Tinjauan Tentang Eksistensi dan Efektifitas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1983 Tentang Zona Ekonomi Ekseklusif Indonesia - Ubaya Repository
UllDAllG-UlfoA]{E
DAllEtElfilFlIAS
tfAuilt IEt{IAll8El(SlSTEllSl
Z0llAEl(ll]l|lill
t0t0n 5 TAllull1983IEtlTAllG
IllD0l{tsll
El(sttuslt
ABSTRAK STRIPSI
49 /H l9l
4g
Ht /A.
OtEH
DARA JII{GGA WULANDARI
-x-89..,2Ea O,16^3
xrnr$ r,.*00+-12061.4t510
SURAEAYA
HUKUIT
UIIIYER$TIS
TAKUtTiS
SURABAYA
l99l
dengan pantai
Negara-negara yanE! berbatasan
yang lebarnya
wilayah
laut
plorasi
dan eksploitasi-
Perjuangan yang gigih
dipunyai
daratan
antara
dan ekspLoitasi
yang berbatasan
jadi
konvensi
dengan diakuinya
dengan pantai
atau sungai
hukun laut
penanbahan lebar
ti-
terutana
dan negara
pada
akhirnya
1982 menbawa hawilayah
laut
men-
200 mil.
Penanbahan wilayah
ga dikenal
denEianZEE ini
laut
pangkal
wilayah,
pantai
berikutnya
nelainkan
selebihnya
12 nil
yaitu
luar
188 nil
laut,
wilayah
dari
uengukur
ga-
laut
lebarnya
karena yanEi 12 nil
wilayah
kedaulatan
laut
ZEE itu
ada pada negara pantai.
188 nil
ju-
200 miI
dihitung
seeara konkrit
adalah merupakan Iaut
nya adalah nutlak
di
yanEl diEiunakan untuk
Dengan denikian
bukan 200 nil
yang lebarnya
terletak
dan berdampingan yang lebarnya
ris
hayati
payah yanEl diusahakan
Jerih
dengan daratan
tahun 1982 nelalui
si]
hasil
modern jelas
dapat dikatakan
negara yang berbatasan
ter-
armada kapan yang
suatu perdebatan yang sengit
nelalui
laut.
berbatasan denElanpantai
atau sunElai tetapi
lautnya
kepentinEian eks-
banyak nendapat tantangan
ini
dak akan dapat berfunElsi.
tersebut
untuk
dan non hayati
hayati
guna eksplorasi
dan non hayati
200 ni1
yang tidak
utana negara-negara
nelainkan
1958 agar nenanbah
diadakannya konvensi
berusaha sejak
telah
yang kedaulatanSedangkan Iebar
dan yuridi.ksi
negara
2
pantai
adalah terbatas
eksploitasi
tidak
untuk nelakukan
sunber hayati
ternasuk
dan non hayati
danai palayaran
lintas
penerbanElan di
oleh negara asing,
eksplorasi
1aut,
dan
sehingga
yanEl dilakukan
atas wilayah
ZEE dan
penananan kabeL bawah Iaut.
DaIam konvensi
ne€lara
selanjutnya
yang diatur
keseluruhannya
dari
dari
tersebut
ketentuan-
hukun internasional.
I{alaupun
d a l a n U N C L O Sd a n n e n u n j u k p a yang nenEiuasai
OIeh karena itu
yaitu
diperjuangkan
adalah untuk nencari
hi.ng-
dapat dika-
bukanlah nerupakan produk
karena yanEl selama ini
legeslatif
nenEiindahkan
60 neElara untuk neratifikasi
belun terpenuhi.
t a k a n U N C L O S1 3 8 2 i n i
tif,
tetap
neElara nasing-nasing
nenElhendaki lebih
ini
diatur
peng-
kepaa hukun nasional
kenyatannya apa yanEi diharapkan
tersebut
Eia saat
dalan
telah
da hukum nasional
pantai
diserahkan
nasi.ngf-masing asalkan
ketentuan
1982 yang juga disebut
1982 yang nengakui keberadaan ZEE ini
dengan unclos
aturannya
hukun laut
oleh
legeslalembaga
dukungan lebih
60 negiara yanEl neratifikasi.
