Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 1

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya,untuk mencapai hasil yang
optimal diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak
RPI2-JM Bidang Cipta Karya agar dapat dikelola dengan baik dan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kelembagaan dibagi dalam 3

komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana dan sumber daya manusia.
Organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan fungsi yang ditetapkan
kepada lembaga; tata laksana merupakan motor yang menggerakkan organisasi
melalui mekanisme kerja yang diciptakan; dan sumber daya manusia sebagai
operator dari kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk meningkatkan
kinerja suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen harus dilaksanakan
secara bersamaan dan sebagai satu kesatuan.

6.1

KERANGKA KELEMBAGAAN


6.1.1 Kondisi Kelembagaan Saat Ini
Bagian ini menguraikan secara sistematis tentang kondisi eksisting kelembagaan
Pemerintah kabupaten/kota yang menangani bidang Cipta Karya.
1.

KONDISI KEORGANISASIAN BIDANG CIPTA KARYA

Penataan dan penguatan organisasi merupakan Program ke-3 dari Sembilan
Program Reformasi Birokrasi. Keorganisasian yang dimaksud dalam pedoman ini
adalah struktur, tugas, dan fungsi pemerintah daerah yang menangani bidang
Cipta Karya.

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 1

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

A.


Dinas Cipta Karya

Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Karawang No. 9 Tahun 2011 tentang Sekretariat Daerah, Sekretariat
DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan, serta
Peraturan Bupati Kabupaten Karawang No. 5 Tahun 2012, Tentang Rincian Tugas,
Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang. Dinas Cipta Karya
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan daerah di bidang
Cipta Karya dan tugas pembantuan yang ditugaskan dari pemerintah kepada
daerah.;
Sedangkan Fungsi Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang adalah:
1.

Pengaturan dan pengurusan kegiatan teknis operasional di Bidang Cipta
Karya meliputi Tata Bangunan, Tata Ruang dan Permukiman, Pengawasan
dan Pengendalian serta Kebersihan dan Pertamanan berdasarkan kebijakan
Bupati;

2.


Pelaksanaan pengembangan program Pemerintah Daerah di Bidang Cipta
Karya;

3.

Pelaksanaan Pelayanan di Bidang Cipta Karya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Cipta Karya Kabupaten
Karawang memliki visi dan misi. Visi Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang yaitu
“Terwujudnya Infrastruktur Yang Handal Berkelanjutan, Produktif Dan
Harmonis Melalui Pelayanan Prima Berdasarkan Iman Dan Taqwa”. Sedang
misi yang diemban adalah sebagai berikut :
1.

Meningkatkan pembinaan teknis, penataan dan pengelolaan bangunan
gedung pemerintah serta penataan ruang dan lingkungan.

2.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur kawasan permukiman dan

perumahan baik perdesaan maupun perkotaan serta kawasan kumuh /
nelayan

3.

Meningkatkan cakupan pelayanan dan system pengelolaan sampah

4.

Meningkatkan kinerja organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan
SDM yang profesional dengan menerapkan prinsip good governance

Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, Kepala Dinas Cipta Karya
dibantu oleh seorang sekretaris dan 4 (empat) orang kepala bidang (Kabid)
beserta staf. Sekretaris membawahi 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian (Kasubag)
yaitu Kasubag Umum dan Kepegawaian, Kasubag Keuangan dan Kasubag
Program dan Laporan. Sedangkan masing-masing kepala bidang bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas dan membawahi beberapa Kepala Seksi (Kasie)

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 2


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

sebagai berikut:
1. Kepala Bidang (Kabid) Tata Bangunan, terdiri atas 3 (tiga) Seksi:


Kepala Seksi Perencanaan Bangunan



Kepala Seksi Pengembangan Bangunan



Kepala Seksi Pemanfaatan Bangunan

2. Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang dan Permukiman, terdiri atas 3 (tiga) Seksi:



Kepala Seksi Perencanaan Teknis Tata Ruang dan Permukiman



Kepala Seksi Pengembangan Tata Ruang dan Permukiman



Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang

3. Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan, terdiri atas 3 (tiga) Seksi:


Kepala Seksi Pertamanan



Kepala Seksi Pemakaman




Kepala Seksi Pelayanan Kebersihan

4. Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengendalian, terdiri atas 3 (tiga)
Seksi:


Kepala Seksi Wasdal Tata Bangunan



Kepala Seksi Wasdal Tata Ruang dan Permukiman



Kepala Seksi Wasdal Pelayanan Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman

Lebih lengkap dapat di lihat pada bagan struktur organisasi Dinas Cipta Karya
Kabupaten Karawang di bawah ini;


Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 3

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

KEPALA DINAS
SEKRETARIS

KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
SUB.BAG.KEUANGAN

SUB.BAG.PROGRAM DAN
LAPORAN

SUB.BAG. UMUM. DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG KEBERSIHAN & PERTAMANAN


BIDANG TATA RUANG DAN PERMUKIMAN

BIDANG TATA BANGUNAN

SEKSI PERENCANAAN BANGUNAN

SEKSI PERENCANAAN TEKNIS TATA RUANG &
PERMUKIMAN

BIDANG PENGAWASAN DANPENGENDALIAN

SEKSI PERTAMANAN
SEKSI WASDAL TATA BANGUNAN

SEKSI PEMAKAMAN
SEKSI PENGEMBANGAN BANGUNAN

SEKSI PENGEMBANGAN TATA RUANG DAN
PERMUKIMAN


SEKSI PEMANFAATAN BANGUNAN

SEKSI PEMANFAATAN RUANGA

SEKSI WASDAL TATA RUANG
DAN PERMUKIMAN

SEKSI PELAYANAN KEBERSIHAN

1. UPTD CIPTA KARYA WIL. I KARAWANG
WARSID SUHERDI, SE
NIP. 19571204 198203 1 006
2. UPTD CIPTA KARYA WIL. II RENGASDENGKLOK
BUDHI SAEPUDIN ATHENA,
NIP. 19560413 198206 1 004
3. UPTD CIPTA KARYA WIL. III CIKAMPEK
Drs. H. AYUB SADELI
NIP. 19560311 197603 1 001

SEKSI WASDAL KEBERSIHAN,

PERTAMANAN & PEMAKAMAN

4. UPTD CIPTA KARYA WIL. IV TELAGASARI
Drs. TATANG SUMANTADIPURA
NIP. 19560609 197603 1 004
5 . UPTD KEBAKARAN

6. UPTD PENGELOLA GEDUNG PEMERINTAH DAN RUSUNAWA
SYARIEF S. AMIR, BE
NIP. 19570828 198903 1 005

Gambar 6.1
Struktur Organisasi Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang

B.

