RPS KTJ 201 Teknik Reportase Wawancara

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

  

Mata kuliah : Teknik Reportase & Wawancara Kode MK : KTJ 201

Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK : 3 sks Dosen Pengampu : Drs. A. Rahman, MS Kode : 5781 Dosen

  Alokasi Waktu : 14 x 10 menit, tidak ada online Capaian Pembelajaran :

  1. Mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan reportase.

  2. Mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan wawancara tokoh dengan

  perjanjian

SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  INDIKATOR

  

I AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PENILAIAN

N N

  1 Mahasiswa mampu Pengertian dan

  1. Metoda :

  1. Jack Lule, News Value of Three Menjelaskan menjelaskan penggolongan contextual World,, dalam Albert Hester pengertian pengertian dan Reportase instruction dan Wailan J. To (Ed), dan penggolongan

  2. Media : kelas, Handbook For Third,world penggolongan reportase komputer, Journalists, The Center For wawancara

  LCD, International Mass whiteboard, Comunication Training, web University of Georgia, USA, 1987, h. 23.

  2. http:// arje.weblog.esaunggul.ac.id/ memahami-pengertian-berita/

  2 Mahasiswa mampu Fakta dan Nilai

  1. Metoda : 1. http:// Menjelaskan menjelaskan tentang Berita contextual arje.weblog.esaunggul.ac.id/ fakta dan nilai fakta dan nilai instruction fakta-dan-nilai-berita/. berita

  LCD, Manual, Unesco, 1986 whiteboard, web

  3 Mahasiswa mampu Pengadaan

  1. Metoda :

  1. Keebe, Richard (Ed), Print Menjelaskan menjelaskan Bahan Berita contextual Journalism, Routledge, pengadaan pengadaan bahan dan Alur Berita instruction London, 2005 bahan berita berita serta alur dan alur berita.

  2. Media : kelas, 2. http:// berita komputer, arje.weblog.esaunggul.ac.id/ .

  LCD, memahami-proses-terjadi- whiteboard, berita/ web

  4 Mahasiswa mampu Meliput

  1. Metoda :

  1. Charnley, Michel V. dan Blair Meliput meliput fakta Peristiwa contextual Charnley, Reporting, Holt, peristiwa peristiwa terduga. Terduga instruction Rinehart and Winston, New terduga.

  2. Media : kelas, York, Edisi keempat, 1979. .

  komputer, .

  LCD, 2. http:// whiteboard, arje.weblog.esaunggul.ac.id/ web peliputan-berita/

  5 Mahasiswa mampu Meliput

  1. Metoda :

  1. Charnley, Michel V. dan Blair Meliput meliput fakta Peristiwa Tak contextual Charnley, Reporting, Holt, peristiwa tak peristiwa tak Terduga. instruction Rinehart and Winston, New terduga. terduga.

  2. Media : kelas, York, Edisi keempat, 1979. komputer,

  LCD, 2. http:// whiteboard, arje.weblog.esaunggul.ac.id/ web peliputan-berita/

  6 Mahasiswa mampu Meliput Fakta

  1. Metoda :

  1. Charnley, Michel V. dan Blair Meliput fakta meliput fakta Pendapat contextual Charnley, Reporting, Holt, pendapat. pendapat manusia. instruction Rinehart and Winston, New 2. Media : kelas, York, Edisi keempat, 1979.

  whiteboard, web arje.weblog.esaunggul.ac.id/ peliputan-berita/

  7 Mahasiswa mampu Meliput

  1. Metoda :

  1. Charnley, Michel V. dan Blair Meliput meliput fakta dan Peristiwa dan contextual Charnley, Reporting, Holt, peristiwa dan pendapat. Pendapat. instruction Rinehart and Winston, New pendapat.

  2. Media : kelas, York, Edisi keempat, 1979. komputer,

  LCD, 2. http:// whiteboard, arje.weblog.esaunggul.ac.id/ web peliputan-berita/

  8 Mahasiswa mampu Pengertian dan

  1. Metoda : Menjelaskan

  1. Frauenrath, Maria dan Yonis

  menjelaskan Penggolongan contextual pengertian dan

  Ali Nur, “Jadi, bagaimana

  pengertian dan Wawancara. instruction penggolonggan

  menurut pendapat anda…?”

  penggolongan

  2. Media : kelas, wawancara.

  Buku panduan praktis bagi

  wawancara. komputer,

  wartawan, alihbahasa Menuk LCD,

  Suwondo, BBC Word Service whiteboard, Trust, London, 2003. web

  2. http:// arje.weblog.esaunggul.ac.id/ wawancara-jurnalistik/.

