Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kelompok Tani Tranggulasi dalam Pengembangan Produk Sayuran Organik Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 522008012 BAB I

1. PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Di Indonesia teknologi “Revolusi Hijau” dimulai pada tahun enam

puluhan, dan sejak saat itu kerawanan pangan sedikit demi sedikit dapat diatasi.
(Sutanto, 2002). Akan tetapi masyarakat mulai sadar dampak negatif dari revolusi
hijau yang dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan kerusakan lingkungan
akibat penggunaan kimia sintetis dalam pertanian. Dengan slogan Back to Nature
yang lagi tren saat ini dikalangan masyarakat dunia dan meningkatnya pendidikan
di Indonesia, membuat masyarakat Indonesia mulai menginginkan produk-produk
pertanian yang aman, bernutrisi tinggi dan ramah lingkungan untuk dikonsumsi.
Semakin tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan menjadikan
sayuran organik sangat diminati masyarakat. Menurut data dari WTO (World
Trade Organization) tahun 2000 sampai dengan 2004 permintaan produk
pertanian organik, transaksinya mencapai 17 milyar US$. Pada tahun 2010
transaksinya telah mencapai 100 milyar US$ (Deptan, 2013). Berkembangnya
minat masyarakat saat ini secara bertahap mampu diimbangi dengan
perkembangan luas area pertanian organik. Berdasarkan sumber dari SPOI
(Statistik Pertanian Organik Indonesia) dalam Mayrowani (2012), Luas area

pertanian organik Indonesia tahun 2010 adalah 238.872,24 ha, meningkat 10
persen dari tahun sebelumnya 2009. Namun pada tahun 2011 menurun 5,77
persen dari tahun sebelumnya menjadi 225.062,65 ha. Penurunan terjadi karena
menurunnya luas area pertanian organik tersertifikasi sebanyak 13 persen. Hal ini
disebabkan karena jumlah pelaku (petani madu hutan) tidak lagi melanjutkan
sertifikasi produknya. Pada tahun 2011 luas area pertanian organik tersertifikasi
adalah 90.135,30 ha. Area tanpa sertifikasi seluas 134.717,66 ha, area dalam
proses sertifikasi seluas 3,80 ha.
Semakin berkembangnya usahatani sayuran organik di Indonesia, menjadi
motivasi tersendiri bagi petani. Sedangkan yang menjadi daya tarik petani untuk
berusahatani sayuran organik yaitu karena harga biaya produksi yang murah
sedangkan harga produk yang relatif tinggi dibanding produk konvensional serta
permintaan konsumen semakin lama semakin meningkat.

1

Meskipun usahatani sangat menjanjikan dalam segi bisnis pertanian, bagi
petani, kelompok adalah wadah dimana mereka dapat mencapai keberhasilan
dalam berusahatani sayuran organik. Kelompok adalah sekumpulan orang yang
terdiri paling tidak sebanyak dua atau lebih yang melakukan interaksi satu dengan

yang lainnya dalam suatu aturan yang saling mempengaruhi pada setiap
anggotanya (Huraerah dan Purwanto, 2006). Kelompok Tani Tranggulasi
merupakan kelompok tani yang berada di dusun Selo Ngisor desa Batur
kecamatan Getasan kabupaten Semarang. Secara umum penduduk di desa ini
bermata pencaharian sebagai petani. Kelompok Tani Tranggulasi telah berdiri
selama 14 tahun dan menjadi kelompok yang membudidayakan sayuran organik
sejak tahun 2004 hingga saat ini.
Berdasarkan penelitian sebelumnya belum ada penelitian yang dilakukan
mengenai hal ini. Ariyanti (2013), Analisis Kehidupan Sosial Ekonomi Petani
Organik, Deni (2012), Respon Petani Terhadap Risiko dan Peluang. Pradana
(2013), Peran Kelembagaan dalam Pengembangan Usahatani Sayuran Organik.
Dari penelitian sebelumnya belum ada yang membahas tentang strategi
kelompok tani, oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Strategi
Kelompok Tani Tranggulasi dalam Pengembangan Produk Sayuran Organik”
dalam penelitian ini lebih ditekankan pada strategi Kelompok Tani Tranggulasi
dalam pengembangan produknya.
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Strategi apa yang diterapkan oleh Kelompok Tani Tranggulasi dalam
perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan dan kegiatan pengendalian
dalam pengembangan produk sayuran organik?

2. Bagaimana peran ketua, pengurus lainnya dan anggota dalam pengembangan
produk sayuran organik?
1.2

Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui strategi Kelompok Tani Tranggulasi dalam perencanaan,
pengambilan keputusan, pelaksanaan dan kegiatan pengendalian dalam
pengembangan produk sayuran organik.

2

2. Menganalisis peran ketua, pengurus lainnya, dan anggota Kelompok Tani
Tranggulasi dalam pengembangan produk sayuran organik.
1.3

Signifikansi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan signifikansi dari segi ilmu


pengetahuan dan dari segi praktis, dari segi ilmu pengetahuan diharapkan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan khususnya dalam strategi Kelompok Tani
Tranggulasi dalam pengembangan produk sayuran organik dan dapat digunakan
menjadi referensi untuk penelitian yang sejenis dalam pengembangan ilmu
pengetahuan.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat membantu para pelaku
agribisnis sayuran organik dalam pengembangan produknya.
1.4

Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan dalam penelitian ini adalah:

Kelompok tani adalah kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi,
dalam berusahatani untuk meningkatkan hasil pertanian secara bersama.
Strategi Kelompok Tani adalah sebuah alat manajemen yang digunakan
Tranggulasi untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi
pada masa depan (Wikipedia, 2014a).
Organisasi adalah wadah bagi petani Tranggulasi untuk berkumpul dan bertukar
pikiran dalam mencapai tujuan bersama.
Program kerja adalah kegiatan yang telah direncanakan dan terjadwal dalam

Kelompok Tani Tranggulasi mengenai apa yang telah menjadi target pekerjaan.
Kepemimpinan dalam kelompok tani Kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan
tertentu pada situasi tertentu (Rivai dkk, 2013).
Pengembangan produk (product development) sayuran organik adalah produk
yang dikembangkan melalui teknik-teknik tertentu sehingga dapat menciptakan
produk yang dapat bersaing di pasaran, baik dari segi harga, kualitas dan
kuantitas.
Sayuran Organik adalah sayuran yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan
kimia sintetis.

3

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Bauran Pemasaran Sayuran Organik pada Kelompok Tani Tranggulasi T1 522008026 BAB I

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Bauran Pemasaran Sayuran Organik pada Kelompok Tani Tranggulasi T1 522008026 BAB II

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Bauran Pemasaran Sayuran Organik pada Kelompok Tani Tranggulasi T1 522008026 BAB IV

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Bauran Pemasaran Sayuran Organik pada Kelompok Tani Tranggulasi T1 522008026 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Bauran Pemasaran Sayuran Organik pada Kelompok Tani Tranggulasi

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kelompok Tani Tranggulasi dalam Pengembangan Produk Sayuran Organik Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 522008012 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kelompok Tani Tranggulasi dalam Pengembangan Produk Sayuran Organik Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 522008012 BAB IV

0 1 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kelompok Tani Tranggulasi dalam Pengembangan Produk Sayuran Organik Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 522008012 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kelompok Tani Tranggulasi dalam Pengembangan Produk Sayuran Organik Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kelompok Tani Tranggulasi dalam Pengembangan Produk Sayuran Organik Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

0 0 5