Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Bahan-bahan Penelitian

Karet Alam SIR-10

Toluena Diisosianat

Polipropilena Glikol

Zeolit

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Peralatan Penelitian

Cetakan Komposit IPN

Hot Plate dan Mixer

Corning PC 400 D/Fisher Dyna Mix

Internal Mixer

Alat Hot Press

Alat SEM
Lampiran 3. Hasil Komposit IPN

FT-IR

Universitas Sumatera Utara

NR-PU : Zeolit (82 phr : 18 phr)

NR-PU : Zeolit (78 phr : 22 phr)

NR-PU : Zeolit (74 phr : 26 phr)

NR-PU : Zeolit (70 phr : 30 phr)


NR-PU : Zeolit (66 phr : 34 phr)

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Perendaman Komposit IPN dalam Air

NR-PU : Zeolit (82 phr : 18 phr)

NR-PU : Zeolit (78 phr : 22 phr)

NR-PU : Zeolit (74 phr : 26 phr)

NR-PU : Zeolit (70 phr : 30 phr)

NR-PU : Zeolit (66 phr : 34 phr)

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Data pembanding dari hasil pengujian Sifat Mekanik NR-PU,

Supran, 2016)
5.1. Tabel hasil Pengujian Sifat Mekanik IPN Karet Alam SIRPoliuretan
Komposisi
NR : PU
(phr)

Stress
(x10-3)
(Mpa)

Strain
(%)

100 : 0
90 : 10
80 : 20
70 : 30
60 : 40
50 : 50
40 : 60

30 : 70
20 : 80
10 : 90
0 : 100

12,56
22,22
23,11
15,71
10,68
0
0
0
49,25

65,13
82,02
96,21
86,84
37,24

0
0
0
5,53

(Oleh

10 dan

Modulus
Elastisitas
(x10-3)
(Mpa)
19,28
27,09
24,02
18,09
28,68
0
0

0
890,60

Lampiran 6. Data pembanding dari hasil Pengujian Ikat Silang NR-PU
(Supran, 2016)
6.1. Tabel hasil persentase Ikat Silang IPN antara Poliuretan
Alam SIR-10
Komposisi
NR : PU
(phr)
100 : 0
90 : 10
80 : 20
70 : 30
60 : 40
0 : 100

Berat Awal
(gram)


Berat Akhir
(gram)

1,39
0,87
1,25
1,25
1,23
0,73

1,29
0,80
1,21
1,18
1,15
0,68

dan Karet

Persen Ikat

Silang
(%)
92,81
91,95
96,80
94,40
93,50
93,15

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Perhitungan Nilai Stress (Tegangan)
Contoh : Perhitungan untuk sampel Sintesis IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10
dengan penambahan Zeolit pada perbandingan 82 : 18 (phr)
Sampel spesimen uji mempunyai
Tebal = 2,85 mm
Lebar = 6 mm
Load Max = 0,04 Kgf
Maka nilai tegangan diperoleh :
Tegangan (σ) =


Max Load
0,04Kgf
Max Load
=
=
= 0,00233 Kgf/mm2
Tebal x Lebar
2,85 mm x 6 mm
A0
Tegangan (σ) = 0,00233 Kgf/mm2 x 9,8 = 0,023 Mpa

Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel, hasil pengujian tarik yang lain.

Lampiran 8. Perhitungan Nilai Strain (Regangan)
Contoh : Perhitungan untuk sampel Sintesis IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10
dengan penambahan Zeolit pada Perbandingan 82 : 18 (phr)
Sampel spesimen uji mempunyai
∆l


= 462,85 mm

lo

= 70 mm

Maka nilai Regangan diperoleh :

Regangan (ε) =

462,85 mm
∆l
=
= 6,612 = 661,214%
70 mm
l0

Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel, hasil pengujian tarik yang lain.

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 9. Perhitungan Nilai Modulus Elastisitas (Modulus Young)
Contoh : Perhitungan untuk sampel Sintesis IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10
dengan penambahan Zeolit pada Perbandingan 82 : 18 (phr)
Sampel spesimen uji mempunyai
Tegangan (σ) = 0,023 Mpa
Regangan (ε) = 6,612
Maka nilai Modulus Elastisitas diperoleh :

Modulus Elastisitas (E) =

(σ)
0,023Mpa
=
= 3,46 Mpa
(ε)
6,612

Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel, hasil pengujian tarik yang lain.

Lampiran 10. Perhitungan Persen Pengikat Silang
Contoh : Perhitungan untuk sampel Sintesis IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10
dengan penambahan Zeolit pada Perbandingan 82 : 18 (phr)
Sampel spesimen uji mempunyai
Berat sebelum diskoletasi (Wo)

= 0,98 gram

Berat sesudah disokletasi (We)

= 0,81 gram

Maka Persen Ikat Silang diperoleh :

Persen Ikat Silang =

0,81 gram
We
x 100 % =
x 100 % = 82,65 %
0,98 gram
Wo

Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel, hasil sokletasi.

Universitas Sumatera Utara