Hubungan Umur, Paritas, Pekerjaan, Dan Pendidikan Dengan Kejadian Preeklampsia Di RSUP H. Adam Malik Medan

HUBUNGAN UMUR, PARITAS, PEKERJAAN, DAN PENDIDIKAN
DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI
RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Oleh:
Hotni S A Purba
110100174

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN UMUR, PARITAS, PEKERJAAN, DAN PENDIDIKAN
DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI
RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh:
Hotni S A Purba
110100174

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

ii

LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Hubungan Umur, Paritas, Pekerjaan, dan Pendidikan dengan
Kejadian Preeklampsia di RSUP H. Adam Malik Medan
Nama : Hotni S A Purba
NIM : 110 100 174


Dosen Pembimbing

Dosen Penguji I

(dr. Melvin N G Barus, M.Ked(OG), Sp.OG) (dr. Sake Juli Martina, Sp.FK)
NIP. 197411072005021001

NIP. 197807272003122003

Dosen Penguji II

(dr. Dian Dwi Wahyuni, Sp.MK)
NIP 197506202005012002

Medan, 12 Januari 2015
Dekan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara


(Prof.dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH)
NIP 195402201980111001

Universitas Sumatera Utara

iii

ABSTRAK
Preeklampsia merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Kelainan ini
memiliki banyak faktor serta etiologinya belum diketahui hingga saat ini.
Penelitian yang dilakukan memiliki hasil yang berbeda-beda. Dengan mengetahui
wanita yang berisiko tinggi preeklampsia maka dapat dilakukan tindakan
pencegahan lebih awal.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan umur, paritas,
pekerjaan, dan tingkat pendidikan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia.
Penelitian ini dilakukan dengan metode retrospektif case control, yaitu
wanita hamil yang mengalami preeklampsia sebagai kelompok case dan wanita
hamil yang tidak mengalami preeklampsia sebagai kelompok control dengan
metode pengumpulan sampel consecutive sampling. Subjek dalam penelitian ini
terdiri dari 75 orang dari kelompok case dan 75 orang dari kelompok control.

Analisis data dilakukan secara univariat untuk melihat karakteristik responden,
kemudian dilanjutkan analisis bivariat menggunakan analisis inferential Chi
Square (X2) untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan satu per satu
variabel independent dan nilai OR untuk melihat apakah faktor tersebut sebagai
faktor risiko atau faktor protektif.
Hasil penelitian dinyatakan signifikan jika p