Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta PEND SENI BUDAYA13
PENDIDIKAN SENI
BUDAYA
DAN KETERAMPILAN
BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS
KOMPETENSI
KTSP
PENDIDIKAN SENI BUDAYA
DAN KETERAMPILAN
Pemberian pengalaman estetik dalam
bentuk kegiatan
berekspresi/berkreasi dan
berapresiasi melalui pendekatan:
belajar dengan seni,”
“belajar melalui seni” dan
“belajar tentang seni.”
“
Esensi
Seni
PENGEMBANGAN
POTENSI
Pendidika
nSeni
Intelegensi
Visual / bentuk
Intelegensi
Auditori/denga
r
Seni Rupa
Bentuk/berujud
Seni Tari Gerak
Seni Musik
Suara/nada
TUJUAN PENDIDIKAN SENI
Mengembangkan apresiasi dan berkreasi
bentuk/ujud, gerak, suara/bunyi
.
TUGAS GURU
Memfasilitasi, memotivasi, mendidik, membimbing, dengan
melatih
SIFAT PENDIDIKAN SENI
BUDAYA
Multilingual bermakna pengembangan
kemampuan mengekspresikan diri secara
kreatif dengan berbagai cara dan media
seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan
berbagai perpaduannya.
Multidimensional bermakna pengembangan
beragam kompetensi meliputi konsepsi
(pengetahuan, pemahaman, analisis,
evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara
memadukan secara harmonis unsur estetika,
logika, kinestetika, dan etika.
Multikultural mengandung makna pendidikan
seni menumbuhkembangkan kesadaran dan
kemampuan apresiasi terhadap beragam
PENDIDIKAN SENI BUDAYA
KETR
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan
memiliki peranan dalam pembentukan
pribadi peserta didik yang harmonis
dengan memperhatikan kebutuhan
perkembangan anak dalam mencapai
multikecerdasan yang terdiri atas
kecerdasan intrapersonal, interpersonal,
visual spasial, musikal, linguistik, logik
matematik, naturalis serta kecerdasan
adversitas, kecerdasan kreativitas,
kecerdasan spiritual dan moral, dan
kecerdasan emosional.
PEMBELAJARAN
SENIBUDKETR
Pembelajaran seni memberikan pengalaman
mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan
kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya
eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik
berkarya dalam konteks budaya masyarakat
yang beragam.
PEMBELAJARAN SENI DENGAN
PENDEKATAN BUDAYA
SESUAI KONTEKS DIMANA PROSES
PEMBELAJARAN BERLANGSUNG.
PEMBELAJARAN
SENI
cipta
PENGEMBANGAN
POTENSI
rasa
karsa
Implementasi dalam pembelajaran seni
kreatifitassensitifitaspsikomotor
Rupa
Suara
Gerak
PEMBELAJARAN APRESIASI
Mengembangkan kesadaran, pengalaman,
dan penghargaan terhadap proses berseni
dan karya seni.
MELALUI:
PENGAMATAN
PARTISIPASI
KETERLIBATAN
BERPROSES SENI
PAMERAN
DISKUSI DLL
PEMBELAJARAN BERKREASI
Untuk menghasilkan atau membawakan
karya seni, baik scr individual atau kelompok
melalui kegiatan ekplorasi/eksperimen baik
tradisi ataupun modern
DENGAN PENDEKATAN
NITENI
NIRU
NAMBAHI
3N
PEMBELAJARAN KRITIK SENI
(Fieldman)
Mengembangkan pemahaman dan
kemampuan menilai karya seni baik lisan
atau tertulis.
Kritik seni meliputi langkah:
deskripsi,
analisis,
intepretasi, dan
evaluasi
PEMBELAJARAN PENYAJIAN
SENI
Penyajian diskusi kelas, pameran,
pementasan
Dalam lingkup kelas, sekolah atau
masyarakat.
Dalam pembelajaran penyajian seni dapat
sekaligus sebagai pembelajaran kritik seni
dan apresiasi seni
PRESENTASI VERBAL
PRESENTASI VISUAL
PRESENTASI KINESTETIK
KECERDASAN GANDA
SLIMNBIL
1. S pasial-Visual
2. L inguistik-Verbal
3. I nt erpersonal
4. M usikal-ritmik
5. N aturalis
6. B adan-kinestetik
7. I ntrapersonal
8. L ogis-matematik
ASPEK KETERAMPILAN
Aspek keterampilan fisik dan manual dan
Aspek kecakapan berpikir
kecakapan dalam konteks pembelajaran
terbagi mejadi empat kategori, yakni
kecakapan pribadi,
kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan
kecakapan vokasional
Lingkup Pendidikan Keterampilan
PENDIDIKAN
KETERAMPILAN
TEKNOLOGI
REKAYASA, BUDI DAYA
DAN PENGOLAHAN
SUB ASPEK: APRESIASI , KREASI - PRODUKSI
KINERJA: CEKAT – CEPAT – TEPAT
PRINSIP: ERGONOMIS, EFISIEN , EKONOMIS
HIGIENIS
Kedaerahan/Lokal
Tradisi - modern
KERAJINA
N
BUDAYA
DAN KETERAMPILAN
BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS
KOMPETENSI
KTSP
PENDIDIKAN SENI BUDAYA
DAN KETERAMPILAN
Pemberian pengalaman estetik dalam
bentuk kegiatan
berekspresi/berkreasi dan
berapresiasi melalui pendekatan:
belajar dengan seni,”
“belajar melalui seni” dan
“belajar tentang seni.”
