Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BBPK 2013

(1)

BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

Jl. Raya Dayeuhkolot No. 132 Bandung 50258

Telp. (022) 5202980 (Hunting) & 5202871 Fax. (022) 5202871 E-mail : bbpk@bbpk.go.id

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

TA. 2013


(2)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2013 i

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) ini disusun sebagai bentuk tanggung jawab Balai atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Perindustrian No. 150/M-IND/PER/12/2011 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Perindustrian

Untuk mendukung terselenggaranya Good Corporate Governance di BBPK, yang merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi Balai dalam mencapai tujuan, memerlukan pengembangan sistem manajemen pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga memudahkan di dalam pengawasan dan pengendalian agar langkah perbaikan dan pengembangan yang terus menerus dan berkesinambungan dapat dilakukan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban Balai untuk melaporkan kondisi dan kinerja sekaligus pencapaian keberhasilan atas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi BBPK yang meliputi visi, misi, tujuan dan sasaran, capaian kerja, dan akuntabilitas keuangan serta bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat umum dan khususnya kepada Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Kementerian Perindustrian.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi masukan, acuan dan bahan penilaian bagi Pimpinan dan pihak terkait di lingkungan BPKIMI Kementerian Perindustrian untuk upaya koreksi dan perbaikan kinerja BBPK yang berkelanjutan di masa mendatang.

Bandung, Januari 2014

KEPALA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS


(3)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2013 ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Visi BBPK adalah menjadi lembaga litbang inovatif dan pusat pelayanan jasa teknis profesional di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan. Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi yang diusung oleh BBPK adalah:

1. Melaksanakan litbang yang inovatif di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan;

2. Memberikan pelayanan jasa teknis di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan.

Pada tahun 2013, BBPK memiliki kontrak kinerja yang dituangkan ke dalam TAPKIN BBPK tahun 2013, memuat 11 sasaran strategis yang harus dicapai pada tahun 2013, yaitu :

1. Tingginya Kemampuan Inovasi dan Penguasaan Teknologi Industri 2. Mengembangkan R&D di Instansi dan Industri

3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

4. Meningkatkan Budaya Pengawasan Pada Unsur Pimpinan dan Staf 5. Penajaman Fokus Litbang

6. Pengembangan SDM Berkelanjutan

7. Optimalisasi Pengelolaan Kegiatan dan Sumber Daya 8. Pengembangan Sarana dan Prasarana

9. Retensi dan Akuisisi Pasar 10. Layanan Jasa Baru

11. Optimalisasi Pengelolaan Anggaran

Capaian kinerja BBPK dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) sebagai bentuk tanggung jawab Balai atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Perindustrian No. 150/M-IND/PER/12/2011 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Perindustrian.

Berdasarkan hasil pencapaian target sasaran yang telah ditetapkan (Tabel 1), dapat dilihat bahwa BBPK telah mampu mencapai target dengan baik, bahkan terdapat beberapa sasaran yang kinerjanya melampaui target yang telah ditetapkan.


(4)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2013 iii

Tabel 1 : Pengukuran Kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

1 Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri

Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan

2 2

Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan

2 2

Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)

2 Mengembangkan R & D di instansi dan industri

Kerjasama R&D instansi dengan industri

10 17

Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di

laboratorium (%)

5 5

3 Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan 4 4,4

4 Meningkatkan budaya

pengawasan pada unsur pimpinan dan staf

Terbangunnya Sistem

Pengendalian Intern di unit kerja

1 1

Sasaran Strategis Satker

1 Penajaman fokus litbang

Jumlah litbang yang dihasilkan 10 11

Jumlah RBPI 1 1

2 Pengembangan SDM berkelanjutan

Jumlah sertifikat kompetensi

yang diperoleh 51 113

Jumlah Karya Tulis Ilmiah yang dipublikasikan KTI Nasional (10) 10 KTI Internasional

(2) 10

Jumlah pengakuan sistem

manajemen 7 7


(5)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2013 iv

3 Optimalisasi pengelolaan kegiatan dan sumber daya

Ketepatan realisasi pelaksanaan

kegiatan (%) 85 99,26

Tingkat pemakaian sarana dan prasarana balai

(%, alat yang beroperasi / total

alat) 76 90

4 Pengembangan sarana dan prasarana

Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana dalam mendukung litbang dan pelayanan jasa (%)

10 17

5 Retensi dan Akuisisi Pasar

Peningkatan jumlah pelanggan (%)

10 11

Peningkatan jumlah order (%) 10 11

Jumlah maksimal keluhan pelanggan

(%, total keluhan / total order)

8 <1

6 Layanan jasa baru Jumlah produk layanan baru 1 1

Jumlah order produk layanan baru

5 5

7 Optimalisasi pengelolaan anggaran

Adanya rencana kerja tahunan

dari semua Kabid/ Kabag TU 5 5

Menurunnya tunggakan customer (%)

5 9,6

Realisasi anggaran total (%) 95 95,3

Peningkatan realisasi pendapatan PNBP (%)

8 7,9

Untuk realisasi keuangan, sampai dengan triwulan keempat tahun anggaran 2013, realisasi penyerapan anggaran yang sudah dicapai oleh BBPK adalah sebesar Rp. 17.938.594.417,- atau 95,3% dari total anggaran DIPA sebesar Rp. 18.823.289.000,-. Capaian ini lebih tinggi dari target yang sudah ditetapkan di TAPKIN 2013 yaitu sebesar 95%, namun menurun jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012 sebesar 95,67%.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kinerja BBPK pada tahun mendatang adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan rencana kerja kegiatan yang lebih baik dan monitoring pelaksanaan kegiatan yang lebih komprehensif sehingga pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.


(6)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2013 v

berkelanjutan serta membuat program pengelolaan pelanggan sehingga pelanggan loyal terhadap jasa pelayanan BBPK. Hal ini untuk mengantisipasi persaingan yang semakin tinggi dengan bermunculannya labratorium-laboratorium terkareditasi yang memiliki layanan yang sama dengan yang ditawarkan oleh laboratorium BBPK.

3. Fokus pada pengembangan SDM untuk meminimalisir gap kompetensi antara pegawai senior dengan pegawai baru.


(7)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2013 vi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Ikhtisar Eksekutif ... ii

Daftar Isi ... v

BAB I PENDAHULUAN ... …... 1

1.1 Tugas pokok dan fungsi organisasi ... …... 1

1.2 Peran strategis organisasi ... …... 5

1.3 Struktur organisasi ... …... 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... …... 9

2.1 Rencana Strategis Organisasi ... …... 9

2.2 Rencana Kinerja ... …... 15

2.3 Rencana Anggaran ... …... 17

2.4 Dokumen Penetapan Kinerja ... …... 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... …... 20

3.1 Analisis Capaian Kinerja ... …... 20

3.2 Akuntabilitas Keuangan ... …... 44

BAB IV PENUTUP ... …... 45

4.1 Kesimpulan ... ... 45

4.2 Permasalahan dan Kendala ... ... 46

4.3 Rekomendasi ... ... 47 Lampiran 1 Dokumen Penetapan Kinerja


(8)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2012 1

BAB

PENDAHULUAN

1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri pulp dan kertas sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Kementerian Perindustrian.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBPK menyelenggarakan fungsi:

a. Penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknik bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri;

b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi; c. Pelaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri

pulp dan kertas, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan;

d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBPK, serta penyusunan dan penerapan standardisasi industri pulp dan kertas; dan

e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBPK.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, BBPK didukung oleh satu Bagian, empat Bidang dan Kelompok Jabatan Fungsional, yaitu:

1. Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan BBPK, terdiri dari empat Subbagian, yaitu:

(1) Subbagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan urusan program, monitoring, evaluasi, dan laporan.

(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan dan inventarisasi barang milik negara.


(9)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2012 2 (3) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan

pengembangan serta pelaksanaan urusan kepegawaian dan kesejahteraan pegawai. (4) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat, kearsipan,

perjalanan dinas, rumah tangga, keamanan, perlengkapan, pemeliharaan dan perawatan gedung, peralatan kantor dan laboratorium.

2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik

Bidang Pengembangan Jasa Teknik mempunyai tugas melaksanakan pemasaran, kerjasama, serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Pengembangan Jasa Teknik menyelenggarakan fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan pemasaran, desiminasi hasil kegiatan, kontrak kerjasama usaha, pelayanan pelanggan dan pengembangan pasar;

b. perencanaan dan pelaksanaan kerjasama dan negosiasi kerjasama usaha; dan

c. pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan perpustakaan.

Bidang Pengembangan Jasa Teknik terdiri dari tiga Seksi, yaitu:

(1) Seksi Pemasaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemasaran, desiminasi hasil kegiatan, kontrak kerjasama usaha, pelayanan pelanggan dan pengembangan pasar.

(2) Seksi Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kerjasama dan negosiasi kerjasama usaha.

(3) Seksi Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan perpustakaan.

3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi

Bidang Sarana Riset dan Standardisasi mempunyai tugas melakukan kegiatan perencanaan, pengelolaan, dan pengkoordinasian penggunaan sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBPK, serta penyusunan dan penerapan standar produk industri pulp dan kertas. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Sarana Riset dan Standardisasi menyelenggarakan fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi pulp, kertas dan derivat selulosa;


(10)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2012 3 b. perencanaan, penelitian dan pengembangan industri pulp, kertas dan derivat

selulosa; dan

c. perencanaan, pengkajian, penelitian, pengembangan, perancangan, penerapan, dan revisi standar di bidang industri pulp, kertas dan derivat selulosa.

Bidang Sarana Riset dan Standardisasi terdiri dari tiga seksi yaitu:

(1) Seksi Sarana Riset Pulp, Kertas dan Derivat Selulosa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi pulp, kertas dan derivat selulosa.

(2) Seksi Sarana Riset Lingkungan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan pengendalian lingkungan di industri pulp, kertas dan derivat selulosa.

(3) Seksi Standardisasi mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan, pengkajian, pengembangan, perancangan, penerapan, dan revisi standar di bidang industri pulp, kertas dan derivat selulosa.

4. Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi

Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi mempunyai tugas melakukan kegiatan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri pulp dan kertas, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi menyelenggarakan fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan pengujian bahan baku, bahan pembantu, serta produk dan limbah industri pulp, kertas dan derivat selulosa, melakukan evaluasi hasil pengujian, menerbitkan laporan hasil uji, dan menyusun serta melaporkan kegiatan pengujian produk industri pulp, kertas dan derivat selulosa;

b. perencanaan dan pelaksanaan sertifikasi sistem mutu, mutu produk, keamanan, keselamatan, pengambilan contoh, memberikan jasa pelayanan sertifikasi, evaluasi hasil sertifikasi serta penyusunan dan penerbitan laporan hasil sertifikasi dan memelihara sistem sertifikasi;

c. perencanaan dan pelaksanaan kalibrasi internal dan eksternal untuk mesin dan peralatan, mengevaluasi hasil kalibrasi, menerbitkan sertifikat kalibrasi, melaksanakan sertifikasi ulang, dan menyusun serta melaporkan kegiatan kalibrasi.


(11)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2012 4 Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi terdiri dari tiga Seksi, yaitu:

(1) Seksi Pengujian mempunyai tugas melakukan kegiatan penyiapan bahan pengujian bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri pulp, kertas dan derivat selulosa, melakukan evaluasi hasil pengujian, menerbitkan laporan hasil uji, dan menyusun serta melaporkan kegiatan pengujian produk industri pulp, kertas dan derivat selulosa

(2) Seksi Sertifikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan sertifikasi atas sistem mutu, mutu produk, keamanan, keselamatan, pengambilan contoh, memberikan jasa pelayanan sertifikasi, dan memelihara sistem sertifikasi supaya tetap dapat diterapkan secara konsisten.

(3) Seksi Kalibrasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan kalibrasi internal dan eksternal untuk mesin dan peralatan, mengevaluasi hasil kalibrasi, menerbitkan sertifikat kalibrasi, melaksanakan sertifikasi ulang, dan menyusun serta melaporkan kegiatan kalibrasi.

5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi

Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi mempunyai tugas melakukan kegiatan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi, alih teknologi, rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi menyelenggarakan fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan konsultansi kepada masyarakat industri pulp, kertas dan derivat selulosa;

b. perencanaan dan pelaksanaan program pelatihan teknis tenaga industri pulp, kertas dan derivat selulosa;

c. perencanaan dan pelaksanaan alih teknologi, rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri.

Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi, terdiri dari tiga Seksi yaitu: (1) Seksi Konsultansi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan konsultansi kepada

masyarakat industri pulp, kertas dan derivat selulosa.

(2) Seksi Pelatihan Teknis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan program pelatihan teknis tenaga industri pulp, kertas dan derivat selulosa.


(12)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2012 5 (3) Seksi Alih Teknologi dan Inkubasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

alih teknologi, rancang bangun dan perekayasaan industri dan inkubasi.

6. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.2 Peran Strategis Organisasi

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, BBPK sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI), memiliki peran strategis sebagai berikut:

1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang pulp, kertas dan lingkungan.

2. Memberikan pelayanan jasa teknik kepada dunia industri. Pelayanan jasa teknik yang diberikan meliputi kegiatan riset, pengujian, pelatihan, sertifikasi, kalibrasi, konsultansi, standardisasi dan rancang bangun perekayasaan industri.

Hasil penelitian dan pelayanan jasa teknis terhadap industri diharapkan mampu mendorong industri tanah air untuk berkembang sehingga pada akhirnya mampu mewujudkan visi pembangunan industri nasional yaitu “Menjadikan Indonesia sebuah negara industri tangguh di dunia pada tahun 2025”

1.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dan Tata Kerja BBPK diatur berdasarkan SK Menperin nomor 42/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006. BBPK dipimpin oleh seorang Kepala membawahi 5 (lima) Bagian/Bidang, 16 (enam belas) sub-bagian/seksi dan kelompok jabatan fungsional dengan rincian sebagai sebagai berikut:


(13)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2012 6

1. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :

a. Sub Bagian Program dan Pelaporan b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Kepegawaian d. Sub Bagian Umum

2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik, terdiri dari:

a. Seksi Pemasaran b. Seksi Kerjasama c. Seksi Infomasi

3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi, terdiri dari:

a. Seksi Sarana Riset Pulp, Kertas dan Derivat Selulosa b. Seksi Sarana Riset Lingkungan

c. Seksi Standardisasi

4. Bidang Pengujian, Sertifikasi, dan Kalibrasi, terdiri dari:

a. Seksi Pengujian b. Seksi Sertifikasi c. Seksi Kalibrasi

5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi, terdiri dari:

a. Seksi Konsultansi

b. Seksi Pelatihan dan Teknis

c. Seksi Alih Teknologi dan Inkubasi

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Dalam menjalankan tugasnya, masing masing bagian/bidang dan kelompok jabatan fungsional saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.


(14)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2012 7

Bagan 1 : Struktur Organisasi BBPK

KEPALA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

BAGIAN TATA USAHA SUB.BAG PROGRAM DAN PELAPORAN SUB.BAG UMUM SUB.BAG KEPEGAWAIAN SUB.BAG KEUANGAN BIDANG PENGEMBANGAN JASA TEKNIK BIDANG SARANA RISET DAN STANDARDISASI BIDANG PENGUJIAN, SERTIFIKASI DAN KALIBRASI BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN ALIH TEKNOLOGI SEKSI PEMASARAN SEKSI KERJASAMA SEKSI INFORMASI SEKSI SARANA RISET PULP, KERTAS DAN DERIVAT SELULOSA SEKSI SARANA RISET LINGKUNGAN SEKSI STANDARDISASI SEKSI PENGUJIAN SEKSI SERTIFIKASI SEKSI KALIBRASI SEKSI KONSULTANSI SEKSI PELATIHAN TEKNIS SEKSI ALIH TEKNOLOGI DAN INKUBASI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

1.4 Dukungan Personil BBPK Per 31 Desember 2013

Berdasarkan Golongan

No Golongan Jumlah Pegawai

1 IV 17

2 III 88

3 II 6


(15)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2012 8

Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Pegawai

1 S3 2

2 S2 18

3 S1 48

4 D3 3

5 SLTA 36

6 SLTP 2

7 SD 2

Total 111

Berdasarkan Jabatan

No Jabatan Jumlah Pegawai

1 Eselon II 1

2 Eselon III 4

3 Eselon IV 16

4 Peneliti 16

5 Perekayasa 5

6 Litkayasa 14

7 Pustakawan 1

8 Arsiparis 1

9 Fungsional umum 53

Total 111

Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Pegawai

1 Pria 72

2 Wanita 39


(16)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 9

Menjadi lembaga litbang inovatif dan pusat pelayanan jasa teknis profesional di bidang pulp, kertas, derivat selulosa, dan lingkungan

BAB

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KINERJA

2.1 Rencana Strategis Organisasi

Untuk meningkatkan kinerja Balai, BBPK telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2010 – 2014 yang mengacu kepada Renstra Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri tahun 2010 – 2014, Kebijakan Industri Nasional, RPJM dan RPJP. Renstra berfungsi sebagai acuan atau pedoman bagi BBPK untuk mencapai berbagai sasaran yang ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Balai.

Berdasarkan analisis peluang dan kekuatan Balai serta didukung oleh harapan stakeholders, visi dan misi Balai untuk 5 (lima) tahun ke depan telah dirumuskan sebagai berikut :

VISI

MISI

Untuk mencapai visi tersebut, BBPK merumuskan misi sebagai berikut :

1. Melaksanakan litbang yang inovatif di bidang pulp, kertas, derivat selulosa, dan lingkungan

2. Memberikan pelayanan jasa teknis di bidang pulp, kertas, derivat selulosa, dan lingkungan

TUJUAN

Melaksanakan kegiatan litbang dan pelayanan di bidang pulp dan kertas sebagai penjabaran Program Kementerian Perindustrian


(17)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 10

SASARAN STRATEGIS

1. Penajaman fokus litbang

2. Pengembangan SDM berkelanjutan 3. Pengembangan strategi pemasaran 4. Pengembangan sarana dan prasarana

5. Optimalisasi pengelolaan kegiatan dan sumber daya 6. Penerapan PK Badan Layanan Umum

7. Retensi dan akuisisi pasar 8. Layanan jasa baru

9. Optimalisasi pengelolaan anggaran

10.Peningkatan penerimaan APBN dan pendapatan JPT

Gambar 1 : Strategic Map KEUANGAN

PELANGGAN

PROSES INTERNAL

PERTUMBUHAN & PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PENERIMAAN APBN DAN PENDAPATAN JPT

OPTIMALISASI PENGELOLAAN ANGGARAN

RETENSI DAN

AKUISISI PASAR LAYANAN JASA BARU

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN

OPTIMALISASI PENGELOLAAN KEGIATAN &

SUMBER DAYA PENERAPAN PK BLU

PENGEMBANGAN SARANA & PRASARANA

PENGEMBANGAN SDM BERKELANJUTAN STRATEGIC MAP BALANCED SCORE CARD

PENAJAMAN FOKUS LITBANG


(18)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 11

PROGRAM

1. Pelaksanaan kegiatan litbang dan pengembangan kelembagaan 2. Pendidikan dan pelatihan SDM

3. Pemantapan sistem manajemen

4. Penyusunan peta panduan kebutuhan dan pembinaan SDM 5. Peningkatan dan pengoptimalan sarana/ prasarana

6. Promosi pelayanan jasa teknik

7. Pengembangan pasar melalui diferensiasi/diversifikasi produk/ jasa 8. Perencanaan Kegiatan dan Sumber Daya

9. Penyusunan dan penerapan sistem PK BLU

10.Pengembangan dan pemeliharaan pasar jasa pelayanan 11.Pengembangan jasa layanan konsultansi,

12.Pengembangan jasa layanan pengujian 13.Pengembangan jasa layanan sertifikasi 14.Pengembangan jasa layanan kalibrasi 15.Penyusunan rencana kerja tahunan

