ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP RETAIL DISPLAY BERDASARKAN KARAKTERISTIK JENIS KELAMIN, USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KONSUMEN

  

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN

TERHADAP RETAIL DISPLAY

BERDASARKAN KARAKTERISTIK JENIS KELAMIN, USIA,

TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KONSUMEN

  

Studi Kasus: NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  Disusun Oleh :

  

Stephanus Eko Wahyu Purnama

NIM: 042214101

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN

TERHADAP RETAIL DISPLAY

BERDASARKAN KARAKTERISTIK JENIS KELAMIN, USIA,

TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KONSUMEN

  

Studi Kasus: NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  Disusun Oleh : Stephanus Eko Wahyu Purnama

  NIM: 042214101

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

SKRIPSI

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN

TERHADAP RETAIL DISPLAY

BERDASARKAN KARAKTERISTIK JENIS KELAMIN, USIA,

TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KONSUMEN

  

Studi Kasus: NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta

  Oleh:

  

Stephanus Eko Wahyu Purnama

NIM : 042214101

  Telah Disetujui Oleh Pembimbing I

  Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si. Tanggal: 1 April 2011

  Pembimbing II

  Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo, M.S. Tanggal: 13 April 2011

  

SKRIPSI

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN

TERHADAP RETAIL DISPLAY

BERDASARKAN KARAKTERISTIK JENIS KELAMIN, USIA,

TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KONSUMEN

  

Studi Kasus: NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta

  Dipersiapkan dan ditulis oleh:

  

Stephanus Eko Wahyu Purnama

NIM : 042214101

  Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada tanggal 25 Mei 2011 dan dinyatakan memenuhi syarat

  Susunan Panitia Penguji Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua M.T. Ernawati, S.E.,M.A. ........................

  Sekretaris Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A. ........................ Anggota Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si. ........................ Anggota Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo, M.S. ........................ Anggota Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M. ........................

  Yogyakarta, 31 Mei 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan

HALAMAN MOTO

  Ada dua hal yang tidak terbatas di dunia ini, yaitu alam semesta dan kebodohan manusia ( Albert Einstein)

  Dia yang tidak tahu dan tidak tahu bahwa ia tidak tahu, Ia seorang yang bodoh – hindarilah dia

  Dia yang tidak tahu dan tahu bahwa ia tidak tahu, Ia tidak tahu – ajarlah dia

  Dia yang tahu dan tidak tahu bahwa ia tahu, Ia tidur – bangunkanlah dia

  Dia yang tahu dan tahu bahwa ia tahu, Ia bijaksana – ikutilah dia

  (Peribahasa Arab)

  HALAMAN PERSEMBAHAN Karya kecilku ini khusus kupersembahkan untuk :

   Tuhan Yesus Kristus  Papa dan Mama serta Adiku tercinta….  Paramashinta Egha Latoya yang selama ini selalu mendukung saya..  Sahabatku (Katimo, Winda, Kampleng, Agung, Albert, Sore, Bowo, Boby, Nita,

  Hendro,Willy, Dody, Ari)  Keluarga Kontrakan (Rocky, Helmi, Brodus, Lorenz)

   Keluarga Gerilya 91 Jogja, Mini Markas, Teman dan Pencerita, Gasarlat, anak- anak NIMCO, kos Jln. Sumatera No.35, cah abal.

  Terima kasih untuk segala dukungan, semangat, dan doanya Thanks For All.

  God Bless You

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Stephanus Eko Wahyu Purnama Nomor Mahasiswa : 042214101

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

”Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Terhadap Retail Display

Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan dan

Pendapatan Konsumen”.

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal, 10 Mei 2011 Yang menyatakan,

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Stephanus Eko Wahyu Purnama NIM : 042214101 Program Studi : Manajemen Fakultas : Ekonomi Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak meniru atau memuat seluruh atau sebagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.

  Yogyakarta, 10 Mei 2011 Penulis,

  Stephanus Eko Wahyu P

  

ABSTRAK

  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi konsumen terhadap retail display berdasarkan karakteristik jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan pendapatan konsumen pada konsumen NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta.

  Penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang dilakukan di NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA untuk menguji perbedaan persepsi konsumen terhadap retail display dilihat dari karakteristik jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan konsumen.

