Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
BAB VIII
RENCANA KESEPAKATAN
(MEMORANDUM)
PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
8.1.
Ringkasan Rencana Program Investasi Infrastruktur
8.1.1. Kerangka Logis Usulan Program Investasi Infrastruktur
Skenario pembangunan Kabupaten Wonosobo melalui Rencana Program
Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya diharapkan mampu
mewujudkan keterpaduan, integrasi perencanaan, sinkronisasi program dan
penentuan prioritas dalam pembangunan pelaksanaan daerah. Rencana Program
Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo
menjadi payung dalam setiap pembangunan dan peningkatan bidang keciptakaryaan.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Wonosobo, meliputi:
1.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Pengembangan Permukiman;
2.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Penataan Bangunan dan
Lingkungan;
3.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Air Limbah;
4.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Persampahan;
5.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Drainase;
6.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Pengembangan Air Minum;
Semua program investasi infrastruktur bidang keciptakaryaan di atas,
sebagian besar telah didukung dengan dokumen perencanaannya sehingga
diharapkan dari dokumen perencanaan tersebut dapat dilanjutkan dengan
pelaksanaan/implementasi program dan kegiatan di lapangan. Sedangkan untuk
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-1
program dan kegiatan yang mendesak, dokumen perencanaannya disusun dalam
tahun anggaran yang sama dengan pelaksanaan kegiatan.
8.1.2. Prioritas dan Kelayakan Program Investasi Infrastruktur
Program prioritas infrastruktur bidang keciptakaryaan di Kabupaten
Wonosobo disusun atas dasar tuntutan kebutuhan pembangunan dan masyarakat agar
program investasi ini dapat dilaksanakan secara optimal, efektif dan efesien serta
terjamin keterlanjutannya. Untuk memudahkan penilaian program prioritas
pembangunan infrastruktur bidang keciptakaryaan, maka pembuatan kerangka logis
(logical framework) Usulan Program/ Kegiatan sangat dibutuhkan.
Kerangka logis (logical framework) memberikan gambaran mengenai
tujuan, parameter penilaian, cara menilai atau evaluasi pelaksanaan. Tanpa adanya
kerangka logis, penilaian pencapaian penyelenggaraan program investasi akan sulit
dilakukan.
Mekanisme pelaksanaan Rencana Program Investasi Jangka Menengah
(RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo perlu disepakati bersama untuk
menjadi komitmen antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat maupun dengan masyarakat. Dengan adanya
rencana kesepakatan (memorandum) program investasi pembangunan infrastruktur
Bidang Cipta Karya ini akan menjadi pedoman/ acuan dalam pelaksanaan program/
kegiatan dan komitmen dalam dukungan pembiayaannya.
8.1.3. Pengaturan dan Mekanisme Pelaksanaan
Mekanisme pelaksanaan Rencana Program Investasi Jangka Menengah
(RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo perlu disepakati bersama untuk
menjadi komitmen antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat maupun dengan masyarakat. Dengan adanya
rencana kesepakatan (memorandum) program investasi pembangunan infrastruktur
Bidang Cipta Karya ini akan menjadi pedoman/acuan dalam pelaksanaan program/
kegiatan dan komitmen dalam dukungan pembiayaannya.
Memorandum Program dapat dilihat dalam lampiran.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-2
TABEL VIII-1
KERANGKA KERJA LOGIS (LOGICAL FRAMEWORK) PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN WONOSOBO
No
1
-
Isu/ Permasalahan (per
Kawasan)
Sub Bidang
Pengembangan
Permukiman
Kualitas lingk.
permukiman yg belum
sehat & layak huni
Tujuan/Sasaran
Pendekatan/Strategi
Pembangunan
Peningk. kualitas lingk.
Permukiman
Perbaikan lingk.
Permukiman
Pengembangan
kawasan dgn
menyediakan sarana
& prasarana
-
Peningkatan potensi
kawasan
Pengembangan potensi
kawasan
-
Peningkatan sarana dan
prasarana kawasan
Tersedianya sarana &
prasarana permukiman
Ruang Lingkup
Kegiatan
KEBIJAKAN
Program
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Pengembangan
Permukiman
a. Prog.
Pengembangan Kaw.
Permukiman
Perkotaan:
Peningk. Kualitas
Permukiman
-
Sub Bidang
Pengembangan Air
Minum
Belum tersedianya RISPAM
Peningkatan pelayanan
air minum kepada
masyarakat
Penyusunan RISPAM
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Pengembangan
Air Minum
Asumsi dan
Resiko
Indikator Kinerja
Keg. PNPM P2KP
Penanggulangan
Kemiskinan di Perkotaan
Berkurangnya
Penduduk miskin
masih terbatas
Penyediaan
Infrastruktur
Primer
Rehabilitasi / Pemugaran
Rumah Layak Huni,
Pemb. Jalan & Saluran,
MCK, Air Bersih, dan
Prasarana umum lainya
Pembangunan
RUSUNAWA baik fisik
maupun PSD nya
Terbangunnya sarana
-
Kualitas lingk.
Permukiman menjadi
lebih baik
masih terbatas
Peningk. Kualitas
Lingk. Perumahan
2
Output/ Outcome
Pengembangan Prog.
& Perencanaan
Penyusunan
Rencana Induk
(Master Plan)
Tersusunnya dok.
Perencanaan
Tersedianya dok.
Perencanaan
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
a. Penyusunan
Master Plan Air
Bersih
Penyusunan Studi
air Baku/ Air
Bawah Tanah
Tersusunnya dok.
Perencanaan
Tersedianya dok.
Perencanaan
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
Studi Instalasi
Pengolahan Air
(IPA-IPAS)
sda
sda
sda
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-3
No
-
3
-
Isu/ Permasalahan (per
Kawasan)
Tujuan/Sasaran
Belum semua terlayani air
minum
Sub Bidang
Persampahan
Banyaknya timbulan
sampah yg belum
terangkut
-
armada sampah yg
terbatas
-
Fungsi TPA semakin
menurun
4
Sub Bidang Drainase
-
Masih adanya genangan
air di beberapa lokasi di
perkotaan
Pendekatan/Strategi
Pembangunan
KEBIJAKAN
Penambahan jaringan
air minum
Pengelolaan
persampahan yang
profesional
menjangkau seluruh
wilayah kabupaten
Berkurangnya
genangan air di
perkotaan
Peningk. Pelayanan
persampahan dengan
Sistem Sanitary
Landfill
Peningk. &
pemeliharaan secara
berkala
Ruang Lingkup
Kegiatan
Program
b. Prog. Pemb.
Prasarana Air
Minum Perdesan
berbasis
Masyarakat
c. Prog. Pemb.
Prasarana &
Sarana Air Minum
di Perkotaan
d. Prog. Peningkatan
Kapasitas Air
Minum
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Persampahan
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Drainase
Output/ Outcome
Indikator Kinerja
Asumsi dan
Resiko
Keg. PAMSIMAS
5 paket
tersedianya air minum
& sanitasi lingk.
sumber air
terbatas
Pemb. Prasarana
& Sarana Air
Minum di
Perkotaan
Penyehatan
PDAM
Kabupaten Wonosobo
Penambahan jaringan
jaringan
terbatas
Peningk. Pelayanan air
minum
Tersedianya air
minum
sumber air
terbatas
Penyuluhan &
Pengawasan
Kualitas Lingk.
Perumahan
Peningk. Pengetahuan
masy.
Masy. Menjadi lebih
tahu
masih terbatas
a. Prog.
Pengembangan
Pengelolaan
Persampahan
Pengembangan
Pengelolaan
Persampahan
Peningkatan pelayanan
persampahan di
perkotaan
Sampah terangkut
masih terbatas
b. Prog.
Pengembangan
Pemb. Sistem
Persampahan
c. Prog. Peningk.
Kualitas TPA
Penambahan
Sarana
Persampahan
Penambahan sarana
persampahan
sda
sda
Pemel. &
Pengadaan Sarana
Kebersihan
Pemb. TPA
Sistem Sanitary
Landfill
sda
sda
sda
Tersedianya TPA dgn
Sistem Sanitary Landfill
TPA Sanitary Landfill
dpt terwujud dan
berfungsi dgn optimal
Kendala pada
penyediaan
prasarana dan
sarana
Penyusunan
Master Plan
Drainase
Kabupaten
Tersusunnya dok.
