Analisa Tentang Biaya Operasional Pada Dinas Pertambangan Dan Energi Sumatera Utara

BAB II
PROFIL DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
SUMATERA UTARA
A. Sejarah Singkat Dinas Pertambangan dan Energi
Berdirinya Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
diawali ddari terbentuknya Kantor Perwakilan Departemen Pertambangan
Sumatera Utara bagian Utara (Sumbagut) di Medan pada tahun 1970,
kemudian menjadi kantor wilayah pada tahun 1977. Kantor wilayah ini adalah
instansi vertikal. Pembentukan Dinas Pertambangan dan Energi di daerah
tingkat I, yang tanggung jawabnya dipegang oleh Gubernur.
Adapun tugas yang dibebankan adalah sebagai berikut:
A. Menyelenggarakan Tugas dan Fungsi Departemen Pertambangan
dan Energi di wilayah bersangkutan.
B. Menyelenggarakan hubungan kerja sama dengan Gubernur KDH
tingkat I dan instansi lain terkait dalam rangka koordinasi,
pertimbangan, petunjuk, dan bantuan teknis serta memberikan
laporan mengenai usaha Pertambangan dan Energi Provinsi
Sumatera Utara.
C. Menerapkan prinsip Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi baik
dalam lingkungan masing-masing, antara satuan organisasi dalam
departemen serta dengan instansi vertikal lainnya dan pemerintah

daerah dengan tugas pokoknya masing-masing.

1.a Makna Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera
Utara
Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
ditunjukkan oleh gambar berikut:

Gambar: Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Makna Logo adalah sebagai berikut:
A. Kepalan Tangan yang diacungkan keatas dengan menggenggam rantai
beserta perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat
Provinsi Sumatera Utara melawan Imperalisme, Feodalisme dan
Komunisme.
B. Batang bersudut 5, Perisai dan Rantai melambangkan kesatuan
masyarakat didalam membela dan mempertahankan Pancasila.
C. Pabrik, Pelabuhan, Pohon Karet, Pohon Sawit, Daun Tembakau, Ikan,
Daun Padi tulisan “SUMATERA UTARA” melambangkan daerah
yang indah permai masyur dengan kekayaan alamnya yang melimpahlimpah.


D. 17 (Tujuh belas) kuntum kapas, 8 sudut sarang laba-laba dan 45 padi
menggambarkan tanggal, bulan dan tahun Kemerdekaan dimana
ketiga-tiganya

ini

berikut

tongkat

dibawah

kepalan

tangan

melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran
bangsa, patriotism, pecinta keadaan dan pembela keadilan.
E. Bukit


Barisan

yang

berpuncak

5

melambangkan

tata

kemasyarakatanyang berkepribadian luhur, bersemangat Persatuan
Kegotong-royongan yang dinamis.

1.b Visi dan Misi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera
Utara
Mengacu pada visi Gubernur Sumatera Utara yang dituangkan
kedalam RPJMD Dan Renstra Provinsi Sumatera Utara tahun 2009 2015, disusunlah rencana strategis Dinas Pertambangan dan Energi
Provinsi Sumatera Utara tahun 2009 – 2015 dengan visi: “Terwujudnya

Pengusahaan Pertambangan dan Energi Berwawasan Lingkungan
Yang Memberi Nilai Tambah Untuk Mencapai Masyarakat
Sumatera Utara Yang Maju, Sejahtera dalam Keberagaman”.
Dengan Visi tersebut , diharapkan kedepan masyarakat Sumatera
Utara menjadi lebih baik, lebih cerdas dan peningkatan ekonomi keluarga
sehingga punya masa depan yang lebih cerah.
Makna atau pengertian dari Visi tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut:

A. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi melalui
pengelolaan pembangunan yang berwawasan lingkungan berarti
pengusahaan pertambangan dan energi dilakukan sesuai dengan
kaidah-kaidah pertambangan dan energi yang baik dan benar dari
aspek teknis pertambangan, keselamatan dan kesehatan kerja dan
lingkungan hidup serta aspek hukum;
B. Terwujudnya

pengusahaan pertambangan dan energi yang

menghasilkan nilai tambah yaitu usaha pertambangan dan energi

yang

dapat

meningkatkan

kualitas

dan

keanekaragaman

pemanfaatan bahan tambang dan enrgi;
C. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang
menghasilkan

kemajuan

bagi


masyarakat

berarti

dapat

meningkatkan kemampuan dan keterampilan;
D. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang
menghasilkan kesejahteraan masyarakat berarti masyarakat dapat
memenuhi kebutuhan hidup dan mampu meningkatkan kualitas
hidupnya;
E.

Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang
bermanfaat bagi komponen masyarakat yang beragam.

Dari penjelasan visi ini, maka 5 (lima) tahun kedepan akan
menjadikan masyarakat Sumatera Utara yang lebih sehat, lebih cerdas,
dengan peningkatan ekonomi keluarga yang baik sehingga punya masa
depan lebih cerah.


Untuk mewujudkan visi yang telah diterapkan, maka Misi Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara adalah:
A. Meningkatkan profesionalisme, etika dan moral aparatur yang
mencerminkan pemerintah yang baik, bersih, transparan dan
akuntabel serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (good
governance);
B. Meningkatkan kualitas penyediaan data dan potensi sumber daya
mineral, energi dan air tanah dalam rangka pengembangan dan
pengusahanya;
C. Meningkatkan kualitas informasi potensi bencana alam geologi
(tanah longsor, letusan gunung api, gempa bumi) dalam rangka
upaya penanggulangan dan pencegahannya;
D. Meningkatkan pencarian sumber-sumber mineral dan energi baru
untuk kelangsungan ketersediaan sumber daya mineral dan energi;
E.

Meningkatkan dan mendorong pengusahaan pertambangan dan
energi yang berwawasan lingkungan;


F.

Membangun dan menumbuhkan koordinasi yang erat dengan pihak
terkait untuk memenuhi dan menjaga pasokan tenaga listrik bagi
masyarakat dan industri di Sumatera Utara;

1.c. Tujuan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dan
memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka Dinas Pertambangan dan
Energi Sumatera Utara mempunyai tujuan sebagai berikut :
A. Meningkatkan penyelidikan dan pengembangan potensi energi dan
sumberdaya mineral serta potensi bencana alam geologi.
B. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lingkungan
hidup, kehutanan dan instansi terkait dalam rangka pengusahaan
energi dan sumber daya mineral.
C. Meningkatkan pengelolaan pengusahaan energi dan sumber daya
mineral agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
D. Meningkatkan penerimaan pajak, PNBP dan retribusi dari sektor
energi dan suber daya mineral.
E.


Meningkatkan pemanfaatan energi dan energi baru terbarukan serta
air tanah.

B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah salah satu fungsi pembagian kerja atau
tanggungjawab serta wewenang dan penetapan unsur-unsur organisasi
sehingga dapat berjalan sesuai dengan sistem yang berlaku untuk mencapai
tujuan dan sasaran yang didukung oleh sarana dan prasarana.
Organisasi dalam perusahaan merupakan tempat untuk melakukan tugastugas atau pekerjaan dalam menetapkan tanggungjawab dalam suatu badan
atau inti usaha guna terealisasinya rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Faktor penilaian organisasi adalah:
A. Rumusan yang jelas
B. Pembagian kerja
C. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
D. Rentang kekuasaan
E. Pengawasan
Struktur organisasi adalah satu bagan yang menggambarkan secara
skematis penetapan tugas-tugas, fungsi wewenang serta tanggung jawab
masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya sesuai

dengan bakat, pendidikan, pengalaman, dan keahlian. Struktur organisasi
berfungsi untuk menyelenggarakan tugas kedinasan untuk mewujudkan
tujuan yang diinginkan oleh kantor, staf, dan pegawai, sehingga mereka
mengetahui kewajiban, tugas, wewenang dan tanggung jawab serta pegawai
dapat mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik dan penuh
tanggungjawab.