  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan persepsi konsumen berdasarkan karakteristik jenis kelamin terkait dengan variabel informasi retail display, kemudahan pengambilan produk serta minat beli. Namun hasil yang berbeda ditunjukkan oleh variabel pengelompokan jenis barang yang menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi konsumen terhadap pengelompokan jenis barang pada konsumen NIMCO STORE berdasarkan karakteristik jenis kelamin, (2) tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen berdasarkan karakteristik usia terkait dengan variabel pengelompokan jenis barang, informasi retail display, kemudahan pengambilan produk serta minat beli, (3) tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan terkait dengan variabel pengelompokan jenis barang, informasi

  

retail display, kemudahan pengambilan produk serta minat beli serta (4) terdapat

  perbedaan persepsi konsumen berdasarkan karakteristik tingkat pendapatan terkait dengan variabel informasi retail display, kemudahan pengambilan produk serta minat beli. Namun hasil yang berbeda ditunjukkan oleh variabel pengelompokan jenis barang yang menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi konsumen terhadap pengelompokan jenis barang pada konsumen NIMCO STORE berdasarkan karakteristik jenis kelamin.

  

ABSTRACT

  This research aimed to know about the difference on consumers perception toward retail display based on the characteristics of gender, age, education and income of NIMCO STORE consumers Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta.

  This was a case study done at NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta. The data analysis technique was ANOVA to analyze difference of consumers perception toward retail display based on the characteristics of gender, age, education and income.

  The research concluded that (1) there was a difference on consumers perception based on gender related with variables like retail display information, accessibility of the product and purchase intention. On item classification, the research found that there was no difference on consumers perception based on gender, (2) there was no difference on consumers perception based on age related with some variables like item classification, retail display information, accessibility of the product and purchase intention, (3) there was no difference on consumers perception based on education related with some variables like item classification, retail display information, accessibility of the product and purchase intention and (4) there was difference on consumers perception based on income related with some variables like retail display information, accessibility of the product and purchase intention. On item classification, the research found that there was no difference on consumers perception based on income.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan segala berkat, rahamat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Terhadap Retail

  

Display Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan dan

  Pendapatan Konsumen” yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terwujud. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis ingin secara khusus mengucapkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

  1. Dr. Ir. P. Wiryono P,S.J selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarata.

  2. Bapak Drs. Y. P. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E MBA., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah begitu baik bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan, masukan, kritik yang sangat berharga, dengan penuh perhatian dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  5. Bapak Drs. Hg. Suseno TW., M.S, selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan yang sangat teliti, memberikan kritik, saran dan masukan serta nasehat yang berarti sehingga skripsi ini dapat terselesasikan.

  6. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen yang telah membagikan ilmu dan membantu penulis.

  7. Seluruh Keluarga NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

  8. Papa, Mama, Adik, dan seluruh keluarga yang saya sayangi dan cintai.

  9. Paramashinta Egha Latoya yang selama ini selalu mendukung saya , sahabatku ,

  Keluarga Kontrakan , Keluarga Gerilya 91 Jogja, Mini Markas, Teman dan Pencerita, Gasarlat os Jln. Sumatera No.35, cah abal,

  , k terima kasih atas dukungan dan doanya.

  10. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebut satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, 10 Mei 2011 Penulis,

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH .......................................................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................................. vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................

  1 B. Rumusan Masalah .....................................................................

  3 C. Batasan Masalah ........................................................................

  4 D. Tujuan Penelitian ......................................................................

  5

  BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran ...............................................................

  32 E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ...................................

  47 B. Struktur Organisasi Perusahaan .. ...............................................

  43 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan .....................................................................

  41 J. Teknik Analisa Data ..................................................................

  39 I. Metode Pengujian Instrumen ....................................................

  39 H. Metode Pengumpulan Data ........................................................

  37 G. Jenis dan Sumber Data ...............................................................

  35 F. Populasi dan Sampel .................................................................

  31 D. Definisi Operasional ..................................................................

  7 B. Perilaku Konsumen ...................................................................

  31 C. Subyek dan Obyek Penelitian ....................................................

  31 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..........................................................................

  23 E. Hipotesis Penelitian .................................................................... 30

  15 D. Retail Display ............................................................................

  11 C. Eceran ........................................................................................

  10 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ......

  10 1. Batasan Perilaku Konsumen .................................................

  48

  BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Uji Instrumen Penelitian .............................................................

