fungsi fungsi komunikasi kuliah iii

FUNGSI-FUNGSI
KOMUNIKASI
KULIAH III
16 OKTOBER 2010

PENDAHULUAN
Ketika kita bicara soal fungsi komunikasi massa,
maka kita sepakat harus bicara fungsi media
massa
 Karena komunikasi massa berarti komunikasi
lewat media massa
 Jadi
membicarakan
komunikasi
massa
sebenarnya membicarakan keberadaan media
massa
 Dengan
demikian dari pengertian fungsi
komunikasi akan terlihat posisi media massa
dalam sebuah negara



BEBERAPA FUNGSI KOMUNIKASI
MASSA
 Fungsi

Komunikasi Massa menurut Jay
Black dan Frederick C.Whitney (1988):
1. To Inform (menginformasikan)
2. To Entertain (memberi hiburan)
3. To Persuade (membujuk)
4. Transmission of the Culture
(transmisi budaya)

Menurut

John Vivian dalam
bukunya The Media of Mass
Communication (1991) :
1. Providing information

2. Providing entertainment
3. Helping to persuade
4. Contributing
to
social
cohesion
(mendorong
kohesi sosial)

Fungsi Komunikasi Massa menurut Harold
D.Lasswell, yakni :
1. Surveilance of the part environment (fungsi
pengawasan)
2. Corrrelation of the part of society in
responding to the environment (fungsi
korelasi)
3. Transmission of the social heritage from one
generation to the next (fungsi pewarisan
sosial)
Sama seperti pendapat Lasswell. Charles

R.Wright (1988) menambahkan fungsi
entertainment (hiburan) dalam fungsi
komunikasi massa

FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
MENURUT ALEXIS S.TAN (1981)
NO

Tujuan Komunikator

Tujuan Komunikan
(pemuasan kebutuhan)

1

Memberi Informasi

Mempelajari ancaman dan
memahami
lingkungan,

kenyataan, meraih keputusan

2

Mendidik

3

Mempersuasi

peluang,
menguji

Memperoleh
pengetahuan
dan
ketrampilan yang berguna memfungsikan
dirinya
secara
efektif

dalam
masyarakatnya,
mempelajari
nilai,
tingkah laku yang cocok agar diterima
dalam m asyarakat
Memberi keputusan , mengadopsi nilai,
tingkah laku, dan aturan yang cocok agar
diterima dalam masyarakat

4

Menyenangkan, memuaskan
kebutuhan komunikasn

Menggembirakan, mengendorkan urat
syaraf, menghibur, dan mengalihkan
perhatian dari masalah yang dihadapi

Sejalan dengan

tingkat perkembangan
masyarkat dan teknologi komunikasi, fungsi
komunikasi massa di atas sudah tidak
relevan
 Dalam konteks sekarang fungsi komunikasi
bisa ditambahkan dengan :
1. Melawan kekuasaan dan kekuatan respresif
2. Menggugat
hubungan trikotomi antara
pemerintah, pers dan masyarakat


A. FUNGSI INFORMASI
Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting
dalam komunikasi massa
 Komponen paling penting fungsi informasi adalah
berita-berita yang disajikan (dalam beberapa hal iklan
juga termasuk)
 Ditungkan dalam penyajian berita 5W + 1H
 Dalam perkembangan jurnalistik saat ini, media massa

yang hanya menulis dan menyajikan berita dengan
mengemukakan fakta-fakta tidak mencukupi lagi
 Jacob
Oetama (2001) sebuah berita bukanlah
kejadiannya, tetapi laporan tentang suatu kejadian
yang aktual dan bermakna.
 Kejadiannya
objektif sedangkan pemilihan berita
menjadi sesuatu yang subjektif


B. HIBURAN
 Fungsi

hiburan untuk media elektronik
menduduki posisi yang paling penting
dibandingkan dengan fungsi-fungsi lain.
 Masalahnya masyarakat kita menjadikan
media elektronik (TV) sebagai media
hiburan

 Akibatnya TV membuat istilah “prime time”
dalam tayangannya
 Sementara
media cetak menempatkan
berita (informasi) pada posisi paling atas.
 Pentingnya aspek hiburan dalam komunikasi
juga diakui Charles R. Wright, seperti dalam
tabel berikut :

Masyarakat

Individu

Sub
kelompok
Tertentu

Fungsi

Pelepasan

lelah bagi
kelompok2
Massa

Pelepasan
lelah

Memperluas
kekuasaan,
mengendali
kan bidang
kehidupan

Disfungsi

Mengalihkan
publik
mengindarkan
aksi sosila


Meningkat
kan
kepastian
memperen
dah cita
rasa,
memungki
nkan
pelarian/p
engasinga
n diri

Kebudayaa
n

Memperoleh
estetik
“bidaya pop”

