LAPORAN KINERJA 2014 LAKIP 2013 BAB II

(1)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu Rencana Strategis Instansi Pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sedangkan Perencanaan Strategis sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebut Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang selanjutnya disingkat RPJM yang merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun, berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 ayat (1) RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan


(2)

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 merupakan dokumen Perencanaan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Arah Kebijakan sebagai berikut :

1. Visi

Pengertian Visi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 angka 12 adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Hal ini berarti bahwa visi yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 harus dicapai pada tahun 2015. Selanjutnya pada Pasal 5 ayat (2) disebutkan bahwa RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional. Oleh karenanya, maka perumusan visi, misi dan program dalam RPJMD Kabupaten Malang ini tidak sepenuhnya berasal dari visi, misi dan program Kepala Daerah, namun juga menyesuaikan dengan RPJM Nasional dan Provinsi.

Berdasarkan hal tersebut, maka visi dalam RPJMD Kabupaten Malang tahun 2010-2015 adalah :

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN MALANG YANG MANDIRI, AGAMIS, DEMOKRATIS, PRODUKTIF, MAJU, AMAN,

TERTIB DAN BERDAYA SAING ATAU MADEP MANTEB” Adapun makna dari visi tersebut adalah sebagai berikut:

Mandiri, yang dimaknai dengan Pertama : kemandirian pengelolaan daerah berupa kebijakan Pemerintah Daerah yang mengutamakan kemampuan daerah dalam rangka mengelola potensi sumber daya alam dan buatan yang didukung oleh kemampuan sumber daya manusia, energi, infrastruktur dan pelayanan publik. Kedua : Kemandirian Masyarakat berupa sikap dan kondisi masyarakat yang memiliki semangat entrepreneurship untuk semakin mampu memenuhi kebutuhan dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri.


(3)

Inti dari pengertian kemandirian adalah semakin berkembangnya jiwa leadership dikalangan pemerintahan dan semangat entrepreneurship di kalangan masyarakat luas.

Agamis, yang dimaknai dengan kondisi masyarakat yang senantiasa menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia yang berdampak terhadap keamanan, ketertiban dan produktivitas tinggi.

Demokratis, yang dimaknai dengan kondisi penyelenggaraan pemerintahan yang senantiasa melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berlandaskan hukum dan keadilan; sedangkan dari sisi masyarakat terwujudnya suatu kondisi masyarakat yang modern dan majemuk, menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan falsafah Negara Pancasila, ditandai dengan perilaku bijaksana, dan melaksanakan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat.

Produktif, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas kinerja masyarakat sebagai pilar utama peningkatan perekonomian daerah.

Maju, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan hasil-hasil pembangunan yang ditandai dengan semakin meningkatnya indeks pembangunan manusia.

Aman, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya keamanan masyarakat dan terlaksananya penegakan hukum yang berkeadilan tanpa memandang kedudukan, pangkat, jabatan seseorang serta terciptanya penghormatan pada hak-hak asasi manusia.

Tertib, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap berbagai peraturan hukum yang berlaku.

Berdaya Saing, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas produk usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi untuk bersaing di pasar lokal maupun nasional serta semakin meningkatnya daya saing daerah dalam rangka menarik minat investor.


(4)

2. Misi

Pengertian Misi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 angka 13 adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Dalam rangka mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas, maka misi Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut :

MISI 1 : Mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat-istiadat dan budaya;

MISI 2 : Mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, dan demokratis;

MISI 3 : Mewujudkan supremasi hukum dan HAM;

MISI 4 : Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan damai;

MISI 5 : Mewujudkan peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur;

MISI 6 MISI 7

MISI 8 : :

:

Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing;

Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat perdesaan;

Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan;

3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program

Pengertian tujuan menurut Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan dimaksud mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa


(5)

mendatang. Hal ini penting, mengingat tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan misi.

Berdasarkan tujuan tersebut, maka disusunlah strategi dan arah kebijakan pembangunan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 angka 14 disebutkan bahwa strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Sedangkan pada angka 15 disebutkan bahwa kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran. Yang dimaksud dengan indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan dalam Rencana Strategis/ Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Sedangkan program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa Instansi Pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna mencapai sasaran tertentu. Kebijakan dan program dilakukan setiap tahun dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, dan direncanakan pelaksanaan dan pembiayaannya melalui APBD, maupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat. Sejauh mungkin diidentifikasi pula berbagai program ataupun kegiatan yang merupakan peran serta aktif masyarakat sebagai tanggapan atas kebijakan ataupun program pemerintah, serta kinerjanya. Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat kaitannya dengan kebijakan instansi.


(6)

Dalam rangka itu perlu diidentifikasi pula keterkaitan antara kebijakan yang telah ditetapkan dengan program dan kegiatan sebelum diimplementasikan. Kebijakan tersebut perlu dikaji terlebih dahulu untuk meyakinkan apakah kebijakan yang telah ditetapkan benar-benar dapat dilaksanakan.

Dalam rangka mewujudkan misi, maka telah ditetapkan 8 (delapan) tujuan yang telah berorientasi hasil, 8 (delapan) sasaran yang telah berorientasi hasil, 8 (delapan) kebijakan umum, dan 171 (seratus tujuh puluh satu) program, sebagai berikut:

Misi Kesatu: Mewujudkan pemahaman & pengamalan nilai-nilai agama, adat-istiadat dan budaya.

Tujuan : Terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia dan berkesholehan sosial.

Sasaran : Meningkatnya peran lembaga/tokoh agama, pendidikan keagamaan dan sosial budaya dalam pembinaan umat dan kemasyarakatan.

Kebijakan : Mendorong maju dan berkembangnya lembaga agama, lembaga pendidikan keagamaan dan sosial budaya dengan mengajak serta tokoh agama dan budaya dalam merumuskan kebijakan pembangunan dan mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Program : 1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Kominitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya;

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;

3. Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo;

4. Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial;

5. Program Pengelolaan Keragaman Budaya;

6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Toleransi Beragama;


(7)

Misi Kedua: Mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, dan demokratis.

Tujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah.

Sasaran : Semakin kuatnya kelembagaan SKPD dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pelayanan kepada masyarakat.

Kebijakan : Memperkuat kelembagaan, tugas pokok, fungsi serta norma standar pelayanan SKPD, meningkatkan kesejahteraan pegawai dan melengkapi sarana dan prasarana kerja, meningkatkan diklat aparatur, memberikan sanksi dan penghargaan kepada pejabat dan pegawai.

Program : 1 Program Pengembangan Data/Informasi;

2. Program Kerjasama Pembangunan;

3. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh;

4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah;

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;

6. Program Perencanaan Sosial Budaya;

7. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi;

8. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam;

9. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah;

10. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan;

11. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan;


(8)

13. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan KDH;

15. Program Pendidikan Kedinasan;

16. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;

17. Program penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan;

18. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

19. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah;

20. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan;

21. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan;

22. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;

23. Program Peningkatan Pelayanan Publik;

24. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah;

25. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi;

26. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

27. Program Penelitian dan Pengembangan;

28. Program penyusunan dan pengumpulan data & statistik daerah;

29. Pengolahan, updating dan analisis data & statistik daerah;


(9)

Misi Ketiga: Mewujudkan Supremasi Hukum dan HAM.

Tujuan : Terwujudnya kesadaran dan tertib hukum masyarakat. Sasaran : Terbangunnya sistem informasi dan komunikasi publik

serta terlaksananya sosialisasi dan deseminasi produk hukum.

Kebijakan : Membangun sistem informasi dan komunikasi publik, sosialisasi dan deseminasi produk hukum serta kunjungan ke desa dan dusun terpencil dalam rangka dialog pembangunan.

Program : 1. Program Peningkatan dan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan ;

2. Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak ;

3. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kuaitas Anak dan Perempuan ;

4. Program Peingkatan Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan ;

5. Program Pemeliharaan Kantrantibmas Pencegahan Tindak Kriminal ;

6. Program Pengembanganan Komunikasi, Informasi dan Media Masa ;

7. Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media ; 8. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang

Komunikasi dan Informasi ;

Misi Keempat: Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan damai.

Tujuan : Terwujudnya kondisi masyarakat yang aman, tertib dan damai.

Sasaran : Terciptanya sistem pengamanan swakarsa dan kerjasama pengamanan dengan aparat keamanan.


(10)

Kebijakan : Mendorong terwujudnya pengamanan swakarsa, menggalakkan kembali pos keamanan lingkungan dan kerjasama dengan aparat keamanan, membangun sistem keamanan dan ketertiban masyarakat terpadu dan komprehensif dengan mengajak serta tokoh agama, social, budaya dan tokoh masyarakat.