  57 1. Uji Validitas ...........................................................................

  57 2. Uji Reliabilitas .......................................................................

  59 B. Analisis Hasil Penelitian ............................................................

  59 1. Deskripsi Responden ..............................................................

  59 2. Analisis Data ..........................................................................

  61

  a. Jawaban Responden tentang Pengelompokan Jenis Barang (X1) ........................................................................

  61

  b. Jawaban Responden tentang Informasi Retail Display (X2) 64

  c. Jawaban Responden tentang Kemudahan Pengambilan Produk (X3).........................................................................

  67 d. Jawaban Responden tentang Minat Beli (Y) ......................

  70 3. Pengujian Hipotesis ................................................................

  71

  a. Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Terhadap Retail

  Display Pada Konsumen NIMCO STORE Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin .............................................

  72

  b. Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Terhadap Retail

  Display Pada Konsumen NIMCO STORE Berdasarkan Karakteristik Usia .............................................................

  75

  c. Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Terhadap Retail

  Display Pada Konsumen NIMCO STORE Berdasarkan

  d. Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Terhadap Retail

  Display Pada Konsumen NIMCO STORE Berdasarkan Karakteristik Tingkat Pendapatan ....................................

  81 C. Pembahasan ................................................................................

  84 BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENULIS A. Kesimpulan ................................................................................

  85 B. Saran ...........................................................................................

  86 C. Keterbatasan Penulis ...................................................................

  87 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

  88 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel V.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................

  64 Tabel V.12. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 2 .....................

  69 Tabel V.20. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 5 .....................

  68 Tabel V.19. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 4 .....................

  68 Tabel V.18. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 3 .....................

  67 Tabel V.17.Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 2 ......................

  66 Tabel V.16. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 1 .....................

  66 Tabel V.15. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 5 .....................

  65 Tabel V.14. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 4 .....................

  65 Tabel V.13. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 3 .....................

  64 Tabel V.11. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 1 .....................

  58 Tabel V.2. Karakeristik Jenis Kelamin Responden ......................................

  63 Tabel V.10. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 5 .....................

  63 Tabel V.9. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 4 .......................

  62 Tabel V.8. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 3 .......................

  62 Tabel V.7. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 2 .......................

  61 Tabel V.6. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 1 .......................

  60 Tabel V.5. Karakeristik Tingkat Pendapatan Responden .............................

  60 Tabel V.4. Karakeristik Tingkat Pendidikan Responden ..............................

  59 Tabel V.3. Karakeristik Usia Responden ......................................................

  69

  Tabel V.22. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 2 .....................

  70 Tabel V.23. Tanggapan Responden untuk Pertanyaan Butir 3 .....................

  71 Tabel V.24. Hasil Uji Beda Persepsi Konsumen Terhadap Retail Display pada Konsumen NIMCO STORE Beradasarkan Karakteristik Jenis Kelamin ..............................................................................

  73 Tabel V.25. Hasil Uji Beda Persepsi Konsumen Terhadap Retail Display pada Konsumen NIMCO STORE Beradasarkan Karakteristik Usia ............................................................................................

  75 Tabel V.26. Hasil Uji Beda Persepsi Konsumen Terhadap Retail Display pada Konsumen NIMCO STORE Beradasarkan Karakteristik Tingkat Pendidikan ....................................................................

  78 Tabel V.27. Hasil Uji Beda Persepsi Konsumen Terhadap Retail Display pada Konsumen NIMCO STORE Beradasarkan Karakteristik Tingkat Pendapatan ....................................................................

  81

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar IV.1. Struktur Organisasi NIMCO STORE ....................................

  48

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Instrumen Kuesioner Penelitian Lampiran 2. Rekapitulasi Hasil Penelitian Lampiran 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabhilitas Instrumen Penelitian Lampiran 4. Deskripsi Tanggapan Responden Lampiran 5. Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda dan

  berubah-ubah. Hal ini mendorong para pengusaha supaya berfikir dan melihat secara jeli keadaan tersebut. Bagaimana upaya menjalankan dan mengembangkan kegiatan pemasarannya, yang merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan atau selera masyarakat.

