Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia Berdasarkan Jenis Kelamin, Kebiasaan Buruk, dan Dukungan Oklusal
0
PREVALENSI GANGGUAN SENDI
TEMPOROMANDIBULA PADA LANSIA BERDASARKAN
JENIS KELAMIN, KEBIASAAN BURUK,
DAN DUKUNGAN OKLUSAL
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
MICHIKO
NIM : 110600131
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
Universitas Sumatera Utara
0
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Prostodonsia
Tahun 2015
Michiko
Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia Berdasarkan
Jenis Kelamin, Kebiasaan Buruk, dan Dukungan Oklusal
xii + 65 Halaman
Seiring dengan bertambahnya usia, masalah kesehatan sering timbul, salah
satunya pada fungsi sendi temporomandibula untuk mengunyah. Hal ini dapat
menurunkan kualitas hidup pada lansia akibat gangguan pengunyahan dan sakit yang
ditimbulkan. Gangguan pada sendi temporomandibula disebabkan berbagai
multifaktorial seperti umur, jenis kelamin, kebiasaan buruk, dan dukungan oklusal.
Saat ini topik mengenai gangguan sendi temporomandibula (STM) ramai
diperbincangkan dalam 2 dekade terakhir dan masih sedikit penelitian mengenai
gangguan sendi temporomandibula pada lansia khususnya di Indonesia mengingat
bahwa Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia
terbanyak di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi terjadinya
gangguan sendi temporomandibula pada lansia berdasarkan jenis kelamin, kebiasaan
buruk, dan dukungan oklusal di Panti Jompo Karya Kasih Medan. Rancangan
penelitian ini adalah deskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 71 orang lansia
yang merupakan penghuni Panti Jompo Karya Kasih Medan.
Wawancara,
pengamatan dan pemeriksaan menggunakan kaliper digital dan stetoskop dilakukan
untuk mendapatkan data mengenai jenis kelamin, kebiasaan buruk, dukungan oklusal,
dan adanya gangguan sendi temporomandibula atau tidak. Penelitian ini
menggunakan kuesioner RDC/TMD dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi gangguan
sendi temporomandibula sebanyak 85,4%. Berdasarkan jenis kelamin, diperoleh
prevalensi sebanyak 83% pria dan 85% wanita memiliki gangguan STM. Berdasarkan
kebiasaan buruk, diperoleh prevalensi sebanyak 92% orang yang mempunyai
Universitas Sumatera Utara
0
kebiasaan buruk mengalami gangguan STM dan 75% orang yang tidak mempunyai
kebiasaan buruk mengalami gangguan STM. Berdasarkan dukungan oklusal,
diperoleh prevalensi gangguan STM sebanyak 75% orang di kelas A (terdiri dari 4
zona dukungan oklusal), 50% di kelas B1 (terdiri dari 3 zona dukungan oklusal), 83%
di kelas B2 (terdiri dari 2 zona dukungan oklusal), 71% di kelas B3 (terdiri dari 1
zona dukungan oklusal), 100% di kelas B4 (hanya terdapat kontak pada anterior), dan
94% di kelas C (tidak terdapat kontak).
Daftar rujukan : 65 (1983-2013)
Universitas Sumatera Utara
0
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 29 Juli 2015
Pembimbing
Tanda tangan
Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros
.......................
NIP : 19800924 200501 2 003
Universitas Sumatera Utara
iii
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 29 Juli 2015
TIM PENGUJI
KETUA
: Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros (K)
ANGGOTA
: 1. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros
2. Siti Wahyuni, drg
3. Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc
Universitas Sumatera Utara
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi Universitas
Sumatera Utara.
Rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis
sampaikan kepada kedua orang tua tercinta, yaitu Ayahanda (Armansyah Kasan) dan
Ibunda (Waty) yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang yang tidak
terbalas, doa, nasehat, semangat, dan dukungan baik moril maupun materil kepada
penulis. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada ketiga saudara penulis
Sapta Suparna, Hans Alexander, dan Julia yang senantiasa memberikan semangat dan
dukungan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan, serta saran dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima
kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan pengarahan, saran, nasehat, dorongan, serta meluangkan waktu, tenaga,
pemikiran dan kesabaran kepada penulis selama penelitian dan penulisan sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Prof. H. Nazruddin, drg., Ph.D., C.Ort, Sp.Ort selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes, Sp.Pros (K) selaku koordinator
skripsi Departemen Prostodonsia yang telah meluangkan waktu untuk membimbing
dan memberikan pengarahan kepada penulis selama penulisan skripsi ini hingga
selesai.
