................................................................ vi ABSTRACT ......................................................................................................... vii PERNYATAAN PUBLIKASI ........................................................................... viii KATA PENGANTAR ……………………………………………...………….. ix DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

  D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 3

  E. Sistematika Penulisan ..................................................................... 4

  BAB II LANDASAN TEORI  ...............................................................................   6   A. Dividen ......................................................................................... 15 B. Saham ........................................................................................... 11

  1. Saham Preferen ....................................................................... 11

  2. Saham Biasa ......................................................................... 12

  3. Saham Treasuri ....................................................................... 13

  C. Harga Saham …………………………………………………… 14

  D. Abnormal Return ……………………………………………….. 15

  E. Pengembangan Hipotesis .............................................................. 18

  BAB III METODA PENELITIAN .................................................................... 22 A. Jenis Penelitian ............................................................................. 22 B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 22 C. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 23 D. Su byek dan Obyek Penelitian ................................................................ 23 E. Jenis Data ............................................................................................... 23 F. Periode Pengamatan ............................................................................... 24 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 24 G. H. Teknik Analisis Data .............................................................................. 24 BAB IV DESKRIPSI DATA ............................................................................. 29

  1. Sejarah Bursa Efek Indonesia ................................................. 31

  2. Perkem bangan Jumlah Emiten ....................................................... 32

  BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 33 A. Analisis Data ................................................................................ 33 B. Pembahasan .................................................................................. 39 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 42 A. Kesimpulan ................................................................................... 42 B. Keter batasan Penelitian ........................................................................ 42 C. Saran ...................................................................................................... 43 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 44 LAMPIRAN ......................................................................................................... 46

  

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

 

  Gambar II. 1 Kandungan Informasi Suatu Pengumuman .................................. 18

  

bel IV. 1 Daftar Perusahaan Sampel ..................................................................... 29

Ta

bel V. 1 Distribusi Normal ................................................................................... 36

  Ta

bel V. 2 Hasil Pengujian Statistik Terhadap Abnormal Retrun ........................... 38

  Ta

DAFTAR LAMPIRAN

  LAMPIRAN 1 Harga Saham …………………………………………………... 46 LAMPIRAN 2 Actual Return ………………………………………………….. 47 LAMPIRAN 3 IHSG …………………………………………………………... 48 LAMPIRAN 4 Expected Return ……………………………………………….. 49 LAMPIRAN 5 Abnormal Return ………………………………………………. 50 LAMPIRAN 6 Perhitungan KSE.………………………………………………. 51 LAMPIRAN 7 Perhitungan nilai t ……………………………………………... 54 LAMPIRAN 8 Uji Normalitas …………………………………………………. 55 LAMPIRAN 9 Grafik Scatter Plot ……………………………………………. 61

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan pasar modal apabila dilihat dari sudut pandang ekonomi

  makro adalah sebagai suatu piranti untuk melakukan alokasi sumber daya ekonomi secara optimal. Dampak selanjutnya dari berfungsinya pasar modal yang digunakan sebagai alokasi sumber daya ekonomi secara optimal adalah naiknya pendapatan nasional, terciptanya kesempatan kerja, dan semakin meratanya hasil-hasil pembangunan (Supranto, 1992: 3). Secara lebih spesifik, peranan lain dari pasar modal adalah sebagai sarana mobilisasi dana oleh lenders (pihak yang memiliki kelebihan dana) ke borrowers (pihak yang memerlukan dana). Pihak lenders berharap untuk mendapat imbalan dari pemindahan dana tersebut, sedangkan borrowers memiliki kemungkinan melakukan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan (Husnan, 1998: 3).

  Suatu perusahaan dapat menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham (stock). Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu jenis saham saja, saham ini disebut dengan saham biasa (common stock). Apabila perusahaan mengeluarkan jenis saham lagi, saham ini disebut dengan saham preferen

  Pengumuman pembagian dividen merupakan alat komunikasi kepada pasar mengenai kesehatan keuangan suatu perusahaan. Pembagian dividen diartikan sebagai signal kepada para investor mengenai prospek perusahaan di masa yang akan datang. Hal ini sudah tentu akan menimbulkan suatu reaksi pasar modal pada saat pengumuman dividen dipublikasikan oleh suatu perusahaan.