Atas penunjukan kepada hukun nasional
sing-nasing
ini
adal-ah sebagainana tertuanEi dalan pasal
56 UNCL0S1982 yang oleh
fndonesia
ini
diatur
menElenai eksplorasi
hayati
laut
negara na-
Indonesia
dalan
nengenai ZEE
ketentuan UU No. 5 Tahun 1985
dan eksploitasi
fndonesia
ketentuan
hasil
hayati
dan non
dan PP No. 15 Tahun 1984 sebagai
3
peraturan
pelaksanaannya nenElenai penangkapan ikan di
Mengingat banyaknya negara yangl belun atau ti-
Indonesia.
dak nerati-f ikasi
U N C T O S1 9 8 2 d a p a t s a j a
UU No. 5 Tahun 1983 beserta
berlaku
sebut
itu
terhadap diri
untuk
adalah laut
nengganggap
PP No. 15 Tahun 1984 tidak
orang atau badan hukun asing
menggunakan ZEE dan tetap
Bertitik
ter-
menganCigapbahwa
bebas.
tolak
dari
uraian
untuk nengupas keberadaan ZEE ini
sia
ZEE
di
atas saya tertarik
khususnva ZEE Indone-
yang akan saya tuangkan dalan
dengan judul
skripsi
:
T I N J A U A N T E N T A N CE K S I S T E N S I D A N E F E K T I F I T A S U N D A N G - U N D A N G
NO!,IOR5 TAHUN 1S83 TENTANGZONA EKONOI{I EKSKLUSIF
INDONESIA, sedanglkan pernasalahan
yanEl hendak dikupas
adalah sanpai sejauhmana eksistensi
UU No. 5 tahun 1983 tentang
15 tahun
dan efektifitas
ZEE Indonesia
data yang dapat di-
pertanggung jawabkan kebenarannya, oleh
data yang diperoleh
dari
PP No.
7984 ?
Dalan pembahasannyadiperlukan
jang
beserta
dasri
studi
karena i.tu selain
kepustakaan juga ditun-
pengamatan IepanElan yanEi berkaitan
lah pelaksanaan ZEE di
Indonesia.
Hal ini
luruhan dinaksudkan untuk nenperoleh
atau nendekati
yang diuangkap.
kepastian
denElan nasa-
secara kese-
jawaban yang pasti
kebenarannya atasa permasalahan
4
Pendekatan nasalah dalan penyusunan skripsi
nenggunakan netode yuridi-s
norloatif
netode yang
yaitu
landasan utama digunakan adalah pasal-pasa1
ini
penyusunan skripsi
dan bahan hukum tertulis
yang dikunpulkan
terkait
perundang-undangan'
dengan cara nembaca dan nem-
hukun di
ahli
data diolah
nenggunakan netode deduktif
uraian
dari
Indonesia
ke hal vang lebih
dianalisis
metode yang nenghasilkan
pe rundang-undangan
dalan praktek
uraian
yang berlaku
khusus di
Dari
yaitu
diskriptif
bersifat
Peraturan
dan kenyataan
yanEl ada
dinaksudkan agar renudahkan dalan penuangan
penbahasan pernasalahan
hasil
yanEi dibahas '
wawancara diperoleh
m e m a n €U
i U No. 5 Tahun 1983 dan PP No'
ini
pada umun-
secara kualitatif
yang nendasarkan pada sistenatika
analisis
bertitik
m e n E l e n a iU U N o . 5 T a h u n 1 9 8 3 d a n P P N o ' 1 5 T a -
hun 1984. Selanjutnya
saat
vaitu
yanEl unun berupa hukun laut
n y a , / U N C L O S1 9 8 2 d i t a r i k
Iangsung
Svahbandar Surabava' Kenudian