4. Syafrinani, drg., Sp.Pros (K) selaku Ketua Departemen Prostodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
iv
Universitas Sumatera Utara
v
5. Prof. Ismet Danial Nasution, Ph.D.,drg.,Sp.Pros (K) selaku ketua tim
penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc dan Siti Wahyuni, drg selaku
anggota tim penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Yumi Lindawati, drg selaku penasehat akademik yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi selama masa pendidikan maupun selama penulisan skripsi di
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
8. Seluruh staf pengajar serta pegawai Departemen Prostodonsia Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas motivasi dan bantuan dalam
menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.
9. Sr. Theresia Sinaga, KSSY, selaku pimpinan Graha Residen Senior Karya
Kasih Medan yang telah memberi izin untuk dapat dilakukannya penelitian ini.
10.
Peiter Gozali, drg yang telah membantu penulis dalam penyelesaian
skripsi ini.
11.
Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di
Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara:
Prostho Army, PPDGS Prostodonsia, dan teman- teman angkatan 2011 atas dukungan
dan bantuannya selama penulisan skripsi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari
berbagai pihak sangat diharapkan. Akhir kata, penulis mengharapkan agar skripsi ini
dapat berguna bagi pengembangan disiplin ilmu Departemen Prostodonsia, Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, dan bagi kita semua.
Medan, 29 Juli 2015
Penulis
(Michiko)
NIM : 110600131
v
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
HALAMAN TIM PENGUJI………………………………………................
KATA PENGANTAR………………………………………………. ............
iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
x
DAFTAR GRAFIK…………………………………………………. .............
xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xii
BAB 1
BAB 2
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................
1
1.2 Permasalahan ............................................................................
5
1.3 Rumusan Masalah ....................................................................
5
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................
6
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................
6
1.5.1 Manfaat Teoritis ..............................................................
6
1.5.2 Manfaat Praktis ................................................................
7
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lansia .......................................................................................
8
2.1.1 Definisi ..........................................................................
8
vi
Universitas Sumatera Utara
vii
2.1.2 Proses Aging ..................................................................
8
2.1.3 Manifestasi Oral Akibat Proses Aging ..........................
9
2.1.3.1 Gigi ....................................................................
9
2.1.3.2 Periodonsium .....................................................
9
2.1.3.3 Mukosa Mulut ...................................................
10
2.1.3.4 Kelenjar Saliva ..................................................
11
2.1.3.5 Sendi Temporomandibula .................................
11
2.2 Anatomi Sendi Temporomandibula..........................................
12
2.2.1 Jaringan Keras ...............................................................
13
2.2.1.1 Prosesus Kondilus Mandibula ...........................
13
2.2.1.2 Eminensia Artikularis ........................................
13
2.2.1.3 Fosa Glenoidalis ................................................
13
2.2.2 Jaringan Lunak ..............................................................
14
2.2.2.1 Diskus Artikularis ..............................................
14
2.2.2.2 Kapsul Sendi ......................................................
15
2.2.2.3 Ligamen Sendi ...................................................
16
2.2.2.4 Membran Sinovial .............................................
17
2.2.3 Otot ................................................................................
17
2.2.4 Persyarafan ....................................................................
19
2.2.5 Pembuluh Darah ............................................................
19
2.3 Gangguan Sendi Temporomandibula ......................................
20
2.3.1 Definisi ..........................................................................
20
2.3.2 Klasifikasi ......................................................................
20
2.3.2.1 Otot ....................................................................
21
2.3.2.2 Dislokasi Diskus ................................................
21
2.3.2.3 Tulang artikular .................................................
23
2.3.3 Etiologi Gangguan Sendi Temporomandibula ..............
24
2.3.3.1 Usia ....................................................................
24
2.3.3.2 Jenis Kelamin ....................................................
25
2.3.3.3 Kebiasaan Buruk ...............................................
25
Universitas Sumatera Utara
viii
BAB 3
2.3.3.4 Dukungan Oklusal .............................................
26
2.3.3.5 Maloklusi ...........................................................
28
2.3.3.6 Faktor Psikologis ...............................................
29
2.3.3.7 Trauma ...............................................................
30
2.3.3.8 Pemakaian Gigitiruan yang Lama .....................
31
2.4 Landasan Teori .........................................................................
32
2.5 Kerangka Konsep .....................................................................
33
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ...............................................................
