Kedudukan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut Sebagai Kawasan Konservasi Ditinjau Dari Segi Hukum Internasional

KEDUDUKAN SUAKA MARGASATWA KARANG GADING DAN
LANGKAT TIMUR LAUT SEBAGAI KAWASAN KONSERVASI
DITINJAU DARI SEGI HUKUM INTERNASIONAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Hukum Pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh :
Galuh Ridho Pradana
130200068
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

KEDUDUKAN SUAKA MARGA SATWA KARANG GADING DAN
LANGKAT TIMUR LAUT DITINJAU DARI SEGI HUKUM
INTERNASIONAL

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas - Tugas Dalam Memenuhi Syarat - Syarat
Dalam Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Disusun oleh :
Galuh Ridho Pradana
130200068
Departemen Hukum Internasional

Disetujui oleh,
KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS HUKUM USU

Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum
NIP.195612101986012001

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II


Prof. Syamsul Arifin, S.H., M.H.
NIP.195209101980031001

Arif, S.H., M.H.
NIP. 196403301993031002

Universitas Sumatera Utara

i

KEDUDUKAN SUAKA MARGASATWA KARANG GADING DAN
LANGKAT TIMUR LAUT SEBAGAI KAWASAN KONSERVASI
DITINJAU DARI SEGI HUKUM INTERNASIONAL
*) Galuh Ridho Pradana
**) Prof. Syamsul Arifin, S.H., M.H.
***) Arif, S.H., M.H.
ABSTRAK
Suaka margasatwa merupakan tempat seluruh flora dan fauna bertahan
hidup memegang peranan penting dalam keseimbangan ekosistem. SM Karang
Gading dan Langkat Timur Laut ini merupakan kawasan penyangga kehidupan

ekosistem disekitarnya, apabila kawasan ini tidak dikelola dan dimanfaatkan
sesuai peruntukannya dengan baik maka akan merusak seluruh ekosistem
dikawasan Pesisir Sumatera Timur khususnya. Sesuai dengan Konferensi
Stockholm 1972 yang memiliki moto Only One Earth, bahwa hanya ada satu bumi
untuk seluruh umat manusia. Berangkat dari Konferensi inilah perlindungan
terhadap lingkungan hidup dimulai, pembangunan yang harus disesuaikan dengan
kondisi ekosistem sekitar tetap harus dijaga keseimbangannya.
Dan melalui United Nations Conference on the Environment and
Development (UNCED 1992) dihasilkanlah suatu dokumen tentang United
Nations Convention on Biological Diversity (UNCBD) 1992. Konvensi ini
mewakili konsesi pertama secara internasional mengenai perlindungan, dan
konservasi keanekaragaman hayati. Hukum Indonesia juga telah mengatur
mengenai konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang tertuang
dalam UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pelitian hukum
normatif dengan menggunakan data-data sekunder yang diperoleh dengan cara
penelitian pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama,
perlindungan suaka margasatwa pertama kali diatur dalam United Nations

Convention on Biological Diversity (UNCBD) 1992. Kemudian juga diatur dalam
ketentuan IUCN mengenai klasifikasi dan kriteria kawasan konservasi. Kedua,
bagaimana regulasi hukum nasional mengenai perlindungan kawasan konservasi
menurut UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan
Ekosistemnya. Ketiga, kawasan konservasi sebagai kawasan terlindungi untuk
mencapai tujuan konservasi yang spesifik dirumuskan dalam United Nations
Convention on Biological Diversity (UNCBD) 1992 mengenai perlindungan dan
upaya konservasi keanekaragaman hayati, perlindungan komponen-komponennya
dan pemanfaatan secara berkelanjutan.
Kata kunci : Hukum Internasional, Suaka Margasatwa, Konservasi
*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU
**) Dosen Pembimbing I
i
Universitas Sumatera Utara

