Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Rekening Giro Dan Rekening Tabungan Pada PT. Bank XXXX Di Medan

BAB II
PT BANK XXXX (Persero) Tbk Kantor Wilayah Medan

A. Sejarah Ringkas
Bank XXXX didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 oleh RM Margono
Djojohadikoesomo, Kantor pertama Bank XXXX yang kini menjadi Kantor
Bank Indonesia, Terletak di Jalan Senopati 4 Yogyakarta, DI Yogyakarta.Bank
XXXX dipersiapkan menjadi bank sirkulasi atau bank sentral, dan
mengedarkan alat pembayaran resmi pertama Oeang Republik Indonesia
(ORI). Peresmian Bank XXXX dilakukan oleh Wakil Presiden Mohammad
Hatta pada tanggal 17 Agustus 1946 di gedung De Javasche Bank, Yogyakarta
dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :
Tabel 1.2
Susunan Kepengurusan Bank XXXX Pertama Kali
Nama

Jabatan

RM.Margono Djojohadikoesomo

Presiden Direktur


TRB Sabaroedin

Direktur I

MR. Suekasno

Direktur II

Mr. A.Karim

Direktur III

Dengan ditetapkannya De Javasche Bank sebagai Bank Sentral, peran Bank
XXXX beralih menjadi Bank Pembangunan dan kemudian hak untuk
bertindak sebagai bank devisa.Sejalan dengan penambahan modal pada tahun
1955, status Bank XXXX beralih menjadi bank umum dengan penetapan
secara yuridis melalui Undang-Undang Darurat No.2 tahun 1955.Di tahun

yang sama, Bank XXXX membuka cabang pertamanya di luar negeri, yaitu di

Singapura.Tahun 1960-an, Bank XXXX mencanangkan beberapa langkah
kebijakan menggalang dana masyarakat melalui Bank Terapung (Floating
Bank), Bank Terbang, Bank Keliling, Bank Bocah, Bank Wanita, dan Bank
Buruh.Setelah sempat mengalami penggabungan dengan beberapa bank umum
lainnya dalam wadah Bank Tunggal, tahun 1968 fungsi dan nama perbankan
dikembalikan seperti semula.Status Bank XXXX beralih menjadi bank
komersial milik pemerintah.Nama resminya diubah menjadi ‘Bank XXX
1946’. Bank XXXX 1946 melakukan restrukturisasi operasional dengan
menyusun ‘performance improvement plan’ (PIP) agar lebih dinamis dalam
menghadapi lingkungan yang senantiasa berubah. Program ini mencakup
berbagai macam aspek, termasuk pembenahan visi dan misi perusahaan,
penyempurnaan rencana strategis, serta pengembangan teknologi dan SDM.
Sebagai dampak positif terhadap kebijaksanaan yang telah dilaksanakan
oleh Bank XXXX terlihat posisi Bank XXXX selalu menjadi Leader
dibandingkan bank – bank pesaingnya, karena posisi asset terus meningkat dan
posisi keuntungan yang diperoleh lebih besar dari para bank pesaing.Menandai
tekad Bank XXXX 1946 untuk tampil dengan sikap dan citra baru, sesuai
dengan cita-citanya yang ingin mendunia dan menjawab tantangan globalisasi,
Bank mengganti lambang identitas perusahaan dengan logo ‘Bahtera Berlayar’
serta memperkenalkan nama panggilan singkat ‘Bank XXXX’. Dikeluarkan

UU no.7 th 1992 membuka peluang bagi bank-bank pemerintah untuk berubah
menjadi perusahaan perseroan. Dengan perubahan status hukum ini nama

Bank XXXX berganti menjadi ‘PT Bank XXXX (Persero)’.Keputusan Bank
XXXX untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran
saham perdana kepada masyarakat melalui pasar modal.Bank XXXX
merupakan bank pemerintah pertama di Indonesia yang mencatatkan
sahamnya di BEJ dan BES.Nama Bank XXXX mendapat tambahan menjadi
‘PT Bank XXXX (Persero) Tbk’, yang menandakan statusnya sebagai
perusahaan publik/terbuka.
Bank XXXX memperoleh tambahan modal sebesar 61,2 triliun melalui
program rekapitulasi perbankan yang dicanangkan pemerintah pasca krisis
ekonomi.Pasca program rekapitalisasi, Bank XXXX melakukan program
restrukturisasi operasional secara menyeluruh.Bank XXXX mulai menerapkan
praktik perbankan penuh kehati-hatian (prudent banking) dan tata kelola
perusahaan yang baik (good corporategovernance/GCG). Bank XXXX terus
melakukan pembenahan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan
memperbaiki kinerjanya.Perubahan ditandai dengan dibuatnya cetak biru
restrukturisasi Bank XXXX yang dikenal dengan Peta Navigasi.Bank XXXX
juga tampil dengan logo baru, sedangkan sebutan ‘Bank XXXX’ disingkat

