Hasil Wawancara Subjek I
Hasil Wawancara Subjek I PERTANYAAN JAWABAN ANALISIS
Selamat siang ibu maaf Sudah mengganggu waktu istirahat ibu, disini sara akan mengajukan beberapa pertanyaan. Yang pertama apakah ibu sudah menikah? Berapa jumlah anak ibu? Belum punya Apakah ibu sudah mempunyai Belum cucu? Siapa saja yang tinggal dengan Suami, bapak, adek ibu? Apa pekerjaan suami? Disawah Lalu pekerjaan ibu apa? Yaa suka bantu-bantu suami di warung, di pinggir jalan gitu, yaa sama ibu rumah tangga di rumah Yaa ikut arisan, ikut aktivitas ibu-ibu, yaa pengajian gitu.
Kegiatan ibu sekarang apa saja? Yahh sekarang saya lagi proses
pengobatan penyakit saya ehm
maksudnya saya ceritakan dari awal maksudnya aku itu kena kanker serviks Positif menderita itu awalnya itu perut saya itu sakit kalau kanker serviks lagi datang bulan gitu, aku biarin-biarin lama-lama aku gak tahan terus aku punya pikiran aku periksain ke rumah sakit terdekat. Kata dokter bilangnya kena kanker serviks tapi masih stadium I…terus kata dokter suruh dikasih rujukan suruh ke rumah sakit X…terus sekarang aku di rumah sakit X diperiksa positif mengidap kanker serviks terus dokter…saya di USG dites jantung pokoknya dites segala macam ehm bu SH tenang yaa ini positif kena kanker serviks sama tumor gitu yaa
rasanya ati itu pengennya menjerit gitu Vonis kanker serviks rasanya pengen nangis tapi apa boleh menimbulkan buat saya harus semangat saya pengen kecemasan dan putus hidup masih pengen umur panjang gitu. asa
Tadi ibu bilang kalau ibu sekarang Iyaa ikut kegiatan kumpul-kumpul dengan ibu-ibu itu kegiatan di lingkungan sekitar rumah? Apakah ibu aktif dilingkungan Iyaa selalu aktif, soalnya biar aku bisa sekitar rumah? menghilangkan rasa kekecewaan aku ehm maksudnya aku kan kena penyakit kayak gitu biar ilang biar gak stress gitu jadi saya maksudnya beraktivitas seperti arisan sama pengajian gitu sama ibu- ibu.
Apakah ibu paham tentang Iyaa, sangat paham sekali saya dulunya Subjek I paham penyakit kanker serviks? Seperti kan pernah dikiret di rumah sakit Y. mengenai kanker pengertian dari penyakit tersebut Jadi kata dokter itu kurang bersih jadi serviks lalu penyebab-penyebab dari bisa menimbulkan penyakit kanker penyakit tersebut? rahim yakni serviks itu terus ehm yaa akhirnya gini suruh dokter suruh operasi sama jalani kemoterapi gitu. Kapan ibu mengetahui bahwa ibu Yaa setelah aku periksakan ke dokter terkena penyakit kanker serviks? baru tahu, dikasih tahu sama dokternya. tahun berapa yaa bu? Yaa sekitar 2009 lah aku baru mengetahui penyakit itu dulu-dulu sihh gak tahu. Setelah aku mens sakit baru aku periksakan gitu,
Bagaimana ibu mengetahui bahwa Yaa ehm apa saya bisa mengetahui ada Subjek mengetahui ibu terkena penyakit tersebut? penyakitnya itu, aku kan kontrol ke informasi tentang vonis
dokter di rumah sakit X dulunya di kanker serviks dari
rumah sakit Y dia masih ehm dokter di rumah sakit X maksudnya stadium I jadi suruh dokter , saat ini subjek sudah dari rumah sakit Y dikasih rujuk ke masuk stadium III.c dokter rumah sakit X sampai sekarang Pandangan ibu terhadap penyakit kanker serviks itu seperti apa? Gejala awal yang ibu rasakan itu seperti apa sebelum ibu mengetahui bahwa ibu sakit kanker serviks? _berarti ibu memeriksakan ke rumah sakit itu inisiatif sendiri tanpa ada dorongan dari keluarga atau suami? Saat ibu melakukan pemeriksaan ke dokter, siapa yang menemani ibu? Ehm bagaimana cara dokter menyampaikan hasil diagnosa bahwa ibu terkena kanker serviks? Bagaimana reaksi ibu saat diberitahu sakit kanker serviks? Berapa lama waktu yang dibutuhkan ibu untuk menerima kondisi bahwa ibu divonis terkena kanker serviks?
Yaa sangat sedih sekali, stress, pengennya berontak gitu, pengennya menjerit tapi apa boleh buat, itu uda nasib saya. Harus aku sekarang
semangat pengen hidup gitu jadi saya tetap semangat Yaa kalo mau datang bulan itu sakiiiittt
sekali sama keluar benjolan gitu disebelah kiri entar sampai setengah bulan datang mens sampai gumpal- gumpalan gitu kayak didih gitu
maksudnya gitu sakiiitttnya minta ampun terus aku punya inisiatif pergi ke
dokter, saya periksakan yaa tahu-tahu
itu kena kanker serviks sama tumor _Saya sendiri gak ada dorongan dari
siapapun, aku semangat sendiri soalnya kalo tahu keluarga, aku mesti maksudnya aku dihina-hinalah.
