Instek Mastektomi (Kep PO2) Instek mastektomi

TEKNIK INSTRUMENTASI
MASTEKTOMI
RUDI HAMARNO

MASTEKTOMI
1.
2.
3.

Mastektomi Total (sederhana)
Mastektomi Radikal
Mastektomi Radikal dimodifikasi (MRM)

Mastektomi Total
(sederhana)
 Pengangkatan

seluruh payudara yang

sakit
 Termasuk komplek putting payudara dan

areola.
 Nodus limfe aksila tidak diangkat

Mastektomi Radikal
 Pengangkatan

bloc payudara dan kulit
diatas tumor, otot pektoralis mayor dan
minor ditambah diseksi kelenjar aksila
total.

Mastektomi Radikal
dimodifikasi (MRM)
 Pengangkatan

seluruh payudara yang
terkena, otot pektoralis minor dan diseksi
nodus limfe aksilaris total.

INSTEK MASTEKTOMI

SEDERHANA
suatu cara dalam mengatur instrument
operasi yang meliputi penataan alat
instrument sebelum operasi, selama
operasi (handling instrument) dan
setelah operasi pada pasien
mastektomi.

INSTEK MASTEKTOMI
SEDERHANA
Persiapan Alat
A.

Alat Steril Di Meja Mayo

1.

5.

Handvat mess no 3

Gunting metsenbaum
Gunting jaringan kasar
Pinset anato panj/pendek
(Tissue forceps)
Pinset cirurgi panj/pendek

6.

(Dissecting forceps)
Disinfeksi klem

7.

(washing and dressing forcep)
Duk klem (towel klem)
: 5 buah

2.
3.
4.


: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1/1 buah
: 1/1 buah
: 1 buah

8. Baby mosquito klem pean
: 2 buah
9. Klem pean bengkok tanggung
: 2 buah
10. Klem van kokher bengkok :7 buah
11. Klem pean manis
: 1 buah
12. Needle holder (nald voeder) : 2 buah
13. Gunting lurus
: 1 buah
14. Langeenbeck retractor
: 2 buah

15. Hack gigi tajam
: 2 buah
16. Allies clamp
: 1 buah

B. Alat Di Meja Instrument
 Duk besar
: 2 buah
 Duk sedang : 3 buah
 Duk kecil
: 4 buah
 Gaun steril
: 4 buah

 Handuk

steril
 Sarung meja mayo
 Baskom besar
 Bengkok

 Cucing / kom
 Selang/kanule suct

: 4 buah
: 1 buah
: 2 buah
: 2 buah
: 1/1 buah
: 1/1 buah

C. Alat On Steril
 Meja operasi
 Lampu operasi
 Mesin suction
 Elektro cauter
 Tempat sampah
 Gunting verban
 Meja mayo
 Meja instrument


D. Bahan Habis Pakai
 Handscoon steril
6,5/7/7/5 : 2/2/2 buah
 Paragon mess no. 10 : 1
buah
 Aquadest
: 750 cc
 Alcohol 70%
: 100 cc
 P iodine 10%
: 150 cc
 Mersilk 2.0
: 1 buah
 Vicril 3.0
: 1 buah










Premilene 4.0
: 1 buah
Deepers / Kassa kecil /
big gaas : 5/50/20 buah
Supratule : 2 buah
U-pad on : 1 buah
Redon drain no14:1 buah
Tensocrap 15 cm : 1 buah

TEKNIK INSTRUMENTASI
a.
b.
c.

Perawat melakukan sign in
Perawat instrument melakukan scrubing,

gowning, gloving.
Setelah pembiusan general, perawat
sirkuler & team mengatur posisi pasien
(supine, dg tangan sebelah kanan
diangkat ke atas kepala 90°), sambil
meletakkan U-pad on dibawah payudara
memanjang sampai dibawah kepala.

d.
e.

f.
g.

