LAKIP 2015 Bab II. LAKIP 2015 Bab II
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis
Sejalan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah dituntut untuk
melaksanakan perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan
jangka pendek guna memberikan Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi
Pembangunan Daerah, Arah Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah,
untuk
itu
Pemerintah
Kabupaten
Ogan
Komering
Ilir
menyusun
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun
2006-2026 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir
Nomor 11 Tahun 2005 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor
1 Tahun 2014.
Dalam RPJPD dan
RPJMD memuat Visi dan Misi yang akan menjadi acuan bagi semua dokumen
perencanaan baik Rencana Pembangunan Tahunan Pemerintah Daerah maupun
dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sebagai penjabaran perencanaan pada tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah,
Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir menetapkan Rencana strategis berdasarkan
keputusan Inspektur Nomor: 700/350/INSPEKTORAT/2014 tanggal 7 Agustus 2014
tentang Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 20142019.
1. Visi
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, pada Pasal 1 ayat (12)
dinyatakan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan, maka visi harus menggambarkan wujud akhir yang
diinginkan oleh suatu daerah, lembaga atau organisasi pada akhir periode
perencanaan. Dengan demikian visi memegang peranan penting dalam menentukan
arah yang akan dituju oleh suatu daerah/organisasi pada masa mendatang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
6
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun
2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ilir, kedudukan Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir
adalah merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin
oleh seorang inspektur yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara
administrasi mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.
Dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan salah satu
SKPD
Kabupaten
Ogan
Komering
Ilir
yang
diberikan
kewenangan
untuk
menyelenggarakan pemerintahan dalam bidang pengawasan. Dalam kedudukannya
itu, Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir harus dapat memainkan peran sebagai
Lembaga Teknis Daerah yang mendukung pencapaian visi Kepala Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ilir, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019, pada
urusan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam rangka mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir
”TERWUJUDNYA MASYRAKAT OGAN KOMERING ILIR YANG MAJU, MANDIRI
DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”, maka ditetapkan Visi
yang ingin diwujudkan oleh Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 20142019, yaitu:
”TERWUJUDNYA APARATUR PENGAWASAN INTERN
PEMERINTAH
(APIP) YANG PROFESIONAL, DISIPLIN DAN BERTANGGUNGJAWAB
UNTUK MENDUKUNG TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
(GOOD GOVERNANCE)”
Rumusan visi tersebut dapat dimaknai dengan pengertian:
1. Pemerintahan yang baik dimaksudkan adalah pemerintahan yang bersih,
transparan dan akuntabel. Good Governance mengandung empat (4) asas
yang harus dimiliki yaitu: transparansi, akuntabilitas, keadilan/ kesetaraan
dan berkesinambungan.
2. Pemerintahan yang baik tersebut dapat terwujud dengan didukung oleh
peran APIP yang Profesional, disiplin dan bertanggung jawab dalam
melaksanakan
pembinaan
pengawasan
yang
dan
pengawasan,
akuntabel/dapat
yaitu
pembinaan
dipertanggungjawabkan
dan
atas
penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
7
2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi (Pasal 1 ayat (13) UU No. 25 Tahun 2004).
Untuk mencapai visi yang telah dirumuskan, maka ditetapkan dua (2) misi
Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019 yaitu :
1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap pelaksanaan
urusan pemerintahan daerah untuk mendukung tata kelola
pemerintahan yang baik (Good Governance).
2. Meningkatkan kualitas dan peran pengawasan.
3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang
lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1(satu)
sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu
kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Tabel 2.1
Misi – Tujuan
No.
1.
Misi
Menyelenggarakan
Tujuan
pengawasan
1.1 Terwujudnya system akuntabilitas
intern terhadap pelaksanaan urusan
dan pelaporan keuangan sesuai
pemerintahan
dengan ketentuan yang berlaku
daerah
untuk
mendukung tata kelola pemerintahan
yang baik (Good Governance)
2.
Meningkatnya
kualitas
pengawasan
dan
peran
2.1 Terciptanya Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah (APIP) yang
professional dan kompeten
2.2 Terwujudnya fungsi pengawasan
yang
berkualitas,
efektif
dan
efisien
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
8
Sedangkan sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang
spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan
dengan tujuan yang ditetapkan.
Tabel 2.2
Tujuan - Sasaran
No.