Keluarga saya gak terlalu sayang sama aku Ponakan saya yang aku percaya dari dulu Yaa dokter bilang katanya bu SH sabar yaa ehm maksudnya apa eh ini bu SH positif kena kanker serviks sama tumor semangat ya bu harus berobat gitu, saya bilang iya
Yaa sangat stress, inginnya menangis, ingin menjerit tapi apa boleh buat aku harus kuat
Yaa sekitar satu tahun lah Subjek merasa putus asa, ketika mengetahui bahwa beliau terkena kanker serviks Subjek mengalami gejala-gejala dari kanker serviks Subjek memiliki inisiatif sendiri untuk memeriksakan ke dokter Subjek memiliki inisiatif sendiri, karena takut jika keluarga tahu maka subjek akan dihina Subjek merasa putus asa ketika menerima hasil positif kanker serviks pertama kali ibu mengetahui bahwa ibu terkena penyakit kanker serviks ? Apakah yang ibu lakukan dalam menghadapi hal tersebut saat ibu mengalami drop atau stress ataupun putus asa? Ibu tahu penyebab munculnya kanker serviks dalam tubuh ibu? Apakah ibu menyesali hal tersebut? Siapa saja yang mengetahui bahwa ibu terkena kanker serviks? Ehm lalu suami atau anggota keluarga yang lain? Berarti ibu merahasiakan bahwa ibu terkena kanker serviks diantara suami dan anggota keluarga ? Lalu bagaimana respon keluarga atau lingkungan sekitar saat menerima informasi bahwa ibu mengidap penyakit kanker serviks tetapi mereka hanya tahunya tumor?
mungkin bisa sembuh soalnya sudah separah itu tadinya aku putus asa pinginnya mati aja gitu soalnya gak ada dorongan darimana-mana, terus aku
punya pikiran lagi harus semangat aku pengen hidup aku pengen umur panjang gitu Yaa ikut suami ke warung, maksudnya jualan di pinggir jalan sama aktivitas ngaji ehm sama arisan gitu sama tetangga Yaa tahu, yaa itu kired gak bersih jadi
bisa menumbuhkan kanker serviks
Gak, soalnya itu kan uda dari atas yang ngatur, saya tidak menyesali itu mungkin sudah nasib saya Aku sama keponakan aku yang bisa aku percaya
Tahunya penyakitku cuman tumor aja, kankernya saya rahasiakan soalnya aku takut kalo aku kena serviks pasti suamiku pasti meninggalkan aku. Jadi aku takut gitu
Iya Iyaa tahunya tumor, kanker serviksnya
gak saya kasi tahu soalnya keluarga saya kurang kasih sayangnya sama aku.
Yaa waktu saya kasi tahu aku kena penyakit itu keluarga aku cuman bilang gini, “urusin aja badan kamu sendiri,
ini kan uda pada keluarga sendiri sendiri gak bakal ngurusin kamu gitu
”. pemikiran negatif tentang penyakitnya apakah masih bisa disembuhkan, subjek merasa tidak ada yang memperhatikan beliau Subjek mengetahui penyebab dirinya terkena kanker serviks Subjek merahasiakan tentang penyakitnya kepada suami, subjek takut ditinggal oleh suaminya Subjek merasa bahwa keluarga tidak ada yang menyayangi dan mempedulikan kesehatan dirinya Apakah ibu pernah menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari anggota keluarga ? Saat ibu berangkat sendiri ke rumah sakit, ibu naik apa? Pengobatan apa yang dianjurkan oleh dokter kepada ibu? Apakah ibu mencari informasi lain tentang pengobatan kanker serviks selain di rumah sakit? Selama menjalani pengobatan kemoterapi apakah ibu mengalami kesulitan dalam keuangan? Saat ibu benar-benar tidak memiliki biaya, apakah ibu tetap rutin melakukan kemoterapi? Berapa kali ibu harus menjalani kemoterapi? Sampai saat ini sudah berapa kali kemoterapi yang ibu jalani? Saat ibu menjalani pengobatan kemoterapi, apa saja yang ibu rasakan? sendiri, suami juga gak terlalu sayang
sama aku
Yaa iyaa emang kalau ke rumah sakit
aku gak pernah dianter, aku selalu sendiri paling aku minta tolong sama ponakanku yaa kalo dianya lagi ada waktu, kalo gak ada aku semangat sendiri
Naik angkot
Operasi sama kemoterapi Gak, alhamdulilah aku percaya sama dokter, gak percaya sama herbal Yaa pasti, soalnya kan aku gak punya apa- apa…yaa aku punya perhiasan sedikit tak jual tak buat ehm naik angkot
Iyaa ehm….tetep semangat aku pokoknya nyari apa ehm maksudnya
nyari pinjeman dulu besok kalo punya pasti aku kembaliin gitu
Enam kali Tiga
Yaa pertama kali aku menjalani kemoterapi tu dikasih obat pertama dada saya sesek gitu gak bisa bernafas gitu, tapi ehm uda ketiga kali ini
Subjek berjuang sendiri untuk melakukan pengobatan demi kesembuhan dirinya Pengobatan yang harus dijalani oleh subjek yaitu operasi dan kemoterapi Subjek tidak mencari pengobatan selain dari rumah sakit Subjek mengalami kesulitan dalam hal biaya Berusaha mencari pinjaman demi pengobatan Subjek merasakan efek samping dari kemoterapi Apakah dokter dan perawat yang membantu ibu dalam menjalani pengobatan memberikan sikap positif atau negatif terhadap ibu? Sikap positif seperti apa yang diberikan oleh dokter dan perawat? Saat ibu menjalani kemoterapi siapa yang selalu menemani ibu? Bagaimana perasaan ibu ketika harus berjuang sendirian tanpa ditemani suami atau anggota keluarga? Adakah efek samping yang muncul selama ibu menjalani pengobatan kemoterapi? Kapan efek samping mulai bermunculan? Saat efek samping dari kemoterapi mulai bermunculan, apa yang ibu lakukan? Bagaimana peran anggota keluarga saat efek samping ibu mulai bermunculan? Adakah perubahan-perubahan dari segi fisik yang ibu rasakan?