Perawat sirkuler memasang kateter (16), &
kemudian mencuci area operasi.
Perawat instrument memberikan kassa kering
(2) pada perawat sirkuler untuk mengeringkan
area operasi.
Perawat instrument membantu team memberi

handuk steril, gown dan handscoon steril
Berikan desinfektan klem (1) dan cucing berisi
deppers p.iodine 10% pada operator.

h.

i.
j.

Berikan duk sedang (1) pada operator untuk
diletakkan di atas kepala . Berikan duk sedang
(1) pada operator untuk diletakkan dibawah
payudara memanjang ke bawah
Berikan duk kecil (2) untuk menutup bagian
kanan dan kiri, lalu duk klem (4) untuk fiksasi
Berikan duk tebal (1) untuk menutup bagian
bawah, lalu duk klem untuk fiksasi duk.terakhir
berikan duk kecil (1) untuk melapisi bagian
atas.


k.
l.
m.
n.
o.

Perawat instrument mendekatkan meja mayo
dan meja instr.
Pasang dan atur selang suction dan diatermi,
fiksasi dengan kasa dan towel klem (1).
Lakukan time out.
Cek terlebih dahulu bahwa suction dan
diatermi bisa digunakan.
Beritahu operator bahwa instrument siap untuk
digunakan.

p.

q.

r.

Berikan pada operator kasa alkohol 70% (1) u /
bersihkan sisa p.iodine 10%. Berikan metilene
blue & pinset anat pd operator u/ marking
Berikan handvat mess no 3 ( mess no10) u/
insisi kulit sampai fat. Berikan mosquito & kasa
pada asisten u/ rawat perdarahan.
Berikan hack gigi tajam u/ memperlebar area
operasi.

s.
t.
u.
v.

Berikan g.metzenbaum & pinset anat (1) u/
membebaskan tumor lalu tumor dilakukan VC.
Berikan zide 2.0 cutting u/ jahit insisi.
Menunggu hasil VC, insisi ditutup dg kassa NS
0,9% & kassa kering, instrument di turunkan.
Hasil VC ganas, lanjutkan insisi. Berikan hand
vat mess no. 3 dg mess 10 baru u/ insisi kulit.

w.
x.
y.

z.

Berikan pinset cirurgi & diatermi (cutting) pd
operator u/ insisi kulit s/d sampai fat.
Berikan pinset cirurgi, mosquito, big gaas dan
diatermi u/ merawat perdarahan.
Berikan klem pean kocker (7) u/ megang tepi
insisi & memperlebar pd irisan payudara
bawah. Operator melakukan insisi sampai fat
diatas otot.
Angkat payudara, lalu kassa kering u/ tempat
payudara

aa.
ab.

ac.
ad.

Berikan langeenbeck retractor u/ memperlebar
area operasi.
Berikan pinset anat (1) & metzenbeum u/
mencari KGB. KGB diangkat, berikan diatermi,
big gaas, pinset anat u/ merawat perdarahan.
Berikan NS 0,9% & langeenbeck (2) u/
mencuci area operasi.
Cek perdarahan. Berikan redon drain no. 14
lalu berikan nald voeder mersilk 2.0 untuk
fiksasi drain.

ae.

af.
ag.

ah.

Berikan duk klem untuk membantu
mempermudah menjahit. Berikan nald voeder
dan vycril 3.0 untuk menjahit fat.
Berikan nald voeder & premilene 4.0 menjahit
kulit.
Setelah luka tertutup, bersihkan luka dg kasa
basah, lalu keringkan dg kassa kering. Berikan
supratule sesuai panjang luka, fiksasi dengan
hypafix, lalu balut dg tensocrap 15 cm.
Operasi selesai, pasien dibersihkan,
inventarisasi alat & rapikan.

 Perawat

instrument menginventarisasi
alat-alat dan bahan habis pakai pada
depo farmasi, kemudian mencuci dan
menata kembali alat-alat pada instrument
set (yang akan disterilkan), serta
merapikan kembali ruangan

Thank …..