  Kecepatan antara suatu peristiwa dan pengaruhnya terhadap harga saham tergantung pada kekuatan efisiensi bursa efek tempat saham-saham tersebut diperdagangkan. Dalam konsep pasar yang efisien, suatu pasar modal dikatakan efisien bila pasar bereaksi secara tepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia (Jogiyanto, 2008: 491).

  Wilopo (2003: 87) mengemukakan apabila suatu perusahaan mengumumkan dividen meningkat, maka pemegang saham perusahaan memperoleh hasil abnormal return positif. Sebaliknya perusahaan yang mengumumkan dividen menurun, maka pemegang saham perusahaan memperolah kerugian abnormal retrun. Hal ini dikarenakan kecilnya rata-rata perubahan harga saham.

  Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertar ik untuk

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah pengumuman dividen menurun berpengaruh negatif terhadap abnormal return?

  C. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh pengumuman pembagian dividen menurun terhadap

  abnormal return .

  D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan baru bagi penulis mengenai pasar modal dan segala sesuatu yang terkait didalamnya khususnya mengenai dividen.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan menjadi tambahan referensi bagi peneliti selanjutnya untuk dikembangkan dan diperbaharui kembali serta diharapkan dapat menambah koleksi kepustakaan.

  3. Bagi Investor Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi investor maupun bagi calon investor agar dijadikan pertimbangan ketika akan

E. Sistematika Penulisan

  BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang relevan dan sesuai dengan topik yang akan diteliti yang digunakan sebagai dasar sumber atau acuan.

  BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, subjek dan objek penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum Bursa Efek Indonesia (BEI), deskripsi data, dan data perusahaan yang dijadikan sebagai sampel. BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan mengenai bagaimana data dianalisis, rumus-rumus yang digunakan, pengujian

  BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini diuraikan mengenai kesimpulan yang dapat ditarik, keterbatasan penelitian, dan saran-saran bagi penelitian selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI A. Dividen Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada para pemegang

  saham yang jumlahnya tergantung pada jumlah lembar saham yang dimiliki (Baridwan, 2000: 237). Menurut Suadi (1994: 230), dividen adalah bagian dari keuntungan PT yang dimaksudkan untuk pemegang saham, pembagian dividen sesuai dari proporsi kepemilikan. Pengertian lain dari dividen adalah return yang diberikan kepada pemegang saham atas modal yang telah diinvestasikan ke dalam perusahaan (Sabardi, 1994: 101).

  Kebijakan dividen (dividend policy) adalah suatu keputusan untuk menentukan berapa besar bagian dari pendapatan perusahaan yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dan yang akan diinvetasikan kembali atau ditahan di dalam perusahaan. Dividen Payout Ratio (DPR) menentukan jumlah penghasilan yang dapat ditahan perusahaan sebagai sumber pembelanjaan. DPR adalah dividen kas tahunan dibagi dengan penghasilan tahunan atau dividen per lembar saham dibagi dengan laba per lembar saham

  1994: 101. Berikut ini adalah macam-macam kebijakan dividen menurut Halim (1995: 216) yang diterapkan pada perusahaan-perusahaan yang akan membagikan dividen:

  1. Dividen tetap setiap periode Kebijakan ini menetapkan dividen sebesar rupiah yang sama seperti yang telah dibayarkan periode sebelumnya. Kelemahannya akan mengakibatkan kekurangan dana apabila pendapatan menurun.

  2. Dividen tetap pada tingkat yang lebih rendah Kebijakan ini dilakukan ketika perusahaan mempunyai kesempatan investasi untuk menghasilkan keuntungan besar sehingga harus menahan pendapatan yang akan mengharuskan pambagian dividen pada tingkat yang lebih rendah.