  9 Mahasiswa mampu Wawancara

  1. Metoda :

  1. Mampu

  menjelaskan tentang Jurnalistik contextual menjelaskan

  

  wawancara instruction tentang

   jurnalistik.

  2. Media : kelas, wawancara komputer, jurnalistik.

  2. Hester, Albert dan Wailan J. To LCD,

  (Edi), Pedoman Untuk whiteboard,

  Wartawan, Terj. A. Alamudi, web

  Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1997.

10 Mahasiswa mampu Persiapan

  1. Metoda :

  1. Merancang Hester, Albert dan Wailan J. To

  merancang Wawancara contextual persiapan

  (Edi), Pedoman Untuk komputer,

  LCD, whiteboard, web

  Jakarta, 1997 3.

  11 Mahasiswa mampu Merumuskan

  1. Metoda :

  Merumuskan

  1. Frauenrath, Maria dan Yonis

  merumuskan Pertanyaan contextual pertanyaan

  Ali Nur, “Jadi, bagaimana

  pertanyaan Wawancara. instruction wawancara

  menurut pendapat anda…?” wawancara.

  2. Media : kelas, Buku panduan praktis bagi

  komputer,

  wartawan, alihbahasa Menuk LCD,

  Suwondo, BBC Word Service whiteboard, Trust, London, 2003. web

  2. http:// arje.weblog.esaunggul.ac.id/ merumuskan-pertanyaan- wawancara/.

  12 Mahasiswa Merumuskan

  1. Metoda :

  1. Merumuskan http://

  merumuskan Pertanyaan contextual pertanyaan

  arje.weblog.esaunggul.ac.id/

  pertanyaan Wawancara instruction wawancara..

  merumuskan-pertanyaan-

  wawancara. (lanjutan)

  2. Media : kelas, wawancara/3. komputer,

  LCD, 2.

  Hester, Albert dan Wailan J. To whiteboard,

  (Edi), Pedoman Untuk web

  Wartawan, Terj. A. Alamudi, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1997.

  13 Mahasiswa mampu Pelaksanaan

  1. Metoda :

  4. Melaksanaka

  melaksanakan Wawancara contextual n wawancara.

  

  wawancara. instruction

  

  2. Media : kelas, komputer,

  1. Hester, Albert dan Wailan J. To LCD,

  (Edi), Pedoman Untuk whiteboard,

  Wartawan, Terj. A. Alamudi, web

  Yayasan Obor Indonesia,

14 Mahasiswa mampu

  melaporkan hasil wawancara.

  Laporan Hasil Wawancara.

  1. Metoda :

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. http:// arje.weblog.esaunggul.ac.id/ tips-berkeluarga-kirun.

  2. http:// arje.weblog.esaunggul.ac.id/ perkawinan-jawa/.

  Melaporkan hasil wawancara.

  Jakarta, 28 Maret 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi Dosen Pengampu, Euis Heryati, S.Sos, MM, M.I.Kom Drs. A. Rahman, MS

  

EVALUASI PEMBELAJARAN

SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  Mampu menjelaskan tentang fakta dan nilai berita meski kurang lengkap

  Tidak mampu menjelaskan pengadaan bahan berita serta alur berita.

  Kurang mampu menjelaskan pengadaan bahan berita serta alur berita.

  Mampu menjelaskan pengadaan bahan berita meski kurang mampu menjelaskan alur berita.

  Mampu menjelaskan pengadaan bahan berita serta alur berita.

  Mampu menjelaskan pengadaan bahan berita serta alur berita secara rinci.

  Tes tulisan (UTS)

  test

  3 Post

  5

  Tidak Mampu menjelaskan tentang fakta dan nilai berita

  Kurang Mampu menjelaskan tentang fakta dan nilai berita

  Mampu menjelaskan tentang fakta dan nilai berita

  1 Post

  Mampu menjelaskan tentang fakta dan nilai berita disertasi contoh aktual

  Tes tulisan (UTS)

  test

  2 Post

  5

  Tidak mampu menjelaskan pengertian dan penggolonga n reportase

  Kurang mampu menjelaskan pengertian dan penggolonga n reportase

  Mampu menjelaskan pengertian reportase tapi kurang lengkap menjelaskan penggolonga n reportase

  Mampu menjelaskan pengertian dan penggolongan reportase tanpa contoh.

  Mampu menjelaskan secara rinci pengertian dan penggolongan reportase disertai contoh.