34
3.2 Populasi Penelitian ...................................................................
34
3.3 Sampel Penelitian .....................................................................
34
3.3.1 Kriteria Inklusi...............................................................
34
3.3.2 Kriteria Eksklusi ............................................................
34
3.4 Variabel Penelitian ..................................................................
35
3.4.1 Variabel Bebas .................................................................
35
3.4.2 Variabel Terikat ...............................................................
35
3.4.3 Variabel Terkendali .........................................................
35
3.4.4 Variabel Tidak Terkendali ...............................................
35
3.5 Definisi Operasional .................................................................
35
3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
37
3.7 Prosedur Penelitian ...................................................................
37
3.7.1 Alat dan Bahan Penelitian ...............................................
37
3.7.1.1 Alat Penelitian .....................................................
37
3.7.1.2 Bahan Penelitian ..................................................
37
3.7.2 Informed Consent ............................................................
38
3.7.3 Cara Penelitian .................................................................
38
3.8 Kerangka Operasional ..............................................................
43
3.9 Analisis Data ............................................................................
44
viii
Universitas Sumatera Utara
ix
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Lansia di Panti Jompo Karya Kasih Medan .......
45
4.2 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
di Panti Jompo Karya Kasih Medan .........................................
47
4.3 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Jenis Kelamin di Panti Jompo Karya Kasih Medan
48
4.4 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Kebiasaan Buruk di Panti Jompo Karya Kasih
Medan .......................................................................................
49
4.5 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Dukungan Oklusal di Panti Jompo Karya Kasih
Medan .......................................................................................
BAB 5
50
PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Lansia di Panti Jompo Karya Kasih Medan….
52
5.2 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
di Panti Jompo Karya Kasih Medan …………………………
53
5.3 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Jenis Kelamin di Panti Jompo Karya Kasih Medan
54
5.4 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Kebiasaan Buruk di Panti Jompo Karya Kasih
Medan………………………………………………….……
55
5.5 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Dukungan Oklusal di Panti Jompo Karya Kasih
Medan……………………………………………………….
BAB 6
56
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ...............................................................................
58
6.2 Saran .........................................................................................
58
ix
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
60
LAMPIRAN
x
Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1
Klasifikasi gangguan sendi temporomandibula RDC/TMD…………
20
2
Definisi operasional variabel bebas……………………………….....
35
3
Definisi operasional variabel terikat…………………………............
36
4
Definisi operasional variabel terkendali…………………………......
37
5
Definisi operasional variabel tidak terkendali…………………….....
37
6
Distribusi karakteristik lansia di Panti Jompo Karya Kasih Medan…
45
7
Distribusi frekuensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
di Panti Jompo Karya Kasih Medan…………………………………
8
Distribusi frekuensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan jenis kelamin di Panti Jompo Karya Kasih Medan…… .
9
48
Distribusi frekuensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan kebiasaan buruk di Panti Jompo Karya Kasih Medan....
10
47
49
Distribusi frekuensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan dukungan oklusal di Panti Jompo Karya Kasih Medan
51
xi
Universitas Sumatera Utara
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1
Sendi temporomandibula ................................................
12
2
Jaringan keras sendi temporomandibula .........................
14
3
Diskus artikularis ............................................................
15
4
Kapsul sendi dan ligamen sendi ......................................
16
5
Otot .................................................................................
18
6
Persyarafan sendi temporomandibula .............................
19
7
Dislokasi diskus ..............................................................
23
8
Indeks Eichner………………………………………….
28
9
Cara penelitian………………………………………….
40
xii
Universitas Sumatera Utara
xiii
DAFTAR GRAFIK
Grafik
1
Halaman
Karakteristik lansia berdasarkan jenis kelamin di Panti
Jompo Karya Kasih Medan…….. ........................................
2
Karakteristik lansia berdasarkan kebiasaan buruk di Panti
Jompo Karya Kasih Medan .................................................. .
3
49
Prevalensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan kebiasaan buruk ...............................................
7
48
Prevalensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan jenis kelamin ....................................................
6
47
Prevalensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
di Panti Jompo Karya Kasih Medan ....................................
5
46
Karakteristik lansia berdasarkan dukungan oklusal di Panti
Jompo Karya Kasih Medan ..................................................
4
46
50
Prevalensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan dukungan oklusal .............................................