Program : 1. Program Pembinaan Anak Terlantar;

2. Program Pembinaan Penyandang cacat dan Trauma ;

3. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) ;

4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan ;

5. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam ;

6. Program Pemberdayaan Mayarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan;

7. Program Penanggulangan Bencana ;

8. Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat ;

Misi Kelima: Mewujudkan Peningkatan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur.

Tujuan : Meningkatnya ketersediaan, kuantitas maupun kualitas infrastruktur kebinamargaan, pengairan dan keciptakaryaan/permukiman serta energi untuk mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya.


(11)

Sasaran : Terbangun dan terpeliharanya infrastruktur kebinamargaan, pengairan, keciptakaryaan/permukiman, energi untuk mendorong perekonomian pariwisata dan pengentasan kemiskinan.

Kebijakan : Membangun dan memelihara infrastuktur perhubungan, kebinamargaan, pengairan, keciptakaryaan/permukiman, energi dengan memprioritaskan untuk kepentingan mendorong perekonomian pariwisata dan pengentasan kemiskinan.

Program : 1. Pembangunan Jalan dan Jembatan ;

2. Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong ; 3. Pembangunan Turap/Talud/ Bronjong;

4. Program Rehabilitasi /Pemeliharan Jalan dan Jembatan ;

5. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan ; 6. Program Peningktaan Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan ;

7. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan ; 8. Program Pengelolaaan Sistem Informasi /Database

Jalan dan Jembatan ;

9. Program Pengeloaan Perlengkap Jalan dan Penerangan Jalan Umum ;

10. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; 11. Program Penyediaan dan Pengolaan Air Baku ; 12. Program Pengembangan, Pengelolaan dan

Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya ;

13. Program Pengendalian Banjir ;

14. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat tumbah ;


(12)

15. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah ;

16. Program Pengembangan Perumahan ; 17. Program Lingkungan Sehat Perumahan ;

18. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan ; 19. Program Areal Pemakaman ;

20. Program Pembangunan Sarana dan Fasilitas Perhubungan ;

21. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ ;

22. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan ;

23. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan ;

24. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas ;

25. Program Peningkatan Kelayanan Pengoperasian Kendaraan Bermotor ;

26. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan ;

27. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi Merusak Lingkungan ; 28. Program Pembinaan dan pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan ;

29. Program Pembinaan dan Pengawasan Migas ; 30. Program Pembinaan dan Pengembangan dan

Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Konservasi Migas ;

Misi Keenam : Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing.


(13)

Tujuan : Meningkatnya kualitas dan produktivitas sumber daya manusia.

Sasaran : Semakin mudahnya masyarakat mengakses layanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu.

Kebijakan : Meningkatkan aksessibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan, mengembangkan sekolah kejuruan yang mampu menghasilkan SDM yang memiliki daya saing tinggi, mengembangkan puskesmas sebagai pusat informasi masyarakat sehat, sekolah dan pelayanan kesehatan gratis bagi keluarga miskin.

Program : 1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); 2. Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun; 3. Pendidikan Menegah;

4. Pendidikan Non Formal; 5. Pendidikan Luar Biasa;

6. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

7. Manajemen Pelayanan Pendidikan; 8. Obat dan Perbekalan Kesehatan; 9. Upaya Kesehatan Masyarakat;

10. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 11. Perbaikan Gizi Masyarakat;

12. Pengembangan Lingkungan Sehat;

13. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular;

14. Standarisasi Pelayanan Kesehatan; 15. Pengawasan Obat dan Makanan;

16. Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;


(14)

17. Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;

18. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan;

19. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia; 20. Program Peningkatan Pelayanan;

21. Kesehatan Reproduksi Remaja; 22. Pelayanan Kontrasepsi;

23. Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri;

24. Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak;

25. Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga;

26. Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan; 27. Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi;

28. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan;

29. Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah;

30. Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan;

31. Peningkatan Kesempatan Kerja;

32. Perlindungan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan;

33. Program Transmigrasi Lokal;

34. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan; 35. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga; 36. Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga; 37. Pengembangan Wilayah Transmigrasi;


(15)

38. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda;

Misi Ketujuh : Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat perdesaan.

Tujuan : Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata hingga perdesaan.

Sasaran : Meningkatnya pertumbuhan sektor pertanian dalam arti luas sebagai basis peningkatan industri, perdagangan dan jasa-jasa serta meningkatnya pertumbuhan sektor potensi pariwisata, pertambangan dan jasa konstruksi/bangunan yang mengarusutamakan peran UMKM dan koperasi serta pengentasan kemiskinan. Kebijakan : Memacu pertumbuhan sektor andalan pertanian

tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, perdagangan dan jasa-jasa serta mendorong pertumbuhan sektor potensi seperti pariwisata, pertambangan dan jasa kontruksi/ bangunan dengan mengarusutamakan peran usaha mikro kecil menengah dan koperasi dan pengentasan kemiskinan.

Program : 1. Peningkatan Ketahanan Pangan;

2. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan;

3. Peningkatan Kesejahteraan Petani;

4. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan;

5. Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan;


(16)

7. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak; 8. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan;

9. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan; 10.Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluh

Kehutanan ;

11.Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan; 12.Rehabilitasi Hutan dan Lahan;

13.Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan; 14.Pengembangan Usaha Perhutanan dan Peran Serta

Masyarakat;

15.Program Pengelolaan Sumber Daya laut, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil;

16.Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan ; 17.Pengembangan Budidaya Perikanan ;

18.Pengembangan Perikanan Tangkap;

19.Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan;

20.Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir ;

21.Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumber Daya Laut ;

22.Peningktan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Perkiraan Iklim Laut ;

23.Peningkatan, Pengawasan, Pengendalian dan Konservasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ; 24.Program Program Peningkatan Efisiensi

Perdagangan Dalam Negeri ;

25.Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau; 26.Program Resi Gudang;

27.Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan;


(17)

29.Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang ;

30.Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar;

31.Peningkatan Kemampuan Teknologi industri ; 32.Pengembangan sentra- sentra Industri Potensial ; 33.Pengembangan Industri Kecil dan Menengah ; 34.Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi;

35.Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif;

36.Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan kompetitif Usaha Kecil dan Menengah (KUKM); 37.Pengembangan sistem Pendukung Usaha Bagi

Usaha Mikro Kecil dan Menengah :

38.Peningkatan Promosi dan Kerjasama investtasi ; 39.Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi investasi ; 40.Pengembangan Destinasi Pariwisata;

41.Pengembangan Kemitraan;

42.Pengembangan Pemasaran Pariwisata;

43.Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan; 44.Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan; 45.Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa ;

46.Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa; 47.Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan;

Misi Kedelapan : Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Tujuan : Meningkatnya kualitas fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam.


(18)

Sasaran : Semakin terkendalinya perencanaan dan pemanfaatan tata ruang dan pemberian izin industri yang rentan pencemaran serta semakin meningkatnya pengelolaan sumber daya alam.

Kebijakan : Mengendalikan arahan perencanaan tata ruang, selektif dalam pemberian izin industri yang rawan pencemaran, penghutanan/penghijauan lahan kritis dan pembuatan mitigasi bencana untuk antisipasi dini.

Program : 1. Pemanfaatan Ruang

2. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup;

3. Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

4. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RHT); 4. Kegiatan

Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Dalam komponen kegiatan ini perlu ditetapkan indikator kinerja kegiatan dan rencana capaiannya, sedangkan Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan dikategorikan kedalam kelompok:

a. Masukan (Inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya;


(19)

b. Keluaran (Outputs) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan; c. Hasil (Outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat;

d. Manfaat (Benefits) adalah kegunaan suatu keluaran (outputs) yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik;

e. Dampak (Impacts) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Dalam hubungan ini, penetapan indikator kinerja kegiatan merupakan proses identifikasi, pengembangan, seleksi dan konsultasi tentang indikator kinerja atau ukuran kinerja atau ukuran keberhasilan kegiatan dan program-program instansi.

Penetapan indikator kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasi.

Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini, indikator kinerja kegiatan yang disajikan adalah indikator kinerja input, output dan outcome, dengan mempertimbangkan bahwa indikator benefit dan impact tidak dapat diukur kinerjanya secara langsung.

Adapun rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:


(20)

Misi 1 : Mewujudkan pemahaman & pengamalan nilai-nilai agama, adat-istiadat dan budaya.

Tujuan : Terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia dan berkesholehan sosial.

Sasaran : Meningkatnya peran lembaga/tokoh agama, pendidikan keagamaan dan sosial budaya dalam pembinaan umat dan kemasyarakatan.

