Bahasa dan Susastra Dalam Guntingan - September 2004 - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAHASA

DAN S USAT

DALAM

~

GUNTING

NOMOR 229

P

CI"

8t">~

"c..

bahasa


Jt.ii"
· ·

~-

SEPTEMBER 2004
Inc('ri<

" '15 "

' '''···.ril; 

ti'I'  
n .~·

.

'B ' ita Buana


.; ,llInia tidal; (I isCiX^LL'.1 i"A.) riibaO fio;ioX .bjIuA
AHTSA3 HAXGAil

Biv

;ynx>rj.i:M dxinxiSl ib jixr^-zx-:-?jr-:x;S h'oA Alsx-A^ frix3i^?,t/nA jriix>i! *1T .ijrC
^.ijmdjsM B'lbn'-liX

yv

iiBV7obrV/ j.tifX5dU\diJni^>B aaxdr

OB

sixr'/!;td3iri . liJWlX'AebuM niiXcinB^-I xxidBS X'l' :-:sjO
WAOA/iDMU AAd llAJxTah

110

bXisA


Bo

BB

I

si daAlii uiu.i ibso.l;!.'

BB
Bo

'
;

^:i:ds:G?i un • l-is h o I'i:;
GdBil Ba(X>:




Bo

'

Bjxj}! isaoOl

AB
AB

r.j c)f
jsJbH bkoX

dc

;

2B

;




bXb}! i-.aoAi

bJbII isacjA

mAYAGUiiyy'
f>B
OB

tb§s*ix3 ibeiiaAXriBfiyiJBbtjrior'l-xafl bxjsj^s!':
Br-BfijiCl

-liiribBHX Lodini2 I'logGM n;;-blaBi'-!
;

liAflA(Aia-ViADWA5{ADljHqa.A

If;


iiiBli , 0£:ii:?liinB?. nBVJB'ij'n.f

OA

bI.bG x^bJ IsvoA ■ bi .i.viT iBiJOxG ilBinibi Bbs.qi. ii

I: A

sida.sB. irrB.lBb xiixD "2nir:i •

I^EPENGARANAGN-SEJARAH DAN KRITIK
ensor Karya dari Masa ke Masa/Wilson Nadear

46

EMBACA

anamkan Minat Baca Sejak Dini
gar Membaca Jadi Kebutuhan


inat Baca Bangsa Indonesia Rendah

49
50

52

PUISI-INDONESIA

Sajak-Sajak

53

SASTRA CINA-PUISI

Getar/Hasif Amini

59

ASTRA DALAM FILM


Pramoedya Ananta Toer

61

Sinema Indonesia: Lima dari 2003 /Seno Gumira Ajidarma

62

ASTRA INDONESIA-BIOGRAFI

Sastrawan dan Penuiis Buku Orang Terkenai

SLtor Situmorang/Kenedi Nurhan dan Putu Fajar Arcana

65
67

ASTRA INDONESIA-FIKSI


N?rtobatan Wiro Pentung: Maklumat Langit
/]^uswaidi Syafi
'
ie
Wiirna Baru Novel Remaja/Da Candraningrum dan Nur Hidayat
Pisrangkat Lunak untuk Menulis Novel/Ngarto Februana
Ti B3Br^ .llJ /ib

'IOS HBS
AOAaH;-iA

irij.0 yiB f, - S BDBii d'B ni1: nbiliHB nr> '.1'

H i-

ii.erii/J ydrfll ibrib iiaB-imrA-'i tb's/.

fiiibn.oH Biasnobnl bh^-ibQ bo-s8 iBiiiK

AI' B'ibXxibsjjV: ai!V;B'iJs:B2

81

B'lBJ'nBHijA

nBV?B-lJ2BC

i
;
f: X r

ilBsjlHG X ISX

uaua iiOAHAxfbiT

xnQ:)"BX bBiiiiiAXxmua ilBuxxxiqa hbobIbcxxx
i^AaiJ

G i- »

siiuriGh x2xbx-x'r dBWGd x^nBdniGiiqen


ISiaAH'j

xgoioGb.'!
xg

r;:;;=:::