BAPPEDA

Visi Bappeda Kabupaten Karawang yaitu:
“BAPPEDA SEBAGAI INSTITUSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH YANG HANDAL”
Penjelasan :
1.

Bappeda

sebagai

Institusi

perencanaan

pembangunan

daerah

mengandung pengertian yaitu, Bappeda merupakan organisasi perangkat
daerah yang memiliki tugas dan fungsi perencanaan, pengendalian dan
evaluasi atas perencanaan pembangunan serta koordinasi dan sinergitas
program pembangunan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran
pembangunan daerah.
2.

handal mengandung pengertian, pertama, kemampuan Bappeda dalam
memposisikan dirinya sebagai (1) Perumus kebijakan (policy maker), (2)

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 4

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

koordinator, (3) think-tank, dan (4) administrator. Kedua, kualitas hasil dari
proses perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan yang
dilakukan oleh Bappeda berbasis pada isu-isu pembangunan yang kredibel
serta analisa data dan informasi yang akurat. Ketiga, bahwa kapasitas sistem
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan ditunjang oleh
ketersediaan SDM aparatur Bappeda yang profesional dan proporsional,
sarana dan prasarana kerja yang terstandar serta mekanisme prosedur kerja
yang baku.

Misi
1.

Meningkatkan

Kualitas

Perencanaan,

Pengendalian

Dan

Evaluasi

Pembangunan Daerah Berbasis Data.
2.

Meningkatkan

Kapasitas

Penyelenggaraan

Sistim

Perencanaan

Pembangunan Daerah



Tugas Pokok :

Badan Perencanaann Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok membantu
Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang perencanaan pembangunan daerah.


Fungsi

Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
Peraturan Bupati Karawang Nomor 19 Tahun 2012, Badan Perencanaann
Pembangunan Daerah mempunyai fungsi :
a.

perumusan kebijakan teknis perencanaan;

b. pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
c.

pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan
daerah;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, terdiri dari :

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 5

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, membawahkan :
1) Sub Bagian Program;
2) Sub Bagian Keuangan;
3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Prasarana dan Tata Ruang;
d. Bidang Administrasi Publik dan Pembiayaan;
e. Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial;
f. Bidang Statistik dan Pelaporan;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

 Bidang Tugas Unsur Organisasi
 Kepala Badan
1.

Kepala

Badan

mempunyai

tugas

pokok

memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan Badan dalam melaksanakan
sebagian

tugas

pemerintah

daerah

di

bidang

perencanaan

pembangunan daerah dan penilaian pelaksanaannya.
2.

Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Badan mempunyai fungsi :
a.

penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan teknis di
bidang perencanaan pembangunan daerah;

b.

penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan pengawasan di bidang
perencanaan pembangunan daerah;

c.

penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah.

3.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud ayat (1) dan (2), Kepala Badan mempunyai rincian tugas :
a.

menyiapkan peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 6

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

yang berhubungan dengan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b.

penyusunan dan program / rencana kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah meliputi prasarana dan tata ruang,
ekonomi

dan

penanaman

modal,

pemerintahan

dan

kesejahteraan sosial serta statistik dan pelaporan berdasarkan
kebutuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku;
c.

pelaksanaan koordinasi perencanaan antara Bagian / Dinas /
Instansi terkait sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;

d.

mengkoordinir

perumusan

langkah-langkah

strategis

operasional Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dan
para

Kepala Bidang dan Kepala Bagian untuk kelancaran pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
e.

perumusan

kebijaksanaan

pembangunan

dalam

bidang

perencanaan pembangunan daerah berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku;
f.

pelaksanaan penetapan kebijakan pendukung perencanaan
pembangunan daerah;

g.

melaksanakan

pendokumentasian

dibidang

perencanaan

pembangunan daerah;
h.

melaksanakan

analisa

permasalahan

dan

memberikan

rekomendasi / solusi yang berhubungan dengan kegiatan bidang
perencanaan pembangunan daerah;
i.

melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
perencanaan pembangunan daerah;

j.

melaksanakan koordinasi dengan dinas / instansi terkait untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 7

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

k.

melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Bupati.

 Sekretariat
1.

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

2.

Sekretaris yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan
dalam pelaksanaan pengelolaan

administrasi internal badan dan

pengkoordinasian bidang-bidang.
3.

Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), Sekretaris mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan tugas ketatausahaan badan meliputi pengelolaan
urusan program, keuangan serta umum dan kepegawaian;
b. pelaksanaan tugas pengelolaan urusan program, keuangan serta
umum dan kepegawaian;
c. pengkoordinasian

dan penyusunan perencanaan / program

daerah atau produk-produk perencanaan daerah dan penilaian
atas pelaksanaan program dan rencana kerja internal badan;
d. penyelenggaraan

administrasi

umum

meliputi

kearsipan,

penatausahaan, keuangan dan aset, menajemen dan pembinaan
kepegawaian, kerumahtanggaan internal badan serta hubungan
kerja di bidang administrasi umum dengan satuan kerja eksternal;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
4.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud pasal ayat (2) dan (3), Sekretaris mempunyai rincian tugas :
a. menyiapkan

peraturan

perundang-undangan,

kebijaksanaan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya
yang berhubungan dengan kesekretariatan;
b. melaksanakan persiapan bahan petunjuk teknis di bidang
kesekretariatan meliputi program, keuangan serta umum dan
kepegawaian;

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 8

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

c. melaksanan
kegiatan

pengumpulan

kesekretariatan

dan

pengolahan

data hasil

meliputi program, keuangan serta

umum dan kepegawaian;
d. melaksanakan pendokumentasian di bidang kesekretariatan
meliputi program, keuangan serta umum dan kepegawaian;
e. melaksanakan penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas;
f. melaksanakan

analisa

permasalahan

dan

memberikan

rekomendasi / solusi yang berhubungan dengan kesekretariatan;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
kesekretariatan meliputi program, keuangan serta umum dan
kepegawaian;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
5. Sekretaris, membawahkan :
a. Sub Bagian Program;
1.

