fungsi fungsi komunikasi kuliah iii
FUNGSI-FUNGSI
KOMUNIKASI
KULIAH III
16 OKTOBER 2010
PENDAHULUAN
Ketika kita bicara soal fungsi komunikasi massa,
maka kita sepakat harus bicara fungsi media
massa
Karena komunikasi massa berarti komunikasi
lewat media massa
Jadi
membicarakan
komunikasi
massa
sebenarnya membicarakan keberadaan media
massa
Dengan
demikian dari pengertian fungsi
komunikasi akan terlihat posisi media massa
dalam sebuah negara
BEBERAPA FUNGSI KOMUNIKASI
MASSA
Fungsi
Komunikasi Massa menurut Jay
Black dan Frederick C.Whitney (1988):
1. To Inform (menginformasikan)
2. To Entertain (memberi hiburan)
3. To Persuade (membujuk)
4. Transmission of the Culture
(transmisi budaya)
Menurut
John Vivian dalam
bukunya The Media of Mass
Communication (1991) :
1. Providing information
2. Providing entertainment
3. Helping to persuade
4. Contributing
to
social
cohesion
(mendorong
kohesi sosial)
Fungsi Komunikasi Massa menurut Harold
D.Lasswell, yakni :
1. Surveilance of the part environment (fungsi
pengawasan)
2. Corrrelation of the part of society in
responding to the environment (fungsi
korelasi)
3. Transmission of the social heritage from one
generation to the next (fungsi pewarisan
sosial)
Sama seperti pendapat Lasswell. Charles
R.Wright (1988) menambahkan fungsi
entertainment (hiburan) dalam fungsi
komunikasi massa
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
MENURUT ALEXIS S.TAN (1981)
NO
Tujuan Komunikator
Tujuan Komunikan
(pemuasan kebutuhan)
1
Memberi Informasi
Mempelajari ancaman dan
memahami
lingkungan,
kenyataan, meraih keputusan
2
Mendidik
3
Mempersuasi
peluang,
menguji
Memperoleh
pengetahuan
dan
ketrampilan yang berguna memfungsikan
dirinya
secara
efektif
dalam
masyarakatnya,
mempelajari
nilai,
tingkah laku yang cocok agar diterima
dalam m asyarakat
Memberi keputusan , mengadopsi nilai,
tingkah laku, dan aturan yang cocok agar
diterima dalam masyarakat
4
Menyenangkan, memuaskan
kebutuhan komunikasn
Menggembirakan, mengendorkan urat
syaraf, menghibur, dan mengalihkan
perhatian dari masalah yang dihadapi
Sejalan dengan
tingkat perkembangan
masyarkat dan teknologi komunikasi, fungsi
komunikasi massa di atas sudah tidak
relevan
Dalam konteks sekarang fungsi komunikasi
bisa ditambahkan dengan :
1. Melawan kekuasaan dan kekuatan respresif
2. Menggugat
hubungan trikotomi antara
pemerintah, pers dan masyarakat
A. FUNGSI INFORMASI
Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting
dalam komunikasi massa
Komponen paling penting fungsi informasi adalah
berita-berita yang disajikan (dalam beberapa hal iklan
juga termasuk)
Ditungkan dalam penyajian berita 5W + 1H
Dalam perkembangan jurnalistik saat ini, media massa
yang hanya menulis dan menyajikan berita dengan
mengemukakan fakta-fakta tidak mencukupi lagi
Jacob
Oetama (2001) sebuah berita bukanlah
kejadiannya, tetapi laporan tentang suatu kejadian
yang aktual dan bermakna.
Kejadiannya
objektif sedangkan pemilihan berita
menjadi sesuatu yang subjektif
B. HIBURAN
Fungsi
hiburan untuk media elektronik
menduduki posisi yang paling penting
dibandingkan dengan fungsi-fungsi lain.
Masalahnya masyarakat kita menjadikan
media elektronik (TV) sebagai media
hiburan
Akibatnya TV membuat istilah “prime time”
dalam tayangannya
Sementara
media cetak menempatkan
berita (informasi) pada posisi paling atas.