  Tes tulisan (UTS)

  test

  5

  • 1H)
  • 1H)

  Kurang mampu meliput fakta peristiwa dan pendapat manusia

  Kurang mampu meliput fakta pendapat manusia

  Tidak mampu meliput fakta pendapat manusia

  5

  7 Post

  test

  Tes perbuatan peroranga n

  Mampu meliput fakta peristiwa dan pendapat manusia secara lengkap dan rinci.

  Mampu meliput fakta peristiwa dan pendapat manusia secara lengkap

  Mampu meliput fakta peristiwa dan pendapat manusia.

  Tidak mampu meliput fakta peristiwa dan pendapat manusia

  Mampu meliput fakta pendapat manusia secara lengkap.

  5

  8 Post

  test

  Tes tulisan (UTS)

  Mampu menjelaskan pengertian dan

  Mampu menjelaskan pengertian

  Mampu menjelaskan pengertian

  Kurang mampu menjelaskan

  Tidak mampu menjelaskan

  Mampu meliput fakta pendapat manusia

  Mampu meliput fakta pendapat manusia secara lengkap dan rinci.

  4 Post

  5 Post

  test

  Tes perbuatan peroranga n

  Mampu meliput fakta peristiwa terduga secara lengkap (5W +

  1H) dan rinci.

  Mampu meliput fakta peristiwa terduga secara lengkap (5W

  Mampu meliput fakta peristiwa terduga meski kurang lengkap.

  Kurang Mampu meliput fakta peristiwa terduga.

  Tidak Mampu meliput fakta peristiwa terduga

  5

  test

  Tes perbuatan peroranga n

  Tes perbuatan peroranga n

  Mampu meliput fakta peristiwa tak terduga secara lengkap (5W + 1H) dan rinci.

  Mampu meliput fakta peristiwa tak terduga secara lengkap (5W

  Mampu meliput fakta peristiwa tak terduga meski kurang lengkap.

  Kurang mampu meliput fakta peristiwa tak terduga

  Tidak mampu meliput fakta peristiwa tak terduga

  5

  6 Post

  test

  5 disertasi wawancara mampu penggolonga penggolonga contoh. menjelaskan n wawancara n wawancara penggolonga i n wawancara

  9 Post

  merumuskan pertanyaan wawancara

  10

  12 Post

  test

  Tes perbuatan peroranga n

  Mampu merumuskan pertanyaan wawancara secara lengkap dan rinci.

  Mampu merumuskan pertanyaan wawancara secara lengkap Mampu merumuskan pertanyaan wawancara

  Kurang m ampu

  merumuskan pertanyaan wawancara

  Tidak m ampu

  10

  Tidak m ampu

  13 Post

  test

  Tes perbuatan peroranga n

  Mampu melaksanakan wawancara secara lengkap dan rinci.

  Mampu melaksanakan wawancara secara lengkap

  Mampu melaksanakan wawancara .

  Kurang

  mampu melaksanakan wawancara

  Tidak m ampu

  melaksanakan wawancara

  merumuskan pertanyaan wawancara

  merumuskan pertanyaan wawancara

  test

  Tes perbuatan peroranga n

  Tes tulisan (UTS)

  Mampu menjelaskan tentang wawancara jurnalistik disertai contoh secara rinci

  Mampu menjelaskan tentang wawancara jurnalistik disertai contoh

  Mampu menjelaskan tentang wawancara jurnalistik.

  Kurang mampu menjelaskan tentang wawancara jurnalistik.

  Tidak mampu menjelaskan tentang wawancara jurnalistik

  5

  10 Post

  test

  Mampu merancang persiapan wawancara secara lengkap dan rinci.

  Kurang m ampu

  Mampu merancang persiapan wawancara secara lengkap

  Mampu merancang persiapan wawancara

  Kurang mampu merancang persiapan wawancara

  Tidak mampu merancang persiapan wawancara

  5

  11 Post

  test

  Tes perbuatan peroranga n

  Mampu merumuskan pertanyaan wawancara secara lengkap dan rinci.

  Mampu merumuskan pertanyaan wawancara secara lengkap Mampu merumuskan pertanyaan wawancara

  10 Mampu Mampu Mampu

  14 Post Tes Kurang Tidak m ampu

  10

  melaporkan hasil melaporkan melaporkan mampu melaporkan test perbuatan wawancara hasil hasil melaporkan hasil

  peroranga

  secara lengkap wawancara wawancara hasil wawancara

  n

  dan rinci. secara lengkap wawancara Komponen penilaian :

  1. Kehadiran = 10 %

  2. Tugas = 30 %

  3. UTS = 30 %

  4. UAS = 30 %

  Jakarta, 31 Maret 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Euis Heryati, S.Sos, MM, M.I.Kom

  Drs. A. Rahman, MS