Sub Bagian Program dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bagian
Program mempunyai tugas pokok pelaksanaan penyusunan
perencanaan program daerah.

2.

Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sub Bagian Program mempunyai fungsi :
a.

penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan Musrenbang
berjenjang

dan

penyusunan

dokumen

perencanaan

pembangunan daerah meliputi dokumen rancangan awal
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD), Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD);
b. penyiapan bahan penyusunan Rencana strategis, dan
Rencana Kerja dan LAKIP Badan;
c.

penyiapan bahan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
perencanaan pembangunan daerah meliputi penyusunan
RAPBD, pendanaan pembangunan yang bersumber dari

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 9

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

dana dekonsentrasi, tugas pembantuan, pinjaman daerah
dan hibah.
3.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2), Sub Bagian Program mempunyai
rincian tugas :
a.

melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis dibidang
penyusunan program;

b. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan Musrenbang
berjenjang

dan

penyusunan

dokumen

perencanaan

pembangunan daerah meliputi dokumen rancangan awal
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD), Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD);
c.

menyiapkan bahan penyusunan Rencana strategis, dan
Rencana Kerja dan LAKIP Badan;

d. menyiapkan bahan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
perencanaan pembangunan daerah meliputi penyusunan
RAPBD, pendanaan pembangunan yang bersumber dari
dana dekonsentrasi, tugas pembantuan, pinjaman daerah
dan hibah;
e.

menyusun rencana dan program kerja tahunan;

f.

melaksanakan

pengumpulan

dan

pengolahan

data

dibidang penyusunan program;
g.

melaksanakan analisa

permasalahan dan memberikan

rekomendasi / solusi yang berhubungan dengan kegiatan
bidang penyusunan program;
h. melaksanakan penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas;
i.

melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
penyusunan program;

j.

melaksanakan tugas-tugas

lain yang diperintahkan oleh

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 10

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

pimpinan.

b. Sub Bagian Keuangan;
1.

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok pelaksanaan
pengelolaan administrasi keuangan.

2.

(2)

Dalam

penyelenggaraan

tugas

pokok

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi
:
a.

penyiapan

bahan

kebijakan

di

bidang

admnistrasi

pengelolaan keuangan daerah lingkup internal badan;
b. penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan
keuangan badan meliputi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
dan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA);
c.

pelaksanaan

administrasi,

sistem

dan

prosedur

penatausahaan keuangan Badan;
d. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan hubungan
kerja dengan satuan kerja pengelola keuangan daerah;
e.
3.

penyusunan evaluasi dan pelaporan keuangan Badan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2), Sub Bagian Keuangan
mempunyai rincian tugas :
a.

melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis dibidang
administrasi keuangan;

b. menyusun rencana dan program kerja tahunan;
c.

melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dibidang
administrasi keuangan;

d. menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) serta Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA);

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 11

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

e.

melaksanakan analisa permasalahan dan memberikan
rekomendasi / solusi yang berhubungan dengan kegiatan
bidang keuangan;

f.

melaksanakan penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas;

g.

melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
keuangan;

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh
pimpinan.

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
1.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
penyelenggaraan tugas-tugas ketatausahaan meliputi urusan
umum dan kepegawaian.

2.

Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
fungsi :
a.

pelaksanaan tata kearsipan, surat menyurat dan ekspedisi;

b. pelaksanaan

administrasi,

pembinaan

kepegawaian,

pengembangan kapasitas pegawai;
c.

pelaksanaan

administrasi,

sistem

dan

prosedur

penatausahaan asset Badan;
d. pelaksanaan pelayanan pengadaan barang dan jasa,
kerumahtanggaan, keamanan dan kebersihan kantor.
3.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2), Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai rincian tugas :
a.

melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis dibidang
umum

meliputi

pengadaan

barang

dan

jasa

dan

kepegawaian;
b. melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 12

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

tahunan yang akan dilaksanakan oleh Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
c.

menyusun perencanaan dan
pengelolaan

petunjuk teknis serta

kerumahtanggaan

dan

administrasi

perjalanan dinas;
d. menyusun

perencanaan dan petunjuk teknis serta

pengelolaan urusan hukum, hubungan masyarakat dan
Keprotokolan;
e.

melaksanakan

administrasi,

sistem

dan

prosedur

penatausahaan asset Badan;
f.

menyiapkan

rencana

kebutuhan

dan

pengembangan

pegawai, calon peserta pendidikan dan pelatihan pegawai
serta peserta ujian dinas;
g.

menyiapkan

laporan

pegawai

dan

Daftar

Urut

Kepangkatan (DUK) serta menghimpun DP3 pegawai;
h. menyiapkan dan pengajukan usulan kenaikan pangkat
/ golongan, jabatan, gaji, mutasi, pensiun, hukuman disiplin
dan

lain-lainnya

yang

berhubungan

dengan

bidang

kepegawaian;
i.

menyimpan

surat keputusan pensiun, pemberhentian

dengan hormat atas permintaan sendiri, surat keputusan
hukuman disiplin;
j.

mengumpulkan, mengolah dan pengevaluasi data yang
berhubungan dengan pengelolaan kegiatan urusan umum
dan kepegawaian;

k.

melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
umum dan kepegawaian ;

l.

melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya.

