TEORI MEMBACA.doc
SILABUS
1. IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Bobot SKS
Semester/ Jenjang
Kelompok Mata Kuliah
Jurusan/Program Studi/
Dosen /Kode Dosen
: Teori Membaca
: DR 403
: 2 SKS
: 1/S1
: MKBS
: Pendidikan Bahasa Daerah
Drs. H. O. Solehudin
2. TUJUAN
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memiliki pengetahuan,
pemahaman, kecerdasan ihwal dasar-dasar teori membaca.
.
3. DESKRIPSI MATA KULIAH
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang definisi, hakikat, dan komponen
kegiatan membaca; berbagai pendekatan dan metode membaca, berbagai
teknik membaca, pengelompokan jenis membaca; konsep dasar membaca
teknik dan penerapannya; konsep dasar membaca dalam hati dan
penerapannya; konsep dasar membaca cepat dan penerapannya, konsep
dasar membaca kritis dan penerapannya, klasifikasi membaca berdasarkan
obyek yang dibaca; membaca ide; membaca pemahaman; membaca kritis;
membaca fungsional dan pengembangan; membaca telaah bahasa; membaca
telaah bahasa; membaca telaah sastra; membaca telaah sastra; konsep dasar
keterbacaan, serta praktik uji keterbacaan.
4. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan : Komunikatif
Metode
: Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan
masalah, dll
Tugas
: Laporan buku dan makalah, penyajian, dll
Media
: OHP. LCD/Power Point, dll
1
5. EVALUASI
Kehadiran (minimal 80%)
Laporan buku
Makalah
Penyajian dan diskusi
UTS
UAS
6. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIPA PERTEMUAN
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Pokok Bahasan
Definisi, hakikat, dan komponen kegiatan membaca.
Berbagai pendekatan dan metode membaca
Berbagai teknik membaca
Jenis-jenis membaca
Konsep dasar membaca teknik dan penerapannya
Konsep dasar membaca dalam hati dan penerapannya
Konsep dasar membaca cepat dan penerapannya
UJIAN TENGAH SEMESTER
Konsep dasar membaca kritis dan penerapannya,
Klasifikasi membaca berdasarkan obyek yang dibaca.
Konsep dasar membaca ide dan membaca pemahaman
Konsep dasar membaca kritis; membaca fungsional dan
pengembangan;
Konsep dasar membaca telaah bahasa dan membaca telaah sastra
Konsep dasar keterbacaan (readability)
Praktik uji keterbacaan
UJIAN AKHIR SEMESTER
7. DAFTAR BUKU
Anderson, WA. 1999. Speed up Your Reading: A Course for Improving
Reading Efficiency. University of West Australia Press.
Gian-Blaisdell.
Barret, TC. (1982:25-27). Views on El;emantary Reading Intruction. Newark,
DE: Internasional Reading Asosiatipon.
2
Burns, R. 1984. Teaching Reading in Today’s Elemantary Schools, New Jersey:
Houghton Miffin Company.
Dubois, GH. 1972. Close Reading. Durham, NC :Duke University Press.
Farr, R & N. Rosser, 1978. Teaching a Child to Read, New York: Harcourt
Brace Javanovich.
Farr, R. & Carey, R.F. 1986. Reading: what Can be Maesured ? Newark DE:
International Reading Association.
Farr, R. 1984. Reading: Trends and Challenges. Washington D.C.: National
Education Assosociation.
Fries, C. 1962. Linguistics and Reading. New York: Harper and Row.
Goodman Y, 1984. The Development Initial Literacy. In H Goelman,
A.Oberg,&F.Smith(Eds), Awahening to Literacy).Exeter,
NH:Heneman.
Goodman, KS. & Goodman, YM. 1990. Learning to Read is Natural Erlbaum.
New Jersey.
Goodman, Y.M., & C. Burke. 1980. Reading Strategies: Focus on
Comprehension. New York: Holt, Rinehart & Winston.
Goodman, YM. 1991. How Children Construct Literacy. Piagetian Perspective.
Newark, DE : Internasional Reading Assosiation.
Graves M. 1995. Reading fort Meaning. Fostering Comprhension in The
Middle Grades. New York: Teacher College Press.
Grellet, F. 1986. Developing Reading Skills. Cambridge: Cambridge University
Press.
Modul Akta V-B. 1985. “Komponen Bidang Studi Bahasa Indonesia”:
Masalah Membaca dan Pengajarannya.
