7npertemuan 10pengantar teori belajar teori behaviorisme

TEORI BELAJAR & APLIKASINYA

by FH

Manfaat Teori Belajar Bagi Guru :


Membantu guru untuk memahami bagaimana
siswa belajar



Membantu proses belajar lebih efektif, efisien dan
produktif



Membimbing guru untuk merancang dan
merencanakan proses pembelajarannya




Menjadi panduan guru untuk mengelola kelas



Membantu guru untuk mengevaluasi proses,
perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa
yang telah dicapai



Membantu guru dalam memberikan dukungan
dan bantuan kepada siswa sehingga dapat
mencapai prestasi maksimal
by FH












Hal-hal yang harus
diketahui
dalam teori belajar :

Konsep dasar teori tersebut beserta ciri-ciri
dan persyaratan yang melingkupinya
Bagaimana sikap dan peran guru dalam
proses pembelajaran jika teori tersebut
diterapkan
Faktor-faktor lingkungan (fasilitas, alat,
suasana) apa yang perlu diupayakan untuk
mendorong proses pembelajaran
Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru
untuk melaksanakan proses pembelajaran

Apa yang harus dilakukan siswa dalam
proses belajarnya
by FH

Beberapa faktor yg hrs
dipertimbangkan ketika
mengkritisi teori belajar adalah :






Mengenali tokoh, perjalanan hidup dan
proses akademik yang ditempuh serta
perjuangan yang ditempuh untuk
menelurkan teori belajar yang
dikemukakannya
Memahami konteks generasi, situasi
jaman atau tahun yang melatarbelakangi peristiwa kelahiran teoriteori belajar tersebut

Proses kekinian dari teori tersebut dan
perkembangannya
by FH

EMPAT TEORI BELAJAR


Behavioristik



Kognitif



Kognisi Sosial dan
Humanistik




Konsep KH Dewantara

by FH

Teori Belajar
Behavioristik
b.

Edward Lee Thorndike (18741949 )
Ivan P. Pavlov (1849 - 1936)

c.

Burrhus F. Skinner (1904 - 1990)

d.

Robert Gagné (1916-2002)

a.


by FH

Edward Lee Thorndike (18741949 )






Belajar : peristiwa
terbentuknya asosiasiasosiasi antara peristiwaperistiwa : stimulus (S) dgn
respon (R). 
Stimulus : suatu perubahan
dari lingkungan eksternal
yang menjadi tanda untuk
mengaktifkan organisme
untuk beraksi atau berbuat
R
Respon : sembarang tingkah

laku yang dimunculkan
karena adanya perangsang
by FH

Ivan Petrovich Pavlov
(1849 - 1936)


Classical Conditioning
(pengkondisian atau
persyaratan klasik) adalah
proses yang ditemukan
Pavlov melalui percobaannya
terhadap anjing,



Perangsang asli dan netral
dipasangkan dengan
stimulus bersyarat secara

berulang-ulang sehingga
memunculkan reaksi yang
diinginkan
by FH

Eksperimen Pavlov

by FH

by FH

Burrhus Frederic Skinner
(1904 - 1990)


Operant Conditioning



Gaya mengajar guru

secara searah dan
dikontrol guru melalui
pengulangan (drill)
dan latihan (exercise).



Manajemen kelas
berupa usaha untuk
memodifikasi perilaku
(behavior modification)
by FH

Eksperimen Skinner

by FH

Robert Gagné (1916-2002)
9 Kondisi Instruksional



Gaining attention = Mendapatkan perhatian



Inform learner of objectives = Menginformasikan
siswa mengenai tujuan yang akan dicapai



Stimulate recall of prerequisite learning =
Stimulasi kemampuan dasar siswa untuk
persiapan belajar



Present new material = Penyajian materi baru




Provide guidance = Menyediakan pembimbingan



Elicit performance = Memunculkan tindakan



Provide feedback about correctness = Siap
memberikan umpan balik langsung terhadap hasil
yang baik



Assess performance = Menilai hasil belajar yang
ditunjukkan



Enhance retention and recall  
by FH

APLIKASI TEORI
BEHAVIORISTIK DLM
PEMBELAJARAN
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan








teori behavioristik adalah ciri-ciri kuat yang
mendasarinya yaitu :
Mementingkan pengaruh lingkungan
Mementingkan bagian-bagian ( elementalistik )
Mementingkan peranan reaksi.
Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil
belajar melalui prosedur stimulus respon.
Mementingkan peranan kemampuan yang sudah
terbentuk sebelumnya,
Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui
latihan dan pengulangan
Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya
perilaku yang diinginkan
by FH

Peran Guru



Menyusun bahan pelajaran dalam bentuk
yang sudah siap (modul, instruksi dll)



Guru tidak banyak memberikan ceramah,
tetapi instruksi singkat diikuti contoh-contoh
(dilakukan sendiri / simulasi) 



Bahan pelajaran disusun sederhana menuju kompleks. 



Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian-bagian kecil yang
ditandai dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu. 



Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan
diamati.



Kesalahan harus segera diperbaiki.



Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang
diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari
penerapan teori behavioristik ini adalah terbentuknya suatu
perilaku yang diinginkan



Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan
perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif



by atas
FH
Evaluasi atau penilaian didasari
perilaku yang tampak.  

Peran siswa








Berlaku (doing) sesuai instruksi
Meniru perilaku yang dicontohkan
Mengikuti aturan-aturan yang
ditetapkan (positif–diulangi, negatifdihilangkan)
Berlatih melalui pengulangan dan
pembiasaan
Menguasai ketrampilan dasar sebagai
persyaratan penguasaan ketrampilan
selanjutnya
by FH