Perencanaan
Tersedianya dok.
Perencanaan
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
a. Prog.
Pengembangan
Prog. &
Perencanaan
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-4
No
Isu/ Permasalahan (per
Kawasan)
Tujuan/Sasaran
Pendekatan/Strategi
Pembangunan
KEBIJAKAN
Ruang Lingkup
Kegiatan
Program
Pemb. Sistem
Drainase
-
Asumsi dan
Resiko
Studi
Pengendalian
Banjir /genangan
(Pembangunan
Polder)
Pemb Saluran
Drainase (primer,
sekunder, tersier)
dan pemb. Polder
sda
sda
sda
Terbangunnya bangunan
Tidak ada genangan
masih terbatas
Peningk.
Pembersihan &
Pengerukan
Sungai/ Kali
Terpeliharaanya sungai
sda
sda
Keg. SANIMAS
Lingkungan permukiman
menjadi lebih sehat dan
layak huni
lahan terbatas
Penyusunan
Rencana Induk
(Master Plan)
Sistem
Pengembangan
Air Limbah
Tersusunnya dokumen
RIS Pengembangan Air
Limbah
masy. berperan aktif
dalam mengelola
sarana sanitasi di
lingkungannya
Tersedianya dok.
Perencanaan
Pelatihan Teknis
Tenaga Pendata
Bangunan Gedung
& Keselamatan
Gedung
Peningk. SDM
Peningk. Skill aparatur
masih terbatas
Sub Bidang Air Limbah
Kualitas lingk.
permukiman yang belum
sehat
6
Indikator Kinerja
Wonosobo
b. Prog.
Pengembangan
Pemb. Sistem
Drainase
Perkotaan
5
Output/ Outcome
Sub Bidang Tata
Bangunan &
Lingkungan
Masih terbatasnya
dokumen perencanaan
Peningk. kualitas
permukiman menjadi
layak huni
Sbg pedoman/ acuan
dalam pelaksanaan
pembangunan tata
bangunan &
lingkungan
Perbaikan sanitasi
lingk. dgn melibatkan
masyarakat
Penyiapan dok.
Perencanaan sedini
mungkin
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Air Limbah
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Tata Bangunan
& Lingkungan
Prog. Pengembangan
Pengelolaan Sanitasi
a. Prog. Pembinaan
Teknis Bangunan
dan Gedung
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-5
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
No
Isu/ Permasalahan (per
Kawasan)
Tujuan/Sasaran
Pendekatan/Strategi
Pembangunan
KEBIJAKAN
Ruang Lingkup
Kegiatan
Program
Output/ Outcome
Indikator Kinerja
Asumsi dan
Resiko
-
Terbatasanya SDM,
sarana dan prasarana
penunjang bangunan
gedung dan lingkungan
Bantek.
Penyusunan
RAPERDA
Bangunan Gedung
Tersusunnya Raperda
Bangunan Gedung
Tersedianya Raperda
Penyamaan
persepsi
pentingnya
Raperda ini
-
Perlu ditingkatkannya
Ruang Terbuka Hijau di
daerah perkotaan
Pengawasan,
Pengawasan &
Informasi Ruang
Kota
Bantek.
Penyusunan
RISPK Kabupaten
Wonosobo
Keg. Proteksi
Kebakaran
Tertatanya kaw.
Perkotaan
Kota menjadi lebih
tertata
Masih
terbatasnya
pengawasan
Tersusunnya dokumen
RISPK
Tersedianya dok.
Perencanaan
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
Peningk. Pelayanan
proteksi kebakaran
Berkurangnya
kebakaran
Sarana masih
terbatas
Penyusunan
RTBL
Tersusunnya dokumen
RTBL
Tersedianya dok.
Perencanaan
Bantek.
Pengelolaan RTH
Penataan RTH
Tersusunnya dok.
Pengelolaan RTH
Tertatanya RTH di
kawasan perkotaan
sda
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
sda
Tertatanya RTH
Pemeliharaan
yg terbatas
Revitalisasi dan
Penataan
Bangunan Kuno
dan Bersejarah
Pemb. Prasarana
& Sarana
Penataan Lingk.
Permukiman
Tertatanya bangunan
kuno dan bersejarah
Tertatanya bangunan
sda
Tersedianya prasarana
dan sarana di lingkungan
permukiman kumuh dan
padat
Tertatanya lingk.
permukiman kumuh
dan padat
masih terbatas
pada kawasan
perkotaan
Revisi RPIJM
Bid. Cipta Karya
Tersediaanya dokumen
revisi RPIJM
Adanya dok.
Perencanaan
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
b. Keg. Penataan
Lingk.
Permukiman
7
-
Pendukung Bidang
Cipta Karya
SDM yang masih terbatas
Peningk. SDM di
Bidang Cipta Karya
Peningk. SDM
melalui kursus,
pelatihan dll
Prog. Pendukung
Bidang Cipta Karya
Prog. Pendukung Bid.
Cipta Karya
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-6
No
-
Isu/ Permasalahan (per
Kawasan)
Dokumen perencanaan,
spt.: master plan, DED yg
terbatas
Tujuan/Sasaran
Tersedianya dokumen
perencanaan sbg
acuan/ pedoman dlm
pemb.
Pendekatan/Strategi
Pembangunan
KEBIJAKAN
Program
Penyusunan dokumen
master plan, DED dll
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
Ruang Lingkup
Kegiatan
Capacity Building
- Peningk. SDM
Bid. Cipta Karya
VIII-7
Output/ Outcome
Indikator Kinerja
Asumsi dan
Resiko
Meningkatnya SDM
Bidang Cipta Karya
melalui kursus, pelatihan
teknis dll
20 pegawai meningkat
skillnya
Kualitas SDM
terbatas
8.2.
Rencana Kesepakatan (Memorandum) Program Investasi Pembangunan
Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo
Rencana Kesepakatan (Memorandum) Program Investasi Pembangunan
Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo tertuang dalam suatu
kesepakatan tertulis antara Kepala Daerah, dalam hal ini adalah Bupati Wonosobo
dan Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-7
MEMORANDUM of UNDERSTANDING
(MoU)
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2013 - 2017
PROVINSI
: JAWA TENGAH
KABUPATEN
: WONOSOBO
Nomor
:
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
telah ditetapkan pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, sehingga lebih mendekatkan antara pengambil
kebijakan dengan masyarakat pengguna infrastruktur permukiman.
Menghadapi dinamika perubahan yang terjadi tersebut, kami menyadari bahwa
diperlukan keselarasan dalam cara pandang atau paradigma dalam pengembangan
infrastruktur permukiman secara komprehensif yang terintegrasi baik dalam konteks
kewilayahan maupun dalam keterkaitannya dengan pengembangan sektor lain dalam
konstelasi pembangunan regional dan nasional yang berkelanjutan. Untuk itu, kami
menyepakati untuk melakukan kesepakatan dalam perencanaan dan pelaksanaan
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya pada
tahun 2009 – 2013 meliputi bidang Pengembangan Permukiman, Bidang Penataan
Bangunan dan Lingkungan, Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (Prasarana
Air
Limbah,
Prasarana
Persampahan,
Prasarana
Drainase),
dan
Bidang
Pengembangan Air Minum.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kami sepakat untuk saling mendukung dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Bidang Cipta Karya pada Tahun 20132017 sebagaimana terlampir.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-8
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya ini pada
dasarnya dapat dilanjutkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan yang ada pada tahun-tahun berikutnya.
Demikian Program Kerja ini kami buat berdasarkan kepedulian kami dalam upayaupaya
percepatan
pelaksanaan
pembangunan
Bidang
Cipta
Karya
yang
berkelanjutan.