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 13

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

 Bidang Prasarana dan Tata Ruang
1. Bidang Prasarana dan Tata Ruang mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Badan dalam pelaksanaan pengelolaan prasarana
dan tata ruang.
2. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Bidang Prasarana dan Tata Ruang mempunyai fungsi :
a.

pelaksanaan pengelolaan petunjuk teknis prasarana dan tata
ruang

meliputi prasarana wilayah dan sumber daya alam serta

tata ruang dan lingkungan hidup;
b.

pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan prasarana dan
tata urang meliputi prasarana wilayah dan sumber daya alam
serta tata ruang dan lingkungan hidup;

c.

pelaksanaan inventarisasi permasalahan prasarana dan tata
ruang yang meliputi prasarana wilayah dan sumber daya alam
serta tata ruang dan lingkungan hidup;

d.

pelaksanaan

monitoring,

evaluasi dan

pelaporan

bidang

prasarana dan tata ruang;
e.

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
sesuai ruang lingkup atau bidang tugasnya.

3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2), Bidang Prasarana dan Tata Ruang
mempunyai rincian tugas :
a.

menyiapkan

bahan

peraturan

perundang-undangan,

kebijaksanaan dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya
yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan di bidang
prasarana dan tata ruang;
b.

menyusun rencana kegiatan di bidang prasarana dan tata ruang;

c.

melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang
berhubungan dengan kegiatan dibidang prasarana dan tata
ruang;

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 14

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

d.

melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data yang
berhubungan dan kegiatan prasarana dan tata ruang;

e.

melaksanakan pengelolaan kegiatan prasarana dan tata ruang;

f.

melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan kegiatan prasarana dan tata ruang;

g.

melaksanakan

analisa

permasalahan

dan

memberikan

rekomendasi / solusi yang berhubungan dengan prasarana dan
tata ruang;
h.

melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
hasil kegiatan prasarana serta tata ruang dan lingkungan hidup;

i.

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
Kepala Badan.

 Bidang Administrasi Publik dan Pembiayaan
1. Bidang Administrasi Publik dan Pembiayaan mempunyai tugas pokok
membantu
perencanaan

Kepala
dan

Badan

dalam

pengembangan

pelaksanaan

penyusunan

administrasi

publik

dan

pembiayaan.
2. Penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Administrasi Publik dan Pembiayaan mempunyai fungsi :
a.

pelaksanaan pengelolaan petunjuk teknis di bidang administrasi
publik dan pembiayaan serta pemerintahan;

b.

pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang administrasi
publik dan pembiayaan serta pemerintahan;

c.

pelaksanaan

monitoring,

evaluasi dan

pelaporan

bidang

administrasi publik dan pembiayaan serta pemerintahan;
d.

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
sesuai ruang lingkup atau bidang tugasnya.

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 15

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2), Bidang Administrasi Publik dan
Pembiayaan, mempunyai rincian tugas :
a.

menyiapkan

bahan

kebijaksanaan dan

peraturan

perundang-undangan,

petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya

yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan di bidang
administrasi publik dan pembiayaan serta pemerintahan;
b.

menyusun rencana kegiatan di

bidang bidang administrasi

publik dan pembiayaan serta pemerintahan;
c.

melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang
berhubungan dengan kegiatan di bidang administrasi publik dan
pembiayaan serta pemerintahan;

d.

melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data yang
berhubungan dan kegiatan bidang administrasi publik dan
pembiayaan pemerintahan;

e.

melaksanakan pengelolaan kegiatan bidang administrasi publik
dan pembiayaan serta pemerintahan;

f.

melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
rangka pelaksanaan kegiatan bidang administrasi publik dan
pembiayaan srta pemerintahan;

g.

melaksanakan

analisa

permasalahan

dan

memberikan

rekomendasi / solusi yang berhubungan dengan administrasi
publik dan pembiayaan serta pemerintahan;
h.

melaksanakan

monitoring,

evaluasi, pengendalian dan

pelaporan hasil kegiatan administrasi publik dan pembiayaan
serta pemerintahan;
i.

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
Kepala Badan.

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 16

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

 Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
1. Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas pokok
membantu

Kepala

Badan

dalam

pelaksanaan

penyusunan

perencanaan daerah di Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
2. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1),

Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial , mempunyai

fungsi:
a.

pelaksanaan penyusunan perencanaan kesejahteraan sosial dan
ekonomi;

b.

pelaksanaan perencanaan prasarana kesejahteraan sosial dan
ekonomi;

c.

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di Bidang
Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial;

d.

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala badan
sesuai ruang lingkup atau bidang tugasnya.

3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2), Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan
Sosial mempunyai rincian tugas :
a.

menyiapkan

bahan

peraturan

undangan,kebijaksanaan dan

perundang-

petunjuk teknis serta bahan-

bahan lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
di bidang kesejahteraan sosial, dan ekonomi sebagai pedoman
atau landasan kerja;
b.

menyusun

rencana

kegiatan

di

Bidang

Ekonomi

dan

Kesejahteraan Sosial;
c.

melaksanakan identifikasi potensi dan perrmasalahan yang
berhubungan

dengan kegiatan di

Bidang Ekonomi dan

Kesejahteraan Sosial;
d.

melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data
yang berhubungan dan

kegiatan

Bidang Ekonomi dan

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 17

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

Kesejahteraan Sosial;
e.

melaksanakan pengelolaan kegiatan kesejahteraan sosial dan
ekonomi;

f.

melaksanakan

koordinasi

dengan

unit

kerja

terkait

dalam rangka pelaksanaan kegiatan Bidang Ekonomi dan
Kesejahteraan Sosial;
g.

melaksanakan

analisa

permasalahan

dan

memberikan

rekomendasi/solusi yang berhubungan dengan kesejahteraan
sosial dan ekonomi ;
h.

melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
hasil kegiatan kesejahteraan sosial dan ekonomi;

i.

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
Kepala Badan.

 Bidang Statistik dan Pelaporan
1. Bidang Statistik dan Pelaporan mempunyai tugas pokok membantu
Kepala badan dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi, penelitian dan
pengkajian pelaksanaan statistik dan pelaporan.
2. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Bidang Statistik dan Pelaporan mempunyai fungsi :
a.

penyiapan bahan perumusan kebijakan perencanaan di bidang
Statistik dan Pelaporan meliputi statistik dan informasi serta
evaluasi dan pelaporan;

b.

pelaksanaan Penelitian dan pengembangan, pengkajian di bidang
Statistik dan Pelaporan;

c.