  Dalam usaha pencarian untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang potensial, manusia harus melalui pengenalan kebutuhan, baru pencarian bisa terlaksana. Pencarian melalui dua sudut yaitu internal dan eksternal. Internal disini berarti apa yang sudah ada di benak konsumen. Jika suatu pencarian internal dalam ingatan memberikan solusi yang memuaskan bagi masalah konsumen, maka konsumen tidak perlu mencari informasi dari lingkungan mereka. Sedangkan pencarian eksternal berasal dari luar diri konsumen. Pencarian eksternal ini sering terjadi antara lain dengan promosi dalam toko seperti melalui retail display.

  Promosi sebagai program komunikasi yang efektif, juga merupakan salah satu komponen yang dapat dipakai oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen dalam menentukan keputusan pembelian.

  Promosi ini dapat didefinisikan sebagai berikut: untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran pemasaran (Basu Swastha DH dan Drs. Hani Handoko, 1987: 237).

  Retail display merupakan bagian dari promosi dalam ruangan yang dapat

  menunjang keputusan pembelian konsumen. Retail display terutama dibuat agar tampak menarik dan memberikan informasi sehingga orang mau berhenti, melihat, lalu diharapkan mau membeli. Retail display meliputi dua bagian utama yaitu Window Display dan Interior Display.

  Keputusan pembelian bisa terjadi melalui dua jalan yaitu pembelian yang direncanakan dan pembelian yang dilakukan ditempat penjualan atau tidak terencanakan. Direncanakan disini berarti melalui proses pengambilan keputusan pembelian yang terdiri dari pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan tingkah laku setelah pembelian. Sedangkan pembelian tidak terencana tidak perlu melalui proses tersebut. Adanya pembelian tidak terencana perusahaan perlu mengadakan promosi di dalam toko untuk mempengaruhi konsumen, seperti retail display.

  Display yang menarik dapat memiliki pengaruh yang kuat pada perilaku konsumen.

  Seperti halnya dunia fashion yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu menyebabkan konsumen berusaha menyeimbangi dengan gaya hidup. Beberapa tahun terakhir bisnis distro yang merupakan singkatan dari

  distribution outlet cukup ramai di kota-kota besar bahkan peminat dari produk yang menjual pakaian yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri (http://id.wikipedia.org/wiki/Distro_(pakaian)). Distro umumnya merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) yang sandang dengan merk independent yang dikembangkan kalangan anak muda.

  Menjamurnya distro di kota-kota besar Indonesia termasuk di Yogyakarta menyebabkan timbulnya persaingan ketat. Antara lain seperti Slackers, Mailbox, Starcross, Cosmic, Crowd, Nichers, Anyway, Pimp, Unknown, 7 Soul, Sippirilli, 308, dan lain-lain. Tiap distro mempunyai cara tersendiri dalam menawarkan produknya. Salah satu cara yang menjadi keunggulan dan perhatian NIMCO STORE yaitu pengembangan retail display-nya.

  Dengan adanya kenyataan diatas penulis tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian barang dan jasa dengan pengaruh eksternal. Terutama karena pengaruh retail

  display pada sebuah toko. Dari latar belakang masalah yang ada penulis akan

  melakukan penelitian tentang: ”Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen

  Terhadap Retail Display Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Konsumen”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut:

  1. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap retail display kelamin?

  2. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap retail display pada konsumen NIMCO STORE berdasarkan karakteristik usia?

  3. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap retail display pada konsumen NIMCO STORE berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan?

  4. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap retail display pada konsumen NIMCO STORE berdasarkan karakteristik pendapatan konsumen?

C. Batasan Masalah

  Agar permasalahan dalam penulisan ini tidak terlalu luas dan dapat memberikan yang lebih jelas tentang pengaruh retail display tehadap keputusan pembelian konsumen pada NIMCO STORE, maka penulis akan membatasi penelitian pada:

  1. Konsumen Konsumen yang berperan sebagai responden dalam penelitian ini adalah orang-orang yang ditemui sedang berbelanja atau setelah berbelanja di NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta dan pernah membeli produk yang ditawarkan NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta minimal sebanyak dua kali.

  2. Keputusan Pembelian melakukan pembelian aktual fashion berupa busana dan aksesorisnya seperti sepatu, sandal, ikat pinggang, dompet, tas, topi, gelang, kalung, dan lain-lain di NIMCO STORE.

  3. Retail display yang menjadi obyek penelitian penelitian adalah retail

  display yang paling dikembangkan NIMCO STORE yaitu: window display, open display, closed display, assortment display, theme display, mobile display, catchall display, sign, dan poster.