  3. Dividen tetap pada tingkat yang lebih tinggi Kebijakan ini diambil bila pendapatan perusahaan stabil pada tingkat tinggi dan perusahaan tidak membutuhkan dana untuk investasi perusahaan.

  4. Dividen yang berfluktuasi sesuai pendapatan Keuntungan kebijakan ini adalah perusahaan dapat fleksibel atas dana yang ditahan untuk investasi perusahaan. Sedang kerugiannya adalah keidakpastian pembayaran dividen yang berdampak pada

  Apabila pendapatan perusahaan minimum dan jarang mempunyai kesempatan berinvestasi. Ketika pendapatan baik, perusahaan akan membagikan ekstra dividen.

6. Menghapus dividen sama sekali

  Alasan keputusan untuk menghapus dividen, pertama perusahaana sedang mangalami kesulitan keuangan dan tidak mampu membayar dividen. Kedua perusahaan mempunyai kesempatan investasi dan menahan pendapatan untuk kebutuhan investasi tersebut.

  Perusahaan diwajibkan memberikan informasi mengenai kinerja dan prospek perusahaan dalam bentuk laporan keuangan yang memuat keuntungan perusahaan (laba) dan berapa jumlah dividen yang akan dibagikan. Berdasar laporan keuangan ini dapat dilihat tingkat pertumbuhan dan tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan. Semakin besar perolehan keuntungan (laba) akan mengakibatkan semakin besarnya pembagian pendapatan ditahan (laba ditahan) dalam perusahaan yang berarti semakin rendah DPRnya. Bila DPR yang dibagikan rendah, maka akan berpengaruh pada minat investor untuk menanamkan investasinya ke dalam perusahaan (Sabardi, 1994: 101). Menurut Sabardi (1994: 105), ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen antara lain: 1.

  Aturan tentang pelemahan modal Perusahaan dilarang membayarkan dividen apabila pembayaran tersebut melemahkan modal perusahaan. Tujuannya adalah untuk

  2. Aturan insolvency Perusahaan dilarang membayar dividen dalam keadaan insolvent.

  Insolvency adalah kondisi dimana perusahaan tidak mampu memenuhi

  kewajiban untuk menbayar hutang pada saat jatuh tempo. Bila kas perusahaan terbatas maka perusahaan dibatasi membagikan dividen agar tidak merugikan kreditor.

  3. Kebutuhan akan dana Semakin besar kebutuhan dana perusahaan berarti semakin kecil kemampuan untuk membayar dividen. Penghasilan perusahaan akan diprioritaskan untuk pengembangan perusahaan, baru sisanya untuk dividen.

  4. Likuiditas Karena dividen adalah aliran kas keluar, maka semakin besar posisi kas perusahaan dan likuiditas perusahaan berarti semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividen.

  5. Kemampuan meminjam Bila perusahaan mempunyai kemampuan tinggi untuk mendapatkan pinjaman, juga merupakan fleksibilitas finansial yang tinggi sehinggga kemampuan untuk menbayar dividen juga tinggi.

  6. Batasan di dalam kontrak utang Batasan ini dibuat oleh kreditur agar dapat menjaga kemampuan

  Dalam pembagian dividen, perusahaan berhak menentukan jenis dividen yang seperti apa yang akan dibagikan pada suatu periode yang disesuaikan dengan keadaan keuangan perusahaan. Ada empat macam dividen yang dikemukakan oleh Suadi (1994: 230) adalah sebagai berikut:

  1. Dividen uang (tunai) Pembagian dividen tunai adalah pembagian dividen dalam bentuk uang. Pemegang saham akan menerima dividen sebesar tarif per lembar saham yang dimiliki.

  2. Dividen skrip (likuidasi) Dividen yang berupa janji untuk membayar. Pada tanggal jatuh tempo skrip dapat ditukarkan dengan uang. Kalau ship berbunga maka selain dividen yang dibayarkan adalah bunga atas dividen tersebut.

  3. Dividen saham Perusahaan memberikan stock dividen dengan maksud untuk menahan kas dalam membiayai aktifitas perusahaan yang dihubungkan dengan pertumbuhan perusahaan. Namun terkadang perusahaan melakukan pemberian stock dividen sebagai alat untuk mengganti cash dividen, dalam hal ini stock dividen tidak mencerminkan pendapatan yang menguntungkan.