51
xiii
Universitas Sumatera Utara
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1
Lembar penjelasan kepada subyek penelitian
2
Lembar persetujuan subyek penelitian (Informed Consent)
3
Kuesioner penelitian
4
Ethical Clearance
5
Surat Selesai Penelitian
xiv
Universitas Sumatera Utara
PREVALENSI GANGGUAN SENDI
TEMPOROMANDIBULA PADA LANSIA BERDASARKAN
JENIS KELAMIN, KEBIASAAN BURUK,
DAN DUKUNGAN OKLUSAL
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
MICHIKO
NIM : 110600131
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
Universitas Sumatera Utara
0
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Prostodonsia
Tahun 2015
Michiko
Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia Berdasarkan
Jenis Kelamin, Kebiasaan Buruk, dan Dukungan Oklusal
xii + 65 Halaman
Seiring dengan bertambahnya usia, masalah kesehatan sering timbul, salah
satunya pada fungsi sendi temporomandibula untuk mengunyah. Hal ini dapat
menurunkan kualitas hidup pada lansia akibat gangguan pengunyahan dan sakit yang
ditimbulkan. Gangguan pada sendi temporomandibula disebabkan berbagai
multifaktorial seperti umur, jenis kelamin, kebiasaan buruk, dan dukungan oklusal.
Saat ini topik mengenai gangguan sendi temporomandibula (STM) ramai
diperbincangkan dalam 2 dekade terakhir dan masih sedikit penelitian mengenai
gangguan sendi temporomandibula pada lansia khususnya di Indonesia mengingat
bahwa Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia
terbanyak di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi terjadinya
gangguan sendi temporomandibula pada lansia berdasarkan jenis kelamin, kebiasaan
buruk, dan dukungan oklusal di Panti Jompo Karya Kasih Medan. Rancangan
penelitian ini adalah deskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 71 orang lansia
yang merupakan penghuni Panti Jompo Karya Kasih Medan.
Wawancara,
pengamatan dan pemeriksaan menggunakan kaliper digital dan stetoskop dilakukan
untuk mendapatkan data mengenai jenis kelamin, kebiasaan buruk, dukungan oklusal,
dan adanya gangguan sendi temporomandibula atau tidak. Penelitian ini
menggunakan kuesioner RDC/TMD dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi gangguan
sendi temporomandibula sebanyak 85,4%. Berdasarkan jenis kelamin, diperoleh
prevalensi sebanyak 83% pria dan 85% wanita memiliki gangguan STM. Berdasarkan
kebiasaan buruk, diperoleh prevalensi sebanyak 92% orang yang mempunyai
Universitas Sumatera Utara
0
kebiasaan buruk mengalami gangguan STM dan 75% orang yang tidak mempunyai
kebiasaan buruk mengalami gangguan STM. Berdasarkan dukungan oklusal,
diperoleh prevalensi gangguan STM sebanyak 75% orang di kelas A (terdiri dari 4
zona dukungan oklusal), 50% di kelas B1 (terdiri dari 3 zona dukungan oklusal), 83%
di kelas B2 (terdiri dari 2 zona dukungan oklusal), 71% di kelas B3 (terdiri dari 1
zona dukungan oklusal), 100% di kelas B4 (hanya terdapat kontak pada anterior), dan
94% di kelas C (tidak terdapat kontak).
Daftar rujukan : 65 (1983-2013)
Universitas Sumatera Utara
0
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 29 Juli 2015
Pembimbing
Tanda tangan
Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros
.......................
NIP : 19800924 200501 2 003
Universitas Sumatera Utara
iii
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 29 Juli 2015
TIM PENGUJI
KETUA
: Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros (K)
ANGGOTA
: 1. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros
2. Siti Wahyuni, drg
3. Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc
Universitas Sumatera Utara
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi Universitas
Sumatera Utara.
Rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis
sampaikan kepada kedua orang tua tercinta, yaitu Ayahanda (Armansyah Kasan) dan
Ibunda (Waty) yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang yang tidak
terbalas, doa, nasehat, semangat, dan dukungan baik moril maupun materil kepada
penulis. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada ketiga saudara penulis
Sapta Suparna, Hans Alexander, dan Julia yang senantiasa memberikan semangat dan
dukungan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan, serta saran dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima
kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan pengarahan, saran, nasehat, dorongan, serta meluangkan waktu, tenaga,
pemikiran dan kesabaran kepada penulis selama penelitian dan penulisan sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Prof. H. Nazruddin, drg., Ph.D., C.Ort, Sp.Ort selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes, Sp.Pros (K) selaku koordinator
skripsi Departemen Prostodonsia yang telah meluangkan waktu untuk membimbing
dan memberikan pengarahan kepada penulis selama penulisan skripsi ini hingga
selesai.