dengan staf
tolak
yang dituniang
lainnya
data kepustakaan dan wawancara secara
pelajari
ki-
berupa wawaneara denEian instan-
dengan bahan hukun priner
si
studi
beruPa data sekunder nelalui
kepustakaan yang berupa peraturan
teratur
dengan
Sunber data dalam
dalan Praktek'
kenyataan yang diPeroleh
peraturan
azas-azasnya dikaitkan
perundang-undangan beserta
ini
digunakan Indonesia
keterangan bahwa
15 Tahun 1984 vang
untuk nenganankan ZEE Indo-
a
nesia dan digunakan untuk nenghalau dan uengusir
peneari
nesia,
penerintah
ikan tanpa seijin
tetapi
itu
hanya sekedar,
belum dapat dirasakan
nanfaat
di
para
r.rilayah ZEE Indo-
karena hingga saat
dari
UU No. 5 Tahun 1983
dan Pp No. 15 Tahun 1984. Kenyataan yang denikian
kan berarti
kedua ketentuan
atau peraturan
dapat diElunakan secara efektif
ini
nelainkan
di
ini
bu-
atas tidak
kurangnya sarana
y a n g m e n d u k u n E l n y a .S a r a n a y a n g d i n a k s u d k a n a d a l a h b e r u p a
perangkat
keras
berupa kapal yang akan diEunakan patroli
dan peranElkat lunak nisalnya
sastelit
penantau dan lain
cFhrdeinvq
Berdasarkan uraian
dapat disinpulkan
sebagainana disebutkan
di
atas
bahwa UU No. 5 Tahun 1983 dan PP No. 15
Tahun 1984 dapat di€unakan untuk menghalau atau menElusir
pelanggar
wilayah
ZEE Indonesia.
Hanya saja
karena
kurangnya sarana dan prasarana yanEf ada sehingga seakan
akan antara
kemauan untuk nenggunakan ZEE Indonesia
kenaknuran nasyarakat,
dapat terlaksana.
karena faktor
sia
Kurangnya dapat terLaksana
kurang
selain
penunjanEl pelaksana penElaranan ZEE Indone-
kurang nemadai juga
lakukan eksplorasi
laut
banElsadan negara Indonesia
demi
armada yang digunakan untuk ne-
dan eksploitasi
hayati
dan non hayati
kuranEl dapat menjanElkauseeara keseluruhan.
DAllEtElfilFlIAS
tfAuilt IEt{IAll8El(SlSTEllSl
Z0llAEl(ll]l|lill
t0t0n 5 TAllull1983IEtlTAllG
IllD0l{tsll
El(sttuslt
ABSTRAK STRIPSI
49 /H l9l
4g
Ht /A.
OtEH
DARA JII{GGA WULANDARI
-x-89..,2Ea O,16^3
xrnr$ r,.*00+-12061.4t510
SURAEAYA
HUKUIT
UIIIYER$TIS
TAKUtTiS
SURABAYA
l99l
dengan pantai
Negara-negara yanE! berbatasan
yang lebarnya
wilayah
laut
plorasi
dan eksploitasi-
Perjuangan yang gigih
dipunyai
daratan
antara
dan ekspLoitasi
yang berbatasan
jadi
konvensi
dengan diakuinya
dengan pantai
atau sungai
hukun laut
penanbahan lebar
ti-
terutana
dan negara
pada
akhirnya
1982 menbawa hawilayah
laut
men-
200 mil.
Penanbahan wilayah
ga dikenal
denEianZEE ini
laut
pangkal
wilayah,
pantai
berikutnya
nelainkan
selebihnya
12 nil
yaitu
luar
188 nil
laut,
wilayah
dari
uengukur
ga-
laut
lebarnya
karena yanEi 12 nil
wilayah
kedaulatan
laut
ZEE itu
ada pada negara pantai.
