PENGUJIAN PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN FASE FINGERLING IKAN SIDAT (Anguilla spp)

PENGUJIAN PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
SINTASAN FASE FINGERLING IKAN SIDAT (Anguilla spp)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Budidaya Perairan

PEBRI SISWANTORO
NIM : 07930017

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

HALAMAN PENGESAHAN

Nama

: PEBRI SISWANTORO


NIM

: 07930017

Jurusan

: PERIKANAN

Fakultas

: PERTANIAN PETERNAKAN

Judul

: Pengujian Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan dan
Sintasan Fase Fingerling Ikan Sidat (Anguilla Spp)

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan

Dekan

Ketua Jurusan

Dr. Ir. Damat, MP
NIP : 196402281990031003

Sri Dwi Hastuti,S.Pi.M.Aqua
NIP : 110.9911.0353

ii

SKRIPSI

PENGUJIAN PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
SINTASAN FASE FINGERLING IKAN SIDAT (Anguilla spp)


Oleh :
PEBRI SISWANTORO
NIM : 07930017
Telah dipertahankan di depan dewan penguji
Pada tanggal : ..............

Dewan Penguji :
Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

drh. Sri Samsundari, MM

Hariyadi, S.Pi., M.Si

NIP : 110.8903.0100

NIP : 110.0203.0365


Penguji Utama

Penguji Pendamping

Hany Handajani, S.Pi., M.Si
NIP : 110.0309.0406

Ganjar Adhy Wirawan,S.Pi
NIP : 0708048403

Malang, 29 September 2012
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian Peternakan
Pembantu Dekan I

Dr. drh. Lily Zalizar, MS
NIP : 196203301987032001

iii


SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama
NIM
Tempat, tanggal lahir
Agama
Alamat

: Pebri Siswantoro
: 07930017
: Tulungangung, 24 Oktober 1988
: Islam
: Ds.Watuagung, Kec.Watulimo, Kab.Trenggalek

Dengan menyebut nama Allah SWT, saya menyatakan dengan sebenarnya dan
sesungguhnya bahwa:
1. Karya Ilmiah ini adalah karya akademik saya asli, yang saya susun
berdasarkan dari hasil penelitian yang saya lakukan.
2. Saya tidak melakukan plagiasi, duplikasi dan replikasi dari hasil penelitian

orang lain yang menyebabkan karya ilmiah ini tidak otentik
3. Karya ilmiah ini, telah disusun dengan persetujuan dan bimbingan dari
Dewan Pembimbing dan telah diuji dihadapan Dewan Penguji Tugas akhir
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pernyataan ini.

Malang, 29 September 2012
Mengetahui
Pembimbing Utama

Yang Menyatakan

drh. Sri Samsundari, MM

Pebri Siswantoro

iv

RINGKASAN

Pebri Siswantoro, 07930017. Pengujian Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan
dan Sintasan Fase Fingerling Ikan Sidat (Anguilla spp). Dibawah Bimbingan
Ibu drh. Sri Samsundari, MM sebagai pembimbing utama dan Bapak
Hariyadi, S.Pi., M.Si. sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Indoor Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Pebruari sampai
dengan bulan April 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan sidat (Anguilla spp)
pada fase fingerling, dan untuk mengetahui padat tebar berapa yang memberikan
hasil terbaik untuk pertumbuhan dan sintasan ikan sidat (Anguilla spp) pada fase
fingerling.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), selanjutnya data
dianalisis dengan menggunakan ANAVA. Dalam penelitian ini terdapat empat
perlakuan, yaitu P1 (30 ekor ikan sidat (Anguilla spp)), P2 (90 ekor ikan sidat
(Anguilla spp)), P3 (150 ekor ikan sidat (Anguilla spp)), dan P4 (210 ekor ikan
sidat (Anguilla spp)).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh padat tebar terhadap
pertumbuhan dan sintasan ikan sidat pada saat penebaran berat awal rata – rata
benih sidat P4 adalah 510,3 setelah mengalami pemeliharaan selama satu bulan