Wonosobo,
Desember 2008
Mengetahui,
KETUA DPRD
KABUPATEN WONOSOBO
JOKO WIYONO, SE
BUPATI WONOSOBO
HA KHOLIQ ARIF
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-9
FORMAT RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA
TAHUN 2013 - 2017
PROGRAM
KABUPATEN
KODE KEGIATAN
1
(1)
KEGIATAN
PENGEMBANGAN
PERMUKIMAN:
Pengaturan,
Pembinaan,
Pengawasan dan
Penyelenggaraan
dalam
Pengembangan
Permukiman
:
:
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
WONOSOBO
KODE INDIKATOR OUTCOME/OUTPUT/ KELUARAN
KEGIATAN & URAIAN/KOMPONEN KEGIATAN
( 2 ) & (3)
01 Penyusunan NSPK Nasional bidang permukiman
(Kegiatan pusat non Fisik)
- Penyusunan NSPK Nasional dan Pendampingan
penyusunan NSPK daerah
2014
PEMBIAYAAN (x Rp. 1000,-)
HARGA SATUAN
(4)
VOLUME SATUAN
( 5a )
( 5b )
APBN
APBD PROV.
APBD
KAB/KOTA
(6)
(7)
(8)
Lokasi
kelurahan
Kode
/Desa/Keca
kab/kota
matan
(9 )
( 10 )
02 Penyusunan NSPK daerah bidang permukiman
(non-fisik)
- Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur
Perkotaan (SPPIK)
03 Pendampingan penyusunan Strategi
Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur
Perkotaan/SPPIP (non-fisik)
Pendampingan penyusunan Strategi Pembangunan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan/SPPIK Kab.
Wonosobo
04 Pendampingan Penyusunan Rencana
Pengembangan Kawasan Permukiman (RPKP)
Perkotaan dan Perdesaan (non-fisik)
Pendampingan Penyusunan Rencana Pengembangan
Kawasan Permukiman (RPKP) Perkotaan Kab.
Wonosobo
1
kegiatan
1.000.000
30.000
05 Pendampingan penyusunan rencana tindak
penanganan kawasan kumuh perkotaan (nonfisik)
- Penyusunan DED Kawasan Kumuh Kab. Wonosobo
-
Penyusunan DED Kawasan Kumuh Kab. Wonosobo
06 Pendampingan diseminasi, sosialisasi, diklat dan
lokakarya bagi pemda, masyarakat dan swasta
dalam penyelenggaraan pengembangan
permukiman
(non-fisik)dalam penyelenggaraan
- Peran
serta masyarakat
pengembangan
07 Penyediaan
PSpermukiman
penanganan kawasan kumuh di
-
1.000.000
2
kws
2.000.000
1.500.000
2
kws
3.000.000
3.444.000
2
kws
6.888.000
250.000
20
Desa
5.000.000
perkotaan
(Fisik)
Kegiatan Infrastruktur
Kawasan Permukiman Kumuh
Kab. Wonosobo
Kegiatan
Infrastruktur Kawasan Permukiman Kumuh
Wonosobo Rumah Susun dan infrastruktur
08 Kab.
Pembangunan
09 pendukungnya
Penyediaan PS (Fisik)
kawasan permukiman RSH,
Rusunawa bagi
Masyarakat
Berpenghasilan
Penyediaan
PS kawasan
permukiman
RSH bagi
10 Masyarakat
PenangananBerpenghasilan
Prasarana danRendah
SaranaKab.
(PS)Wonosobo
permukimanPrasarana
di kawasan
bencana
(fisik)
- Penanganan
danrawan
Sarana
(PS) permukiman
-
di kawasan rawan
Kab. Wonosobo
11 Penyediaan
PS dibencana
kws Perdesaan
(fisik)Kumuh
- Potensial/Agropolitan/Minapolitan
Fasilitasi Revitalisasi Kawasan Perkotaan
-
Sebagai Fungsi
PKN
PKW
Penyediaan
PS di
kwsdan
Perdesaan
Potensial/Agropolitan/Minapolitan
Kab.rumah
Wonosobo.
Pembangunan
sarana dan prasarana
-
sederhana
sehat penataan lingkungan permukiman
Fasilitasi &stimulasi
kumuh
Penataan Lingkungan Permukiman Kawasan
-
Perbatasan PS di kws Perdesaan
Penyediaan
-
250.000
- Potensial/Agropolitan/Minapolitan
Penyediaan PS di kws PerdesaanKab. Wonosobo.
Potensial/Agropolitan/Minapolitan
Kab. Wonosobo.
12 Penyediaan
PS Pendukung kegiatan
Ekonomi dan
Sosial Wilayah/PISEW
(fisik)
- Penyediaan
PS Pendukung
kegiatan Ekonomi dan
Wilayah/PISEW
13 Sosial
Peningkatan
Kualitas (fisik)
PS Permukiman di Desa
Tertinggal,
desaWonosobo
kumuh nelayan, Pembangunan
- PPIP
Kabupaten
14 Peningkatan kualitas PS lingkungan di kawasan
perbatasan
pulau-pulau kecil terluar (fisik)
SUB TOTALdan
BANGKIM
2
KEGIATAN
PENATAAN
BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN:
Pengaturan,
Pembinaan,
Pengawasan dan
Penyelenggaraan
dalam Penataan
Bangunan dan
Lingkungan
Termasuk
Pengelolaan
Gedung dan Rumah
Negara
17.888.000
01 Penyusunan NSPK bidang Penataan Bangunan
Lingkungan
(Kegiatan
Pusat non
fisik)
02 dan
Bantuan
teknis dan
pendampingan
penyusunan
-
NSPK
Penataan
Bangunan
Gedung
dan
Bantuan
teknis dan
pendampingan
penyusunan
NSPK
Penataan Bangunan
GedungNSPK
dan Lingkungan
kepada
Pendampingan
penyusunan
PBL di daerah
03 Fasilitasi penyusunan RTBL kepada
Kabupaten/kota
- Penyusunan
RTBL(non-fisik)
di Kabupaten Wonosobo
667.000
2
laporan
1.334.000
05 Fasilitasi penyusunan Rencana Tindak Penataan
dan Revitalisasi
Kawasan
- Penyusunan
Rencana
Tindak(non-fisik)
Penataan dan
514.000
1
laporan
514.000
Kawasan Perkotaan
06 Revitalisasi
Fasilitasi penyusunan
RencanaKabupaten
Tindak Sistem
Ruang Terbuka
HijauTindak
(non-fisik)
- Penyusunan
Rencana
Ruang Terbuka Hijau
155.500
1
laporan
155.500
(RTH) Kabupaten
Wonosobo
07 Fasilitasi
penyusunan
Rencana Tindak
Kawasan
Permukiman
- Pengembangan
Fasilitasi penyusunan
Rencana
Tindak Tradisional
300.000
1
laporan
300.000
355.000
1
laporan
355.000
3.533.000
1
kawasan
3.533.000
3.000.000
1
kawasan
3.000.000
04 Fasilitasi penyusunan Rencana Induk Sistem
Proteksi Kebakaran
(RISPK) kepada
- Penyusunan
RISPK Kabupaten
Wonosobo
Permukiman
- Pengembangan
Rencana TindakKawasan
Pengembangan
Kawasan
Permukiman
Tradisionalkelembagaan
dan Bersejarah
08 Fasilitasi
penguatan
PBL, pelatihan
(TOT),
penyelenggaraan
bangunan
gedung,
- Pembinaan peningkatan kualitas penyelenggaraan
bangunan Pemda
gedung dalam melaksanakan
09 Fasilitasi
pemeriksaan keandalan bangunan
10 Pemeliharaan/rehabilitasi
bangunangedung
gedung
dan bersejarah (Fisik)
- negara
Pemeliharaan/rehabilitasi
bangunan gedung negara
dan bersejarah PS pencegahan dan
11 Pengembangan
penanggulangan
bahaya
kepada
- Pengembangan sarana
dankebakaran
prasarana pencegahan
penanggulangan
bahaya kebakaran
12 dan
Pengembangan
PS Aksesibilitas
pada Bangunan
Gedung kepada kabupaten/kota
Selomanik
Ket.
( 11 )
- Pengembangan PS Aksesibilitas pada Bangunan
Gedung
13 Peningkatan
PS Penataaan dan Revitalisasi
Kawasan (Fisik)
- Peningkatan
PS Penataaan dan Revitalisasi Kawasan
8.794.000
1
kws
8.794.000
14 Peningkatan Kualitas PS Ruang Terbuka
Hijau/RTH
di lingkungan
(Fisik)
- Kegiatan
Dukungan
Saranapermukiman
dan Prasarana
RTH Kab.