AKSARA

Penderita Buta Aksara di Banten 37^636 OrangF
' i SEIiAfJG'V Penderitd butai^'iun Dikhas BahtenV
aksara atau tidak'bisk membk'^^.yattg tidak'dapat

ca dan menuli?.di wiiaVah'i^Cdan.ttiehiilisinaninnitkategoH

■ ■ pia'riieihaparkartV^

jPi^vinsi Bantert relatif tittgir^^^iisia^io'445^ahuiifsebdnydk;^vbkgimibe^
mencapai 378.636 jiwai dari>7.6.613i:lisla-lS-ia^uitseba^^
iiisla anak-anak sampai; dewa-^- hyak &373,'iiisia.20-24 tiahte se^ :;^

iksain'ifti

kota;
pelbsok 4i'
besar ma-'

sa. Tihgglnya angka bUta.ak- 'i banytdc il.bSOrUsia ^29 Muri^;;3art^

sara di Banten karena .sebagl: ■ sebanyak 9.492, daii usia 3d-34 Syarakat pedesaan fnemiliki.

an besar masyarakatnya- be- tahUn seban^yak 18.691. '' • ' \pola p&ir^

tahim.aebanyak.•49.148, usia ". .. Kaireha itu, ada begitu bamal.masih sanga't rendah.', 50-54 tahun bebanyak ;46.^,U;^ -^liykk jShakranak di pedesaaii

rakat dalam pehdidikah for

Apalagi masyarakat Banten

sia 55-59 .tahun satianyalf^.tidak diberi kesempatan. me--

yang ting?al di dj.erah pelosok'- 41;317,.usia 60-64~sebahyak;.ngenyam'pendidikam.Sebayang tidak terjangkau bleh 51^542 } usi'a- 65-69 sebanyak ..!' gian besar]anak-anak pedesa-:

an.dipaksakan.untuk bisa .be^;
prasar^nk jalari;^20.863,'..nsia:;;70-74-sebahyak ''an.di;
.kelbmpok
usiav.div'kerja dis^tw^ntatikebun^^j
npmikinri diungkapkkflgatas/S.tahuij
rt tiitiryknnk^Tt'i^./fltfla.TB.tahim beHmnlah
Vi"y'yMg4p6reka,plkirkanIl
Demikian
berjumlah seki-'
seki- '• • ^ ^■

sarana
ana '
dan

dan transportasi.^:
.

k^ala Dinas PenAmsai'iila^srm^praiiii^L:]^
aional".(piknas) Pto\^i Ban-^]];: :''S ebilgi^
ten, Drs Didie "

la-sela acara
Anak Nasibnal

' " " *' ■ • *

•.mendapatkmHasll yang koi^-

sara Internaslonal dl^Alun-'brjmi S eiain-itb; f^ ekonomi/ tidak bisa wemperolehi pen"Alun S erang, bani-b^'ink^i^ "^yarig tidak biemadai juga men- : didikan.kafena terbentur. de:;]

' la menjelaskan, berdasar-y jadi salah satu periyebab. ba- . ngan aturan adat,'" jelas Di-?

kan data yang berhasil diliim- 'nyaknyaarigka penderita buta die, (149)

^

■ y* - V '

S uara P embaruan, 14 S eptember 2004

:

;-a xta

sz i x^r, x

;7A» AZ . •AX A Z '.l 'T A X A; X AfrAX : X A. -.-x:, i.A Z A

BAHASA INDONESIA-DEIKSIS

^inKA^^iJUQraail Shakespeare

■ piuna^jawah diIndonesia,dapatdipastikah{b^\^^aymS^^
ti^a^ii^heii:Memang,balk nama oran^ maupj!^;|^^^^wa|
^t^is^odah,dansebag^ya)dipilih dengah's^m|^£f£^^ai)^|^
.•Nu^in^ia»V
ini disebabkan adu^'.>b9]^p^^^\ii»^
sua^'nanik
ihembawa berkah jika dipilili^^^a^^ta^«
Itu-sebabnya, penjyanyi dangdut ysmg la£^ td:^enmi|)^^
NuijanPah d^ bi^n Narjunub. znisalnya,' dan'tokq^^^
''teixl^tdihamak^Makmur dan bukan MalangID^t^ba^^gi,:
v^etanj^r-kita.bernaxna Fak Slamet dan - buk^^^F^^'Saki^f

^memb(^'slogan atau julukan kepada setiap kotau'^i^Peiiiyatq

'•jidiil^-jiUukiEui ini sering tidak mencerminkan krayataiw/tan^'

-dijninjpaU^ pada nama kota dengan harapan akw ih^ba^
pt^keiiibahgan,kemaji^ dan pengaruh yang bera^|^^if^5^(
^i:''Feii^tikw inisalnya jiilukan yang dibaiikan' ke^^^