Pentingnya aspek hiburan dalam komunikasi
juga diakui Charles R. Wright, seperti dalam
tabel berikut :
Masyarakat
Individu
Sub
kelompok
Tertentu
Fungsi
Pelepasan
lelah bagi
kelompok2
Massa
Pelepasan
lelah
Memperluas
kekuasaan,
mengendali
kan bidang
kehidupan
Disfungsi
Mengalihkan
publik
mengindarkan
aksi sosila
Meningkat
kan
kepastian
memperen
dah cita
rasa,
memungki
nkan
pelarian/p
engasinga
n diri
Kebudayaa
n
Memperoleh
estetik
“bidaya pop”
C. PERSUASI
Fungsi persuasi komunikasi massa tidak kalah
pentingnya dengan fungsi informasi dan hiburan
Banyak bentuk tulisan yang kalau diperhatikan
sekilas hanya berupa informasi , tetapi jika
diperhatikan secara lebih jeli ternyata terdapat
fungsi persuasi.
Tulisan pada Tajuk Rencana, artikel, dan surat
pembaca merupakan contoh tulisan persuasif
Iklan
: tujuan iklan yaitu mempengaruhi
penonton/pemirsa untuk mengikuti apa yang
dikatakan iklan tersebut
Kampanye politik secara periodik : murni persuasif
BAGI JOSEPH A.DEVITO (1997)
Fungsi persuasi dianggap sebagai fungsi yang
paling penting dari komunikasi massa .
Persuasi bisa datang dari berbagai macam bentuk :
1).
Mengukuhkan
atau
memperkuat
sikap,
kepercayaan, atau nilai seseorang
2). Mengubah sikap, kepercayaan, atau nilai
seseorang
3). Menggerakkan seseorang untuk melakukan
sesuatu, dan
4). Memperkenalkan etika atau menawarkan sistem
nilai tertentu
D. TRANSMISI BUDAYA
Trnsmisi budaya merupak salah satu fungsi
komunikasi massa yang paling luas meskipun
paling sedikit dibicarakan
Transmisi budaya mengambil tempat dalam dua
tingkatan, kontemporer dan historis
Kontemporer : media massa masa memperkuat
konsensus nilai masyarakat
Historis
:
menambahkan
atau
melewati
pengalaman baru untuk menuju masa depan
AKTIVITAS KOMUNIKASI MASSA : TRANSMISI
BUDAYA (CHARLES R.WRIGHT, 1988):
Fungsi
Disfungsi
Masyarakat
Individu
Sub
Kebudaya
Kelompok an
Tertentu
Meningkatkan
kohesivitas sosial
Memperluas dasar
norma bersama,
pengalaman
bersama.
Mengurangi
anomia
Melanjutkan
sosialisasi,
mencapai
kedewasaan
Meningkatk
an
integrasi,
penekanan
pada
norma2
umum
Memperluas
kekuatan
lembaga lain
untuk
sosialisasi
Memperbesar
massa masyarakat
Menstandarisa
sikan.
Memelihara
konsensus
budaya
Mengurangi
anomia
Mendeperso
nalisasikan
Mengurangi
berbagai
macam
subkultur
E. MENDORONG KOHESI SOSIAL
Kohesi = Penyatuan
Media massa mendorong masyarakat untuk bersatu
Tayangan yang sifatanya mendidik cenderung pasti
mengakibatkan kohesi sosial
Cover both side salah satu bentuk mendorong
kohesi sosial
Paul Lazarfeld dan Robert K. Merton pernah
mengatakan bahwa media mempunyai fungsi
narcotising dysfunction (racun pembius)
Meskipun istilah ini agak ekstrim, tetapi tidak bisa
dipungkiri media massa yang tidak dikelola dengan
bijal atau hanya mengejar keuntungan materi bisa
menjadi “racun” bagi masyarakat
F. PENGAWASAN
Bagi
Lasswell, komunikasi massa
mempunyai fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan ada dua yaitu :
pengawsan
peringatan
dan
pengawasan instrumental
Pengawasan Peringatan : Informasi
tentang aktivitas Gunung Sinabung
Pengawasan Instrumental : informasi
soal harga-harga kebutuhan pokok
AKTIVITAS KOMUNIKASI MASSA
(CHARLES R.WRIGHT, 1988) :
Fungsi
PENGAWASAN
Masyarakat
Individu
Sub Kelompok
Tertentu
Kebudayaan
Peringatan; bahaya dari
alam, serangan musuh
dan perang
Peringatan
instrumental
Instrumental :
Kegunaan
informasi bagi
kekuasaan
Meningkatkan
kontak antar
budaya
Instrumental : beritaberita yang
esensial/penting bagi
lembaga2 lainnya
(etisisasi)
Menambah
prestise:
pemuka
pendapat
Penganugraha
n status
Disfungsi
:
Mengancam stabilitas;
berita2 tentang
masyarakat yang “lebih
baik”
Menimbulkan kepanikan
Kecemasan;
Privatisasi,
apatis, dan
narkotisasi
Deteksi :
Pengetahuan
tentang perilaku
yang
menyimpang dan
subversif
Mengatur opini
publik,
memonitor, dan
mengontrol
Mengerahkan
kekuatan,
penganugrahan
status
Mengancam
kekuasaan; berita
2 tentang realitas,
propaganda
musuh, dan
ekspos2
Meningkatkan
pertumbuhan
Memungkinkan
invasi
kebudayaan
G.KORELASI
Fungsi korelasi yang dimaksud adalah fungsi yang
menghubungkan bagian-bagian masyarakat agar
sesuai dengan lingkungannya.