3.000.000
1
kws
3.000.000
Wonosobo kualitas PS lingkungan permukiman
15 Peningkatan
Bersejarah
(Fisik)permukiman
- Tradisional
Peningkatan dan
kualitas
PS lingkungan
3.000.000
1
kws
3.000.000
Tradisional dan Bersejarah
16 Pengembangan
PIP2B (provinsi)
17 Pendampingan pemberdayaan komunitas
desa/kelurahan
PNPM
Mandiri- masyarakat
Pendampingan
pemberdayaanmelalui
komunitas
masyarakat
-
desa/kelurahan
melalui PNPM Mandiri-Program
Pendampingan pemberdayaan
komunitas masyarakat
desa/kelurahan
melalui PNPM
Mandiri-Program
PNPM-P2KP
Kabupaten
Wonosobo
2.520.000
20
Desa/kel
-
ND
1.000.000
8
Desa/kel
-
SUB TOTAL PBL
3
KEGIATAN
PENYEHATAN
LINGKUNGAN
PERMUKIMAN:
Pengaturan,
Pembinaan,
Pengawasan dan
Penyelenggaraan
Sanitasi
Lingkungan (air
limbah, drainase)
serta
Pengembangan
Sumber
Pembiayaan dan
Pola Investasi
Persampahan
2.520.000
730.000
8.000.000
100.000
26.505.500
01 Penyusunan NSPK Pengelolaan air limbah
(Kegiatan Pusat)
02 Penyusunan
NSPK pengelolaan drainase
(Kegiatan Pusat)
03 Penyusunan
NSPK pengelolaan persampahan
Pusat)dan Pendampingan SSK
04 (Kegiatan
Bantek, Bintek,
pengelolaan
limbah
(non-Fisik)SSK pengelolaan
Bantek, Bintek,airdan
Pendampingan
air limbahBintek,
Kab. Wonosobo
05 Bantek,
dan Pendampingan SSK
pengelolaan
drainase
(non-Fisik)
Bantek, Bintek, dan Pendampingan SSK pengelolaan
1.000.000
1
kws
1.000.000
1.000.000
1
kws
1.000.000
drainase Bintek,
Kab. Wonosobo
06 Bantek,
dan Pendampingan (SSK)
pengelolaan
(non-Fisik)
Bantek,
Bintek,Persampahan
dan Pendampingan
(SSK) pengelolaan
Kab. pendidikan
Wonosobo dan pelatihan (diklat)
07 Persampahan
Penyelenggaraan
teknis dan pengelolaan
air limbah (non-Fisik)
- Pembinaan
Teknik Air Limbah
1.538.400
6
Kegiatan
9.230.400
08 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat)
teknis dan pengelolaan
drainase (non-Fisik)
- Pembinaan
Teknik Drainase
1.010.850
2
Kegiatan
2.021.700
09 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat)
teknis dan pengelolaan
persampahan (non-Fisik)
- Pembinaan
Teknik Persampahan
697.500
4
Kegiatan
2.790.000
10 Monitoring dan evaluasi kinerja pengembangan
air limbah (non-Fisik)
11 Monitoring
dan evaluasi kinerja pengembangan
12 persampahan
Monitoring dan(non-Fisik)
evaluasi kinerja pengembangan
drainase (non-Fisik)
13 Pembangunan
PS air limbah dengan sistem Off-
site, IPAL terpusat
, skala
kawasan
kota
Pembangunan
prasarana
dan
sarana air
limbah
dengan sistem off-site
14 Pembangunan PS air limbah dengan sistem Onsite, pengelolaan
Airlimbah
limbahdengan
di kawasan
- Pembangunan
PS air
sistem On-site,
750.000
1
Kws
-
pengelolaan
limbah di kawasan permukiman RSH
DAK
SanitasiAir
(SLBM)
400.000
5
Lokasi
2.000.000
500.000
-
SANIMAS
400.000
5
Lokasi
2.000.000
500.000
Kws
3.000.000
15 Pembangunan jaringan drainase perkotaan
termasuk Kotadrainase
Besar,metropolitan
Pembangunan
perkotaan kab. Wonosobo
3.000.000
1
750.000
16 Fasilitasi pengembangan sumber pembiayaan dan
pola investasi bidang persampahan
melalui
17 Peningkatan/pembangunan
Tempat Pembuangan
-
Akhir(TPA)
dan infrastruktur
pendukungnya
Peningkatan/pembangunan
infrastruktur
persampahan
Kab. Wonosobo
Optimalisasi
IPLT Kabupaten Wonosobo
18 Pengadaan Sarana (peralatan) pengumpul sampah
- Pengadaan Sarana (peralatan) pengumpul sampah
Kab. Wonosobo PS sampah terpadu 3R
19 Pembangunan
4
KEGIATAN AIR
MINUM:
Pengaturan,
Pembinaan,
Pengawasan,
Pengembangan
Sumber
Pembiayaan dan
Pola Investasi dan
Penyelengaraan
serta
Pengembangan
Sistem Penyediaan
Air Minum
Pembangunan PS sampah terpadu 3R Kab.
Wonosobo
SUB TOTAL PLP
500.000
2
Kws
1.000.000
24.792.100
01 Penyusunan NSPK air minum (Kegiatan Pusat
non-fisik)
02 Penyelenggaraan
pengembangan SPAM di
sesuai
NSPK / Fasilitasi
03 kabupaten/Kota
Pendampingan dan
Penetapan
Rencana Induk
SPAM (non-Teknik
Fisik)Air Minum
- Pembinaan
534.286
Kegiatan
7
3.740.000
04 Penyelenggaraan pembinaan, pendidikan dan
air minum
kepada
05 pelatihan
Monitoring(Diklat)
dan evaluasi
kinerja
pengembangan
pengelolaan Bantuan
air minum
di kab/kota
(non- Fisik)
06 Pembinaan,
Teknis
dan Manajemen
Pengelola Air
Minum
(non-Fisik)
- Pembinaan,
bantek
bagiPDAM
pengelola
air minum PDAM
Wonosobo
07 Kab.
Pembinaan,
bantek bagi pengelola air minum nonPDAM (non-Fisik)
08 Penyusunan
pra-studi kelayakan KPS untuk PDAM
(nonFisik) DED Pemanfaatan Pemanfaatan Mata
Penyusunan
09 Air
Fasilitasi dan kajian PDAM dalam mendapatkan
pinjaman daristudi
bankalternatif
(non- Fisik)
10 penyusunan
pola pembiayaan
3
200.000
DED
600.000
pengembangan SPAM
(non- Fisik)
11 Menyelenggarakan
Kampanye
Hemat Air dan
Sumber Air Baku (nonFisik)
12 Perlindungan
Pilot project edukasi/Percontohan
reuse
dan daur
ulang air limbahPS
(Fisik)
13 Pengembangan
Air Minum Masyarakat
Berpenghasilan
RendahPS
(MBR)
Perkotaan
- Fasilitasi
pengembangan
air minum
MBR (Fisik)
Kab. Wonosobo PS Air Minum Perkotaan/
14 Perkotaan
Fasilitasi Pengembangan
IKK (Fisik)
- Fasilitasi
pengembangan PS air minum perkotaan/IKK
1.973.156
1
Kws
1.973.156
5.143.010.000
6
Kws
30.858.060.000
300.000
10
Lokasi
3.000.000
1.100.000
10
Kws
11.000.000
Kab. Wonosobo
15 Fasilitasi Pengembangan PS Air Minum Perdesaan
(Fisik)
-
PAMSIMAS BLM
-
Pengembangan PS air minum perdesaan (DAK)
-
SPAM Desa Rawan Air
16 Fasilitasi Kapasitas Produksi Terpasang untuk
menangani
KawasanProduksi
Pemekaran,
Pulau Terluar,
17 Fasilitasi
Kapasitas
terpasang
mendukung Pelabuhan Perikanan (Fisik)
7.004.203.800
8.458.659.000
6 Lokasi
Kecamatan
SUB TOTAL AIR MINUM
TOTAL PROPINSI
RENCANA KESEPAKATAN
(MEMORANDUM)
PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
8.1.