“
Esensi
Seni
PENGEMBANGAN
POTENSI
Pendidika
nSeni
Intelegensi
Visual / bentuk
Intelegensi
Auditori/denga
r
Seni Rupa
Bentuk/berujud
Seni Tari Gerak
Seni Musik
Suara/nada
TUJUAN PENDIDIKAN SENI
Mengembangkan apresiasi dan berkreasi
bentuk/ujud, gerak, suara/bunyi
.
TUGAS GURU
Memfasilitasi, memotivasi, mendidik, membimbing, dengan
melatih
SIFAT PENDIDIKAN SENI
BUDAYA
Multilingual bermakna pengembangan
kemampuan mengekspresikan diri secara
kreatif dengan berbagai cara dan media
seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan
berbagai perpaduannya.
Multidimensional bermakna pengembangan
beragam kompetensi meliputi konsepsi
(pengetahuan, pemahaman, analisis,
evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara
memadukan secara harmonis unsur estetika,
logika, kinestetika, dan etika.
Multikultural mengandung makna pendidikan
seni menumbuhkembangkan kesadaran dan
kemampuan apresiasi terhadap beragam
PENDIDIKAN SENI BUDAYA
KETR
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan
memiliki peranan dalam pembentukan
pribadi peserta didik yang harmonis
dengan memperhatikan kebutuhan
perkembangan anak dalam mencapai
multikecerdasan yang terdiri atas
kecerdasan intrapersonal, interpersonal,
visual spasial, musikal, linguistik, logik
matematik, naturalis serta kecerdasan
adversitas, kecerdasan kreativitas,
kecerdasan spiritual dan moral, dan
kecerdasan emosional.
PEMBELAJARAN
SENIBUDKETR
Pembelajaran seni memberikan pengalaman
mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan
kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya
eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik
berkarya dalam konteks budaya masyarakat
yang beragam.
PEMBELAJARAN SENI DENGAN
PENDEKATAN BUDAYA
SESUAI KONTEKS DIMANA PROSES
PEMBELAJARAN BERLANGSUNG.
PEMBELAJARAN
SENI
cipta
PENGEMBANGAN
POTENSI
rasa
karsa
Implementasi dalam pembelajaran seni
kreatifitassensitifitaspsikomotor
Rupa
Suara
Gerak
PEMBELAJARAN APRESIASI
Mengembangkan kesadaran, pengalaman,
dan penghargaan terhadap proses berseni
dan karya seni.
MELALUI:
PENGAMATAN
PARTISIPASI
KETERLIBATAN
BERPROSES SENI
PAMERAN
DISKUSI DLL
PEMBELAJARAN BERKREASI
Untuk menghasilkan atau membawakan
karya seni, baik scr individual atau kelompok
melalui kegiatan ekplorasi/eksperimen baik
tradisi ataupun modern
DENGAN PENDEKATAN
NITENI
NIRU
NAMBAHI
3N
PEMBELAJARAN KRITIK SENI
(Fieldman)
Mengembangkan pemahaman dan
kemampuan menilai karya seni baik lisan
atau tertulis.
Kritik seni meliputi langkah:
deskripsi,
analisis,
intepretasi, dan
evaluasi
PEMBELAJARAN PENYAJIAN
SENI
Penyajian diskusi kelas, pameran,
pementasan
Dalam lingkup kelas, sekolah atau
masyarakat.
Dalam pembelajaran penyajian seni dapat
sekaligus sebagai pembelajaran kritik seni
dan apresiasi seni
PRESENTASI VERBAL
PRESENTASI VISUAL
PRESENTASI KINESTETIK
KECERDASAN GANDA
SLIMNBIL
1. S pasial-Visual
2. L inguistik-Verbal
3. I nt erpersonal
4. M usikal-ritmik
5. N aturalis
6. B adan-kinestetik
7. I ntrapersonal
8. L ogis-matematik
ASPEK KETERAMPILAN
Aspek keterampilan fisik dan manual dan
Aspek kecakapan berpikir
kecakapan dalam konteks pembelajaran
terbagi mejadi empat kategori, yakni
kecakapan pribadi,
kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan
kecakapan vokasional
Lingkup Pendidikan Keterampilan
PENDIDIKAN
KETERAMPILAN
TEKNOLOGI
REKAYASA, BUDI DAYA
DAN PENGOLAHAN
SUB ASPEK: APRESIASI , KREASI - PRODUKSI
KINERJA: CEKAT – CEPAT – TEPAT
PRINSIP: ERGONOMIS, EFISIEN , EKONOMIS
HIGIENIS
Kedaerahan/Lokal
Tradisi - modern
KERAJINA
N