Pengaruh Parkir Kendaraan Pada Badan Jalan Terhadap Hubungan Arus, Kecepatan dan Kerapatan

BAB I
PENDAHULUAN
I.1.Umum
Perkembangan

teknologi

pada

zaman

sekarang

ini

mengakibatkan

peningkatan pada semua bidang kehidupan, tidak terkecuali pertumbuhan penduduk
terutama di daerah perkotaan. Dengan demikian keberadaan sarana dan prasarana
yang mendukung pertumbuhan penduduk akan menjadi sebuah kebutuhan. Jalan raya
merupakan salah satu prasarana transportasi darat yang mempercepat pertumbuhan

dan pengembangan suatu daerah. Sebagai prasarana perhubungan, jalan merupakan
aspek penting yang berpengaruh dalam mewujudkan sasaran pembangunan dan
peningkatan perkembangan suatu daerah.
Dalam pengembangan prasarana transportasi dihadapkan pada masalah
kemacetan yang terjadi seiring dengan pertambahan penduduk dan peningkatan
aktifitas penduduk yang semakin cepat. Transportasi dapat diartikan sebagai usaha
memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu
tempat ke tempat lain, dimana di tempat lain ini objek tersebut lebih bermanfaat atau
dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu (Fidel Miro, 2005). Dengan
perkembangan yang semakin pesat dan peningkatan pendapatan maka penduduk
semakin mudah mempunyai kendaraan sendiri. Peningkatan jumlah kendaraan akan
mengakibatkan kemacetan lalu lintas karena penurunan kapasitas jalan dan
peningkatan kebutuhan ruang parkir.
Salah satu permasalahan adalah kebutuhan ruang parkir. Parkir merupakan
suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan. Dalam melakukan kegiatan pemilik

Universitas Sumatera Utara

kendaraan selalu menginginkan kendaraannya parkir di tempat yang mudah dicapai.
Biasanya tempat yang mudah dicapai adalah badan jalan.

Penyediaan tempat-tempat parkir di pinggir jalan pada lokasi jalan tertentu
mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas dan penggunaan jalan menjadi tidak
efektif. Pengendalian parkir di tepi jalan merupakan hal yang paling penting untuk
mengendalikan lalu lintas agar kemacetan, polusi, kebisingan dapat diminimalisir.
Pengendalian parkir diharapkan pula dapat mendistribusikan ruang parkir lebih adil
diantara para pemakai dan dapat pula memberikan pengaruh yang penting pada
kebijaksanaan transportasi dan pemilihan moda transportasi.(Fahmi, 2011)
Kegiatan parkir di badan jalan (on street parking) pada lokasi jalan sudah
tentu mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas dan penurunan nilai pelayanan
jalan tersebut. Jalan yang seharusnya digunakan untuk arus lalu lintas tersita sebagai
lahan parkir. Manuver kendaraan saat akan keluar dan masuk mengakibatkan
tundaan terhadap lalu lintas di sekitarnya.
Oleh karena itu diperlukan adanya pengaturan kegiatan perparkiran terutama
pada badan jalan. Hal-hal tersebut di atas yang menyebabkan penulis memilih lokasi
di Jalan Kejaksaan Medan.

I.2. Latar Belakang
Permasalahan transportasi akan semakin

meningkat seiring dengan


berkembangnya suatu Negara. Pertambahan pendapatan seiring peningkatan
kepemilikan kendaraan dan arus urbanisasi mengakibatkan peningkatan arus lalu
lintas. Fenomena kemacetan menjadi hal yang menarik untuk dikaji, seperti halnya
kemacetan yang terjadi pada Jalan Kejaksaan di mana banyaknya kendaraan

Universitas Sumatera Utara

melakukan parkir pada badan jalan (on street parking) sehingga menimbulkan
kemacetan lalu lintas.
Timbulnya kegiatan parkir badan jalan (on street parking) disebabkan
banyaknya pusat kegiatan masyarakat yang tidak mempunyai areal parkir atau tidak
cukupnya kebutuhan areal perparkiran. Pada on street parking yang menimbulkan
kemacetan adalah saat kendaraan melakukan manuver parkir. Manuver parkir di
badan jalan membutuhkan waktu dan ruang sesuai dengan kapasitas jalan tersebut.
Dalam melakukan manuver parkir mengakibatkan penurunan kecepatan dan antrian
terhadap kendaraan lainnya.
Kendaraan saat melakukan manuver keluar dari parkir membutuhkan banyak
waktu, apa lagi manuvernya berbalik arah sehingga berakibat tertundanya pengguna
jalan baik yang searah maupun berlawanan arah. Kendaraan yang melewati ruas

jalan ini mengalami kecepatan yang relatif rendah, sehingga memperburuk kondisi
jalan dan menimbulkan antrian kendaraan yang menyebabkan kemacetan lalu
lintas.(Yunianta,A.,2006)
Pada dasarnya permasalahan yang terjadi pada lokasi penelitian yang berada
pada Jalan Kejaksaan, adalah kegiatan parkir pada badan jalan (on street parking)
mengakibatkan berkurangnya kapasitas ruas jalan sehingga menyebakan penurunan
tingkat pelayanan jalan (level of service) dan juga mengakibatkan pertambahan
waktu tempuh kendaraan yang diikuti menurunnya kecepatan kendaraan.