'^udUSiVj^hi Kudiis Semarak. Bagi orang yang pera^lniengr

Sv^tusaja

.l^l^a^menanib harapan padanya.Denga^adsu^nilid^'ihi,^^^^
dinanti.• -

^^i^y^l^^'^ydgj^dtarta terdapat diia(jiflidcTOp

']^(m^#^hdan:satu (baru)^^ berbahasa Lig^HYa^-pei^^
Befhati Nyaman dap
kqsuitanan itu. Hanya saja, dengan kepa^aaj^'pen-r.

f^diwufc^^ing

dan kurang per^apani p^am^

fdaerah •

'fhana-ni^a p!^;>^gldta temu^^

":k^^^an.'liil^;jikadilihsit daH'a^
» 1« A■■*•

A 4-1 '^1

M S etieraiitkiS Mftmiii^Ur^^

'•T nfitpti"Bet^iiar*'K ^fi'i« taflni K lk

hai^k%acau^diai%
.H^*iilef*X 4. .T ^WJ eS 1

Bei^imDah'^idlir) Har^Danb-'

bsigiari maql^alratf^^gipaei^to

mega-mi^avDibiha^l^'^^kalauWlalU me^l'apa'M

,kin bdiau sl^^-seifiiig'Iup^"sai6¥

ipahbi^^bi

Id^dapat

pcuo. pciiiiiiiii'i uapob viuuiabiucux'.buuix jrcutg .dlkutiarkan-r

^Kohiisi'PC T^ah;Uife Nafnu6j51imk:muii'.la^^^
' ^miUh^p^d^lagilItep6dd^angh^d^m'^.(^
ehR sd

;

a^ps^^^jS 'df'iV ^

''.Ilai^b¥ aiaj' tofinjki^dda,iqalbii^^OT^b&rU'

' bangkah'nyM-bltxna' abpd^;AdilVS d[^a1^
^3

Kompas, 4 S eptember 2004

BAHASA INDONESIA-DEIKSIS

BAHASA w

9/JJ

,-T 1 ■•''/'■■?•. ' •', -

I •'

■;

sV.SEGENAPkoranmenyalin: Kbmisi 9/II;'Apaitii? Y aVi^bun^^

.

KoixiMDC danKomisi X IDPR .Namun, parlen^enMta^jahg^aii^;
.fcdmisi'ketimbang komite untuk menainid'£ dat-^^drag^pad^
lesmi pakai angka R omawL Bukan an^
^

bahaS aanbhlamegara senirapun^ '' mengikutf kembjusih iptek."'. " /*^tangMengaiasiHamibatandalam'■'!

8

Mengajar BchasaInggris,dikantor Dikmenti kemarin merigata-

kanb^hwakemarapuangi^da- .
lammengajMbahasalnggiisjiiga '
menja^ penghambatsisyra tidak

mampii berbahasa.^.Inggris.de-

ngah balk;'Saatini banyak guru
bahasa Inggrte yang latar pen-

didikamyabukans^anab^*asa

Inggris, sehingga output'yang'
diha^kan pun masih kur^g,"
katadia.

V :.

Selain itu,guru yang mengajar

pun lebih disebabkan untuk
menyelesaikan tunlutan kuriku-luiu, sehingga proses belajaf ha'r

nya sebagai sebuah kegiatam ru-tin dan bukan raenargetkan agar"

siswa bisa berbicara atau meng;

gunakan bahasa Inggris dengan
balk.(H?u/BV/B-5)
.I ^

Media Indonesia, 15 September 2004

BAHASA INDONESIA-MOHFOLOGI

iwwiiitniiiiiiii iiihiiijii. fill I III ruiiiiiiwW'iWi»wagB«aiBMaMMw^

atau Memenangi?{
; ; Abdul Gaffar Ruskhan
Peneliti dan Pembina Bahasa dari Pusat Bahasa

BANGSA"indoriesla'Bam sajaTelesal;
melaksanakan agenda nasion^lnya,.

.■■yaitu p^mUil'caldnpre
^ presidentahapkedua.Duapasangkon' l^stah dalam''pem{lu'itii su'dah' bertaV- '
■■■•mng;'Hasirsetfl'ehtara mehdn^
.'■^biihgaH^tiilisari-'

pasanganSBY-J ui'tifKallaung^urdari'-'''; ■"'inf,','''',^ddiigari'-'
pasangan'Megawati'Hasyim Muzadii' i ;''lpemii'u''pemili^^j ■ i • ;