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang Statistik
dan Pelaporan;

d.

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
sesuai ruang lingkup atau bidang tugasnya.

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 18

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2), Bidang Statistik dan Pelaporan
mempunyai rincian tugas :
a.

menyiapkan

bahan

kebijaksanaan dan

peraturan

perundang-undangan,

petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya

yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan di bidang
statistik dan pelaporan, sebagai pedoman atau landasan kerja;
b.

melaksanakan penyusunan

rencana

kegiatan

di

bidang

statistik dan pelaporan;
c.

melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang
berhubungan dengan kegiatan di

bidang statistik

dan

pelaporan;
d.

melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data
yang berhubungan

dan

kegiatan

bidang

statistik dan

pelaporan;
e.

melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan kegiatan bidang statistik dan pelaporan;

f.

melaksanakan

analisa

permasalahan

dan

memberikan

rekomendasi / solusi yang berhubungan dengan statistik dan
pelaporan;
g.

melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan
statistik dan pelaporan;

h.

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
Kepala Badan.

 Kelompok Jabatan Fungsional
1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian

kegiatan Badan

secara profesional

sesuai dengan

kebutuhan.

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 19

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

2. Kelompok Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dalam melaksanakan tugas pokok bertanggung jawab kepada Kepala
Badan.
3. Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud dalam Pasal 24, terdiri atas
sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi
dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
4. Setiap kelompok

pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga

fungsional senior yang ditunjuk di antara tenaga fungsional yang ada
di lingkungan Badan.
5. Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditentukan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja.
6. Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), diatur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.
KEPALA

SEKRETARIAT

Subag
Program

KEL.
KEL.
JAFUNG

Bidang
Prasarana Dan
Tata Ruang

Bidang
Administrasi
Publik Dan
Pembiayaan

Subag
Keuangan

Bidang
Ekonomi Dan
Kesejahteraan
Sosial

Subag
Umum & Kepegawaian

Bidang
Statistik Dan
Pelaporan

Gambar 6.2
Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang

C.


PDAM Tirta Arum
Visi

Mewujudkan Perusahaan Mandiri dan Prima Dalam Pelayanan

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 20

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022





Misi
1. Optimalisasi sistem produksi dan distribusi.
2. Meningkatkan kemampuan keuangan melalui efisiensi biaya dan
peningkatan pendapatan.
3. Menciptakan sumber daya manusia yang handal, professional, memiliki
daya saing dan sejahtera.
4. Meningkatkan cakupan pelayanan.
5. Meningkatkan kualitas, kuantitas, kontinuitas, kecepatan dan keramahan
dalam pelayanan.
Sejarah Singkat PDAM Tirta Arum

Sebagai tindak lanjut setelah berfungsinya sistem penyediaan air bersih di
Kabupaten Karawang, maka dibentuk “Badan Pengelola Air Minum” Kabupaten
Karawang, berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Cipta Karya atas
nama Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2 / 6 / KPTS / CK / 1977.
Sehubungan BPAM telah memenuhi syarat untuk menjadi badan usaha Negara,
maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Nomor :
013 Tahun 1987 dibentuk “Perusahaan Daerah Air Minum” Kabupaten Karawang

Gambar 6.3
Struktur Organisasi PDAM Tita Arum Kabupaten Karawang

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 21

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

2.

KONDISI KETATALAKSANAAN BIDANG CIPTA KARYA

Sebagaimana ditetapkan dalam Program RB, penataan tata laksana merupakan
salah satu prioritas program untuk peningkatan kapasitas kelembagaan. Tata
laksana organisasi yang perlu dikembangkan adalah menciptakan hubungan
kerjaantar perangkat daerah dengan menumbuhkembangkan rasa kebersamaan
dan kemitraan dalam melaksanakan beban kerja dan tanggung jawab bagi
peningkatan produktifitas dan kinerja. Secara internal, Cipta Karyakeorganisasian
urusan pemerintah bidang Cipta Karya, perlu mengembangkan hubungan
fungsional sesuai dengan kompetensi dan kemandirian dalam melaksanakan
tugas, fungsi dan wewenang untuk masing-masing bidang/seksi. Selanjutnya juga
perlu dikembangkan hubungan kerja yang koordinatif baik antar bidang/seksi di
dalam keorganisasian urusan Cipta Karya, maupun untuk hubungan kerja lintas
dinas/bidang dalam rangka menghindari tumpang tindih atau duplikasi program
dan kegiatan secara substansial dan menjamin keselarasan program dan kegiatan
antar perangkat daerah.
Prinsip-prinsip hubungan kerja yang diuraikan di atas perlu dituangkan di dalam
Peraturan

Daerah

tentang

keorganisasian

Pemerintah

Kabupaten/kota,

khususnya menyangkut tupoksi dari masing-masing instansi pemerintah bidang
Cipta Karya. Selain itu, guna memperjelas pelaksanaan tugas pada setiap satuan
kerja, perlu dilengkapi dengan tatalaksana dan tata hubungan kerja antar satuan
kerja, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap pelaksanaan tugas,
yang dapat dijadikan pedoman bagi pegawai dalam melakukan tugasnya.

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 22

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

Tabel 6.1
No.
1

2

Instansi

Badan
a)
Perencanaan
Pembangunan
b)
Daerah (Bappeda)
Dinas Cipta Karya a)

a)
a)
b)
c)

Perusahaan
Daerah Air
Minum (PDAM)
Tirta Tarum.

