210 BAB 6 Uang dan Perbankan
BAB VI
UANG DAN PERBANKAN
(Oleh: Tim Pendidikan Ekonomi FKIP Unsri)
•
Kompetensi Inti1. Menunjukkan manfaat mata pelajaran Ekonomi
2. Memahami materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran Ekonomi.
•
Kompetensi Dasar1. Mengidentifikasi fungsi uang berdasarkan deskripsi penggunaan uang dalam perekonomian.
2. Mengidentifikasi dengan tepat cara-cara mengatasi inflasi yang ditempuh BI
3. Menganalisis kebijakan politik pasar terbuka 4. Mendiskripsikan peranan bank sentral sebagai
bankers bank.
5. Diinformasikan kasus kondisi perekonomian, peserta dapat menentukan secara tepat
pengambilan kebijakan diskonto oleh BI.
6. Menjelaskan dengan tepat sistem pemungutan PPh yang progresif
(2)
UANG
Uang adalah sesuatu benda yang diterima atau diakui sebagai alat pembayaran
money is anything that is accepted as a medium of exchange
Aspek ekonomi dari uang:
Uang adalah benda ekonomi dalam arti yang digunakan sebagai uang adalah benda yang paling berharga di masyarakat pada periode penggunaaannya
Aspek hukum dari uang:
Uang baru dapat digunakan jika telah diakui/diterima secara legal, baik lisan maupun formal (tertulis)
(3)
SYARAT-SYARAT UANG
Untuk dapat diterima sebagai uang, suatu benda harus
memenuhi syarat-syarat berikut
•
Mudah di bawa-bawa (
portability
)
•
Tahan lama (
durability
)
•
Dapat dipercah-pecah menjadi unit-unit nilai yang lebih kecil
(
divisibility
)
•
Nilainya stabil/dapat distandarisir (
standardizability
)
•
Diakui (
recognized
)
(4)
FUNGSI-FUNGSI UANG
Alat transaksi (medium of exchange) Alat menyimpan nilai (store of value) Alat ukur standar (unit of account)
Alat pembayaran dimasa mendatang (standart
(5)
JENIS-JENIS UANG
Uang komoditas (comodity money)
Uang yang nilai tukarnya sama dengan nilai instrinsiknya
Uang Fiat (token money)
Uang yang nilai tukarnya jauh lebih lebih besar dari nilai instrinsiknya
Uang hampir likuid sempurna (near money)
Berfungsi sebagai uang tetapi untuk dapat
(6)
PERMINTAAN UANG (TEORI
KLASIK)
Karena uang hanya sebagai alat tukar, maka permintaan uang berhubungan positif dengan
tingkat pendapatan
(M/P)d = kY
(M/P)d = permintaan uang riil
M = nilai nominal uang
P = tingkat harga umum (indeks harga umum) Y = tingkat pendapatan
k = proporsi permintaan uang terhadap pendapatan
(7)
PERMINTAAN UANG (TEORI KEYNES)
Permintaan uang untuk transaksi
Mt = f (Y) dimana Mt/Y 0
Permintaan uang untuk spekulasi
Msp = f (r) dimana Msp/r ≤ 0
Total Permintaan Uang
Md = Mt + Msp
(8)
KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang mengarahkan
perekonomian makro ke kondisi yang lebih baik/diinginkan
dengan cara merubah-rubah jumlah uang beredar
Di Indonesia yang diberi tugas pelaksanaan/penentuan kebijakan
moneter adalah bank sentral yaitu Bank Indonesia
(9)
KEBIJAKAN MONETER
KONTRAKTIF
Jika bank sentral mengurangi jumlah uang beredar, maka kebijakan moneter yang ditempuh adalah moneter kontraktif atau uang ketat
(contractive monetary policy atau tight money policy)
Moneter ekpansif cenderung untuk menaikkan tingkat bunga yang akan menurunkan investasi sehingga dapat menurunkan output
perekonomian
Di sisi lain, moneter ekspansif cenderung menurunkan laju inflasi karena penurunan permintaan agregat
(10)
INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER
• Operasi pasar terbuka
(open market operation)
• Fasilitas diskonto
(discount rate)
• Rasio giro wajib minimum
(reserve requirement ratio)
• Imbauan moral
(1)
JENIS-JENIS UANG
Uang komoditas (comodity money)
Uang yang nilai tukarnya sama dengan nilai instrinsiknya
Uang Fiat (token money)
Uang yang nilai tukarnya jauh lebih lebih besar dari nilai instrinsiknya
Uang hampir likuid sempurna (near money)
Berfungsi sebagai uang tetapi untuk dapat
(2)
PERMINTAAN UANG (TEORI
KLASIK)
Karena uang hanya sebagai alat tukar, maka permintaan uang berhubungan positif dengan
tingkat pendapatan
(M/P)d = kY
(M/P)d = permintaan uang riil
M = nilai nominal uang
P = tingkat harga umum (indeks harga umum) Y = tingkat pendapatan
k = proporsi permintaan uang terhadap pendapatan (M/P)d / Y 0 atau dalam hal ini (M/P)d /Y = k
(3)
PERMINTAAN UANG (TEORI KEYNES)
Permintaan uang untuk transaksi
Mt = f (Y) dimana Mt/Y 0
Permintaan uang untuk spekulasi
Msp = f (r) dimana Msp/r ≤ 0
Total Permintaan Uang
Md = Mt + Msp Md = f(Y,r)
(4)
KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang mengarahkan
perekonomian makro ke kondisi yang lebih baik/diinginkan
dengan cara merubah-rubah jumlah uang beredar
Di Indonesia yang diberi tugas pelaksanaan/penentuan kebijakan
moneter adalah bank sentral yaitu Bank Indonesia
(5)
KEBIJAKAN MONETER
KONTRAKTIF
Jika bank sentral mengurangi jumlah uang beredar, maka kebijakan moneter yang ditempuh adalah moneter kontraktif atau uang ketat
(contractive monetary policy atau tight money policy)
Moneter ekpansif cenderung untuk menaikkan tingkat bunga yang akan menurunkan investasi sehingga dapat menurunkan output
perekonomian
Di sisi lain, moneter ekspansif cenderung menurunkan laju inflasi karena penurunan permintaan agregat
(6)
INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER
• Operasi pasar terbuka (open market operation) • Fasilitas diskonto
(discount rate)
• Rasio giro wajib minimum (reserve requirement ratio) • Imbauan moral