Berdasarkan peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No. 8 Tahun
2008 tentang Organisasi Dinas-Dinas Provinsi dan Keputusan Gubernur
Sumatera Utara Tahun 2009 tentang Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara, bahwa Struktur
Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara terdiri
dari:
A. Kepala Dinas (Eselon II A)
B. Sekretariat Dinas, terdiri dari:
1.

Sub bagian Umum

2.


Sub bagian Keuangan

3.

Sub bagian Program

C. Bidang Pertambangan Umum, terdiri dari:
1.

Seksi Perizinan

2.

Seksi Pembinaan Usaha

3.

Seksi Pertambangan Umum

D. Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral, terdiri dari:

E.

1.

Seksi Sumber Daya Mineral

2.

Seksi Hidrogeologi

3.

Seksi Geologi Lingkungan

Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, terdiri dari:
1.

Seksi Perizinan

2.

Seksi Energi Baru

3.

Seksi Ketenagalistrikan

F.

Bidang Minyak dan Gas Bumi, terdiri dari:
1.

Seksi Usaha Hulu minyak dan Gas Bumi

2.

Seksi Distribusi Minyak dan Gas Bumi

3.

Seksi Minyak dan Gas Bumi

G. Unit Pelaksana Teknis
H. Kelompok Jabatan Fungsional.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pekerjaan dapat
diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui
kerja sama dengan koordinasi yang baik, di dalam tujuan perusahaan dapat
dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang akan dilaksanakan
oleh perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melakukan
serangkaian kegiatan tertentu dan membangun tata hubungan secara vertikal.
Struktur organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi sumatera Utara
dapat

di

lihat

pada

Gambar

2.1

adalah

sebagai

berikut

:

KEPALA DINAS
SUB BAG
UMUM

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

SUB BAG
PROGRAM

SEKRETARIS

SUB BAG
KEUANGAN

BIDANG
PERTAMBANGAN
UMUM

BIDANG
MINYAK DAN
GAS BUMI

BIDANG LISTRIK
DAN PEMANFAATAN
ENERGI

BIDANG GEOLOGI
DAN SUMBER
DAYA MINERAL

SEKSI
PERIZINAN

SEKSI
HIDRO
GEOLOGI

SEKSI
PERIZINAN

SEKSI USAHA
MINYAK DAN
GAS BUMI

SEKSI
PEMBINAAN
USAHA

SEKSI
SUMBERDAYA
MINERAL

SEKSI ENERGI
BARU

SEKSI
DISTRIBUSI
MINYAK DAN
GAS BUMI

SEKSI
PERTAMBAN
GAN UMUM

SEKSI
GEOLOGI
LINGKUNGAN

SEKSI
KETENAGALISTRI
KAN

SEKSI
MINYAK DAN
GAS BUMI

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Utara
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Utara

35

C. Job Description
Struktur organisasi yang digunakan pada Dinas Pertambangan dan
Energi berbentuk garis Vertikal dan Horizontal yang saling berinteraksi.
Artinya seluruh anggota yang berada di dalam suatu organisasi tersebut
harus saling bekerjasama untuk mencapai tujuan sesuai dengan Visi dan
Misinya. Adapun tugas pokok dan fungsinya adalah:
C.1 Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
A. Tugas Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah yang bersifat spesifik di bidang administrasi umum,
pertambangan umum, geologi, dan sumber daya mineral, listrik
dan pemanfaatan energi, minyak dan gas bumi serta tugas
pembantuan;
B. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1),Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
menyelenggarakan fungsi:
1) Perumusan kebijakan teknis di bidang pertambangan umum,
geologi dan sumber daya mineral, listrik dan pemanfaatan
energi, minyak dan gas bumi;
2) Pemberian

dukungan

atas

penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah di bidang pertambangan umum, geologi dan sumber
daya mineral, listrik dan pemanfaatan energi, minyak dan gas
bumi;