  4. Berlakunya asumsi cateris paribus, dimana faktor-faktor lain seperti harga, produk, dan lain-lain dianggap tetap atau tidak mempengaruhi. Jadi yang berlaku hanya pengaruh retail display-nya.

  D. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan persepsi konsumen terhadap retail display berdasarkan karakteristik jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan pendapatan konsumen pada konsumen NIMCO STORE Jalan Mataram No. 90 Yogyakarta.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Perusahaan

  a. Sebagai dasar pertimbangan bagi manajemen NIMCO STORE dalam merencanakan pengembangan promosi dalam toko mereka dan perbaikan faktor pendukung yang diperlukan. b. Dapat memperoleh gambaran tentang perilaku konsumen terhadap NIMCO STORE, sebagai evaluasi terhadap strategi yang telah dilakukan.

  2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan referensi untuk penelitian lebih lanjut dan sumbangan kepustakaan untuk Universitas Sanata Dharma.

  3. Bagi Penulis Memanfaatkan teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan dalam praktek penelitian dan diharapkan dapat menambah kemampuan dan ketrampilan dalam menganalisis suatu masalah.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

  dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan perkembangan perusahaan itu sendiri, terutama dalam mendapatkan laba. Berhasil atau tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tersebut tergantung kepada keahlian mereka di bidang pemasaran atau bidang-bidang lainnya.

  Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Swasta dan Handoko, 2000, hal.14).

  Secara definisi, pemasaran adalah perencanaan dan pelaksanaan dari pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Kotler dan Keller, 2008, hal.22). Dari definisi di atas jelas bahwa pemasaran tidak hanya merupakan kegiatan penjualan produk dan berorientasi pada pasar saja, melainkan juga berorientasi pada konsumen.

  Dalam proses pemasaran meliputi kerja penjual, pembeli, mengenali kebutuhan mereka, merancang produk yang akan dipasarkan dengan tepat, menentukan harga jual yang layak, mempromosikan produk tersebut, menyalurkan dan sebagainya, ini merupakan kegiatan pokok pemasaran.

  Sasaran dari marketing itu sendiri adalah arus pemindahan baik fisik maupun pemilikan dari pada barang atau jasa sejak dari produsen sampai pada komsumen akhir. Pengertian manajemen pemasaran adalah analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan (Kotler dan Amstrong, 1999, hal.9).

  Jadi manajemen perusahaan merupakan usaha untuk mencapai keberhasilan suatu perusahaan, dimana kegiatan-kegiatan manajemen pemasaran bertujuan menimbulkan pertukaran barang dan jasa atau benda- benda lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

  Pemasaran dalam suatu perusahaan semakin penting perannya untuk mencapai sukses dalam usahanya, maka setiap perusahaan menerapkan falsafah yang disebut dengan konsep pemasaran (marketing concept). Konsep pemasaran dapat berbeda-beda, dipilih sesuai dengan kondisi dimana perusahaan tersebut berada.

  Ada beberapa hal yang mendasari konsep pemasaran, yaitu :

  1. Sasaran perusahaan harus dapat mencapai volume penjualan yang dapat menghasilkan laba, jadi bukan volume penjualan itu sendiri.

  2. Semua kegiatan pemasaran dari sebuah perusahaan harus dikoordinasikan secara organisatoris.

  3. Semua operasi perencanaan perusahaan harus berorientasi pada kepuasan konsumen.

  Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran mempunyai tiga elemen pokok, yaitu (Swasta dan Handoko, 2000, hal.17):

  1. Orientasi konsumen/ pasar/ pembeli Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus : a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.

  b. Menentukan kelompok pembeli tertentu yang akan dijadikan sasaran penjualan.

  c. Menentukan produk yang dihasilkan dan program pemasarannya.

  d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka.

  e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau model yang menarik.

  2. Volume penjualan yang menguntungkan Merupakan tujuan dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh melalui pemuasan konsumen. Dengan laba ini, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan.

  3. Koordinasi dan integrasi seluruh bagian pemasaran Dalam perusahaan perlu dilakukan koordinasi dan integrasi keseluruhan bagian pemasaran untuk memberikan kepuasan konsumen.

  Dan perlu dihindari adanya pertentangan di dalam perusahaan maupun antara perusahaan dengan pasarnya.

