Gambaran Gaya Hidup (Life Style) di Kalangan Kaum Homoseksual (Gay) Tahun 2015
4
ABSTRAK
Gaya hidup homoseksual adalah pola hidup seseorang homoseksual yang
memiliki orientasi seksual menyimpang yaitu saling berinteraksi seksual antara
sesama jenis, bahkan sampai melakukan hubungan seksual. Kaum homoseksual
biasanya memiliki perkumpulan di tempat-tempat yang sudah disepakati mereka,
perkumpulan ini biasa disebut arisan kaum homoseksual, sedangkan kegiatan lain
yang dilakukan kaum homoseksual adalah pergi ke tempat olahraga untuk
membentuk tubuh, karena homoseksual ini sangat peduli dengan penampilan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gaya hidup (life stye)
serta rutinitas dan orientasi seksual yang beresiko dikalangan kaum homoseksual
(gay) di Kota Medan tahun 2015.
Jenis penelitian ini bersifat kualitatif yang menggunakan metode
wawancara mendalam (indepth interview). Jumlah sampel yang diwawancarai
sebanyak 5 informan. Pengumpulan data di peroleh melalui wawancara mendalam
(indepth interview) dengan menggunakan panduan pertanyaan yang telah disusun,
seluruh informan di wawancarai pada tempat dan waktu yang terpisah.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar informan berumur 21-32
tahun, dari segi status perkawinan 1 informan berstatus sudah menikah dan 4
informan berstatus belum menikah.
Seluruh informan menyadari bahwa dirinya seorang homoseksual, dimana
ke 5 informan merasa bahagia menyukai sesama jenis (gay). 3 dari 5 informan
mengatakan hubungan sesama jenis itu gaya hidup. 5 informan mengatakan ada
perbedaan gaya hidup gay dan waria. Seluruh informan mengatakan bahwa
memang benar melakukan hubungan sesama jenis itu memiliki resiko terhadap
kesehatan , ke 5 informan mengetahui resiko penyakit apa saja yang terjadi jika
melakukan hubungan sesama jenis. Untuk menghindari resiko dari hubungan
sesama jenis seluruh informan memiliki cara-caranya sendiri dalam melakukan
hubungan seksual. Seluruh informan juga mengatakan jika berganti-ganti
pasangan akan lebih mudah terkena penyakit menular seksual dan senantiasa
memakai alat pelindung diri. Seluruh informan mengatakan untuk tidak
melakukan hubungan sesama jenis lagi ingin berhenti tetapi belum tau kapan
waktunya.
Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan dan disarankan bahwa
faktor yang mempengaruhi gambaran gaya hidup (life style) berisiko di kalangan
kaum homoseksual (gay) yaitu dapat menimbulkan resiko terjadinya penyakit
menular seksual yang akan merugikan kesehatan mereka, serta perlu diharapkan
kepada kaum komunitas (gay ) untuk dapat lebih memperhatikan gaya hidup
mereka yang beresiko sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi
kesehatan.
Kata Kunci : Gaya Hidup (Life Style), Homoseksual (Gay).
iii
Universitas Sumatera Utara
5
ABSTRACT
Homosexual lifestyle is the lifestyle of a person's homosexual having
deviate sexual orientations that is interacting between the same sex, even doing a
sexual intercourse. Homosexuals usually have associations in places that have
been agreed upon them.This association commonly called social gathering of
homosexuals, while the other activities that homosexuals do is go to the gym to
build their the body, because homosexuality is do concerned with appearance .The
purpose of this research is to describe the style of life, activities and also at risk
of sexual orientation among homosexuals (gay) at Kota Medan in 2015.
This research was qualitative with in-depth interviews. The samples
were interviewed as many as five informants . The data gathered by conducting
in-depth interviews with guidelines. All informants were interviewed at separate
times and places .
The results showed that 1 informant were married and 4 informant were
single. All informants realized that they were a homosexual which isallof
informants feel happy being homosexual (gay). 3 of 5 informants said that
homosexual was lifestyles. 5 informants said there are differences in gay and
transgender lifestyles.
All informant said that they were doing the homosexual intercourse that
having a risk to health. All informants known the risk of homosexual intercourse.
To pretend the risk of homosexual, all informant had his own ways in sexual
intercourse. All informant also said that if multiple partners are more susceptible
to sexually transmitted diseases and always wear personal protective equipment.
All informant said that there won‟t perform homoseksual intercourse want
anymore, but there‟s no time to begin.
Based on the results of this research, it is concluded and suggested that
theinfluence factors of lifestyle among homosexuals (gay) that may pose a risk of
sexually transmitted diseases that will harm their health , and it is recommended
for gay to pay attention at their high risk life style so that it is can give a negative
inpact for health.