3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertambangan
dan energi;
4) Pelaksanaan

tugas

pembantu

pemerintah

di

bidang

pertambangan dan energi;
5) Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal;
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai
dengan tugas dan fungsinya
C.2 Kepala Dinas
A. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur dalam
melaksanakan tugas otonomi, tugas dekonsentrasi dan tugas
pembantu di bidang pertambangan dan energi;
B. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat 1
pasal ini, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi:
1) Penyiapan konsep kebijakan daerah, ketentuan dan standar
pelaksanaan tugas-tugas daerah kabupaten/kota serta standarstandar pelaksanaan tugas-tugas dinas di bidang pertambangan
dan energi;
2) Pelaksanaan dan pengendalian pembangunan jangka menengah
dan tahunan di bidang pengembangan geologi dan sumberdaya
mineral, pertambangan umum, tenaga listrik dan pertambangan
energi, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan;
3) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama kemitraan dengan
pihak terkait dalam pelaksanaan, sesuai ketentuan dan standar
yang ditetapkan;

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur dan
Sekretaris Daerah, sesuai bidang tugas dan fungsinya;
5) Pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur dan
Sekretaris Daerah, sesuai bidang tugas dan fungsinya;
6) Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada Gubernur, melalui Sekretaris Daerah sesuai
standar yang ditetapkan.

C.3 Sekretaris Dinas
A. Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas di bidang
Umum, Keuangan, Kepegawaian, Organisasi dan Hukum;
B. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir
(1), Sekretaris menyelenggarakan fungsi:
1) Penyusunan dan penyempurnaan standar penyelenggaraan,
urutan umum, pengelolaan keuangan, pemberdayaan pegawai,
pemberdayaan

organisasi

dan

penyiapan

produk-produk

hukum;
2) Perencanaan kebutuhan internal dan kebutuhan administratif
dinas, serta penyempurnaan/peningkatan pengelolaan dan
pengendalian atas pelaksanaannya sesuai ketentuan standar
yang ditetapkan;
3) Perencanaan, pengelolaan dan pengurusan pertanggungjawaban
keuangan Dinas, sesuai ketentuan standar yang ditetapkan;

4) Perencanaan, pengelolaan dan peningkatan pendayagunaan
kepegawaian, sesuai ketentuan standar yang ditetapkan;
5) Perencanaan dan peningkatan sesitem kerja serta pengelolaan
produk

Hukum Dinas,

sesuai ketentuan standar yang

ditetapkan;
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala dinas, sesuai
bidang dan fungsinya;
7) Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai
bidang dan fungsinya;
8) Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada kepala dinas, sesuai ketentuan standar yang
ditetapkan.
Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugasnya
sekretaris dibantu oleh:
1. Sub Bagian Umum
2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Program

C.4 Kepala Sub Bagian Umum
A. Melaksanakan

pengumpulan

data/bahan

untuk

kebutuhan

pelaksana tugas dan fungsi sekretaris.
B. Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris
dan sub bagian umum.
C. Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data pengawai.

D. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat,
kenaikan gaji berkala dan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja
dan pemberian penghargaan, serta tugas/ijin belajar, pendidikan
dan pelatihan kepepimpinan/struktural, fungsional dan teknis.
E. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi
serta pemberhentian pegawai.
F. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan
ketatalaksanaan kepada unit dilingkungan dinas.

C.5 Kepala Sub Bagian Keuangan
A. Melaksanakan

pengumpulan

data/bahan

untuk

kebutuhan

pelaksana tugas dan fungsi sekretaris.
B. Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris
dan sub bagian Keuangan.
C. Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan
dinas.
D. Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan
daerah.
E. Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan penghasilan
tambahan lainnya.
F. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak
langsung pada dinas dan unit pelaksana teknis.

C.6 Kepala Sub Bagian Program
A. Mengumpulkan

data-data

sebagai

bahan

referensi

untuk

kebutuhan pelaksanaan tugas dinas;
B. Menyusun perencanaan program kerja secretariat maupun sub
bagian program;
C. Mengelola dan membina system informasi pertambangan dan
energi;
D. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan ( DIKLAT) teknis dan
fungsional tertentu sektor energi dan sumber daya mineral;
E. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
F. Memberikan laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
tugas sesuai dengan fungsinya terhadap Kepala Dinas.