Program : 1. Pemberdayaan Fakir Miskin, Kominitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya, dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Peningkatan Kemampuan Petugas dan Pendamping Sosial PMKS ;

b. Fasillitasi Managemen Usaha Bagi Keluarga Miskin ;

c. Keluarga Fakir Miskin (FM) ; d. Lanjut Usia (LU) ;

e. Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) ;

f. Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui KUBE Penumbuhan ;

g. Bantuan dan Jaminan Sosial Penyandang Cacat Berat ;

h. Bantuan dan Jaminan Sosial Lanjut Usia Tidak Potensial ;

i. Pelatihan dan Ketrampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ;

2. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahtaraan Sosial dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Pelayanan dan Perlindungan Sosial, Hukum bagi Korban eksploitasi Perdangan Perempuan dan anak ;


(21)

b. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS ;

c. Penanganan Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kajadian Luar Biasa ; d. Pelayanan dan Perlindungan Anak Jatim ;

e. Pengadaan Tanah dan Gedung Liposos (Lingkungan Pondok sosial) ;

3. Pembinaan Panti Asuhan /Panti Jompo dilaksanakan melalui kegiatan ;

a. Pelatihan Ketrampilan Bagi penghuni Panti Asuhan/ Panti Jompo ;

b. Pelatihan Sistem Managemen Pengelola Panti ; c. Bimbingan Teknis Pengelola Panti/ Yayasan

Sosial ;

d. Bantuan Tambahan Biaya Pemenuhan Kebutuhan Dasar Panti Sosial ;

e. Bantuan Operasional Panti sosial ;

4. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dilaksanakan melalui kegiatan ;

a. Meningkatkan Peran aktif Masyarakat dan Dunia Usaha ;

b. Peningkatan Jejaring Kerjasama Pelaku-Pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial Masyarakat ;

c. Sosialisasi Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) ;

d. Peningkatan Kualitas SDM Kesos Masyarakat ; e. Peningkatan Kualitas SDM Kesos Masyarakat

Karang Taruna (Pelatihan Kewirausahan) ;

f. Peningkatan Kualitas SDM Kesos Masyarakat PSM ;


(22)

h. Biaya Operasional TKSK Kab. Malang ;

i. Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat ;

5. Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Toleransi Beragama dilaksanakan melalui kegiatan ;

a. Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama ;

b. Kegiatan Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial dikalangan Masyarakat ;

c. Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa ;

d. Sosialisasi Talk Show Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan ;

e. Kegiatan Sarasehan Ketahanan Moral dan Etika Bangsa ;

f. Kegiatan Rukyatulhilal ; g. Kegiatan Safari Ramadhan ; h. Kegiatan Buka Puasa Bersama ;

i. Kegiatan Shalat Taraweh di Musholah pemkab ; j. Kegiatan Tahlil Rutin Tiap Malam Jumat Legi di

Peringgitan Pendopo Agung Kab. Malang ;

k. Kegiatan Sholat Idul Fitri Tingkat Kabupaten Malang ;

l. Kegiatan Sholat Idul Adha Tingkat Kabupaten Malang ;

m. Kegiatan Maulud Nabi Muhammad SAW ; n. Kegiatan Isroj Mi”roj Nabi Muhammad SAW ; o. Kegiatan Khotmil Qur’an ;

p. Musholla Babussalam dan Musholla Blok Office ; 6. Pendidikan Politik Masyarakat dilaksanakan melalui

kegiatan ;


(23)

b. Kegiatan Minitoring evaluasii dan Pelaporan ; 7. Pengelolaan Keragaman Budaya dilaksanakan

melalui kegiatan ;

a. Festival Pondok Pesantren (Tarisaman dan Festival Nasid dll) ;

b. Festival Rock on Baech ; c. Festival Mocopat se Jawa ;

d. Kanjuruhan Karnival & Beautiful Kendedes Festival Kuliner Kab. Malang Menyambut Tahun Kunjungan Wisata Kab. Malang 2013 (7 Hari) ; e. Pagelaran Wayang Kulit ;

f. Festival Budaya Daerah ; g. Festival Kertagama ;

h. Pertunjukan Rakyat Tiap Sabtu ; i. Festival Kesenian Kawasan Selatan.

Misi 2 : Mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, dan demokratis.

Tujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah.

Sasaran : Semakin kuatnya kelembagaan SKPD dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pelayanan kepada masyarakat.

Program : 1. Pengembangan Data /Informasi, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Penyusunan Dan Pengumpulan Data Informasi kebutuhan Penyusunan Informasi Dokumen Perencanaan ;

b. Penyusunan Analisis dan Data Informasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi ;


(24)

d. Peningktan dan Pengembangan Sistem ;

e. Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan.

2. Kerjasama Pembangunan, dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha atau Lembaga ;

b. Koordinasi Kerjasama Wilayah Perbatasan ; c. Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar

Daerah ;

d. Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia /Lembaga ; e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

3. Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbah, dilaksanakan melalui kegiatan: a. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ;

b. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategi dan Cepat Tumbuh .

4. Peningktaan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah, dilaksanakan melalui kegiatan:

Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah.

5. Perencanaan Pembangunan Daerah, dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Penyusunan Rancangan RPJPD (revisi); b. Penyusunan Rancangan RPJMD (revisi) ; c. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD ; d. Penyusunan Rancangan RKPD ;

e. Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) ;


(25)

f. Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Daerah (LPPD) dan (ILPPD) ;

g. Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LAKIP).

6. Perencanaan Sosial Budaya, dilaksanakan melalui kegiatan :

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Pemerintahan dan Sosbud.

7. Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Koordinasi Pengembangan Ekonomi Masyarakat ;

b. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi ;

c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

8. Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam, dilaksanakan melalui kegiatan:

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ;

9. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan, dilaksanakan melalui kegiatan ;

a. Penataan, Penguasaan, Pemilikan,

Penggunaan danPemanfaatan Tanah ;

b. Kegiatan Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan danPemanfaatan Tanah ;

c. Kegiatan Pensertifikatan Tanah aset Pemkab ; d. Kegiatan Penyuluhan Hukum Pertanahan ; e. Kegiatan tukar Menukar Kawasan huta

10. Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan, dilaksanakan melalui kegiatan:

Fasilitasi Konflik Pertanahan di kabupaten Malang. 11. Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan,


(26)

Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan yang Handal.

12. Penataan Administrasi Kependudukan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan ;

b. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan ;

c. Kegiatan Penyediaan Perlengkapan Alat Pelayanan Dalam Menunjang Kelancaraan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ;

d. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan ;

e. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan ;

f. Pembuatan Raperda Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan ;

g. Bimbingan Teknis Bagi Pelaksanaan Administrasi Kependudukan ;

h. Kegiatan Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, Updating Data, Pemeliharaan) ;

i. Pengembangan database Kependudukan ; j. Kegiatan Pengelolaan dalam Penyusunan

Laporan Informasi Kependudukan ;

k. Kegiatan Penyediaan Informasi yang dapat diakses Masyarakat ;

l. Pengadaab Box Arsip ;

m. Program Penataan Administrasi dan Input database Pencatatan Sipil E-Arsip) ;


(27)

o. Peningkatan Sarana dan Prasaran pencatatan Sipil (Pengadaan Komputer).

13. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dilaksanakan melalui kegiatan: a. Penyusunan Analisa Standar Belanja ; b. Penyusunan Standar Satuan Harga ;

c. Penyusunan Kebijakan Akuntasi pemerintah Daerah ;

d. Penyusunan sistem dan Prosedur Pengelola Keuangan Daerah ;

e. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD ;

f. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD ;

g. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD ;

h. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD ;

i. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD ;

j. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD ;

k. Penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah ;

l. Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah ;

m. Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ;

n. Peningkatan Managemen Asset/ Barang Daerah ;


(28)

o. Peningkatan Managemen Investasi daerah ; p. Revaluasi /Appraisal Asset/ Barang Daerah ; q. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber

Pendapatan Daerah ;

r. Pengendalian dan Pelaporan Berkala Dana Tranfer Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;

s. Peningkatan dan Pengendalian Manajemen Kas Daerah ;

t. Pengendaliaan dan Pembinaan Keuangan BLUD ;

u. Penyediaan Administrasi Perpajakan ;

v. Pendataan dan Pemutakhiran Data Obyak Pajak ;

w. Pengelolaan Belanja Pegawai ;

x. Peningktan Koordinasi dan Konsultasi Pendapatan Daerah ;

y. Pengendalian Pinjman dan Piutang Daerah ; z. Pendaerahan Pajak Bumi dan Bangunan ; aa. Peningkatan Manajemen Investasi Daerah ; bb. Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah.

14. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan KDH, dilaksanakan melalui kegiatan: ;

a. Pelaksanaan Pengawasan Internal Berkala ; b. Inventarisasi Temuan Pengawasan (Gelar

Pengawasan) ;

c. Tindak lanjut Hasil Temuan Pengawasan ;

d. Penangan Kasus Pengaduan pada Wilayah Pemerintahan dibawahnya ;


(29)

f. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan KDH ; g. Koordinasi Pengawasan yang lebih

Komperehensif ;

h. Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH.

15. Pendidikan Kedinasan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pendidikan Penjenjangan Struktural;

b. Peningkatan Ketrampilan dan Profesionalisme; 16. Pembinaan dan Pengembangan Aparatur,

dilaksanakan melalui kegiatan: a. Seleksi Penerimaan CPNS ; b. Penempatan PNS ;

c. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS ;

d. Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah ;

e. Pemberian Penghargaan Bagi PNS yang Berprestasi ;

f. Proses Penangan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS ;

g. Pemberian Bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas ;

h. Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN ;

i. Monitoring Evaluasi Pelaporan.

17. Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan ;


(30)

b. Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan ;

18. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Diklat Penatausahaan Bendaharawan Daerah ; b. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa ;

c. Diklat Pengelolaan Pajak Daerah ; d. Diklat Penegakan Disiplin PNS ;

e. Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah ; f. Diklat Kepemimpinan Tingkat II ;

g. Diklat Kepemimpinan Tingkat III ; h. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ;

i. Diklat Sertifikasi Latihan Dasar Umum (LDU) ; j. Diklat Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian ; k. Diklat TOT Teknis Pertanian Modern ;

l. Diklat Pelayanan Prima Kesehatan ; m. Diklat Formal ;

n. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan.

19. Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Kegiatan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah ;

b. Kegiatan Rapat - Rapat Alat Kelengkapan DPRD ;

c. Kegiatan Reses ;

d. Kegiatan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam Daerah ;

e. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD dalam Daerah ;


(31)

20. Penataan Peraturan Perundang-Undangan, dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan ;

b. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Perundang-Undangan ;

c. Kegiatan Kajian Peraturan Perundang-Undangan Daerah Terdahap Peraturan Perundang-Undangan yang Baru, Lebih Tinggi dan Keserasian Antara Peraturan Perundang-Undangan Daerah ;

d. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan ;

e. Kegiatan Kajian Peraturan Perundang-Undangan Daerah Terdahap Peraturan Perundang-Undangan yang Baru, Lebih Tinggi dan Keserasian Antara Peraturan Perundang-Undangan Daerah ;

f. Penyusunan Rencana Kerja Perundang-Undangan ;

g. Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-Undangan ;

h. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan ;

i. Publikasi Peraturan Perundang-Undangan ; j. Kajian Peraturan Perundang-Undangan Daerah

terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang Baru, Lebih Tinggi dan Keserasian antar Peraturan Daerah ;

k. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan 1. Penyusunan Kelembagaan/ Perda Baru Tupoksi Perangkat Daerah SOTK


(32)

Perangkat Daerah Penyusunan Perbup, 2. Evaluasi Monitoring Kelembagaan/ Perda Baru 3. Penyusunan UPT/UPTD Baru ;

l. Publikasi Peraturan Perundang – Undangan 1. Penyusunan Pedoman TND sesuai peraturan Perundang-undangan yang berlaku 2. Sosialisasi TND 3. Evaluasi Monitoring Pelaksanaan TND ;

m. Penyusunan Instrumen Analisa Jabtan PNS. 21. Program Pengembangan Data /Informasi/ Statistik

Daerah, dilaksanakan melalui kegiatan ;

a. Penyusunan Dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah ;

b. Pengolahan Updating dan Analisis Data dan statistik Daerah ;

c. Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB ; 22. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa

Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan, dilaksanakan melalui kegiatan:

Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan.

23 Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah, dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Penerimaan Kunjungan Kerja /Pejabat Negara/ Departemen/ Lembaga Pemerintah/ Luar Negeri ;

b. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah ;

c. Kegiatan Kunjungan Kerja/ Inspeksi Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah ;


(33)

24 Peningkatan Pelayanan Publik, dilaksanakan melalui kegiatan :

d. Kegiatan Pendukung Pelayanan ; e. Pengawasan dan Pngendalian teknis ;

f. Sosialisasi Standar Operasional Pelayanan Perizinan Kepada Aparatur dan Masyarakat serta pelayanan keliling ;

g. Pemeliharaan Sistem Informasi berstandar ISO 9001 : 2008 ;

h. Pengawasan dan Pengendalian Teknis.

25 Optimalisasi Pemanfaatan Tehnologi Informasi dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Pendampingan Sistem Layanan Komputerisasi Perizinan ;

b. Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik ;

c. Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik ;

26 Peningkatan Sarana Prasana Aparatur, dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Pembangunan Gedung Kantor ;

b. Pembangunan Gedung Kantor Bupati ( Tahap IV) Gedung Bappekab dan DPPKA, Rumah Dinas Bupati lanjutan, dan sarana Prasarana Penunjang ;

c. Pembangunan Kantor Kecamatan Sumberpucung (kantor, pendopo, rumah dinas camat, kantor instansi vertikal, sarana prasarana penunjang) ;

d. Pembangunan Kantor Kecamatan Wagir (kantor, pendopo, rumah dinas camat, kantor instansi vertikal, sarana prasarana penunjang) ;


(34)

e. Pembangunan Kantor Kecamatan Pakis (kantor, pendopo, rumah dinas camat, kantor instansi vertikal, sarana prasarana penunjang) ; f. Pembangunan Kantor SKPD diwilayah Kab. Malang (sesuai usulan proposal dan hasil survey dinas) ;

g. Pembangunan Kantor UTPD diwilayah Kab. Malang (sesuai usulan proposal dan hasil survey dinas) ;

h. Pembangunan Rumah Dinas diwilayah Kab. Malang (sesuai usulan proposal dan hasil survey dinas) ;

i. Pembangunan Kantor Non SKPD diwilayah Kab. Malang (sesuai usulan proposal dan hasil survey dinas) ;

j. Rehabilitasi sedang / berat rumah gedung kantor ;

k. Rehabilitasi Kantor SKPD diwilayah Kab. Malang (sesuai usulan proposal dan hasil survey dinas) ;

l. Rehabilitasi Kantor UTPD diwilayah Kab. Malang (sesuai usulan proposal dan hasil survey dinas) ;

m. Rehabilitasi Rumah Dinas diwilayah Kab. Malang (sesuai usulan proposal dan hasil survey dinas) ;

n. Rehabilitasi Kantor Non SKPD diwilayah Kab. Malang (sesuai usulan proposal dan hasil survey dinas) ;

o. Perencanaan dan Pengawasan rumah dinas/gedung kantor/ asset daerah ;


(35)

27 Penelitian dan Pengembangan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang pembangunan dan lingkungan hidup (Kajian pemantauan evaluasi pelaksanaan program pengembangan pariwisata) ;

b. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang pembangunan dan lingkungan hidup (Kajian lingkungan hidup strategis) ;

c. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang pembangunan dan lingkungan hidup (Kajian Tanah stren saluran dan sungai sebagai kawasan konservasi dan kawasan terkendali) ; d. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang

pembangunan dan lingkungan hidup (Kajian Pemeliharan kawasan hutan industri dan hutan wisata) ;

e. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang tehnologi tepat guna (Rekayasa tehnologi komoditas jeruk manis) ;

f. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang tehnologi tepat guna (Kajian Rekayasa kotoran babi untuk proses pembuatan pupuk organik) ; g. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang tehnologi tepat guna (penelitian pengembangan kawasan industri) ;

h. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang tehnologi tepat guna (Pengembangan pengelolaan sampah menjadi alkohol untuk skala UMKM) ;


(36)

i. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang tehnologi tepat guna (Rekayasa inovasi tehnologi pembangkit energi alternatif) ;

j. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang sosial budaya (kajian penerpan IPTEK dan kawasan kewirausahaan perempuan pedesaan di Kab. Malang) ;

k. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang sosial budaya (kajian pemberdayaan perempuan penyandang masalah rawan sosial ekonomi) ; l. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang sosial

politik (kajian peningkatan pembinaan wanita pemimpin kegiatan sosial) ;

m. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang perekonomian (peta distribusi pangan yang berbasis pada produk yang mengandung karbohidrat) ;

n. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang perekonomian (indentifikasi potensi pertanian untuk pengembangan agrobisnis dan agroindustri) ;

o. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang perekonomian (kajian tentang peranan peternak sapi perah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan di Kabupaten Malang) ;

p. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang perekonomian (kajian tentang daya saing ekonomi yang berbasis pertanian di Kabuapten Malang) ;