C. PERSUASI

Fungsi persuasi komunikasi massa tidak kalah
pentingnya dengan fungsi informasi dan hiburan
 Banyak bentuk tulisan yang kalau diperhatikan
sekilas hanya berupa informasi , tetapi jika
diperhatikan secara lebih jeli ternyata terdapat
fungsi persuasi.
 Tulisan pada Tajuk Rencana, artikel, dan surat
pembaca merupakan contoh tulisan persuasif
 Iklan
: tujuan iklan yaitu mempengaruhi
penonton/pemirsa untuk mengikuti apa yang
dikatakan iklan tersebut
 Kampanye politik secara periodik : murni persuasif


BAGI JOSEPH A.DEVITO (1997)
Fungsi persuasi dianggap sebagai fungsi yang
paling penting dari komunikasi massa .
 Persuasi bisa datang dari berbagai macam bentuk :
1).
Mengukuhkan
atau
memperkuat
sikap,
kepercayaan, atau nilai seseorang
2). Mengubah sikap, kepercayaan, atau nilai
seseorang
3). Menggerakkan seseorang untuk melakukan
sesuatu, dan
4). Memperkenalkan etika atau menawarkan sistem
nilai tertentu


D. TRANSMISI BUDAYA
Trnsmisi budaya merupak salah satu fungsi
komunikasi massa yang paling luas meskipun
paling sedikit dibicarakan
 Transmisi budaya mengambil tempat dalam dua
tingkatan, kontemporer dan historis
 Kontemporer : media massa masa memperkuat
konsensus nilai masyarakat
 Historis
:
menambahkan
atau
melewati
pengalaman baru untuk menuju masa depan


AKTIVITAS KOMUNIKASI MASSA : TRANSMISI
BUDAYA (CHARLES R.WRIGHT, 1988):

Fungsi

Disfungsi

Masyarakat

Individu

Sub
Kebudaya
Kelompok an
Tertentu

Meningkatkan
kohesivitas sosial
Memperluas dasar
norma bersama,
pengalaman
bersama.
Mengurangi
anomia
Melanjutkan
sosialisasi,
mencapai
kedewasaan

Meningkatk
an
integrasi,
penekanan
pada
norma2
umum

Memperluas
kekuatan
lembaga lain
untuk
sosialisasi

Memperbesar
massa masyarakat

Menstandarisa
sikan.
Memelihara
konsensus
budaya

Mengurangi
anomia

Mendeperso
nalisasikan

Mengurangi
berbagai
macam
subkultur

E. MENDORONG KOHESI SOSIAL
Kohesi = Penyatuan
 Media massa mendorong masyarakat untuk bersatu
 Tayangan yang sifatanya mendidik cenderung pasti
mengakibatkan kohesi sosial
 Cover both side salah satu bentuk mendorong
kohesi sosial
 Paul Lazarfeld dan Robert K. Merton pernah
mengatakan bahwa media mempunyai fungsi
narcotising dysfunction (racun pembius)
 Meskipun istilah ini agak ekstrim, tetapi tidak bisa
dipungkiri media massa yang tidak dikelola dengan
bijal atau hanya mengejar keuntungan materi bisa
menjadi “racun” bagi masyarakat


F. PENGAWASAN
 Bagi

Lasswell, komunikasi massa
mempunyai fungsi pengawasan
 Fungsi pengawasan ada dua yaitu :
pengawsan
peringatan
dan
pengawasan instrumental
 Pengawasan Peringatan : Informasi
tentang aktivitas Gunung Sinabung
 Pengawasan Instrumental : informasi
soal harga-harga kebutuhan pokok

AKTIVITAS KOMUNIKASI MASSA
(CHARLES R.WRIGHT, 1988) :

Fungsi

PENGAWASAN

Masyarakat

Individu

Sub Kelompok
Tertentu

Kebudayaan

Peringatan; bahaya dari
alam, serangan musuh
dan perang

Peringatan
instrumental

Instrumental :
Kegunaan
informasi bagi
kekuasaan

Meningkatkan
kontak antar
budaya

Instrumental : beritaberita yang
esensial/penting bagi
lembaga2 lainnya
(etisisasi)

Menambah
prestise:
pemuka
pendapat

Penganugraha
n status

Disfungsi

:

Mengancam stabilitas;
berita2 tentang
masyarakat yang “lebih
baik”
Menimbulkan kepanikan

Kecemasan;
Privatisasi,
apatis, dan
narkotisasi

Deteksi :
Pengetahuan
tentang perilaku
yang
menyimpang dan
subversif
Mengatur opini
publik,
memonitor, dan
mengontrol
Mengerahkan
kekuatan,
penganugrahan
status
Mengancam
kekuasaan; berita
2 tentang realitas,
propaganda
musuh, dan
ekspos2

Meningkatkan
pertumbuhan

Memungkinkan
invasi
kebudayaan

G.KORELASI
Fungsi korelasi yang dimaksud adalah fungsi yang
menghubungkan bagian-bagian masyarakat agar
sesuai dengan lingkungannya.
 Fungsi ini adalah peran media massa sebagai
penghubung (korelasi) antara berbagai komponen
masyarakat
 Hal itu juga berlaku dalam iklan. Iklan akan
menghubungkan antara pemasang iklan dengan
dengan sasaran iklan tersebut, misalnya iklan
kosmetik.
 Iklan dalam media massa akan menghubungkan
antara produsen komsetik, biro iklan dengan para
ibu, remaja putri, atau sasaran lainnya.