S eperti "yan'g ditulis di salaK satu suriat '• •han] ^resideri''dan wakil presiden-di '
kaijar, pasangan S BY-J usuf Kalla ber-- ' • '^Indonesia ataupun pemilihan presiden, ^
hasllmemehangkanpemilihan diham- ' , •' yarig.tegadi di Amerika?'Ada hal yang.'
pir seiriua daerah pemilihan. Dengan • ' menarik kita bicarakan dalam tulisan"
demikian, siapa yang akan menang
. .ini. Di dalam tiga kasus di atas' kda

sudahdapatdiramal.'Tmggalmenung-:',..'.. •..fpilihan kata yang perlu kita cennati,
gu hasil resmi dari KPU d.Oktob'er 2004_
yaitu memenangkan pemilihan) me-

J

mendatang._ "
I., ' ,
menahgkan suara,. dan - fnemenangi
• ■ dl pihak Iain,'penyiarlradid DBC'" ,! .'.pemilihanpresidendanwakilpreaiden..'. t
London' dalamsia'ran berbahasa Ihdo-!';
Biasanya'orahg tidak membedakah '■ ^

'nesiamengulaspertaningancalonPre-';''! y.antara penggunaan'kata memenangj^'sideh Amenka Seiikiat antara kubuPar-' •'' kan dMm'emeriahgi. Di dalam pembi-i).-!

t tai Deinokrat dan'.R epublik."Menurut'' ^ ^ caraari sehari-Hari penggu'naari;kata,ii"t

'• pehyiar, 40-an"taKun yahg lalii Presi- _«, ..)•memenangkan sering diucapkan; Mi-, -.i
den Kannedy yang berasal dari Partai •' ^ 'salnya; X

berhasU memenangkan ha-„!i;!

^^diahsebuahmobil.Bahkan, dalamsua-.71

..^r.tUpertandingan,reporterberilamenya'--i-;

^ ^ Ukan bahwa^pemaiii aridalanIrido^^

,;'^-,swberhasiImerhenangkanpertan9mg-iii

an biiiu'tangkis di final. Namun, jarahg";1.
''■.jfdsa'kiVa mendehgar ofang niengata- ri; i

. ^kad'X.berh'asil.memenmm hadiah se-:.>,j
Kalla me'mehahgi peihilihari.'p^s^
^•yljualiihdbil. Begitu pu!a,;suatuhalyang-. ;•|
,dari wakll presided pada'pilt^aii'kp^^/'
Wta dehgar penyiar mengatakan' ; • 1
dua 'jebih disebaijkaii 'keiri^nJ i'A'i^ia- '' '"-bahv/a pemain andalanIndonesia ber-/ ■ ; 1
'syarakatuntukraewjjudkafi'perubah-'

hasil merrienangi perta'ndingan bulu
tangkis. '

\

ii-'tiv,--mv,---.;

10

'' memeiifwgi hadiah^sebuahmobilibeiv!: artiXmenj^dimienangsehinggaiamen*^
dapatkanmbbilv J adi,'X vtid^niembd'- <

. rikw kemenangan kepada'pihaklainr;:t

Didalambahasa Indonesia

terdapat perbedaanmakna

antara memenangkan dan memenw-

^giDiurisegipennbenlukan kata,memeIjv^i^gkan dan memenongitidak diben-

tuk dan meng>kan dan meng-i, tetapi

^tj^beiituk^dari bentuk menangkan dan"Vinipnangiyang mendapatawalan meng- :
'.Benti^menangkandanmenangimerupakan imperatifnya.

i,^^Pan sUdut makna, dapat dipahami

tetapi kemenangan'iitu ia peroleb:n!$^^^^

• S ^ehtarditjUikaliinatpmain^iM^^^^^
anlndoneidanii^enangipertandingahV

bulutangkis ber^bahwa pem^an'^;
dalan Iiidqnesia menjadi'menang. De-^

ngandemikianda keluarmenjadipeme-x'

nangisedangkwlawanny^menjadipi-

hakyangkdah.



V

■ /=

K^balikepadapasangani^Y^u^^
.Kalla memenangkan pemilil^ pre^^ij

dendan waldlpresiden.Dalamkalimatv

jtu dipahami bahwa pasangan S BY - ■

'J usuf Kalla ntemb^an kemenangan

''bahwa pada memenangkan hadlah' kepada pasangan lain/Iniberaiti.b^-;-^.

ataumemenahgkanpertandingansub- -

wa pasangan SBY-J usuf KaUamenjadi^i

gek mend)eiikan kemenangan kepada • - pihak yangkalah/sementara pihakmii^t
lorangataupihaklain.Dengan demiki-. '.tra tarungnya,:Megawati»Hasyim
zadi; menjadipetnenangi
i:an,;kemenangan dkan diraih oleh or-

Agar iidoimasiiyang diing^an-i^^i
i^glain,sedangkansubjek tidak mem- :
'perolehkemenahgan!
• . tidak salah,; ka^at ito ha»^ diub^i^
andalwlndou^

makna^^^^emaln anddan &dor

ane^meinbeiikan kemenangan kepandaiawannya. .:v:
.