Universitas Sumatera Utara

I.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Seberapa besar pengaruh kegiatan parkir kendaraan di Jalan Kejaksaan
terhadap hubungannya antara arus, kecepatan, dan kepadatan.
2. Seberapa besar pengaruh kegiatan manuver keluar parkir kendaraan dari
badan jalan di Jalan Kejaksaan terhadap hubungannya antara arus, kecepatan,
dan kepadatan.


I.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1. Menganalisa pengaruh kegiatan parkir kendaraan di Jalan Kejaksaan terhadap
hubungannya antara arus, kecepatan, dan kepadatan.
2. Menganalisa pengaruh kegiatan manuver keluar parkir kendaraan dari badan
jalan di Jalan Kejaksaan terhadap hubungannya antara arus, kecepatan, dan
kepadatan.

I.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan dan pertimbangan bagi penelitian sejenis selanjutnya, khususnya
mahasiswa Teknik Sipil mengenai permasalahan lalu-lintas perkotaan. Diharapkan
penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi instansi terkait dalam
penanganan masalah parkir pada badan jalan demi terciptanya manajemen lalu lintas
yang efektif dan efisien.

Universitas Sumatera Utara

I.6. Pembatasan Masalah
Seperti pada penulisan karya ilmiah perlu diadakan pembatasan masalah atau

ruang lingkup yang akan dibahas. Kesemuanya ini untuk menjaga agar penelitian ini
lebih terarah dan tidak terjadi penyimpangan dari materi pokok permasalahan yang
dibahas. Batasan yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi :
a. Penelitian ini akan dibatasi pada lokasi studi yakni pada bagian ruas Jalan
Kejaksaaan Medan sepanjang 100 meter dimana sebelah barat berbatasan
dengan Jalan Teuku Umar dan sebelah timur berbatasan dengan Jalan Candi
Biara.
b. Analisa hubungan antara arus (flow), kecepatan (speed), dan kepadatan
(density) lalu lintas dengan menggunakan model pendekatan yaitu Model
Linear Greenshilds,

Model Exponensial Greenberg, Model Logaritmik

Underwood.
c. Perhitungan waktu tempuh kendaraan dilakukan dengan metode kecepatan
setempat dengan mengukur waktu perjalanan bergerak.
d. Survei hanya dilakukan pada jam-jam puncak, yaitu :


Pagi hari pukul 07.00-09.00 WIB




Siang hari pukul 12.00-14.00 WIB



Sore hari pukul 17.00-19.00 WIB

e. Untuk menghemat waktu dan biaya Penulis melakukan survei pada hari
Senin, dan Sabtu saja, dimana hari-hari tersebut mewakili hari-hari lainnya.

Universitas Sumatera Utara

I.7. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah Studi Kasus
dengan mendapatkan data – data dari lapangan dan mengumpulkan bahan-bahan
referensi dari buku – buku dan jurnal serta masukan dari Dosen Pembimbing sebagai
pendekatan


teori.

Kemudian

menganalisa,

membandingkan,

mengutip

dan

menuliskan kembali ke dalam bentuk yang lebih relevan dan terperinci.
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain :


Data Primer berupa arus lalu lintas, waktu tempuh kendaraan dan data
geometrik jalan.




Data Sekunder berupa literatur yang relevan, peta jaringan jalan Kota
Medan dan data – data dari instansi terkait

I.8. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang permasalahan, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, pembatasan masalah, dan sekilas tentang metodologi
penelitian
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang Tinjauan Pustaka atau landasan teori yang
digunakan untuk menjelaskan tentang studi ini.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang kriteria pemilihan lokasi, pengumpulan data,
penyajian data, proses perhitungan, metodologi yang digunakan serta
bagaimana kesimpulan akan diambil.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV : REKAPITULASI DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini membahas cara rekapitulasi/penyajian dan pengolahan data
yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan lain sebagainya.
BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas analisa data dan pembahasannya sesuai dengan
tujuan studi agar dapat ditarik kesimpulan dan saran yang tepat guna
agar penelitian ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran

Universitas Sumatera Utara