Studi Taksonomi Pandanus (Pandanaceae) Di Kawasan Rawa Aceh Singkil

DAFTAR PUSTAKA

Ariantiningsih F 2007. Rencana Kerja “Melindungi Hutan Rawa Singkil untuk
Masa Depan Anak Cucu Kita”. Yayasan Ekosistem Lestari. Medan.
Sumatera Utara.
Badan Pusat Statistik Aceh Singkil 2012. Aceh Singkil dalam Angka 2012.
Kerjasama Badan Pusat Statistik dengan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Singkil.
BLH Aceh Singkil 2005. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJP
Aceh) Tahun 2005-2025 Provinsi Aceh. Aceh Singkil.
_______________ 2011. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Singkil.
Aceh Singkil.
Conservation International Indonesia 2007. Priority sites for conservation in
Sumatra: key biodiversity areas. Departemen Kehutanan Republik
Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Universitas Andalas.
Universitas Syiah Kuala & Wildlife Conservation Society. Jakarta.
Indonesia.
Dirjen PHKA 2004. Peraturan Perundang-undangan Bidang Perlindungan Hutan
dan Konservasi Alam. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Fahn A 1991. Anatomi tumbuhan. Edisi ke-3. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.

Franco C 1939. Relation between chromosome number and stomata in Coffea.
Bot. Gaz. 100: 817-827.
Henderson MR 1954. Malayan Wild Flowers (Monocotyledons). Published by
Malayan Nature Society. Kuala Lumpur.
Heyne K 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid I. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Bogor.
Keim AP 2007. 300 tahun Linnaeus: Pandanaceae, Linnaeus dan Koneksi
Swedia.Memperingati 300 tahun Carolus Linnaeus. Pusat Penelitian
Biologi-LIPI. Bogor. 24 Mei 2007.
Kimball J 2006. Gas Exchange in Plants. www.Jkimball.ultranet.
Lakitan B 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Universitas Sumatera Utara

Leuser Development Programe 1995. Rawa Singkil: Mutiara di Ekosistem
Leuser. Yayasan Leuser Internasional.
Lemmens RHMJ and N Buyan Praphatsara 2003. Plant Resources Of South-East
Asia No. 12 (3) mefdicinal and Poisonous Plants 3. Prosea Foundation.
Bogor. Indonesia.
Metcalfe CR 1960. Anatomy of Monocotyledons I Graminae. Clarendon Press.

Oxford.
Norwegia 1994. Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jakarta: Penerbit Kantor
Menteri Lingkungan dan Konservasi Nasional Untuk Pelestarian Hutan
dan Alam Indonesia. Hal: 42.
Pandey BP 1982. Palnt Anatomy. S Chand and Company. New Delhi
Pasaribu N 2010. Freycinetia (Pandanaceae) of Sumatera [disertasi]. Bogor:
Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Pitney Bowes Business Insight 2009. MapInfo Profesional 10. Pitney Bowes
Software Inc. New York.
Purwanto Y dan E Munawaroh 2010. Etnobotani Jenis-Jenis Pandanaceae Sebagai
Bahan Pangan Di Indonesia. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus: 5A
(97-108). Pusat Penelitian Biologi LIPI dan PKT Kebun Raya Bogor. LIPI
Rohlf F 2002. NTSYS (Numerical Taxonomy and Multivariate Analysis System).
Version 2.11a. Exeter Software New York. New York.
Rompas Y. Henny L Rampe. Marhaenus J Rumondor 2011. Struktur Sel
Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae.
Universitas Sam Ratulangi. Vol. I No.1. Manado.
Rumphius GE 1743. Herbarium Amboinense. Vol. 4. Franciscus
Amsterdam.


Changulon.

Sahwalita 2007. Inventarisasi Jenis-Jenis Pandan Hutan di Kabupaten Pakpak
Bharat, Sumatera Utara. Balai Penelitian Kehutanan Palembang. Vol. IV
No. 6: 533-538. Palembang.
Salisbury EJ 1927. On the causes and ecological significance of stomatal
frequency with especial reference to the woodland flora. Phil. Trans. R.
Soc. 216:1-65
Syafei ES 1994. Pengantar Ekologi Tumbuhan. FMIPA ITB. Bandung.
Steenis CGGJV 1976. Flora of Java. Diterjemahkan oleh Moesosurjowinoto.
PT. Pradnya Paramitha. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Stone BC 1966. Pandanus Stickm in the Malayan Peninsula, Singapore and
lower Thailand Part 2. Nat. J. 19 (5): 291-301. Malay.
Stone BC 1970. Malayan climbing pandans to the genus Freycinetia in Malaya.
Nat. J. 23: 64-91. Malay.

_______ 1975. The Pandanaceae of the New Hebrides, with an essay on

intraspecific variation in Pandanus tectorius. Kew Bull. 31 (1): 47-70.
_______ 1976. The morphology and systematics of
(Pandanaceae). Gard. Bull. Singapore 29: 137-142.

Pandanus today

_______ 1982. New Guinea Pandanaceae. First approach to ecology and
biogeography. Di dalam: Gressit JL, editor. Biogeography and Ecology of
New Guinea. Volume 1. Monographiae Biologicae 42. The Hague: Dr.W.
Junk Publ.
St. John H 1960. Revision of the Genus Pandanus Stickman. Part 1. Key to the
Sections. Reprinted from Pacific Science.
Sutrian Y 1992. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan. Edisi Revisi. Rineka
Cipta. Jakarta
Wahyuningsih I. Elimasni. R Sinaga 2006. Buku ajar “Inovasi Pembelajaran Melalui
E-Learning Untuk Meningkatkan Belajar Mahasiswa Pada Matakuliah
Fisiologi Tumbuhan”. Hibah Kompetisi Konten Matakuliah E-Learning.
Departemen Biologi. FMIPA. Universitas Sumatera Utara.
Wallis TE 1965. Analytical Mycroscopy. Boston. Little Brown and Company.


Wardah dan FM Setyowati 2009. Ethnobotanical study of the Genus Pandanus
L.f. in certain areas in Java, Indonesia. Biodiversitas. Vol. X No. 3: 146150. Pusat Penelitian Biologi LIPI. Cibinong-Bogor.
Willmer CM 1983. Stomata. Longman Inc. London-New York.
Woelaningsih S 2001. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan II. Fakultas Biologi
UGM. Yogyakarta
Yuliana S dan K Lekitoo 2005. Eksplorasi Genus Pandanus (Famili
Pandanaceae) Di Pulau GAG Kabupaten Raja Empat. Balai Penelitian
dan Pengembangan Kehutanan Papua dan Maluku. Departemen
Kehutanan. Manokwari.

Universitas Sumatera Utara