DANA SETIA KAWAN GURU JATENG ( Online ) 1.ToT_NgasbunEgar
Dr. H. Ngasbun Egar, S.Pd, M.Pd.
Sekretaris Yayasan Dana Setiakawan Guru Jawa
Tengah
ISI PRESENTASI
A. STRUKTUR ORGANISASI PGRI PROVINSI JAWA TENGAH
PENGURUS PROVINSI
PGRI JATENG
YPLP PT
YPLP DM
PGRI JT
UNIV. PGRI
SMG
PENG. PGRIKAB/
KOTA
SE-JATENG
215.884
ANGGOTA
YPLP DM
PGRI JT
KAB/KOT
SEKOLAH
PGRI
LKBH
CABANG
BADAN
PENERBITAN
YDSG
MAJALAH
DERAP GURU
DASPEN
PGRI
KOPE
RASI
Pembina : H. Widadi, SH.
Pengurus:
Ketua
: H. Samiadji, SE, MM.
Wk Ketua: Dr. H. Muhdi, SH, M.Hum.
Sekretaris:Dr. H. Ngasbun Egar, S.Pd., M.Pd.
Wk. Sek : Drs. H. Tri Panji T, M.Pd.
Bendahara: H. Sakbani, S.Pd., M.H.
Pengawas: Dra.Hj. Sri Suciati, M.Hum
Drs.H. Harto Nuroso, M.Pd.
C. Sejarah Singkat
Didirikan dalam rangka mengelola solidaritas,
kepercayaan, untuk kesejahteraan dan profesionalitas
guru yang terlindungi
Badan Khusus ini pertama didirikan pada tanggal 24
November 1985 di Surakarta oleh Pengurus PGRI
Provinsi Jawa Tengah di Kota Surakarta dengan nama
YAYASAN DANA SETIAKAWAN PENSIUN PGRI JAWA
TENGAH disingkat DASPEN
Mulai aktif sejak 1 Januari 1986
Menyesuaikan dengan UU no 28 tahun 2004,
perubahan UU no 16 tahun 2001 tentang yayasan.
Dengan Akta Notaris nomor 12 tanggal 18 Mei 2007
berubah nama menjadi YAYASAN DANA SETIA KAWAN
GURU JATENG
Membentuk unit kegiatan dengan nama Daspen
(karena tidak ada anggota dalam yayasan)
D. TUJUAN DASPEN
Tujuan:
Memberikan dukungan tidak hanya secara
moral tapi juga finansial kepada sesama
anggota yang pensiun atau meninggal
dunia
Meningkatkan eksistensi Organisasi PGRI
FUNGSI DASPEN
Fungsi:
Sebagai badan khusus PGRI Jawa
Tengah yang melaksanakan program
organisasi:kegiatan kemanusian dan
sosial
Sebagai wahana
menumbuhkembangkan rasa
kesetiakawanan dan solidaritas
sesama anggota
Caranya: dengan memberi sumbangan
Sumber:
Buku Risalah dan Keputusan Konferensi XXI
PGRI Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014
F. SISTEM PENGELOLAAN DASPEN
1. PENGOLAHAN DATA
Perubahan Data Anggota NIP NPA
NPA Dua digit pertama: Kode Kabupaten/Kota
Website Daspen PGRI dapat diakses di
alamat:
http://pgri-jateng.info/daspen.html
215.884-214.906=978 (Naik 0,46%)
Katagori
Akhir Jun
2015
Akhir Jun
2016
Selisih
I
8.391
7.511
-880
II
27.371
31.294
3.923
III
82.463
76.331
-6.132
IV
96.681
100.748
214.906
215.884
4.067
978
Jumlah
ANGGOTA BARU
Akhir
Semester I
Juni 2015
Akhir
Semester I
Juni 2016
4.453
Turun
7,37%
4.125
Anggota
(100%)
Pengurus
Ranting
Unit Kerja
Cab. Teritorial
Cab. Khusus
(93,5%)
Pengurus
Kab/Kota (89,5%)
YDSG Prov.