16.Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran 17.Perencanaan anggaran DIPA dan pendapatan PNBP


(19)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 12

TARGET PENCAPAIAN KINERJA BBPK TA 2010 - 2014

Tabel. 1 Target Pencapaian Kinerja BBPK TA 2010-2014

SASARAN STRATEGIS TARGE T TOTAL

TARGET PENCAPAIAN

PROGRAM

URAIAN INDIKATOR Tahun ke-

2010 2012 2012 2013 2014

Jumlah kegiatan

litbang (min) 50 10 10 10 10 10

Pelaksanaan kegiatan litbang dan pengembangan kelembagaan Jumlah

pengajuan paten 3 1 1 1

Penajaman fokus

litbang Jumlah kegiatan RBPI 9 1 2 2 2 2

Jumlah KTI

Terpublikasi (nasional dan internasional)

Min 64 min 10 min

12 min 13 min 14 min 15

Keikutsertaan dalam kegiatan ilmiah

Min 10 min 2 min 2 min 2 min 2 min 2

Jumlah S-2& S-3 9 S2 (3) S2 (1) S2 (1) S2 (2) S2 (2)

Pendidikan dan pelatihan SDM (kompetensi, ESQ)

2 S3 (1) S3 (1)

Pengembangan SDM

berkelanjutan

Jumlah Sertifikat Kompetensi/juml ah tenaga yang kompeten

35 35 35 35 35 35

15 15 15 15 15 15

Jumlah Tenaga

Berpendidikan Pemasaran

1 1 1 1 1

Jumlah Temuan

Audit Internal 10 10 10 10 10 10

Pemantapan sistem manajemen Pengembangan SDM berkelanjutan Pengakuan sistem manajemen

Min 5 5 6 7 7 8

Penambahan pegawai baru

10 9 min 10 min 10 min 10

Penyusunan peta panduan kebutuhan dan pembinaan SDM Penambahan tenaga fungsional

1 2 2 2 2

Pengembangan Strategi Pemasaran

Metodologi

pemasaran baru 0 1 1 1 1

Promosi pelayanan jasa teknik


(20)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 13 SASARAN STRATEGIS TARGE

T TOTAL

TARGET PENCAPAIAN

PROGRAM

URAIAN INDIKATOR Tahun ke-

2010 2012 2012 2013 2014 Optimalisasi pengelolaan kegiatan dan sumber daya Ketepatan realisasi pelaksanaan kegiatan

Min 80 80 80 85 85 85

Perencanaan Kegiatan dan Sumber Daya Tingkat pemakaian sarana dan prasarana balai

80 70 72 74 76 80

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dan Sumber Daya Dokumen PK BLU (renstra, SPM, Pola Tata Kelola) 1 Penyusunan dan penerapan sistem PK BLU Penerapan PK BLU Standard tarif

jasa 1

SK PK BLU 1

Pengembangan sarana dan prasarana Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana dalam mendukung litbang dan pelayanan jasa

Min 10 9 10 10 10 10

Peningkatan dan pengoptimalan sarana/ prasarana

Peningkatan

jumlah customer 10 10 10 10 10 10

Pengembangan dan Pemeliharaan Pasar Jasa Pelayanan Peningkatan Jumlah customer baru

10 10 10 10 10 10

Peningkatan

jumlah order 10 10 10 10 10 10

Retensi dan Akuisisi Pasar

Penambahan kemitraan/ aliansi strategis

10 10 10 10 10 10

Penurunan

tingkat customer churn

10 10 10 10 10 10

Customer

satisfaction index 80 80 80 80 80

Produk layanan

baru

8 1 2 3 1 2 Pengembangan

Jasa layanan konsultansi Pengembangan Jasa layanan pengujian Layanan jasa baru Pengembangan Jasa layanan sertifikasi


(21)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 14 SASARAN STRATEGIS TARGE

T TOTAL

TARGET PENCAPAIAN

PROGRAM

URAIAN INDIKATOR Tahun ke-

2010 2012 2012 2013 2014

Pengembangan Jasa layanan kalibrasi

Order produk

layanan baru 26 1 2 5 8 10

Penerimaan dari

layanan jasa baru - 2 5 10 15 20

Adanya rencana kerja tahunan dari semua Kabid/ Kabag TU (termasuk pengadaan barang/jasa)

5 5 5 5 5

Berkurangnya

ketidaksesuai-an antara RKAKL dan Realisasinya

10 10 10 10 10

Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Optimalisasi pengelolaan anggaran Menurunnya keterlambatan pengadaan barang dan jasa

5 5 5 10 10

Menurunnya tunggakan customer

5 5 5 5 5

Realisasi

anggaran total (target diatas 95 %)

91 92 93 94 95

Monev pelaksanaan kegiatan dan anggaran Realisasi pendapatan PNBP

91 92 93 94 95

Peningkatan penerimaan APBN dan pendapatan JPT Peningkatan

Pagu DIPA total Min 10 1 25 11 14 12,5

Perencanaan anggaran DIPA dan pendapatan PNBP Proporsi pagu pendapatan PNBP per DIPA total


(22)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 15

2.2 Rencana Kinerja

Rencana kinerja tahun 2013 diukur dari sasaran-sasaran kinerja yang akan dicapai beserta indikator kinerja yang telah ditetapkan. Berikut sasaran strategis tahun 2013 :

1. Tingginya Kemampuan Inovasi dan Penguasaan Teknologi Industri Indikator Kinerja:

a. Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan sebanyak 2 penelitian

b. Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan sebanyak 2 penelitian

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan sebagai berikut: a. Penelitian, Kajian dan Rekayasa

b. Kerjasama Industri

2. Mengembangkan R&D di Instansi dan Industri Indikator kinerja:

a. Kerjasama R&D instansi dengan industri sebanyak 10 kerjasama

b. Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium sebesar 5%

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan sebagai berikut: 1. Kerjasama industri

2. Akreditasi laboratorium

3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Indikator kinerja:

a. Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 1-5) dengan target indeks yaitu 4

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan sebagai berikut: 1. Survey pelanggan

4. Meningkatkan Budaya Pengawasan Pada Unsur Pimpinan dan Staf Indikator kinerja:


(23)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 16 a. Terbangunnya sistem pengendalian intern di unit kerja sebanyak 1 Sistem

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan :

1. Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008

5. Penajaman Fokus Litbang Indikator kinerja:

a. Jumlah hasil litbang yang dihasilkan sebanyak 10 judul b. Jumlah RBPI sebanyak 1 judul

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan penelitian dan perekayasaan.

6. Pengembangan SDM Berkelanjutan Indikator kinerja :

a. Jumlah sertifikat kompetensi yang diperoleh sebanyak 51 sertifikat b. Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasikan sebanyak 12 Judul c. Jumlah pengakuan sistem manajemen sebanyak 7 sistem

d. Penambahan tenaga fungsional sebanyak 2 orang

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan : 1. Diklat teknis

2. Diklat fungsional

3. Penerbitan Jurnal Selulosa

4. Akreditasi/Re-Akreditasi/Survailen

7. Optimalisasi Pengelolaan Kegiatan dan Sumber Daya Indikator kinerja:

a. Ketepatan realisasi pelaksanaan kegiatan sebesar 85% b. Tingkat pemakaian sarana dan prasarana balai sebesar 76%

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan: 1. Monitoring dan Evaluasi


(24)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 17 8. Pengembangan Sarana dan Prasarana

Indikator kinerja:

a. Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana dalam mendukung litbang dan pelayanan jasa sebesar 10%

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan: 1. Pengadaan alat laboratorium

2. Pengelolaan Barang Milik Negara

9. Retensi dan Akuisisi Pasar Indikator kinerja:

b. Peningkatan jumlah pelanggan sebesar 10% c. Peningkatan jumlah order sebesar 10%

d. Jumlah maksimal keluhan pelanggan sebesar 8%

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan layanan jasa dan teknis

10. Layanan Jasa Baru Indikator kinerja:

a. Jumlah produk layanan baru sebanyak 1 produk b. Jumlah order produk layanan baru sebanyak 5 order

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan layanan jasa dan teknis

11. Optimalisasi Pengelolaan Kegiatan dan Sumber Daya Indikator kinerja:

a. Adanya rencana kerja tahunan dari semua kabid/kabag TU sebanyak 5 dokumen b. Menurunnya tunggakan customer sebesar 5%

c. Realisasi Anggaran Total minimal sebesar 95% d. Peningkatan realisasi pendapatan PNBP sebesar 8%


(25)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 18

2.3 Rencana Anggaran

Untuk menjalankan Rencana Kinerja TA.2013, BBPK mendapat dukungan anggaran DIPA Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas sebesar Rp 18.823.289.000,-.