  4. Dividen barang Dividen yang tidak berupa uang tunai atau (modal) saham

B. Saham

  Untuk mendapatkan modal, perusahaan menerima setoran dari pemilik. Sebagai bukti setoran dikeluarkan tanda bukti pemilikan yang berbentuk saham yang diserahkan kepada pihak-pihak yang menyetor modal. Pemilik perusahaan merupakan kumpulan pihak-pihak yang mempunyai saham sehingga disebut sebagai pemegang saham. Jenis-jenis saham menurut Jogiyanto (2008: 107) adalah sebagai berikut:

  1. Saham Preferen (Preferred Stock) Saham preferen mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa. Seperti obigasi yang membayarkan bunga atas pinjaman secara tetap, saham preferen juga memberikan hasil yang tetap berupa dividen preferen. Dibandingkan dengan saham biasa, saham preferen mempunyai hak-hak istimewa, diantaranya adalah:

  a. Preferen terhadap dividen Pemegang saham preferen mempunyai hak untuk menerima dividen terlebih dahulu disbanding pemegang saham biasa. Dividen pada saham preferen biasanya dinyatakan dalam prosentase dari nilai nominal saham. Nilai nominal saham adalah nilai yang tercantum dalam tiap-tiap lembar saham, yaitu nilai yang ditetapkan untuk masing-masing lembar.

  b. Hak dividen kumulatip Saham preferen juga umumnya memberikan hak dividen

  Dividen-dividen periode lalu (tahun sebelumnya) yang belum dibagikan atau dibayarkan disebut sebagai dividens in arreas.

  Dividens in arreas akan dibagikan nanti dalam bentuk dividen kumulatip.

  c. Preferen pada waktu likuidasi Saham preferen mempunyai hak terlebih dahulu atas aktiva perusahaaan dibandingkan dengan hak yang dimiliki oleh saham biasa pada saat terjadi likuidasi. Besarnya aktiva pada saat likuidasi adalah sebesar nilai nominal saham preferennya termasuk semua dividen yang belum dibayar jika besifat kumulatip. Karena hal ini, investor umumnya menganggap saham preferen lebih kecil risikonya dibanding saham biasa. Akan tetapi apabila dibanding obligasi, saham preferen lebih berisiko karena klaim pemegang saham preferen dibawah klaim pemegang obligasi.

  2. Saham Biasa Dikatakan saham biasa apabila perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja. Saham biasa merupakan bentuk pemilikan tanpa hak istimewa. Artinya, para pemilik (pemegang saham) akan memperoleh pembagian keuntungan (dalam bentuk dividen) hanya apabila perusahaan memperoleh laba. Beberapa hak yang dimiliki pemegang saham biasa antara lain: a.

  Hak kontrol rapat tahunan pemegang saham atau memveto tindakan-tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham.

  b. Hak menerima pembagian keuntungan Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa berhak mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Tidak semua laba dibagikan, sebagian laba akan ditanamkan kembali ke dalam perusahaan. Laba yang ditahan (retained earnings) merupakan sumber dana intern perusahaan. Laba yang tidak ditahan dibagikan dalam bentuk dividen. Pembagian dividen untuk saham biasa baru dilakukan apabila perusahaan telah membayarkan dividen untuk saham preferen.

  c.

  Hak preemptive Hak preemptive adalah hak untuk mendapatkan presentasi kepemilikan yang sama apabila perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan melindungi hak kontrol dari pemegang saham lama dan melindungi harga saham lama dari kemerosotan nilai.

3. Saham Treasuri

  Saham treasuri (treasury stock) adalah saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan. Pembelian ini tidak dimaksudkan untuk

C. Harga Saham

  Harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh peleku pasar, yaitu permintaan dan penawaran harga saham di bursa (Jogiyanto, 2007: 67).

