T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum dalam UndangUndang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
PERLINDUNGAN HUKUM
DALAM UNDANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2004
TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Garindra Herayukana
NIM: 312012006
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Bapa Surgawi yang telah memberikan
banyak limpahan Kasih, berkat, karunia dan pertolonganNya kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM DALAM
UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN
DALAM RUMAH TANGGA”, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
kelemahan. Untuk itu, penulis berterima kasih jika ada saran, kritik yang sifatnya membangun
dan koreksi demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sadar bahwa
banyak hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan dan dorongan banyak pihak akhirnya
penulis dapat menyelesaikannya.
Karena itu, sekali lagi, perkenankanlah penulis menyampaikan Puji Syukur penulis
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan karyatulis ilmiah dalam bentuk penulisan hukum
( Skripsi ) .
Untuk menyelesaikan menyelesaikan Skripsi ini, penulis melewati berbagai macam
proses yang panjang dan tidak mudah dilewati. Berkat motivasi, bimbingan dan semangat dari
berbagai pihak yang tak pernah putus pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini
dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa dan ungkapan terimakasih
kepada:
1. Bapak, Ibu dan Adik-adik penulis, yang penulis sangat banggakan;
2. Bapak RES Fobia, S.H., MIDS. selaku pembimbing yang telah menyediakan waktu untuk
membimbing, memberi pengarahan dan memotivasi penulis sejak awal penulisan skripsi
sampai pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.
3. Ibu Dr. Jumiarti, SH, M.H, selaku penguji yang telah memberikan masukan yang
membangun kepada penulis.
4. Bapak Arie Siswanto, SH.M.Hum, selaku penguji yang telah memberikan masukan yang
membangun kepada penulis.
5. Bapak Prof. Dr. Teguh Prasetyo, SH., M,Si. Selaku Dekan Fakultas Hukum UKSW;
6. Bapak Dr Krishna Djaya D., S.H., M.H. selaku walistudi, selama menempuh pendidikan
di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana yang telah memberikan waktu,
bantuan dan perhatiannya kepada penulis
7. Segenap Dosen yang telah mendididik dan mengajar saya, Bapak Ibu Pimpinan dan staf
Tata Usaha Fakultas Hukum UKSW;
8. Sahabat-sahabatku UKSW: Ratrigustania, Fitriamardiana, Windaadriyanti, Galuhpuspa,
Annisaletisia, Eva wati, rendy khareza,Bagas Aris,Arifman Tangdilitin, stevanie
burara,Natallindo
Hamonangan,
Rifai
Rofiannas,
intan
amalia
serta
teman-
temanangkatan 2012
9. Sahabat-Sahabat masa kecilku dan SMP : Rudi hartono, Bima Heri, Richard Gunawan,
Reno Prabowo, lucky Hermanto
10. Seluruh Pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini..
Salatiga,18 Mei 2017
Garindra Herayukana
DAFTAR PERATURAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia 1948
Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
KATA PENGANTAR
Salah satu pokok bahasan yang sangat mengundang perhatian publik ialah studi tentang
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Berbagai studi tentang KDRT menampakkan
gambaran yang memprihatinkan setidaknya karena 2 (dua) hal yang bersifat kontra-produktif
(keadaan terbalik daripada yang sesungguhnya diharapkan). Pertama, kekerasan dalam rumah
tangga sebenarnya merupakan bentuk yang kontra-produktif karena sejatinya manusia
berumahtangga untuk saling membahagiakan. Namun pada kenyataannya KDRT menyebabkan
harapan atas kebahagian menjadi rusak. Kedua, KDRT dapat ditinjau dari perspektif hak asasi
manusia. Hal ini juga kemudian jadinya memprihatinkan, ketika studi tentang hak asasi manusia
yang memperlihatkan KDRT, menjadi contoh betapa kemuliaan hidup dan martabat manusia
sebagai yang ideal dalam hak asasi manusia, justru menjadi rusak.
Karena itulah skripsi ini sengaja memfokuskan perhatian pada gagasan tentang Negara
Hukum yang salah satunya yaitu adanya perlindungan terhadap hak asasi manusia.Adanya
ketentuan hukum, yang berupa Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga, adalah bagian strategis dari upaya untuk mewujudaka negara
hukum Indonesia, sebagaimana telah diamanatkan dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar
RI Tahun 1945 bahwa: Negara Indonesia adalah negara hukum.
Setelah Analisa atas Hasil Penelitian berdasarkan Tinjauan Pustaka, maka disimpulkan
bahwa dalam kenyataannya walaupun sudah ada undang-undang formal tentang Penghapusan
KDRT, tetapi jumlah kejadian KDRT masih sangat tinggi.
Karena itu masih diperlukan perbaikan atas sistem hukum hak asasi manusai, khususnya
Penghapusan KSRT, baik tentang hukumnya sendiri, kinerja aparat penegak hukum, anggaran
hukum, maupun pembangunan budaya hukum.