ii

***) Dosen Pembimbing II
KATA PENGANTAR


Puji dan syukur Penulis ucapkan Allah Subhanawata‟ala atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang selalu menyertai Penulis sampai penulisan skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik. Dan juga tidak lupa Penulis ucapkan kehadirat
Nabi Muhammad SAW yang atas berkahnya kita dapat keluar dari alam
kebodohan menuju jalan yang diridhoi Allah Subhanawata‟la.
Penulisan skripsi ini yang berjudul : KEDUDUKAN SUAKA MARGA
SATWA KARANG GADING DAN LANGKAT TIMUR LAUT DITINJAU
DARI SEGI HUKUM INTERNASIONAL adalah guna untuk memenuhi
persyaratan mencapai gelar Sarjana Hukum (SH) di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
Penulis sadar akan ketidaksempurnaan penulisan skripsi ini sehingga
berharap agar semua pihak dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
aga dikemudian hari Penulis dapat mengahasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih
baik, baik dari segi substansi ataupun dari segi cara penulisannya.
Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa bantuan dan partisipasi berbagai
pihak, maka penulisan skripsi ini tidak dapat berjalan dengan baik. Oleh karena
itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional dan Dosen Hukum Internasional. Terima kasih atas ilmu dan
arahan yang telah diberikan sampai penyelesaian skripsi ini.

2. Bapak Prof. Syamsul Arifin, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing I dan
Dosen Hukum Internasional. Terima kasih atas bantuan dan bimbingan
beliau yang sangat bermanfaat.

Universitas Sumatera Utara

iii

3. Bapak Arif, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing II. Terima kasih atas
segala bantuan, kritikan, saran, bimbingan, dan telah menjadi tempat
bertanya dan berkeluh kesah Penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
4. Ibu Zulfi Khairi, S.H., M.H., selaku dosen wali Penulis.
5. Seluruh staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang
telah begitu banyak memberikan Penulis ilmu pengetahuan selama Penulis
duduk dibangku perkuliahan, khususnya seluruh dosen mata kuliah
jurusan Hukum Internasional.
6. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara yang telah
memberikan data kepada penulis, khususnya kepada Ibu Edina dan Ibu
Fitri selaku pegawai Balai Besar KSDA Sumatera Utara.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang
terdekat, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Penulis haturkan terimakasih untuk Ayahanda Adi Pranoto, terimakasih
atas kasih sayang serta doanya selama ini kepada Penulis., dan Ibunda
tercinta Romdanah yang selalu memberikan kasih sayangnya yang begitu
tulus kepada Penulis, serta kesabaran dalam mendidik dan membersarkan
penulis selama ini. Terimakasih atas doanya dan dukungan serta cinta yang
diberikan selama ini kepada Penulis, serta adik-adik Penulis Kokoh
Haritoro Pradana dan Woro Ajeng Pradana yang selama ini selalu bersama
Penulis dan menemani disaat senang maupun sedih sebagai satu keutuhan
keluarga.

Universitas Sumatera Utara

iv

2. Terimakasih kepada Almarhum Kakek Ranu Asmoro dan Almarhumah
Nenek

Sukarni,


yang

semasa

hidup

telah

banyak

memberikan

penyemangat hidup kepada Penulis agar kelak menjadi orang yang sukses
dan berhasil meraih cita-cita. Terimakasih atas doa-doanya dan
dukungannya kepada Penulis selama hidup. Semoga apa yang Kakek dan
Nenek doakan selama hidup menjadi kenyataan dan dapat Penulis raih.
3. Kepada Bulek Wita Suhinda dan Om Junaidi yang senantiasa bersama
Penulis selama menjalani perkuliahan di Medan. Dan memberikan nasehat
serta semangat kepada Penulis.

4. Kepada Putri Heriani, Deby Zatmika Rahianto, Arief Irvandi, dan Fandi
Arbi yang selalu mendukung dan menasehati Penulis disetiap kesempatan
yang memotivasi Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu
akan tetapi menjadi bagian yang berarti dalam hidup penulis.
Terkhususkan teman-teman Grub F angakatan 2013 dan teman-teman
anggota Futsal Jagurduk, baik dalam hal mendukung maupun menemani
penulis.
Akhir kata Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis
dan pembaca sekalian, khususnya mahasiswa/i Fakultas Hukum yang tertarik
dengan Kedudukan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut
Ditinjau Dari Segi Hukum Internasional sehingga dapat digunakan sebagai
pembanding maupun rujukan bagi mahasiswa/i yang akan datang
Medan,