Suryatin, E. 1990. “Diktat Bahan Perkuliahan Membaca”. Jurusan Pendidikan
Bahasa Daerah.
Tarigan, Henry Guntur. 1985. Membaca sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung : Angkasa.
3
DESKRIPSI, SILABUS, DAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
TEORI MEMBACA
DR 403
Drs. O. Solehudin
Drs. Usep Kuswari, M.Pd.
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN IN7ONESIA
2011
4
DR403 Teori Membaca: S1, 2 sks, semester 1
Mata kuliah ini termasuk ke dalam kelompok mata kuliah keahlian profesi
bidang studi. Setelah perkuliahan dilaksanakan diharapkan mahasiswa
memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang definisi, hakikat, dan
komponen kegiatan membaca; pendekatan dan metode membaca, teknik
membaca, pengelompokan jenis membaca; cara membaca teknik; cara
membaca dalam hati; membaca berdasarkan obyek yang dibaca; membaca ide;
membaca pemahaman; membaca kritis; membaca fungsional dan
pengembangan; membaca telaah bahasa; membaca telaah bahasa; membaca
telaah sastra; membaca telaah sastra; konsep dasar keterbacaan (readability).
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang definisi, hakikat, dan komponen
kegiatan membaca, pengelompokan jenis membaca, cara membaca teknik, cara
membaca dalam hati, membaca berdasarkan obyek yang dibaca, membaca ide,
membaca pemahaman , beberapa model membaca, dan membaca kritis.
Pelaksanaan kuliah ini menggunakan LCD, OHP, dengan pendekatan inkuiri,
yakni penyelesaian tugas, reviu atau laporan buku dan jurnal tentang membaca,
diskusi, dan pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan teori
membaca. Tahap penguasaan dan kemampuan mahasiswa selain dievaluasi
melalui UTS dan UAS, juga dievaluasi dengan menggunakan tugas individu.
Buku sumber utama adalah Anderson, WA. 1999. Speed up Your Reading: A
Course for Improving Reading
Efficiency. University of West Australia
Press.Gian-Blaisdell. Mahler, Jacalyn (2000). Teaching Reading. Vovato
California: Arena Press.
5
1. IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Bobot SKS
Semester/ Jenjang
Kelompok Mata Kuliah
Jurusan/Program Studi/
Dosen /Kode Dosen
: Teori Membaca
: DR 403
: 2 SKS
: 1/S1
: MKBS
: Pendidikan Bahasa Daerah
Drs. H. O. Solehudin
2. TUJUAN
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memiliki pengetahuan,
pemahaman, kecerdasan ihwal dasar-dasar teori membaca.
.
3. DESKRIPSI MATA KULIAH
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang definisi, hakikat, dan komponen
kegiatan membaca; berbagai pendekatan dan metode membaca, berbagai
teknik membaca, pengelompokan jenis membaca; konsep dasar membaca
teknik dan penerapannya; konsep dasar membaca dalam hati dan
penerapannya; konsep dasar membaca cepat dan penerapannya, konsep
dasar membaca kritis dan penerapannya, klasifikasi membaca berdasarkan
obyek yang dibaca; membaca ide; membaca pemahaman; membaca kritis;
membaca fungsional dan pengembangan; membaca telaah bahasa; membaca
telaah bahasa; membaca telaah sastra; membaca telaah sastra; konsep dasar
keterbacaan, serta praktik uji keterbacaan.
4. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan : Komunikatif
Metode
: Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan
masalah, dll
Tugas
: Laporan buku dan makalah, penyajian, dll
Media
: OHP. LCD/Power Point, dll
1
5. EVALUASI
Kehadiran (minimal 80%)
Laporan buku
Makalah
Penyajian dan diskusi
UTS
UAS
6. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIPA PERTEMUAN
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Pokok Bahasan
Definisi, hakikat, dan komponen kegiatan membaca.
Berbagai pendekatan dan metode membaca
Berbagai teknik membaca
Jenis-jenis membaca
Konsep dasar membaca teknik dan penerapannya
Konsep dasar membaca dalam hati dan penerapannya
Konsep dasar membaca cepat dan penerapannya
UJIAN TENGAH SEMESTER
Konsep dasar membaca kritis dan penerapannya,
Klasifikasi membaca berdasarkan obyek yang dibaca.