rontok ehm mual gitu, makan gak mau gitu
Sangat positif Yaa selalu bikin semangat aku
Saya sendiri, keluarga gak ada yang menemani Sangat menjerit inginnya menangis kalo ngelihat tetangganya pada ditemeni gitu, perasaan saya iri ada tapi apa boleh buat, keluarga saya gak ada yang menemani aku jadi aku harus semangat
sendiri (nangis) Yaa efek sampingnya itu rambut rontok sama ehm lihat makanan mual gitu
pengennya muntah
Satu bulan setelah kemoterapi
Yaa saya siap menghadapi semua resikonya itu soalnya saya sudah semangat mau pengen sembuh gitu
Yaa kalo saya waktu di rumah kan ehm sama bapak sama adik tapi kalo saya ditinggal pergi saya kesakitan saya rasakan sendiri tapi itu semua aku siap menghadapi semuanya itu soalnya aku masih punya semangat hidup Yaa ada maksudnya badan sakit semua
kalo badan kan rasanya lemes soalnya
Subjek menjalani pengobatan sendirian tanpa ditemani anggota keluarga Subjek merasa iri dan kecewa karena keluarga tidak ada yang mempedulikan subjek Efek samping dari kemoterapi Memiliki semangat untuk sembuh Adanya perubahan dari segi fisik Selain lemes atau tenaganya gak ada, selain itu apa yang ibu rasakan? Bagaimana respon ibu terhadap perubahan-perubahan tersebut? Apa yang ibu rasakan sebelum menjalani kemoterapi? Perbedaan apa yang sangat terlihat waktu ibu masih sehat dengan ibu sekarang menjalani pengobatan kemoterapi? Bagaimana respon keluarga dalam menyikapi efek samping yang muncul dari kemoterapi? Apa yang ibu pikirkan saat efek samping dari kemoterapi itu bermunculan? Apa yang ibu pikirkan saat rasa sakit muncul kembali? Sampai saat ini bagaimana dukungan suami terhadap ibu?
Yaa pengennya marah-marah terus,
emosian gitu, ada masalah sedikit saya
besar-besarkan Yaa aku terima semuanya itu, mungkin ini uda efeknya gitu Yaa saya sebelum menjalani kemoterapi, sudah siap lahir batin saya pengen sembuh jadi aku itu namanya ehm gak punya rasa takut apa-apa, yaa paling kemoterapi kayak gitu…aku uda merasakan jadi aku gak punya rasa takut dan aku semangat terus Yaa sebelum aku kemoterapi aku aktif
beraktivitas tapi setelah ehm kemoterapi rasanya uda males, badan rasanya lemes gitu maksudnya aku gak kepengen kemana-mana pengennya di rumah gitu Keluarga saya biasa-biasa aja gak pernah menghiraukan aku, terserah aku
semuanya itu Yaa aku usahakan tadinya kan gak mual gak pengen makan nasi, saya harus semangat aku pengen apa yang aku mau apa buah terus ehm yang seger-segerlah pokoknya aku harus makan
Yaa aku itu ehm nangis tapi aku di kamar jadi keluarga aku itu gak tahu, saya bisa merahasiakan itu semuanya Suami gak pernah dukung, suami cuman bilang kalo kamu masi punya duit yaa mau berobat silahkan kalo gak yaa terserah kamu cuman bilang gitu
Secara psikologis subjek merasa mudah marah Secara fisik, subjek merasakan perubahan pada tubuhnya akibat efek samping kemoterapi Keluarga tidak pernah memberikan dukungan positif Emosi yang ditekan : saat rasa sakit muncul, subjek merahasiakan hal tersebut dan diam dalam kamar Suami tidak pernah memberikan perhatian, subjek berjuang sendiri Suami tidak pernah membantu dalam hal keuangan untuk berobat? Lalu dukungan dari sodara-sodara bagaimana? Hanya satu keponakan yang memberikan dukungan kepada ibu? Apa yang ibu rasakan saat dukungan dari keponakan ibu atau para tetangga diberikan kepada ibu? Apakah dukungan yang diberikan bersifat positif atau negatif? Apakah ibu pernah menghindar dari pengobatan kemoterapi? Apakah ibu pernah berpikir untuk menyerah dalam menjalani pengobatan kemoterapi karena efek samping yang begitu menyakitkan? Setelah ibu divonis terkena kanker serviks, apakah ibu masih melakukan hubungan suami istri?
Gak, dia ehm katanya dia ehm aku uda kerja buat makan kok masi suruh ngurusin itu apa uang ehm cukup pasti dia bilang gitu
Sodara gak pada tahu, yang tahu cuman
keponakan saya yang ngasi respon semuanya itu keponakan saya, keluarga saya gak ada yang ngasih biar aku semangat itu gak ada jadi aku semangat sendiri Iyaa, soalnya kan dia yang bisa jaga rahasia saya Yaa ati saya bisa tenang bisa bikin makin tambah semangat gitu aku berobat gitu Sangat positif Gak, aku semangat terus. Apa yang dikatakan dokter aku jalani semuanya Gak, alhamdulilah aku gak punya rasa menyerah, soalnya aku masi pengen umur panjang, pengen hidup
Iyaa masih soalnya aku kalo menolak suami aku, suami saya marah ngancem mau cari perempuan lain jadi aku kan ketakutan, aku terpaksa ehm mau berhubungan dengan suami tapi sakitnya kayak disilet-silet tapi saya tahan aja, sakit kayak gitu suami aku tu
gak tahu kalo aku kesakitan kayak gitu (nangis)
Subjek merahasiakan kepada keluarga Subjek takut jika ditinggal oleh suaminya jika tidak mau berhubungan intim ibu merasakan sakit saat berhubungan suami istri? Apakah ibu masih menjalankan peran dalam keluarga seperti melakukan pekerjaan rumah tangga atau bekerja untuk membantu perekonomian keluarga? Bagaimana kehidupan sosial ibu setelah mengetahui mengidap kanker serviks? Berarti ibu sudah jarang untuk berkumpul dengan tetangga- tetangga di lingkungan sekitar? Apakah tetangga-tetangga sekitar menjauhi ibu karena ibu terkena penyakit kanker serviks?
