BAB I PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN (2)

BAB 1
Pertumbuhan dan
Perkembangan
Tumbuhan

Standar Kompetensi:
• melakukan percobaan pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan

Kompetensi Dasar:
• merencanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan
• melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan
• mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh
faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

Apakah itu Pertumbuhan dan
apakah perkembangan Itu?

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

A. Pertumbuhan akar
B. Pertumbuhan batang
Terdiri dari:
a. Zona Meristem
b. Zona Pemanjangan
c. Zona Pematangan

Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari
dalam biji).
Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat
dari potensial air rendah pada biji yang kering.

Pertumbuhan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan.

Faktor lingkungan:
• ketersediaan air yang cukup
• suhu yang sesuai
setiap perkecambahan
memerlukan suhu optimum

contoh: perkecambahan
gandum memerlukan suhu
optimum 135ºC
• ketersediaan oksigen
Keadaan biji:
• biji yang sudah tua dan masak
dapat berkecambah
dengan baik
• biji harus melewati masa
dormansi

Radikula
Biji

Kulit biji

Jenis-Jenis Perkecambahan
Perkecambahan Epigeal:
hipokotil tumbuh tegak
mengangkat kotiledon dan

epikotil. Dari epikotil akan
muncul kuncup daun pertama.
Terdapat pada tanaman
kacang hijau (Phaseolus radiatus).

Perkecambahan
Hipogeal:
kotiledonnya tetap berada
di dalam tanah. Terdapat
pada tanaman kacang
kapri
(Pisum sativum) dan jagung
(Zea mays).

Faktor Eksternal
a. Makanan (Nutrisi)

Faktor Eksternal

(lanjutan)


Bila defisiensi mengakibatkan menurunnya kecepatan pertumbuhan
dan bila berkelanjutan akan menyebabkan kematian.
Misalnya, defisiensi magnesium yang merupakan unsur pembentuk
klorofil akan mengakibatkan daun menguning atau klorosis (Gambar
1.7).

Faktor Eksternal
Air

(lanjutan)

Faktor Eksternal

(lanjutan)

Tidak pada semua kondisi, cahaya dapat menghambat pertumbuhan
meninggi karena cahaya menguraikan auksin (suatu hormon
pertumbuhan). Tumbuhan yang berada di tempat gelap akan lebih
cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang. Karena

pada tempat terang, hormon auksin menjadi rusak oleh cahaya
sehingga pertumbuhan meninggi pun terhambat. Pertumbuhan yang
cepat di tempat gelap disebut etiolasi (Gambar 1.8).

Faktor Eksternal

(lanjutan)

Di sisi lain, cahaya dapat merangsang pembungaan tumbuhan tertentu.
1. Tumbuhan hari pendek, berbunga jika lamanya penyinaran matahari
lebih pendek daripada waktu gelapnya = kurang 12 jam). Ex: Stroberi
2. Tumbuhan hari panjang, berbunga jika lamanya penyinaran lebih
panjang daripada waktu gelapnya = lebih 12 jam). Ex: Bayam

Faktor Internal
a. Gen (Substansi Hereditas)
b. Hormon
Hormon berasal dari bahasa Yunani, hormaein = menggiatkan.
Hormon : regulator pertumbuhan yang sangat esensial.
Hormon dibuat pada satu bagian tumbuhan, tetapi respons

pertumbuhan terjadi di bagian tumbuhan lain, misalnya di akar,
batang, atau daun.

Jenis-jenis Hormon Tumbuhan dan Pengaruhnya
Hormon

Pengaruh

Tempat Produksi

Auksin, misalnya IAA

Mendorong pemanjangan batang,
pertumbuhan akar dan buah, diferensiasi sel
dan percabangan, fototropisme

Embrio biji, meristem
batang, dan daun-daunan

Sitokinin, misalnya

zeatin

Memengaruhi pertumbuhan akar dan
diferensiasi akar, mendorong pembelahan dan
pertumbuhan sel dan perkecambahan

Disintesis pada akar
diangkut ke organ lain

Giberelin, misalnya
GA3

Mendorong perkecambahan biji dan tunas,
pemanjangan batang, pertumbuhan daun,
pembungaan dan perkembangan buah

Diproduksi dalam meristem
batang, meristem akar
dan daun


Asam abisat

Menghambat pertumbuhan, menutup stomata
selama kekurangan air, menunda
pertumbuhan (dormansi)

Disintesis pada daun,
batang, buah, dan biji

Gas etilen

Mendorong pemasakan buah, menyebabkan
batang tumbuh menjadi tebal

Diproduksi di jaringan buah
masak, di ruas batang, dan
di daun muda

Lembar analisis Siswa



1.

2.

3.

4.

5.

Lakukan studi literatur untuk menjawab pertanyaan
berikut:
Jelaskan bagaimana hormon auksin mempengaruhi
pengembangan sel, fototropisme, dan dominansi apikal!
Jelaskan bagaimana pengaruh cahaya terhadap kerja
auksin yang menyebabkan terjadinya peristiwa etiolasi!
Jelaskan mengapa tanaman kol (Brassica sp) tidak
pernah berbunga di Indonesia!, apakah ada
kemungkinan tanaman tersebut dapat berbunga?, jika

iya, apa yang dapat anda lakukan untuk
mewujudkannya?
Jelaskan bagaimana pengaruh hormon fitokrom
terhadap fotoperiodisme tumbuhan!
Jelaskan bagaimana interaksi pemberian hormon
tumbuhan dalam peristiwa partenokarpi!

The end
See you next thopic………
Be spirite……………..be
active……………..and be smart

Uji Kompetensi
UN SMA 2008

UN SMA 2012 paket
C61

UN SMA 2012 paket
C61


UN SMA 2012 paket
A81

UN SMA 2012 paket
A81

UN SMA 2012 paket
E35

UN SMA 2012 paket
D47