Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam SIR-10 dengan Penambahan Titanium Dioksida sebagai Bahan Pengisi

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Bahan yang digunakan dalam penelitian

-

Karet Alam

-

Titanium Dioksida

-

Poliol

-

Toluena Diisosianat


Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Peralatan Penelitian

-

Internal Mixer

-

Cetakan Spesimen Uji

-

Hot Press

-

Alat Sokletasi


-

Alat Uji Tarik

-

Alat SEM

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Hasil Penelitian
-

Hasil Spesimen Komposit IPN Poliuretan Dan Karet Alam SIR-10
Sebelum Penambahan Titanium Dioksida

Universitas Sumatera Utara

-


Hasil Spesimen Komposit IPN Poliuretan dan Karet Alam SIR-10
Sesudah Penambahan Titanium Dioksida

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Perhitungan
1.

Perhitungan Nilai Kekuatan Tarik

Contoh :

Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara poliuretan dan Karet
Alam SIR-10 pada perbandingan 80 : 20 phr.
Sampel spesimen uji mempunyai
Tebal

= 2,85 mm


Lebar

= 6

Load Max

mm
= 0,01 Kgf

Kekuatan tarik dihitung dengan menggunakan rumus :

σ =

F
A

Dimana :
σ = kekuatan tarik (Mpa)
F = beban tarik (N)
A = luas penampang (m2)

Dan
A= tebal x lebar spesimen
= 2,85 mm x 6 mm
= 17,1 mm2
Maka,
�=

��� ���� 0,02 ���
=
= 0,00116 ���/��2

17,1 ��2

Satuan tegangan dari kgf/mm2 diubah menjadi N/m2 dimana, 1 kgf=
9,81 N/m2.
� = 0,00116

���
× 9,8 = 11,3 × 10−3 ���
2

��

Universitas Sumatera Utara

Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel dari hasil
pengujian tarik yang lain.
2.

Perhitungan Nilai Strain (Regangan)

Contoh :

Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara poliuretan dan Karet
Alam SIR-10 pada perbandingan 80 : 20 phr.
Sampel spesimen uji mempunyai
Δl = 81,205 mm
lo = 55

mm


maka niai regangan diperoleh :
Regangan (ε) =

∆�
�ₒ

� 100% =

81,205 ��
55 ��

� 100 % = 147,6 %

Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel dari hasil
pengujian tarik yang lain.

3.

Perhitungan Nilai Modulus Elastisitas (Modulus Young)


Contoh :

Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara poliuretan dan Karet
Alam SIR-10 pada perbandingan 80 : 20 phr.
Sampel spesimen uji mempunyai
Tegangan (σ) = 11,3 x 10−3 Mpa
Regangan (ε) = 1,476
Maka nilai Modulus Elastisitas diperoleh :
Modulus Elastisitas (E) =


ε

=

11,3 � 10 −3 ���

= 29,7 �10−3 ���

1,476


Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel dari hasil
pengujian tarik yang lain.
4.

Perhitungan Persen Ikatsilang

Contoh :

Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara poliuretan dan Karet
Alam SIR-10 pada perbandingan 80 : 20 phr.
Sampel specimen uji mempunyai
Berat sebelum disokletasi (W0) = 1,44 gram

Universitas Sumatera Utara

Berat sesudah disokletasi (We) = 1,02 gram


1,02


Persen Ikat Silang = �� � 100 % = 1,44 � 100 % = 70,83 %
0

Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel dari hasil
sokletasi.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam SIR-10 dengan Penambahan Titanium Dioksida sebagai Bahan Pengisi

7 78 73

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

0 4 12

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

0 0 2

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

0 2 5

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

0 1 17

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam SIR-10 dengan Penambahan Titanium Dioksida sebagai Bahan Pengisi

0 0 13

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam SIR-10 dengan Penambahan Titanium Dioksida sebagai Bahan Pengisi

0 0 2

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam SIR-10 dengan Penambahan Titanium Dioksida sebagai Bahan Pengisi

0 0 6

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam SIR-10 dengan Penambahan Titanium Dioksida sebagai Bahan Pengisi

0 1 17

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam SIR-10 dengan Penambahan Titanium Dioksida sebagai Bahan Pengisi

0 0 2