aku takut ditinggal sama suami, katanya
kalo aku gak mau diajak hubungan dia mau nyari istri lagi gitu Kalo masalah kerja rumah tangga iya, tapi masalah cari ekonomi gak pernah Yaa maksudnya kehidupan saya tu banyak melamunlah di rumah, gak sering aktivitas kemana-mana Iyaa suka tapi gak seperti dulu lagi lah kadang kalo pas gak kumat yaa aku suka kumpul sama tetangga-tetangga arisan, pengajian gitu tapi kalo lagi kumat kan aku lebih baik di rumah aja biar gak ketawan sama orang Alhamdulilah enggak, tetangga- tetangga saya biasa-biasa aja soalnya gak tahu kalo saya terkena kanker serviks, itu kan saya rahasiakan. Alhamdulilah aku bisa merahasiakan itu semua suaminya mencari perempuan lain
Hasil Wawancara Subjek II
Kapan anda divonis menderita Bulan September tahun 2013 kanker serviks? Sudah berapa lama anda divonis Sekitar sebelas bulan yang lalu menderita kanker serviks? Sudah masuk stadium berapakah Pertama kali saya divonis Vonis awal stadium I.a
…ehm kanker anda ketika pertama kali didalam pemeriksaan itu stadium anda memeriksakan? awal yaitu stadium I.a Saat ini sudah stadium berapa? Untuk saat ini saya sudah menginjak Kurang lebih dua bulan, ke stadium II.a itu sekitar pada waktu stadium naik menjadi II.a pemeriksaan kurang lebih dua bulan
kemudian stadium saya sudah naik ke II.a itu
Selama dua bulan itu tidak ada Selama dua bulan itu dilakukan tindak lanjut atau hanya pemeriksaan karena untuk…ehm apa pemeriksaan-pemeriksaan saja untuk mendapatkan hasil yang lebih tidak ada…ehm pengobatan? akurat itu dikonsultasikan dulu ke semua…ehm dokter-dokter yang telah menangani kemudian dikonsultasikan sama professor setelah itu baru yang menentukan stadium sama pemeriksaan sama pengobatannya itu dari pihak professornya…kalo selama dua bulan itu kontrol-kontrol sama konsultasi juga diberikan obat begitu saja
Gejala apa yang anda alami Sebelumnya itu saya gak pernah Gejala yang dialami yaitu sebelum anda mengetahui anda mengalami gejala apapun pada keluar daging tumbuh melalui menderita kanker serviks? alat kelamin. waktu…ehm kena…ehm belum tahu kena penyakit seperti itu…ehm Suami dan subjek langsung
setelah menikah dua bulan kemudian memeriksakan ke dokter baru gak tahu tiba-tiba ada keluar seperti…ehm apa seperti kayak
daging tumbuh terus saya bilang sama suami langsung suami membawa saya ke dokter kandungan untuk diperiksa lebih lanjut karena
gak tahu juga sebenarnya maksudnya itu penyakit apa gitu, setelah diperiksakan di dokter kandungan dirujuk ke rumah sakit ternyata itu kanker…lhaa setelah diproses untuk selanjutnya beberapa bulan ternyata itu juga divonis kena penyakit kanker serviks
Setelah daging tumbuh itu keluar Setelah daging itu..ehm setelah Setelah daging tumbuh keluar apa yang anda rasakan? daging tumbuh itu keluar saya tidak subjek tidak merasakan apa-
merasakan sama sekali apa-apa apa tetapi dua hari sebelum cuman sebelum penyakit itu keluar keluar, subjek merasakan nyeri malah justru saya merasakan seperti diseluruh tubuh badan saya itu terasa nyeri semua terus sakit semua, sampai saya itu gak kuat selama dua hari berturut- turut. Setelah itu dua hari kemudian
baru ada yang keluar, ada sesuatu yang keluar seperti daging tumbuh itu makanya saya kaget ini penyakit apa langsung saya bawa ke dokter kandungan
Keluar darimana ya? Itu keluarnya dari alat vital Pada saat itu apakah anda memiliki Setelah daging tumbuh itu keluar Subjek dan suami memiliki inisiatif untuk memeriksakan gejala kemudian saya sama suami inisiatif yang sama untuk pergi yang anda alami atau membiarkan berkonsultasi terus langsung cepet- ke dokter dan mencari tahu saja saat daging tumbuh itu keluar? cepet berinisiatif untuk lebih lanjut
memeriksakan ke dokter karena saya
juga gak mau maksudnya terjadi apapun pada diri saya juga saya juga
pengen tahu sebenarnya itu penyakit apa disamping itu juga yaa kaget juga gitu (tertawa kecil) lhaa
makanya biar gak terjadi suatu apa yang tidak diinginkan, saya sama suami langsung cepet-cepet ke rumah sakit Ketika anda memeriksakan ke Ehm setelah daging tumbuh itu dokter apakah dokter langsung keluar saya periksakan ke dokter memvonis anda menderita kanker kandungan terus saya dirujuk ke seviks? salah satu rumah sakit itu disana saya dinyatakan terkena penyakit kanker karena disitu alatnya kurang komplit terus saya dirujuk ke rumah sakit lagi terus diperiksa, lhaa dari hasil pemeriksaan itu butuh proses sekitar kurang lebih setengah bulan untuk menentukan untuk memastikan hasilnya yang lebih akurat lagi setelah saya tunggu setengah bulan kemudian dokter sudah memastikan bahwa hasilnya itu saya terkena penyakit kanker serviks. Setelah saya diberi tahu itu saya tanya juga sama dokter, kan saya juga gak tahu penyakit kanker serviks itu apa (tertawa kecil) saya juga bertanya sama dokter, dokter menjelaskan bahwa penyakit itu kanker yang terletak pada mulut rahim seorang wanita terus gejalanya seperti ini gitu
Berarti anda dijelaskan gejala- Dijelaskan sama dokternya bahwa itu gejalanya seperti apa penyakit terutama pendarahan sama keputihan kanker serviks itu? ternyata yang saya alami sendiri, saya tidak mengalami gejala itu Anda sama sekali tidak mengalami Enggak, kalo misalnya keputihan gejala yang dijelaskan oleh dokter? pun saya paling kalo pas waktu pulang kerja kecapekkan buanget bener-bener tervosir itu baru saya mengalami keputihan itu pun juga normal gitu keluarnya, kalo pendarahan gak sama sekali, mens saya juga lancar setiap satu bulan sekali jadi saya gak tahu kalo ada gejala-gejala seperti itu makanya saya gak pernah periksakan kemana- mana, soalnya saya gak merasakan sakit apa-apa
