LAPORAN BIOLOGI struktur sel docx

LAPORAN BIOLOGI
STRUKTUR SEL TUMBUHAN
Disusun untuk memenuhi salah satu nilai Mata Pelajaran Biologi

Disusun Oleh:
Anna Nurshofa
XI MIA 5

SMA NEGERI 1 CIAMIS
Jl. Gunung Galuh No. 37 Ciamis 46211

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Konsep/Materi Sel

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan
dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di
dalam sel. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan
hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang

ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum)
juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi
dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi
untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.
Oleh karena itu sel berperan begitu penting bagi tubuh ini,
walaupun strukturnya begitu sangat kecil karena merupakan struktur
terkecil dari makhluk hidup. Hanya menggunakan mikroskop sel dapat
kita amati. Namun penuh ketelitian dan ketekunan untuk dapat
mengamati struktur dari sel tersebut. Ada tiga macam bentuk sel yaitu,
sel mati, sel tumbuhan, dan sel hewan. Setiap sel memiliki struktur
yang berbeda. Dan untuk lebih jelasnya tentang sel – sel tersebut,
dilakukanlah sebuah praktikum untuk mengamati masing – masing sel
tersebut.
1.2. Tujuan Pengamatan
1. Mengamati sel tumbuhan
2. Membuat preparat segar jaringan tumbuhan dengan baik dan
benar

BAB II
METODE

2.1. Alat:
 Mikroskop
 Kaca objek (object glass)
 Kaca penutup (cover glass)
 Silet
 Pipet tetes
Bahan: Jaringan tumbuhan bawang merah dan jaringan tumbuhan
gabus dari batang singkong
2.2. Cara Kerja:
1. Kupas lapisan epidermis yaitu siung dari bawang merah dan gabus
dari batang singkong. Sayatlah setipis mungkin menggunakan pisau
atau silet yang tajam. Cara mengambil epidermis bawang merah,
yaitu dengan mematahkan selapis bawang merah, lalu tarik bagian
selaput terluarnya.
2. Letakkan sedikit jaringan tersebut di atas kaca objek, kemudian
tutuplah dengan kaca penutup (cover glass).
3. Amati dengan mikroskop, gunakan perbesaran 10 x 10 (perbesaran
100 kali), dan 10 x 40 (perbesaran 400 kali).
4. Gambar/foto sel-sel dari jaringan yang anda amati tersebut.


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Gambar dan Keterangan:

 Sel Bawang
Dinding sel bawang merah sangat rapat. Sel bawang merah berisi
cairan (plasma sel) dan organel-organel sel berukuran mikrometer
yang saling bekerja sama.

 Sel Gabus
Pada sel gabus, tumbuhan tergolong sel mati karena hanya memiliki
inti sel dan sitoplasma, sehingga ruang antar selnya kosong. Bentuk sel
gabus heksagonal, tersusun rapat antara satu dan lainnya. Tampak
dinding primer dan dinding sekunder.

3.2. Pembahasan:
Struktur Sel Tumbuhan
Sel-sel tumbuhan dewasa berbeda satu dengan yang lain dalam ukuran,

bentuk, struktur dan fungsinya. Walaupun demikian semua sel tumbuhan

memiliki persamaan dalam beberapa segi sehingga dapat dibanyangkan
suatu hipotesis sebuah sel yang segi-segi dasarnya ada dalam bentuk
yang secara nisbi tidak termodifikasi.Sel hipotesis ini seperti disajikan
pada gambar 1, terdiri atas tiga bagian : (1)Membran sel yang dibagian
luarnya di selubungi oleh dinding sel, (2)sel lapis protoplasma yang
melapisi dinding itu dan disebut protoplas, dan (3) rongga yang disebut
vakuola sentral yang menempati bagian terbesar ruang di dalam sel.


Dinding Sel
Sel tumbuhan terdiri atas protoplas yang terselubungi oleh dinding sel.
Dinding sel tumbuhan memiliki struktur yang kompleks dengan memiliki
tiga bagian fundamental yang dapat dibedakanya itu lamella tengah,
dinding sel primer dan dinding sel sekunder.Semua sel memiliki lamella
tengah dan dinding sel primer, sedangkan dinding sel sekunder hanya
pada sel-sel tipe tertentu.