B. Perilaku Konsumen

1. Batasan Perilaku Konsumen

  Dalam konsep pemasaran ada tiga elemen pokok yang harus diperhatikan yaitu salah satunya harus berorientasi kepada konsumen.

  Dalam hal ini perusahaan harus menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani, mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku konsumen. Untuk kepentingan itu maka dibutuhkan pemahaman yang memadai tentang perilaku konsumen.

  Perilaku konsumen (consumer behavior) adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan- kegiatan tersebut.

  Ada dua elemen penting dari arti perilaku konsumen (Swastha dan a. Proses pengambilan keputusan

  b. Kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis.

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

  Tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi konsumen agar bersedia membeli barang-barang dan jasa-jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan. Namun sebelum kegiatan pemasaran dilakukan, manajer pemasaran harus memahami perilaku konsumen sehingga manajer dapat mengetahui kegiatan pemasaran secara tepat serta kemudian mengidentifikasikannya ke dalam segmentasi pasar.

  Ada dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen (Swastha dan Handoko, 2008: 57):

  a. Faktor Ekstern Faktor ekstern yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :

  1) Kebudayaan Secara antropologis, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat. Jadi kebudayaan itu mencakup keseluruhan yang didapat atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu perilaku manusia sangat implikasinya akan berfluktuasi sesuai dengan kemajuan atau perkembangan jaman dari masyarakat itu.

  2) Kelas Sosial Kriteria yang dapat dipakai untuk mengklasifikasikan anggota masyarakat kedalam kelas-kelas tertentu adalah kekayaan, kekuasaan dan ilmu pengetahuan. Kelas sosial itu sendiri pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu :

  a) Golongan atas, yang termasuk dalam kelas ini antara lain : pejabat-pejabat tinggi dan penguasa-penguasa kaya.

  b) Golongan menengah, yang termasuk dalam kelas ini antara lain : karyawan instansi pemerintah dan penguasa menengah.

  c) Golongan rendah, yang termasuk dalam kelas ini antara lain : buruh pabrik, buruh tani, pegawai rendah dan pedagang kecil. Manajer pemasaran perlu mengetahui kelas-kelas sosial dalam masyarakat tersebut guna melayani konsumen secara tepat.

  3) Kelompok sosial dan kelompok referensi Keinginan manusia sebagai makhluk sosial adalah membentuk kelompok, karena dengan demikian mereka akan berinteraksi dengan sesama serta dengan alam sekelilingnya. Implikasi dari interaksi tersebut akan membentuk struktur atau kelompok-kelompok sosial yang menjadi ukuran seseorang untuk membentuk kepribadian dan perilakunya.

  4) Keluarga Dalam keluarga setiap anggota memiliki selera dan keinginan yang berbeda. Oleh karena itu manajer pemasaran perlu mengetahui secara tepat siapa yang bertindak sebagai pengambil inisiatif, penentu dan siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa perilaku pembelian dari suatu keluarga akan berfluktuasi sesuai dengan perkembangan tahap dalam siklus kehidupan keluarga.

  b. Faktor Intern Faktor yang berpengaruh terhadap minat dari proses intern individu adalah faktor psikologis. Faktor psikologis yang menjadi dasar perilaku konsumen adalah: 1) Motivasi

  Motivasi atau golongan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu : motivasi fisiologis yang merupakan motivasi alamiah dan motivasi psikologis yang terdiri dari motivasi kasih sayang, motivasi mempertahankan diri dan motivasi memperkuat diri. pembelian rasional dan emosional. Jadi manajer pemasaran dituntut untuk mengetahui apa yang menjadi motivasi seseorang membeli suatu produk tertentu. 2) Pengamatan

  Pengamatan diartikan sebagaimana konsumen secara sadar menginterprestasikan aspek lingkungannya. Misalnya melihat, mendengar, merasakan, menyentuh mencium dan lain-lain. Terjadinya pengamatan dipengaruhi oleh pengalaman masa lampau dan minat sekarang dari individu. Hasil dari pengamatan akan membentuk pandangan tertentu terhadap suatu produk. 3) Belajar

  Belajar adalah perubahan-perubahan dari perilaku, terjadi karena adanya interaksi manusia dengan alam lingkungannya. Proses belajar terhadap suatu pembelian terjadi apabila konsumen ingin memperoleh dan menanggapi suatu kepuasan atau sebaliknya.