Keywords : Life Style, Homosexual (gay)
iv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Gaya hidup homoseksual adalah pola hidup seseorang homoseksual yang
memiliki orientasi seksual menyimpang yaitu saling berinteraksi seksual antara
sesama jenis, bahkan sampai melakukan hubungan seksual. Kaum homoseksual
biasanya memiliki perkumpulan di tempat-tempat yang sudah disepakati mereka,
perkumpulan ini biasa disebut arisan kaum homoseksual, sedangkan kegiatan lain
yang dilakukan kaum homoseksual adalah pergi ke tempat olahraga untuk
membentuk tubuh, karena homoseksual ini sangat peduli dengan penampilan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gaya hidup (life stye)
serta rutinitas dan orientasi seksual yang beresiko dikalangan kaum homoseksual
(gay) di Kota Medan tahun 2015.
Jenis penelitian ini bersifat kualitatif yang menggunakan metode
wawancara mendalam (indepth interview). Jumlah sampel yang diwawancarai
sebanyak 5 informan. Pengumpulan data di peroleh melalui wawancara mendalam
(indepth interview) dengan menggunakan panduan pertanyaan yang telah disusun,
seluruh informan di wawancarai pada tempat dan waktu yang terpisah.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar informan berumur 21-32
tahun, dari segi status perkawinan 1 informan berstatus sudah menikah dan 4
informan berstatus belum menikah.
Seluruh informan menyadari bahwa dirinya seorang homoseksual, dimana
ke 5 informan merasa bahagia menyukai sesama jenis (gay). 3 dari 5 informan
mengatakan hubungan sesama jenis itu gaya hidup. 5 informan mengatakan ada
perbedaan gaya hidup gay dan waria. Seluruh informan mengatakan bahwa
memang benar melakukan hubungan sesama jenis itu memiliki resiko terhadap
kesehatan , ke 5 informan mengetahui resiko penyakit apa saja yang terjadi jika
melakukan hubungan sesama jenis. Untuk menghindari resiko dari hubungan
sesama jenis seluruh informan memiliki cara-caranya sendiri dalam melakukan
hubungan seksual. Seluruh informan juga mengatakan jika berganti-ganti
pasangan akan lebih mudah terkena penyakit menular seksual dan senantiasa
memakai alat pelindung diri. Seluruh informan mengatakan untuk tidak
melakukan hubungan sesama jenis lagi ingin berhenti tetapi belum tau kapan
waktunya.
Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan dan disarankan bahwa
faktor yang mempengaruhi gambaran gaya hidup (life style) berisiko di kalangan
kaum homoseksual (gay) yaitu dapat menimbulkan resiko terjadinya penyakit
menular seksual yang akan merugikan kesehatan mereka, serta perlu diharapkan
kepada kaum komunitas (gay ) untuk dapat lebih memperhatikan gaya hidup
mereka yang beresiko sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi
kesehatan.
Kata Kunci : Gaya Hidup (Life Style), Homoseksual (Gay).
iii
Universitas Sumatera Utara
5
ABSTRACT
Homosexual lifestyle is the lifestyle of a person's homosexual having
deviate sexual orientations that is interacting between the same sex, even doing a
sexual intercourse. Homosexuals usually have associations in places that have
been agreed upon them.This association commonly called social gathering of
homosexuals, while the other activities that homosexuals do is go to the gym to
build their the body, because homosexuality is do concerned with appearance .The
purpose of this research is to describe the style of life, activities and also at risk
of sexual orientation among homosexuals (gay) at Kota Medan in 2015.
This research was qualitative with in-depth interviews. The samples
were interviewed as many as five informants . The data gathered by conducting
in-depth interviews with guidelines. All informants were interviewed at separate
times and places .
The results showed that 1 informant were married and 4 informant were
single. All informants realized that they were a homosexual which isallof
informants feel happy being homosexual (gay). 3 of 5 informants said that
homosexual was lifestyles. 5 informants said there are differences in gay and
transgender lifestyles.
All informant said that they were doing the homosexual intercourse that
having a risk to health. All informants known the risk of homosexual intercourse.
To pretend the risk of homosexual, all informant had his own ways in sexual
intercourse. All informant also said that if multiple partners are more susceptible
to sexually transmitted diseases and always wear personal protective equipment.
All informant said that there won‟t perform homoseksual intercourse want
anymore, but there‟s no time to begin.
Based on the results of this research, it is concluded and suggested that
theinfluence factors of lifestyle among homosexuals (gay) that may pose a risk of
sexually transmitted diseases that will harm their health , and it is recommended
for gay to pay attention at their high risk life style so that it is can give a negative
inpact for health.
Keywords : Life Style, Homosexual (gay)
iv
Universitas Sumatera Utara