Unit/Bagian Yang
Menangani
Pembangunan Bidang Ck
Perumusan dan pengoordinasian kebijakan Bidang Sarana dan
perencanaan bidang sarana dan prasarana.
Prasarana
Perumusan dan pengoordinasian kebijakan
perencanaan bidang penataan ruang
Pengelolaan
sarana
dan
prasarana Bidang Tata Ruang dan
perumahan dan pemukiman;
Permukiman
Pengelolaan pembangunan perumahan dan
pemukiman.
Pengelolaan dan perencanaan bangunan Bidang Tata Bangunan
non perumahan
Pengawasan dan pengendalian tata ruang Bidang Pengawasan dan
dan permukiman
Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian bangunan
non perumahan
Pengawasan dan pengendalian pelayanan
kebersihan

Peran Instansi Dalam Pembangunan Bidang CK

b)

4

Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya

a)
b)
c)
d)
e)
f)
a)
b)

c)
d)
e)
f)
g)
h)

Pengelolaan sanitasi air limbah; dan
Pengelolaan sanitasi air bersih.
Pengelolaan pelayanan kebersihan; dan
Pengelolaan persampahan.
Pengelolaan pertamanan; dan
Pengelolaan pemakaman.
Memimpin dan mengendalikan semua
kegiatan perusahaan daerah.
Merencanakan dan menyusun program
kerja perusahaan daerah tahunan dan 5
(lima) tahunan.
Membina pegawai perusahaan daerah.
Mengurus dan mengelola kekayaan
perusahaan daerah.
Menyelenggarakan administrasi umum dan
keuangan.
Melaksanakan kegiatan teknik perusahaan
daerah.
Mengembangan potensi usaha perusahaan
daerah.
Menyampaikan laporan berkala mengenai
seluruh kegiatan perusahaan daerah
termasuk neraca dan perhitungan laba/rugi.

Bidang Kebersihan dan
Pertamanan

Direksi PDAM Tirta Tarum
Kabupaten Karawang

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 23

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

Tabel 6.2

No
I

1.

2.
II
1.
2.
III
1.
2.
IV
1.
2.
V
1.
2.

3.

Nama SOP

Inventarisasi SOP Bidang Cipta Karya
Tugas dan Fungsi
Instansi yang Terlibat
Instansi dalam SOP

Pengembangan
Permukiman
SOP Penanganan Kawasan Bappeda, Dinas PU, Bappeda:
 ……………….
Kumuh (contoh)
Dinas…..(lainnya)
 ……………….
Dinas PU:
 ………………
 ………………
Dinas …….(lainnya):
 ………………
 ……………..
…….dst
Penataan Bangunan dan
Lingkungan
……….
…….dst
Pengembangan Air Minum
……….
…….dst
Pengembangan PLP
……….
……….
SOP Non-Teknis
……….
……….

KONDISI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BIDANG CIPTA KARYA

Dalam kaitannya dengan Reformasi Birokrasi, penataan sistem manajemen SDM
aparatur merupakan program ke-5 dari Sembilan Program Reformasi Birokrasi,
yang perlu ditingkatkan tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas.
Bagian ini menguraikan kondisi SDM di keorganisasian instansi yang menangani
bidang Cipta Karya, yang dapat dilakukan dengan mengisi tabel berikut mengenai
komposisi pegawai dalam unit kerja bidang Cipta Karya.

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 24

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya

Tabel 6.3
Golongan
Dinas Cipta Karya
Gol I :
12 org
Gol II :
84 org
Gol III :
83 org
Gol IV :
4 org

Tabel 6.4
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17
Jumlah

Pria
:
Wanita :

org
org

< SMA
SMA
Dipl.
S1
S2
S3

:
:
:
:
:
:

Jabatan Fungsional

130 org
78 org
14 org
47 org
3 org
- org

Tabel Kepegawaian Menurut Golongan dan Pendidikan pada
Bappeda Kab. Karawang
Gol

Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.
Gol.

Latar Belakang
Pendidikan

Jenis Kelamin

S-3

IV e
IV d
IV c
IV b
IV a
III d
III c
III b
III a
II d
II c
II b
II a
Id
Ic
Ib
Ia

S-2

2
2
2

S- 1

Pendidikan
D-3
SLTA

SLTP

SD

1
2
6
3
9
6

1
2
1

5
1
1
1
1
2

2
1

0

6

27

4

10

2

2

6.1.2 Analisis Kelembagaan
Dengan mengacu pada kondisi eksisting kelembagaan perangkat daerah, bagian
ini

menguraikan

analisis

permasalahan

kelembagaan

Pemerintah

kabupaten/kota yang menangani bidang Cipta Karya.
A.

ANALISIS KEORGANISASIAN BIDANG CIPTA KARYA

Tujuan dari analisis keorganisasian adalah untuk mengetahui permasalahan
keorganisasian bidang cipta karya yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi
maupun keluaran produk RPIJM Bidang Cipta Karya. Analisis deskriptif

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 25

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

keorganisasian bidang Cipta Karya di Kabupaten Karawang adalah sebagai
berikut:
1.

2.

3.

4.

Struktur Organisasi


Struktur Organisasi perangkat daerah yang menangani Bidang Cipta
Karya di Kabupaten Karawang sudah sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku untuk mendukung program pembangunan
khususnya Bidang Cipta Karya di Kabupaten Karawang.



Semua jabatan pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait
dengan bidang Cipta Karya telah terisi sehingga tidak ada perangkapan
jabatan

Tugas dan Fungsi Organisasi


Pembagian tugas dan fungsi antara satuan kerja telah merata demikian
pula wewenang dan tanggung jawab sudah jelas



Uraian tugas para pimpinan telah ada yang dirumuskan dalam SK Bupati
sehingga telah jelas dan mampu menghindari kemungkinan tumpang
tindih yang tidak perlu

Faktor-Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Struktur Organisasi


Dari segi struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Karawang sangat
dipengaruhi dan tergantung kepada Pemerintah Pusat, dalam arti
sepenuhnya mengikuti pedoman yang diberikan oleh pemerintah Pusat.



Luas wilayah dan bertambahnya jumlah penduduk serta kemampuan
APBD Kabupaten Karawang sangat mempengaruhi struktur organisasi
yang ada

Permasalahan Dalam Keorganisasian


Jumlah dan kualitas SDM yang mempunyai kemampuan di bidang Cipta
Karya masih kurang dan tidak merata di semua satuan kerja.