2017

Penulis,

Universitas Sumatera Utara


v

DAFTAR ISI

ABSTRAK...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Perumusan Masalah.....................................................................................3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................................4
D. Keaslian Penulisan.......................................................................................5
E. Tinjauan Pustaka..........................................................................................6
F. Metode Penelitian.........................................................................................8
G. Sistematika Penulisan.................................................................................10

BAB


II

BAGAIMANA

TERHADAP

SUAKA

KETENTUAN
MARGASATWA

HUKUM
KARANG

INTERNASIONAL
GADING

DAN

LANGKAT TIMUR LAUT (KGLTL)
A. Definisi Suaka Margasatwa dan Kawasan Konservasi..............................12
B. Dasar Hukum Yang Menetapkan Kawasan Karang Gading dan Langkat
Timur Laut Sebagai Wilayah Suaka Marga Satwa....................................15
C. Pengaturan Hukum Lingkungan Internasional Mengenai Pengelolaan dan
Perlindungan Kawasan Suaka Marga Satwa..............................................17

Universitas Sumatera Utara

vi

BAB III BAGAIMANA PENGELOLAAN SUAKA MARGA SATWA
SEBAGAI KAWASAN KONSERVASI DALAM HUKUM INDONESIA
A. Perambahan Hutan Mangrove Menjadi Kebun Kelapa Sawit dan Tambak
Ikan.............................................................................................................23
B. Deforestasi Yang Terjadi Dalam Suaka Margasatwa Menurut Hukum
Internasional...............................................................................................34
C. Pemanfaatan dan Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Pulau Terluar Menurut
Hukum Nasional.........................................................................................41

BAB IV BAGAIMANA PERLINDUNGAN HUKUM INTERNASIONAL
DALAM PENGELOLAAN SUAKA MARGASATWA KARANG GADING
DAN LANGKAT TIMUR LAUT (KGLTL) SEBAGAI KAWASAN
KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP GLOBAL
A. Langkah-Langkah

Konservasi

Kawasan

Hutan

Menurut

Hukum

Internasional...............................................................................................50
B. Upaya Konservasi Kawasan Suaka Marga Satwa Karang Gading dan
Langkat Timur Laut...................................................................................63
C. Hambatan-Hambatan Yang Dihadapi Dalam Upaya Konservasi Kawasan
Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut....................70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan................................................................................................76
B. Saran...........................................................................................................77

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................81

Universitas Sumatera Utara

vii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1. Penggunaan Lahan Tahun 1989 dan 2004 serta
Perubahan Lahan di Kawasan Hutan Mangrove Tahun 1989
dan 2004
Penggunaan Lahan

Badan Air
Hutan mangrove
primer
Hutan mangrove
sekunder
Lahan kosong
Pemukiman
Tambak
Total