Jateng (87,5%)
SUMBANGAN
Sistem Lama
Mulai 1986 s.d. April 2005
Katagori I Rp 1
Katagori II Rp 5
Katagori III Rp 10
Katagori IV Rp 25
Mulai Mei 2005
Katagori I Rp 5
Katagori II Rp 10
Katagori III Rp 15
Katagori IV Rp 25
Per Juli 2012
Katagori I Rp 5 Rp 10
Katagori II Rp 10 Rp 15
Katagori III Rp 15 Rp 20
Katagori IV Rp 25 tetap
Sistem Baru
Menaati AD/ART serta aturan dan kebijakan
yayasan
Jumlah Sumbangan
Katagori/Usia
Mulai Januari 2016
Mulai Januari 2017
I (s.d. 30 th)
10 x 525 = 5.250 10 x 550 =
5.500
II (>30 th s.d. 40
th)
15 x 525 = 7.875 15 x 550 =
8.250
III (>40 s.d. 50 th)
20 x 525 = 10.500 20 x 550 = 11.000
IV (>50 th)
25 x 525 = 13.125 25 x 550 = 13.750
1. SANTUNAN PENSIUN
Sistem Lama (2011-2015)
Sistem Baru (mulai 2016)
Sistem Tabel
Sistem Persentase
Berdasarkan usia
Usia 50 s.d. 55 tahun Rp 75.000
Usia 56 s.d. 60 tahun Rp
100.000
Usia 61 tahun ke atas Rp
125.000
Berdasarkan lamanya
menjadi anggota
1-5 tahun
= Rp 25.000
6-10 tahun
= Rp 50.000
Usia 56 tahun
= Rp 75.000
Usia 60 tahun
= Rp
100.000
Usia 65 s/d 70 tahun = Rp
125.000
2. SANTUNAN DUKA
Sistem Lama
Sblm 2010 <
Katagori I
Katagori II
Katagori III
Katagori IV
56 tahun,
Rp 300.000,00
Rp 400.000,00
Rp 500.000,00
Rp 600.000,00
Mei 2010 < 55 th Rp 600.000
Jan 2015 < 50 th Rp 750.000
Sistem Baru
Jan 2016 s.d. sekarang
< 50 th Rp 1.000.000
Mengapa
menggunakan
PROGRAM BY
NAME?
Pemberian
santunan kurang
adil/tidak proporsional
Terjadi pemborosan
Data kurang akurat
Terjadi pembatasan menjadi anggota
Peningkatan
Tertib
pelayanan
Data
Tertib Keuangan
Memudahkan
Pengurus
Semua anggota bisa menghitung
Kemudahan menghitung banyaknya
sumbangan/santunan yang diterima
Tidak ada pembatasan waktu
menjadi anggota
Efisiensi
Penertiban Data
Data by Name
Anggota memiliki buku sumbangan
anggota
Tertib sumbangan
Nilai
solidaritas agak berkurang
1. Pengurus PGRI Kabupaten/Kota (Pengelola: Ketua,
Sekretaris, Bendahara, dan Sekbid yang membidangi
kesejahteraan) mencetak rangkap 3 (tiga) format Bukti
Setoran Sumbangan Anggota Daspen berdasarkan
data by Name per unit Kerja, lembar 1 untuk kab/kota,
lembar 2 untuk cabang, dan lembar 3 untuk unit kerja.
2. Unit kerja mengoreksi format Bukti Setoran
Sumbangan Anggota Daspen by name dengan cara
memberi tanda centhang () sesuai jumlah anggota
yang menyumbang pada bulan berjalan. Setelah data
dinyatakan valid ditandatangani oleh pejabat unit
kerja yang berwenang dan bendahara cabang.
3. Unit Kerja menyetorkan sumbangan anggota Daspen
kepada Pengurus Cabang.
4.Pengurus PGRI Cabang menyetorkan
sumbangan anggota Daspen kepada
pengurus PGRI kabupaten/kota (Pengelola)
dengan menggunakan bukti setor dilampiri
format sumbangan Daspen by name yang
sudah dikoreksi dan ditanda tangani oleh
pejabat unit kerja dan pengurus cabang.
5. Pengurus PGRI Kab/Kota (Pengelola)
menyetorkan sumbangan anggota Daspen
Cabang kepada Pengurus Yayasan Dana
Setiakawan Guru Jawa Tengah.