Ringkasan Rencana Program Investasi Infrastruktur
8.1.1. Kerangka Logis Usulan Program Investasi Infrastruktur
Skenario pembangunan Kabupaten Wonosobo melalui Rencana Program
Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya diharapkan mampu
mewujudkan keterpaduan, integrasi perencanaan, sinkronisasi program dan
penentuan prioritas dalam pembangunan pelaksanaan daerah. Rencana Program
Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo
menjadi payung dalam setiap pembangunan dan peningkatan bidang keciptakaryaan.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Wonosobo, meliputi:
1.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Pengembangan Permukiman;
2.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Penataan Bangunan dan
Lingkungan;
3.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Air Limbah;
4.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Persampahan;
5.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Drainase;
6.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Pengembangan Air Minum;
Semua program investasi infrastruktur bidang keciptakaryaan di atas,
sebagian besar telah didukung dengan dokumen perencanaannya sehingga
diharapkan dari dokumen perencanaan tersebut dapat dilanjutkan dengan
pelaksanaan/implementasi program dan kegiatan di lapangan. Sedangkan untuk
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-1
program dan kegiatan yang mendesak, dokumen perencanaannya disusun dalam
tahun anggaran yang sama dengan pelaksanaan kegiatan.
8.1.2. Prioritas dan Kelayakan Program Investasi Infrastruktur
Program prioritas infrastruktur bidang keciptakaryaan di Kabupaten
Wonosobo disusun atas dasar tuntutan kebutuhan pembangunan dan masyarakat agar
program investasi ini dapat dilaksanakan secara optimal, efektif dan efesien serta
terjamin keterlanjutannya. Untuk memudahkan penilaian program prioritas
pembangunan infrastruktur bidang keciptakaryaan, maka pembuatan kerangka logis
(logical framework) Usulan Program/ Kegiatan sangat dibutuhkan.
Kerangka logis (logical framework) memberikan gambaran mengenai
tujuan, parameter penilaian, cara menilai atau evaluasi pelaksanaan. Tanpa adanya
kerangka logis, penilaian pencapaian penyelenggaraan program investasi akan sulit
dilakukan.
Mekanisme pelaksanaan Rencana Program Investasi Jangka Menengah
(RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo perlu disepakati bersama untuk
menjadi komitmen antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat maupun dengan masyarakat. Dengan adanya
rencana kesepakatan (memorandum) program investasi pembangunan infrastruktur
Bidang Cipta Karya ini akan menjadi pedoman/ acuan dalam pelaksanaan program/
kegiatan dan komitmen dalam dukungan pembiayaannya.
8.1.3. Pengaturan dan Mekanisme Pelaksanaan
Mekanisme pelaksanaan Rencana Program Investasi Jangka Menengah
(RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo perlu disepakati bersama untuk
menjadi komitmen antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat maupun dengan masyarakat. Dengan adanya
rencana kesepakatan (memorandum) program investasi pembangunan infrastruktur
Bidang Cipta Karya ini akan menjadi pedoman/acuan dalam pelaksanaan program/
kegiatan dan komitmen dalam dukungan pembiayaannya.
Memorandum Program dapat dilihat dalam lampiran.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-2
TABEL VIII-1
KERANGKA KERJA LOGIS (LOGICAL FRAMEWORK) PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN WONOSOBO
No
1
-
Isu/ Permasalahan (per
Kawasan)
Sub Bidang
Pengembangan
Permukiman
Kualitas lingk.
permukiman yg belum
sehat & layak huni
Tujuan/Sasaran
Pendekatan/Strategi
Pembangunan
Peningk. kualitas lingk.
Permukiman
Perbaikan lingk.
Permukiman
Pengembangan
kawasan dgn
menyediakan sarana
& prasarana
-
Peningkatan potensi
kawasan
Pengembangan potensi
kawasan
-
Peningkatan sarana dan
prasarana kawasan
Tersedianya sarana &
prasarana permukiman
Ruang Lingkup
Kegiatan
KEBIJAKAN
Program
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Pengembangan
Permukiman
a. Prog.
Pengembangan Kaw.
Permukiman
Perkotaan:
Peningk. Kualitas
Permukiman
-
Sub Bidang
Pengembangan Air
Minum
Belum tersedianya RISPAM
Peningkatan pelayanan
air minum kepada
masyarakat
Penyusunan RISPAM
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Pengembangan
Air Minum
Asumsi dan
Resiko
Indikator Kinerja
Keg. PNPM P2KP
Penanggulangan
Kemiskinan di Perkotaan
Berkurangnya
Penduduk miskin
masih terbatas
Penyediaan
Infrastruktur
Primer
Rehabilitasi / Pemugaran
Rumah Layak Huni,
Pemb. Jalan & Saluran,
MCK, Air Bersih, dan
Prasarana umum lainya
Pembangunan
RUSUNAWA baik fisik
maupun PSD nya
Terbangunnya sarana
-
Kualitas lingk.
Permukiman menjadi
lebih baik
masih terbatas
Peningk. Kualitas
Lingk. Perumahan
2
Output/ Outcome
Pengembangan Prog.
& Perencanaan
Penyusunan
Rencana Induk
(Master Plan)
Tersusunnya dok.
Perencanaan
Tersedianya dok.
Perencanaan
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
a. Penyusunan
Master Plan Air
Bersih
Penyusunan Studi
air Baku/ Air
Bawah Tanah
Tersusunnya dok.
Perencanaan
Tersedianya dok.
Perencanaan
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
Studi Instalasi
Pengolahan Air
(IPA-IPAS)
sda
sda
sda
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-3
No
-
3
-
Isu/ Permasalahan (per
Kawasan)
Tujuan/Sasaran
Belum semua terlayani air
minum
Sub Bidang
Persampahan
Banyaknya timbulan
sampah yg belum
terangkut
-
armada sampah yg
terbatas
-
Fungsi TPA semakin
menurun
4
Sub Bidang Drainase
-
Masih adanya genangan
air di beberapa lokasi di
perkotaan
Pendekatan/Strategi
Pembangunan
KEBIJAKAN
Penambahan jaringan
air minum
Pengelolaan
persampahan yang
profesional
menjangkau seluruh
wilayah kabupaten
Berkurangnya
genangan air di
perkotaan
Peningk. Pelayanan
persampahan dengan
Sistem Sanitary
Landfill
Peningk. &
pemeliharaan secara
berkala
Ruang Lingkup
Kegiatan
Program
b. Prog. Pemb.
Prasarana Air
Minum Perdesan
berbasis
Masyarakat
c. Prog. Pemb.
Prasarana &
Sarana Air Minum
di Perkotaan
d. Prog. Peningkatan
Kapasitas Air
Minum
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Persampahan
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Drainase
Output/ Outcome
Indikator Kinerja
Asumsi dan
Resiko
Keg. PAMSIMAS
5 paket
tersedianya air minum
& sanitasi lingk.
sumber air
terbatas
Pemb. Prasarana
& Sarana Air
Minum di
Perkotaan
Penyehatan
PDAM
Kabupaten Wonosobo
Penambahan jaringan
jaringan
terbatas
Peningk. Pelayanan air
minum
Tersedianya air
minum
sumber air
terbatas
Penyuluhan &
Pengawasan
Kualitas Lingk.
Perumahan
Peningk. Pengetahuan
masy.
Masy. Menjadi lebih
tahu
masih terbatas
a. Prog.
Pengembangan
Pengelolaan
Persampahan
Pengembangan
Pengelolaan
Persampahan
Peningkatan pelayanan
persampahan di
perkotaan
Sampah terangkut
masih terbatas
b. Prog.
Pengembangan
Pemb. Sistem
Persampahan
c. Prog. Peningk.
Kualitas TPA
Penambahan
Sarana
Persampahan
Penambahan sarana
persampahan
sda
sda
Pemel. &
Pengadaan Sarana
Kebersihan
Pemb. TPA
Sistem Sanitary
Landfill
sda
sda
sda
Tersedianya TPA dgn
Sistem Sanitary Landfill
TPA Sanitary Landfill
dpt terwujud dan
berfungsi dgn optimal
Kendala pada
penyediaan
prasarana dan
sarana
Penyusunan
Master Plan
Drainase
Kabupaten
Tersusunnya dok.