  Informasi harga saham sangat penting guna memperkirakan nilai yang layak bagi saham tersebut. Jika harga pasar suatu saham lebih tinggi dari harga yang tertera didalam lembar saham maka harga saham tersebut dinilai

  overvalue . Tetapi apabila saham dijual dengan harga dibawah yang tetera

  didalam lembar saham maka saham tersebut dinilai undervalue. Pembagian harga saham menurut Darmadji dan Fakhruddin (2001: 88) adalah sebagai berikut: 1. Previous Price menunjukkan harga pada penutupan hari sebelumnya.

  2. Open atau Opening Price menunjukkan harga pertama kali pada saat pembukaan sesi I perdagangan.

  3. High atau Highest Price menunjukkan harga tertinggi atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan hari tersebut.

  4. Low atau Lowest Price menunjukkan harga terendah atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan hari tersebut.

  5. Last Price menunjukkan harga terakhir yang terjadi atas suatu saham.

  6. Change menunjukkan selisih antara harga pembukaan dengan harga terakhir yang terjadi.

  7. Close atau Closing Price menunjukkan harga penutupan suatu saham.

D. Abnormal Return (Return Tidak Normal)

  Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan dari return

  yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan return ekspektasi atau return yang diharapkan investor. Return tidak normal adalah selisih antara return sesungguhnya dengan retrun ekspektasi (Jogiyanto, 2007: 433):

  

AR = RE R

( ) i , t i , t i , t

  Keterangan: AR = saham ke-i pada periode ke-t

  abnormal return i,t

  R = return sesungguhnya saham ke-i pada periode ke-t

  i,t

  E(R ) = return ekspektasi saham ke-i pada periode ke-t

  i,t

  Return sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sebelumnya.

  PPi , t i , t

  1 R = i , t

  Pi , t

  1 Keterangan:

  R = return sesungguhnya untuk saham ke-i pada periode ke-t

  i,t

  P = harga saham sekarang ke-i pada periode ke-t

  i,t

  P = harga saham hari sebelumnya ke-i pada periode ke-t

  i,t-1

  Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang diestimasi. Untuk mengestimasi return ekspektasi menggunakan model-model ekspektasi:

  1. Mean-Adjusted Model (Model Disesuaikan Rata-rata) Model ini menganggap bahwa return ekspektasi bernilai konstan yang nilainya sama dengan rata-rata return sesungguhnya sebelumnya selama periode estimasi. Persamaan yang digunakan adalah:

  t

  2 R i t

  , ∑ j = t

  1 E R = ( ) i t

  

,

T

  Keterangan: E(R ) = return ekspektasi untuk saham i pada periode t

  i,t

  R = return realisasi saham ke-i pada periode estimasi ke-j

  i,t

  T = lamanya periode estimasi yaitu dari t1 sampai dengan t2

  2. Market Model (Model Pasar) Perhitungan model ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi dan menggunakan model ekspektasi ini untuk mengestimasi return ekspektasi di periode jendela. Persamaan dalam model ini adalah:

  Keterangan: E(R ) = return realisasi untuk saham i periode ke-j

  i,j

  = intersep untuk saham ke-i

  i

  α = koefisien slope yang merupakan Beta dari saham ke-i

  β i R = return indeks pasar pada periode estimasi ke-j

  Mj

  = kesalahan residu saham ke-i pada periode estimasi ke-j ε i,j 3.

  Market-Adjusted Model (Model Pasar Disesuaikan) Model ini menganggap bahwa penduga terbaik untuk mengestimasi return suatu saham adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan model ini maka tidak perlu menggunakan periode estimasi untuk membentuk model estimasi. Return indeks pasar yang biasanya digunakan dalam penelitian studi peristiwa adalah return indeks pasar yang dibuat oleh badan otoritas bursa efek tertentu misalnya indeks harga saham gabungan (IHSG) yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia. Persamaan yang digunakan adalah:

  • - IHSG − t t

  IHSG 1 R = m

  IHSG - t 1 Keterangan:

  IHSG = indeks harga saham gabungan pada periode ke-t

  t

  IHSG = indeks harga saham gabungan pada periode ke t-1

  t-1

E. Pengembangan Hipotesis

  Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman.

  Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return. Jika digunakan

  abnormal return , maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang

  mempunyai kandungan informasi akan memberikan abnormal return kepada pasar. Sebaliknya yang tidak mengandung informasi tidak memberikan

  abnormal return kepada pasar seperti tampak di gambar II.1.

  Peristiwa Reaksi Pasar terhadap Hasil Kandungan Informasi

Ada

  ADA

abnornal

  KANDUNGAN

return

  INFORMASI Pengumuman peristiwa

  

Tidak ada

TIDAK ADA

  Pengumuman dividen memiliki dampak yang cukup berpengaruh terhadap harga saham yang diperdagangkan. Semakin besar dividen yang akan dibayarkan maka semakin tinggi harga sahamnya, demikian pula sebaliknya. Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengumuman dividen menurun mempunyai kandungan informasi yang berguna bagi investor. Informasi dari pengumuman dividen menurun digunakan investor untuk melihat apakah pengumuman dividen dapat mempengaruhi harga saham perusahaan dan memungkinkan investor mendapatkan keuntungan tidak normal (abnormal return). Informasi pengumuman dividen menurun dapat digunakan pasar untuk menentukan keputusan untuk melakukan investasi. Pengumuman dividen menurun dikatakan mempunyai kandungan informasi jika memberikan abnormal

  return yang signifikan terhadap pasar dan sebaliknya.

  Puspitasari dan Witono (2004) menguji mengenai pengaruh pengumuman tentang naik turunnya pembagian dividen tunai (perubahan dividen) yang dibagikan perusahaan dalam pengambilan keputusan terhadap tingkat keuntungan saham. Penelitian ini menggunakan indikator Security

  

Return Variability (SRV) untuk melihat reaksi pasar yang diukur dengan rata-

  rata abnormal return. Dari hasil penelitian ini kesimpulan yang diperoleh adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata variabilitas tingkat keuntungan saham sebelum tanggal pengumuman dividen dan setelah tanggal pengumuman dividen, baik untuk kelompok dividen naik maupun dividen

  Wibowo dan Indriantoro (1998) menguji mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi pasar terhadap pengumuman dividen saham. Penelitian ini menggunakan indikator Cumulative Abnormal Return (CAR) untuk membandingkan rata-rata CAR masing-masing saham pada perusahaan yang mempunyai sejarah dividen baik dan sejarah dividen buruk. Dari hasil penelitian ini kesimpulan yang diperoleh adalah tidak ditemukan bukti bahwa

  abnormal return pada periode pengumuman dividen positif bagi perusahaan dengan sejarah baik dan negatif bagi perusahaan dengan sejarah buruk.

  Yohanes (2002) meneliti apakah pengumuman dividen mempengaruhi harga saham. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung rata-rata return saham. Dari hasil penelitian ini kesimpulan yang diperoleh bahwa pengumuman dividen tidak berpengaruh terhadap harga saham.

  Apriani (2005) menguji mengenai reaksi pasar terhadap pengumuman kenaikan/penurunan dividen. Penelitian ini melihat reaksi pasar yang diukur dengan rata-rata abnormal return pada dua minggu sebelum pengumuman dividen dan dua minggu setelah pengumuman dividen. Dari hasil penelitian ini kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa pasar bereaksi kuat terhadap pengumuman kenaikan/penurunan dividen oleh utilitas publik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan harga saham sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan/penurunan dividen. Pengumuman dividen memiliki information content karena terlihat pasar bereaksi atas informasi tersebut. Fluktuasi abnormal return saham yang diterima investor berbeda sebelum dan setelah pengumuman dividen pada pengujian perbedaan rata-rata abnormal return saham.

  Berdasarkan kajian teori mengenai kandungan informasi dari pengumuman dividen yang dapat digunakan untuk melihat prospek keuntungan suatu perusahaan yang tercermin lewat harga saham. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah: Ha: Dividen menurun berpengaruh negatif terhadap abnormal return

BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah studi empiris dengan

  menggunakan metode studi peristiwa (event study), yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh berdasarkan suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman.