Tujuan
Sasaran
1.1
Terwujudnya sistem akuntabilitas
1.1.1Meningkatnya sistem akuntabilitas
dan pelaporan keuangan sesuai
kinerja dan pelaporan keuangan
dengan ketentuan yang berlaku
sesuai
dengan
ketentuan
yang
berlaku
2.1
Terciptanya Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah (APIP) yang
2.1.1Meningkatnya kompetensi, integritas
dan moralitas aparatur pengawas
professional dan kompeten
2.2
Terwujudnya fungsi pengawasan
yang
berkualitas,
efektif
efisien
dan
2.2.2Meningkatnya sistem pengawasan,
kualitas
pelayanan
publik
dan
pemahaman aparatur pemerintah
terhadap peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
4. Arah Kebijakan
Kebijakan merupakan arah/tindakan pedoman untuk menentukan bentuk
konfigurasi program dan kegiatan dalam mencapai tujuan. Kebijakan merupakan
kumpulan keputusan-keputusan pimpinan yang menentukan secara teliti tentang
bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain kebijakan merupakan
pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Kebijakan merupakan
pedoman untuk mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan
pencapaian tujuan dan sasaran.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau
petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna
tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta
visi dan misi instansi pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
9
Adapaun arah kebijakan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
a.
Melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja Inspektorat secara berkala
b.
Melaksanakan
keuangan
upaya
SKPD
yang
yang
komprehensif
tepat
waktu
terhadap
dan
sesuai
penyajian
standar
laporan
akuntansi
pemerintahan.
c.
Mewujudkan Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang profesional
dan kompeten.
d.
Mengupayakan kelancaran pelaksanaan tugas melalui ketersediaan sarana
dan prasarana yang memadai.
e.
Melakukan pemeriksaan yang komprehensif terhadap unit kerja di jajaran
Pemkab. OKI secara berkala.
f.
Melakukan pemeriksaan khusus atas dugaan penyimpangan yang dilaporkan
oleh masyarakat atau atasan.
g.
Meningkatkan koordinasi baik kpda sesama aparat pengawas maupun instansi
lainnya.
B. Perencanaan Kinerja Tahun 2015.
Berdasarkan Perencanaan Kinerja (Renja) Tahun 2015 yang telah ditetapkan
berdasarkan Keputusan Inspektur Nomor:700/47/INSPEKTORAT/2014, programprogram yang ada di Inspektorat adalah:
1.
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah;
2.
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan;
3.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan;
4.
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur
Pengawasan;
5.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
6.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; dan
7.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
10
C. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015
ditetapkan di dalam Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015, menetapkan
target-target yang ingin dicapai dari indikator-indikator yang sudah ditetapkan yaitu:
Sasaran Strategis
1
2
1.1
Meningkatnya
Indikator Kinerja
3
sistem 1.1.1
Target
4
5
Tingkat
Ketersediaan
akuntabilitas kinerja dan
Dokumen
Akuntabilitas
pelaporan
Kinerja
keuangan
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
dan
6
100 %
Pelaporan
Keuangan
1.1.2
Ketersediaan SOP
- -
1.1.3
Persentase Penilaian dalam
90 %
Evaluasi LAKIP & LPPD
2.1
Meningkatnya kompetensi, 2.1.1
Jumlah Aparatur Pemeriksa
integritas
yang mengikuti diklat dan
dan
moralitas
aparatur pengawas
2.2
bersertifikat Auditor
Meningkatnya
pengawasan,
pelayanan
25 org
sistem 2.2.1
kualitas
publik
Persentase
Laporan
Hasil
Pemeriksaan Tepat Waktu
dan 2.2.2
Persentase
temuan
APIP
90 %
90 %
pemahaman
aparatur
yang ditindaklanjuti
pemerintah
terhadap 2.2.3
Persentase temuan BPK RI
peraturan perundangan –
undangan
90 %
yang ditindaklanjuti
2.2.4
Persentase
Pengaduan
90 %
Masyarakat ke APIP yang
ditindaklanjuti
&terselesaikan
2.2.5
Persentase
Penyelenggaraan
90 %
SPIP
di
Kab. OKI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
11
D. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Berdasarkan Rencana Strategis yang telah ditetapkan, Inspektorat Kabupaten
menetapkan Indikator Kinerja Utama, berdasarkan Keputusan Inspektur Nomor:
700/350a/INSPEKTORAT/2014 tanggal 7 Agustus 2014 yang akan digunakan sebagai
alat ukur untuk menghitung target-target yang telah ditetapkan di dalam Renstra.