Perencanaan
Tersedianya dok.
Perencanaan
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
a. Prog.
Pengembangan
Prog. &
Perencanaan
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-4
No
Isu/ Permasalahan (per
Kawasan)
Tujuan/Sasaran
Pendekatan/Strategi
Pembangunan
KEBIJAKAN
Ruang Lingkup
Kegiatan
Program
Pemb. Sistem
Drainase
-
Asumsi dan
Resiko
Studi
Pengendalian
Banjir /genangan
(Pembangunan
Polder)
Pemb Saluran
Drainase (primer,
sekunder, tersier)
dan pemb. Polder
sda
sda
sda
Terbangunnya bangunan
Tidak ada genangan
masih terbatas
Peningk.
Pembersihan &
Pengerukan
Sungai/ Kali
Terpeliharaanya sungai
sda
sda
Keg. SANIMAS
Lingkungan permukiman
menjadi lebih sehat dan
layak huni
lahan terbatas
Penyusunan
Rencana Induk
(Master Plan)
Sistem
Pengembangan
Air Limbah
Tersusunnya dokumen
RIS Pengembangan Air
Limbah
masy. berperan aktif
dalam mengelola
sarana sanitasi di
lingkungannya
Tersedianya dok.
Perencanaan
Pelatihan Teknis
Tenaga Pendata
Bangunan Gedung
& Keselamatan
Gedung
Peningk. SDM
Peningk. Skill aparatur
masih terbatas
Sub Bidang Air Limbah
Kualitas lingk.
permukiman yang belum
sehat
6
Indikator Kinerja
Wonosobo
b. Prog.
Pengembangan
Pemb. Sistem
Drainase
Perkotaan
5
Output/ Outcome
Sub Bidang Tata
Bangunan &
Lingkungan
Masih terbatasnya
dokumen perencanaan
Peningk. kualitas
permukiman menjadi
layak huni
Sbg pedoman/ acuan
dalam pelaksanaan
pembangunan tata
bangunan &
lingkungan
Perbaikan sanitasi
lingk. dgn melibatkan
masyarakat
Penyiapan dok.
Perencanaan sedini
mungkin
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Air Limbah
Rencana Prog.
Investasi Infrastruktur
Subbid. Tata Bangunan
& Lingkungan
Prog. Pengembangan
Pengelolaan Sanitasi
a. Prog. Pembinaan
Teknis Bangunan
dan Gedung
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-5
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
No
Isu/ Permasalahan (per
Kawasan)
Tujuan/Sasaran
Pendekatan/Strategi
Pembangunan
KEBIJAKAN
Ruang Lingkup
Kegiatan
Program
Output/ Outcome
Indikator Kinerja
Asumsi dan
Resiko
-
Terbatasanya SDM,
sarana dan prasarana
penunjang bangunan
gedung dan lingkungan
Bantek.
Penyusunan
RAPERDA
Bangunan Gedung
Tersusunnya Raperda
Bangunan Gedung
Tersedianya Raperda
Penyamaan
persepsi
pentingnya
Raperda ini
-
Perlu ditingkatkannya
Ruang Terbuka Hijau di
daerah perkotaan
Pengawasan,
Pengawasan &
Informasi Ruang
Kota
Bantek.
Penyusunan
RISPK Kabupaten
Wonosobo
Keg. Proteksi
Kebakaran
Tertatanya kaw.
Perkotaan
Kota menjadi lebih
tertata
Masih
terbatasnya
pengawasan
Tersusunnya dokumen
RISPK
Tersedianya dok.
Perencanaan
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
Peningk. Pelayanan
proteksi kebakaran
Berkurangnya
kebakaran
Sarana masih
terbatas
Penyusunan
RTBL
Tersusunnya dokumen
RTBL
Tersedianya dok.
Perencanaan
Bantek.
Pengelolaan RTH
Penataan RTH
Tersusunnya dok.
Pengelolaan RTH
Tertatanya RTH di
kawasan perkotaan
sda
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
sda
Tertatanya RTH
Pemeliharaan
yg terbatas
Revitalisasi dan
Penataan
Bangunan Kuno
dan Bersejarah
Pemb. Prasarana
& Sarana
Penataan Lingk.
Permukiman
Tertatanya bangunan
kuno dan bersejarah
Tertatanya bangunan
sda
Tersedianya prasarana
dan sarana di lingkungan
permukiman kumuh dan
padat
Tertatanya lingk.
permukiman kumuh
dan padat
masih terbatas
pada kawasan
perkotaan
Revisi RPIJM
Bid. Cipta Karya
Tersediaanya dokumen
revisi RPIJM
Adanya dok.
Perencanaan
Terlambatnya
dok.
Perencanaan
b. Keg. Penataan
Lingk.
Permukiman
7
-
Pendukung Bidang
Cipta Karya
SDM yang masih terbatas
Peningk. SDM di
Bidang Cipta Karya
Peningk. SDM
melalui kursus,
pelatihan dll
Prog. Pendukung
Bidang Cipta Karya
Prog. Pendukung Bid.
Cipta Karya
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-6
No
-
Isu/ Permasalahan (per
Kawasan)
Dokumen perencanaan,
spt.: master plan, DED yg
terbatas
Tujuan/Sasaran
Tersedianya dokumen
perencanaan sbg
acuan/ pedoman dlm
pemb.
Pendekatan/Strategi
Pembangunan
KEBIJAKAN
Program
Penyusunan dokumen
master plan, DED dll
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
Ruang Lingkup
Kegiatan
Capacity Building
- Peningk. SDM
Bid. Cipta Karya
VIII-7
Output/ Outcome
Indikator Kinerja
Asumsi dan
Resiko
Meningkatnya SDM
Bidang Cipta Karya
melalui kursus, pelatihan
teknis dll
20 pegawai meningkat
skillnya
Kualitas SDM
terbatas
8.2.
Rencana Kesepakatan (Memorandum) Program Investasi Pembangunan
Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo
Rencana Kesepakatan (Memorandum) Program Investasi Pembangunan
Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo tertuang dalam suatu
kesepakatan tertulis antara Kepala Daerah, dalam hal ini adalah Bupati Wonosobo
dan Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-7
MEMORANDUM of UNDERSTANDING
(MoU)
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2013 - 2017
PROVINSI
: JAWA TENGAH
KABUPATEN
: WONOSOBO
Nomor
:
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
telah ditetapkan pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, sehingga lebih mendekatkan antara pengambil
kebijakan dengan masyarakat pengguna infrastruktur permukiman.
Menghadapi dinamika perubahan yang terjadi tersebut, kami menyadari bahwa
diperlukan keselarasan dalam cara pandang atau paradigma dalam pengembangan
infrastruktur permukiman secara komprehensif yang terintegrasi baik dalam konteks
kewilayahan maupun dalam keterkaitannya dengan pengembangan sektor lain dalam
konstelasi pembangunan regional dan nasional yang berkelanjutan. Untuk itu, kami
menyepakati untuk melakukan kesepakatan dalam perencanaan dan pelaksanaan
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya pada
tahun 2009 – 2013 meliputi bidang Pengembangan Permukiman, Bidang Penataan
Bangunan dan Lingkungan, Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (Prasarana
Air
Limbah,
Prasarana
Persampahan,
Prasarana
Drainase),
dan
Bidang
Pengembangan Air Minum.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kami sepakat untuk saling mendukung dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Bidang Cipta Karya pada Tahun 20132017 sebagaimana terlampir.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-8
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya ini pada
dasarnya dapat dilanjutkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan yang ada pada tahun-tahun berikutnya.
Demikian Program Kerja ini kami buat berdasarkan kepedulian kami dalam upayaupaya
percepatan
pelaksanaan
pembangunan
Bidang
Cipta
Karya
yang
berkelanjutan.