menjadi ‘XXXX’. XXXX berhasil menyelesaikan dua tahap restrukturisasi dn
memasuki fase terakhir yaitu fase transformasi, yang akan dilakukan selama
15 tahun.Kerangka waktu ini sejalan dengan konsep BI mengenai Arsitek
Perbankan Indonesia (API) di masa mendatang.
Visi PT XXXX (Persero) Tbk

Menjadi bank yang unggul, terkemuka, dan terdepan dalam layanan dan
kinerja
Misi PT XXXX (Persero) Tbk
1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh
nasabah, dan selaku mitra pilihan utama (the bank of choice).
2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
3. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya
dan berprestasi.
4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial.
5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang
baik.

B. Struktur Organisasi
Organisasi dalam pengertian sebagai suatu unit yang berasal dari kata

“organization”. “ORGANISASI” sebagai unit menurut Hax & Majluf (1991)
adalah sebagai berikut:

“Organization are groups of people seeking the

achievement of a common purpose via division of labor, integrated through
formal analytical-administrative systems and power-behavioral managerial
approaches congruent with its organizational culture continuously through
time”.An organization is a consciously coordinated social entity, with a
relatively identifiable boundary that functions as a relatively continuous
basis to achieve a common goal or set of goals.

Dengan demikian suatu organisasi mengandung unsur-unsur:

 Adanya manajemen
 Terdiri dari sekumpulan orang-orang yang saling berhubungan satu
sama lain.
 Terdapat batasan-batasan yang jelas yang membedakan dengan yang
bukan anggota.
 Adanya tujuan yang ingin dicapai bersama.

 Didirikan untuk jangka waktu lama (continuing bond).
Struktur organisasi yang baik hendaknya disusun sedemikian rupa oleh
perusahaan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tugas,
wewenang dan tanggung jawab dari setiap unit perusahaan. Hal ini
dimaksudkan agar perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan setiap unit
berjalan sesuai wewenang dan tangggung jawabnya.Dengan adanya struktur
organisasi yang baik maka semua pekerjaan akan terorganisir dengan baik dan
teratur serta menunjukan hubungan tugas dan wewenang antra pejabat
administratif secara horizontal maupun vertikal.
PT Bank XXXX (Persero) Tbk Kantor Wilayah yang merupakan objek
penulisan Tugas Akhir ini dipimpin oleh CEO Wilayah untuk lebih jelasnya
berikut ini gambaran mengenai struktur organisasi di PT XXXX (Persero) Tbk
Kantor Wilayah Medan :

C. Uraian Tugas (Job Description)
Adapun Job Description dari CEO dan Head PT XXXX Kantor Wilayah
Medan adalah sebagai berikut :
1. CEO Region ( Pimpinan Wilayah )
Bertanggung jawab untuk mengembangkan visi dam misi kantor wilayah
sejalan visi dan misi XXXX, Memimpin koordinasi bisnis yang

mempunyai keterkaitan bisnis di kantor wilayah, menetapkan rencana
pengembangan kepegawaian pada unit-unit kerja dibawahnya dalam
rangka pencapaian target bisnis dan melakukan koordinasi dengan pihakpihak terkait dalam rangka pencapaian target yang ditetapkan untuk
memberikan keuntungan optimal bagi perusahaan dan memberikan
pelayanan terbaik kepada nasabah.
Rincian Tugas Pokok :
a. Memimpin dan bertanggung jawab atas seluruh aktivitas perusahaan.
b. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pencapaian target bisnis
seperti DPK, Kredit, Fee Based Income.
c. Memonitor dan memberikan keputusan terkait aktivitas pengadaan.
2. Head of Business Support Group
Memberikan dukungan kepada CEO Region dalam mengkoordinasikan,
mengarahkan, mengendalikan dan menyelia fungsi dan aktivitas Hukum,
Anggaran, Logistik dan Properti, teknologi serta fungsi dan aktivitas umum
kantor wilayah, untuk mendukung fungsi dan aktivitas penunjang di
wilayah.