Apa yang anda pikirkan saat Setelah saya divonis sama dokter Reaksi subjek biasa saja, serviks? saya reaksi saya biasa aja karena kanker serviks
saya juga gak tahu penyakit kanker
serviks itu sebenarnya itu apa, juga gejala-gejalanya itu seperti apa, saya gak paham juga saya gak ngerti tentang itu makanya saya juga biasa aja gitu
Lalu anda mencari tahu informasi Subjek mencari informasi lebih Ehm…saya mencari tahu ehm…yaa tentang kanker serviks? dijelaskan sama dokter itu sebagian lanjut dengan bertanya kepada
kecil saja terus saya kepengen tahu dokter dan mencari melalui lebih dalem lagi akhirnya saya internet membuka internet, dari internet itu
saya mendapatkan penjelasan- penjelasan tentang penyakit kanker serviks setelah itu yaa saya cuma ehm…Cuma bisa gimana yaa
menjaga kondisi saya juga saya juga gak berani menyepelekan kesehatan saya karena itu benar-benar penyakit yang butuh penangan khusus juga lebih intensif juga butuh
perhatian yang lebih serius Setelah anda benar-benar paham Setelah saya tahu bahwa penyakit tentang penyakit kanker serviks, kanker serviks itu seperti itu, rasa apa yang terlintas dalam pikiran sedih itu ada tapi saya tidak terlalu Sejenak subjek merasa sedih anda bahwa ternyata diri anda mendramatisir kesedihan itu tapi tetapi subjek berpikir positif terkena kanker serviks? saya berusaha dan berdoa terus juga dan berusaha mencari cara
gimana caranya untuk untuk sembuh
ehm…mendapat kesembuhan itu lewat pengobatan-pengobatan yaitu lewat medis itu dari dokter saya ngikuti prosedur yang berlaku, mengikuti saran-saran dokter juga mengikuti proses pengobatan saya lakukan karena saya juga kepingin supaya saya itu bisa sembuh seperti semula ehm..dengan cara yaa berusaha gitu, saya juga berpikir bahwa setiap manusia hidup itu pasti ada ujian, dibalik ujian itu Tuhan punya rencana yang terbaik buat kita yang diberikan ujian dianjurkan oleh dokter? menganjurkan untuk kemo dan sinar, oleh dokter
kemoterapi itu melalui beberapa kali setelah selesai baru disinar terus diloading nanti kalo uda selesai
semua dilihat dari hasilnya, dievaluasi setiap bulan itu disuruh kontrol terus, itu kontrol pun tidak boleh berhenti, itu seumur hidup disuruh kontrol karena untuk melihat perkembangan kondisi dari pihak ehm yang kena sakit itu seperti saya gitu
Lalu kapan kemoterapi dijalankan? Saya menjalani kemoterapi pertama pada bulan November tahun 2013 sampai sekarang alhamdulilah sudah selesai kemoterapinya
Berapa kali anda harus menjalani Saya sudah menjalani kemoterapi kemoterapi? lima kali ini dan ehm mau menjalani lagi sekitar bulan depan satu kali lagi
Berarti total kemoterapi harus Iya, saya menjalani enam kali dijalankan enam kali? Apa yang anda rasakan saat Selama saya menjalani kemoterapi menjalani kemoterapi? itu kondisi saya biasa saja belum merasakan dampak efek sampingnya
Lalu setelah kemoterapi apa yang Setelah kemoterapi saya merasakan Saat menjalani kemoterapi, anda rasakan? dampak efek samping dari subjek belum merasakan efek
kemoterapi yaitu badan saya suhu samping saya itu seperti panas, nyeri semua, badan lemes, mual sama muntah terus, sudah nafsu makan gak ada Setelah menjalani kemoterapi, ehm lidah terasa pahit, dan subjek baru merasakan efek merasakan makanan itu sudah gak samping dari kemoterapi ada rasanya itu selama beberapa hari sampai badan saya itu lemes banget, ehm jalan pun butuh tenaga
maksimal banget baru bisa jalan (tertawa kecil) setelah beberapa hari kemudian kalo sudah dampaknya itu sudah hilang, uda mulai doyan makan, kondisi saya sudah pulih Saat efek samping mulai terasa Pada waktu saya merasakan efek kembali apa yang anda pikirkan? sampingnya itu yang saya lakukan Subjek memiliki semangat
adalah nomer satu saya harus doyan untuk memulihkan kondisi makan, saya harus mau makan tubuhnya karena untuk memulihkan tenaga yang lemes itu agar supaya saya juga
bisa cepat pulih juga bisa mengembalikan kondisi saya Apakah dokter dan perawat yang Semua perawat semua dokter, membantu anda dalam menjalani mereka pelayanannya selalu pengobatan memberikan sikap memberikan tanggapan yang positif positif atau negatif? terus mereka juga antusias kepengen pasiennya itu bisa sembuh semua
Sikap positif seperti apa yang Dorongan, semangat juga ehm apa tu diberikan oleh dokter dan perawat menjalani proses pengobatan dengan kepada anda? baik juga aturan-aturan yang sudah ditentukan itu dijalankan dengan disiplin juga maksudnya jangan sampai lalai didalam menjaga kondisi badan
Bagaimana kondisi anda saat ini? Untuk kondisi saya pada saat
sekarang ini kondisi badan saya baik ehm walaupun kadang itu timbul rasa nyeri itu ada tapi masi bisa diatasi juga makan saya juga uda doyan, nafsu makan saya juga uda bagus, saya bener-bener bisa
menikmati rasa makanan itu dengan enak terus kondisi saya juga sudah sudah mengalami ehm peningkatan juga
Apakah anda masih merasakan Sebelum saya sakit itu yang saya Sebelum sakit dan sesudah gejala yang sama saat sebelum anda rasakan itu pinggul saya terasa nyeri sakit, subjek tetap merasakan melakukan penanganan? tapi saya rasa itu seperti kayak nyeri didaerah pinggul