.,.menjadipdsahganSfiY^Yjj^K^m^ . yang kalahivi'/c. /oin-'j sioiu;

.jjadipihaky^gkalah.
^; viv. y :• . Partai Dempkrat memenangkan^ wi« -)
layah kantbngi

.,Ap^^kalimatnya diubah menjadi X •

Media Indonesia, 25 S eptember 2004

BAHASA,INDONESIA-PEMBINAAN

Bupati Buka Penyuluhan dan
PembinaanBahasa Indonesia

Sl^GAILIAT-Seb^

,

kcprofesionalan'guru melalui karya
tuH^b^nip^
acara secara rcsmi'Bupati Bangka,'Ir.

SS^SSS
lain,"br.2aenalArifin,M.Hum,Syam mcnyempurnakan bahasa, iiul;
Ir. H. Eko Maulana All, Msc

mcnyempurnakan bahasa", iiulah

Siuail dan Liistantini Septiningsi Ketua scbabnya
scbabnya scdini
scdini nningkin
niungkin para
para gu
guru
Hiksi Bangka Bclitiing Drs. Asyraf dilatih
dilatih kembali
kembati iintuk
untuk mempuny
mempunyai
Suryadin, M|xj dalam sambutan.iya pcnguasaan
pcnguasaan bahasa,
bahasa,scnangborbaha
scnang bcrbahasa

mcnyatakan "Bag! kita manusia tidak
ada jalan lain untiik mcnjadi orang
yaiig .bcrbudi dan bcrbudaya seiain

jalan bcrotah pikir dan berolah rasa.

dcngan
dcngan bcnar,
bcnar, balk
baik dan
dan indah,
indah, iinti
untuk
krcatif
dcngan
bahasanya,
bcrkrcii
krcatif dcngan bahasanya, bcrkrcasi
bahasa,
bahasa, khususnya
khususnya mcnulis."
mcnulis."

Scmcntara itu
itu Bupati
Bupati Bangk
Scmcntara
Bangka,

Dcngan demikian, bcrbahasa berarti Ir.H.Eko
Msg dalam
dala
Ir.H.Eko Maulana
Maulana All,
All, Msc
berolah pikir dan berolah rasa untuk sambutannya
sambutannya mcngatakan,
mcngatakan, bahasa
baha:

mcnjadi bcrbudi dan bcrbudaya,
dcngankatalainuntukmcnjadiberbudi
bahasa. Scmakin mtensif kita
bcrbahasa, scmakin intcnsif kita
bcrolahpikirdanbcrolahrasa,scmakin

mctnpakancerminan
mcnjpakan cerminan bvidayabang;
bvidaya bangsa
yang
di eksprcsikan
eksprcsikan dalam
dala:
yang dapai
dapat di
tingkah
tingkah laku,
laku, sclain
sclain scbagai
scbagai mcd
media

scmakin mcndalam dan mcngakarkita
meningkatkan kcmampuan intclcktbal
scrta kematangan sosial emosional
kita, mcngcmbangkan kcpribadian .

diliarapkan agar
agar para
para pcscrta
pcscrta dapat
dap:
diliarapkan

kiia bcrbudi bahasa, bcrbudaya

komunikasi
komunikasi bahasa
bahasa juga
juga mcngim]
mcngimpIcmcntasikan kcbanggaan
kcbanggaan dan
dan alat
al;
Icmcntasikan
pcmersatu
il
pcmersatu bangsa,
bangsa, oich
oich scbab
scbab itu

mencrapkan
mencrapkan kcpada
kcpada murid-muri
murid-murid
schingga
da
schingga dapat
dapat bcrbahasa
bcrbahasa batk
batk dan

bcnar serta
serta dapat
dapat mcngimplikasikan
mcngimplikasika
bcnar

kita, mempcrluas wawasan hidup, akidah
dalai
akidah Bahasa
Bahasa Indonesia
Indonesia dalam
memixirkokoh pcngetahuan kita, dan pcnyusiinan
pcnyusiinan karya
karya tubs.
tubs.(D.2/]ielni
(D.2/]ielnii)

