Evaluasi Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi Bandar Sidoras Di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupatn Deli Serdang

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pemerintah Indonesia senantiasa memberikan perhatian serius pada
pembangunan disektor pertanian. Dalam hal ini meningkatkan produksi pertanian
guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri yang senantiasa bertambah
sesuai dengan pertambahan jumlah penduduk. Pengelolaan irigasi merupakan
salah satu sektor pendukung utama bagi keberhasilan pembangunan pertanian
untuk meningkatkan produksi beras. Namun dalam pengembangannya kinerja
pengelolaan irigasi telah mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa
hal seperti : kegiatan perawatan, perbaikan atau pemeliharaan jaringan irigasi
yang tertunda, kerusakan karena ulah manusia dan bencana alam. Hal-hal tersebut
menyebabkan kerusakan pada jaringan irigasi.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada Tahun 2014 menyatakan
bahwa, saat ini total jaringan irigasi yang rusak mencapai 52% atau mencakup 3,3
juta hektar (Harian Kompas tanggal 11 Desember 2014, hal 18 kolom 3-6).
Berkenaan dengan hal tersebut perlu adanya upaya perbaikan jaringan irigasi yang
rusak untuk meningkatkan produktifitas padi pada lahan/sawah beririgasi.
Peningkatan fungsi jaringan irigasi tidak terlepas dari operasi dan pemeliharaan
jaringan irigasi tersebut.
Operasi dan pemeliharaan (O&P) irigasi merupakan suatu pekerjaan

dalam pengelolaan irigasi yang bersifat lestari dan mandiri.

Lestari berarti

pekerjaan O&P yang dilaksanakan secara rutin, teratur, terus-menerus, dalam
satuan waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan, musiman, tahunan dan

sebagainya).

Pekerjaan O&P juga bersifat mandiri, karena pekerjaan O&P

dilaksanakan oleh petugas-petugas O&P sendiri. Sedangkan biaya O&P dapat
berasal dari petani dan pemerintah serta penerima manfaat air irigasi lainnya
(Pasandaran, 1991).
Provinsi Sumatera Utara sebagai penghasil beras di tanah air akan
diprogramkan menjadi lumbung beras nasional. Kepala Dinas Pertanian Provinsi
Sumatera Utara pada tahun 2012, mengatakan beras yang dihasilkan daerah
tersebut cukup banyak dan melebihi dari kebutuhan yang diperlukan masyarakat.
Produksi padi di Sumut mampu mencapai 2.715.990 ton hingga akhir Agustus
2012. Bahkan, jumlah produksi tersebut mencapai 72,12 persen dari target hingga

akhir tahun sebanyak 3.765.745 ton. Oleh karena itu, Sumut bisa mencapai
predikat lumbung beras secara nasional (Pemprovsu, 2012).
Deli Serdang merupakan sentra pertanian di Sumatera Utara yang
memiliki luas lahan pertanian 90.234 hektar atau 36,27% dari luas daerah Deli
Serdang yang tercatat 249.772 hektar. Berbagai program yang di laksanakan
Pemerintah Daerah menjadikan Deli Serdang lumbung pangan Sumatera Utara
yang menghasilkan padi 290.516 ton sehingga surplus 32.130 ton. Kabupaten Deli
Serdang merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki
potensi cukup besar dalam bidang pertanian, dimana lahan sawah irigasi seluas
25.002 ha, lahan sawah non irigasi seluas 19.365 ha dan lahan kering ladang
seluas 46.234 ha (Pemkab Deli Serdang, 2013).
Berkaitan dengan hal tersebut, jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Bandar
Sidoras di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang merupakan salah
satu daerah yang dikembangkan pada saat ini. Dengan luas areal seluruhnya

mencapai ± 3017 Ha. Daerah Irigasi (DI) Bandar Sidoras terbagi menjadi dua
yaitu persawahan Bandar Sidoras Kiri dengan luas 1.048 Ha dan Persawahan
Bandar Sidoras Kanan dengan Luas 1.969 Ha dimana terdapat pengembangan
jaringan irigasi di daerah irigasi kanan. Sumber pengairan irigasi ini
memanfaatkan aliran air sungai Bandar Sidoras yang merupakan aliran dari sungai

Percut dengan mengandalkan bendung yang terbuat dari karet. Dengan adanya
suatu pengembangan jaringan irigasi di daerah Bandar Sidoras, maka perlu
diadakannya evaluasi kinerja operasi dan pemeliharaan sistem irigasi tersebut.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasi dan
pemeliharaan sistem irigasi Bandar Sidoras di Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang.

Kegunaan Penelitian
1.

Bagi penulis yaitu sebagai syarat untuk dapat melakukan penelitian di
Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara.

2.

Bagi mahasiswa, sebagai informasi pendukung untuk melakukan penelitian
lebih lanjut mengenai evaluasi kinerja sistem irigasi.


3.

Bagi masyarakat, sebagai gambaran serta informasi mengenai kinerja sistem
irigasi Bandar Sidoras di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang.