PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN DAN MASNUSIA

PERTUMBUHAN dan
PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Pengertian
Pertumbuhan: pertambahan atau peningkatan
jumlah, ukuran, mass, dan volume sel yang bersifat
irreversible

Perkembangan: Perubahan yang menyertai
pertumbuhan, menuju tingkat kedewasaan

Indikator ukuran
tumbuhan
Satu dimensi
Panjang, lebar, diameter

Tiga dimensi
Volume dan berat

Dua dimensi
Luas daun


1.Berat basah
Berat bagian tumbuhan yang
belum dihilangkan airnya
2. Berat kering: berat bagian
tumbuhan yang sudah
dihilangkan airnya

Tiga tahapan
pertumbuhan
Pembelahan sel
Terjadi pertambahan jumlah sel
dengan cara pembelahan mitosis
pada meristem apikal
Pemanjangan sel
Terjadi pembesaran sel, ditandai
dengan vakuola semakin membesar
Diferensiasi

Perubahan struktur dan fungsi

jaringan membentuk:
1. Jaringan pelindungepidermis
2. Jaringan dasarparenkim
3. Jaringan penunjangsklerenkim,
kolenkim
4. Jaringan pembuluhxilem, floem

Pertumbuhan pada akar

Pertumbuhan pada ujung
batang
Ujung batang terdapat sel-sel
meristem, yang dilindungi
primordium daun
Terdapat nodus-nodus sebagai
tempat munculnya daun dan
internodus
Dua jenis
meristem:
Meristem apikal:

tumbuh ke atas
Meristem axilar:
membentuk
cabang

Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang terjadi setelah pertumbuhan
primer yaitu pertumbuhan ke samping/menebal
Faktor-faktor yang mempengaruhi
1. Kompetisi untuk mendapatkan cahaya
2. Tinggi tanaman membutuhkan keseimbangan
jumlah jaringan pengangkut dan kekuatan
struktur tumbuhan
Menggunakan kambium vaskuler
yang terletak di antara xilem dan
floem
Pertumbuhan k.vaskuler ke arah
luar terbentuk floem sekunder,
kearah dalam terbentuk xilem


Aktivitas meristem sekunder
dapat membentuk struktur
lingkaran tahun yang
digunakan untuk
menghitung umur tumbuhan

Pola pertumbuhan
tumbuhan

Jenis Tumbuhan
Tumbuhan annual: siklus hidup
terjadi dalam satu musim dari
berkecambah sampai mati
Padi, jagung, bunga matahari
Tumbuhan biennal: siklus hidup
terjadi selama dua musim (dua
tahun)
Wortel, kubis, lobak
musim pertama: menyimpan
karbohidrat di organ penyimpanan

Musim kedua: membentuk bunga.
Buah, biji

Jenis Tumbuhan
Tumbuhan perenial: siklus
hidup sepanjang musim dalam
menghasilkan buah, bunga, biji
a. Herbaceus perenial: pucuk
mati setelah berbunga dan
berbiji
Jahe, kentang, bawang
b. Woody perenial: pucuk
tidak mati setelah berbunga
berbuah, berbiji
deciduous: menggugurkan
daunnya
evergreen: daun selalu

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan

Faktor eksternal
Faktor Internal
1. Cahaya
1. Gen
2. Temperatur
faktor utama yang
3. Ketersediaan air
mengatur
4. Unsur hara
pertumbuhan
5. pH
2. Hormon pada
tumbuhan
1. Auksin
2. Giberalin
3. Sitokinin
4. Asam absisat
5. Etilen

Hormon Pertumbuhan

Hormon auksin
1. Perkembangan buah
2. Dominansi apikal:
pertumbuhan pada ujung
pucuk yang dapat
menghambat kuncup
lateral
3. Absisi: tangkai daun
kekurangan auksin
menyebabkan daun gugur
4. Pembentukan akar
adventif: membentuk
akar yang tumbuh ke
bawah

Hormon Pertumbuhan
Auksin tidak rusak,
pertumbuhan lebih
cepat


Auksin akan rusak
jika terkena
cahaya

Auksin rusak, pertumbuhan terhambat

Hormon Pertumbuhan
Hormon giberalin
1. Memacu perpanjangan secara
abnormal batang utuh.
2. Perkecambahan biji dan mobilisasi
cadangan makanan dari endosperm
untuk pertumbuhan embrio.
3. Perkembangan bunga dan buah.
4. Merangsang pembelahan dan
pemanjangan sel.