Fungsi ini adalah peran media massa sebagai
penghubung (korelasi) antara berbagai komponen
masyarakat
Hal itu juga berlaku dalam iklan. Iklan akan
menghubungkan antara pemasang iklan dengan
dengan sasaran iklan tersebut, misalnya iklan
kosmetik.
Iklan dalam media massa akan menghubungkan
antara produsen komsetik, biro iklan dengan para
ibu, remaja putri, atau sasaran lainnya.
Bagi Charles R.Wright fungsi korelasi juga
termasuk
menginterpretasikan
pesan
yang
menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu
dalam mereaksi kejadian-kejadian.
Salah satu bagian penting dalam menjalankan
fungsi korelasi yang termasuk interpretasi bisa
dilihat dari tajuk rencana surat kabar, editorial
televisi, meskipun tajuk rencana juga memiliki
fungsi persuasi.
AKTIVITAS
KOMUNIKASI
MASSA
(CHARLES R.WRIGHT, 1988) :
Fungsi
:
KORELASI
Masyarakat
Individu
Sub Kelompok
Tertentu
Kebudayaan
Meningkatkan mobilitas
Memberi
efisiensi:
mengasimilasi
berita
Membantu
mempertahankan
kekuasaan
Mengurangi invasi
kebudayaan
Mengurangi ancaman
terhadap stabilitas
sosial
Mengurangi kepanikan
Agenda Setting
Mengurangi
stimuli yang
berlebihan,
kecemasan,
apatis
Memelihara
konsensus
Privatisasi
Agenda Setting
Disfungsi
Meningkatkan
Konfirmisme sosial :
merintangi perubahan
sosial jika kritik-kritik
sosial diabaikan
Melemahkan
hak kritik
Meningkatkan
kepastian
Meningkatkan
tanggung jawab
Menghalangi
pertumbuhan
kebudayaan
H. PEWARISAN SOSIAL
Media massa berfungsi sebagai seorang pendidik,
baik menyangkut pendidikan formal maupun informal
yang mencoba meneruskan atau mewariskan suatu
ilmu pengetahuan, nilai, norma, pranata, dan etika dari
suatu generasi ke generasi berikutnya.
Black dan Whitney (1988) mengatakan pewarisan
sosial sama dengan transmisi budaya, sebab yang
namanya budaya meliputi tiga hal , yakni ide atau
gagasan, aktivitas, dan benda-benda hasil kegiatan.
Ide yang diwariskan dari satu generasi ke generasi
selanjutnya termasuk budaya.
Artinya, ide sebagai sebuah warisan merupakan unsur
dalam budaya
I. MELAWAN KEKUASAAN DAN
KEKUATAN REPRESIF
Selain menjalankan fungsi-fungsi di atas, dalam
perkembangan selanjutnya komunikasi massa bisa
menjadi sebuah alat untuk melawan kekuasaan
dan kekuatan represif.