Tabel IKU dapat kita lihat di bawah ini:
No
Sasaran Renstra
Indikator Kinerja Utama
Keterangan
1
2
3
4
1.1
Meningkatnya
akuntabilitas
system
kinerja
1.1.1
dan
Tingkat
ketersediaan
Dokumen Kinerja
Dokumen
Akuntabilitas
Lap seharusnya ada
pelaporan keuangan sesuai
Kinerja
dengan
Keuangan
ketentuan
yang
berlaku
1.1.2
dan
Pelaporan
Ketersediaan
SOP
Persentase Penilaian dalam
Evaluasi LAKIP & LPPD
2.1
Meningkatnya kompetensi,
integritas
dan
2.1.1..Jumlah aparatur Pemeriksa
moralitas
system
pengawasan,
kualitas
public
2.2.1
aparatur
pemerintah
terhadap
perundang-
Persentase
Hasil
Pemeriksaan/Reviu
dan
pemahaman
peraturan
LAKIP & LPPD dievaluasi
x 100%
Jlh SKPD
Jumlah
aparatur
bersertifikat
yang
bersertifikat auditor
Meningkatnya
pelayanan
x 100%
yang mengikuti diklat dan
aparatur pengawas
2.2
SOP Pengawasan
SOP seharusnya ada
Pengawasan
1.1.3
x 100%
Tepat
LHP/LHR selesai
x 100%
target LHP/LHR per thn
Waktu
2.2.2
Persentase temuan APIP
yang ditindaklanjuti
2.2.3
undangan.
Persentase temuan BPK RI
yang ditindaklanjuti
2.2.4
Persentase
masyarakat
Jlh temuan ditindaklajuti
x 100%
Jlh temuan APIP
Jlh temuan ditindaklajuti
x 100%
Jlh temuan BPK RI
pengaduan
ke
ditindaklanjuti
APIP
yg
&
Jlh pengaduan ditngani
x 100%
Jlh pengaduan
terselesaikan
2.2.5 Tingkat Pelaksanaan SPIP di
Kabupaten OKI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
Jlh RTP SKPD
x 100%
Jlh SKPD
12
PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis
Sejalan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah dituntut untuk
melaksanakan perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan
jangka pendek guna memberikan Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi
Pembangunan Daerah, Arah Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah,
untuk
itu
Pemerintah
Kabupaten
Ogan
Komering
Ilir
menyusun
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun
2006-2026 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir
Nomor 11 Tahun 2005 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor
1 Tahun 2014.
Dalam RPJPD dan
RPJMD memuat Visi dan Misi yang akan menjadi acuan bagi semua dokumen
perencanaan baik Rencana Pembangunan Tahunan Pemerintah Daerah maupun
dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sebagai penjabaran perencanaan pada tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah,
Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir menetapkan Rencana strategis berdasarkan
keputusan Inspektur Nomor: 700/350/INSPEKTORAT/2014 tanggal 7 Agustus 2014
tentang Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 20142019.
1. Visi
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, pada Pasal 1 ayat (12)
dinyatakan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan, maka visi harus menggambarkan wujud akhir yang
diinginkan oleh suatu daerah, lembaga atau organisasi pada akhir periode
perencanaan. Dengan demikian visi memegang peranan penting dalam menentukan
arah yang akan dituju oleh suatu daerah/organisasi pada masa mendatang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
6
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun
2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ilir, kedudukan Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir
adalah merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin
oleh seorang inspektur yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara
administrasi mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.
Dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan salah satu
SKPD
Kabupaten
Ogan
Komering
Ilir
yang
diberikan
kewenangan
untuk
menyelenggarakan pemerintahan dalam bidang pengawasan. Dalam kedudukannya
itu, Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir harus dapat memainkan peran sebagai
Lembaga Teknis Daerah yang mendukung pencapaian visi Kepala Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ilir, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019, pada
urusan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam rangka mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir
”TERWUJUDNYA MASYRAKAT OGAN KOMERING ILIR YANG MAJU, MANDIRI
DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”, maka ditetapkan Visi
yang ingin diwujudkan oleh Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 20142019, yaitu:
”TERWUJUDNYA APARATUR PENGAWASAN INTERN
PEMERINTAH
(APIP) YANG PROFESIONAL, DISIPLIN DAN BERTANGGUNGJAWAB
UNTUK MENDUKUNG TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
(GOOD GOVERNANCE)”
Rumusan visi tersebut dapat dimaknai dengan pengertian:
1. Pemerintahan yang baik dimaksudkan adalah pemerintahan yang bersih,
transparan dan akuntabel. Good Governance mengandung empat (4) asas
yang harus dimiliki yaitu: transparansi, akuntabilitas, keadilan/ kesetaraan
dan berkesinambungan.