Bagi Charles R.Wright fungsi korelasi juga
termasuk
menginterpretasikan
pesan
yang
menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu
dalam mereaksi kejadian-kejadian.
 Salah satu bagian penting dalam menjalankan
fungsi korelasi yang termasuk interpretasi bisa
dilihat dari tajuk rencana surat kabar, editorial
televisi, meskipun tajuk rencana juga memiliki
fungsi persuasi.


AKTIVITAS
KOMUNIKASI
MASSA
(CHARLES R.WRIGHT, 1988) :

Fungsi

:

KORELASI

Masyarakat

Individu

Sub Kelompok
Tertentu

Kebudayaan

Meningkatkan mobilitas

Memberi
efisiensi:
mengasimilasi
berita

Membantu
mempertahankan
kekuasaan

Mengurangi invasi
kebudayaan

Mengurangi ancaman
terhadap stabilitas
sosial
Mengurangi kepanikan
Agenda Setting

Mengurangi
stimuli yang
berlebihan,
kecemasan,
apatis

Memelihara
konsensus

Privatisasi
Agenda Setting
Disfungsi
Meningkatkan
Konfirmisme sosial :
merintangi perubahan
sosial jika kritik-kritik
sosial diabaikan

Melemahkan
hak kritik
Meningkatkan
kepastian

Meningkatkan
tanggung jawab

Menghalangi
pertumbuhan
kebudayaan

H. PEWARISAN SOSIAL
Media massa berfungsi sebagai seorang pendidik,
baik menyangkut pendidikan formal maupun informal
yang mencoba meneruskan atau mewariskan suatu
ilmu pengetahuan, nilai, norma, pranata, dan etika dari
suatu generasi ke generasi berikutnya.
 Black dan Whitney (1988) mengatakan pewarisan
sosial sama dengan transmisi budaya, sebab yang
namanya budaya meliputi tiga hal , yakni ide atau
gagasan, aktivitas, dan benda-benda hasil kegiatan.
 Ide yang diwariskan dari satu generasi ke generasi
selanjutnya termasuk budaya.
 Artinya, ide sebagai sebuah warisan merupakan unsur
dalam budaya


I. MELAWAN KEKUASAAN DAN
KEKUATAN REPRESIF
Selain menjalankan fungsi-fungsi di atas, dalam
perkembangan selanjutnya komunikasi massa bisa
menjadi sebuah alat untuk melawan kekuasaan
dan kekuatan represif.
 Komunikasi
massa
berperan
memberikan
informasi, tetapi informasi yang diungkapkannya
ternyata mempunyai motif-motif tertentu untuk
melawan kemapanan
 Dalam arti, komunikasi massa juga bisa berperan
untuk memperkuat kekuasaan, tetapi bisa juga
sebaliknya.


Hal ini bisa terlihat pada masa Orde Baru,
media
massa
memberitakan
kejadiankejadian yang berasal dari pemerintah.
 Tetapi pasca jatuhnya Orde Baru, media
massa tidak lagi memberitakan kejadiankejadian yang berasal dari informasi resmin
pemerintah.
 Media
massa
memberitakan
berbagai
skandal dan penyelewengan yang dilakukan
penguasa Orde Baru
 Pada posisi ini media massa memainkan
peran sebagai alat kontrol, melawan
kekuasan dan kekuatan represif.
 Sekedar contoh : kasus Breidel Media


J. MENGGUGAT HUBUNGAN
TRIKOTOMI
Hubungan Trikotomi adalah hubungan yang
bertolak belakang antara tiga pihak.
 Dalam kajian komunikasi hubungan trikotomi
melibatkan
pemerintah,
pers,
dan
masyarakat.
 Ketiga pihak ini dianggap tidak pernah
mencapai
sepakat
karena
perbedaan
kepentingan masing-masing pihak.
 Pemerintah biasanya akan memposisikan diri
sebagai pihak yang paling berkuasa dan
menentukan atas masyarakat dan pers
 Jika digambarkan seperti segitiga sama kaki
(lihat bagan)


 Pemerintah

berada pada posisi paling atas,
sementara kedua kakinya menginjak pers
dan masyarakat
 Hubungan seperti ini sangat terlihat pada
rezim represif dan otoriter seperti zaman
Orde Baru
 Hubungan
trikotomi
tersebut
tidak
demokratis. Di sinilah komunikasi massa
melalui media massa memiliki tugas penting
untuk mengubah hubungan trikotomi yang
tidak adil tersebut

UNTUK MENGGAMBARKAN SECARA JELAS
HUBUNGAN TRIKOTOMI BISA DIJELASKAN
DALAM BAGAN BERIKUT (NURUDIN,2003) :
Pemerintah

Pemerintah

Masyarakat

TERIMA KASIH

rialdo.rezeky@gmail.com