Rakyat Poa, 27 September 2004

BAHASA INDONESIA-PENGARUH BAHASA

Keistimewaan^ dan ^

Kegadogadoah^Balfc '
oieh Kunjana Rahardl
adalah aspek-aspek dari bahasa yang kual ,

r DALAhi perkembangan pemakaiannya,
b^asa Indonesia yang sekarang kita

atau dominan. Adapu-i tujuan dari

pemendekan itu adalah, semata-mata untuk ,
memudahkan pemahaman. Kenyataari

; gunakan, memiliki beberapa dialek etnik atau ^
dialek ras, dan sejumlah unsur yang sifatnya

kebahasaan demikian itulah yang di dalam

gado-gado. Dialek-dialek etnik yang muncul

sosiolinguisti'k lazim disebut dengan '
• dalam pemakaian keseharian bahasa
; Indonesia itu temyala mencuatkan logat-logat ^ .pijinisasi. Adapun maujud dari sosok

jjahasanya itu sendiri,

kebahasaan tersendiri.

dari beratus-ratus sujcu bangsa atau kelompok
•etnik, makakalau benar-benai dicermati,

muncul karena adanya kebarusan pertemuan,. i

antara bahasa yang satu dan bahasa yang

•niaka muncul juga bermacam-macam logat
• dalam pemakaian bahasa Indonesia. Jadi,
sebenamya telah terjadi banyak interferensi. .

lainnya,sebagaiakibatdaripertemuan;.,.'; • ,
antara sebagian warga bangsa yang satu • ; v;

dengan bangsa lainnya. Mungkin sekali
pertemuan dari sebagian warga bangsa^

dari bahasa-bahasa daerah yang ada, dari -

1 bahasanya suku-suku bangsa loiienlu,
terhadap bahasa Indonesia yang kita gunakan

tersebul dengan bangsa yang lain ;

dalam praktik komunikasi kcsuharian,

keistimewaan yjng lantas meiminculkan ciridri etnik atau kekhasan ras dari bahasa yang

kita gunakan dalam korpus bahasa Indonesia,
terdapat dialek Indonesia Jawa, dialek

Indonesia Manado, dialek Indonesia Bali,
dialek Indonesia Bugis, dlL, yang masing-

masing menunjukkan kekhasan tersendiri di

dalam logat-logatnya.

_



■ linamakan bahaSa pijin.,
. , , -.i- Bahasa pijinbiasanya .,

' Karena masyarakat bangsa Indonesia terdiri

Maka dalam pemakaian bahasa Indonesia,
terdapat berbagai macam kekhasan dan

' •

'V

t ;c

ij;

dikarenakan oleh adanya kepentingah

perdagangan, pariwisata, atau bisa juga .r,

1

karena adanya koloni atau penjajahan.



Di beberapa wilayah Pulau Dewata* Bali,;
dan juga di lokasi-lokasi tertentu di wilayah, i ,
Yogyakarta, terdapat bahasa pijin Inggris
karena pengaruh dan darapakdari., •
kepariwisataan ini.

• Para tukang becak, kusir-kusir kereta - - ;

kuda, peipandu-pemandu wisata amatir,- ,. y .-,.
biasanya menguasai bahasa pijin Inggris ini .
ditempat-tempatwisata.Tidakterlampau , -j
perlu mereka mengerti kaidah
.
kebahasaannya, tidak lerl^pau penting
.

Keistimewaan lain yang
ada pada sosok bahasa
Indonesia, tetapi hal ini juga
mereka raemahami aturan sbsial-budayanya.
besarkemungkinannya terdapat pada .
Tetapi, yang penting adalah bahwa ru^eka • .
bahasa-bahasa besai dunia lainnya, adalah
mampu mengomunikasikannya.
• '. ;
adanya fakta pemakaian unsur-unsur
• Di ^lam sosok ^basa Indonesia, menuiut ./
kebahasaan yang gado-gado atau campuran
Poedjosoedarmo {2001}, dan juga beberapa .
sifatnya. Dikatakan sebagai bahasa gadopendapat hnguis lainnya,juga terdapat: ' .,y--,
gado kafena memang unsur-unsur yang ada
bahasa pijia Melayu. Dahulu, bahasa pijm
di dalamnya merupakan canipuran antara
, " Melayu tersebut'dibawa kaum penjajah dan
aspek-aspek kebahasaan dari sebagian
barigsa penjelajah, seperti Portugis, Belap.da;--iVj;
warga bangsa tertentu dengan bangsa yang
- dan Inggris, Jadi, bahasa pijin Melayu itu - •. .
Iain, yang memang bertemu dan terus niingle
bu-;an dibawa spndiridleh orang-orang-,,;
r itu. Jadi, kata-kata yang ada di dalamnya bisa .
Melayu..
^
bercampur, bunyi bahasanya bisa bercampur,
Perjalanan perdagangan'dan visi,.;'
dan aturan ketatabahasaannyu Juga bisa
penyebaran agama yang.ketlka itu diembah
bercampur.
oleh bangsa-bangsa asing itulah yang'.'\ ... '■i,•
Selain memiliki ciri-ciri campuran, bahasa
menyebabkan mereka memba\y.a bdhasaii^i'-^t^V
gado-gado juga memiliki ciri siniplifikasi dan
Melayu yang mereka anggap dorainan'dan,;-,j;v-:.;
' aneka macam pemendekan. Biasanya unsurmeniang mereka kuasai itu, untuk
unsur yang c^implifikasi dan dipendekkan