Wonosobo,
Desember 2008
Mengetahui,
KETUA DPRD
KABUPATEN WONOSOBO
JOKO WIYONO, SE
BUPATI WONOSOBO
HA KHOLIQ ARIF
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017
VIII-9
FORMAT RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA
TAHUN 2013 - 2017
PROGRAM
KABUPATEN
KODE KEGIATAN
1
(1)
KEGIATAN
PENGEMBANGAN
PERMUKIMAN:
Pengaturan,
Pembinaan,
Pengawasan dan
Penyelenggaraan
dalam
Pengembangan
Permukiman
:
:
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
WONOSOBO
KODE INDIKATOR OUTCOME/OUTPUT/ KELUARAN
KEGIATAN & URAIAN/KOMPONEN KEGIATAN
( 2 ) & (3)
01 Penyusunan NSPK Nasional bidang permukiman
(Kegiatan pusat non Fisik)
- Penyusunan NSPK Nasional dan Pendampingan
penyusunan NSPK daerah
2014
PEMBIAYAAN (x Rp. 1000,-)
HARGA SATUAN
(4)
VOLUME SATUAN
( 5a )
( 5b )
APBN
APBD PROV.
APBD
KAB/KOTA
(6)
(7)
(8)
Lokasi
kelurahan
Kode
/Desa/Keca
kab/kota
matan
(9 )
( 10 )
02 Penyusunan NSPK daerah bidang permukiman
(non-fisik)
- Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur
Perkotaan (SPPIK)
03 Pendampingan penyusunan Strategi
Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur
Perkotaan/SPPIP (non-fisik)
Pendampingan penyusunan Strategi Pembangunan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan/SPPIK Kab.
Wonosobo
04 Pendampingan Penyusunan Rencana
Pengembangan Kawasan Permukiman (RPKP)
Perkotaan dan Perdesaan (non-fisik)
Pendampingan Penyusunan Rencana Pengembangan
Kawasan Permukiman (RPKP) Perkotaan Kab.
Wonosobo
1
kegiatan
1.000.000
30.000
05 Pendampingan penyusunan rencana tindak
penanganan kawasan kumuh perkotaan (nonfisik)
- Penyusunan DED Kawasan Kumuh Kab. Wonosobo
-
Penyusunan DED Kawasan Kumuh Kab. Wonosobo
06 Pendampingan diseminasi, sosialisasi, diklat dan
lokakarya bagi pemda, masyarakat dan swasta
dalam penyelenggaraan pengembangan
permukiman
(non-fisik)dalam penyelenggaraan
- Peran
serta masyarakat
pengembangan
07 Penyediaan
PSpermukiman
penanganan kawasan kumuh di
-
1.000.000
2
kws
2.000.000
1.500.000
2
kws
3.000.000
3.444.000
2
kws
6.888.000
250.000
20
Desa
5.000.000
perkotaan
(Fisik)
Kegiatan Infrastruktur
Kawasan Permukiman Kumuh
Kab. Wonosobo
Kegiatan
Infrastruktur Kawasan Permukiman Kumuh
Wonosobo Rumah Susun dan infrastruktur
08 Kab.
Pembangunan
09 pendukungnya
Penyediaan PS (Fisik)
kawasan permukiman RSH,
Rusunawa bagi
Masyarakat
Berpenghasilan
Penyediaan
PS kawasan
permukiman
RSH bagi
10 Masyarakat
PenangananBerpenghasilan
Prasarana danRendah
SaranaKab.
(PS)Wonosobo
permukimanPrasarana
di kawasan
bencana
(fisik)
- Penanganan
danrawan
Sarana
(PS) permukiman
-
di kawasan rawan
Kab. Wonosobo
11 Penyediaan
PS dibencana
kws Perdesaan
(fisik)Kumuh
- Potensial/Agropolitan/Minapolitan
Fasilitasi Revitalisasi Kawasan Perkotaan
-
Sebagai Fungsi
PKN
PKW
Penyediaan
PS di
kwsdan
Perdesaan
Potensial/Agropolitan/Minapolitan
Kab.rumah
Wonosobo.
Pembangunan
sarana dan prasarana
-
sederhana
sehat penataan lingkungan permukiman
Fasilitasi &stimulasi
kumuh
Penataan Lingkungan Permukiman Kawasan
-
Perbatasan PS di kws Perdesaan
Penyediaan
-
250.000
- Potensial/Agropolitan/Minapolitan
Penyediaan PS di kws PerdesaanKab. Wonosobo.
Potensial/Agropolitan/Minapolitan
Kab. Wonosobo.
12 Penyediaan
PS Pendukung kegiatan
Ekonomi dan
Sosial Wilayah/PISEW
(fisik)
- Penyediaan
PS Pendukung
kegiatan Ekonomi dan
Wilayah/PISEW
13 Sosial
Peningkatan
Kualitas (fisik)
PS Permukiman di Desa
Tertinggal,
desaWonosobo
kumuh nelayan, Pembangunan
- PPIP
Kabupaten
14 Peningkatan kualitas PS lingkungan di kawasan
perbatasan
pulau-pulau kecil terluar (fisik)
SUB TOTALdan
BANGKIM
2
KEGIATAN
PENATAAN
BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN:
Pengaturan,
Pembinaan,
Pengawasan dan
Penyelenggaraan
dalam Penataan
Bangunan dan
Lingkungan
Termasuk
Pengelolaan
Gedung dan Rumah
Negara
17.888.000
01 Penyusunan NSPK bidang Penataan Bangunan
Lingkungan
(Kegiatan
Pusat non
fisik)
02 dan
Bantuan
teknis dan
pendampingan
penyusunan
-
NSPK
Penataan
Bangunan
Gedung
dan
Bantuan
teknis dan
pendampingan
penyusunan
NSPK
Penataan Bangunan
GedungNSPK
dan Lingkungan
kepada
Pendampingan
penyusunan
PBL di daerah
03 Fasilitasi penyusunan RTBL kepada
Kabupaten/kota
- Penyusunan
RTBL(non-fisik)
di Kabupaten Wonosobo
667.000
2
laporan
1.334.000
05 Fasilitasi penyusunan Rencana Tindak Penataan
dan Revitalisasi
Kawasan
- Penyusunan
Rencana
Tindak(non-fisik)
Penataan dan
514.000
1
laporan
514.000
Kawasan Perkotaan
06 Revitalisasi
Fasilitasi penyusunan
RencanaKabupaten
Tindak Sistem
Ruang Terbuka
HijauTindak
(non-fisik)
- Penyusunan
Rencana
Ruang Terbuka Hijau
155.500
1
laporan
155.500
(RTH) Kabupaten
Wonosobo
07 Fasilitasi
penyusunan
Rencana Tindak
Kawasan
Permukiman
- Pengembangan
Fasilitasi penyusunan
Rencana
Tindak Tradisional
300.000
1
laporan
300.000
355.000
1
laporan
355.000
3.533.000
1
kawasan
3.533.000
3.000.000
1
kawasan
3.000.000
04 Fasilitasi penyusunan Rencana Induk Sistem
Proteksi Kebakaran
(RISPK) kepada
- Penyusunan
RISPK Kabupaten
Wonosobo
Permukiman
- Pengembangan
Rencana TindakKawasan
Pengembangan
Kawasan
Permukiman
Tradisionalkelembagaan
dan Bersejarah
08 Fasilitasi
penguatan
PBL, pelatihan
(TOT),
penyelenggaraan
bangunan
gedung,
- Pembinaan peningkatan kualitas penyelenggaraan
bangunan Pemda
gedung dalam melaksanakan
09 Fasilitasi
pemeriksaan keandalan bangunan
10 Pemeliharaan/rehabilitasi
bangunangedung
gedung
dan bersejarah (Fisik)
- negara
Pemeliharaan/rehabilitasi
bangunan gedung negara
dan bersejarah PS pencegahan dan
11 Pengembangan
penanggulangan
bahaya
kepada
- Pengembangan sarana
dankebakaran
prasarana pencegahan
penanggulangan
bahaya kebakaran
12 dan
Pengembangan
PS Aksesibilitas
pada Bangunan
Gedung kepada kabupaten/kota
Selomanik
Ket.
( 11 )
- Pengembangan PS Aksesibilitas pada Bangunan
Gedung
13 Peningkatan
PS Penataaan dan Revitalisasi
Kawasan (Fisik)
- Peningkatan
PS Penataaan dan Revitalisasi Kawasan
8.794.000
1
kws
8.794.000
14 Peningkatan Kualitas PS Ruang Terbuka
Hijau/RTH
di lingkungan
(Fisik)
- Kegiatan
Dukungan
Saranapermukiman
dan Prasarana
RTH Kab.