kecapekan biasa karena saya juga kerjanya juga lembur-lembur jadi itu
saya anggap kecapekan karena kerja tapi ternyata bahwa kanker serviks
itu salah satu gejalanya juga pinggul terasa nyeri ehm sampai sekarang
waktu saya kecapekan saja pinggul
saya terasa nyeri sama duduk terlalu lama itu pinggul saya juga terasa nyeri tapi kalo uda dibuat istirahat uda nyerinya itu uda hilang kalo kecapekannya uda hilang capeknya hilang juga rasa nyerinya itu juga hilang, timbulnya pada waktu tertentu aja kalo pas waktu aktivitas
Apa saja kegiatan yang anda Saya melakukan kegiatan ini cuma lakukan saat ini? melakukan kegiatan seperti ibu rumah tangga biasa yaitu melakukan pekerjaan rumah tangga karena sekarang saya sudah ehm tidak aktif kerja semenjak saya sakit seperti ini terus saya langsung berhenti kerja
Apakah penyakit kanker anda Sangat berpengaruh karena kalo Subjek merasakan pengaruh berpengaruh terhadap kegiatan saya melakukan aktivitas atau dari penyakit kanker serviks anda? kegiatan kecapekan itu terasa dalam kegiatan sehari-hari
penyakitnya itu timbul yaa itu yang saya rasakan itu nyeri sama pegel- pegel kemeng gitu tapi kalo gak
melakukan apa-apa yaa enak aja seperti orang gak sakit Setelah anda terkena kanker serviks Setelah saya mengalami dampak Subjek merasakan efek dan menjalani pengobatan dari efek samping kemoterapi nafsu samping dari kemoterapi yaitu kemoterapi, anda mengalami makan saya gak ada tu berat badan nafsu makan menurun yang banyak perubahan fisik. Bagaimana saya mengalami penurunan, setelah berakibat penurunan berat tanggapan anda terhadap keadaan dampak kemoterapinya sudah badan. Setelah dampak kemo anda sekarang ini? hilang, saya nafsu makannya sudah sudah hilang, kondisi tubuh
timbul dan bisa kembali seperti subjek mengalami perubahan semula lagi saya kondisi berat badan ke arah baik tubuh saya kembali seperti semula,
standar gitu jadi gak mengalami penurunan juga naik yang malah justru mengalami kenaikan walaupun itu beberapa ons gitu (tertawa kecil)
Apakah anda menyalahkan keadaan Saya gak pernah menyalahkan anda saat ini? keadaan saya saat sekarang ini
malah saya bersyukur dengan begini saya lebih deket sama sang Kuasa diri juga, justru saya juga ehm bersyukur bahwa sakit itu ujian dengan kita ikhlas menerima ujian itu kita akan dinaikan derajatnya juga Tuhan itu menguji kesabaran juga dengan sabar itu mungkin diringankan sakitnya dengan ikhtiar juga mungkin Tuhan juga memberikan petunjuknya dan pimpinnya itu yang saya syukuri…saya juga bersyukur banget selama saya mendapatkan ujian seperti ini mungkin berat bagi orang yang belum pernah mengalami seperti ini tapi saya sendiri yang sudah mengalami justru saya bersyukurnya ehm diberikan kemudahan-kemudahan dan dijauhkan dari kesulitan-kesulitan walaupun kesulitan itu ada, Tuhan memberikan petunjuknya agar bisa menyelesaikan dengan baik dari kesulitan itu
Apakah anda pernah berpikir untuk Saya gak pernah punya pikiran untuk menyerah dalam menjalani menyerah karena saya percaya dan pengobatan kemoterapi? yakin bahwa sakit itu pasti ada obatnya dan dengan semangat dan dengan penuh semangat juga penuh dengan keyakinan kita bisa mengatasi itu semua
Sudah berapa lama anda Saya sudah menikah satu tahun yang berkeluarga? lalu Apakah anda sudah memiliki anak? Saya belum punya anak karena setelah dua bulan saya menikah, saya kena penyakit seperti ini
Lalu tanggapan keluarga suami Untuk tanggapan keluarga dan Subjek mendapatkan dukungan bagaimana? suami saya setelah mengalami positif dari pihak suami dan
seperti ini, seperti suami saya sangat keluarga untuk menjalani mendukung untuk kesembuhan saya pengobatan agar cepat sembuh juga pengobatan saya dari pihak keluarga pun juga begitu, mereka
bisa sembuh..bisa seperti semula
Berarti keluarga dan suami lebih Iyaa, betul sekali. Mereka Keluarga dan suami subjek mementingkan anda untuk sembuh mengutamakan kesembuhan kalo mengutamakan kesembuhan terlebih dahulu baru memikirkan untuk anak itu nanti bisa dipikirkan terlebih dahulu, subjek tidak untuk memiliki keturunan? untuk lebih lanjut lagi misal pun mencemaskan masalah
Tuhan misalnya Tuhan memberikan keturunan/anak anak sangat bersyukur banget kalo misalnya Tuhan belum memberikan anak yaa nanti keponakan juga banyak terus kemungkinan juga bisa mengambil adopsi atau bagaimana, pokoknya cari jalan yang lain..itu masih bisa diatasi juga
Apa yang anda rasakan sampai saat Ehm saya berpikir untuk belum ini anda belum memiliki mengarah sampai kesitu karena saya Komunikasi diutamakan keturunan? sama suami sudah berkomunikasi
untuk memfokuskan pada kesembuhan penyakit saya dulu,
untuk kesehatan kondisi saya dulu nanti kalo itu semua sudah teratasi sudah kembali seperti semula baru itu memikirkan sampai ke arah kesitu juga
Berapa banyak anggota keluarga Saya tinggal sama keluarga kakak anda yang tinggal satu rumah saya, sama orang tua saya. Jadi disitu dengan anda? ada dua keluarga karena ibu ikut saya Apakah kakak sudah berkeluarga Kakak saya sudah berkeluarga atau hanya kakak sendirian bersama ibu? Bagaimana hubungan anda dengan Hubungan saya dengan suami baik- suami? baik aja, seperti semula seperti pada
waktu belum menikah sampai menikah ini ehm masih terjalin dengan baik
Tetap memberikan perhatian Sangat-sangat memberikan kepada ibu meskipun ibu sedang perhatian sakit?