Tabel 2. Anggaran DIPA 2013

Nama Output PAGU

1868.001 Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri 729.855.000 1868.002 Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri 93.070.000

1868.003 Layanan Jasa Teknis 2.063.774.000

1868.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri 658.490.000 1868.005 Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring

dan Evaluasi

229.290.000

1868.994 Layanan Perkantoran 11.178.673.000

1868.995 Kendaraan Bermotor 17.500.000

1868.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 42.500.000

1868.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1.582.137.000

1868.998 Gedung / Bangunan 2.228.000.000


(26)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 19

2.4 Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013

Tabel 3. Dokumen TAPKIN 2013

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

1 Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri

Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan

2 penelitian

Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan

2 penelitian

Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)

2 Mengembangkan R & D di instansi dan industri

Kerjasama R&D instansi dengan industri

10 kerjasama Peningkatan jumlah jenis produk

yang sudah bisa diuji di laboratorium (%)

5%

3 Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 1-5)

4 4 Meningkatkan budaya pengawasan

pada unsur pimpinan dan staf

Terbangunnya Sistem

Pengendalian Intern di unit kerja

1 sistem

Sasaran Strategis Satker

1 Penajaman fokus litbang Jumlah litbang yang dihasilkan 10 judul

Jumlah RBPI 1 judul

2 Pengembangan SDM berkelanjutan

Jumlah sertifikat kompetensi yang

diperoleh 51 sertifikat

Jumlah Karya Tulis Ilmiah yang dipublikasikan KTI Nasional (10) KTI Internasional (2) Jumlah pengakuan sistem

manajemen 7

Penambahan tenaga fungsional 2 orang 3 Optimalisasi

pengelolaan kegiatan dan sumber daya

Ketepatan realisasi pelaksanaan

kegiatan (%) 85%

Tingkat pemakaian sarana dan prasarana balai

(%, alat yang beroperasi / total


(27)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 20 4 Pengembangan sarana dan

prasarana

Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana dalam mendukung litbang dan pelayanan jasa (%)

10%

5 Retensi dan Akuisisi Pasar Peningkatan jumlah pelanggan (%)

10% 10% Peningkatan jumlah pelanggan (%) 10% Jumlah maksimal keluhan

pelanggan

(%, total keluhan / total order)

8%

6 Layanan jasa baru Jumlah produk layanan baru 1 produk

Jumlah order produk layanan baru 5 order 7 Optimalisasi pengelolaan anggaran Adanya rencana kerja tahunan dari

semua Kabid/ Kabag TU 5

Menurunnya tunggakan customer (%)

5% Realisasi anggaran total (%) 95% Peningkatan realisasi pendapatan

PNBP (%)

8%

Jumlah Anggaran : Rp 18.823.289.000


(28)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 21

BAB

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Analisis Capaian Kinerja

Kinerja BBPK tahun 2013, ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran yang telah ditetapkan yaitu:

1. Sasaran Strategis 1 : Tingginya Kemampuan Inovasi dan Penguasaan Teknologi Industri

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan

2 2

Untuk mencapai target penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan sebanyak 2 kegiatan penelitian, BBPK telah menyiapkan 2 judul penelitian yang siap diterapkan ke industri, yaitu:

1. Pengaruh umur kayu Acacia crassicarpa terhadap kualitas pulp putih diterapkan di PT. Wana Subur Lestari

2. Penelitian Pemanfaatan Lime Mud Sebagai Pengkondisi Tanah Gambut Dan Tanah Mineral diterapkan di Lahan PT. Toba Pulp Lestari

Sehingga untuk indikator kinerja hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan pencapaiannya sesuai target yang ditetapkan.

Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja Target Realisasi

Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan

2 2


(29)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 22 Pada tahun 2013 ada 2 judul penelitian yang telah diimplementasikan di industri yang selanjutnya ditindaklanjuti menjadi kerjasama penelitian, yaitu:

1. Pembuatan Kertas Liner dan Medium Dari Pulp Mekanis Tandan Kosong Sawit Skala Pabrik, diimplementasikan di PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit).

Kegiatan kerjasama ini diimplementasikan sampai dengan bulan November 2013. 2. Pemanfaatan Fly Ash Dan Bottom Ash dari Boiler Untuk Pembuatan Batako dan

Paving Block, diimplementasikan di Papertech pada bulan Juni 2013.

Sehingga untuk indikator kinerja hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan pencapaiannya sesuai target yang ditetapkan dan pencapaiannya sama dengan tahun 2012.

2. Sasaran Strategis 2 : Mengembangkan R&D di Instansi dan Industri

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan

10 Kerjasama 17 Kerjasama

Pada Tahun 2013 BBPK telah melakukan 17 kerjasama R&D instansi dengan industri, yaitu:

 PT. Kemindo International: Penelitian Pengaruh Variasi Dosis Star Force 83 dan Variasi Suhu terhadap Viskositas.

 PT. Djabesmen: Penelitian Klasifikasi Serat dan Pengukuran Panjang Serat Pulp Coklat Hasil Refining.

 Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Medan: Pembuatan Kertas Lainer Medium serta Corrugated Carton Box dari Pulp Semikimia Tandan Kosong Sawit Skala Pabrik.

 PT. Papertech Indonesia : Penelitian Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash untuk Pembuatan Batako dan paving Block.

 CV. Priangan Agro Makmur: Pembuatan Wadah Pembibitan Tanaman dari Kertas Bekas.


(30)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 23 Fly Ash dan Bottom Ash

 PT. Crystal Anugerah Abadi: Penelitian Pengaruh Penambahan Aditif terhadap Kualitas Pulp

 PT. Kemira Indonesia: Penelitian Pengaruh Penambahan Aditif terhadap Kualitas Pulp

 PT. Wana Subur Lestari: Pengaruh Umur Acacia Crassicarpa Terhadap Kualitas Pulp dan Kertas

 PT. Buckman Asia Pacific: The Influence of Additives on Serapong Pulp Quality

 PT. Wahana Sekar Agro: Penelitian Pembuatan Pulp dan Kertas Sack Kraft dari Tiga Jenis Bambu

 Universitas Sumatera Utara (Ferdinan Sinuhaji): Penelitian Pembuatan Pulp dan Kertas dari Kulit Durian

 PT. Kemira Indonesia: Penelitian Pembuatan Lembaran dengan Variasi Dosis Bahan Kimia Pewarna

 Dir. Industri Hasil Hutan dan Perkebunan: Kajian Karakteristik Sludge Biologi IPAL Industri Pulp dan Kertas, dan potensinya

 KS. BPTSTH, Kuok-Riau: Penelitian Pembuatan Pulp Semikimia dari Kayu Terentang dan Binuang

 KS. BPTSTH, Kuok-Riau: Pembuatan dan Pengujian Kertas dari Jenis Kayu Alternatif.

 KS PT. Indolacto: Penentuan Tingkat Toksisitas Akut (LD50) Limbah Padat PT. Indolacto terhadap Hewan

Kerjasama R&D instansi dengan industri tahun 2013 pencapaiannya melebihi target yang telah ditetapkan dan menurun dibandingkan tahun 2012 yaitu sebanyak 21 kerjasama.

Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja Target Realisasi

Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium

5% 5%


(31)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 24 gloss dan rentang ukur vernier caliper dari 150mm ke 300mm dan gaya dari 1 ton menjadi 2,5 ton (Dillon). Sedangkan untuk laboratorium uji, belum ada penambahan jenis produk yang bisa diuji (terakreditasi) di laboratorium BBPK. Produk yang sudah bisa diuji, diantaranya :

 Pulp, Kertas dan Karton

 Air dan Air Limbah

 Udara Emisi

 Kalibrasi Alat : Massa, tekanan, dimensi, gaya, volumetrik, gloss/warna

Sehingga untuk indikator kinerja jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium pencapaiannya sesuai target yang ditetapkan.

3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 1-5) 4 4,4

Pada tahun 2013 BBPK melakukan survey kepuasan pelanggan kepada para penguna layanan jasa di BBPK. Proses pengukuran kepuasan pelanggan ini dilaksanakan selama satu tahun anggaran. Pada akhir tahun 2013 indeks tingkat kepuasan pelanggan di BBPK mencapai 4,4 dimana telah melebihi target awal yang telah ditentukan yaitu sebesar 4.

4. Sasaran Strategis 4 : Meningkatkan Budaya Pengawasan Pada Unsur Pimpinan dan Staf

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Terbangunnya sistem pengendalian intern di unit kerja

1 sistem 1 sistem


(32)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 25 publik dan sistem mutu yang sudah berjalan di BBPK yaitu ISO 9001 : 2008, SNI ISO 17025 : 2008, LSPro, LSE dan KNAPPP.

BBPK telah menyusun sistem mutu terintegrasi melalui penyusunan pedoman mutu. Sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008, telah mencakup beberapa prosedur Pengendalian Internal Unit Kerja diantaranya:

1. Prosedur Penyusunan Program 2. Prosedur Pembayaran Uang Muka

3. Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Uang 4. Prosedur Pengadaan Pembelian Barang dan Jasa 5. Prosedur Perawatan Mesin

6. Prosedur Pengendalian Prasarana dan Lingkungan Kerja 7. Prosedur Diklat Pegawai

8. Prosedur Pengajuan dan Penilaian Angka Kredit 9. Prosedur Kehadiran Pegawai

10.Prosedur Penjatuhan Hukuman Disiplin 11.Prosedur Penangan Surat Masuk dan Keluar 12.Prosedur Pengendalian Dokumen

13.Prosedur Penyusunan Laporan 14.Prosedur Keluhan Pelanggan

15.Prosedur Penerimaan Permintaan Pelayanan Jasa

Prosedur yang sudah ada ini kemudian akan di update sesuai bisnis proses yang ada dan akan digabungkan dengan sistem pengelolaan informasi publik. Untuk prosedur pengelolaan informasi publik, sudah sampai tahap publikasi berupa pembuatan banner.