3.000.000
1
kws
3.000.000
Wonosobo kualitas PS lingkungan permukiman
15 Peningkatan
Bersejarah
(Fisik)permukiman
- Tradisional
Peningkatan dan
kualitas
PS lingkungan
3.000.000
1
kws
3.000.000
Tradisional dan Bersejarah
16 Pengembangan
PIP2B (provinsi)
17 Pendampingan pemberdayaan komunitas
desa/kelurahan
PNPM
Mandiri- masyarakat
Pendampingan
pemberdayaanmelalui
komunitas
masyarakat
-
desa/kelurahan
melalui PNPM Mandiri-Program
Pendampingan pemberdayaan
komunitas masyarakat
desa/kelurahan
melalui PNPM
Mandiri-Program
PNPM-P2KP
Kabupaten
Wonosobo
2.520.000
20
Desa/kel
-
ND
1.000.000
8
Desa/kel
-
SUB TOTAL PBL
3
KEGIATAN
PENYEHATAN
LINGKUNGAN
PERMUKIMAN:
Pengaturan,
Pembinaan,
Pengawasan dan
Penyelenggaraan
Sanitasi
Lingkungan (air
limbah, drainase)
serta
Pengembangan
Sumber
Pembiayaan dan
Pola Investasi
Persampahan
2.520.000
730.000
8.000.000
100.000
26.505.500
01 Penyusunan NSPK Pengelolaan air limbah
(Kegiatan Pusat)
02 Penyusunan
NSPK pengelolaan drainase
(Kegiatan Pusat)
03 Penyusunan
NSPK pengelolaan persampahan
Pusat)dan Pendampingan SSK
04 (Kegiatan
Bantek, Bintek,
pengelolaan
limbah
(non-Fisik)SSK pengelolaan
Bantek, Bintek,airdan
Pendampingan
air limbahBintek,
Kab. Wonosobo
05 Bantek,
dan Pendampingan SSK
pengelolaan
drainase
(non-Fisik)
Bantek, Bintek, dan Pendampingan SSK pengelolaan
1.000.000
1
kws
1.000.000
1.000.000
1
kws
1.000.000
drainase Bintek,
Kab. Wonosobo
06 Bantek,
dan Pendampingan (SSK)
pengelolaan
(non-Fisik)
Bantek,
Bintek,Persampahan
dan Pendampingan
(SSK) pengelolaan
Kab. pendidikan
Wonosobo dan pelatihan (diklat)
07 Persampahan
Penyelenggaraan
teknis dan pengelolaan
air limbah (non-Fisik)
- Pembinaan
Teknik Air Limbah
1.538.400
6
Kegiatan
9.230.400
08 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat)
teknis dan pengelolaan
drainase (non-Fisik)
- Pembinaan
Teknik Drainase
1.010.850
2
Kegiatan
2.021.700
09 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat)
teknis dan pengelolaan
persampahan (non-Fisik)
- Pembinaan
Teknik Persampahan
697.500
4
Kegiatan
2.790.000
10 Monitoring dan evaluasi kinerja pengembangan
air limbah (non-Fisik)
11 Monitoring
dan evaluasi kinerja pengembangan
12 persampahan
Monitoring dan(non-Fisik)
evaluasi kinerja pengembangan
drainase (non-Fisik)
13 Pembangunan
PS air limbah dengan sistem Off-
site, IPAL terpusat
, skala
kawasan
kota
Pembangunan
prasarana
dan
sarana air
limbah
dengan sistem off-site
14 Pembangunan PS air limbah dengan sistem Onsite, pengelolaan
Airlimbah
limbahdengan
di kawasan
- Pembangunan
PS air
sistem On-site,
750.000
1
Kws
-
pengelolaan
limbah di kawasan permukiman RSH
DAK
SanitasiAir
(SLBM)
400.000
5
Lokasi
2.000.000
500.000
-
SANIMAS
400.000
5
Lokasi
2.000.000
500.000
Kws
3.000.000
15 Pembangunan jaringan drainase perkotaan
termasuk Kotadrainase
Besar,metropolitan
Pembangunan
perkotaan kab. Wonosobo
3.000.000
1
750.000
16 Fasilitasi pengembangan sumber pembiayaan dan
pola investasi bidang persampahan
melalui
17 Peningkatan/pembangunan
Tempat Pembuangan
-
Akhir(TPA)
dan infrastruktur
pendukungnya
Peningkatan/pembangunan
infrastruktur
persampahan
Kab. Wonosobo
Optimalisasi
IPLT Kabupaten Wonosobo
18 Pengadaan Sarana (peralatan) pengumpul sampah
- Pengadaan Sarana (peralatan) pengumpul sampah
Kab. Wonosobo PS sampah terpadu 3R
19 Pembangunan
4
KEGIATAN AIR
MINUM:
Pengaturan,
Pembinaan,
Pengawasan,
Pengembangan
Sumber
Pembiayaan dan
Pola Investasi dan
Penyelengaraan
serta
Pengembangan
Sistem Penyediaan
Air Minum
Pembangunan PS sampah terpadu 3R Kab.
Wonosobo
SUB TOTAL PLP
500.000
2
Kws
1.000.000
24.792.100
01 Penyusunan NSPK air minum (Kegiatan Pusat
non-fisik)
02 Penyelenggaraan
pengembangan SPAM di
sesuai
NSPK / Fasilitasi
03 kabupaten/Kota
Pendampingan dan
Penetapan
Rencana Induk
SPAM (non-Teknik
Fisik)Air Minum
- Pembinaan
534.286
Kegiatan
7
3.740.000
04 Penyelenggaraan pembinaan, pendidikan dan
air minum
kepada
05 pelatihan
Monitoring(Diklat)
dan evaluasi
kinerja
pengembangan
pengelolaan Bantuan
air minum
di kab/kota
(non- Fisik)
06 Pembinaan,
Teknis
dan Manajemen
Pengelola Air
Minum
(non-Fisik)
- Pembinaan,
bantek
bagiPDAM
pengelola
air minum PDAM
Wonosobo
07 Kab.
Pembinaan,
bantek bagi pengelola air minum nonPDAM (non-Fisik)
08 Penyusunan
pra-studi kelayakan KPS untuk PDAM
(nonFisik) DED Pemanfaatan Pemanfaatan Mata
Penyusunan
09 Air
Fasilitasi dan kajian PDAM dalam mendapatkan
pinjaman daristudi
bankalternatif
(non- Fisik)
10 penyusunan
pola pembiayaan
3
200.000
DED
600.000
pengembangan SPAM
(non- Fisik)
11 Menyelenggarakan
Kampanye
Hemat Air dan
Sumber Air Baku (nonFisik)
12 Perlindungan
Pilot project edukasi/Percontohan
reuse
dan daur
ulang air limbahPS
(Fisik)
13 Pengembangan
Air Minum Masyarakat
Berpenghasilan
RendahPS
(MBR)
Perkotaan
- Fasilitasi
pengembangan
air minum
MBR (Fisik)
Kab. Wonosobo PS Air Minum Perkotaan/
14 Perkotaan
Fasilitasi Pengembangan
IKK (Fisik)
- Fasilitasi
pengembangan PS air minum perkotaan/IKK
1.973.156
1
Kws
1.973.156
5.143.010.000
6
Kws
30.858.060.000
300.000
10
Lokasi
3.000.000
1.100.000
10
Kws
11.000.000
Kab. Wonosobo
15 Fasilitasi Pengembangan PS Air Minum Perdesaan
(Fisik)
-
PAMSIMAS BLM
-
Pengembangan PS air minum perdesaan (DAK)
-
SPAM Desa Rawan Air
16 Fasilitasi Kapasitas Produksi Terpasang untuk
menangani
KawasanProduksi
Pemekaran,
Pulau Terluar,
17 Fasilitasi
Kapasitas
terpasang
mendukung Pelabuhan Perikanan (Fisik)
7.004.203.800
8.458.659.000
6 Lokasi
Kecamatan
SUB TOTAL AIR MINUM
TOTAL PROPINSI