188 nil
ju-
200 miI
dihitung
seeara konkrit
adalah merupakan Iaut
nya adalah nutlak
di
yanEl diEiunakan untuk
Dengan denikian
bukan 200 nil
yang lebarnya
terletak
dan berdampingan yang lebarnya
ris
hayati
payah yanEl diusahakan
Jerih
dengan daratan
tahun 1982 nelalui
si]
hasil
modern jelas
dapat dikatakan
negara yang berbatasan
ter-
armada kapan yang
suatu perdebatan yang sengit
nelalui
laut.
berbatasan denElanpantai
atau sunElai tetapi
lautnya
kepentinEian eks-
banyak nendapat tantangan
ini
dak akan dapat berfunElsi.
tersebut
untuk
dan non hayati
hayati
guna eksplorasi
dan non hayati
200 ni1
yang tidak
utana negara-negara
nelainkan
1958 agar nenanbah
diadakannya konvensi
berusaha sejak
telah
yang kedaulatanSedangkan Iebar
dan yuridi.ksi
negara
2
pantai
adalah terbatas
eksploitasi
tidak
untuk nelakukan
sunber hayati
ternasuk
dan non hayati
danai palayaran
lintas
penerbanElan di
oleh negara asing,
eksplorasi
1aut,
dan
sehingga
yanEl dilakukan
atas wilayah
ZEE dan
penananan kabeL bawah Iaut.
DaIam konvensi
ne€lara
selanjutnya
yang diatur
keseluruhannya
dari
dari
tersebut
ketentuan-
hukun internasional.
I{alaupun
d a l a n U N C L O Sd a n n e n u n j u k p a yang nenEiuasai
OIeh karena itu
yaitu
diperjuangkan
adalah untuk nencari
hi.ng-
dapat dika-
bukanlah nerupakan produk
karena yanEl selama ini
legeslatif
nenEiindahkan
60 neElara untuk neratifikasi
belun terpenuhi.
t a k a n U N C L O S1 3 8 2 i n i
tif,
tetap
neElara nasing-nasing
nenElhendaki lebih
ini
diatur
peng-
kepaa hukun nasional
kenyatannya apa yanEi diharapkan
tersebut
Eia saat
dalan
telah
da hukum nasional
pantai
diserahkan
nasi.ngf-masing asalkan
ketentuan
1982 yang juga disebut
1982 yang nengakui keberadaan ZEE ini
dengan unclos
aturannya
hukun laut
oleh
legeslalembaga
dukungan lebih
60 negiara yanEl neratifikasi.
Atas penunjukan kepada hukun nasional
sing-nasing
ini
adal-ah sebagainana tertuanEi dalan pasal
56 UNCL0S1982 yang oleh
fndonesia
ini
diatur
menElenai eksplorasi
hayati
laut
negara na-
Indonesia
dalan
nengenai ZEE
ketentuan UU No. 5 Tahun 1985
dan eksploitasi
fndonesia
ketentuan
hasil
hayati
dan non
dan PP No. 15 Tahun 1984 sebagai
3
peraturan
pelaksanaannya nenElenai penangkapan ikan di
Mengingat banyaknya negara yangl belun atau ti-
Indonesia.
dak nerati-f ikasi
U N C T O S1 9 8 2 d a p a t s a j a
UU No. 5 Tahun 1983 beserta
berlaku
sebut
itu
terhadap diri
untuk
adalah laut
nengganggap
PP No. 15 Tahun 1984 tidak
orang atau badan hukun asing
menggunakan ZEE dan tetap
Bertitik
ter-
menganCigapbahwa
bebas.
tolak
dari
uraian
untuk nengupas keberadaan ZEE ini
sia
ZEE
di
atas saya tertarik
khususnva ZEE Indone-
yang akan saya tuangkan dalan
dengan judul
skripsi
:
T I N J A U A N T E N T A N CE K S I S T E N S I D A N E F E K T I F I T A S U N D A N G - U N D A N G
NO!,IOR5 TAHUN 1S83 TENTANGZONA EKONOI{I EKSKLUSIF
INDONESIA, sedanglkan pernasalahan
yanEl hendak dikupas
adalah sanpai sejauhmana eksistensi
UU No. 5 tahun 1983 tentang
15 tahun
dan efektifitas
ZEE Indonesia
data yang dapat di-
pertanggung jawabkan kebenarannya, oleh
data yang diperoleh
dari
PP No.
7984 ?
Dalan pembahasannyadiperlukan
jang
beserta
dasri
studi
karena i.tu selain
kepustakaan juga ditun-
pengamatan IepanElan yanEi berkaitan
lah pelaksanaan ZEE di
Indonesia.