bertambah menjadi 682,6 yang selisihnya menunjukkan angka 172,3 dan di ikuti
urutan P3 dengan berat rerata tebar awal 586,2 dan rerata tebar akhir 716,0 yang
berselisih 129,9 di lanjutkan P1 dengan 116,1 setelah mengalami pemeliharaan
selama satu bulan bertambah menjadi 202,3 yang selisihnya menunjukkan angka
86,2 dan yang terakhir P2 berat rerata awal 331,6 setelah pemeliharaan menjadi
415,0 dan berselisih 83,4.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengaruh padat tebar terhadap
pertumbuhan dan sintasan ikan sidat yang sudah di teliti sampai selesai akhir
penelitian menunjukkan bahwa tidak ada yang mengalami kematian, berarti hasil
penelitian pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan sidat
tidak berpengaruh nyata, dan padat tebar yang terbaik pada penelitian ini adalah
perlakuan P4, yaitu padat tebar 210 ekor. Hal ini ditunjukkan dengan
pertumbuhan mutlak sebesar 172,3 gram dan sintasan 100%.
Saran yang diberikan adalah untuk mendapatkan pertumbuhan dan
sintasan yang lebih baik perlu diperhatikan kualitas air dalam pemeliharaan ikan,
karena dapat berpengaruh terhadap kebiasaan dan kenyamanan juga kesehatan
ikan. Dalam pemeliharaan ikan sidat perlu diperhatikan jumlah pemberian pakan,
karena sisa pakan dapat menyebabkan kekeruhan dan kerusakan kualitas air
kolam budidaya, sehingga dapat menghambat pertumbuhan ikan sidat.


v

SUMMARY
Pebri Siswantoro, 07930017. Testing Of Solid Tebar On Growth and Survival
rate Discharge Phase Fingerling Fish (Anguilla spp). Under the direction of
Mrs. drh. Sri Samsundari, MM as main advisor and Mr. Hariyadi, S.Pi., M.Si.
as second advisor.
The research was conducted at the Laboratory of the Faculty of
Agriculture Livestock Indoor Malang Muhammadiyah University in February to
April 2012. The purpose of this study was to determine the effect of intensive
stocking of fish growth and survival of eel (Anguilla spp) in the fingerling stage,
and to find out how dense stocking that gives the best results for growth and
survival of fish eel (Anguilla spp) in the fingerling stage.
The method used in this study is an experimental method using a
Completely Randomized Design (CRD), then the data were analyzed using
ANAVA. In this study there were four treatments, namely P1 (30 fish eel
(Anguilla spp)), P2 (90 fish eel (Anguilla spp)), P3 (150 fish eel (Anguilla spp)),
and P4 (210 fish eel (Anguilla spp)).
The results showed that the influence of dense stocking of eel fish growth
and survival rate at the time of the initial stocking of the absolute weight average average is 510.3 P4 eel seed after maintenance for one month increased to 682.6

to 172.3 and the difference showed in the follow P3 sequence with a mean weight
of 586.2 and an average initial stocking stocking end to the dispute 716.0 129.9
116.1 in the P1 continue after maintenance for one month the difference increased
to 202.3 86.2 shows the numbers and the last P2 is the average initial weight of
331.6 and 415.0 after the maintenance to be at odds 83.4.
The conclusion of this study is the influence of dense stocking of eel
growth and survival of fish that has been carefully through the end of the study
indicate that there is no death, means that dispersive solid research results
influence on the growth and survival of fish eel no significant effect, and the
dense stocking the best treatment in this study is P4, 210 tail is dense stocking.
This is indicated by the absolute growth of 172.3 grams and the survival rate of
100%.
Advice given was to get the growth and survival rate is better to consider
the maintenance of water quality in fish. Because it can influence the health habits
and comfort also in the maintenance of fish and eel fish need to be considered
when feeding, because the rest of the feeding damage can cause turbidity and
water quality of aquaculture ponds, it can inhibit the growth of eel fish and can
even threaten the health of fish appetite also.