KUOTA
Sistem Lama
Sistem Baru
Mulai 1986 s.d. April 2005
5 org s.d. 400 org
Januari 2017
550 org
Januari 2007
450 org
Januari 2014
500 org
Januari 2016
525 org
Hibah 2% dari operasional Daspen Provinsi
Diberikan kepada pengelola yang
berprestasi
Sekretaris Yayasan Dana Setiakawan Guru Jawa
Tengah
ISI PRESENTASI
A. STRUKTUR ORGANISASI PGRI PROVINSI JAWA TENGAH
PENGURUS PROVINSI
PGRI JATENG
YPLP PT
YPLP DM
PGRI JT
UNIV. PGRI
SMG
PENG. PGRIKAB/
KOTA
SE-JATENG
215.884
ANGGOTA
YPLP DM
PGRI JT
KAB/KOT
SEKOLAH
PGRI
LKBH
CABANG
BADAN
PENERBITAN
YDSG
MAJALAH
DERAP GURU
DASPEN
PGRI
KOPE
RASI
Pembina : H. Widadi, SH.
Pengurus:
Ketua
: H. Samiadji, SE, MM.
Wk Ketua: Dr. H. Muhdi, SH, M.Hum.
Sekretaris:Dr. H. Ngasbun Egar, S.Pd., M.Pd.
Wk. Sek : Drs. H. Tri Panji T, M.Pd.
Bendahara: H. Sakbani, S.Pd., M.H.
Pengawas: Dra.Hj. Sri Suciati, M.Hum
Drs.H. Harto Nuroso, M.Pd.
C. Sejarah Singkat
Didirikan dalam rangka mengelola solidaritas,
kepercayaan, untuk kesejahteraan dan profesionalitas
guru yang terlindungi
Badan Khusus ini pertama didirikan pada tanggal 24
November 1985 di Surakarta oleh Pengurus PGRI
Provinsi Jawa Tengah di Kota Surakarta dengan nama
YAYASAN DANA SETIAKAWAN PENSIUN PGRI JAWA
TENGAH disingkat DASPEN
Mulai aktif sejak 1 Januari 1986
Menyesuaikan dengan UU no 28 tahun 2004,
perubahan UU no 16 tahun 2001 tentang yayasan.
Dengan Akta Notaris nomor 12 tanggal 18 Mei 2007
berubah nama menjadi YAYASAN DANA SETIA KAWAN
GURU JATENG
Membentuk unit kegiatan dengan nama Daspen
(karena tidak ada anggota dalam yayasan)
D. TUJUAN DASPEN
Tujuan:
Memberikan dukungan tidak hanya secara
moral tapi juga finansial kepada sesama
anggota yang pensiun atau meninggal
dunia
Meningkatkan eksistensi Organisasi PGRI
FUNGSI DASPEN
Fungsi:
Sebagai badan khusus PGRI Jawa
Tengah yang melaksanakan program
organisasi:kegiatan kemanusian dan
sosial
Sebagai wahana
menumbuhkembangkan rasa
kesetiakawanan dan solidaritas
sesama anggota
Caranya: dengan memberi sumbangan
Sumber:
Buku Risalah dan Keputusan Konferensi XXI
PGRI Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014
F. SISTEM PENGELOLAAN DASPEN
1. PENGOLAHAN DATA
Perubahan Data Anggota NIP NPA
NPA Dua digit pertama: Kode Kabupaten/Kota
Website Daspen PGRI dapat diakses di
alamat:
http://pgri-jateng.info/daspen.html
215.884-214.906=978 (Naik 0,46%)
Katagori
Akhir Jun
2015
Akhir Jun
2016
Selisih
I
8.391
7.511
-880
II
27.371
31.294
3.923
III
82.463
76.331
-6.132
IV
96.681
100.748
214.906
215.884
4.067
978
Jumlah
ANGGOTA BARU
Akhir
Semester I
Juni 2015
Akhir
Semester I
Juni 2016
4.453
Turun
7,37%
4.125
Anggota
(100%)
Pengurus
Ranting
Unit Kerja
Cab. Teritorial
Cab. Khusus
(93,5%)
Pengurus
Kab/Kota (89,5%)
YDSG Prov.