(37)

q. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang keuangan (Kajian tentang pemungutan PBB di Kabupaten Malang) ;

r. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang keuangan (Kajian tentang pemungutan PBB di Desa Penggungrejo, Ganjaran dan Putat Lor Kec. Gondalegi Kabupaten Malang) ;

s. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang pemetrintahan umum dan otonomi daerah (Kajian formulasi pelayanan terpadu) ;

t. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang pemerintahan umum otonomi daerah (Kajian penyusunan protap pengawasan pada inspektorat) ;

u. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang pemerintahan umum otonomi daerah (Kajian peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa/ kelurahan) ;

v. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang aparatur pemerintah (Kajian penataan pola karier PNS pada Pemerintah Kabupaten Malang) ;

w. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang aparatur pemerintah (Kajian pengaruh pendidikan dan pelatihan struktural dan tehnis terhadap jenjang karier aparatur) ;

x. Penelitian/ Studi/ Kajian/ analisa bidang aparatur pemerintah (pengaruh kapasitas sumberdaya aparatur terhadap penigkatan pelayanan publik sebuah kajian terhadap kebijakan penempatan PNS yang tidak mempunyai latar belakang bidang pelayanan) ;


(38)

Misi 3 : Mewujudkan Supremasi Hukum dan HAM.

Tujuan : Terwujudnya kesadaran dan tertib hukum masyarakat. Sasaran : Terbangunnya sistem informasi dan komunikasi publik

serta terlaksananya sosialisasi dan deseminasi produk hukum.

Program : 1. Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Bina Keluarga TKI ;

b. Fsilitasi GSI (Gerakan Sayang Ibu) ; c. Perlindungan Lansia ;

d. Fasilitasi peningkatan kemempuan Pekerja Rumahan ;

e. PMT-AS ;

f. Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan ;

g. Percepatan Penghapusan Buta Aksara Bagi Perempuan.

2. Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak, dilaksanakan melalui kegiatan ;

a. Sistem Informasi Gender dan Anak ; b. Fasilitasi kebijakan Ramah Anak ;

c. Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak (P2TP2A) Pokja PUG, Gender Fokal Point. 3. Keserasian kebijakan Peningkatan kualitas Anak

dan Perempuan, dilaksanakan melalui kegiatan; a. Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan

Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ;

b. Penyusunan Pedoman Teknis Perencanaan dan Pengganggaran Reponsif Gender Bagi SKPD dan Pelatihan PPRG.


(39)

4. Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Kegiatan Penyuluhan Bagi Ibu Rumah Tangga dalam Membangun Keluarga Sejahtera ;

b. Pemberdayaan Perempuan Pengembang Ekonomi Lokal ;

c. Kegiatan Kediklatan Tehnis fungsional ;

d. Kegiatan Penyuluhan Bagi Ibu Rumah Tangga dalam Membangun Keluarga Sejahtera ;

5. Pemeliharaan Kantrantibmas Pencegahan Tindak Kriminal, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas dalam Teknik Pencegahan Kejahatan ;

b. Kegiatan Peningkatan Kapasitas dalam Rangka Siskamwakarsa ;

c. Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam teknik Pencegahan Kejahatan ;

d. Peningkatan Kapasitas Aparat dalam Rangka Pelaksanaan Siskamwakarsa di Daerah.

6. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pembinan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi ;

b. Pembinan dan penegmbangan Jaringan Konumikasi Informasi ;

c. Pembinan dan penegmbangan Jaringan Konumikasi Informasi ;

d. Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi ;


(40)

e. Kegiatan pembinana dan pengembangan Sumberdaya Komunikasi dan Informasi.

7. Kerjasama Informasi dengan Mas Media, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Kegiatan Penyebarluasan Informasi

PenyelenggaraanPemerintah Daerah;

b. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah.

8. Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi, dilaksanakan melalui kegiatan:

Pelatihan SDM dalam Bidang Komunikasi dan Informasi.

Misi 4 : Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan damai.

Tujuan : Terwujudnya kondisi masyarakat yang aman, tertib dan damai.

Sasaran : Terciptanya sistem pengamanan swakarsa dan kerjasama pengamanan dengan aparat keamanan

Program : 1. Pembinaan Anak Terlantar, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pengembangan Bakat dan Latihan Ketrampilan Anak Terlantar ;

b. Pelatihan Ketrampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar.

2. Pembinaan Penyandang Cacat dan Trauma, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pendayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma;

b. Pembinaan Bagi Eks Kusta Paca dan Rujukan Bagi Paca ;


(41)

c. Pendampingan Bagi Penerima Bantuan Dana Jaminan Sosial PACA Berat ;

d. Pelatihan Ketrampilan Menjahit Bagi Penyandang Cacat di UPTD – LBK Pakis.

3. Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Penjaringan (razia) Gepeng dan Anjal, pemulangan ke tempat asal/pengiriman rujukan ; b. Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit

Sosial.

4. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ; b. Pelatihan Pengendalian Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan ;

c. Pengendalian kebisingan dan Gangguan dari Kegiatan Masyarakat ;

d. Pengendalian dan Keamanan Lingkungan. 5. Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban

Bencana Alam, dilaksanakan melalui kegiatan: a. Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi

Potensi Bencana Alam ;

b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari Ancaman/ Korban Bencana Alam ;

c. Pengadaan Logistik dan Obat-obatan Bagi Penduduk di Tempat Penampungan Sementara ;

6. Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan, dilaksanakan melalui kegiatan:


(42)

Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat.

7. Penangulangan Bencana, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pencegahan dan Pengurangan Resiko Bencana .;

b. Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana ; c. Tanggap Darurat diDaerah Bencana ;

d. Pengelolaan bantuan Darurat Kemanusiaan di Daerah Terkena Bencana ;

e. Perbaikan Darurat Bencana dalam Rangka Pemulihan Dini Sarana dan Prasarana Vital di Daerah Terkena Bencana ;

f. Penilaian Kerusakan dan Kerugian Akibat Bancana ;

g. Rehabilitasi dan Rekontruksi Prasarana Fisik di Wilayah Pasca Bencana ;

h. Rehabilitasi dan Konstruksi Bidang Sosial Ekonomi di wilayah Paskah Bencana ;

i. Penanganan Pengungsi Akibat bencana ; j. Pengelolaan Logistik dan Penyelenggaraan

Penanggulangan Bencana ;

k. Pengelolaan Peralatan dalam

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana ; 8. Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat,

dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pemberdayaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana ;

b. Sosialisasi Penanggulangan Bencana di sekolah (PENA Sekolah).


(43)

Misi 5 : Mewujudkan peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur.

Tujuan : Meningkatnya ketersediaan, kuantitas maupun kualitas infrastruktur kebinamargaan, pengairan dan keciptakaryaan/permukiman serta energi untuk mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya.

Sasaran : Terbangun dan terpeliharanya infrastruktur kebinamargaan, pengairan, keciptakaryaan/permukiman, energi untuk mendorong perekonomian pariwisata dan pengentasan kemiskinan

Program : 1. Pembangunan Jalan dan Jembatan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Perencanaan Pembangunan Jalan ; b. Pembangunan Jalan ;

c. Perencanaan Pembangunan Jembatan ; d. Pembangunan Jembatan ;

e. Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan ; f. Pengawasan Teknis Pembangunan Jembatan ; g. Peningkatan Jalan (DAK) ;

h. Peningkatan Jalan Pendamping DAK ;

2. Pembangunan Saluran drainase/ Gorong-gorong, dilaksanakan melalui kegiatan:

Pembangunan Saulran Drainase atau Gorong-Gorong.

3. Pembanguanan Turap/ Talud/ Bronjong, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Perencanaan Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong ;

b. Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong ; c. Pengawasan Teknis Turap/ Talud/ Bronjong ;


(44)

4. Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan; b. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan ;

c. Pemeliharaan Rutin Jalan Jembatan ;

d. Pengawasan Teknis Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan;

e. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan (DAK) ;

f. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan (pendamping DAK) ;

g. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan.

5. Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan, dilaksanakan melalui kegiatan ;Inspeksi Jalan dan Jembatan

6. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan, dilaksanakan melalui kegiatan : a. Pengadaan Alat-alat Berat ;

b. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Alat-alat Berat ; c. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Alat-alat Ukur dan

Bahan Laboratorium Kebinamargaan ;

7. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan ;

b. Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan ; c. Pengawasan Teknis Pembangunan Infrastruktur

Perdesaan ;

d. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan ;.

e. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan.