B. Populasi dan Sampel

  Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu suatu metode pengambilan sampel dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu sebagai berikut: 1.

  Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang aktif mengeluarkan pengumuman dividen selama periode pengamatan.

2. Perusahaan tersebut membagikan dividen menurun dalam bentuk dividen tunai selama periode pengamatan.

C. Tempat dan Waktu Penelitian 1.

  Tempat penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia.

2. Waktu penelitian

  Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Februari tahun 2010 D.

   Subyek dan Obyek Penelitian 1.

  Subjek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode pengamatan tahun 2005-2008.

  2. Objek penelitian ini adalah pengumuman dividen perusahaan-perusahaan yang menjadi subyek penelitian.

E. Jenis Data

  Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber data lain dan bukan diusahakan sendiri oleh peneliti dalam pengumpulannya. Data diperoleh dari Pojok BEI di Universitas Sanata Dharma dan Pusat Data Bisnis dan Ekonomi Universitas Gajah Mada . Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1.

  Data harga saham harian seluruh saham yang masuk dalam sampel, 5 hari sebelum (t-5), pada saat pengumuman (t), 5 hari setelah (t+5) pengumuman dividen selama tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.

3. Data indeks harga saham gabungan selama tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.

  F. Periode pengamatan

  Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah 11 hari, yaitu 5 hari sebelum peristiwa, 1 hari pada saat peristiwa, dan 5 hari sesudah peristiwa. Cum-date yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanggal pengumuman dividen.

  G. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik untuk pengumpulan data menggunakan dokumentasi, yaitu mengumpulkan dan mencatat data yang diperoleh dari Indonesia Capital

  Market Directory (ICMD) di Pojok BEI Universitas Santa Dharma, Pusat

  Data Bisnis dan Ekonomi Universitas Gajah Mada, www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com.

   

  H. Teknik Analisis Data

  1. Menghitung actual return saham harian masing-masing saham selama periode peristiwa. Actual return merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sebelumnya. Persamaan yang digunakan adalah:

  P Pi , t i , t

  1 R = i , t

  P i , t

  1 Keterangan: R = return sesungguhnya untuk saham ke-i pada periode ke-t i,t

  P = harga saham sekarang ke-i pada periode ke-t i,t

  

P = harga saham hari sebelumnya ke-i pada periode ke-t

i,t-1

  2. Menghitung return ekspektasi dengan menggunakan Market-Adjusted Model. Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan investor.

  Untuk mengestimasi return ekspektasi digunakan Market-Adjusted Model yang menganggap prediktor terbaik dalam mengestimasi return saham adalah return indeks pasar pada saat tertentu. Return indeks pasar yang biasanya digunakan dalam penelitian studi peristiwa adalah return indeks pasar yang dibuat oleh badan otoritas bursa efek tertentu misalnya indeks harga saham gabungan (ISHG) yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia. Persamaan yang digunakan adalah:

  −

  

IHSG

Dokumen yang terkait

Analisis hubungan pengumuman dividen naik dan turun dengan return saham : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun pengamatan 2012-2014.

0 1 82

Analisis pengaruh profitabilitas, sales growth dan leverage terhadap return saham : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012.

0 1 84

Analisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage dan aktivitas terhadap return saham : studi empiris di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008 sampai tahun 2013.

0 10 106

Analisis pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap nilai perusahaan : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.

0 1 109

Analisis peran kinerja perusahaan dalam pengaruh tingkat suku bunga terhadap return saham : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2010.

0 1 74

Analisis pengaruh rasio keuangan terhadap earning per share : studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta - USD Repository

0 0 107

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2001-2004 - USD Repository

0 0 77

Pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2004-2007 - USD Repository

0 0 109

Analisis pengaruh perubahan arus kas operasi terhadap perubahan dividen kas : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia - USD Repository

0 0 93

Analisis pengaruh perubahan dividen terhadap harga saham : studi kasus pada industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2003-2007 - USD Repository

0 0 100