Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan Mustahiq di Kota Medan

ABSTRAK

Badan Amil Zakat Nasional Sumatera Utara (BAZNAS SU) sebagai
lembaga pengelola zakat resmi milik pemerintah memiliki peran tidak hanya
mengelola dan menyalurkan zakat, tetapi juga berperan dalam memberdayakan
mustahiq sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dengan menggunakan
metode penyaluran zakat yang ditujukan untuk kegiatan ekonomi produktif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran BAZNAS SU dalam
memberdayakan mustahiq melalui pendayagunaan zakat produktif. Penelitian ini
juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyaluran zakat produktif terhadap
pendapatan mustahiq. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 37 mustahiq
periode 2009-2013 yang menerima zakat produktif dan berdomisili di Kota
Medan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengetahui
dan menganalisis peran BAZNAS SU dan tanggapan-tanggapan dari mustahiq
yang diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuisioner. Metode uji
beda (Paired T-test) digunakan untuk menganalisis pengaruh zakat produktif
terhadap pendapatan mustahiq.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan dalam memberdayakan mustahiq
BAZNAS SU menyalurkan zakat produktif dalam bentuk pinjaman tanpa bunga
atau disebut dengan modal bergulir bagi usaha kecil. Selain menyalurkan zakat

produktif, BAZNAS SU juga melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap
mustahiq dalam menggunakan dana zakat produktif yang diterima. Hasil analisis
uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan mustahiq sebelum
dan sesudah menerima zakat produktif.
Kata Kunci: Badan Amil Zakat Sumatera Utara (BAZNAS SU), zakat produktif,
pemberdayaan mustahiq, pendapatan mustahiq

i
Universitas Sumatera Utara

ABTRACT

Badan Amil Zakat Sumatera Utara (BAZNAS SU) as an official zakat
institutions owned by the government, have a role not only to manage and
distribute zakat, but also plays a role in empowering mustahiq so as to reduce the
poverty by using the method of distribution of zakat that aimed to productive
economic activity. This research is aimed to determine the role of BAZNAS SU
in empowering mustahiq by the utilization of zakat productive. It’s also being the
goal of this research to analyze the distribution of zakat productive’s impact on
mustahiq’s income. This research took a sample of 37 mustahiq who had received

zakat productive in 2009-2013 periode and domicilied in Medan.
This research used descriptive method in order to identify and analyze the
role of BAZNAS SU and also the responses of mustahiq that obtained from
interviews by using questionnaires. Paired T-test method is used to analyze the
impact of zakat productive on mustahiq’s income.
The result of descriptive analysis shows that BAZNAS SU distributed
zakat productive in the form of interest-free loans or revolving capital for small
businesses, in order to empower the mustahiq. In addition to distributing zakat
productive, BAZNAS SU also do supervision and guidance to mustahiq in using
the zakat productive’s fund. The result of Paired T-test shows that there is a
difference between mustahiq’s income, before and after receiving the zakat
productive’s fund.
Keywords : Badan Amil Zakat Sumatera Utara (BAZNAS SU), zakat productive,
empowerment of mustahiq, mustahiq’s income

ii
Universitas Sumatera Utara