Tinjauan Yuridis terhadap Asuransi Jiwa dalam Proses Pelaksanaan Penyelesaian Klaim Pembayaran Asuransi pada PT. Asuransi Manulife Indonesia di Medan

ABSTRAK
Fachrul Irfan S*
Sinta Uli P., SH., M.Hum**
Mulhadi, SH., M.Hum***

Asuransi dilakukan dengan suatu perjanjian yang telah disepakati bersama
antara penanggung sebagai perusahaan Asuransi dengan tertanggung sebagai
pemegang polis. Perjanjian Asuransi terdapat di dalamnya suatu proses (mekanisme)
yang mengharuskan tertanggung membayar premi atas kewajiban keikutsertaannya
dengan menggunakan jasa perusahaan Asuransi. Tertanggung dapat mengajukan
permintaan resmi kepada perusahaan Asuransi.Produk Asuransi PT. Asuransi Manulife
Indonesia di Medan telah menjadi kebutuhan pokok yang terkesan dilupakan oleh
masyarakat di Medan. Penyebabnya dikarenakan minimnya kepercayaan masyarakat
Indonesia akan Asuransi ini salah satunya disebabkan oleh banyaknya pengalaman
buruk yang dirasakan oleh para pemegang polis yang tidak menyenangkan, karena
pemegang polis dihadapkan kesulitan dalam mengajukan pembayaran klaim.
Permasalahannya ialah bagaimana proses mekanisme pengajuan klaim Asuransi, serta
pelaksanaan pembayaran klaim Asuransi, dan bentuk perlindungan hukum yang di
berikan kepada pemegang polis.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian
Yuridis Normatif dengan pengumpulan data secara studi kepustakaan (library research)

dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara langsung (field research) dengan
beberapa pekerja yang berada di PT. Asuransi Manulife Indonesia di Medan.Adapun
data sekunder yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, yaitu berasal dari buku
perpustakaan, artikel-artikel dari internet, dan perundang-undangan.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah tentang Tinjauan Yuridis
Terhadap Asuransi Jiwa dalam Proses Pelaksanaan Penyelesaian Pembayaran Klaim
Asuransi Pada PT. Asuransi Manulife Indonesia Di Medan.Proses Pelaksanaan
Pembayaran Klaim Asuransi, harus diawali berupa kesepakatan bersama antara
penanggung dan tertanggung sesuai dengan polis yang diawal telah disepakati diantara
pihak.
Proses pembayaran klaim Asuransi dilakukan dengan suatu proses peristiwa
sehingga menimbulkan kerugian, maka penanggung akan membayar ganti rugi kepada
tertanggung sesuai dengan isi daripada perjanjian Asuransi. Perkembangan Asuransi di
Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangatlah pesat setelah pemerintah
mengeluarkan regulasi pada tahun 1980 diperkuat keluarnya Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2014 tentang Peransuransian. Temuan di lapangan Adanya regulasi tersebut
pemerintah memberikan kemudahan dalam hal perizinan sehingga mendorong
tumbuhnya perusahaan-perusahaan baru dan pada akhirnya akan meningkatkan hasil
produksi Nasional, pada akhirnya perusahaan Asuransi lebih meningkatkan pelayanan
kepada pemegang polis untuk menghindari resiko yang terjadi, yang bertujuan untuk

rangka memberikan kepastian perlindungan hukum terhadap pemegang polis oleh
penanggung mempunyai cara penyelesaian permasalahan, diantaranya diselesaikan
secara musyawarah, dan upaya hukum mediasi yang dapat dilakukan melalui pengadilan
atau arbitrasi.
Kata kunci: Asuransi jiwa, proses pelaksanaan dan penyelesaian pembayaran klaim
*

Peneliti, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Pembimbing I,Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
***Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
**

Universitas Sumatera Utara