Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat
ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum empiris yang bersifat
deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara umum
tentang keadaan dan kondisi dari Pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960
tentang Perjanjian Bagi Hasil Lahan Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan
Salapian Kabupaten Langkat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan
pendekatan yuridis sosiologis dimana model dari penelitian yuridis sosiologis
mempunyai objek kajian mengenai perilaku masyarakat, kemudian terhadap
permasalahan yang diteliti kemudian dikaitkan dengan ketentuan-ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan, teori-teori, hasil-hasil penelitian dan laporan-laporan
yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Undang-undang Nomor 2
Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil telah terlaksana sebagaimana mestinya di
Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. Hasil penelitian ini
memberikan gambaran dan masukan kepada Pemerintah khususnya Pemerintah
Daerah Tingkat II Langkat, sehingga dengan semikian dapat menentukan
penyempurnaan langkah-langkah selanjutnya untuk pelaksanaan Undang-undang
Nomor 2 Tahun 1960.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, masyarakat yang terdapat di Desa
Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, sama sekali tidak mengetahui
bahwa Perjanjian Bagi Hasil telah diatur dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun
1960. Oleh sebab itu, dalam hal Perjanjian Bagi Hasil, masyarakat di Desa Ujung
Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat masih tunduk dan menggunakan
hukum adat kebiasaan yang telah lama hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Oleh karenanya, tidak terlaksananya Undang-undang nomor 2 Tahun 1960 bukan
semata karena masyarakat tidak sadar akan hukum ataupun rendahnya kualitas dari
Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960, melainkan karena masyarakat tidak
mengetahui keberadaan undang-undang tersebut.Dengan demikian dalam rangka
menegakkan pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960, diharapkan sekali
peran serta aparat pemerintah setempat untuk segera mungkin menyebar luaskan
Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960 tersebut kepada masyarakat melalui kepala
desa sebagai aparat pemerintahan yang paling dekat dengan rakyat.
Kata kunci : Perjanjian Bagi Hasil
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The study used judicial emperical and descriptive method which was aimed to
generally describe the condition of the implementation of law No. 2/1960 on
Production Sharing Agreement on Farm Land at Ujung Teran Village, Salapian
Subdistrict, Langkat Regency. The gathered data were analyzed by using judicial
sociological method about people’s behavior which was related to legal provisions,
theories, study results, and reports on the research object.
The objective of the study was to find out whether Law No. 2/1960 on
Production Sharing Agreement on Farm Land had been implemented properly at
Ujung Teran Village, Salapian Subdistrict, Langkat Regency. This study result would
be contributed to the Langkat District Government for determining the completion of
the next steps in the Implementation of Law No. 2/1960.
The result of the study shows that the people at Ujung Teran Village do not
know at all about the production sharing regulated in Law No. 2/1960. Therefore,
they still comply with and use the adat ( traditional ) law which has developed from
generation to generation. The infeasibility of Law No. 2/1960 is not because they are
ignorant of the law or low quality of Law No. 2/1960, but because they really do not
know about it. In order to uphold the implementation of Law No. 2/1960, it is
recommended that the local Government widely inform Law No. 2/1960 to the people
through the Village Head as the official which is close to his people.
Keyword: Production Sharing Agreement
ii
Universitas Sumatera Utara
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum empiris yang bersifat
deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara umum
tentang keadaan dan kondisi dari Pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960
tentang Perjanjian Bagi Hasil Lahan Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan
Salapian Kabupaten Langkat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan
pendekatan yuridis sosiologis dimana model dari penelitian yuridis sosiologis
mempunyai objek kajian mengenai perilaku masyarakat, kemudian terhadap
permasalahan yang diteliti kemudian dikaitkan dengan ketentuan-ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan, teori-teori, hasil-hasil penelitian dan laporan-laporan
yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Undang-undang Nomor 2
Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil telah terlaksana sebagaimana mestinya di
Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. Hasil penelitian ini
memberikan gambaran dan masukan kepada Pemerintah khususnya Pemerintah
Daerah Tingkat II Langkat, sehingga dengan semikian dapat menentukan
penyempurnaan langkah-langkah selanjutnya untuk pelaksanaan Undang-undang
Nomor 2 Tahun 1960.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, masyarakat yang terdapat di Desa
Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, sama sekali tidak mengetahui
bahwa Perjanjian Bagi Hasil telah diatur dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun
1960. Oleh sebab itu, dalam hal Perjanjian Bagi Hasil, masyarakat di Desa Ujung
Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat masih tunduk dan menggunakan
hukum adat kebiasaan yang telah lama hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Oleh karenanya, tidak terlaksananya Undang-undang nomor 2 Tahun 1960 bukan
semata karena masyarakat tidak sadar akan hukum ataupun rendahnya kualitas dari
Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960, melainkan karena masyarakat tidak
mengetahui keberadaan undang-undang tersebut.Dengan demikian dalam rangka
menegakkan pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960, diharapkan sekali
peran serta aparat pemerintah setempat untuk segera mungkin menyebar luaskan
Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960 tersebut kepada masyarakat melalui kepala
desa sebagai aparat pemerintahan yang paling dekat dengan rakyat.
Kata kunci : Perjanjian Bagi Hasil
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The study used judicial emperical and descriptive method which was aimed to
generally describe the condition of the implementation of law No. 2/1960 on
Production Sharing Agreement on Farm Land at Ujung Teran Village, Salapian
Subdistrict, Langkat Regency. The gathered data were analyzed by using judicial
sociological method about people’s behavior which was related to legal provisions,
theories, study results, and reports on the research object.
The objective of the study was to find out whether Law No. 2/1960 on
Production Sharing Agreement on Farm Land had been implemented properly at
Ujung Teran Village, Salapian Subdistrict, Langkat Regency. This study result would
be contributed to the Langkat District Government for determining the completion of
the next steps in the Implementation of Law No. 2/1960.
The result of the study shows that the people at Ujung Teran Village do not
know at all about the production sharing regulated in Law No. 2/1960. Therefore,
they still comply with and use the adat ( traditional ) law which has developed from
generation to generation. The infeasibility of Law No. 2/1960 is not because they are
ignorant of the law or low quality of Law No. 2/1960, but because they really do not
know about it. In order to uphold the implementation of Law No. 2/1960, it is
recommended that the local Government widely inform Law No. 2/1960 to the people
through the Village Head as the official which is close to his people.
Keyword: Production Sharing Agreement
ii
Universitas Sumatera Utara