8. Pengelolaan Sistem Informasi/Database Jalan dan Jembatan, dilaksanakan melalui kegiatan


(45)

Penyusunan Sistem Informasi/Database Jalan dan Jembatan.

9. Pengelolaan Pelengkap Jalan dan Penerangan Jalan Umum, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Perencanaan Pembangunan Pelengkap Jalan dan Penerangan Jalan Umum;

b. Pengadaan dan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum;

c. Pembangunan Drainase/Trotoar;

d. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Drainase/Trotoar; e. Pengelolaan Pohon Tepi Jalan;

f. Pengawasan Teknis Pembangunan Pelengkap Jalan dan Penerangan Jalan Umum.

10. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Jaringan Irigasi;

b. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi; c. Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang Telah

Dibangun;

d. Pemberdayaan Petani Pemakai Air; e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

f. Pendataan dan Identifikasi Jaringan Irigasi dan Bangunan Pengairan Lainnya;

g. Verifikasi Teknis dan Pengendalian Mutu Bidang Pengairan;

h. Perencanaan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan;

i. Pengendalian Aset Tanah Negara yang dikelola Dinas Pengairan.


(46)

11. Penyediaan dan Pengolahan Air Baku, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Monitoring Evaluasi Pelaporan Air Baku ;

b. Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa;

c. Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa;

d. Peningkatan Partisipasi Maasyarakat Dalam Pengelolaan Air;

e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

12. Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau dan Sumber Air Lainnya, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pengawasan Ijin Pemanfaatan Air Tanah ; b. Pendataan dan Penertiban Pemanfatan Air

Tanah ;

c. Penyusunan bahan Regulasi Air Tanah ;

d. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sungai, Danau & SDA;

e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

13. Pengendalian Banjir, dilaksanakan melalui kegiatan: a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul

Sungai;

b. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir;

c. Mengendalikan Banjir pada Daerah Tangkapan Air dan Badan Sungai;

d. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

14. Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh, dilaksanakan melalui kegiatan;:

a. Perencanaan Pengembangan Infrastruktur ; b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.


(47)

15. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah, dilaksanakan melalui kegiatan

a. Penyediaan Sarana dan Prasarana Air limbah ; b. Fasilitasi Pembinaan Teknik Pengolahan Air

Minum ;

c. Perencanaan dan Pengawasan Teknis Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Bersah dan PLP.

16. Pengembangan Perumahan, dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Prasarana Sarana Utilitas Perumahan Swadaya ;

b. Sosialisasi tentang PSU Perumahan Swadaya ; c. Kajian tentang Bantuan Peningkatan PSU

Perumahan Swadaya ;

d. Rehabilitasi PSU Perumahan Swadaya dengan Bentuk Kerjasama Kemitraan ;

e. Sosialisasi Perbup RP4AD ;

f. Fasilitasi dan Stimulasi Kawasan Khusus Nelayan ;

g. Kajian Perencanaan Kawasan Khuus Nelayan ; h. DAK Kawasan Perumahan dan Permukiman ; i. Fasilitasi dan Stimulasi Kawasan Perumahan ; j. Fasilitasi dan Stimulasi Kawasan Kumuh ; k. Kajian dan Perencanaan Kwasan Kumuh ; l. Sosialisasi Kebijakan Pencadangan Lahan

Pereumahan ;

m. Sosialisasi dan Stimulasi Kawasan Khusu Strategis ;

n. Penunjang Adeupaya Puritama Kategori Pemerintah Kabupaten ;


(48)

o. Sosialisasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbaisi kawasan (PLP2K-BK).

17. Lingkungan Sehat Perumahan, dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Sosialisasi Mengenai Rumah Umum (Rumah Tapak) ;

b. Kajian tentang Pembangunan Rumah Umum (Rumah Tapak) ;

c. Kajian tentang Bantuan Rumah Umum (Rumah Tapak) ;

d. Bantuan Stimulan Rumah Umum (Rumah Tapak) ;

e. Fasilitasi Kepada Pengembang.

18. Pemberdayaan Komunitas Perumahan,

dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Sosialisasi tentang Rumah Swadaya yang Sehat dan Layak Huni ;

b. Kajian tentang Rumah Swadaya yang Sehat dan Layak Huni ;

c. Penyusunan dan Pengeolahan data base Perumahan Rumah Tidak Layak Huni ;

d. Kajian tentang Bantuan untuk Peningkatan kwalitas dan pembngunan baru bagi MBR.

e. Pendampingan kegiatan sertifikasi hak atas tanah (SHAT) MBR.

19. Pengelolaan Areal Pemakaman, dilaksanakan melalui kegiatan:

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman. 20.Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan, dilaksanakan melalui kegiatan : a. Pembinaan Juru Parkir ;


(49)

b. Pembinaan Juru Parkir ;

c. Pembangunan tembok Penahan dan Saluran Drainase Terminal Bakroto ;

d. Pembangunan Terminal karangplosos Tahap I; e. Pelebaran Palang Pintu Kereta Api ;

f. Pembangunan Halte ;

21. Rehabilitasi Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ ; dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pemeliharaan Gedung Terminal ;

b. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor.

22. Peningkatan Pelayanan Angkutan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya (Operasi Penertiban Lalu Lintas) ;

b. Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya (Pengamanan Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru) ;

c. Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya (Pengamanan Lokasi Pejabat Negara) ;

d. Sosialisasi/ Penyuluhan Ketertiban Lalu lintas dan Angkutan ;

e. Pembinaan dan Penertiban Administrasi Perkapalan ;

f. Penciptaan Keamanan dan Kenyamanan Penumpang di Lingkungan.

23. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan, dilaksanakan melalui kegiatan:


(50)

24. Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pengadan Rambu- rambu Lalulintas ; b. Pengadan Marka Jalan ;

25. Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor, dilaksanakan melalui kegiatan:

Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor ; 26. Pembinaan Pengawasan Bidang Pertambangan,

dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Sosialisasi Regulasi mengenai Kegiatan Penambangan Bahan Galian golongan C; b. Penyusunan Regulasi mengenai Kegiatan

Penambangan Bahan Galian golongan C; c. Monitoring dan Pengendalian Kegiatan

Penambangan Bahan Galian golongan C; d. Koordinasi dan Pendataan tentang Hasil

Produksi di Bidang Pertambangan ;

e. Studi Potensi Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Pertambangan Bantuan ;

27. Pengawasan dan penertiban Kegiatan Rakyat yang berpotensi Merusak Lingkungan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pengawasan Penertiban Kegiatan

Pertambangan rakyat Tim PETI ;

b. Monitoring Evaluasi Pelaporan dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat ;

c. Penyebaran Peta Daerah Rawan Bencana Alam Geologi ;


(51)

28. Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan, dilaksanakan melalui kegiatan: a. Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan; b. Monitoring Evaluasi Ketenagalistrikan dan

Pengendaliaan Pengelolaan Energi ;

29. Pembinaan dan Pengawasan Migas, dilaksanakan melalui kegiatan: Pengawasan Pengendalian Distribusi dan Pengusahaan Migas ;

30. Pembinaan dan Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Konservasi Migas, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pembinaan dan Sosialisasi Pemanfatan Energi Terbarukan (EBT);

b. Pemeliharaan pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH);

c. Kampung Mandiri Energi (kampung Unggulan Niaga Industri Nuansa Gender – Emban Masyarakat Andalan Sejahtera Kuning Emas ; d. Pembangunan/ Pembuatan Konstruksi Energi

Terbarukan (Fiberglass)

Misi 6 : Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing.

Tujuan : Meningkatnya kualitas dan produktivitas sumber daya manusia;

Sasaran : Semakin mudahnya masyarakat mengakses layanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu;

Program : 1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dilaksanakan melalui kegiatan:


(52)

b. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik; c. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. 2. Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun,

dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pembangunan gedung sekolah SMP; b. Pembangunan ruang kelas sekolah SMP; c. Pembangunan perpustakaan sekolah; d. Pengadaan Mebelair sekolah ;

e. Pengadaan Alat Praktek dan Peraga Siswa ; f. Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik SMP; g. Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) jenjang SD/MI/SDLB/ dan SMP/MTs; h. Penyediaan dana pengembangan sekolah

untuk SD/MI dan SMP/MTs;

i. Penyelenggaraan PAKET A setara SD; j. Penyelenggaraan PAKET B setara SMP;

k. Pengembangan Konstektual Teaching dan Learning ;

l. Pembinaan Minat dan Bakat siswa ; m. Penyelenggaraan Akreditasi sekolah ;

n. Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah (UAS); o. Penyelenggaraan Operasional sekolah (BOS)

Mandiri ;

p. Pengadan Peralatan TIK SMP ; q. Pembangunan gedung Sekolah ;

r. Rehabilitasi sedang /Berat Bangunan sekolah. 3. Pendidikan Menengah, dilaksanakan melalui

kegiatan:

a. Pembangunan Gedung Sekolah; b. Pembangunan Ruang Kelas Sekolah; c. Pengadaan perlengkapan sekolah;


(53)

d. Pembangunan Fasilitas pendidikan ; e. Penyelenggaraan Paket C setara SMU; f. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik; g. Pembinaan Kelembagaan dan MBS ; h. Pelatihan Penyusunan Kurikulum ;

i. Bantuan Operasional sekolah (BOS) SLTA; j. Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah SMA

dan SMK.