4. Syafrinani, drg., Sp.Pros (K) selaku Ketua Departemen Prostodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
iv
Universitas Sumatera Utara
v
5. Prof. Ismet Danial Nasution, Ph.D.,drg.,Sp.Pros (K) selaku ketua tim
penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc dan Siti Wahyuni, drg selaku
anggota tim penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Yumi Lindawati, drg selaku penasehat akademik yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi selama masa pendidikan maupun selama penulisan skripsi di
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
8. Seluruh staf pengajar serta pegawai Departemen Prostodonsia Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas motivasi dan bantuan dalam
menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.
9. Sr. Theresia Sinaga, KSSY, selaku pimpinan Graha Residen Senior Karya
Kasih Medan yang telah memberi izin untuk dapat dilakukannya penelitian ini.
10.
Peiter Gozali, drg yang telah membantu penulis dalam penyelesaian
skripsi ini.
11.
Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di
Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara:
Prostho Army, PPDGS Prostodonsia, dan teman- teman angkatan 2011 atas dukungan
dan bantuannya selama penulisan skripsi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari
berbagai pihak sangat diharapkan. Akhir kata, penulis mengharapkan agar skripsi ini
dapat berguna bagi pengembangan disiplin ilmu Departemen Prostodonsia, Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, dan bagi kita semua.
Medan, 29 Juli 2015
Penulis
(Michiko)
NIM : 110600131
v
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
HALAMAN TIM PENGUJI………………………………………................
KATA PENGANTAR………………………………………………. ............
iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
x
DAFTAR GRAFIK…………………………………………………. .............
xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xii
BAB 1
BAB 2
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................
1
1.2 Permasalahan ............................................................................
5
1.3 Rumusan Masalah ....................................................................
5
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................
6
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................
6
1.5.1 Manfaat Teoritis ..............................................................
6
1.5.2 Manfaat Praktis ................................................................
7
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lansia .......................................................................................
8
2.1.1 Definisi ..........................................................................
8
vi
Universitas Sumatera Utara
vii
2.1.2 Proses Aging ..................................................................
8
2.1.3 Manifestasi Oral Akibat Proses Aging ..........................
9
2.1.3.1 Gigi ....................................................................
9
2.1.3.2 Periodonsium .....................................................
9
2.1.3.3 Mukosa Mulut ...................................................
10
2.1.3.4 Kelenjar Saliva ..................................................
11
2.1.3.5 Sendi Temporomandibula .................................
11
2.2 Anatomi Sendi Temporomandibula..........................................
12
2.2.1 Jaringan Keras ...............................................................
13
2.2.1.1 Prosesus Kondilus Mandibula ...........................
13
2.2.1.2 Eminensia Artikularis ........................................
13
2.2.1.3 Fosa Glenoidalis ................................................
13
2.2.2 Jaringan Lunak ..............................................................
14
2.2.2.1 Diskus Artikularis ..............................................
14
2.2.2.2 Kapsul Sendi ......................................................
15
2.2.2.3 Ligamen Sendi ...................................................
16
2.2.2.4 Membran Sinovial .............................................
17
2.2.3 Otot ................................................................................
17
2.2.4 Persyarafan ....................................................................
19
2.2.5 Pembuluh Darah ............................................................
19
2.3 Gangguan Sendi Temporomandibula ......................................
20
2.3.1 Definisi ..........................................................................
20
2.3.2 Klasifikasi ......................................................................
20
2.3.2.1 Otot ....................................................................
21
2.3.2.2 Dislokasi Diskus ................................................
21
2.3.2.3 Tulang artikular .................................................
23
2.3.3 Etiologi Gangguan Sendi Temporomandibula ..............
24
2.3.3.1 Usia ....................................................................
24
2.3.3.2 Jenis Kelamin ....................................................
25
2.3.3.3 Kebiasaan Buruk ...............................................
25
Universitas Sumatera Utara
viii
BAB 3
2.3.3.4 Dukungan Oklusal .............................................
26
2.3.3.5 Maloklusi ...........................................................
28
2.3.3.6 Faktor Psikologis ...............................................
29
2.3.3.7 Trauma ...............................................................
30
2.3.3.8 Pemakaian Gigitiruan yang Lama .....................
31
2.4 Landasan Teori .........................................................................
32
2.5 Kerangka Konsep .....................................................................
33
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ...............................................................