Hal ini
luruhan dinaksudkan untuk nenperoleh
atau nendekati
yang diuangkap.
kepastian
denElan nasa-
secara kese-
jawaban yang pasti
kebenarannya atasa permasalahan
4
Pendekatan nasalah dalan penyusunan skripsi
nenggunakan netode yuridi-s
norloatif
netode yang
yaitu
landasan utama digunakan adalah pasal-pasa1
ini
penyusunan skripsi
dan bahan hukum tertulis
yang dikunpulkan
terkait
perundang-undangan'
dengan cara nembaca dan nem-
hukun di
ahli
data diolah
nenggunakan netode deduktif
uraian
dari
Indonesia
ke hal vang lebih
dianalisis
metode yang nenghasilkan
pe rundang-undangan
dalan praktek
uraian
yang berlaku
khusus di
Dari
yaitu
diskriptif
bersifat
Peraturan
dan kenyataan
yanEl ada
dinaksudkan agar renudahkan dalan penuangan
penbahasan pernasalahan
hasil
yanEi dibahas '
wawancara diperoleh
m e m a n €U
i U No. 5 Tahun 1983 dan PP No'
ini
pada umun-
secara kualitatif
yang nendasarkan pada sistenatika
analisis
bertitik
m e n E l e n a iU U N o . 5 T a h u n 1 9 8 3 d a n P P N o ' 1 5 T a -
hun 1984. Selanjutnya
saat
vaitu
yanEl unun berupa hukun laut
n y a , / U N C L O S1 9 8 2 d i t a r i k
Iangsung
Svahbandar Surabava' Kenudian
dengan staf
tolak
yang dituniang
lainnya
data kepustakaan dan wawancara secara
pelajari
ki-
berupa wawaneara denEian instan-
dengan bahan hukun priner
si
studi
beruPa data sekunder nelalui
kepustakaan yang berupa peraturan
teratur
dengan
Sunber data dalam
dalan Praktek'
kenyataan yang diPeroleh
peraturan
azas-azasnya dikaitkan
perundang-undangan beserta
ini
digunakan Indonesia
keterangan bahwa
15 Tahun 1984 vang
untuk nenganankan ZEE Indo-
a
nesia dan digunakan untuk nenghalau dan uengusir
peneari
nesia,
penerintah
ikan tanpa seijin
tetapi
itu
hanya sekedar,
belum dapat dirasakan
nanfaat
di
para
r.rilayah ZEE Indo-
karena hingga saat
dari
UU No. 5 Tahun 1983
dan Pp No. 15 Tahun 1984. Kenyataan yang denikian
kan berarti
kedua ketentuan
atau peraturan
dapat diElunakan secara efektif
ini
nelainkan
di
ini
bu-
atas tidak
kurangnya sarana
y a n g m e n d u k u n E l n y a .S a r a n a y a n g d i n a k s u d k a n a d a l a h b e r u p a
perangkat
keras
berupa kapal yang akan diEunakan patroli
dan peranElkat lunak nisalnya
sastelit
penantau dan lain
cFhrdeinvq
Berdasarkan uraian
dapat disinpulkan
sebagainana disebutkan
di
atas
bahwa UU No. 5 Tahun 1983 dan PP No. 15
Tahun 1984 dapat di€unakan untuk menghalau atau menElusir
pelanggar
wilayah
ZEE Indonesia.
Hanya saja
karena
kurangnya sarana dan prasarana yanEf ada sehingga seakan
akan antara
kemauan untuk nenggunakan ZEE Indonesia
kenaknuran nasyarakat,
dapat terlaksana.
karena faktor
sia
Kurangnya dapat terLaksana
kurang
selain
penunjanEl pelaksana penElaranan ZEE Indone-
kurang nemadai juga
lakukan eksplorasi
laut
banElsadan negara Indonesia
demi
armada yang digunakan untuk ne-
dan eksploitasi
hayati
dan non hayati
kuranEl dapat menjanElkauseeara keseluruhan.