C.7 Kepala Bidang Pertambangan Umum
A. Kepala

Bidang

Pertambangan

Umum

mempunyai

tugas

membantu kepala dinas dalam pelayanan perijinan, pembinaan
usaha, pengawasan pertambangan umum dan panas bumi;
B. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1),
Kepala Bidang Pertambangan Umum menyelenggarakan fungsi:
1) Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan
kewenangan daerah kabupaten/kota dan standar pelaksanaan
tugas-tugas dinas di bidang pelayanan perijinan, pembinaan
usaha dan pengawasan pertambangan umum dan panas bumi;

2) Pelaksanaan, pengkoordinasian dan pengevaluasian pelayanan
perijinan, pembinaan dan pengawasan pertambangan umum
dan panas bumi, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;
3) Pengelolaan data dan informasi mineral, batubara dan panas
bumi serta pengusahaan sistem informasi geografis wilayah
kerja pertambangan;
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas, sesuai
bidang tugas dan fungsinya;
5) Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai
bidang tugas dan fungsinya;
6) Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada kepala dinas, sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala Bidang Pertambangan Umum dibantu oleh:
a. Seksi Perizinan Pertambangan Umum
b. Seksi Pembinaan Usaha Pertambangan
c. Seksi Pengawasan Pertambangan Umum

C.8 Seksi Perizinan Pertambangan Umum
A. Melaksanakan pengumpulan data/ bahan dan penyusunan dalam
rangka pembuatan perturan perundang-undangan daerah provinsi
dibidang mineral, batubara dan panas bumi.
B. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data
informasi usaha pertambangan mineral dan batubara serta panas
bumi lintas kabupaten/kota.

C. Melaksanakan pengkajian, pemeriksaan berkas, evaluasi standar
operasional

pengelolaan

lingkungan,

pengkoordinasian,

pemberian izin usaha pertambangan mineral dan batubara untuk
operasi produksi, yang berdampak lingkungan langsung lintas
kabupaten/ kota.
D. Melaksanakan pengkajian, pemeriksaan berkas, pengkoordinasian,
pemberian izin usaha jasa pertambangan mineral, batubara dan
panas bumi dalam rangka PMDN lintas kabupaten/kota.
E. Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan atas
pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang
Pertambangan Umum sesuai dengan standar yang ditetapkan.

C.9 Seksi Pembinaan Usaha Pertambangan Umum
A. Melaksanakan pengkoordinasian, evaluasi teknis, pembinaan
pelaksanaan izin usaha pertambangan mineral, batubara dan panas
bumi pada wilayah kabupaten/kota.
B. Melaksanakan koordinasi, bimbingan dan evaluasi teknis dala
rangka pembinaan pengusahaan KP lintas kabupaten/kota.
C. Melaksanakan pengumpulan data/bahan, penyusunan, pengelolaan
data dan informasi mineral, batubara dan panas bumi serta
pengusahaan

Sistem

Informasi

pertambangan diwilayah provinsi.

Geografis

wilayah

kerja

D. Melaksanakan koordinasi, pengumpulan data/bahan, dalam rangka
penyusunan penetapan potensi panas bumi, neraca sumber daya
dan cadangan mineral dan batubara diwilayah provinsi.
E. Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan atas
pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang
Pertambangan Umum sesuai dengan standar yang ditetapkan.