Komunikasi
massa
berperan
memberikan
informasi, tetapi informasi yang diungkapkannya
ternyata mempunyai motif-motif tertentu untuk
melawan kemapanan
Dalam arti, komunikasi massa juga bisa berperan
untuk memperkuat kekuasaan, tetapi bisa juga
sebaliknya.
Hal ini bisa terlihat pada masa Orde Baru,
media
massa
memberitakan
kejadiankejadian yang berasal dari pemerintah.
Tetapi pasca jatuhnya Orde Baru, media
massa tidak lagi memberitakan kejadiankejadian yang berasal dari informasi resmin
pemerintah.
Media
massa
memberitakan
berbagai
skandal dan penyelewengan yang dilakukan
penguasa Orde Baru
Pada posisi ini media massa memainkan
peran sebagai alat kontrol, melawan
kekuasan dan kekuatan represif.
Sekedar contoh : kasus Breidel Media
J. MENGGUGAT HUBUNGAN
TRIKOTOMI
Hubungan Trikotomi adalah hubungan yang
bertolak belakang antara tiga pihak.
Dalam kajian komunikasi hubungan trikotomi
melibatkan
pemerintah,
pers,
dan
masyarakat.
Ketiga pihak ini dianggap tidak pernah
mencapai
sepakat
karena
perbedaan
kepentingan masing-masing pihak.
Pemerintah biasanya akan memposisikan diri
sebagai pihak yang paling berkuasa dan
menentukan atas masyarakat dan pers
Jika digambarkan seperti segitiga sama kaki
(lihat bagan)
Pemerintah
berada pada posisi paling atas,
sementara kedua kakinya menginjak pers
dan masyarakat
Hubungan seperti ini sangat terlihat pada
rezim represif dan otoriter seperti zaman
Orde Baru
Hubungan
trikotomi
tersebut
tidak
demokratis. Di sinilah komunikasi massa
melalui media massa memiliki tugas penting
untuk mengubah hubungan trikotomi yang
tidak adil tersebut
UNTUK MENGGAMBARKAN SECARA JELAS
HUBUNGAN TRIKOTOMI BISA DIJELASKAN
DALAM BAGAN BERIKUT (NURUDIN,2003) :
Pemerintah
Pemerintah
Masyarakat
TERIMA KASIH
rialdo.rezeky@gmail.com
KOMUNIKASI
KULIAH III
16 OKTOBER 2010
PENDAHULUAN
Ketika kita bicara soal fungsi komunikasi massa,
maka kita sepakat harus bicara fungsi media
massa
Karena komunikasi massa berarti komunikasi
lewat media massa
Jadi
membicarakan
komunikasi
massa
sebenarnya membicarakan keberadaan media
massa
Dengan
demikian dari pengertian fungsi
komunikasi akan terlihat posisi media massa
dalam sebuah negara
BEBERAPA FUNGSI KOMUNIKASI
MASSA
Fungsi
Komunikasi Massa menurut Jay
Black dan Frederick C.Whitney (1988):
1. To Inform (menginformasikan)
2. To Entertain (memberi hiburan)
3. To Persuade (membujuk)
4. Transmission of the Culture
(transmisi budaya)
Menurut
John Vivian dalam
bukunya The Media of Mass
Communication (1991) :
1. Providing information
2. Providing entertainment
3. Helping to persuade
4. Contributing
to
social
cohesion
(mendorong
kohesi sosial)
Fungsi Komunikasi Massa menurut Harold
D.Lasswell, yakni :
1. Surveilance of the part environment (fungsi
pengawasan)
2. Corrrelation of the part of society in
responding to the environment (fungsi
korelasi)
3. Transmission of the social heritage from one
generation to the next (fungsi pewarisan
sosial)
Sama seperti pendapat Lasswell. Charles
R.Wright (1988) menambahkan fungsi
entertainment (hiburan) dalam fungsi
komunikasi massa
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
MENURUT ALEXIS S.TAN (1981)
NO
Tujuan Komunikator
Tujuan Komunikan
(pemuasan kebutuhan)
1
Memberi Informasi
Mempelajari ancaman dan
memahami
lingkungan,
kenyataan, meraih keputusan
2
Mendidik
3
Mempersuasi
peluang,
menguji
Memperoleh
pengetahuan
dan
ketrampilan yang berguna memfungsikan
dirinya
secara
efektif
dalam
masyarakatnya,
mempelajari
nilai,
tingkah laku yang cocok agar diterima