vi


KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahNya
penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa Laporan Penelitian dengan judul
“Pengujian Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Fase
Fingerling Ikan Sidat (Anguilla spp).” Skripsi ini disusun dalam rangka
menempuh tugas akhir guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Strata Satu di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat
bantuan, motivasi, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1) Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
2) Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M,Aqua selaku Kepala Jurusan Perikanan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
3) Ibu drh. Sri Samsundari, MM selaku Pembimbing Utama yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan selama
penyusunan skripsi ini
4) Hariyadi, S.Pi.,M.Si selaku Dosen Pembimbing Pendamping sekaligus
Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dengan sabar
selama ini
5) Ibu Hany Handajany, S.Pi., M.Si, selaku Dosen Penguji Utama yang telah
banyak membantu dalam penelitian ini
6) Bapak Ganjar Adhy Wirawan selaku Dosen Penguji Pendamping yang
telah memberikan masukan dan arahan selama penyelesaian laporan akhir,
juga yang selalu memotifasi dan menginspirasi, terimakasih banyak saya
sampaikan.
7) Pak Hariyadi, S.Pi., M.Si. selaku Kepala Laboratorium Perikanan yang
telah memberikan masukan dan arahan
8) Sujud sembah dan rasa hormat kepada Ibu Nursiyah dan Bapak Sukardi
tercinta yang tak kenal lelah untuk melimpahkan kasih sayangnya,
memberikan dorongan dan doanya, yang selalu memotivasi agar selalu jadi
yang terbaik dan menjadi anak yang baik, serta adikku tercinta; Arga Dwi
Prasetiyo.
9) Teman-teman Angkatan 2007, dan teman-teman perikanan UMM
semuanya.
10) Serta tak lupa Anis, Farid, Totok, Al, Umam, Ibal, kalian akan selalu
teringat dan juga semua pihak yang telah membantu mulai dari persiapan
hingga terselesaikannya laporan skripsi ini.

vii

Penulis sangat menyadari penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan, sehingga dapat
membantu dalam penyusunan karya ilmiah berikutnya. Namun penulis sangat
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik dan penuh
harapan atas ridho Allah SWT. Amin. Selanjutnya, selama menempuh pendidikan
di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang, apabila ada kekurangan dan kesalahan, penulis menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 08 Agustus 2012

Penulis

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................
SURAT PERNYATAAN.................................................................................
RINGKASAN ..................................................................................................
SUMMARY .....................................................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

i
ii
v
vi
vii
viii
x
xii
xiii
xiv

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................
1.2 Perumusan Masalah ..........................................................................
1.3 Tujuan ...............................................................................................
1.4 Sasaran. .............................................................................................
1.5 Hipotesis ...........................................................................................

1
3
3
3
4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ikan Sidat .......................................................................................... 5
2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi ...................................................... 5
2.1.2 Habitat dan Siklus Hidup........................................................ 6
2.1.3 Pakan dan Kebiasaan Makan ................................................. 7
2.2 Padat Tebar …................................................................................... 8
2.3 Pertumbuhan dan Sintasan ............................................................... 8
2.3.1 Pertumbuhan .......................................................................... 8
2.3.2 Sintasan .................................................................................. 9
2.4 Kualitas Air ...................................................................................... 9
2.4.1 Suhu ....................................................................................... 9
2.4.2 Oksigen Terlarut .................................................................... 10
2.4.3 pH ........................................................................................... 10
2.4.4 Salinitas .................................................................................. 10
BAB III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat ...........................................................................
3.2 Materi dan Alat ................................................................................
3.2.1 Materi .....................................................................................
3.2.2 Alat .........................................................................................
3.3 Batasan Variabel ...............................................................................
3.4 Metode Penelitian ............................................................................
3.5 Pelaksanaan Penelitian......................................................................
3.5.1 Persiapan Ikan dan Wadah ....................................................
3.5.2 Persiapan Pakan .....................................................................
3.5.3 Pemeliharaan dan Pemberian Pakan .......................................
3.5.4 Pengukuran Pertumbuhan dan Sintasan .................................