  4) Kepribadian dan konsep diri Kepribadian adalah faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari perilaku individu, yang meliputi : a) Pengetahuan, yaitu unsur-unsur akal dan jiwa seseorang yang nyata terkandung dalam otaknya.

  b) Perasaan, yaitu keadaan secara sadar untuk menilai keadaan c) Dorongan naluri, yaitu kemauan yang sudah merupakan naluri pada tiap makhluk manusia.

  Faktor lain yang dapat menentukan minat konsumen adalah konsep diri. Konsep diri didefinisikan sebagai individu yang diterima oleh individu itu sendiri dalam kerangka kehidupannya dalam suatu masyarakat yang menentukan. Termasuk konsep diri adalah kejujuran, kekuatan, rasa humor, keadilan dan sebagainya. 5) Sikap

  Sikap adalah keadaan seseorang yang mudah terpengaruh untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut. Sikap ini dilakukan konsumen berdasarkan pandangannya terhadap produk dan proses belajar baik dari pengalaman ataupun dari yang lain. Sikap konsumen dapat merupakan sikap positif ataupun negatif terhadap produk-produk tertentu. Dengan mempelajari keadaan jiwa dan pola pikir dari sikap seseorang diharapkan dapat menentukan perilaku konsumen.

C. Eceran

  Menurut William H. Bollen (1988: 5), yang dimaksud dengan eceran (retail) adalah keseluruhan kegiatan yang bertujuan menawarkan untuk menjual barang atau jasa kepada individu atau organisasi sebagai pengguna

  Definisi eceran menurut Bollen tersebut dapat diperjelas dengan membaginya menjadi empat bagian:

  1. Keseluruhan kegiatan yang bertujuan menawarkan untuk menjual.

  Hal ini menunjukkan bahwa eceran lebih dari sekedar menjual suatu barang (item). Eceran juga menyediakan tempat bagi suatu barang secara tepat agar konsumen dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan, memberikan kredit atau pelayanan personal oleh para wiraniaga, periklanan. Cara pembelian barang dagangan dan semua kemungkinan yang tiada batas masuk kedalam arti “semua kegiatan” eceran. Menurut definisi ini eceran tidak membutuhkan suatu toko dalam bentuk tradisional karena kegiatan eceran dapat pula berjualan dari pintu ke pintu, penjualan melalui pos, telepon atau mesin pengecer atau bahkan penjualan dengan menggunakan gerobak dorong.

  2. Barang dan / atau jasa Beberapa pengecer tidak menjual barang secara fisik. Jasa perbaikan radio mungkin tidak menjual radio tetapi semata-mata hanya memperbaiki radio yang rusak. Jadi disini yang ditawarkan sebagai produk untuk di jual adalah jasa. Tetapi ada beberapa situasi dimana pembeli membeli barang dan jasa sekaligus. Misalnya toko ban mobil, selain menjual ban mobil mereka juga menawarkan jasa pemasangannya. Kebanyakan konsumen membeli suatu bentuk jasa ketika mereka membeli suatu barang, misalnya bantuan wiraniaga saat pembelian, pengantaran barang, kredit dan lain- membedakan pengecer satu dengan yang lain serta dapat menjadi keunggulan pengecer dari para pesaing.

  3. Individu dan / atau organisasi Eceran tidaklah hanya terbatas pada menjual barang dan jasa kepada konsumen individu saja. Tetapi perusahaan besar maupun kecil dapat menjadi konsumen eceran. Sebagai contoh, perusahaan dapat saja membeli buku memo untuk digunakan di kantor perusahaan tersebut di sebuah toko penjual peralatan kantor. Dengan demikian pengecer seharusnya tidak boleh mengabaikan organisasi atau perusahaan sebagai calon konsumen potensial mereka.