dalam m asyarakat
Memberi keputusan , mengadopsi nilai,
tingkah laku, dan aturan yang cocok agar
diterima dalam masyarakat
4
Menyenangkan, memuaskan
kebutuhan komunikasn
Menggembirakan, mengendorkan urat
syaraf, menghibur, dan mengalihkan
perhatian dari masalah yang dihadapi
Sejalan dengan
tingkat perkembangan
masyarkat dan teknologi komunikasi, fungsi
komunikasi massa di atas sudah tidak
relevan
Dalam konteks sekarang fungsi komunikasi
bisa ditambahkan dengan :
1. Melawan kekuasaan dan kekuatan respresif
2. Menggugat
hubungan trikotomi antara
pemerintah, pers dan masyarakat
A. FUNGSI INFORMASI
Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting
dalam komunikasi massa
Komponen paling penting fungsi informasi adalah
berita-berita yang disajikan (dalam beberapa hal iklan
juga termasuk)
Ditungkan dalam penyajian berita 5W + 1H
Dalam perkembangan jurnalistik saat ini, media massa
yang hanya menulis dan menyajikan berita dengan
mengemukakan fakta-fakta tidak mencukupi lagi
Jacob
Oetama (2001) sebuah berita bukanlah
kejadiannya, tetapi laporan tentang suatu kejadian
yang aktual dan bermakna.
Kejadiannya
objektif sedangkan pemilihan berita
menjadi sesuatu yang subjektif
B. HIBURAN
Fungsi
hiburan untuk media elektronik
menduduki posisi yang paling penting
dibandingkan dengan fungsi-fungsi lain.
Masalahnya masyarakat kita menjadikan
media elektronik (TV) sebagai media
hiburan
Akibatnya TV membuat istilah “prime time”
dalam tayangannya
Sementara
media cetak menempatkan
berita (informasi) pada posisi paling atas.
Pentingnya aspek hiburan dalam komunikasi
juga diakui Charles R. Wright, seperti dalam
tabel berikut :
Masyarakat
Individu
Sub
kelompok
Tertentu
Fungsi
Pelepasan
lelah bagi
kelompok2
Massa
Pelepasan
lelah
Memperluas
kekuasaan,
mengendali
kan bidang
kehidupan
Disfungsi
Mengalihkan
publik
mengindarkan
aksi sosila
Meningkat
kan
kepastian
memperen
dah cita
rasa,
memungki
nkan
pelarian/p
engasinga
n diri
Kebudayaa
n
Memperoleh
estetik
“bidaya pop”
C. PERSUASI
Fungsi persuasi komunikasi massa tidak kalah
pentingnya dengan fungsi informasi dan hiburan
Banyak bentuk tulisan yang kalau diperhatikan
sekilas hanya berupa informasi , tetapi jika
diperhatikan secara lebih jeli ternyata terdapat
fungsi persuasi.
Tulisan pada Tajuk Rencana, artikel, dan surat
pembaca merupakan contoh tulisan persuasif
Iklan
: tujuan iklan yaitu mempengaruhi
penonton/pemirsa untuk mengikuti apa yang
dikatakan iklan tersebut
Kampanye politik secara periodik : murni persuasif
BAGI JOSEPH A.DEVITO (1997)
Fungsi persuasi dianggap sebagai fungsi yang
paling penting dari komunikasi massa .
Persuasi bisa datang dari berbagai macam bentuk :
1).
Mengukuhkan
atau
memperkuat
sikap,
kepercayaan, atau nilai seseorang
2). Mengubah sikap, kepercayaan, atau nilai
seseorang
3). Menggerakkan seseorang untuk melakukan
sesuatu, dan
4). Memperkenalkan etika atau menawarkan sistem
nilai tertentu
D. TRANSMISI BUDAYA
Trnsmisi budaya merupak salah satu fungsi
komunikasi massa yang paling luas meskipun
paling sedikit dibicarakan
Transmisi budaya mengambil tempat dalam dua
tingkatan, kontemporer dan historis
Kontemporer : media massa masa memperkuat
konsensus nilai masyarakat
Historis
:
menambahkan
atau
melewati
pengalaman baru untuk menuju masa depan
AKTIVITAS KOMUNIKASI MASSA : TRANSMISI
BUDAYA (CHARLES R.WRIGHT, 1988):
Fungsi
Disfungsi
Masyarakat
Individu
Sub
Kebudaya
Kelompok an
Tertentu
Meningkatkan
kohesivitas sosial
Memperluas dasar
norma bersama,
pengalaman
bersama.