(33)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 26

5. Sasaran Strategis 5 : Penajaman Fokus Litbang

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Jumlah litbang yang dihasilkan 10 judul 11 judul

Untuk mencapai target penelitian sebanyak sepuluh kegiatan penelitian, BBPK telah melakukan seleksi judul penelitian. Hasil seleksi judul penelitian tersebut kemudian dimasukkan ke dalam DIPA BBPK TA. 2013. Seleksi judul penelitian 2013 melibatkan Dewan Pakar / Ahli dalam bidang pulp, kertas, dan lingkungan. Judul penelitian yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1) Pemanfaatan Emisi Gas CO2 dan Limbah Cair Industri Kertas Untuk Budidaya Alga Spirulina platensis


(34)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 27 2) Pengaruh Berbagai Dissolving Pulp Terhadap Kualitas Nitro Selulosa Sebagai Bahan

Baku Propelan

3) Endoglukanase Rekombinan EglII sebagai Agen Biodeinking

4) Cellulose binding domain dari rekombinan endoglukanase EglII Tahap II. Aplikasi untuk upgrading kertas bekas skala lab

5) Proses Bio-Deinking pada Kertas Bekas Perkantoran Menggunakan Ultrasonik 6) Aplikasi Suspensi Bacterial Cellulose Sebagai Bahan Penguat Pada Pembuatan

Kertas

7) Modifikasi Serat Secara Toposelektif Sebagai Bahan Baku Pembuaatan Kertas Liner 8) Studi Penerapan Good House Keeping Pada Proses Pembuatan Pulp Daur Ulang

Serta Evaluasi Kinerja Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Proses Pembuatan Pulp Daur Ulang

9) Pengolahan Gondorukem Menjadi Bahan Sizing Agent Untuk Aplikasi Pada Pembuatan Kertas

10)Verifikasi Metoda Uji TCLP Anorganik Limbah Padat Sebagai Persiapan Akreditasi Laboratorium Limbah Padat

11)Pulp dan serat bambu dari bambu pilihan untuk bahan baku komposit

Jumlah penelitian tahun 2013 lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian tahun 2012 yang berjumlah tigabelas judul penelitian. Judul penelitian tahun 2012 diantaranya: 1) Cellulose-Binding Domain dari Endoglukanase Rekombinan untuk Daur Ulang

Kertas Bekas

2) Aplikasi Komposit Nanoprecipitated Calcium Carbonat-Pati Sebagai Bahan Salut Kertas

3) Penelitian Proses Deinking Kertas Bekas Menggunakan Ultrasonik

4) Pemanfaatan Refined Stock dan White Water Industri Kertas Sigaret Sebagai Sumber Nanoselulosa

5) Peningkatan Serat Pulp Putih Termodifikasi untuk Kanvas Rem Mobil MPV 6) Audit Energi pada Unit Boiler dan Steam System di Industri Kertas

7) Pembuatan Pulp Mekanis dari Bahan Baku Nonkayu untuk Kertas Liner dan Medium

8) Penelitian Pengaruh Umur Kayu Acacia sp. dan Eucalyptus sp. Terhadap Kualitas Pulp Putih


(35)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 28 10) Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Attached Growth Untuk Meningkatkan

Kinerja Ipal Proses Lumpur Aktif

11) Optimasi Proses Pembakaran Limbah Padat Industri Pulp Dan Kertas dengan Emisi Karbon Rendah

12) Aplikasi Bioremediasi Tanah Terkontaminasi Logam Berat dari Industri Kertas Secara Skala Semi Pilot

13) Perancangan Sistem Pengolahan Air Limbah Pembuatan Pulp Daur Ulang dari Kemasan Bekas

Hal tersebut dikarenakan dana yang tersedia untuk kegiatan penelitian tahun 2013 lebih sedikit dibanding tahun 2012.

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian di BBPK pada tahun 2013, dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi setiap bulan. Perkembangan kegiatan penelitian dimonitor setiap bulan sehingga kendala dan hambatan dapat di deteksi lebih dini. Setiap tiga bulan dilaksanakan rapat triwulan untuk mengevaluasi dan memberikan solusi atas hambatan penelitian yang terjadi di lapangan.

Hasil capaian fisik kegiatan penelitian pada tahun 2013 mencapai 100% untuk masing-masing penelitian, yang dituangkan ke dalam laporan penelitian sesuai dengan target penelitian yang ditetapkan pada saat penyusunan Kerangka Acuan Kerja.

Tidak ada hambatan dan kendala yang berarti selama pelaksanaan kegiatan penelitian, hal ini ditandai dengan capaian fisik seluruh kegiatan penelitian mencapai 100%.

Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja Target Realisasi

Jumlah rancang bangun dan perekayasaan industri

1 1

Pada tahun 2013, BBPK melaksanakan satu kegiatan rancang bangun yang dibiayai oleh DIPA TA. 2013 yaitu alat pengurai, pengaduk dan press pulp untuk kampas rem kendaraan. Perekayasaan pad /kampas rem serat pulp untuk kendaraan roda 4 dan 2 berhasil dengan baik dan metoda proses serta komposisinya telah terdaftar untuk


(36)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 29 dipatenkan. Berkaitan dengan proses produksi/pembuatannya dapat diterapkan pada industri skala besar, adapun teknologi pembuatan produk kampas rem dapat dilakukan di industri kecil menegah (IKM). Dimana dalam pelaksanaannya oleh masyarakat tertentu (pengrajin) melalui pengawasan mutu untuk otomotif (pabrikan). Sehingga dirancang peralatan yang sederhana terdiri dari alat pengurai pulp, pengaduk campuran pulp dan alat pengepres kampas rem berkapasitas kecil, tetapi bisa diaplikasikan oleh masyarakat IKM. Dengan adanya penelitian tersebut diharapkan penerapan dan pemasaran kampas rem pulp dapat dibuat sederhana dengan biaya ringan dan produk kampas rem pulp berkualitas produksi IKM yang kompetitif

Kegiatan Rancang bangun dan perekayasaan industri tahun 2013 lebih sedikit dibandingkan tahun 2012 dikarenakan keterbatasan dana yang tersedia untuk kegiatan tersebut.

Namun demikian tidak ada hambatan dan kendala yang berarti selama pelaksanaan kegiatan penelitian, hal ini ditandai dengan capaian fisik seluruh kegiatan rancang bangun mencapai 100%.

6. Sasaran Strategis 6 : Pengembangan SDM Berkelanjutan

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Jumlah sertifikat kompetensi yang diperoleh

51 sertifikat 113 sertifikat

Untuk peningkatan standardisasi industri BBPK maka dirasa perlu untuk meningkatkan kompetensi personil melalui pelatihan terhadap SDM BBPK. Peningkatan kompetensi personil diharapkan akan meningkatkan mutu pelayanan jasa yang diberikan kepada penlanggan BBPK. Rincian kegiatan pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti oleh pegawai BBPK disajikan pada tabel berikut ini:


(37)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 30

No. Nama Pendidikan dan Pelatihan Jumlah

Peserta

1. Pelatihan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (E-Procurement) 4

2. Pelatihan Audit SPPT SNI LSPro PaPICS 14

3. Diklat Penyetaraan / Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas Tahun

2013 5

4. Diklat Sertifikasi Auditor / Lead Auditor Angkatan I Tahun 2013 1

5. Diklat PIM III Angkatan XII 1

6. Good Measurement of Mechanical Strength of Engineering

Materials 2

7. Orientasi Tupoksi Angkatan I Tahun 2013 3

8. Pelatihan Teknik Sampling Limbah Cair dan Air Permukaan

Merujuk pada ISO 17025:2005 16

9. Pelatihan Kalibrasi Alat Uji Kertas 16

10. Pelatihan Pemahaman Kriteria dan Peraturan Perundang-Undangan

Ekolabel 11

11. Pelatihan Pembuatan Serat Rayon, Pengoperasian Alat Wet

Spinning, dan Pembuatan Nutriselulosa 16

12. Diklat Petugas Pengambil Contoh (SNI) Angkatan I Tahun 2013 1

13. Diklat PIM IV Angkatan XVIII Tahun 2013 1

14. Pelatihan Asesor ISO 9001:2008 1

15. Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah 1

16. Penaatan Peraturan Lingkungan Hidup PROPER 11

17. Pelatihan Patent Drafting 1

18. Diklat Sertifikasi Auditor / Lead Auditor Angkatan II Tahun 2013 1 19. Diklat Petugas Pengambil Contoh (SNI) Angkatan II Tahun 2013 1

20. Pelatihan Service Excellence 1

21. Pelatihan Kalibrasi Dimensi 1

22. Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat

Pertama 3

23. Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat

Lanjutan 1

TOTAL 113

Jumlah sertifikat kompetensi yang diperoleh oleh pegawai Balai Besar Pulp dan Kertas menurun dibandingkan tahun 2012 yaitu sebanyak 116 sertifikat, hal tersebut berkaitan dengan terbatasnya dana yang tersedia untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan BBPK.

Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja Target Realisasi

Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasikan

10 KTI Nasional 2 KTI Internasional

10 10


(38)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 31 Pada tahun 2013, BBPK berhasil membuat karya tulis ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Ilmiah Nasional. Berikut judul karya ilmiah dimaksud :

No Nama Judul Nama Jurnal

1 Nursyamsu Bahar, Taufan Hidayat, Nina Elyani, Ike Rostika

Potensi Nanoselulosa dari Pulp Acacia mangium untuk Pembuatan Kertas Khusus

Jurnal Selulosa

2 Ligia Santosa Perlindungan Industri Pulp dan Kertas Indonesia: Sebuah Tinjauan Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Jurnal Selulosa

3 Krisna Septiningrum, Susi Sugesty

Pengaruh Penambahan Xilanase pada Proses Pemutihan Sistem Elemental Chlorine free (ECF)

4 Endang Ruchiat Pengaruh Fungsionalisasi Multiwalled Carbon Nanotube terhadap Daya Saring dan Sifat Mekanik dari Rayon Nanocomposite Filaments

Jurnal Selulosa

5 Rina Masriani, Taufan Hidayat

Pemisahan Cellulose-Binding Domain dari Endoglukonase Egl-II dengan Metode Proteolisis

Jurnal Selulosa

6 Syamsudin Kajian Bahan Bakar Alternatif untuk Lime Kiln di Pabrik Pulp Kraft melalui Pembakaran Langsung dan Gasifikasi

Jurnal Selulosa

7 Susi Sugesty, Yusup Setiawan

Dissolving Pulp From Kenaf By Biobleaching Process

Jurnal Selulosa 8 Prima Besty Asthary,

Yusup Setiawan, Aep

Surachman dan

Saepulloh

Pertumbuhan Mikroalga Spirulina platensis

Dalam Air Limbah

Terolah Industri Kertas

Jurnal Selulosa

9 Hendro Risdianto Optimasi Produksi Enzim Lakase pada

Fermentasi Kultur Padat

Menggunakan Jamur Pelapuk Putih Marasmius

sp. : pengaruh ukuran

partikel, kelembapan, dan konsentrasi Cu

Jurnal Selulosa

10 Mahammad Khadafi Kajian Awal Pemanfaatan Pulp dari Limbah

Kemasan Aseptik untuk

Pembuatan Selulosa Asetat

Jurnal Selulosa

Sedangkan untuk karya tulis ilmiah internasional sudah ada 10 judul karya tulis yang dipublikasikan. Jumlah karya tulis ilmiah ini melebihi target yang telah ditetapkan pada awal tahun yaitu sebanyak 2 judul. Kesepuluh karya tulis ilmiah tersebut dipublikasikan pada Prosiding REPTech 2012 yang diterbitkan awal tahun 2013.


