103356 MQFM 2010 05 Editorial 18 Mei 2010
Editorial MQ 92,3 FM
Edisi Selasa, 18 Mei 2010
Suksesi Sensus Penduduk 2010, Pilar Pembangunan Bangsa
Sahabat MQ/ bulan ini/ negara kita mengadakan perhelatan besa/ yang
cukup menguras anggaran// Perhelatan sensus penduduk untuk mengetahui
jumlah penduduk Indonesia yang diprediksi mencapai 235 juta jiwa beserta
profile masing - masing jiwa/ mulai dilansanakan// Perhelatan ini/ menelan
biaya yang sangat besar/ 5 trilyun rupiah///
Sensus penduduk/ oleh Kepala Pusat Studi Kependudukan UGM -Soekamdi/
dinilai telah mengalami perbaikan-perbaikan// Tidak seperti pelaksanaan
sebelumnya// Sensus ini/ bertujuan untuk mengetahui keadaan suatu
negara/ termasuk tingkat kesejahteraan warganya// Data inilah/ yang
kemudian dijadikan sebagai dasar perencanaan pembangunan//
Sahabat MQ/ terdapat banyak pertanyaan yang diajukan/ dalam pelaksanaan
sensus kali ini// Kurang lebih/ terdapat 40 pertanyaan/ meliputi data
keluarga/ juga tentang perumahan dan kondisi pekerjaan/ yang
membedakan dengan sensus sebelumnya//
Sejumlah kendala/ juga ditemui dalam pelaksanaan sensus kali ini//
Seringkali/ petugas tidak ketemu dengan responden secara langsung/ yang
berakibat petugas harus berkali-kali datang ke rumah warga// Selain itu/
sejumlah warga juga masih tertutup terkait dengan data masing-masing//
Ada masyarakat yang masih tertutup misalnya terkait pekerjaan// Sebab
mereka khawatir tidak akan mendapat BLT atau bantuan dari pemerintah/
jika pekerjaan mereka mapan//
Di Yogyakarta sendiri/ sejauh ini sensus berjalan lancar// Apalagi/
kesuksesan sensus/ tidak hanya diukur dari pihak petugasnya/ tetapi juga
dari partisipasi masyarakat// Meski demikia/ bukan berarti sensus tidak
terkendala// Diantara kendala yang dihadapi adalah kekurangan stiker//
Sementara terkait dengan sensus tunawisma/ telah dilakukan secara
serentak pada tanggal 15 Mei/ pada pukul 24.00 Waktu Indonesia Barat//
Dipilihnya waktu malam/ karena pada jam tersebut/ para tunawisma tengah
menetap di area-area publik seperti jalan/ terminal/ maupun stasiun//
Badan Pusat Statistik/ diminta bekerja secara profesional/ melaksanakan
sensus penduduk/ untuk kemudian melaporkan hasilnya ke publik secara
transparan/ meliputi jumlah penduduk/ angka kemiskinan/ pertumbuhan
ekonomi/ ketahanan pangan/ dan lain sebagainya// Data-data tersebut/
tidak boleh dikorupsi// Selama ini/ data BPS dikritik banyak kalangan//
Sebab faktanya/ orang miskin tetap tambah banyak// Ini bisa dilihat/ dari
besaran angka pengangguran//
Dengan kesimpangsiuran data ini/ BPS kemudian dinilai belum
melaksanakan tugasnya dengan baik// Sehingga wajar saja/ bila BPS
ranking 64/ dari 72 instansi pemerintah// Penilaian ini/ berdasarkan evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2009/ yang dilakukan
Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi//
Semoga dengan pelaksanaan sensus secara jujur/ akurat dan transparan/
data yang diperolah dapat menjadi pijakan penentu perancanaan
pembangunan bangsa mendatang/// Walloohu a'lam bishshowwaabb
Edisi Selasa, 18 Mei 2010
Suksesi Sensus Penduduk 2010, Pilar Pembangunan Bangsa
Sahabat MQ/ bulan ini/ negara kita mengadakan perhelatan besa/ yang
cukup menguras anggaran// Perhelatan sensus penduduk untuk mengetahui
jumlah penduduk Indonesia yang diprediksi mencapai 235 juta jiwa beserta
profile masing - masing jiwa/ mulai dilansanakan// Perhelatan ini/ menelan
biaya yang sangat besar/ 5 trilyun rupiah///
Sensus penduduk/ oleh Kepala Pusat Studi Kependudukan UGM -Soekamdi/
dinilai telah mengalami perbaikan-perbaikan// Tidak seperti pelaksanaan
sebelumnya// Sensus ini/ bertujuan untuk mengetahui keadaan suatu
negara/ termasuk tingkat kesejahteraan warganya// Data inilah/ yang
kemudian dijadikan sebagai dasar perencanaan pembangunan//
Sahabat MQ/ terdapat banyak pertanyaan yang diajukan/ dalam pelaksanaan
sensus kali ini// Kurang lebih/ terdapat 40 pertanyaan/ meliputi data
keluarga/ juga tentang perumahan dan kondisi pekerjaan/ yang
membedakan dengan sensus sebelumnya//
Sejumlah kendala/ juga ditemui dalam pelaksanaan sensus kali ini//
Seringkali/ petugas tidak ketemu dengan responden secara langsung/ yang
berakibat petugas harus berkali-kali datang ke rumah warga// Selain itu/
sejumlah warga juga masih tertutup terkait dengan data masing-masing//
Ada masyarakat yang masih tertutup misalnya terkait pekerjaan// Sebab
mereka khawatir tidak akan mendapat BLT atau bantuan dari pemerintah/
jika pekerjaan mereka mapan//
Di Yogyakarta sendiri/ sejauh ini sensus berjalan lancar// Apalagi/
kesuksesan sensus/ tidak hanya diukur dari pihak petugasnya/ tetapi juga
dari partisipasi masyarakat// Meski demikia/ bukan berarti sensus tidak
terkendala// Diantara kendala yang dihadapi adalah kekurangan stiker//
Sementara terkait dengan sensus tunawisma/ telah dilakukan secara
serentak pada tanggal 15 Mei/ pada pukul 24.00 Waktu Indonesia Barat//
Dipilihnya waktu malam/ karena pada jam tersebut/ para tunawisma tengah
menetap di area-area publik seperti jalan/ terminal/ maupun stasiun//
Badan Pusat Statistik/ diminta bekerja secara profesional/ melaksanakan
sensus penduduk/ untuk kemudian melaporkan hasilnya ke publik secara
transparan/ meliputi jumlah penduduk/ angka kemiskinan/ pertumbuhan
ekonomi/ ketahanan pangan/ dan lain sebagainya// Data-data tersebut/
tidak boleh dikorupsi// Selama ini/ data BPS dikritik banyak kalangan//
Sebab faktanya/ orang miskin tetap tambah banyak// Ini bisa dilihat/ dari
besaran angka pengangguran//
Dengan kesimpangsiuran data ini/ BPS kemudian dinilai belum
melaksanakan tugasnya dengan baik// Sehingga wajar saja/ bila BPS
ranking 64/ dari 72 instansi pemerintah// Penilaian ini/ berdasarkan evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2009/ yang dilakukan
Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi//
Semoga dengan pelaksanaan sensus secara jujur/ akurat dan transparan/
data yang diperolah dapat menjadi pijakan penentu perancanaan
pembangunan bangsa mendatang/// Walloohu a'lam bishshowwaabb