34
3.2 Populasi Penelitian ...................................................................
34
3.3 Sampel Penelitian .....................................................................
34
3.3.1 Kriteria Inklusi...............................................................
34
3.3.2 Kriteria Eksklusi ............................................................
34
3.4 Variabel Penelitian ..................................................................
35
3.4.1 Variabel Bebas .................................................................
35
3.4.2 Variabel Terikat ...............................................................
35
3.4.3 Variabel Terkendali .........................................................
35
3.4.4 Variabel Tidak Terkendali ...............................................
35
3.5 Definisi Operasional .................................................................
35
3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
37
3.7 Prosedur Penelitian ...................................................................
37
3.7.1 Alat dan Bahan Penelitian ...............................................
37
3.7.1.1 Alat Penelitian .....................................................
37
3.7.1.2 Bahan Penelitian ..................................................
37
3.7.2 Informed Consent ............................................................
38
3.7.3 Cara Penelitian .................................................................
38
3.8 Kerangka Operasional ..............................................................
43
3.9 Analisis Data ............................................................................
44
viii
Universitas Sumatera Utara
ix
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Lansia di Panti Jompo Karya Kasih Medan .......
45
4.2 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
di Panti Jompo Karya Kasih Medan .........................................
47
4.3 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Jenis Kelamin di Panti Jompo Karya Kasih Medan
48
4.4 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Kebiasaan Buruk di Panti Jompo Karya Kasih
Medan .......................................................................................
49
4.5 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Dukungan Oklusal di Panti Jompo Karya Kasih
Medan .......................................................................................
BAB 5
50
PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Lansia di Panti Jompo Karya Kasih Medan….
52
5.2 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
di Panti Jompo Karya Kasih Medan …………………………
53
5.3 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Jenis Kelamin di Panti Jompo Karya Kasih Medan
54
5.4 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Kebiasaan Buruk di Panti Jompo Karya Kasih
Medan………………………………………………….……
55
5.5 Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia
Berdasarkan Dukungan Oklusal di Panti Jompo Karya Kasih
Medan……………………………………………………….
BAB 6
56
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ...............................................................................
58
6.2 Saran .........................................................................................
58
ix
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
60
LAMPIRAN
x
Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1
Klasifikasi gangguan sendi temporomandibula RDC/TMD…………
20
2
Definisi operasional variabel bebas……………………………….....
35
3
Definisi operasional variabel terikat…………………………............
36
4
Definisi operasional variabel terkendali…………………………......
37
5
Definisi operasional variabel tidak terkendali…………………….....
37
6
Distribusi karakteristik lansia di Panti Jompo Karya Kasih Medan…
45
7
Distribusi frekuensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
di Panti Jompo Karya Kasih Medan…………………………………
8
Distribusi frekuensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan jenis kelamin di Panti Jompo Karya Kasih Medan…… .
9
48
Distribusi frekuensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan kebiasaan buruk di Panti Jompo Karya Kasih Medan....
10
47
49
Distribusi frekuensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan dukungan oklusal di Panti Jompo Karya Kasih Medan
51
xi
Universitas Sumatera Utara
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1
Sendi temporomandibula ................................................
12
2
Jaringan keras sendi temporomandibula .........................
14
3
Diskus artikularis ............................................................
15
4
Kapsul sendi dan ligamen sendi ......................................
16
5
Otot .................................................................................
18
6
Persyarafan sendi temporomandibula .............................
19
7
Dislokasi diskus ..............................................................
23
8
Indeks Eichner………………………………………….
28
9
Cara penelitian………………………………………….
40
xii
Universitas Sumatera Utara
xiii
DAFTAR GRAFIK
Grafik
1
Halaman
Karakteristik lansia berdasarkan jenis kelamin di Panti
Jompo Karya Kasih Medan…….. ........................................
2
Karakteristik lansia berdasarkan kebiasaan buruk di Panti
Jompo Karya Kasih Medan .................................................. .
3
49
Prevalensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan kebiasaan buruk ...............................................
7
48
Prevalensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan jenis kelamin ....................................................
6
47
Prevalensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
di Panti Jompo Karya Kasih Medan ....................................
5
46
Karakteristik lansia berdasarkan dukungan oklusal di Panti
Jompo Karya Kasih Medan ..................................................
4
46
50
Prevalensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia
berdasarkan dukungan oklusal .............................................
51
xiii
Universitas Sumatera Utara
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1
Lembar penjelasan kepada subyek penelitian
2
Lembar persetujuan subyek penelitian (Informed Consent)
3
Kuesioner penelitian
4
Ethical Clearance
5
Surat Selesai Penelitian
xiv
Universitas Sumatera Utara