2. Pemerintahan yang baik tersebut dapat terwujud dengan didukung oleh
peran APIP yang Profesional, disiplin dan bertanggung jawab dalam
melaksanakan
pembinaan
pengawasan
yang
dan
pengawasan,
akuntabel/dapat
yaitu
pembinaan
dipertanggungjawabkan
dan
atas
penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
7
2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi (Pasal 1 ayat (13) UU No. 25 Tahun 2004).
Untuk mencapai visi yang telah dirumuskan, maka ditetapkan dua (2) misi
Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019 yaitu :
1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap pelaksanaan
urusan pemerintahan daerah untuk mendukung tata kelola
pemerintahan yang baik (Good Governance).
2. Meningkatkan kualitas dan peran pengawasan.
3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang
lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1(satu)
sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu
kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Tabel 2.1
Misi – Tujuan
No.
1.
Misi
Menyelenggarakan
Tujuan
pengawasan
1.1 Terwujudnya system akuntabilitas
intern terhadap pelaksanaan urusan
dan pelaporan keuangan sesuai
pemerintahan
dengan ketentuan yang berlaku
daerah
untuk
mendukung tata kelola pemerintahan
yang baik (Good Governance)
2.
Meningkatnya
kualitas
pengawasan
dan
peran
2.1 Terciptanya Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah (APIP) yang
professional dan kompeten
2.2 Terwujudnya fungsi pengawasan
yang
berkualitas,
efektif
dan
efisien
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
8
Sedangkan sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang
spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan
dengan tujuan yang ditetapkan.
Tabel 2.2
Tujuan - Sasaran
No.
Tujuan
Sasaran
1.1
Terwujudnya sistem akuntabilitas
1.1.1Meningkatnya sistem akuntabilitas
dan pelaporan keuangan sesuai
kinerja dan pelaporan keuangan
dengan ketentuan yang berlaku
sesuai
dengan
ketentuan
yang
berlaku
2.1
Terciptanya Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah (APIP) yang
2.1.1Meningkatnya kompetensi, integritas
dan moralitas aparatur pengawas
professional dan kompeten
2.2
Terwujudnya fungsi pengawasan
yang
berkualitas,
efektif
efisien
dan
2.2.2Meningkatnya sistem pengawasan,
kualitas
pelayanan
publik
dan
pemahaman aparatur pemerintah
terhadap peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
4. Arah Kebijakan
Kebijakan merupakan arah/tindakan pedoman untuk menentukan bentuk
konfigurasi program dan kegiatan dalam mencapai tujuan. Kebijakan merupakan
kumpulan keputusan-keputusan pimpinan yang menentukan secara teliti tentang
bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain kebijakan merupakan
pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Kebijakan merupakan
pedoman untuk mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan
pencapaian tujuan dan sasaran.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau
petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna
tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta
visi dan misi instansi pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
9
Adapaun arah kebijakan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
a.
Melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja Inspektorat secara berkala
b.
Melaksanakan
keuangan
upaya
SKPD
yang
yang
komprehensif
tepat
waktu
terhadap
dan
sesuai
penyajian
standar
laporan
akuntansi
pemerintahan.
c.
Mewujudkan Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang profesional
dan kompeten.
d.
Mengupayakan kelancaran pelaksanaan tugas melalui ketersediaan sarana
dan prasarana yang memadai.
e.
Melakukan pemeriksaan yang komprehensif terhadap unit kerja di jajaran
Pemkab. OKI secara berkala.
f.
Melakukan pemeriksaan khusus atas dugaan penyimpangan yang dilaporkan
oleh masyarakat atau atasan.
g.
Meningkatkan koordinasi baik kpda sesama aparat pengawas maupun instansi
lainnya.
B. Perencanaan Kinerja Tahun 2015.
Berdasarkan Perencanaan Kinerja (Renja) Tahun 2015 yang telah ditetapkan
berdasarkan Keputusan Inspektur Nomor:700/47/INSPEKTORAT/2014, programprogram yang ada di Inspektorat adalah:
1.