Apakah suami benar-benar Benar, suami mengetahui banget Suami subjek selalu menemani mengerti penyakit yang diderita soalnya pada waktu proses mulai subjek saat pemeriksaan dan oleh anda? dari keluarnya penyakit itu sampai lebih aktif untuk mengetahui
pemeriksaan sampai pengobatan perkembangan subjek sampai sekarang dia selalu mendampingi saya terus juga selalu mengikuti perkembangan saya terus, dia malah justru yang aktif dalam komunikasi dengan dokternya terus Keluarga semua, saudara-saudara sudah tahu semua kalo saya ehm Subjek terbuka dan tidak
Selain suami, siapa lagi yang sakit seperti ini tetangga juga uda menyembunyikan kepada mengetahui tentang penyakit anda? tahu siapapu Aktivitas apa yang biasanya anda Aktivitas sama keluarga saya tu lakukan bersama keluarga? cuman paling kumpul-kumpul, guyon-guyon terus sama ehm apa mengkomunikasikan apa yang harus dikomunikasikan yaa begitu-begitu aja (tertawa kecil)
Apa yang ibu rasakan saat Yang saya rasakan seneng banget, Subjek merasa bahagia saat berkumpul bersama anggota hepi banget karena disitu ada berkumpul dengan anggota keluarga dan suami? kebersamaan dan ada kebahagiaan keluarga
tersendiri karena dengan keluarga
kita segalanya tu bisa menjadi ringan Apakah hubungan anda dengan Berjalan baik, saya semua dengan orang tua atau keluarga yang lain keluarga berjalan dengan baik berjalan baik? Tetap menjalin hubungan yang baik Iya, semua pada menjalin hubungan dengan anggota keluarga yang lain? baik sama-sama bersilah turami gitu Siapa anggota keluarga anda yang Yang paling dekat sama saya adalah paling dekat dengan anda? saudara kandung saya sendiri
(tertawa kecil) yaa seperti kakak, adik itu bener-bener deket sama saya, sama ibu namanya juga ibu orang tua yang melahirkan saya tetep deket banget yaa
Sedekat apa anda dengan kakak Ehm sedekat yaa hubungan kakak atau adik anda? adik gitu..hubungan saya sama kakak-kakak saya sama adik-adik
ini kakak-kakak sama adik itu sangat keluarga selalu memberikan perhatiannya luar biasa perhatian
…mereka sangat memberikan dukungan, mensupport ehm memberikan kalo misalnya mereka pada waktu pulang kerja ngirimi makanan sebelum berangkat kerja juga mampir melihat kondisi saya juga sering ngobrol- ngobrol juga sering saling berkomunikasi masalah tentang menanyakan tentang keadaan saya terus, saya di rumah sakit pun mereka pedulinya luar biasa, bener- bener luar biasa
Kepada siapa biasanya anda Sama suami, orang tua, kakak juga bercerita ketika sedang memiliki adik saya pokoknya semua keluarga masalah? ehm begitu saya punya masalah, saya menyelesaikan secara keluarga juga Saat anda bercerita tentang masalah Tanggapan mereka itu memberikan anda, bagaimana tanggapan mereka solusi, memberikan jalan yang tentang masalah yang anda hadapi? terbaik, juga memberikan ehm…dukungan gitu. Kalo misalnya saya mengalami kesulitan, mereka bisa mengatasi kesulitan saya, kalo misalnya saya mengalami kendala- kendala mereka juga bisa ehm…menyelesaikan kendala saya, itu yang saya ehm…syukuri banget.
Mereka itu bener-bener baik Apakah masyarakat lingkungan Ehm sebagian mengetahui, ada Subjek tidak merahasiakan sekitar anda mengetahui tentang sebagian belum mengetahui juga penyakitnya pada para tetangga penyakit anda? disekitar rumah
Apa tanggapan mereka bahwa anda Tanggapan mereka peduli, peduli Para tetangga selalu terkena penyakit kanker serviks? dalam arti mereka memberikan dukungan positif
memberikan..membantu untuk kepada subjek mendoakan saya demi kesembuhan saya, mereka selalu ehm apa
memberikan dorongan kepada saya dan membesarkan hati saya Bagaimana hubungan anda dengan Hubungan saya dengan masyarakat kendala sesuatu apapun Apakah anda suka berkumpul- Untuk kumpul-kumpul misalnya kumpul dengan para tetangga? cuma hanya sekedar apa ehm
tongkrong aja, saya agak jarang tapi Jika ada kegiatan penting dan kalo misalnya ngikuti kegiatan apa kondisi tubuh sehat, subjek gitu misalnya ada acara apa gitu selalu ikut serta ehm saya nganu apa saya mengikuti itu semua
Kegiatan apa saja yang anda Untuk pada waktu saya merasakan lakukan bersama masyarakat sakit ini saya membatasi, paling sekitar? cuma arisan pas kondisi saya
enak..fit saya bisa datang tapi kalo pas kondisi saya lagi ngedrop pada waktu mengalami ehm..apa..itu
dampak dampak efek samping kemo
itu saya tidak bisa datang paling
saya perwakilan aja Hanya arisan saja yang anda ikuti Untuk kegiatan lain untuk saat ini atau ada kegiatan lain? saya ehm saya batasi jadi kalo saya terlalu banyak mengikuti kegiatan malah justru nanti saya kecapekan dan itu membahayakan diri saya maka saya batasi dan saya menjalani sesuai kemampuan kondisi saya
Saat menjalani pengobatan Yang selalu menemani saya adalah Suami dan anggota keluarga kemoterapi siapa yang selalu suami saya nomer satu itu, terus selalu menemani subjek saat menemani anda? adek saya, keponakan saya, juga menjalani pengobatan
kakak saya
Berarti ibu tidak pernah kesepian Enggak, karena mereka walaupun Selalu meluangkan waktu selama ibu menjalani pengobatan apa datangnya beberapa hari datang untuk menjenguk, meskipun kemoterapi? karena sibukan kerja, dia selalu sibuk dalam aktivitas
menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke rumah sakit
Apakah anda pernah menerima Gak pernah sama sekali, mereka itu perlakuan yang tidak pada baik semua..mereka pada menyenangkan dari anggota sayang semua juga..mereka pada keluarga? perhatian semua peran anda dalam keluarga sebagai peran saya dalam keluarga tapi perannya dalam keluarga seorang istri? sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan kondisi
kondisi saya misalnya kalo misalnya kesehatannya
yang ringan-ringan saya masih bisa saya masih bisa melakukan tapi kalo misalnya uda itu berat saya gak berani itu pun juga suami selalu mengingatkan saya untuk jangan terlalu kecapekan jangan terlalu divorsir itu selalu diingatkan sama suami
Suami anda sangat perhatian Iyaa kepada anda? Sampai saat ini apakah anda masih Ehm masih tapi ja….ehm maksudnya Subjek masih melakukan melakukan hubungan suami istri? kadang-kadang sekali hubungan suami-istri, tetapi jarang ehm…maksudnya ehm masih tapi
jarang gitu
Saat anda melakukan hubungan Untuk pada waktu masih menjalani Saat menjalani pengobatan, suami istri apakah anda merasakan pengobatan kemoterapi tu saya rasa sakit masih sering muncul, sakit? masih merasakan rasa sakit karena tetapi saat kondisi tubuh sehat memang saya masih ada ehm subjek tidak merasakan sakit maksudnya masih…masih..belum (masih bisa ditahan)
sembuh gitu tapi untuk saat ini malah mengalami kemajuan yaa sudah..sudah agak berkurang, sudah berkurang rasa sakit itu juga masih bisa diatasi kalo kemarin-kemarin itu rasa sakitnya itu masih ada banget maksudnya masih terasa sakit banget
Apakah suami anda tahu saat Ehm setiap suami melakukan Suami subjek selalu melakukan berhubungan anda merasa hubungan seperti itu dia selalu tanya komunikasi terlebih dahulu kesakitan? setelah selesai itu tanya ehm dengan menanyakan kondisi
merasakan sakit gak yank, saya kesehatan subjek ngomong apa adanya iyaa memang masih ada rasa sakit
….oooo yaa udah kalo gitu, suami juga mau
mengerti banget terus akhirnya dia juga memberikan saran supaya saya jangan sampai lupa untuk terapinya maksudnya jangan lupa untuk jaga minum obatnya pokoknya itu semuanya itu diingatkan terus Anda selalu terbuka apapun itu Iyaa, dalam hal sekecil apapun saya kepada suami anda? selalu terbuka dengan suami saya karena ehm kalo segala sesuatu kita ada keterbukaan dengan suami itu terasa enak gitu jadi kesulitan pun bisa diatasi bersama-sama..kalo misalnya mendapatkan masalah pun juga bisa diatasi bersama-sama
Apa pendidikan terakhir anda? Pendidikan saya terakhir yaitu SLTA Apakah anda sebelumnya sudah Belum tahu mengetahui bagaimana kanker serviks itu? Lalu kemana anda mencari tahu Selain mencari informasi dari
Saya dapet informasi dari…saya informasi tentang kanker serviks? dapet tahunya tentang penyakit dokter, subjek juga mencari
kanker serviks itu dari terutama dari informasi melalui internet dokter terus saya juga mencari dari internet juga dari itu saya tahu penyakit kanker serviks itu seperti itu
Apa saja yang anda ketahui tentang Kanker serviks itu kanker yang kanker serviks? terletak pada rahim seorang wanita dan itu disebabkan oleh salah satunya itu dari virus juga terus dari infeksi juga terus dari faktor kebersihan terus dari faktor yang lainnya juga ada cuman saat ini yang saya alami sendiri dari faktor mana saya gak tahu karena pada dasarnya saya gak ngerti (tertawa kecil) kena penyakit seperti itu Dari kemoterapi, operasi pada
Pengobatan apa saja yang stadium awal yaitu pengangkatan dilakukan untuk kesembuhan rahim, terus sama radioterapi kanker serviks yang anda ketahui? Apakah anda pernah mencari tahu Untuk saat ini belum sihh yaa, tapi tentang pengobatan herbal untuk ehm apa maksudnya cari tahunya kanker serviks? dari internet yaitu saya menemukan Subjek mencari tahu
sama dari daun sirsak tapi yang saya kanker serviks, dan mencoba jalani selama ini terapi saya dari mempraktekkan daun sirsak itu saya rebus seperti
yang disarankan sampai sekarang ini saya masih menjalani pengobatan alternatif itu
Berarti anda mencari tahu tentang Iyaa pengobatan herbal untuk kanker serviks? Apakah anda saat ini masih Saya semenjak terkena penyakit bekerja? seperti ini langsung saya mengundurkan diri, saya sudah tidak bekerja lagi
Apakah suami anda bekerja? Iyaa bekerja Dimana? Ehm…dia di ehm….kerja di salah satu tempat yaitu dia sebagai security Apakah penghasilan suami Untuk mencukupi kebutuhan mencukupi kebutuhan ekonomi ekonomi sekarang itu dibilang cukup anda? yaa gak cukup (tertawa kecil) tapi kalo dibilang gak cukup yaa ternyata bisa menjalani juga (tertawa kecil)
Lalu saat anda mengalami Yang saya lakukan adalah satu kekurangan secara ekonomi, apa adalah berdoa ternyata dengan yang anda lakukan bersama suami berdoa itu Tuhan memberikan anda? petunjuk jalan yang lain gak tahu tu secara tiba-tiba kok diberikan kemudahan juga untuk mengatasi mengalami kesulitan ekonomi itu, yaaa rejeki tiba-tiba datang (tertawa kecil) lewat dari temen, lewat dari sodara gitu (tertawa kecil)