(39)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 32

No Nama Judul Nama Jurnal

1 Syamsudin Study on alternative fuels for lime kiln in a kraft pulp mill

Prosiding REPTech 2012 2 Rina Masriani,

Taufan Hidayat, Dewi Christanti Trisulo

Potential of Cellulose Binding Domain from Endoglucanase Recombinant EgIII for Upgrading of Waste Paper

Prosiding REPTech 2012 3 Susi Sugesty Dissolving Pulp From Kenaf By Biobleaching

Process

Prosiding REPTech 2012 4 Chandra Apriana

Purwita

Isolation of Xylan from Corncobs for Xylanase-Producing Media

Prosiding REPTech 2012 5 Yusup Setiawan Solidification Of Paper Mill Solid Waste As

Renewable Fuel To Support Green Industry

Prosiding REPTech 2012 6 Henggar Hardiani Semi-pilot scale Bioremediation of

Contaminated soil with EOX Compounds from Pulp Industry

Prosiding REPTech 2012 7 Andri Taufick

Rizaluddin

Wastewater Treatment Design For Recycling Pulp Process From Beverages Aseptic Packaging

Prosiding REPTech 2012 8 Ligia Santosa Utilization of Alufoil Waste from Aseptic

Packaging Recycling Process for Producing Coagulant

Prosiding REPTech 2012 9 Teddy Kardiansyah Preparation of Silver Nanoparticle as

Antimicrobial Paper Additives

Prosiding REPTech 2012 10 Taufan Hidayat The Utilization of Nanofibrillation Effect on

the Fiber Surface for Increasing the Strength of Paper

Prosiding REPTech 2012

Karya Tulis Ilmiah dari para peneliti BBPK yang dipublikasikan pada jurnal nasional maupun internasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia penelitian khususnya dan bagi industri pada umumnya.

Jumlah Karya Tulis Ilmiah Nasional yang dipublikasikan tahun 2013 telah mencapai target yang ditetapkan tetapi menurun dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu sebanyak 13 judul, tetapi untuk Jumlah Karya Tulis Ilmiah Internasional yang dipublikasikan tahun 2013 sebanyak 10 judul meningkat dibanding tahun 2012 yaitu sebanyak 4 judul, hal ini dikarenakan adanya kegiatan REPTech 2012 di Bandung.


(40)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 33 Indikator Kinerja 3

Indikator Kinerja Target Realisasi

Jumlah pengakuan sistem manajemen 7 sistem 7 sistem

Sampai dengan triwulan keempat tahun 2013, sudah ada 7 sistem manajemen yang diakui di BBPK yaitu:

 ISO 9001 : 2008

 SNI ISO 17025 : 2008 : Laboratorium Kalibrasi

 SNI ISO 17025 : 2008 : Laboratorium Pengujian

 KNAPPP / Pranata Litbang

 Lembaga Sertifikasi Produk

 Lembaga Sertifikasi Ekolabel Tipe I

 Lembaga Sertifikasi Ekolabel Tipe II

Jumlah pengakuan Sistem Manajemen tahun 2013 sebanyak 7 sistem sama dengan tahun 2012 karena Balai Besar Pulp dan Kertas tidak melakukan penambahan lembaga ataupun sistem manajemen mutu yang diterapkan.

Indikator Kinerja 4

Indikator Kinerja Target Realisasi

Penambahan tenaga fungsional 2 orang 4 orang

Pada Tahun 2012 ada 4 (empat) orang pegawai BBPK yang memperoleh SK Fungsional Peneliti, yaitu :

No Nama Pegawai Fungsional SK Fungsional

1 Darmawan Peneliti 28-10-2013

2 Rina Masriani Peneliti 16-07-2013

3 Sonny Kurnia Wirawan Peneliti 28-10-2013

4 Chandra Apriana Purwita Peneliti 28-10-2013

Pengangkatan pegawai BBPK sebagai fungsional peneliti diharapkan mampu memperkuat kompetensi inti BBPK dalam bidang penelitian dan pengembangan. Hal ini


(41)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 34 juga sebagai upaya regenerasi peneliti, sehingga ketersediaan peneliti di BBPK tetap ada dalam rangka menunjang tupoksi BBPK dalam bidang litbang dan pelayanan jasa teknis.

Penambahan tenaga fungsional tahun 2013 sebanyak 4 orang fungsional melebihi target yang ditetapkan dan meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu sebanyak 3 orang fungsional, hal tersebut dikarenakan kegiatan penelitian merupakan salah satu tupoksi dari Balai Besar Pulp dan Kertas, sehingga BBPK berusaha untuk menambah fungsional peneliti untuk menunjang tupoksinya.

7. Sasaran Strategis 7 : Optimalisasi Pengelolaan Kegiatan dan Sumber Daya

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Ketepatan realisasi pelaksanaan kegiatan 85% 99,26%

Berdasarkan rekapitulasi seluruh pelaksanaan kegiatan DIPA BBPK Triwulan IV TA. 2013, maka dapat diperoleh realisasi kegiatan (fisik) yang telah dilakukan BBPK sampai dengan triwulan keempat adalah sebesar 99,26%, dari target kegiatan (fisik) sebesar 100%.

Walaupun capaian realisasi fisik tahun 2013 tidak mencapai 100%, hal ini bisa dipahami mengingat ada faktor-faktor eksternal diluar kendali BBPK yang menyebabkan tidak tercapainya target yang sudah ditetapkan seperti Beberapa Layanan Jasa Teknis belum selesai dilaksanakan, keterbatasan diklat pola karir dan tertundanya witness LSE dan Survailen BBPK. Sehingga bila dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 99,94%, makan ketepatan realisasi pelaksanaan kegiatan tahun 2013 menurun.

Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja Target Realisasi

Tingkat pemakaian sarana dan prasarana balai (alat yang beroperasi/total alat)

76% 90%

Proses pendataan Barang Milik Negara rutin dilaksanakan oleh BBPK untuk mengetahui mana barang yang baik dan rusak. Total ada 282 alat lab utama, dimana 254


(42)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 35 diantaranya dalam kondisi baik dan dapat digunakan. Sehingga tingkat pencapaian sarana dan prasarana balai mencapai 90%, diatas target yang ditetapkan.

Tingkat pemakaian sarana dan prasarana balai tahun 2013 meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 yang realisasinya hanya mencapai 88,70%, hal tersebut dikarenakan adanya penambahan Anggaran untuk pengadaan mesin dan peralatan dan adanya bantuan peralatan dari Ditjen. Industri Agro.

8. Sasaran Strategis 8 : Pengembangan Sarana dan Prasarana

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana dalam mendukung litbang dan pelayanan jasa

10% 17%

Pada tahun 2013, telah dilaksanakan pengadaan peralatan laboratorium sebanyak 41 unit, yaitu :

1. pH meter (4 unit) 2. DO Meter (2 unit) 3. CO2 Meter (1 unit) 4. Pompa Air (1 unit) 5. Flowmeter gas (1 unit) 6. Dosing Pump Gas (1 unit) 7. Steam Distillation (1 paket) 8. Alat Penghancur Kertas (2 unit) 9. Pompa Vacuum (1 unit)

10.Current meter portable (1 unit) 11.Agitator (1 unit)

12.Pompa sirkulasi (1 unit) 13.Magnetic Stirrer (1 unit)

14.Standar Dillon Force Gauge kap. 2 ton (1 unit) 15.Digimatic Scale (1 unit)


(43)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 36 16.Lampu katoda (5 unit)

17.Compressor (1 unit)

18.Internal Bond Tester (1 unit) 19.Vortex Mixer (1 unit)

20.Ozon Generator (1 unit) 21.Aerator (2 unit)

22.Mixer for Chemical (2 unit) 23.Thickness Meter (1 unit) 24.Rotary Agitator (1 unit) 25.Tonsile Horizontal (1 unit)

Total perbandingan alat tahun 2013 dengan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Jumlah Alat Utama Lab BBPK

% Kenailkan

TA. 2012 TA. 2013

240 282 17 %

Tingkat kenaikan daya dukung alat terhadap litbang dan pelayanan jasa dibandingkan dengan tahun 2012 adalah sebesar 17 %. Capaian ini sudah melebihi target yang telah ditetapkan sebesar 10%.

9. Sasaran Strategis 9 : Peningkatan Jumlah Pelanggan

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Peningkatan Jumlah Pelanggan 10% 11%

Tahun 2012 : 228 Pelanggan Tahun 2013 : 252 Pelanggan % Peningkatan : 11%


(44)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 37 sebesar 11%. Tingkat kenaikan ini sudah melebihi target yang telah ditetapkan. Untuk meningkatkan jumlah pelanggan, diperlukan kegiatan marketing yang lebih intensif sehingga mampu mendongkrak jumlah pelanggan dan meningkatkan PNBP. Keberadaan kompetitor, khususnya dengan bermunculannya laboratorium-laboratorium terkareditasi di daerah Jawa Barat menyebabkan pelanggan punya banyak pilihan dalam melakukan pengujian. Sehingga diperlukan juga program retensi pelanggan supaya pelanggan tetap loyal dengan BBPK.

Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja Target Realisasi

Peningkatan jumlah order 10% 11%

Sampai dengan triwulan keempat tahun 2013 (Januari – Desember), total order yang masuk ke BBPK sebanyak 736 order, berarti terjadi peningkatan jumlah order dibandingkan dengan jumlah tahun 2012 sebanyak 667 order salah satunya karena adanya produk layanan baru.

Indikator Kinerja 3

Indikator Kinerja Target Realisasi

Jumlah maksimal keluhan pelanggan 8% <1%

Pada tahun 2013 terdapat 1 komplain dari Pindodeli tentang hasil pengujian kertas dengan metoda yang seharusnya berbeda. Solusinya dengan mengulang hasil uji dengan metoda yang sesuai. Sedangkan jumlah order pada tahun 2013 sebanyak 726 order, sehingga jumlah keluhan pelanggan hanya mencapai <0,01%.

Jumlah keluhan pelanggan tahun 2013 menurun dibandingkan tahun 2012 sebanyak 1 keluhan, hal ini disebabkan karena pelanggan semakin puas dengan pelayanan jasa yang diberikan oleh BBPK.


(45)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 38

10.Sasaran Strategis 10 : Layanan Jasa Baru

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Jumlah produk layanan baru 1 produk 1 produk

Sampai dengan akhir triwulan keempat tahun 2013, ada penambahan satu produk baru yang bisa dilayani oleh BBPK yaitu sertifikasi ekolabel tipe II.

Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja Target Realisasi

Jumlah order produk layanan baru 5 order 5 order

Jumlah order produk layanan baru / sertifikasi ekolabel tipe II sampai dengan triwulan keempat tahun 2013 sebanyak 5 order yaitu:

- PT. Inter Aneka: sertifikasi ekolabel tipe II untuk kategori “degradable”

- PT. Fajar Surya Wisesa: sertifikasi ekolabel tipe II untuk kategori “recycle content” dan “recyclable)

- PT. Chandra Asri Tbk. : Sertifikasi Swadeklarasi Degradable untuk bahan baku plastik

- PT. Buana Megah : Sertifikasi Recycle Content produk kertas

- PT. Surabaya Megabox : sertifikasi ekolabel tipe II untuk kategori “recycle content” dan “recyclable)

Sehingga untuk indikator jumlah order produk layanan baru telah mencapai target yang ditetapkan pada awal tahun 2013.


(46)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 39

11.Sasaran Strategis 11 : Layanan Jasa Baru

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Adanya rencana kerja tahunan dari semua kabid/kabag TU

5 dokumen 5 dokumen

Dokumen Rencana Kerja Kegiatan (RKK) merupakan panduan kerja bagi seluruh koordinator kegiatan untuk dilaksanakan selama tahun berjalan. RKK disusun pada awal tahun anggaran. Dokumen ini juga dijadikan alat kontrol oleh para Kepala Bidang dan Kepala Bagian terhadap koordinator kegiatan yang berada pada unit masing-masing. RKK selanjutnya dijadikan bahan untuk menyusun dokumen monitoring dan evaluasi untuk mengawal pelaksanaan kegiatan selama satu tahun berjalan. Diharapkan mampu mencapai target realisasi fisik dan realisasi anggaran yang telah ditetapkan.

Dengan adanya dokumen monev dan kebijakan-kebijakan lain yang ditetapkan oleh pimpinan BBPK, capaian realisasi fisik kegiatan BBPK mencapai sebesar 99,39% dan realisasi keuangan 95,3%.

Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja Target Realisasi

Menurunnya tunggakan customer 5 % 9,6%

Piutang pada awal Tahun 2013 adalah sebesar Rp 144.033.950,-. Piutang ini kemudian berkurang sehingga pada akhir Desember 2013 jumlahnya menjadi Rp 5.632.000,-, ada pengurangan sebesar Rp 138.401.950,-atau sebesar 96%.

Piutang tersebut menurun dibandingkan tahun 2012 yaitu sebanyak Rp. 58.794.725,-

Indikator Kinerja 3

Indikator Kinerja Target Realisasi

Realisasi Anggaran Total 93% 95,3%


(47)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 40 terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp 16.045.408.000,- dan PNBP sebesar Rp 2.777.881.000,-.

Sampai dengan triwulan keempat tahun anggaran 2013, realisasi penyerapan anggaran yang sudah dicapai oleh BBPK adalah sebesar Rp. 17.938.594.417,- atau 95,3% dari total anggaran DIPA sebesar Rp. 18.823.289.000,-. Capaian ini lebih tinggi dari target yang sudah ditetapkan di TAPKIN 2013 yaitu sebesar 95%, namun menurun jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012 sebesar 95,67%.

Indikator Kinerja 4

Indikator Kinerja Target Realisasi

Peningkatan realisasi pendapatan PNBP 8% 7,9 %

Realisasi pendapatan BBPK sampai dengan triwulan keempat tahun 2013 adalah Rp. 2.883.255.031,- atau sebesar 98,45% dari target PNBP 2013 sebesar Rp 2.928.710.000,-.

3.2 Akuntabilitas Keuangan

PAGU DIPA BBPK untuk tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp. 18.823.289.000,- terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp 16.045.408.000,- dan PNBP sebesar Rp 2.777.881.000,-. Berikut rincian realisasi penggunaan anggaran BBPK Tahun 2013.

Nama Output PAGU

1868.001 Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri 729.855.000

1868.002 Hasil 93.070.000

1868.003 Layanan Jasa Teknis 2.063.774.000

1868.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri 658.490.000 1868.005 Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring

dan Evaluasi

229.290.000

1868.994 Layanan Perkantoran 11.178.673.000

1868.995 Kendaraan Bermotor 17.500.000

1868.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 42.500.000

1868.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1.582.137.000


(48)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 41

Total 18.823.289.000

No Output PAGU

Realisasi sampai dengan

Triwulan IV

Sisa %

01

Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

729.855.000 701.623.500 28.231.500 96,13

02

Hasil Rekayasa

Mesin/Peralatan Teknologi Industri

93.070.000 92.558.850 511.150 99,45

03 Layanan Jasa Teknis 2.063.774.000 1.809.522.542 254.251.458 87,68

04

Pengembangan

Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

658.490.000 623.297.644 35.192.356 99

05

Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi

229.290.000 226.925.220 2.364.780 98,97

06 Layanan Perkantoran 11.178.673.000 1.064.7386.336 531.286.664 95,25

07 Kendaraan Bermotor 17.500.000 15.000.000 2.500.000 85,71

08 Perangkat Pengolah Data

dan Komunikasi 42.500.000 4.1812.700 687.300 98,38

09 Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran 1.582.137.000 1.472.798.400 10.9338.600 93,09 10 Gedung / Bangunan 2.228.000.000 2.159.225.435 68.774.565 96,91

TOTAL 18823289000 17.790.150.627 1.033.138.373 95,3

Sampai dengan triwulan keempat tahun anggaran 2013, realisasi penyerapan anggaran yang sudah dicapai oleh BBPK adalah sebesar Rp. 17.938.594.417,- atau 95,3% dari total anggaran DIPA sebesar Rp. 18.823.289.000,-. Capaian ini lebih tinggi dari target yang sudah


(49)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 42 ditetapkan di TAPKIN 2013 yaitu sebesar 95%, namun menurun jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012 sebesar 95,67%.


(50)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 43

BAB

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) ini disusun sebagai bentuk tanggung jawab Balai atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksakan, dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Perindustrian No. 150/M-IND/PER/12/2011 tentang Pedoman PenyusunanDokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Perindustrian

2. Pencapaian sasaran Strategis Balai Besar Pulp dan Kertas cukup maksimal. Hanya satu dari tujuh indikator kinerja yang tidak mencapai target yaitu peningkatan realisasi pendapatan PNBP sebesar 7,9%. Sedangkan indikator kinerja lainnya melampaui target yang telah ditetapkan.

3. BBPK telah memberikan pelayanan jasa teknis dengan baik. Hal ini ditandai dengan indeks kepuasan pelanggan mencapai indeks 4,4 didorong oleh performansi layanan jasa yang tepat waktu, sesuai dengan standar minimum waktu yang dijanjikan kepada pelanggan. Walaupun terdapat satu komplain tahun 2013, namun mengingat jumlah order yang masuk mencapai ratusan order, perbandingan jumlah komplain dengan jumlah order masih relatif baik. Hanya saja, secara kuantitas, layanan jasa BBPK belum maksimal sehingga target penerimaan belum tercapai.

4. Dalam rangka meningkatkan standardisasi industri, BBPK terlibat aktif dalam proses peningkatan ruang lingkup Lembaga Penilaian Kesesuaian. Selain itu, proses penyiapan SDM, sarana dan prasarana juga dilakukan sepanjang tahun 2013 untuk meningkatkan standardisasi industri.

5. Pengembangan sarana dan prasarana terus dilakukan oleh BBPK sebagai upaya memperkuat sumber daya BBPK dalam peran strategis yaitu melaksanakan kegiatan litbang dan memberikan layanan jasa teknis kepada industri. Dari tahun ke tahun, BBPK tidak pernah absen untuk memperkuat kemampuan sarana dan prasarananya khususnya peralatan laboratorium sebagai upaya meningkatkan kualitas kinerja Balai. BBPK menyadari bahwa, pengadaan sarana dan prasarana adalah investasi bagi kemajuan BBPK baik itu dalam mendukung kegiatan litbang maupun sebagai upaya meningkatkan


(51)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 44 penerimaan dari pelayanan jasa teknis.

6. BBPK secara konsisten melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi dalam rangka mengontrol pelaksanaan kegiatan di Balai selama tahun 2013. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencapai target fisik pelaksanaan kegiatan. Sehingga bisa diperoleh capaian fisik pelaksanaan kegiatan sebesar 99,39%. Demikian pula dengan peralatan laboratorium, keberadaannya selalu dimonitoring sehingga tidak mengakibatkan adanya peralatan yang dalam kondisi bagus namun idle atau tidak terpakai. Saat ini, penyebab peralatan tidak dipakai adalah karena kondisinya rusak dan membutuhkan perbaikan.

7. Dalam hal pengelolaan anggaran, BBPK cukup berhasil dalam mengelola anggaran sepanjang tahun 2013. Adanya rencana kegiatan yang disusun oleh masing-masing koordinator kegiatan dibawah pengawasan kepala bidang dan kepala bagian mampu mendorong pelaksanaan kegiatan sesuai rencana dan secara otomatis mendorong adanya penyerapan anggaran sesuai jadwal yang direncanakan. Realisasi penyerapan anggaran baik secara keseluruhan maupun penggunaan PNBP sangat tinggi, yaitu diatas target yang ditetapkan 95%. Begitupun dalam upaya mengurangi tunggakan pelanggan, BBPK mampu mengurangi tunggakan pelanggan sebesar 96% dari jumlah tunggakan semula sebesar Rp 144.033.950,- yang sekarang tinggal hanya Rp. 5.632.000,-.