Konsep dasar membaca ide dan membaca pemahaman
Konsep dasar membaca kritis; membaca fungsional dan
pengembangan;
Konsep dasar membaca telaah bahasa dan membaca telaah sastra
Konsep dasar keterbacaan (readability)
Praktik uji keterbacaan
UJIAN AKHIR SEMESTER
7. DAFTAR BUKU
Anderson, WA. 1999. Speed up Your Reading: A Course for Improving
Reading Efficiency. University of West Australia Press.
Gian-Blaisdell.
Barret, TC. (1982:25-27). Views on El;emantary Reading Intruction. Newark,
DE: Internasional Reading Asosiatipon.
2
Burns, R. 1984. Teaching Reading in Today’s Elemantary Schools, New Jersey:
Houghton Miffin Company.
Dubois, GH. 1972. Close Reading. Durham, NC :Duke University Press.
Farr, R & N. Rosser, 1978. Teaching a Child to Read, New York: Harcourt
Brace Javanovich.
Farr, R. & Carey, R.F. 1986. Reading: what Can be Maesured ? Newark DE:
International Reading Association.
Farr, R. 1984. Reading: Trends and Challenges. Washington D.C.: National
Education Assosociation.
Fries, C. 1962. Linguistics and Reading. New York: Harper and Row.
Goodman Y, 1984. The Development Initial Literacy. In H Goelman,
A.Oberg,&F.Smith(Eds), Awahening to Literacy).Exeter,
NH:Heneman.
Goodman, KS. & Goodman, YM. 1990. Learning to Read is Natural Erlbaum.
New Jersey.
Goodman, Y.M., & C. Burke. 1980. Reading Strategies: Focus on
Comprehension. New York: Holt, Rinehart & Winston.
Goodman, YM. 1991. How Children Construct Literacy. Piagetian Perspective.
Newark, DE : Internasional Reading Assosiation.
Graves M. 1995. Reading fort Meaning. Fostering Comprhension in The
Middle Grades. New York: Teacher College Press.
Grellet, F. 1986. Developing Reading Skills. Cambridge: Cambridge University
Press.
Modul Akta V-B. 1985. “Komponen Bidang Studi Bahasa Indonesia”:
Masalah Membaca dan Pengajarannya.
Suryatin, E. 1990. “Diktat Bahan Perkuliahan Membaca”. Jurusan Pendidikan
Bahasa Daerah.
Tarigan, Henry Guntur. 1985. Membaca sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung : Angkasa.
3
DESKRIPSI, SILABUS, DAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
TEORI MEMBACA
DR 403
Drs. O. Solehudin
Drs. Usep Kuswari, M.Pd.
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN IN7ONESIA
2011
4
DR403 Teori Membaca: S1, 2 sks, semester 1
Mata kuliah ini termasuk ke dalam kelompok mata kuliah keahlian profesi
bidang studi. Setelah perkuliahan dilaksanakan diharapkan mahasiswa
memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang definisi, hakikat, dan
komponen kegiatan membaca; pendekatan dan metode membaca, teknik
membaca, pengelompokan jenis membaca; cara membaca teknik; cara
membaca dalam hati; membaca berdasarkan obyek yang dibaca; membaca ide;
membaca pemahaman; membaca kritis; membaca fungsional dan
pengembangan; membaca telaah bahasa; membaca telaah bahasa; membaca
telaah sastra; membaca telaah sastra; konsep dasar keterbacaan (readability).
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang definisi, hakikat, dan komponen
kegiatan membaca, pengelompokan jenis membaca, cara membaca teknik, cara
membaca dalam hati, membaca berdasarkan obyek yang dibaca, membaca ide,
membaca pemahaman , beberapa model membaca, dan membaca kritis.
Pelaksanaan kuliah ini menggunakan LCD, OHP, dengan pendekatan inkuiri,
yakni penyelesaian tugas, reviu atau laporan buku dan jurnal tentang membaca,
diskusi, dan pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan teori
membaca. Tahap penguasaan dan kemampuan mahasiswa selain dievaluasi
melalui UTS dan UAS, juga dievaluasi dengan menggunakan tugas individu.
Buku sumber utama adalah Anderson, WA. 1999. Speed up Your Reading: A
Course for Improving Reading
Efficiency. University of West Australia
Press.Gian-Blaisdell. Mahler, Jacalyn (2000). Teaching Reading. Vovato
California: Arena Press.
5