Rincian Tugas Pokok :
a. Membantu CEO Region dalam pelaksanaan visi dan misi kantor
wilayah.

b. Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap fungsi dan aktivitas hukum.
c. Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap fungsi dan aktivitas
pengelolaan anggaran.
d. Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap fungsi dan aktivitas
pengelolaan teknologi.
e. Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap fungsi dan aktivitas
pengelolaan umum.
f. Mengelola penyusunan dan pencapaian business plan dan anggaran.
g. Memonitor dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan audit baik internal
maupun eksternal.
h. Membina

dan

mengembangkan

kepegawaian

dalam


upaya

meningkatkan prestasi dan mutu kerja pegawai dalam unit :
1. MGR Budgeting, Logistic & Property
2. MGR Legal
3. MGR Human Capital
4. MGR Technology
5. MGR ATM
3. Head of Business Consumer & Retail Banking
Memberikan dukungan kepada CEO Region dalam mengkoordinasikan dan
mengendalikan :



Pencapaian visi dan misi kantor wilayah sejalan dengan visi misi bni
secara keseluruhan.



Penyeliaan terhadap fungsi dan aktivitas bisnis segmen Consumer dan

Ritel.

Rincian Tugas Pokok :
a. Membantu CEO Region dalam pelaksanaan visi dan misi kantor
wilayah.
b. Melaksanakan strategi bisnis konsumer dan ritel serta bertanggung
jawab atas pencapaian kinerja bisnis konsumer dan ritel di wilayah.
c. Menyelia seluruh aktivitas yang terkait fungsi :
1. CRM (Customer Relationship Manager) dalam pengelolaan bisnis
nasabah segmen Emerald di wilayah.
2. RSM (Regional Sales Manager) dalam aktivitas bisnis konsumer
dan ritel (dana, kredit dan fee based).
3. Card & Merchant Business, dalam aktivitas bisnis produk kartu
kredit dan EDC di wilayah.
d. Melaporkan dan mengevaluasi kinerja operasional unit di bawah
supervisinya.
e. Bertanggung jawab untuk meninjau dan mamastikan unit-unit yang
berada di bawah supervisinya dalam menindaklanjuti hasil temuan
audit


(internal

dan

eksternal)

sesuai

dengan

perbaikan/penyempurnaan yang diberikan auditor.

rencana/saran

4. Head of Network & Service
Memberikan dukungan kepada CEO Region dalam mengkoordinasikan dan
mengendalikan :


Pencapaian visi dan misi kantor wilayah sejalan dengan visi dan misi
Bank XXXX secara keseluruhan.

• Penyelia dan pembina terhap fungsi dan aktivitas pengelolaan layanan
dan operasional di jaringan kantor cabang, Sentralisasi Back Office
serta pengelolaan ATM di wilayah kerjanya.
Rincian Tugas Pokok :
a. Membantu CEO Region dalam pelaksanaa visi dan misi kantor wilayah.
b. Melaksanakan

strategi

pengelolaan

jaringan

dan

layanan

dan

operasional di jaringan kantor cabang, Sentralisasi Back Office serta
pengelolaan ATM di wilayah kerjanya.
c. Menyusun dan menetapkan strategi yang tepat dalam pengembangan
dan atau perubahan outlet termasuk jaringan electronik channel ATM
dan produk turunannya.
d. Menyusun strategi untuk mencapai sasaran unit di bawah supervisinya
dan menunjang sasaran unit secara keseluruhan.
e. Melaporkan dan mengevaluasi kinerja operasional unit supervisinya ke
CEO Region.
f. Bertanggung jawab untuk meninjau dan mamastikan unit-unit yang
berada di bawah supervisinya dalam menindaklanjuti hasil temuan audit

(internal

dan

eksternal)

sesuai

dengan

rencana/saran

perbaikan/penyempurnaan yang diberikan auditor.
Head of Network & Service (HNS) dibagi 2 dimana setiap HNS
membawahi 9 Kantor Cabang.
5. Head of Business Banking
Memberikan dukungan kepada CEO Region dalam mengkoordinasikan dan
mengendalikan :


Pencapaian visi dan misi kantor wilayah sejalan dengan visi dan misi
Bank XXXX secara keseluruhan.



Penyeliaan terhadap fungsi dan aktivitas bisnis banking wilayah yang
dikelola dan dilaksanakan oleh fungsi dan jabatan dibawahnya untuk
optimalisasi pencapaian target bisnis segmen bisnis banking.

Rincian Tugas Pokok :
a. Membantu CEO Region dalam pelaksanaa visi dan misi kantor wilayah.
b. Melaksanakan strategi bisnis banking serta bertanggung jawab atas
pencapaian kinerja bisnis banking di wilayah.
c. Memimpin seluuh aktivitas unit kerja dalam rangka peningkatan
kualitas bisnis banking di wilayah agar dapat memberikan kontribusi
laba yang uptimal bagi perusahaan.
d. Melaporkan dan bertanggung jawab penuh atas segala aktivitas yang
terkait bisnis banking kepada CEO Region.

e. Menyelia seluruh aktivitas yang terkait fungsi dan jabatan dalam sentra
bisnis segmen bisnis banking untuk melaksanakan fungsi pemasaran
dan peningkatan portopel bisnis komersial dan usaha kecil.
f. Bertanggung jawab untuk meninjau dan mamastikan unit-unit yang
berada di bawah supervisinya dalam menindaklanjuti hasil temuan audit
(internal

dan

eksternal)

sesuai

dengan

rencana/saran

perbaikan/penyempurnaan yang diberikan auditor.

D. Jaringan Usaha/Kegiatan
PT Bank XXXX (Persero) Tbk Kantor Wilayah Medan adalah perwakilan
PT Bank XXXX (Persero) Tbk di Medan yang bergerak dalam industri
perbankan membawahi beberapa cabang dan sentra kredit. Adapun jumlah
cabang dan sentra kredit yang dibawahi PT Bank XXXX Kanwil Medan
berjumlah 18 Cabang Utama, dan 5 Sentra kredit, salah satu cabang dan sentra
kredit yang dibawahi oleh PT Bank XXXX (Persero) Kanwil Medan yang
merupakan cabang Medan terletak di Jln.Pemuda No. 12 Medan. cabang –
cabang yang lain terletak di Banda Aceh, Bireun, Lhoksumave, Meulaboh,
Sigli, Langsa, Kuala Tanjung, Kabanjahe, USU,

Pematang Siantar,

Balige, Tebing Tinggi, Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, Rantau Prapat,
Tanjung Balai Asahan dan Sibolga.Sedangkan sentra kredit yang dibawahi
oleh PT Bank XXXX (Persero) Kantor Wilayah Medan terletak di Polonia, P.
Siantar, dan Medan.

E. Kinerja Usaha Terkini
Pada tahun 2014 PT Bank XXXX (Persero) Tbk Kantor Wilayah Medan
membukukan laba bersih dengan kenaikan sebesar 9,65% terhadap laba bersih
yanun 2013. Pendapatan bunga bersih Bank XXXX Wilayah Medan Pada
Tahun 2014 tumbuh 7,8% dari tahun 2013, dimana hal ini ditunjang oleh
strategi Bank XXXX yang berfokus pada perhimpunan dana murah atau
CASA ( Current Account Saving Account) sehingga di tahun 2014 DPK Bank
XXXX Wilayah Medan tumbuh sebesar 11,11% . Dari total DPK tersebut
komposisinya didominasi oleh Dana murah (CASA) sebesar

75%.

Pertumbuhan DPK tersebut juga mendorong pertumbuhan transaksi lainnya
sehingga Pendapatan Non Bunga Bank XXXX Wilayah Medan di Tahun 2014
mengalami peningkatan sebesar 5,5%. Tahun 2014 DPK Bank XXXX
Wilayah Medan tumbuh sebesar 11,14% sedangkan pinjaman tumbuh 12,84%.

F. Rencana Kegiatan
Rencana Usaha kerja PT Bank XXXX (Persero) Tbk :
PT Bank XXXX (Persero) Tbk Tengah mengkaji Rencana perubahan sasaran
Bisnis menyusul pertumbuhan kredit Yang Terus melambat Hingga April
2015. Dalam perubahan rencana bisnis bank (RBB) Yang disampaikan XXXX
pada awal tahun, pertumbuhan kredit XXXX ditargetkan di Kisaran 15% 17%. Namun, XXXX mengkaji untuk Menurunkan Target pertumbuhan
tingkat ke 13% -14%. Per Maret 2015, pertumbuhan kredit XXXX mencapai
9,1% dengan outstanding Rp269,5 triliun. Di sisi lain, Penurunan target
pertumbuhan kredit juga akan memangkas target pertumbuhan Dana Pihak

Ketiga (DPK). Sedangkan rencana pertumbuhan DPK dipatok 1% lebih tinggi
dari pertumbuhan kredit. Dengan kata lain, Target pertumbuhan DPK juga
akan turun di Kisaran 14% -15%.
Adapun rencana usaha PT Bank XXXX (Persero ) Kantor Wilayah Medan
adalah :
Mencapai target pertumbuhan kredit di kisaran 11% - 15% dan pertumbuhan
DPK di kisaran 10% - 13% dengan asumsi pertumbuhan ekonomi nasional
berada di kisaran 5% - 5,5 %.