Mengurangi
anomia
Melanjutkan
sosialisasi,
mencapai
kedewasaan
Meningkatk
an
integrasi,
penekanan
pada
norma2
umum
Memperluas
kekuatan
lembaga lain
untuk
sosialisasi
Memperbesar
massa masyarakat
Menstandarisa
sikan.
Memelihara
konsensus
budaya
Mengurangi
anomia
Mendeperso
nalisasikan
Mengurangi
berbagai
macam
subkultur
E. MENDORONG KOHESI SOSIAL
Kohesi = Penyatuan
Media massa mendorong masyarakat untuk bersatu
Tayangan yang sifatanya mendidik cenderung pasti
mengakibatkan kohesi sosial
Cover both side salah satu bentuk mendorong
kohesi sosial
Paul Lazarfeld dan Robert K. Merton pernah
mengatakan bahwa media mempunyai fungsi
narcotising dysfunction (racun pembius)
Meskipun istilah ini agak ekstrim, tetapi tidak bisa
dipungkiri media massa yang tidak dikelola dengan
bijal atau hanya mengejar keuntungan materi bisa
menjadi “racun” bagi masyarakat
F. PENGAWASAN
Bagi
Lasswell, komunikasi massa
mempunyai fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan ada dua yaitu :
pengawsan
peringatan
dan
pengawasan instrumental
Pengawasan Peringatan : Informasi
tentang aktivitas Gunung Sinabung
Pengawasan Instrumental : informasi
soal harga-harga kebutuhan pokok
AKTIVITAS KOMUNIKASI MASSA
(CHARLES R.WRIGHT, 1988) :
Fungsi
PENGAWASAN
Masyarakat
Individu
Sub Kelompok
Tertentu
Kebudayaan
Peringatan; bahaya dari
alam, serangan musuh
dan perang
Peringatan
instrumental
Instrumental :
Kegunaan
informasi bagi
kekuasaan
Meningkatkan
kontak antar
budaya
Instrumental : beritaberita yang
esensial/penting bagi
lembaga2 lainnya
(etisisasi)
Menambah
prestise:
pemuka
pendapat
Penganugraha
n status
Disfungsi
:
Mengancam stabilitas;
berita2 tentang
masyarakat yang “lebih
baik”
Menimbulkan kepanikan
Kecemasan;
Privatisasi,
apatis, dan
narkotisasi
Deteksi :
Pengetahuan
tentang perilaku
yang
menyimpang dan
subversif
Mengatur opini
publik,
memonitor, dan
mengontrol
Mengerahkan
kekuatan,
penganugrahan
status
Mengancam
kekuasaan; berita
2 tentang realitas,
propaganda
musuh, dan
ekspos2
Meningkatkan
pertumbuhan
Memungkinkan
invasi
kebudayaan
G.KORELASI
Fungsi korelasi yang dimaksud adalah fungsi yang
menghubungkan bagian-bagian masyarakat agar
sesuai dengan lingkungannya.
Fungsi ini adalah peran media massa sebagai
penghubung (korelasi) antara berbagai komponen
masyarakat
Hal itu juga berlaku dalam iklan. Iklan akan
menghubungkan antara pemasang iklan dengan
dengan sasaran iklan tersebut, misalnya iklan
kosmetik.
Iklan dalam media massa akan menghubungkan
antara produsen komsetik, biro iklan dengan para
ibu, remaja putri, atau sasaran lainnya.
Bagi Charles R.Wright fungsi korelasi juga
termasuk
menginterpretasikan
pesan
yang
menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu
dalam mereaksi kejadian-kejadian.
Salah satu bagian penting dalam menjalankan
fungsi korelasi yang termasuk interpretasi bisa
dilihat dari tajuk rencana surat kabar, editorial
televisi, meskipun tajuk rencana juga memiliki
fungsi persuasi.