Hormon Pertumbuhan
Hormon sitokinin
1. Memacu pembelahan sel dalam jaringan

meristematik.
2. Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan
dalam meristem.
3. Mendorong pertumbuhan tunas samping dan
perluasan daun
4. Menunda penuaan daun.
5. Merangsang pembentukan pucuk dan mampu
memecah masa istirahat biji

Hormon Pertumbuhan
Gas etilen
1. Memacu pematangan buah
2. Memacu perkecambahan biji
3. mendorong gugurnya daun
4. menunda pembungaan,
5. menurunkan dominansi apikal
Asam absisat
1. Mempercepat absisi daun
2. mendorong sintesis protein simpanan pada saat
perkecambahan

3. Mengatur penutupan dan pembukaan stomata

Perkembangan tumbuhan

Epikotil: batang,
daun
Hipokotil: batang
Radikula:akar

Perkembangan tumbuhan
Dormansi
biji
Imbibisi:
pengambilan air
Air memicu enzim hidrolitik merombak cadangan
makanan
Terbentuk energi untuk pertumbuhan
muncul radikula membentuk akar,
muncul tunas


PERTUMBUHAN dan
PERKEMBANGAN MANUSIA

Fertilisasi
Peleburan sel sperma dengan sel ovum yang terjadi
di oviduk/tuba falopi membentuk zigot

Perkembangan di dalam rahim
1.
1. Pembelahan/segmentasi/c
Zigot menuju uterus(3-5 hari)
2. leavege
Membelah secara mitosis 2, 4, dst sampai 70 sel
dinamakan dengan morula

Perkembangan di dalam rahim
2. Blastula
1. Morula membelah terus menerus membentuk
rongga, dinamakan blastula
1. Trofoblas: sel
terluar
membentuk
plasenta
2. Embrioblas:
bagian dalam,
membentuk
embrio
3. Blastosol: rongga
di tengah,
membentuk cairan
darah

Perkembangan di dalam rahim
2. Blastula
1. Mencapai uterus hari
ke 7-8
2. Trofoblas
mensekresikan enzim
proteolitik untuk
mencerna dinding
endometrium

Perkembangan di dalam rahim
2. Gastrula
1. Terjadi permulaan
pembentukan organ
2. Tiga lapisan: ektoderm,
mesoderm, endoderm

Perkembangan di dalam rahim
4. Pasca embrionik
1. Terjadi minggu ke empat-ke delapan
2. Ektoderm: saraf, mata kulit, hidung
3. Mesoderm: tulang otot, jantung, pembuluh darah,
limpa, ginjal, kelenjar kelamin
4. Endoderm: sistem pencernaan, sistem pernafasan

Membran Embrio dan Plasenta
1. Kantong kuning telur: terbentuk dari
endodermis, tempat awal pembentukan darah
2. Amnion: menyelubungi embrio, melindungi
embrio dari gesekan, mengatur suhu tubuh embrio
3. Alantois: membran pembentuk tali pusat, sebagai
saluran respirasi, ekskresi, zat makanan
4. Korion: penyusun plasenta, menyelubungi amnion
dan kantong kuning telur
5. Plasenta: hasil perkembangan korion
1. Tempat pertukaran zat
2. Menghasilkan hormon yang menunjang
kehamilan dan persalinan

Persalinan

1. Kehamilan berlangsung 38 minggu/ 9bulan 10
hari
2. Hormon estrogen:
dihasilkan oleh plasenta
Untuk
3. Hormon oksitosin:
kontraksi
dihasilkan oleh kelenjar hipofisis otot rahim
4. Hormon prostaglandin:
dihasilkan oleh membran pada janin
5. Hormon relaksin: dihasilkan oleh korpus
luteum pada ovarium, untuk merelaksasi
serviks

Fungsi ASI
1. Kolostrum mengandung zat kekebalan tubuh bagi
bayi
2. Pertumbuhan dan perkembangan bayi
3. Tidka menimbulkan alergi, aman bagi bayi
4. Praktis, ekonomis
5. Mempererat hubungan batin antara bayi dan ibu

Teknologi reproduksi
1. Fertilisasi invitro: fertilisasi yang dilakukan di
luar kandungan, dilakukan di laboratorium, setelah
terbentuk morula, kemduan di masukkan ke dalam
kandungan lagi.
2. USG: menggunakan gelombang suara dengan
frekuensi tinggi sehingga dapat dilihat di komputer
perkembangan janinnya.