Tahun 1989

Tahun 2004

Perubahan Lahan
(1989-2004)
Luas
Proporsi
(Ha)
(%)
102,53
1,34

Luas
(Ha)
636,28

Proporsi
(%)
8,34

Luas
(Ha)
738,75

Proporsi
(%)
9,68

6.280,93

82,29

1.374,95

18,02

4.905,98

64,27

375,06

4,91

4.498,95

58,95

4.123,89

54,04

18,44

0,24

309,89

4,06

291,45

3,82

8,28

0,11

664,07

8,70

350,66

4,55

313,41

4,11

664,07

8,70

350,66

4,55

7.632,35

100,00

7.632,35

100,00

9.811,97

128,50

Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1/wah
apr20094%20(2).pdf

2. Tabel 1.2. Perbedaan Kategori Kawasan Konservasi Menurut
IUCN dan UU No. 5 Tahun 1990
IUCN

UU No. 5 Tahun 1990

Strict Reserves

Cagar Alam

National Park

Suaka Margasatwa

Nature Monument

Taman Nasional

Species Management

Taman Wisata Alam

Protect Land/Sea Scapes

Taman Hutan Raya

Universitas Sumatera Utara

viii

Managed Resources

Sumber : Konservasi Indonesia, Sebuah Potret Pengeloaan &
Kebijakan, 2008, hal. 39
3. Tabel 1.3. Form Data Gangguan Kawasan Konservasi SM
Karang Gading dan Langkat Timur Laut.
Luas
No. Kawasan Konservasi Kawasan
(Ha)
SM Karang Gading
dan Langkat Timur
Laut (Ditunjuk
berdasarkan SK
Menteri Pertanian No.
811/Kpts/Um/II/1980
(Kawasan di Kab.
Langkat dan Kab.
1
Deli Serdang).
Ditetapkan
15,765
berdasarkan
Keputusan Menteri
Kehutanan No: SK.
5348/MenhutVII/KUH/2014
(Kawasan di
Kabupaten Deli
Serdang)

Tanaman
Lokasi
Jenis

Luas (Ha)

Kelapa sawit

1525,49

Pemukiman

200

Tambak alam 1159

Perladangan

40

Eks Tambah
Intensif

182

Total

3106,49

Desa Tapak Kuda
Kec. Tanjung Pura,
Kab. Langkat, dan
Desa Paluh Kurau
Kecamatan
Hamparan Perak,
Kabupaten Deli
Serdang
Dusun Kurandak,
Desa Paluh Kurau
Kec. Hamparan
Perak, Kab. Deli
Serdang
Desa Paluh Kurau
Kec. Hamparan
Perak, Kab. Deli
Serdang
Desa Paluh Kurau
Kec. Hamparan
Perak Kab. Deli
Serdang
Desa Telaga Tujuh
Kec. Hamparan
Perak, Kab. Deli
Serdang

Sumber : UPT Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

ix

4. Tabel 2.1. Kegiatan Rehabilitasi Kawasan Konservasi SM
Karang Gading dan Langkat Timur Laut.
No. Tahun Pelaksanaan

Luas (Ha)

1

2010

900

2

2011

1000

3

2012

1000

4

2013

1500

5

2014

500

Total

4900

Sumber : UPT Balai Besar KSDA Sumatera Utara Tahun 2015

Universitas Sumatera Utara

x

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1 Peta Wilayah Kerja Resort di SM Karang Gading dan
Langkat Timur Laut

Sumber : UPT Balai Besar KSDA Sumatera Utara Tahun 2016

Universitas Sumatera Utara

xi

2. Gambar 1.2. Target Operasi Penegakan Hukum di Desa Tapak
Kuda Kecamatan Tanjung Pura.

Sumber : UPT Balai Besar KSDA Sumatera Utara Tahun 2016

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Cadangan Karbon pada Penggunaan Lahan Tambak, Pemukiman, dan Lahan Kosong di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut, Sumatera Utara

2 43 75

Tingkat Kerusakan Dan Potensi Karbon Tersimpan Hutan Mangrove Di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading Langkat Timur Laut I Kabupaten Deli Serdang

2 65 91

Analisis Perubahan Fungsi Lahan Di Kawasan Pesisir Dengan Menggunakan Citra Satelit Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut)

1 62 6

Studi Kesadaran Hukum Masyarakat Kaitannya Dengan Faktor Penyebab Gangguan Kerusakan Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut

1 35 128

Kedudukan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut Sebagai Kawasan Konservasi Ditinjau Dari Segi Hukum Internasional

0 0 1

Kedudukan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut Sebagai Kawasan Konservasi Ditinjau Dari Segi Hukum Internasional

0 1 13

Kedudukan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut Sebagai Kawasan Konservasi Ditinjau Dari Segi Hukum Internasional

0 0 11

Kedudukan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut Sebagai Kawasan Konservasi Ditinjau Dari Segi Hukum Internasional Chapter III V

0 0 61

Kedudukan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut Sebagai Kawasan Konservasi Ditinjau Dari Segi Hukum Internasional

0 0 6

ANALISIS CADANGAN KARBON PADA PENGGUNAAN LAHAN TAMBAK, PERMUKIMAN, DAN LAHAN KOSONG DI SUAKA MARGASATWA KARANG GADING DAN LANGKAT TIMUR LAUT, SUMATERA UTARA

0 0 13