13

i'raenjalahkan ^ekeijaan perdagahgan dan i;«f' jr;-'

,;tugas misi keagameian mereka di wilayah"'£;v

I;,wilayahtertentu'seperti Mahadoi"Ambon/-tilji>. >

KupLg;'Flores;du!.v:S^&^

. .. Indah sesiingguhnya/s^ali

piiniH dail.i.t

'munculnya sejumlah kbntroyersi linguistik di ■:

' icalangah'^ara pakaf ^o^olin§ t^shk',,bahW^
pdda awal mulanya bahasa Indonesia yang)^;//.V

■kita paik^ sekarang ad^ah.l^hasa'p^^
V bahasa yabgsifabiyajikiiMj^
kaja;
bahasa yangladn^y^^ic|^^^atinble^^
watatfmehgUidng,-^^^^
V/ant^"arga tiangsa\Wrseb^^^
tidak Idgi'p
Media Indonesia^ 4 S eptember 2OO4

BAHASA INDONESIA-PENGARUH BAHASA ASING

'Bahasa Indonesia yang
Abdul Gaffar Buskhan
|
'V-

ripALAljfsuatu rapat persiapan
/ mengh$4api kuliah semester, pimpinan

Peneliti dan Pembina Bahasa

r salah satu pergunian tinggi

dari Pusat Bahasa:

memberitahukan bahwa mata kuliah

'Bahasa Indonesia di perguruan Ung^
yang bersangkutan ditiadakan mulai

.semester depan.



Bagi dosen pengasuh Bahasa
Indonesia yang hadir dalam rapat itu,

^

C

imehcakup bahasa Indonesia, bahasa.v •'u-.i/d

daerab, dan bahasa asing.- , .
.'

^ keputusan itu memang mengejutkan.

Namun, pihak perguruan tinggi melihat
bahwa mata kuliah Bahasa Indonesia

tidak penting.

.: ..Terlepas dariperasaan terkejut doseri
pengasuh Bahasa Indonesia karena ia
tidak dapat lagi mengasuh main kuliah
itu, ada hal yang merisaukan lagi, yaitu

Pertimbangarmya adalah Bahasa,Indoner..;;

^ia
J sebagai bahasa nasional, bahasa daerah.j'i

;sebagai bahasa ibu peserta didik, dan ba- • •-.i
hasa asing, terutama Bahasa Inggris, seba-k,
gal bahasa inlemasional yang sangat pen;ting kegunaannya dalam pergaulan global, i
Perguruan tinggi selama ini memberikan,.j
Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata ;

kuliah yang wajib diambil mahasiswa. Hal • .?,
ini mengingat bahwa mahasiswa sangat ,.;vi!
merherlukan penguasaan Bahasa Indone.-- . i.
sia, antara lain, dalani penulisan Uimah.T'i,'-,-;

. mata kuliah itu diganti dengan mata
kuliah Bahasa Mandarin. '

Sebagai kalangan iL^ah, mahasiswa i:

;u]a yang
,n^enyebutnya mata kuliah penunjang yang[ tulis sebagai bahan kaiangan iimiahnya, .

^ajib diambil. •

tidak memiliki kemampuan untuk •.

a; •

, Dalam Undang-Undang Noinor 20 Tahun01, mengungkapican atau menyajikannya. • •
Akibatnya, makalah tidak dapat dise-;-. ,,
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionol,

eksistensi Bahasa Indonesia ilu diatur

dalam salah satu pasalnya, yakni Pasal 37
ayat(2) butir c. Pasal itu menyebutkan

lesaikan, sedangkan waktunya sudah; i;.:

berakhir. Hal ini ibarat kata pepatah, ba-i.,-

gai si bisu berasian (bermimpi), terasa

bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib

ada terkatakan tiada. Artinya, setelah

terkait juga dengan ayat (1), bahasa

karangan ilmiah, ada kesulitan untuk"

memuat bahasa. Di dalam penjelasan yang[ , merekamembacadanmencatatbahan/})

15

imenyajikm setagaimani infestinya se- ■ ■

i,\hingga tidtlk dapat divmjudkjah'dalam ;; '
r tulisani'/v'-

^

(■menggusurBahasa Indonesia; Ala.

