Teori Komunikasi | Karya Tulis Ilmiah Teori Komunikasi

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 21:41:53 2017 / +0000 GMT

Teori Komunikasi
LINK DOWNLOAD [28.18 KB]
Teori Komunikasi - Menurut D. Lawrence Kincaid dalam Cangara (2006), komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau
lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam. Komunikasi adalah proses simbolik yang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Hal ini yang
menyebabkan manusia hidup dengan interaksi dan komunikasi.
Langer (dalam Mulyana, 2008) mengatakan komunikasi adalah kebutuhan simbolik atau penggunaan lambang. Manusia
menggunakan lambang dalam berinteraksi dengan manusia lainnya, dan itulah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri
kita. Lambang atau simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjuk hal lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang.
Teori komunikasi dikembangkan oleh Aristoteles sejak tiga abad sebelum Kristus. Kieslich (dalam Mardikato, 2010)
mengemukakan bahwa komunikasi berasal dari bahasa latin ?communicare? yang berarti ?berpartisipasi? atau ?memberitahukan?.
Bersamaan dengan itu, komunikasi dapat disamakan dengan ?cummunis? yang berarti ?milik? atau berlaku dimana-mana dan
communis opini memiliki arti ?pendapat umum? atau ?pendapat mayoritas?. Komunikasi dapat diartikan sebagai upaya
menyampaikan sesuatu (informasi) kepada masyarakat luas, agar diketahui dan menjadi milik ?bersama?.
Komunikasi dapat kita golongkan dalam tiga jenis, yakni:

Komunikasi persona

Komunikasi yang ditunjukkan kepada sasaran yang tunggal. Bentuknya bisa anjangsana, tukar pikian, dan sebagainya.
Komunikasi persona efektifitasnya paling tinggi karena komunikasinya timbal balik dan terkosentrasi.

Komunikasi kelompok
Komunikasi yang ditujukkan kepada kelompok tertentu. Kelompok tertentu adalah suatu kumpulan manusia yang mempunyai
antar dan antara hubungan sosial yang nyata dan memperlihatkan struktur yang nyata pula.

Komunikasi massa
Komunikasi yang ditujukan kepada massa atau komunikasi yang menggunakan media massa. Massa adalah kumpulan orang yang
hubungan antar sosialnya tidak jelas dan tidak mempunyai struktur tertentu (Putri dkk, 2012).
Menurut Cutlip dan Center dalam Widjaja (2000), komunikasi yang efektif harus dilaksanakan dengan melalui empat tahap,
yaitu:

Fact finding
Menyarikan dan mengumpulkan fakta dan data sebelum seseorang melakukan kegiatan komunikasi. Untuk berbicara di depan
suatu masyarakat perlu dicari fakta dan data tentang masyarakat tersebut, keinginannya, komposisinya, dan sebagainya.

Planning
Berdasarkan fakta dan data itu dibuatkan rencana tentang apa yang akan dikemukakan dan bagaimana mengemukakannya. Bagi
suatu masyarakat yang agraris tentu saja pengemukaan komunikasi haruslah menggunakan cara yang sesuai dengan ciri-ciri agraris.


Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/3 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 21:41:53 2017 / +0000 GMT

Communicating
Setelah planning tahap selanjutnya adalah communicating/berkomunikasi. Berkomunikasi merupakan tahap inti dari keseluruhan
tahap yang dijelaskan.

Evaluation
Penilaian dan analisis kembali diperlukan untuk melihat bagaimana hasil komunikasi tersebut. Ini kemudian menjadi bahan bagi
perencanaan melakukan komunikasi selanjutnya.
Komunikasi massa dapat diartikan sebagai komunikasi oleh media dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Karakteristik komunikasi
massa adalah komunikasi massa sifatnya satu arah, selalu ada proses seleksi, mampu menjangkau khalayak yang berlainan, untuk
meraih khalayak sebanyak mungkin harus berusaha membidik sasaran tertentu (Peterson dan Rivers, 2009).
Menurut Widjaja (2000), channel adalah saluran penyampaian pesan. Hal ini membuat channel menjadi salah sati yang biasa disebut
dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu:


Media umum
Media umum adalah media yang digunakan oleh segala bentuk komunikasi contohnya adalah radio CB, OHP, dan sebagainya

Media massa
Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massal. Hal ini dikarenakan media ini sifatnya massal misalnya
pers, radio, film, dan televisi. Berikut penjelasan mengenai media massa:

- Pers
Pers adalah segala segala barang yang dicetak dan ditujukan untuk umum atau publik tertentu, termasuk juga pamflet dan brosur.
Kelemahan dari pers adalah tidak ada suara dan memerlukan usaha untuk membaca. Kelebihan dari media pers adalah dapat dibaca
kapansaja dan dimana saja.

- Radio
Keseluruhan gelombang suara yang dipancarkan dari stasiun pemancar dan diterima oleh pesawat penerima di rumah, mobil, dan
dimana saja. Kelemahan dari radio adalah tidak dapat mendemonstrasikan. Kelebihan dari radio adalah dapat mendorong
pembentukan imajinasi.

- Film
Keseluruhan dari pita celluloid atau sejenisnya yang mengandung gambar-gambar yang kemudian dapat diproyeksikan pada layar.


- Televisi

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/3 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 21:41:53 2017 / +0000 GMT

Media massa yang memancarkan suara dan gambar.

- Internet
Media massa berupa jaringan komputer yang terhubung ke seluruh penjuru dunia dengan menggunakan standar Internet Protocol
Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data.

Daftar Pustaka
Pawito, Ph.D . 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta : LkiS Yogyakarta. Puslitbang. 2007. Definisi Perkebunan
[online]. http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/?p=3507. [19 Maret 2013]. Wiryanto. 2004. Teori Komunikasi Massa. Jakarta :
Grasindo. Wiryanto. 2009. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Grasindo. Simanjuntak, Dahlia. 2006. Pemanfaatan Komoditas

Non Beras Dalam Diversifikasi Pangan Sumber Kalori. Jurnal Penelitian. 4(1) :45-54. Widjaja, H. A. W. 2000. Ilmu komunikasi
pengantar studi. Jakarta: Rineka Cipta. Cangara, H. Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Anin. 2011. Mengenal Karakter Umbi. [Serial Online] http://id.shvoong.com/exact-sciences/1806341-mengenal-karakter-umbi/. [26
Maret 2013]. Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Mardikanto, Totok.2010. Komunikasi
Pembangunan. Surakarta : UNS Press. Peterson, Jay W Jensen dan William L. Rivers. 2009. Media Massa Masyarakat Modern.
Jakarta : Prenada Media. Putri, Windi Rosnia, Cristie Deborah R, dan Anita. 2012. Komunikasi Tradisional. [Serial Online]
http://windyrosnia23.blog.esaunggul. ac.id/2012/07/07/komunikasi-tradisional/. [27 Maret 2013].

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 3/3 |