Koordinasi external antara lembaga terkait dengan bidang Cipta Karya
masih kurang



Dalam pengusulan pengadaan personil kepada instansi atasan
senantiasa ditekankan persyaratan, khususnya latar belakang keahlian
dan pendidikan namun sering terjadi alokasi yang kurang sesuai dengan
yang di harapkan



Seringnya terjadi mutasi khususnya SDM yang memiliki kemampuan di
bidang ke Cipta Karyaan ke instansi di luar bidang ke Cipta Karyaan

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 26

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022



B.

Pengadaan tenaga kontrak belum sesuai dengan kualifkasi yang
dibutuhkan dari instansi yang bersangkutan

ANALISIS KETATALAKSANAAN BIDANG CIPTA KARYA

Tujuan analisis ketatalaksanaan kelembagaan bidang cipta karya adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi maupun
keluaran produk RPIJM Bidang Cipta Karya. Analisis deskriptif ketatalaksanaan
bidang Cipta Karya di Kabupaten Karawang adalah sebagai berikut:
1.

Perda Penetapan Organisasi Pemerintah


2.

Mekanisme hubungan kerja internal dan eksternal


3.

Organisasi bidang ke Cipta Karyaan sudah mengacu pada PP nomor 41
Tahun 2007 dan semua sektor bidang Cipta Karya sudah masuk dalam
struktur yang ada seperti bidang air minum, air limbah, persampahan
dan drainase

Permasalahan dalam ketatalaksanaan perangkat kerja daerah


5.

Koordinasi internal didalam satuan kerja yang ada sudah dilakukan
demikian pula halnya koordinasi eksternal antara satuan kerja terkait
bidang Cipta karya namun perlu ditingkatkan lagi

Acuan PP nomor 41 tahun 2007


4.

Perda penetapan organisasi sudah menguraikan tugas pokok dan fungsi
dari masing-masing dinas/unit kerja yang ada.

Tugas, wewenang dan tanggungjawab dari masing unit kerja sudah jelas
namun dalam pelaksanaanya terkendala karena jumlah SDM yang
terbatas dan kemampuan yang tidak merata

Faktor eksternal yang mempengaruhi ketata laksanaan perangkat kerja
daerah
 Adanya tugas-tugas lain dari Kepala Daerah yang dibebankan kepada
kepala satuan kerja di luar tugas pokok dan fungsinya.

C.

ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BIDANG CIPTA KARYA

Tujuan analisis Sumber Daya Manusia adalah untuk mengetahui permasalahan
SDM Bidang Cipta Karya yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi maupun
keluaran produk RPIJM Bidang Cipta Karya. Analisis deskriptif Sumber Daya
Manusia Bidang Cipta Karya di Kabupaten Karawang adalah sebagai berikut:

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 27

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

1.

Ketersediaan SDM


2.

3.

SDM yang tersedia belum memenuhi kebutuhan baik dari segi jumlah
maupun kualitas dalam satuan kerja perangkat daerah khususnya bidang
Cipta Karya

Permasalahan dalam manajemen SDM


Sering adanya droping SDM tidak sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan seperti keahlian dan latar belakang pendidikan



Sering adanya mutasi SDM yang memiliki kemampuan dibidang Cipta
Karya pindah ke satuan kerja yang tidak terkait dengan bidang Cipta
Karya



Reward bagi SDM yang berprestasi dan funishment kepada SDM yang
melakukan kesalahan belum dijalankan sebagaimana mestinya

Faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kualitas dan
kuantitas SDM


Kurangnya pelatihan serta kemauan personil untuk mengembangkan diri
dan berusaha untuk tau dan maju khususnya pada hal-hal terkait dengan
pekerjaan yang baru



Adanya aturan dari Pemerintahan Pusat yang mewajibkan penerimaan
pegawai yang memprioritas tenaga honor untuk di jadikan PNS dan
pengadaan tenaga medis dan tenaga guru.

Tabel 6.5

Matriks Kebutuhan Sumber Daya Manusia Bidang Cipta Karya

No

Instansi

1.

Bidang Tata Ruang dan
Permukiman
Bidang Tata Bangunan
Bidang Kebersihan dan
Pertamanan
Bidang Pengawasan
dan Pengendalian
PDAM Tirta Tarum

2.
3.
4.
5.

Tingkat
Pendidikan

Jumlah
Pegawai Yang
Ada

Jumlah Pegawai yang
dibutuhkan
(5 th ke depan)

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 28

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

D.

ANALISIS SWOT KELEMBAGAAN

Analisis SWOT Kelembagaan merupakan suatu metode perencanaan strategis
yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) di bidang
kelembagaan. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian
menerapkannya dalam matriks SWOT.
Strategi yang digunakan adalah bagaimana kekuatan mampu mengambil
keuntungan dari peluang yang ada (strategi S-O); bagaimana cara mengatasi
kelemahan untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada (strategi W-O);
bagaimana kekuatan mampu menghadapi ancaman yang ada (strategi S-T); dan
terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan untuk menjawab
tantangan yang ada (strategi W-T).
Berdasarkan informasi serta analisis tentang keorganisasian, tata laksana dan
SDM bidang Cipta Karya pada sub-bab sebelumnya, selanjutnya dapat
dirumuskan Matriks Analisis SWOT Kelembagaan seperti pada Tabel 6.6.