12
12
12
12
13
13
14
14
15
15
15

ix

3.5.6 Variabel Penelitian ................................................................ 16
3.6 Metode Analisa Data ....................................................................... 16
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pertumbuhan .....................................................................................
4.2 Sintasan .............................................................................................
4.3 Kualitas Air .......................................................................................
4.3.1 Suhu .......................................................................................
4.3.2 Oksigen Terlarut ....................................................................
4.3.3 pH ..........................................................................................

19
23
25
25
26
28

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 30
5.2 Saran ................................................................................................ 30
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
SURAT PERNYATAAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL

Tabel
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Halaman
Perlakuan x Ulangan ........................................................................
Sidik Ragam ....................................................................................
Data Penambahan Bobot Biomasa Selama Pengamatan .................
Sidik Ragam Pengamatan Pertumbuhan Ikan Sidat dengan
Padat Tebar yang Berbeda ...............................................................
Penambahan Bobot Biomasa Selama Pengamatan yang
sudah di Transformasi Akar ............................................................
Sidik Ragam Pengamatan Pertumbuhan Ikan Sidat dengan Padat
Tebar yang Berbeda yang sudah di Transformasi ...........................
Pengamatan Sintasan Ikan Sidat ............................................. ........
Pengamatan Suhu ............................................................................
Pengamatan Kandungan Oksigen Terlarut ......................................
Pengamatan Rata-rata pH ................................................................

17
18
19
21
21
22
24
26
27
29

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar
1.
2.
3.
4.

Halaman
Ikan Sidat Fase Fingerling(Anguilla spp) ........................................ 5
Denah Percobaan ............................................................................. 14
Grafik Bobot Akhir Ikan Sidat dengan Padat Tebar yang Berbeda 20
Grafik Sintasan Ikan Sidat ............................................................... 25

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.

Halaman

Data Pengamatan Pertumbuhan .......................................................
Data Analisis Variansi Pertumbuhan Mutlak Ikan Sidat .................
Uji Homogenitas ..............................................................................
Data Pengamatan Kualitas Air ........................................................
Dokumentasi Kegiatan ....................................................................

34
35
37
40
44

xiii

Daftar Pustaka
Aida K. 2003. Reproduksi Ikan di atur oleh Hormon. Newsletter (I) 1-2. Loka
Penelitian Perikanan Pantai Gondol. Bali. Hal 1-2
Afrianto, E., dan Liviawaty, E. 1998. Beberapa metode budidaya ikan.
Yogyakarta: Kanisius :86-94
Anonim,2010. Teknologi Budadaya Ikan Sidat BPPT akan Diterapkan di
Masyarakat. http://www.bppt.go.id (diakses tanggal 15 Oktober 2011)
Anonim, 2012. Oksigen Terlarut. http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen_terlarut
17-Mei-2012 diakses pada tgl 23-7-2012
Affandi, R. 2001. Budidaya Ikan Sidat. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian Bogor
Afrianto,
2005.
Budidaya
Cacing
Sutra.
http://pustakagampong.com/2012/01/bubidaya-cacing-tubifex diakses pada tanggal
24-07-2012
Boyd C.E. 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture.
Netherlands: Elsevier Science Publishers

Effendi, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Penerbitan Yayasan Pustaka Nusantara.
Yogyakarta.

Faza Faiz, 2009. Menyikat Peluang Sidat. http://www.agrina-online.com/
diakses pada tanggal 01/Pebruari/2012
Guraya,

S.S. 1999. Recent advances in gonadal development, sex
defferentiation and Maturation, and sex reversal in fish. In: D.N.
SAKSENA (ed.) Ichtyology. Recent Research Advances.. Science
Publisher Inc., USA: 249 – 259.

Handajani H dan Widodo W, 2010. Nutrisi Ikan. Universitas Muhammadiyah
Malang Press. Malang

31

Hayward J., P., dan Rayland J., S., 1995. Handbook of the Marine Fauna of
North-West Europe. OUP Oxford. ISBN-13: 978-0198540557
Herianti I., 2005. Rekayasa lingkungan untuk memacu perkembangan
ovarium ikan Sidat (Anguilla bicolor). Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi. Hal 27-42
Heriati, I. dan M. Pawarti. 1997. Pengkajian Potensi dan Penyebaran Ikan
Sidat (Anguilla spp) di Perairan Selatan Jawa Tengah dan DIY
dalam Upaya Menunjang Usaha Budidaya. Laporan Hasil penelitian.
INPPTP. Semarang. 38 hal
Jamali A., Astuti W., dan Amin M., 2009. Desalinasi Air Payau Menggunakan
Surfactant Modified Zeolite (SMZ). UPT. Balai Pengolahan Mineral
Lampung. LIPI http://students.chem.itb.ac.id/journal/Articles/WidiastutiLIPILampung.Doc. diakses tanggal 22/08/2011
Kraak, G. and N.W., Pankhurst, 1997. Temperature effects on the reproductive
performance of fish. In: C.M. WOOD and D.G. Mc. DONALD (ed.)
Global Warming. Implication for Freshwater and Marine Fish.
Cambridge University Press: 159 – 176.
Matsui, I. 1982. Theory and practice of eel culture. AA-Balkema. Rotterdam: 7 –
87.
Pertiwi, 2008. Pengaruh Pemberian Pakan Buatan, Pakan Alami dan
Kombinasinya Terhadap Pertumbuhan Ikan Sidat Anguilla Bicolor.
Universitas Jendral Soiderman. Skripsi. Purwokerto.
Priyadi

Agus, 2010. Tingkat Densitas Larva Botia (Chromobotia
macracanthus) Dalam Satuan Volume Air pada Akuarium Sistem
Resikulasi. Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok. Depok

Purwanto Joko, 2007. Pemeliharaan benih ikan sidat dengan padat tebar yang
berbeda. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi.
Bandung.

32

Rahmawati F. N. S. B. I. Simanjuntak., U. Susilo, dan B. Haryadi. 2002. Studi
Profil Hormon FSH dan LH Selama Siklus Reproduksi Pada Ikan
Sidat (Anguilla spp) dan Tingkat Kematangan Gonad. Sains Akuatik.
10 (2)
Sarwono, 2010. Budi Daya Belut dan Sidat. Penebar Swadaya.
Suitha M., I., dan Suhaeri A. 2008. Budidaya Sidat. Agromedia Pustaka. Jakarta
Sasongko A., dkk. 2007. Sidat: Panduan Agribisnis Penangkapan,
Pendederan, dan Pembesaran. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Shanbhag, B.A. and S.K. Saidapu, 1996. Atretic follicles and corpora lutea in
the ovaries of fish. In: J.S. DATTA MUNSHI and H.M. DUTTA
(eds.) Fish Morphology. Horizon of New Research. Science Publisher
Inc. :147 – 168.
Takashima, F., 1995. Gonad. In: FUMIO TAKASHIMA and T. HIBIYA (ed)
An Atlas of Fish Hystology. Normal and Pathological Features. 2 nd.
Edition. Kodansha LTD, Tokyo: 128 – 153.
Yunus M., Riswandi dan Subadiah, 1998. Pengaruh Tingkat Pemberian
Jumlah Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah. Buletin
Penelitian Perikanan Darat.
Zonneveld, N. E. A., Huisman, J. H. Boon. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya
Ikan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 318 hal.

