Pancasila sebg Sistem Filsafat

Pancasila sebg Sistem
Filsafat
Kegiatan berfilsafat ~ selama manusia hidup
------- tidak seorangpun dapat menghindar dari
kegiatan berfilsafat.
F. Materialisme : yang mutlak dan essensial
adalah material.
F. Rasionalisme : Kebenaran pengetahuan
sumbernya rasio.
F. Hedonisme : dalam hidup yang penting adalah
kenikmatan,kesenangan,
kepuasan lahiriah.
F. Individualisme, Liberalisme; dalam hidup masy.
maupun negara yang penting

Arti Filsafat.
• Etimologis
“philein” = cinta
“sophos” =hikmah atau kebijaksanaan.
-- filsafat = cinta kebijaksanaan
Banyak bidang bahasan filsafat :

- manusia.
- alam
- pengetahuan : Politik, sosial, hukumj,
bahasa,agama.
- etika

Dua Kelompok Filsafat:
FILSAFAT SEBAGAI PRODUK :
1. filsafat sebagai jenis pengetahuan, konsep, pemikiranpemikiran dari para filsuf jaman dahulu yang merupakan suatu
sistem filsafat tertentu, misal rasionalisme, materialisme,
pragmatisme, dll.
2. Filsafat sebagai jenis problema yang dihadapi oleh manusia
sebagai hasil dari aktifitas berfilsafat.
FILSAFAT SEBAGAI SUATU PROSES :
- sebagai suatu aktifitas berfilsafat dalam proses pemecahan
permasalahan.
 Dalam pengertian ini filsafat sebagai bentuk penget. Yang
bersifat dinamis
 Tidak lagi merupakan suatu kumpulan dogma yang hanya
diyakini, ditekuni, dipahami sebagai suatu nilai tertentu.

 Merupakan suatu aktifitas berfilsafat, suatu proses dinamis
dengan metode tersendiri.

Cabang filsafat yang pokok :
• Metyafisika : mambahas tentang hal-hal

yang bereksistensi dibalik fisis , meliputi
:Ontologi, kosmologi, antropologi
• Epistemologi, berkaitan dengan persoalan
hakekat pengetahuan.
• Metodologi,berkaitan dengan hakikat metode
dalam ilmu pengetahuan.
• Logika, berkaitan dengan filsafat
berfikir,yaitu rumus-rumus, dalil-dalil berfikir
yang benar.
• Estetika, yang berkaitan dengan persoalan
hakikat keindahan

• Pancasila = lima sila - sistem filsafat
Sistem filsafat adalah Kesatuan bagian bagian yang

salaing berhubungan, saling bekerjasama untuk
suatu tujuan tertentu, dan secara keseluruhan
merupakan suatu kesatuan yang utuh,
> suatu kesatuan bagian bagian
> bagian mempunyai fungsi sendiri sendiri
>saling berhubungan
> untuk mencapai tujuan tertentu

> terjadi dalam suatu lingkungan yang
komplek

Pancasila yang terdiri dari bagian
bagian yaitu sila sila pancasila, setiap
sila pada hakekatnya merupakan
suatu asas tersendiri, tetapi kelima
sila itu merupakan satu kesatuan yang
mempunyai tujuan tertentu.
. Dasar filsafat Pancasila merupakan
satu kesatuan yang bersifat majemuk
tunggal. Konsekwensinya : setiap sila

tidak dapat berdiri sendiri terpisah
dari sila yang lainnya.

• Pancasila sebagai suatu sistem dapat

dipahami dari pemikiran dasar yang
terkandung dalam Pancasila :
yaitu pemikiran tentang manusia dalam
hubungannya dengan Tuhan, denagn
dirinya sendiri, dengan sesama
manusia, denagan masyarakat bangsa
-> nilai nilainya telah dimiliki
olehbangsa Indonesia
. Dengan demikian pancasila merupakan
sistem filsafat sebagaimana filsafat
lainnya materialisme, idealisme,
rasionalisme, liberalisme sosialisme dll

Kenyataan pancasila yang demikian itu
namanya adalah Kenyataan obyektif

yaitu bahwa kenyataan itu ada pada
pancasila sendiri terlepas dari sesuatu
yang lain, atau terlepas dari
pengetahuan orang.
-> sehingga pancasila bersifat khas dan
berbeda dengan sistem filsafat yang lain
( liberalisme, sosialisme, komunisme
materialisme dll)
-> Pabcasila sebagai suatu sistem filsafat
akan memberikan ciri ciri khas, yang
khusus yang tidak terdapat dalam fil lain

Pancasila bersifat hierarkhis piramidal
Urut urutan lima sila merupakan suatu
rangkaian tingkat dalamluasnya dan
isi sifatnya, merupakan pengkhususan
dari sila sebelumnya. -> maka
diantara lima sila ada hubungan yang
mengikat = pancasila merupakan
suatu keseluruhan yang bualat.

Andai pancasila sila silanya terpecah
pecah, tidak dapat digunakan sebagai
dasar kerohanian suatu negara.

Ketuhanan Yang Maha Esa

menjadi basis
Kemanusian, Persatuan Indonesia, Kerakyatan
dan Keadilan sosial, sebaliknya KYME adalah
ketuhan
yangberkemanusiaan,
yang
membangun
memelihara
dan
mengembangkan Persatuan Indonesia, yang
berkerakyatan
dan
berkeadilan
sosial,

demikian sehingga tiap tiap sila didalamnya
mengandung sila sila lainnya.
 Ontologis : Tuhan sbg kausa prima, manusia
adalah diciptakan oleh Tuhan, manusia
pendukung pokok negara, negara ada karena
adanya manusia yang bersatu, yaitu Rakyat
(individu individu yang bersatu, Keadilan
merpakan tujuan hidup bersama

Saling mengisi dan mengkualifikasi

Sila 1 menjiwai dan mengandung
2,3,4,5
Sila 2 dijiwai sial 1 dan mengandung
sila 3,4,5
Sila 3 dijiwai sila 1,2 dan mengandung
sila 4,5
Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan
mengandung sila 5
Sila 5 diwai oleh sila 1,2,3,4


Kesatuan Ontologis, Epistemologos
dan aksiologis
-> dasar ontologis dari Pancasila adalah pada
hakekatnya Manusia yang memiliki hakekat
mutlak monopluralis
-> dasar epistemologis dari pancasila tidak bisa
dipisahkan dari dasar ontologisnya, yi manusia,
ada 3 persoalan dalam epistemologis :
1. sumber pengetahuan manusia
2. tentang teori kebenaran penget manusia
3. Watak pengetahuan manusia
-> dasar aksiologis, nilai nilai yang terkandung
dalam pancasila yang mrpk satu kesatuan