Tabel 6.6

Matriks Analisis SWOT Kelembagaan
PELUANG (O)

FAKTOR
EKSTERNAL

ANCAMAN (T)

a. Adanya dukungan dana a. Bertambahnya
jumlah
dari pusat dan provinsi
penduduk
untuk
menunjang b. Law Inforcement dalam
pengembangan sanitasi
penegakan hukum terkait
b. Pengembangan
SPAM
lingkungan.
untuk seluruh kota
c. Terbatasnya dana untuk
allokasi bidang sanitasi
c. Adanya
kemungkinan
tingkat
kerjasama
dengan d. Rendahnya
partisipasi
masyarakat
pengembang, khususnya
dalam bidang sanitasi
pengembangan
di
perumahan baru
d. Dekat dengan Ibu Kota
Negara (Jakarta)
e. Meningkatnya PAD
f. Kesempatan melibatkan
CSR perusahaan swasta
g. Adanya kesempatan untuk
mengikuti
Bimtek/
pelatihan
dari
pusat
terkait
dengan
tugas
pokok dan fungsi
h. Adanya
kesempatan
mendapatkan
bantuan
hibah dari luar (Ausaid,
INDII)
i. Promosi
perumahan

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 29

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

berwawasan lingkungan

FAKTOR
INTERNAL
KEKUATAN (S)
a. Secara
kelembagaan,
lembaga yang ada dan
terkait dengan bidang Cipta
Karya
mempunyai
kewenangan yang kuat
karena
ditetapkan
berdasarkan Perda
b. Tersedianya
dokumen
perencanaan yg lengkap
seperti RPJMD, RISPAM,
SSK, SPPIP, RTBL, KSPD,
SPM, Bisnis plan PDAM Tirta
Tarum dll
c. Pembagian tugas dan fungsi
antara satuan kerja telah
merata
demikian
pula
wewenang
dan
tanggungjawab sudah jelas
d. Uraian tugas para pimpinan
telah ada yang dirumuskan
dalam SK Bupati sehingga
telah jelas dan mampu
menghindari
tumpang
tindih yang tidak perlu.
KELEMAHAN (W)

a. Segera
menyiapkan
persaratan/dokumen yang
dibutuhkan
pemerintah
pusat dan lembaga donor
sebagai persaratan untuk
mendapatkan
bantuan
hibah
b. Meningkatkan sosialisasi
kepada
masyarakat,
pengembang
terkait
dengan isu2 lingkungan.
c. Memberikan kesempatan
seluas-luasnya
kepada
pegawai untuk mengikuti
pelatihan/ bimtek
d. Meningkatkan disiplin dan
motivasi kerja kepada
pegawai
dengan
menerapkan
sistem
reward dan funishment
e. Penempatan personil yang
tepat
sesuai
dengan
keahlian dan
latar
belakang pendidikan

a. Meningkatkan sosialisasi
kepada masyarakat dan
swasta dalam
menanggulangi masalah
sanitasi
b. Meningkatkan penegakan
hukum bagi masyarakat
dan badan hukum yang
melakukan pelanggaran
peraturan
c. Campaign kepada para
pengambil keputusan
(DPR) terkait dengan
pendanaan sanitasi.

a. Koordinasi external antara
lembaga terkait bidang
Cipta Karya masih kurang.
b. Dukungan dana APBD untuk
operasi & pemeliharaan
serta pembangunan sanitasi
sangat kurang
c. SDM yang tersedia kurang
memadai baik dari segi
jumlah maupun kualitas
khususnya dalam bidang
Cipta Karya
d. Kurangnya
sarana
dan
prasarana bidang Cipta
Karya
seperti
belum
dimilikinya
IPLT,
IPAL,

a. Meningkatkan
kinerja
lembaga-lembaga
yang
terkait dengan bidang
Cipta karya
b. Pengadaan pegawai yang
memiliki pendidikan dan
kemampuan di bidang
Cipta Karya
c. Menerapkan reward dan
funishment
kepada
pegawai.
d. Menerapkan
program
karier pegawai
e. Campaign
kepada
pengambil
keputusan
terkait
(DPR
dan

a. Meningkatkan
kinerja
pegawai
dalam
melasanakan
fungsi
koordinasi
dan
penyuluhan
kepada
masyarakat
b. Meningkatkan
kinerja
pembiayaan bidang Cipta
karya dg memanfaatkan
dana dari masyarakat,
swasta/CSR, pemerintah
pusat, dan lembaga donor
dalam
pengembangan
sanitasi.
c. Memperbaiki
kinerja
sistem kepegawaian yang

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi VI - 30

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017 - 2022

kurangnya drainase serta
masih rendahnya pelayanan
air minum
e. Sering terjadi droping SDM
yang tidak sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan
f. Sering
terjadi
mutasi
pegawai ke satuan kerja
diluar bidang Cipta karya
g. Pemberian reward bagi
SDM yang berprestasi dan
funishment kepada SDM
yang melakukan kesalahan
belum
berjalan
sebagaimana mestinya

eksekutip) terkait dengan
isu2 lingkungan.

ada untuk mencegah
allokasi pegawai yang
tidak
sesuai
dengan
kebutuhan serta mutasi
yang tidak diinginkan.

6.1.3 Rencana Pengembangan Kelembagaan
Berdasarkan strategi yang dirumuskan dalam analisa SWOT, maka dapat
dirumuskan tiga kelompok strtategi yaitu strtegi pengembangan organisasi,
strategi pengembangan tata laksana, dan strtegi pengembangan sumber daya
manusia.Berdasarkan strategi-strategi tersebut dapat dikembangkan rencana
program pengembangan kelembagaan di daerah, seperti terlihat pada tabel 6.6.

Tabel 6.7

Permasalahan, Strategi dan Indikasi Program Kelembagaan
bidang Cipta Karya

Permasalahan

Strategi

Indikasi Program
(5 tahun)

Aspek Organisasi
a. Belum optimalnya
manajemen bidang cipta
karya mengikuti sistem
perencanaan,
pengorganisasian dan
Monev, karena :
o Tidak meratanya
kemampuan pegawai
serta kurangnya
pelatihan/bimtek
khususnya terkait
bidang
keciptakaryaan.
o Keterbatasan
anggaran APBD di
sektor cipta karya
o Adanya aparat
daerah yang
berprestasi pindah

1. Meningkatkan kinerja
manajemen bidang
ciptakarya dalam
perencanaan, pelaksanaan
dan monev;
2. Meningkatkan jumlah
pegawai bidang cipta
karya untuk mengikuti
pelatihan dan bimtek
keciptakaryaan;
3. Mengalokasikan dana
APBD yang ada didukung
dengan sumber
pendanaan lainnya seperti
dari APBD Provinsi, APBN
Pusat, swasta melalui
dana C