Membran Sel

Membran sel atau membran plasma merupakan bagian sel yang paling
luar yang membatasi isi sel dan sekitarnya. Membran ini tersusun dari
dua lapisan yang terdiridari fosfolipid (50%) dan protein / lipoprotein
(50%). Membran plasma bersifat semi permeabel atau selektif
permeabel yang berfungsi mengatur gerakan materi atau transportasi
zat-zatter larut masuk dan keluar dari sel.



Nukleus
Nukleus adalah inti sel yang memiliki membrane inti dengan susunan
molekul sama dengan membrane sel yaitu berupa lipoprotein. Fungsi
utama nucleus adalah sebagai pusat yang mengontrol kegiatan sel dan
mengandung bahan-bahan yang menentukan sifat – sifat turun –temurun
suatu organisme. Didalam inti sel tersusun atas tiga komponen yaitu :
Nukleoulus (anakinti), Nukleoplasma (cairaninti) , Butiran kromatin.



Sitoplasma

Sitoplasama adalah cairan sel yang berada diluar membran inti. Di
dalam sitoplasma terkandung organel-organel sel atau daerah pada

sitoplasma hidup yang teralokasi khusus untuk fungsi tertentu. Organelorganel tersebut adalah :
Retikulum Endoplasma

o

Reticulum endoplasma merupakan jaringan yang tersusun oleh
membrane yang berbentuk seperti jala. Terdapat dua tipe reticulum
endoplasma yaitu RE halus dan RE kasar.
Ribosom

o

Ribosom merupakan struktur unit gabungan protein dengan RNAribosom (disingkat RNA-r). ribosom terdiri atas dua subunit yaitu
subunit kecil dan subunit besar. Ribosom berperan dalam sintesis
protein.
o


Badan mikro

o

Mitokondria
Mitokondria adalah organel sel penghasil energi sel. Mitokondria
mempunyai dua lapisan membran, yaitu membrane dalam dan
membrane luar.

o

Plastida

o

Vakuola
Vakuola adalah rongga besar di bagian dalam sel yang berisi cairan
vakuola yang merupakan suatu larutan cair berbagai bahan organic dan
anorganik yang kebanyakan adalah cadangan makanan atau hasil
sampingan metabolisme. Vakuola diselubungi oleh selaput vakuola

yang disebut tonoplas.

Pembahasan Menurut Hasil Penelitian:
1)

Pada sel hidup (bawang merah)

Bentuk

sel epidermis

bawang merah seperti balok

yang disusun

miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel
bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan di dalamnya dan ada
aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. Cairan
yang ada di dalam sel epidermis bawang merah disebut nukleoplasma.
Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola. Bawang

merah memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu
memiliki, inti sel, dinding sel, kloroplas, membran sel, dan sitoplasma. Sel
pada bawang merah berwarna merah muda, hal ini di sebabkan karena
bawang merah mengandung plastid yang menghasilkan kloroplas. Adapun
epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian yaitu membran
plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah dan epitel
mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup.
2) Pada sel mati (gabus)
Bentuk sel-sel

gabus

adalah segi delapan, tetapi ada juga yang

bentuknya seperti segi lima atau segi enam. Sel gabus termasuk sel
mati karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak
ada aktivitas yang terjadi. Pada sel mati hanya terdapat dinding sel
sementara bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak berperan bagi
kehidupan.


BAB IV
PENUTUP
4.1.

Kesimpulan:

Dari percobaan yang telah saya lakukan, sel tumbuhan memiliki
dinding sel, stomata, dan sitoplasma. Terlihat pada sel gabus, dan
sel bawang merah.

Pada percobaan yang telah kami lakukan bahwa sel gabus kosong,
hal itu dikarenakan sel gabus merupakan sel tumbuhan yang mati
sehingga selnya tidak memilik organel-organel sel. Struktur sel
hidup adalah ruang sel yang berisi nukleus, sitoplasma, dan antar
selnya dibatasi oleh dinding sel.

Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena
organ-organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk
membatasi sel satu dengan sel yang lainnya.


4.2.

Saran:

Sangat perlu diadakan pembelajaran praktek seperti ini karena
siswa dapat mengetahui secara langsung mengenai
pembelajarannya.
4.3.

Daftar Pustaka:

1. http://catebe.blogspot.com/2013/09/laporan-hasil-praktikum-

biologi-sel.html
2. http://sman1glagah.com/laporan-pengamatan-sel-tumbuhan/

3. http://aan888.blogspot.com/2011/05/pengamatan-sel-hidup-dan-matilap.html
4. http://www.scribd.com/doc/40608174/LAPORAN-BIOLOGI-SEL

4.4.

Lampiran: