Studi Kenyamanan Pengguna Terhadap Ruang Terbuka Hijau Publik Pada Rumah Susun Sukaramai Medan

ABSTRAK
Kepadatan penduduk yang tinggi di perkotaan membutuhkan ruang terbuka untuk
meningkatkan kualitas lingkungan, salah satunya adalah ruang terbuka hijau
(RTH). Rumah susun (Rusun) Sukaramai merupakan Rusun pertama di Kota
Medan memiliki kepadatan penduduk tinggi dengan luas lahan yang terbatas,
sehingga kebutuhan terhadap RTH publik sangat dibutuhkan. RTH ini berada di
Jalan Timah Putih Medan terdiri dari 2 (dua) area yaitu area refleksi kaki dan area
taman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana RTH publik
di Rusun Sukaramai dalam memenuhi tingkat kenyamanan penggunanya; untuk
mengetahui apakah fasilitas RTH di Rusun Sukaramai telah memenuhi aktivitas
penggunanya; untuk mengetahui apakah masyarakat Rusun Sukaramai sudah
memanfaatkan RTH. Metode analisa data yang digunakan adalah metode analisa
deskriptif kualitatif, dimana sumber data berasal dari hasil observasi lapangan,
studi pustaka, dan kuesioner yang dibagikan ke setiap pengguna ruang selama 1
minggu meliputi pagi antara (pukul 06.30-08.00), siang (12.00-13.30), sore
(17.00-18.30), malam (19.30-21.00) sebanyak minimal 100 sampel. Melalui
metode analisa deskripsi kualitatif diketahui bahwa pengguna ruang kurang
nyaman berada di RTH Rusun Sukaramai. Faktor yang mempengaruhi
kenyamanan di RTH Rusun Sukaramai adalah kebersihan, keamanan, keindahan,
kebisingan, aksesibilitas. Selain itu fasilitas penunjang RTH Rusun Sukaramai
masih belum sepenuhnya memenuhi aktivitas penggunanya seperti kurangnya

tempat sampah dan area bermain anak, tidak berfungsinya lampu taman, PKL
yang kurang tertata rapi; mayoritas pengguna RTH Rusun Sukaramai berasal dari
luar Rusun yang masih dalam kategori lingkungan sekitar dan bukan berasal dari
penghuni Rusun sendiri.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Publik, Kenyamanan, Rumah Susun

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
High population density in urban areas require open space to improve the quality
of the environment, one of them is green open space (RTH). Sukaramai flats were
the first flats in Medan city , has high population density with limited land area,
thus the necessity of public green space is needed. This green open space is
located in Medan, Timah Putih road consists of two (2) areas including foot
reflexology and garden. The purpose of this research is to find out how the public
green space in the flats house Sukaramai in fulfilling its comfort level; whether
green open space at Sukaramai flats facilities has fulfilled their users activity; to
find out whether the Sukaramai flats communities have been utiliez the green open

space. The analysis data method is using qualitative descriptive analysis method,
which the source data comes from the observation results, literature review and
distributed questionnaires to each space user during 1 week include in the
morning (6.30 to 8.00 ), in the afternoon (12.00 to 13.30), in the evening (17.00
to 18.30), and at night (19.30 to 21.00) at least 100 samples. Through the
qualitative description of analysis method known that users are feeling
uncomfortable at green open space in Sukaramai flats. Factors that affected the
comfort in green open space Sukaramai flats are cleanliness, safety, beauty,
noise, and accessibility. Besides that, supporting green open space facilities of
Sukaramai flats are still haven’t fullfilled their users activity such as lack of the
bin and children’s area, garden lights malfunction, unwell arranged street
vendors and green open space Sukaramai flats users majority come from outside
Sukaramai flats that still in surrounding environment category and not from
Sukaramai flats owner.

Keywords : green open space, public, comfort, flat

ii
Universitas Sumatera Utara