C.10 Kepala Seksi Pengawasan Pertambangan Umum
A. Melaksanakan

pengawasan

teknis

dan

admnistrasi

dalam

pelaksanaan izin usaha pertambangan mineral, batubara dan panas
bumi pada wilayah kabupaten/kota paling jauh 12 mil laut diukur
dari garis pantai kearah laut lepas dan kearah perairan kepulauan.
B. Melaksanakan pengawasan teknis dan admnistrasi dalam rangka
pelaksanaan izin usaha izin usaha pertambangan mineral, batubara
dan panas bumi dalam rangka penanaman modal lintas
kabupaten/kota.
C. Melaksanakan pengawasan pelaksanaan izin usaha pertambangan
mineral dan batubara untuk operasi produksi serta panas bumi.
D. Melaksanakan proses pemberian izin Kartu Izin Meledakkan
(KIM), proses pengesahan Kepala Teknik Tambang yang diangkat
oleh perusahaan sebagai pihak yang bertanggungjawab tehadap
semua kegiatan dilapangan.
E. Melaksanakan proses penerbitan izin gudang bahan peledak untuk
kegiatan usaha pertambangan mineral, batubara dan panas bumi.

C.11 Kepala Geologi dan Sumber Daya Mineral
A. Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral, mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam pengembangan sumber daya
mineral, geologi lingkungan dan hidrogeologi;
B. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1),
Kepala

Bidang

Geologi

dan

Sumber

Daya

Mineral

menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan
kewenangan daerah kabupaten/kota dan standar pelaksanaan
tugas-tugas dinas dalam pemantauan dan pengembangan
sumber daya mineral, pelayanan pengelolaan air bawah tanah,
geologi lingkungan dan hidrogeologi;
2. Pelaksanaan, pengkoordinasi dan pengendalian pemantauan,
survey, penelitian dan pemetaan sumber daya mineral, geologi
lingkungan dan hidrogeologi, sesuai ketentuan dan standar
yang ditetapkan;
3. Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai
bidang tugas dan fungsinya;
Kepala Geologi dan Sumber Daya Mineral dibantu oleh:
a. Kepala Seksi Sumber Daya Mineral
b. Kepala Seksi Hidrogeologi
c. Kepala Seksi Geologi Lingkungan

C.12 Kepala Seksi Sumber Daya Mineral
A. Melaksanakan inventarisasi geologi dan sumber daya mineral
dengan metode penyelidikan geologi, geokimia, geofisika
dan pemboran.
B. Melaksanakan inventarisasi panas bumi dengan metode
penyelidikan geologi, geokimia, geofisika dan pemboran.
C. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi sumber daya
mineral.
D. Melaksanakan penetapan neraca sumber daya dan cadangan
mineral.
E. Melaksanakan penetapan neraca sumber daya dan cadangan
batubara..
F. Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang Geologi dan
Sumber Daya Mineral.

C.13 Kepala Seksi Hidrogeologi
A. Melaksanakan pelayanan pemberian rekomendasi teknis untuk
izin pengurapan mata air pada cekungan air tanah sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan.
B. Melaksanakan eksplorasi dan eksploitasi air tanah, pemetaan
Hidrogeologi, penetapan nilai perolehan air tanah pada
cekungan air tanah sesuai ketentuan dan standar yang
ditetapkan.

C. Melaksanakan penyelidikan pencemaran air tanah, inventarisasi
potensi

air

pengusahaan

bawah
air

tanah,

tanah,

pengawasan
pengendalian

pemakian

dan

pemakaian

dan

pengusahaan air tanah.

C.14 Kepala Seksi Geologi Lingkungan
A. Melaksanakan dan menetapkan pengelolaan lingkungan geologi.
B. Melaksanakan penyelidikan geologi teknik, gerakan tanah
longsor, daerah rawan gempa bumi dan pemantauan aktivitas
gunung api.
C. Melaksanakan inventarisasi lingkungan geologi, geologi teknik
dan kawasan rawan bencan geologi.
D. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi bencana geologi,
sosialiasasi mitigasi bencan geologi dan tugas lain yang diberikan
oleh Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral sesuai
bidang tugasnya.
E. Melaksanakan,

melaporkan

dan

mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang Geologi dan Sumber
Daya Mineral.