33

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang
Ikan Sidat (Anguila spp) atau yang lebih dikenal dengan eel, merupakan salah satu
jenis ikan yang sangat populer dibeberapa negara seperti Jepang, Cina, Belanda, Jerman, dan
Italia karena memiliki rasa yang unik dan tinggi kandungan protein, lemak, vitamin, dan
mineral dalam dagingnya. Negara konsumen terbesar ikan sidat adalah Jepang, yang
mengkonsumsi ikan sidat sekitar 120.000 ton setiap tahunnya, sedangkan produksi dalam
negerinya hanya sekitar 18% (Sasongko, 2007). Sehingga ikan sidat sangat potensial untuk
dikembangkan dalam suatu kegiatan budidaya yang baik, karena membuka peluang ekspor
bagi Indonesia.
Sidat (Anguilla spp) di kenal masyarakat Indonesia dengan nama ikan Gateng, atau
juga seperti Lumbon. Masyarakat sering menjumpai ikan Sidat di sungai-sungai yang air nya
masih jernih dan berasal dari sumber mata air. Hingga saat ini pasokan benih ikan sidat di
Indonesia masih tergantung pada penangkapan di alam. Penyediaan benih yang tertangkap
dari alam memiliki keterbatasan antara lain sangat tergantung oleh musim, peredaran bulan,
dan kondisi-kondisi lokal lainnya. Untuk memenuhi ketersediaan benih ikan sidat baik dari
sisi kontinyuitas maupun kuantitas bagi kegiatan pembesaran masih belum dapat dilakukan,
hal ini karena ketersediaannya sangat tergantung dari keberhasilan usaha penangkapan di
alam. Kondisi tersebut berdampak pada semakin intensifnya penangkapan terhadap ikan sidat
di alam, tanpa diikuti adanya upaya pelestarian, sehingga tidak menutup kemungkinan ikan
sidat ini akan mengalami kepunahan. Untuk menghindari kelangkaan benih ikan sidat di
masa mendatang, perlu dilakukan upaya untuk memproduksi benih ikan sidat secara

terkontrol sebagaimana yang telah dilakukan pada jenis-jenis ikan yang lain (ikan Gurami
dan ikan Patin).
Salah satu kunci yang menunjang keberhasilan budidaya ikan sidat adalah tersedianya
benih baik kualitas, kuantitas, maupun kontinyuitasnya. Benih yang tersedia dalam jumlah
yang melimpah tetapi kualitasnya rendah akan memberatkan pembudidaya ikan karena akan
meningkatkan biaya operasional yang menyangkut pemberian pakan. Masalah kualitas dan
kuantitas akan menjadi kompleks apabila upaya penyediaannya tidak kontinyu. Ketersediaan
benih merupakan faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan budidaya ikan sidat.
Beberapa metode yang terus dikembangkan diantaranya pengaturan padat tebar yang
optimum untuk pertumbuhan dan sintasan ikan sidat. Kelebihan dari pemeliharaan dengan
padat tebar tinggi antara lain dapat menghemat lahan, selain itu energi gerak ikan sidat dapat
digunakan untuk pertumbuhan, sehingga pertumbuhan ikan sidat menjadi lebih cepat.
Disamping itu kekurangan dari pemeliharaan ikan sidat dengan padat tebar tinggi yaitu dapat
menurunkan kualitas air, sehingga pergantian air harus sering dilakukan.
Ikan sidat fase fingerling adalah benih ikan sidat yang berumur sekitar 4 - 6 bulan dari
saat telur menetas, berukuran berat 2.5 – 4 gram dengan panjang 100 – 120 mm (Sarwono,
2010). Pada fase ini ikan sidat sudah berwarna kecoklatan atau gelap. Oleh sebab itu,
penelitian ini bertujuan untuk menguji padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan
sidat (Anguilla spp) pada fase fingerling.

1.2. Rumusan Masalah


Bagaimana pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan sidat
(Anguilla spp) pada fase fingerling?



Pada padat tebar berapa yang memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan
sintasan ikan sidat (Anguilla spp) pada fase fingerling?

1.3. Tujuan
Berdasarkan kondisi diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :


Untuk mengetahui pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan
sidat (Anguilla spp) pada fase fingerling.



Untuk mengetahui padat tebar berapa yang memberikan hasil terbaik untuk
pertumbuhan dan sintasan ikan sidat (Anguilla spp) pada fase fingerling.

1.4. Sasaran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat,
khususnya para pembudidaya ikan sidat mengenai padat tebar yang optimum untuk
menunjang pertumbuhan dan sintasan ikan sidat.
1.5. Hipotesis
H0: Diduga padat tebar tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan
sidat (Anguilla spp) pada fase fingerling.
H1: Diduga padat tebar berpengaruh terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan sidat
(Anguilla spp) pada fase fingerling.