ABSTRAK
KDRT merupakan perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran
rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan
kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Dalam Undang-undang
Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam pasal 10
“korban berhak mendapatkan perlindungan dari pihak keluarga, kepolisian, kejaksaan,
pengadilan, advokat, lembaga sosial, atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan
penetapan perintah perlindungan dari pengadilan.
Tujuan utama dari penulisan skripsi mengenai perlindungan hukum dalam Undangundang no 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Dalam Rumah Tangga sehingga korban maupun
saksi dapat mendapatkan perlindungan apabila terjadi kekerasan dalam rumah tangga.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan normatif yaitu
dimana dalam pendekatan ini mengkaji tentang masalah hukum dengan Undang-undang Nomor
23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Sesuai dengan hasil yang diperoleh jawaban bahwa perlindungan yang berdasarkan
dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga yaitu memberikan rasa aman kepada korban kekerasan, menyediakan rumah aman.
Kata kunci: perlindungan hukum terhadap korban.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
i
LEMBAR PENGUJIAN
ii
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
iii
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
iv
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
v
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
vii
KATA PENGANTAR
viii
DAFTAR PERUNDANGAN
ix
DAFTAR ISI
x
ABSTRAK
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Pembatasan Masalah
11
C. Rumusan Masalah
12
D. Tujuan Penelitian
12
E. Manfaat Penelitian
13
F. Metode Penelitian
13
1. Jenis Penelitian
13
2. Sumber Data
13
3. Teknik Pengumpulan Data
14
4. Teknik Analisa Data
14
G. Sistematika Penulisan
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, HASIL PENELITIAN
DAN ANALISA
A. Tinjauan Pustaka
16
16
1. Konsepsi Negara Hukum
16
2. Konsepsi Perlindungan Hukum
19
3. Konsepsi Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
21
B. Hasil penelitian
22
1. Gambaran Umum
23
2. Sebab-sebab Terjadinya KDRT
23
3. Dokumentasi Kasus KDRT
30
4. CATAHU Komnas Perempuan Tahyn 2017
49
C. Analisa
56
1. Tentang Pengertian Kekerasan Dalam Rumah Tangga
58
2. Lingkup Rumah Tangga
59
3. Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga
61
4. Bila Menjadi Korban KDRT
62
5. Melapor Kekerasan Dalam Rumah Tangga
66
6. Pembuktian
66
7. Kewajiban Masyarakat
67
8. Hak-hak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga
68
9. Bentuk Perlindungan/Pelayanan Bagi Korban KDRT
69
10. Mengenal Sanksi pidana Atas KDRT
73
11. Perlindungan Saksi dan Korban
76
BAB III PENUTUP
77
A. Kesimpulan
77
B. Saran
78
DAFTAR PUSTAKA
79
DALAM UNDANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2004
TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Garindra Herayukana
NIM: 312012006
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Bapa Surgawi yang telah memberikan
banyak limpahan Kasih, berkat, karunia dan pertolonganNya kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM DALAM
UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN
DALAM RUMAH TANGGA”, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
kelemahan. Untuk itu, penulis berterima kasih jika ada saran, kritik yang sifatnya membangun
dan koreksi demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sadar bahwa
banyak hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan dan dorongan banyak pihak akhirnya
penulis dapat menyelesaikannya.
Karena itu, sekali lagi, perkenankanlah penulis menyampaikan Puji Syukur penulis
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan karyatulis ilmiah dalam bentuk penulisan hukum
( Skripsi ) .
Untuk menyelesaikan menyelesaikan Skripsi ini, penulis melewati berbagai macam
proses yang panjang dan tidak mudah dilewati. Berkat motivasi, bimbingan dan semangat dari
berbagai pihak yang tak pernah putus pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini
dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa dan ungkapan terimakasih
kepada:
1. Bapak, Ibu dan Adik-adik penulis, yang penulis sangat banggakan;
2. Bapak RES Fobia, S.H., MIDS. selaku pembimbing yang telah menyediakan waktu untuk
membimbing, memberi pengarahan dan memotivasi penulis sejak awal penulisan skripsi
sampai pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.
3. Ibu Dr. Jumiarti, SH, M.H, selaku penguji yang telah memberikan masukan yang
membangun kepada penulis.
4. Bapak Arie Siswanto, SH.M.Hum, selaku penguji yang telah memberikan masukan yang
membangun kepada penulis.
5. Bapak Prof. Dr. Teguh Prasetyo, SH., M,Si. Selaku Dekan Fakultas Hukum UKSW;
6. Bapak Dr Krishna Djaya D., S.H., M.H. selaku walistudi, selama menempuh pendidikan
di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana yang telah memberikan waktu,
bantuan dan perhatiannya kepada penulis
7. Segenap Dosen yang telah mendididik dan mengajar saya, Bapak Ibu Pimpinan dan staf
Tata Usaha Fakultas Hukum UKSW;