Jateng (87,5%)
SUMBANGAN
Sistem Lama
Mulai 1986 s.d. April 2005
Katagori I Rp 1
Katagori II Rp 5
Katagori III Rp 10
Katagori IV Rp 25
Mulai Mei 2005
Katagori I Rp 5
Katagori II Rp 10
Katagori III Rp 15
Katagori IV Rp 25
Per Juli 2012
Katagori I Rp 5 Rp 10
Katagori II Rp 10 Rp 15
Katagori III Rp 15 Rp 20
Katagori IV Rp 25 tetap
Sistem Baru
Menaati AD/ART serta aturan dan kebijakan
yayasan
Jumlah Sumbangan
Katagori/Usia
Mulai Januari 2016
Mulai Januari 2017
I (s.d. 30 th)
10 x 525 = 5.250 10 x 550 =
5.500
II (>30 th s.d. 40
th)
15 x 525 = 7.875 15 x 550 =
8.250
III (>40 s.d. 50 th)
20 x 525 = 10.500 20 x 550 = 11.000
IV (>50 th)
25 x 525 = 13.125 25 x 550 = 13.750
1. SANTUNAN PENSIUN
Sistem Lama (2011-2015)
Sistem Baru (mulai 2016)
Sistem Tabel
Sistem Persentase
Berdasarkan usia
Usia 50 s.d. 55 tahun Rp 75.000
Usia 56 s.d. 60 tahun Rp
100.000
Usia 61 tahun ke atas Rp
125.000
Berdasarkan lamanya
menjadi anggota
1-5 tahun
= Rp 25.000
6-10 tahun
= Rp 50.000
Usia 56 tahun
= Rp 75.000
Usia 60 tahun
= Rp
100.000
Usia 65 s/d 70 tahun = Rp
125.000
2. SANTUNAN DUKA
Sistem Lama
Sblm 2010 <
Katagori I
Katagori II
Katagori III
Katagori IV
56 tahun,
Rp 300.000,00
Rp 400.000,00
Rp 500.000,00
Rp 600.000,00
Mei 2010 < 55 th Rp 600.000
Jan 2015 < 50 th Rp 750.000
Sistem Baru
Jan 2016 s.d. sekarang
< 50 th Rp 1.000.000
Mengapa
menggunakan
PROGRAM BY
NAME?
Pemberian
santunan kurang
adil/tidak proporsional
Terjadi pemborosan
Data kurang akurat
Terjadi pembatasan menjadi anggota
Peningkatan
Tertib
pelayanan
Data
Tertib Keuangan
Memudahkan
Pengurus
Semua anggota bisa menghitung
Kemudahan menghitung banyaknya
sumbangan/santunan yang diterima
Tidak ada pembatasan waktu
menjadi anggota
Efisiensi
Penertiban Data
Data by Name
Anggota memiliki buku sumbangan
anggota
Tertib sumbangan
Nilai
solidaritas agak berkurang
1. Pengurus PGRI Kabupaten/Kota (Pengelola: Ketua,
Sekretaris, Bendahara, dan Sekbid yang membidangi
kesejahteraan) mencetak rangkap 3 (tiga) format Bukti
Setoran Sumbangan Anggota Daspen berdasarkan
data by Name per unit Kerja, lembar 1 untuk kab/kota,
lembar 2 untuk cabang, dan lembar 3 untuk unit kerja.
2. Unit kerja mengoreksi format Bukti Setoran
Sumbangan Anggota Daspen by name dengan cara
memberi tanda centhang () sesuai jumlah anggota
yang menyumbang pada bulan berjalan. Setelah data
dinyatakan valid ditandatangani oleh pejabat unit
kerja yang berwenang dan bendahara cabang.
3. Unit Kerja menyetorkan sumbangan anggota Daspen
kepada Pengurus Cabang.
4.Pengurus PGRI Cabang menyetorkan
sumbangan anggota Daspen kepada
pengurus PGRI kabupaten/kota (Pengelola)
dengan menggunakan bukti setor dilampiri
format sumbangan Daspen by name yang
sudah dikoreksi dan ditanda tangani oleh
pejabat unit kerja dan pengurus cabang.
5. Pengurus PGRI Kab/Kota (Pengelola)
menyetorkan sumbangan anggota Daspen
Cabang kepada Pengurus Yayasan Dana
Setiakawan Guru Jawa Tengah.
KUOTA
Sistem Lama
Sistem Baru
Mulai 1986 s.d. April 2005
5 org s.d. 400 org
Januari 2017
550 org
Januari 2007
450 org
Januari 2014
500 org
Januari 2016
525 org
Hibah 2% dari operasional Daspen Provinsi
Diberikan kepada pengelola yang
berprestasi