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah;
2.
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan;
3.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan;
4.
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur
Pengawasan;
5.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
6.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; dan
7.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
10
C. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015
ditetapkan di dalam Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015, menetapkan
target-target yang ingin dicapai dari indikator-indikator yang sudah ditetapkan yaitu:
Sasaran Strategis
1
2
1.1
Meningkatnya
Indikator Kinerja
3
sistem 1.1.1
Target
4
5
Tingkat
Ketersediaan
akuntabilitas kinerja dan
Dokumen
Akuntabilitas
pelaporan
Kinerja
keuangan
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
dan
6
100 %
Pelaporan
Keuangan
1.1.2
Ketersediaan SOP
- -
1.1.3
Persentase Penilaian dalam
90 %
Evaluasi LAKIP & LPPD
2.1
Meningkatnya kompetensi, 2.1.1
Jumlah Aparatur Pemeriksa
integritas
yang mengikuti diklat dan
dan
moralitas
aparatur pengawas
2.2
bersertifikat Auditor
Meningkatnya
pengawasan,
pelayanan
25 org
sistem 2.2.1
kualitas
publik
Persentase
Laporan
Hasil
Pemeriksaan Tepat Waktu
dan 2.2.2
Persentase
temuan
APIP
90 %
90 %
pemahaman
aparatur
yang ditindaklanjuti
pemerintah
terhadap 2.2.3
Persentase temuan BPK RI
peraturan perundangan –
undangan
90 %
yang ditindaklanjuti
2.2.4
Persentase
Pengaduan
90 %
Masyarakat ke APIP yang
ditindaklanjuti
&terselesaikan
2.2.5
Persentase
Penyelenggaraan
90 %
SPIP
di
Kab. OKI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
11
D. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Berdasarkan Rencana Strategis yang telah ditetapkan, Inspektorat Kabupaten
menetapkan Indikator Kinerja Utama, berdasarkan Keputusan Inspektur Nomor:
700/350a/INSPEKTORAT/2014 tanggal 7 Agustus 2014 yang akan digunakan sebagai
alat ukur untuk menghitung target-target yang telah ditetapkan di dalam Renstra.
Tabel IKU dapat kita lihat di bawah ini:
No
Sasaran Renstra
Indikator Kinerja Utama
Keterangan
1
2
3
4
1.1
Meningkatnya
akuntabilitas
system
kinerja
1.1.1
dan
Tingkat
ketersediaan
Dokumen Kinerja
Dokumen
Akuntabilitas
Lap seharusnya ada
pelaporan keuangan sesuai
Kinerja
dengan
Keuangan
ketentuan
yang
berlaku
1.1.2
dan
Pelaporan
Ketersediaan
SOP
Persentase Penilaian dalam
Evaluasi LAKIP & LPPD
2.1
Meningkatnya kompetensi,
integritas
dan
2.1.1..Jumlah aparatur Pemeriksa
moralitas
system
pengawasan,
kualitas
public
2.2.1
aparatur
pemerintah
terhadap
perundang-
Persentase
Hasil
Pemeriksaan/Reviu
dan
pemahaman
peraturan
LAKIP & LPPD dievaluasi
x 100%
Jlh SKPD
Jumlah
aparatur
bersertifikat
yang
bersertifikat auditor
Meningkatnya
pelayanan
x 100%
yang mengikuti diklat dan
aparatur pengawas
2.2
SOP Pengawasan
SOP seharusnya ada
Pengawasan
1.1.3
x 100%
Tepat
LHP/LHR selesai
x 100%
target LHP/LHR per thn
Waktu
2.2.2
Persentase temuan APIP
yang ditindaklanjuti
2.2.3
undangan.
Persentase temuan BPK RI
yang ditindaklanjuti
2.2.4
Persentase
masyarakat
Jlh temuan ditindaklajuti
x 100%
Jlh temuan APIP
Jlh temuan ditindaklajuti
x 100%
Jlh temuan BPK RI
pengaduan
ke
ditindaklanjuti
APIP
yg
&
Jlh pengaduan ditngani
x 100%
Jlh pengaduan
terselesaikan
2.2.5 Tingkat Pelaksanaan SPIP di
Kabupaten OKI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015
Jlh RTP SKPD
x 100%
Jlh SKPD
12