C.15 Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi
A. Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi mempunyai tugas
membantu kepala dinas dalam pengembangan, pengawasan dan
pelayanan

perijinan

ketenaga

listrikan,

energi

baru

dan

terbarukan;
B. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1),
Kepala

Bidang

Listrik

dan

Pemanfaatan

Energi

menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan
kewenangan daerah kabupaten/kota dan standar pelaksanaan
tugas-tugas dinas dalam pengembangan, pengawasan dan
pelayanan perijinan ketenagalistrikan, dan energi baru dan
terbarukan;
2. Pelaksanaan,
pengembangan,

pengkoordinasian
pengawasan

dan

dan

pengendalian,

pelayanan

perijinan

ketenagalistrikan dan energi baru dan terbarukan;
3. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada kepala dinas, sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, dibantu oleh:
a) Kepala Seksi Perijinan Ketenagalistrikan.
b) Kepala Seksi Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi
Baru.
c) Kepala Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan.

C.16 Kepala Seksi Perijinan Ketenagalistrikan
A. Mengumpulkan

data/bahan

refrensi,

program

kerja

untuk

kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Bidang Listrik
dan Pemanfaatan Energi.
B. Menyelenggarakan pengaturan harga jual tenaga listrik untuk
pemengang izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik yang izinnya
dikeluarkan Provinsi dan pemberian izin operasi penyediaan
Tenaga

Listrik

yang

sarana

instalasinya

mecakup

lintas

kabupaten/kota.
C. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
usaha ketenagalistrikan yang izinnya diberikan oleh provinsi.
D. Melaksanakan tugas lain, sesuai bidang tugasnya.

C.17. Kepala Seksi Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi
Baru.
A. Melaksankan pengumpulan data/bahan refrensi, program kerja
untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Bidang
Listrik dan Pemanfaatan Energi.
B. Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja Bidang
Listrik dan Pemanfaatan Energi dan Seksi Pengembangan
Ketenagalistrikan dan Energi Baru.
C. Melaksanakan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan
Daerah (RUKD) regional.

D. Melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan intensifikasi,
diversifikasi dan konservasi energi.
E. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan.
F. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

C.18. Kepala Seksi Ketenagalistrikan
A. Melaksankan pengumpulan data/bahan refrensi, program kerja
untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Bidang
Listrik dan Pemanfaatan Energi.
B. Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja Bidang
Listrik

dan

Pemanfaatan

Energi

dan

Seksi

Pengawasan

Ketenagalistrikan.
C. Melaksanakan sosialiasasi cara-cara berhemat energi dengan
mengadakan

pembinaan

dan

pengendalian

pengawasan

ketenagalistrikan dan energi lainnya, sesuai dengan ketentuan
yang diterapkan.
D. Melaksanakan
pembangkitan,

pengawasan
transmisi,

ketenagalistrikan
distribusi

mulai

disektor
dari

tahap

prakonstruksi, konstruksi, operasional sampai pasca operasional,
sesuai ketentuan dan standar yang diterapkan.
E. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan.

C.19. Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi
A. Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, mempunyai tugas
membantu kepala dinas dalam pengembangan, pengendalian dan
pengawasan minyak dan gas bumi;
B. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1),
Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi menyelenggarakan fungsi:
1) Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan
Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota dan Standar pelaksanaan
tugas-tugas dinas dalam pengembangan dan pengawasan
minyak dan gas bumi serta minyak pelumas;
2) Pelaksanaan,

pengkoordinasian

dan

pengendalian

pengembangan, pengawasan minyak dan gas bumi serta
minyak pelumas, sesuai ketentuan standar yang ditetapkan;
3) Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada kepala dinas, sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, dibantu oleh:
a) Kepala Seksi Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
b) Kepala Seksi Pengendalian Distribusi Minyak dan Gas
Bumi
c) Kepala Seksi Pengawasan Minyak dan Gas Bumi

C.20. Kepala Seksi Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
A. Melaksanakan

pengumpulan,

pengolahan

dan

penyajian

bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan
tahunan, pengembangan dan peningkatan usaha hulu Minyak dan
Gas Bumi.
B. Melaksanakan

sosialisasi,

evaluasi,

pembinaan

dan

pengembangan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi, sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan.
C. Melaksanakan pelayanan pemberian rekomendasi penggunaan
wilayah kerja, kontrak kerja sama untuk kegiatan lain diluar
kegiatan minyak dan gas bumi pada lintas kabupaten/kota sesuai
dengan standar yang diterapkan.
D. Melaksanakan tugas dan perhitungan produksi dan realisasi lifting
minyak dan gas bumi pada wilayah provinsi bersama pemerintah,
sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.
E. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
kepada Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, sesuai standar yang
ditentukan.