8. Sahabat-sahabatku UKSW: Ratrigustania, Fitriamardiana, Windaadriyanti, Galuhpuspa,
Annisaletisia, Eva wati, rendy khareza,Bagas Aris,Arifman Tangdilitin, stevanie
burara,Natallindo
Hamonangan,
Rifai
Rofiannas,
intan
amalia
serta
teman-
temanangkatan 2012
9. Sahabat-Sahabat masa kecilku dan SMP : Rudi hartono, Bima Heri, Richard Gunawan,
Reno Prabowo, lucky Hermanto
10. Seluruh Pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini..
Salatiga,18 Mei 2017
Garindra Herayukana
DAFTAR PERATURAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia 1948
Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
KATA PENGANTAR
Salah satu pokok bahasan yang sangat mengundang perhatian publik ialah studi tentang
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Berbagai studi tentang KDRT menampakkan
gambaran yang memprihatinkan setidaknya karena 2 (dua) hal yang bersifat kontra-produktif
(keadaan terbalik daripada yang sesungguhnya diharapkan). Pertama, kekerasan dalam rumah
tangga sebenarnya merupakan bentuk yang kontra-produktif karena sejatinya manusia
berumahtangga untuk saling membahagiakan. Namun pada kenyataannya KDRT menyebabkan
harapan atas kebahagian menjadi rusak. Kedua, KDRT dapat ditinjau dari perspektif hak asasi
manusia. Hal ini juga kemudian jadinya memprihatinkan, ketika studi tentang hak asasi manusia
yang memperlihatkan KDRT, menjadi contoh betapa kemuliaan hidup dan martabat manusia
sebagai yang ideal dalam hak asasi manusia, justru menjadi rusak.
Karena itulah skripsi ini sengaja memfokuskan perhatian pada gagasan tentang Negara
Hukum yang salah satunya yaitu adanya perlindungan terhadap hak asasi manusia.Adanya
ketentuan hukum, yang berupa Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga, adalah bagian strategis dari upaya untuk mewujudaka negara
hukum Indonesia, sebagaimana telah diamanatkan dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar
RI Tahun 1945 bahwa: Negara Indonesia adalah negara hukum.
Setelah Analisa atas Hasil Penelitian berdasarkan Tinjauan Pustaka, maka disimpulkan
bahwa dalam kenyataannya walaupun sudah ada undang-undang formal tentang Penghapusan
KDRT, tetapi jumlah kejadian KDRT masih sangat tinggi.
Karena itu masih diperlukan perbaikan atas sistem hukum hak asasi manusai, khususnya
Penghapusan KSRT, baik tentang hukumnya sendiri, kinerja aparat penegak hukum, anggaran
hukum, maupun pembangunan budaya hukum.
ABSTRAK
KDRT merupakan perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran
rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan
kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Dalam Undang-undang
Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam pasal 10
“korban berhak mendapatkan perlindungan dari pihak keluarga, kepolisian, kejaksaan,
pengadilan, advokat, lembaga sosial, atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan
penetapan perintah perlindungan dari pengadilan.
Tujuan utama dari penulisan skripsi mengenai perlindungan hukum dalam Undangundang no 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Dalam Rumah Tangga sehingga korban maupun
saksi dapat mendapatkan perlindungan apabila terjadi kekerasan dalam rumah tangga.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan normatif yaitu
dimana dalam pendekatan ini mengkaji tentang masalah hukum dengan Undang-undang Nomor
23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Sesuai dengan hasil yang diperoleh jawaban bahwa perlindungan yang berdasarkan
dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga yaitu memberikan rasa aman kepada korban kekerasan, menyediakan rumah aman.
Kata kunci: perlindungan hukum terhadap korban.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
i
LEMBAR PENGUJIAN
ii
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
iii
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
iv
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
v
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
vii
KATA PENGANTAR
viii
DAFTAR PERUNDANGAN
ix
DAFTAR ISI
x
ABSTRAK
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Pembatasan Masalah
11
C. Rumusan Masalah
12
D. Tujuan Penelitian
12
E. Manfaat Penelitian
13
F. Metode Penelitian
13
1. Jenis Penelitian
13
2. Sumber Data
13
3. Teknik Pengumpulan Data
14
4. Teknik Analisa Data
14
G. Sistematika Penulisan
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, HASIL PENELITIAN
DAN ANALISA
A. Tinjauan Pustaka
16
16
1. Konsepsi Negara Hukum
16
2. Konsepsi Perlindungan Hukum
19
3. Konsepsi Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
21
B. Hasil penelitian
22
1. Gambaran Umum
23
2. Sebab-sebab Terjadinya KDRT
23
3. Dokumentasi Kasus KDRT
30
4. CATAHU Komnas Perempuan Tahyn 2017
49
C. Analisa
56
1. Tentang Pengertian Kekerasan Dalam Rumah Tangga
58
2. Lingkup Rumah Tangga
59
3. Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga
61
4. Bila Menjadi Korban KDRT
62
5. Melapor Kekerasan Dalam Rumah Tangga
66
6. Pembuktian
66
7. Kewajiban Masyarakat
67
8. Hak-hak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga
68
9. Bentuk Perlindungan/Pelayanan Bagi Korban KDRT
69
10. Mengenal Sanksi pidana Atas KDRT
73
11. Perlindungan Saksi dan Korban
76
BAB III PENUTUP
77
A. Kesimpulan
77
B. Saran
78
DAFTAR PUSTAKA
79