.'.;t TfftnihflU 1cp Biahasa Mandarin Vand?.' ;''I

/,sei)etulnya 'kecongkakan' perguruan- P-r-

;vtirig^yan$ Memilih'inata ktdiahir.'ji *; ' ■

l?lersebutMasalahnya, Bahasa Indonesia"
ft liierupakan mata kuBah wajib,'?.f
^.sedarigkan Bahasa Mandarin imempakani.
:,i mata ktiliah pilihan;^

itj;;to^anya;;=niata kuBah
tidak"''''-:
• ;daf)at riienggustir iiiata kuBah wa^ Ihi >'

inenjadi tanggimg jawabpirdktorat
-/PergunianTinggipepartemeriiy M
>
.f PerididikariNasi6naI;^ttik merigatasi-Vi a'5

u liiasal^^ini a^MkjiriMmbeijalan-11

/ derigala seiiibstihya^ -r.v •i".* '.f ivov •v-

'

Media Indonesia,. 11 S eptember 2004

16

,B A H A

'liBektwa'dcuiiB^^^
.'V BEdRANG nativespecJcersikmmmsx&plim

hniiwRn dengan otomatis,tanpa berpikiir

d^o^S^dak^^

•liitu berlaku untuk.aturan tata bahaisai^a^ii^
iMengenai aturan lebih komplekSj

'• Bazwak aturan yangberbidit-^JckthaiW ^teci^pkto.uenganl^ti^
*; 61^ kaum terdidik. Di jsmi;justru tampak/paipeda^.
:- meidca yang mengei^yaim pendidikab' admp.to
»;'tid^ Namun,aturan mendasar ak^ dip^^ aen^
• nypng buta huiuf sekalipun. Seandainya.vtit^^/
"

^rkomiinikari nielalui.bahasa^-'^;''^,^/4fk^i^y

v^oinTfiiifan ifPgfllahan mendasaf. mengapa
'"Bahasa asing itu ada aturan yang b^beda

• Banyak kesalahan yang dilajnikan orang IndppeB^.d^Lj^pa^^

(/membedakan bentuk jaiiuik'dengan "bentuk t^
■'tense dengan present tense. Bendang kali-kita mendengar.prang;
bidon^ menggunakan frasa seperti tftT«e.,^ta5te;.(8e|iarus^a^
three tables) atau I.see Wm y^terday-(sehaiju^aya:-,! saw. m
^yesterday). Kesalahan macam itu terjadi.kaiena 1^pa'!diMdari
- -iheieka menerapkan aturan tata bahasa Indonesla'dalain ip®™bentuk kalimat bahasa Inggris. Meieka
mpm^hatto
sini berlaku aturan yang berbeda.

v ' ■)

4''

Pterbedaan antara pemakaiah adjektivadanfipinina baiahg^^

• tennasuk aturan tata bahasa Indonesia yang mmdia^.Adjdpva

atau kata sifat adalah kata yang menerangkan nomina pteu katey
' benda. Hal itu sudah tamp^ apabila kita memanoahg as^-UCTU^,

latau etimologi istilah adjektivai yang-borasalJdarlJt^;bw^
Latin od- Wda'dan -locera 'memjmpaljkani menaml?alKrwPW,
' adjektiva menempatkan sesuatu sebagai ke^i^ajt.pad^W^^
bendai Seorang penutur aisli Indonesia.';secar^ ;^p^
/ DOTiflih ia keliru dengan mencainpuraauiuum xkcuuo.jw^a

gramatikal itu. Tidak inungkinia mengatal^aipiberi^
bogus, keifiarin soya beli suatu busuk, di daenh itu aoa^nya^;^
indah:Thnpa berpikir panjang,ia akan memakaiadje^va dengan^

17

sep^'^Otph^

lag^l:K^i|'K^ a'djacti\^yahg beta^^(ikri'l>^a^^
se^i^^dii[iiil^)%aihpirsetidp kita'dapatmeht^jukk^^^
a'fa«« w«A4aln1^ V^a^4>'ai VrAin^

'sekalipuid.'
jdlas'tS^b

.atdu