C.21. Kepala Seksi Pengendalian Distribusi Minyak dan Gas Bumi
A. Melaksanakan

pengumpulan,

pengolahan

dan

penyajian

bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan
tahunan, pengembangan dan peningkatan usaha hulu Minyak dan
Gas Bumi.
B. Melaksanakan

sosialisasi,

evaluasi,

pembinaan

dan

pengembangan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi, sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan.
C. Melaksanakan pelayanan pemberian rekomendasi penggunaan
wilayah kerja, kontrak kerja sama untuk kegiatan lain diluar
kegiatan minyak dan gas bumi pada lintas kabupaten/kota sesuai
dengan standar yang diterapkan.
D. Melaksanakan pelayanan pemberian rekomendasi pendirian
gudang bahan peledak dalam rangka kegiatan minyak dan gas
bumi
E. Melaksanakan perhitungan produksi dan realisasi lifting minyak
dan gas bumi pada wilayah provinsi bersama pemerintah, sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan.
F. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
kepada Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, sesuai standar yang
diperlukan.

C.22. Kepala Seksi Minyak dan Gas Bumi
A. Melaksanakan

pengumpulan,

pengolahan

dan

penyajian

bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan
tahunan, pengembangan dan peningkatan pengawasan Minyak
dan Gas Bumi, sesuai standar yang ditetapkan..
B. Melaksanakan

sosialisasi,

evaluasi,

pembinaan

dan

pengembangan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi, sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan.
C. Melaksanakan pengawasan teknis dan lindungan lingkungan
terhadap kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi.
D. Melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan usaha perusahaan
jasa penunjang Minyak dan Gas Bumi untuk bidang usaha jasa
E. Melaksanakan

dan

mempertanggungjawabkan

pelaksanaan

tugasnya kepada Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, sesuai
standar yang diperlukan.

Bidang tersebut masing-masing melaksanakan tugas sesuai dengan
aturan yang telah ditentukan demi terwujudnya Visi dan Misi Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara sebagaimana yang
diharapkan. Dalam mencapai tujuan tersebut diharapkan masing-masing
bidang menjalin hubungan kerja sama yang baik, saling memberikan
motivasi agar lebih mudah menyelesaikan segala aktivitas kedinasan.

D.Kinerja Terkini
Kinerja terkini Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
yaitu sebagai Penyelenggara sebagian kewenangan pemerintah Propinsi, tugas
desentralisasi dan dekosentrasi khususnya bidang pertambangan dan energi
serta tugas pembantu yang diberikan gubernur. Untuk menyelenggarakan
kinerja terkini, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
mempunyai fungsi sebagai berikut :
A. Meningkatkan Profesionalisme sumber daya manusia, aparatur dan
pengusahaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
B. Meningkatkan kegiatan penyelidik Potensi Pertambangan dan Energi.
C. Meningkatkan kualitas penyediaan data dan informasi sumber daya
mineral dan energi serta sumber daya air tanah yang memiliki kelayakan
ekonomi untuk dikembangkan.
D. Menyusun

Peraturan

Daerah

(PERDA)

tentang

pengusahaan

Pertambangan, Migas dan Ketenagalistrikan serta Sumber Daya Air Tanah
E. Meningkatkan pengembangan wilayah dan masyarakat (Community
Development) di sekitar wilayah Pertambangan.
F. Meningkatkan pemberian pelayanan kepada masyarakat berorientasi.
G. Meningkatkan pengendalian pengelolaan lingkungan Pertambangan,
Migas dan Ketenagalistrikan serta Sumber Daya Air Tanah.