5. Pendidikan Non Formal, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pengembangan pendidikan keaksaraan; b. Sosialisasi dan Publikasi PNF;

c. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup. 5. Pendidikan Luar Biasa, dilaksanakan melalui

kegiatan Pelatihan kompetensi tenaga pendidik; 6. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;

b. Pelatihan Pendidik yang memenuhi standar kompetensi ;

c. Pelatihan Kelompok Kerja Guru (KKG);

d. Peningkatan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi;

e. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) ;

f. PengembanganSistem penghargaan dan perlindungan terhadap pendidik ;

g. Peningkatan Kinerja Guru TK ; h. Peningkatan Kinerja Guru KS TK.


(54)

7. Manajemen Pelayanan Pendidikan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan;

b. Pembinaan Dewan Pendidikan; c. Penerapan SIM Pendidikan;

d. Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan .

8. Obat dan Perbekalan Kesehatan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan; tersedianyan anggaran untuk pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

b. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan ; kegiatan pembinaan teknis tentang peresapan rasional pada pengelola obat puskesmas ;

c. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan ; Tersedianya Biaya operasional IFK, repacking, distribusi, PMT Honor kuli angkut, pengambilan buffer dan pelayanan kefarmasian di puskesmas ;

d. Peningkatan Promosi Obat dan Bahan Alam Indonesia ; pembinaan dan pengawasan produsen, konsumen dan distributor obat tradisional.

9. Upaya Kesehatan Masyarakat, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Perbaikan dan pemeliharan alat kesehatan di puskesmas ;


(55)

b. Pertemuan pengelola alkes bagi petugas pengelola alkes puskesmas ;;

c. Monitoring penelolaan alkes di puskesmas; d. Konsultasi program alkes, PKRT dan konsultasi

di Dinkes Prov. Jatim ;

e. Kalibrasi alat kalibrasi di BPPK Prov Jatim; f. Pengadan alat penunjang perbaikan alkes ; g. Pertemuan program KIA (KESGA) ;

h. Pertemuan falidasi data KIA /KB (KESGA) ; i. Pertemuan falidasi data UKS/ Lansia

(KESGA) ;

j. Pertemuan Program KB bagi pengelola KB puskesmas (KESGA) ;

k. Orientasi pertemuan progran AKU dan KAMU bagi perugas UKS puskesmas bagi guru TK (KESGA) ;

l. Pertemuan program UKS dan remaja bagi pengelola uKS puskesmas (KESGA) ;

m. Pertemuan program lansia bagi pengelola lansia puskesmas (KESGA) ;

n. Bimbingan teknis kegiatan KESGA ke puskesmas ;

o. Lomba Balita (KESGA) ;

p. Tersedianya honorarium perawat ponkesdes, dokter umum dan dokter spesialis ;

q. Pelatihan supervisi fasilitatif bagi bidan (KESGA) ;

r. Pelatihan MTBS bagi dokter dan bidan puskesmas (KESGA) ;

s. Pelatihan Manajemen BBLR (KESGA) ; t. Pelatihan DDTK (KESGA) ;


(56)

v. Pelatihan kelas ibu balita (KESGA) ;

w. Pelatihan PPGD bagi dokter dan perawat Puskesmas (Yankes);

x. Pelatihan PPGD tim bencana dinkes (Yankes); y. Pelatihan ATLS bagi dokter (Yankes);

z. Pelatihan perawat mahir mata (Yankes); aa.Pelatihan perawat mahir telinga (Yankes); bb.Pelatihan perawat mahir jiwa (Yankes); cc. Pelatihan Kesehatan kerja (Yankes); dd.Operasional jamkesmas dan jamkesda ; ee.Penyediaan biaya oprasional puskesmas ; ff. Penyelenggaraan kegiatan CLTS di desa ; gg.Pertemuan koordinasi pelayanan rujukan ; hh.Pembinaan teknis srana Kesehatan swasta ; ii. Pertemuan sarana kesehatan swasta ;

jj. Pertemuan koordinasi petugas progkes gigi dan mulut dipuskesmas ;

kk. Pertemuan koordinasi petugas laboratorium di puskesmas ;

ll. Bimbingan teknis kegiatn yankesda dan khusus ke puskesmas ;

mm.Pelaksanaan P3K skala Kabupaten

10. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Penyedian media informasi cetak dan elektronik; b. Penyuluhan kesehatn melalui media elektronik,

pameran, pembinaan petusa promkes puskesmas, pembinaan desa berprestasi ;

c. Pertemuan perencanaan progran UKBM ; d. Pertemuan validasi data UKBM ;

e. Pertemuan koordinasi sakabakti husada (SDH) se Kab. Malang;


(57)

f. Pertemuan Koordinasi Peningkatan dan pengembangan poskestren se Kab. Malang ; g. Pelatihan penguatan SDM penggerak desa

siaga aktif ;

h. Perjalanan dinas dalam rangka pembinaan petugas promkes dan UKBM puskesmas ;

i. Perjalanan dinas dalam rangka pembinaan penguatan kelembagaan desa siaga aktif ;

j. Perjalanan dinas untuk SBH, fatayat NU, PKK, kader posyandu dan lintassektor ;

k. Pendampingan desa siaga ;

l. Pemberian stimulan Operasional POSKESTREN ;

m. Pengadan laptop, printer dan kamera ; n. Pelaksanaan survey PHBS ;

11. Perbaikan Gizi Masyarakat, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pemberian Makanan Tambahan pemulihan (PMT-P) bagi balita kurang gizi ;

b. Penyediaan anggam untuk pengadaan makan tambahan pemulihan bagi ibu hamil KEK ;

c. Pertemuan Teknis evaluasi program gizi ; d. Pelatihan pemantauan status gizi (PSG) ; e. Pendataan Pemantauan status gizi 9PSG) ; f. Bimbingan Teknis Program gizi ;

g. Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi.

12. Pengembangan Lingkungan Sehat, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pembangunan MKC ; b. Pengadan alat Bor biopori ;


(58)

d. Pertemuan pemicuan CLTS ;

e. Pertemuan koordinasi kawasa sehat ;

f. Pertemuan perencanaan sanitarian dan hiaya penggandaan ;

g. Pertemuan evaluasi sanitarian ;

h. Perjalanan dinas dalam rangak bimtek MCK pemicuan CLTS, Pertemuan kkordinasi kawasan sehat dan monev kawasan sehat ;

i. Penggandaan dan ATK dan honorarium PPTK ;

j. Pengawasan dan pembinaan kualitas sanitasi DAM, pembinaan program Kesling, pembinaan kualitas sarana air bersih di desa dan TTU, inspeksi sanitasi institusi yankes.

13. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Kegiatan Fogging Sarang Nyamuk, pengadaan insektisida dan lavarsida serta mesin foging ; b. Pertemuan peningkatan program pencegahan

dan Penanggulangan Penyakit Menular;

c. Bimbingan teknis program pencegahan dan penaggulangan penyakit menular ;

d. Pengambilan obat program, reagen dan sarana lain di surabaya ;

e. Biaya alat tuliskantor dan fotocopy ;

f. Pertemuan perencaan dan evalusi program P2B, kegiatan larvasida, kegiatan pengangkatan lumut, kegiatan MFS dan spotchek, kegiatan PE penyakit P2B2 ;

g. Pertemuan perencaan dan evaluasi program survey dan Pencegahan Penyakit ;


(59)

i. Pelaksanaan pengambilan vaksi ke Propinsi ; j. Pelaksanaan kegiatan Suvervisi di sekolah

dasar ;

k. Pelaksanaan kegiatan ORI di daerah kasus diphteri ;

l. Pelaksanaan kegiatan PELKB, bencana; m. Pelaksanaan kegiatan pengiriman sample KLB ; n. Pelaksanaan kunjungan ke layanan kesehatan ; o. Pelaksanaan KU 60 hari ke AFP ;

p. Pelaksanaan Pengawasan minum obat bagi kasus kontak diphteri ;

14. Standarisasi Pelayanan Kesehatan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pertemeuan Rapat kerja Perencanaan Kesehatan lintas sektor dan lintas program ; b. Monitoring Pelaksanaan Pengembangan SIK

dan standar ISO dinkes ;

c. Penyusunan Profil Kesehatan, renstra, laporan tahunan, dokumen anggaran, pertemuan evaluasi laporan tahunan ;

15. Pengawasan Obat dan Makanan, dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pembinaan dan Pengawasan apoteker di apotik dan rumah sakit dan masyarakat ;

b. Pengawasan terhadap sarana distribusi kosmetika dan PTKRT ;

c. Penyuluhan kosmetika yang aman ;

d. Penyuluh produk perbekalan kesehatan yang aman.

16. Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya, dilaksanakan melalui kegiatan:


(60)

a. Tersedianya komputer software asset, kepegawaian dan pengadaan, tersedianya meubeler kantor, terlaksananya pemeliharaan tower link reprieter , tersedianya meubeler pomkesdes ;

b. Rehabilitasi sedang/ berat puskesmas/ puskesmas pembantu ;

c. Pembangunan puskesmas ;

d. Pembangunan puskesmas pembantu.

17. Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata, dilaksanakan melalui kegiatan:

Pengadaan alat-alat kesehatan puskesmas.

18. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan, dilaksanakan melalui kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga; 19. Peningkatan Pelayanan Kesehatan, dilaksanakan

melalui kegiatan ;

a. Pelayanan Kesehatan bagi seluruh lapisan masyakarakat ;

b. Pelayanan Kesehatan bagi seluruh lapisan masyakarakat ;

c. Kegiatan Pelayanan ;

d. Pemeliharaan peralatan dan penunjang lainnya.

20. Keluarga Berencana (KB), dilaksanakan melalui kegiatan:


(1)

Misi 2 : Mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, dan demokratis Tujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah.

Sasaran : Semakin kuatnya kelembagaan SKPD dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pelayanan kepada masyarakat.

Indikator : a. Tingkat Kesesuaian Dokumen Perencanaan Pembangunan : 1. RPJPD target terlaksana;

2. RPJMD target 1 kali review ; 3. RKPD tersusun 1 dokumen ;

b. Prosentase Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, target 100 %.

c. Kualitas laporan keuangan targetWTP

d. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik

target73 %.

e. Prosentase Aparatur yang terkena hukuman disiplin

target 0,3 % (50 PNS yang kena hukuman disiplin)

f. Prosentase Ketepatan waktu penyediaan data pembangunan target 100 % (52 SKPD).

g. Prosentase Sertifikasi tanah Aset Pemerintah Kabupaten Malang target 60 Bidang (73 %).

Misi 3 : Mewujudkan Supremasi Hukum dan HAM

Tujuan : Terwujudnya kesadaran dan tertib hukum masyarakat.

Sasaran : Terbangunnya sistem informasi dan komunikasi publik serta terlaksananya sosialisasi dan deseminasi produk hukum. Indikator : a. Prosentase Partisipasi Perempuan dalam tenaga kerja

target 60 %;

b. Cakupan layanan pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak target terselesaikan 100 % ;

c. Cakupan Diseminasi Informasi target 91 %

d. Prosentase Tingkat Konflik yang tertangani target 100 %


(2)

Misi 4 : Mewujudkan Kondisi Lingkungan yang Aman, Tertib, dan Damai

Tujuan : Terwujudnya Kondisi Masyarakat yang Aman, Tertib dan Damai.

Sasaran : Terciptanya Sistem Pengamanan Swakarsa dan Kerjasama Pengamanan dengan Aparat Keamanan.

Indikator : a. Prosentase Tingkat Konflik yang tertangani target 100 % tertangani ;

b. Prosentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

yang dibina target 100 % (2.538 orang) ;

Misi 5 : Mewujudkan peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur

Tujuan : Meningkatnya ketersediaan, kuantitas maupun kualitas

infrastruktur kebinamargaan, pengairan dan

keciptakaryaan/permukiman serta energi untuk mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya

Sasaran : Terbangun dan terpeliharanya infrastruktur kebinamargaan, pengairan, keciptakaryaan / permukiman, energi untuk mendorong perekonomian pariwisata dan pengentasan kemiskinan.

Indikator : a. Persentase luas permukiman yang tertata target 17,1 % b. Prosentase Jumlah RTH Publik sebesar 20% luas wilayah

kota/ kawasan Perkotaan target 20 % (25 Lokasi) ;

c. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik target 86,58 % ;

d. Prosentase Peningkatan kapasitas jembatan Kabupaten target 34,68 % ;

e. Prosentase Tingkat kelestarian wilayah tambang target 2,5 % ;


(3)

f. Prosentase Ketersediaan Moda Transportasi target 14,73 % ;

g. Prosentase Ketersediaan Kendaraan Laik Jalan target 71 % ;

h. Cakupan Layanan Rumah Layak Huni target 91,6 % ;

Misi 6 : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Produktif dan Berdaya Saing.

Tujuan : Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Sumberdaya Manusia.

Sasaran : Semakin Mudahnya Masyarakat Mengakses Layanan Pendidikan dan Kesehatan yang Bermutu.

Indikator : a. Angka Partisipasi Kasar

1. SD target 113,56 %

2. SMP target 98,84 %

3. SMU target 57,73 % d. Angka Partisipasi Murni

1. SD target 99,79 %

2. SMP target 89,02 %

3. SMU target 51,04 % e. Angka Melek Huruf, target 100 %

f. Prosentase Perlambatan Pertumbuhan Penduduk, target 1,37 % dan (-) 8,85 %

g. Angka Kematian Ibu (AKI), target 150 orang

h. Angka Kematian Bayi (AKB), target 28 orang

i. Cakupan pelayanan ANC bayi bagi ibu hamil, target 93 %

j. Cakupan pelayanan kesehatan pasien masyarakat miskin, target 100 %

k. Persentase balita gizi buruk, target < 15 %


(4)

568.375 pemuda)

m. Rasio penduduk yang bekerja, target 60 %

n. Rasio partisipasi angkatan kerja, target 100 %

o. Prosentase pelaksanaan pemberangkatan transmigran, target 100%

p. Layanan rumah sakit yang telah terakreditasi, target Bimbingan dan Resertifikasi Akreditasi Rumah Sakit oleh KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit)

q. Prosentase Partisipasi Perempuan dalam tenaga kerja,

target 60 %

r. Prosentase peningkatan Minat Baca, target 100 %

(29.500 Pengunjung)

s. Tertib Administrasi Kearsipan, target 500 berkas.

Misi 7 : Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat perdesaan

Tujuan : Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata hingga perdesaan

Sasaran : Meningkatnya pertumbuhan sektor pertanian dalam arti luas sebagai basis peningkatan industri, perdagangan dan jasa-jasa; serta meningkatnya pertumbuhan sektor potensi pariwisata, pertambangan dan jasa konstruksi/bangunan yang mengarusutamakan peran UMKM dan koperasi serta pengentasan kemiskinan.

Indikator : a. Rasio Investasi, target 5 %

b. Prosentase Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Perdesaan, target 1,2 % ;

c. Peningkatan Produksi Pangan asal ikan, target 27.353,93 ton ;


(5)

d. Rasio Rehabilitasi hutan dan lahan, target 0,0235

e. Peningkatan Produksi Pangan dan Hortikultura, target 2.094.308 ton

f. Target ekspor komoditi, target 2 % Target impor komoditi, target 2 %

g. Prosentase Pertumbuhan Industri, target 2 % h. Persentase Jumlah Koperasi aktif, target 0,5 %

i. Jumlah kunjungan wisata, target 100 % (2.384.478 orang)

j. Tingkat Ketersediaan Pangan, target 117 kg/orang

k. Prosentase Tingkat Kecukupan Pangan, target 86,5 %

Misi 8 : Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan

Tujuan : Meningkatnya kualitas fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam

Sasaran : Semakin terkendalinya perencanaan dan pemanfaatan tata ruang dan pemberian ijin industri yang rentan pencemaran serta semakin meningkatnya pengelolaan sumberdaya alam Indikator : a. Ketaatan terhadap RTRW target 40 %.

b. Persentase Luas Permukiman yang Tertata target 17,1 %. c. Studi Kelayakan mengenai Tata Ruang target 1 studi. d. Rasio Rehabilitasi Hutan dan Lahan target 0,0235

e. Prosentase Tingkat kelestarian wilayah tambang target 2,5 %

f. Pengelolaan kualitas air (Prosentase jumlah usaha dan /atau kegiatan yang memenuhi baku mutu limbah cair) target 67 %


(6)