AKTIVITAS
KOMUNIKASI
MASSA
(CHARLES R.WRIGHT, 1988) :
Fungsi
:
KORELASI
Masyarakat
Individu
Sub Kelompok
Tertentu
Kebudayaan
Meningkatkan mobilitas
Memberi
efisiensi:
mengasimilasi
berita
Membantu
mempertahankan
kekuasaan
Mengurangi invasi
kebudayaan
Mengurangi ancaman
terhadap stabilitas
sosial
Mengurangi kepanikan
Agenda Setting
Mengurangi
stimuli yang
berlebihan,
kecemasan,
apatis
Memelihara
konsensus
Privatisasi
Agenda Setting
Disfungsi
Meningkatkan
Konfirmisme sosial :
merintangi perubahan
sosial jika kritik-kritik
sosial diabaikan
Melemahkan
hak kritik
Meningkatkan
kepastian
Meningkatkan
tanggung jawab
Menghalangi
pertumbuhan
kebudayaan
H. PEWARISAN SOSIAL
Media massa berfungsi sebagai seorang pendidik,
baik menyangkut pendidikan formal maupun informal
yang mencoba meneruskan atau mewariskan suatu
ilmu pengetahuan, nilai, norma, pranata, dan etika dari
suatu generasi ke generasi berikutnya.
Black dan Whitney (1988) mengatakan pewarisan
sosial sama dengan transmisi budaya, sebab yang
namanya budaya meliputi tiga hal , yakni ide atau
gagasan, aktivitas, dan benda-benda hasil kegiatan.
Ide yang diwariskan dari satu generasi ke generasi
selanjutnya termasuk budaya.
Artinya, ide sebagai sebuah warisan merupakan unsur
dalam budaya
I. MELAWAN KEKUASAAN DAN
KEKUATAN REPRESIF
Selain menjalankan fungsi-fungsi di atas, dalam
perkembangan selanjutnya komunikasi massa bisa
menjadi sebuah alat untuk melawan kekuasaan
dan kekuatan represif.
Komunikasi
massa
berperan
memberikan
informasi, tetapi informasi yang diungkapkannya
ternyata mempunyai motif-motif tertentu untuk
melawan kemapanan
Dalam arti, komunikasi massa juga bisa berperan
untuk memperkuat kekuasaan, tetapi bisa juga
sebaliknya.
Hal ini bisa terlihat pada masa Orde Baru,
media
massa
memberitakan
kejadiankejadian yang berasal dari pemerintah.
Tetapi pasca jatuhnya Orde Baru, media
massa tidak lagi memberitakan kejadiankejadian yang berasal dari informasi resmin
pemerintah.
Media
massa
memberitakan
berbagai
skandal dan penyelewengan yang dilakukan
penguasa Orde Baru
Pada posisi ini media massa memainkan
peran sebagai alat kontrol, melawan
kekuasan dan kekuatan represif.
Sekedar contoh : kasus Breidel Media
J. MENGGUGAT HUBUNGAN
TRIKOTOMI
Hubungan Trikotomi adalah hubungan yang
bertolak belakang antara tiga pihak.
Dalam kajian komunikasi hubungan trikotomi
melibatkan
pemerintah,
pers,
dan
masyarakat.
Ketiga pihak ini dianggap tidak pernah
mencapai
sepakat
karena
perbedaan
kepentingan masing-masing pihak.
Pemerintah biasanya akan memposisikan diri
sebagai pihak yang paling berkuasa dan
menentukan atas masyarakat dan pers
Jika digambarkan seperti segitiga sama kaki
(lihat bagan)
Pemerintah
berada pada posisi paling atas,
sementara kedua kakinya menginjak pers
dan masyarakat
Hubungan seperti ini sangat terlihat pada
rezim represif dan otoriter seperti zaman
Orde Baru
Hubungan
trikotomi
tersebut
tidak
demokratis. Di sinilah komunikasi massa
melalui media massa memiliki tugas penting
untuk mengubah hubungan trikotomi yang
tidak adil tersebut
UNTUK MENGGAMBARKAN SECARA JELAS
HUBUNGAN TRIKOTOMI BISA DIJELASKAN
DALAM BAGAN BERIKUT (NURUDIN,2003) :
Pemerintah
Pemerintah
Masyarakat
TERIMA KASIH
rialdo.rezeky@gmail.com