4.2 Permasalahan dan Kendala

1. Secara umum Sasaran Kinerja dapat dicapai sesuai target yang ditetapkan meskipun ada beberapa hambatan pada realisasi Layanan Jasa Teknis, Keterbatasan diklat pola karir dan tertundanya witness LSE dan survailen Sistem Mutu BBPK.

2. Aktifitas perkantoran di BBPK seringkali terganggu karena banjir di daerah Dayeuhkolot dan sekitarnya sehingga akses ke BBPK terganggu. Hal ini agak menghambat aktifitas pegawai maupun pelanggan yang datang atau berkunjung ke BBPK.

4.3 Rekomendasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan untukmeningkatkan kinerja BBPK pada tahunmendatang adalah sebagai berikut:


(52)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 45 yang lebih komprehensif sehingga pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

2. Meningkatkan kegiatan marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan barusecara berkelanjutan serta membuat program pengelolaan pelanggan sehingga pelanggan loyal terhadap jasa pelayanan BBPK. Hal ini untuk mengantisipasi persaingan yang semakin tinggi dengan bermunculannya laboratorium-laboratorium terkareditasi yang memiliki layanan yang sama dengan yang ditawarkan oleh laboratorium BBPK.

3. Fokus pada pengembangan SDM untuk meminimalisir gapkompetensi antara pegawai senior dengan pegawai baru.


(1)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 40 terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp 16.045.408.000,- dan PNBP sebesar Rp 2.777.881.000,-.

Sampai dengan triwulan keempat tahun anggaran 2013, realisasi penyerapan anggaran yang sudah dicapai oleh BBPK adalah sebesar Rp. 17.938.594.417,- atau 95,3% dari total anggaran DIPA sebesar Rp. 18.823.289.000,-. Capaian ini lebih tinggi dari target yang sudah ditetapkan di TAPKIN 2013 yaitu sebesar 95%, namun menurun jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012 sebesar 95,67%.

Indikator Kinerja 4

Indikator Kinerja Target Realisasi

Peningkatan realisasi pendapatan PNBP 8% 7,9 %

Realisasi pendapatan BBPK sampai dengan triwulan keempat tahun 2013 adalah Rp. 2.883.255.031,- atau sebesar 98,45% dari target PNBP 2013 sebesar Rp 2.928.710.000,-.

3.2 Akuntabilitas Keuangan

PAGU DIPA BBPK untuk tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp. 18.823.289.000,- terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp 16.045.408.000,- dan PNBP sebesar Rp 2.777.881.000,-. Berikut rincian realisasi penggunaan anggaran BBPK Tahun 2013.

Nama Output PAGU

1868.001 Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri 729.855.000

1868.002 Hasil 93.070.000

1868.003 Layanan Jasa Teknis 2.063.774.000

1868.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri 658.490.000

1868.005 Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi

229.290.000

1868.994 Layanan Perkantoran 11.178.673.000

1868.995 Kendaraan Bermotor 17.500.000

1868.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 42.500.000

1868.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1.582.137.000


(2)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 41

Total 18.823.289.000

No Output PAGU

Realisasi sampai dengan

Triwulan IV

Sisa %

01

Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

729.855.000 701.623.500 28.231.500 96,13

02

Hasil Rekayasa

Mesin/Peralatan Teknologi Industri

93.070.000 92.558.850 511.150 99,45

03 Layanan Jasa Teknis 2.063.774.000 1.809.522.542 254.251.458 87,68

04

Pengembangan

Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

658.490.000 623.297.644 35.192.356 99

05

Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi

229.290.000 226.925.220 2.364.780 98,97

06 Layanan Perkantoran 11.178.673.000 1.064.7386.336 531.286.664 95,25

07 Kendaraan Bermotor 17.500.000 15.000.000 2.500.000 85,71

08 Perangkat Pengolah Data

dan Komunikasi 42.500.000 4.1812.700 687.300 98,38

09 Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran 1.582.137.000 1.472.798.400 10.9338.600 93,09

10 Gedung / Bangunan 2.228.000.000 2.159.225.435 68.774.565 96,91

TOTAL 18823289000 17.790.150.627 1.033.138.373 95,3

Sampai dengan triwulan keempat tahun anggaran 2013, realisasi penyerapan anggaran yang sudah dicapai oleh BBPK adalah sebesar Rp. 17.938.594.417,- atau 95,3% dari total anggaran DIPA sebesar Rp. 18.823.289.000,-. Capaian ini lebih tinggi dari target yang sudah


(3)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 42 ditetapkan di TAPKIN 2013 yaitu sebesar 95%, namun menurun jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012 sebesar 95,67%.


(4)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 43

BAB

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) ini disusun

sebagai bentuk tanggung jawab Balai atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksakan, dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Perindustrian No. 150/M-IND/PER/12/2011 tentang Pedoman PenyusunanDokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Perindustrian

2. Pencapaian sasaran Strategis Balai Besar Pulp dan Kertas cukup maksimal. Hanya satu dari tujuh indikator kinerja yang tidak mencapai target yaitu peningkatan realisasi pendapatan PNBP sebesar 7,9%. Sedangkan indikator kinerja lainnya melampaui target yang telah ditetapkan.

3. BBPK telah memberikan pelayanan jasa teknis dengan baik. Hal ini ditandai dengan indeks kepuasan pelanggan mencapai indeks 4,4 didorong oleh performansi layanan jasa yang tepat waktu, sesuai dengan standar minimum waktu yang dijanjikan kepada pelanggan. Walaupun terdapat satu komplain tahun 2013, namun mengingat jumlah order yang masuk mencapai ratusan order, perbandingan jumlah komplain dengan jumlah order masih relatif baik. Hanya saja, secara kuantitas, layanan jasa BBPK belum maksimal sehingga target penerimaan belum tercapai.

4. Dalam rangka meningkatkan standardisasi industri, BBPK terlibat aktif dalam proses peningkatan ruang lingkup Lembaga Penilaian Kesesuaian. Selain itu, proses penyiapan SDM, sarana dan prasarana juga dilakukan sepanjang tahun 2013 untuk meningkatkan standardisasi industri.

5. Pengembangan sarana dan prasarana terus dilakukan oleh BBPK sebagai upaya

memperkuat sumber daya BBPK dalam peran strategis yaitu melaksanakan kegiatan litbang dan memberikan layanan jasa teknis kepada industri. Dari tahun ke tahun, BBPK tidak pernah absen untuk memperkuat kemampuan sarana dan prasarananya khususnya peralatan laboratorium sebagai upaya meningkatkan kualitas kinerja Balai. BBPK menyadari bahwa, pengadaan sarana dan prasarana adalah investasi bagi kemajuan BBPK baik itu dalam mendukung kegiatan litbang maupun sebagai upaya meningkatkan


(5)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 44 penerimaan dari pelayanan jasa teknis.

6. BBPK secara konsisten melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi dalam rangka mengontrol pelaksanaan kegiatan di Balai selama tahun 2013. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencapai target fisik pelaksanaan kegiatan. Sehingga bisa diperoleh capaian fisik pelaksanaan kegiatan sebesar 99,39%. Demikian pula dengan peralatan laboratorium, keberadaannya selalu dimonitoring sehingga tidak mengakibatkan adanya peralatan yang dalam kondisi bagus namun idle atau tidak terpakai. Saat ini, penyebab peralatan tidak dipakai adalah karena kondisinya rusak dan membutuhkan perbaikan.

7. Dalam hal pengelolaan anggaran, BBPK cukup berhasil dalam mengelola anggaran

sepanjang tahun 2013. Adanya rencana kegiatan yang disusun oleh masing-masing koordinator kegiatan dibawah pengawasan kepala bidang dan kepala bagian mampu mendorong pelaksanaan kegiatan sesuai rencana dan secara otomatis mendorong adanya penyerapan anggaran sesuai jadwal yang direncanakan. Realisasi penyerapan anggaran baik secara keseluruhan maupun penggunaan PNBP sangat tinggi, yaitu diatas target yang ditetapkan 95%. Begitupun dalam upaya mengurangi tunggakan pelanggan, BBPK mampu mengurangi tunggakan pelanggan sebesar 96% dari jumlah tunggakan semula sebesar Rp 144.033.950,- yang sekarang tinggal hanya Rp. 5.632.000,-.

4.2 Permasalahan dan Kendala

1. Secara umum Sasaran Kinerja dapat dicapai sesuai target yang ditetapkan meskipun ada

beberapa hambatan pada realisasi Layanan Jasa Teknis, Keterbatasan diklat pola karir dan tertundanya witness LSE dan survailen Sistem Mutu BBPK.

2. Aktifitas perkantoran di BBPK seringkali terganggu karena banjir di daerah Dayeuhkolot

dan sekitarnya sehingga akses ke BBPK terganggu. Hal ini agak menghambat aktifitas pegawai maupun pelanggan yang datang atau berkunjung ke BBPK.

4.3 Rekomendasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan untukmeningkatkan kinerja BBPK pada tahunmendatang adalah sebagai berikut:


(6)

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2013 45 yang lebih komprehensif sehingga pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

2. Meningkatkan kegiatan marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan barusecara

berkelanjutan serta membuat program pengelolaan pelanggan sehingga pelanggan loyal terhadap jasa pelayanan BBPK. Hal ini untuk mengantisipasi persaingan yang semakin tinggi dengan bermunculannya laboratorium-laboratorium terkareditasi yang memiliki layanan yang sama dengan yang ditawarkan oleh laboratorium BBPK.

3. Fokus pada pengembangan SDM untuk meminimalisir gapkompetensi antara pegawai