  4. Penggunaan untuk konsumsi akhir Penggunaan untuk konsumsi akhir membedakan usaha eceran dari usaha

  intermediate marketing (yang dasarnya industri). Sebagai contoh, ketika

Ford Motor Company membeli ban mobil di Goodyear untuk dipasang

  di mobil mereka. Ini bukanlah suatu bentuk eceran, karena ban yang dibeli kemudian dijual lagi menjadi bagian dari suatu produk yang lebih besar, yaitu mobil Ford baru. Tetapi ketika seorang pemilik mobil membeli ban Goodyear untuk dipakai di mobilnya sendiri, ini disebut sebagai pengguna untuk konsumsi akhir. Bentuk-bentuk usaha eceran (Barry Bergman dan Joel R. Evans, 1995:

  146) yaitu:

  1. Specialty Store suatu lini barang atau jasa. Misal toko minuman, toko pakaian, toko buku, toko obat, dan macam-macam toko yang hanya menjual satu lini produk barang atau jasa saja. Mereka menjual berbagai macam pilihan produk dari kategori lini produk yang dijualnya. Mereka membuat strategi khusus untuk segmen pasar selektif yang sudah mereka pilih. Hal ini membuat

  specialty store dapat mengembangkan satu pilihan produk yang lebih baik

  dan pengalaman menjual yang lebih baik dari para pesaingnya. Konsumen sering berbelanja di specialty store karena mereka merasa terbantu dengan pengetahuan yang dimiliki oleh para wiraniagawan, pilihan barang atau jasa banyak dari lini produk yang dipilihnya, adanya kategori barang lain yang tidak sesuai dengan keingainan pembelian mereka.

  2. Variety Store Suatu variety store adalah suatu toko yang menjual berbagai macam pilihan barang dan jasa yang murah dan populer. Misalnya benda-benda hadiah (kado), aksesoris wanita, alat-alat kecantikan dan kebugaran, peralatan rumah tangga, dan lain-lain. Transaksi yang dilakukan biasanya secara kontan. Pada tetapi variety story terdapat display-display yang terbuka dan wiraniaga yang sedikit. Variety story menjual berbagai lini produk (lini produk yang lebar) pilihan atau lini produk yang mereka jual tidak lengkap. Barang-barang yang mereka jual tidak dipisah-pisahkan secara khusus, artinya tidak dibuat departemen khusus dan juga tidak melakukan pengantaran barang ke rumah konsumen (delivery).

  3. Tradisional Departement Store Suatu bagian khusus yaitu suatu unit eceran yang besar dengan pilihan lini produk yang banyak, artinya mereka menjual banyak kategori produk dan masing-masing kategori produk tersebut pilihan produk yang dijual lengkap. Masing-masing kategori barang atau jasa yang mereka jual diatur ke berbagai macam departement-departement khusus. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pembelian oleh konsumen, promosi, pelayanan kepada konsumen dan pengendalian. Kualitas barang yang dijual berkisar dari kualitas rata-rata hingga berkualitas cukup baik, sedangkan harga barang yang ditawarkan berkisar antara harga rata-rata hingga diatas rata- rata. Tingkat pelayanan kepada pelanggan oleh wiraniaga berkisar pada tingkat medium hingga bantuan pelayanan secara penuh.

Dokumen yang terkait

PRANCANGAN PERBAIKAN DISPLAY BERDASARKAN KARAKTERISTIK PERILAKU KONSUMEN DI KOTA RANCANGAN PERBAIKAN DISPLAY BERDASARKAN KARAKTERISTIK PERILAKU KONSUMEN DI KOTA SINGKAWANG.

0 2 9

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN RANCANGAN PERBAIKAN DISPLAY BERDASARKAN KARAKTERISTIK PERILAKU KONSUMEN DI KOTA SINGKAWANG.

0 2 4

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN RANCANGAN PERBAIKAN DISPLAY BERDASARKAN KARAKTERISTIK PERILAKU KONSUMEN DI KOTA SINGKAWANG.

0 4 13

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN PASAR TRADISIONAL DAN MODERN.

0 1 10

ANALISIS PENGARUH USIA, PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN KELAS SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM ANALISIS PENGARUH USIA, PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN KELAS SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA DEALER KURNIA MOTOR WIROSA

0 0 13

ANALISIS PENGARUH USIA, PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN KELAS SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM ANALISIS PENGARUH USIA, PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN KELAS SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA DEALER MATARAM SAKTI MOTO

0 0 12

ANALISIS PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN (STUDI KASUS KONSUMEN CV. SEJAHTERA ABADI - eprints3

0 1 5

ANALISIS KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN JASA KREDIT DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN

0 0 153

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN PELAYANAN

0 0 107

PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI ATRIBUT JASA TRANSPORTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDAPATAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN

0 0 131