Bahan Ajar HTN RKPPS ilmu politik

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH

ILMU POLITIK

SEMESTER VI

JUMLAH 2 SKS

KOMPETENSI :

Secara umum, mahasiswa mampu menjelaskan tentang kedudukan ilmu politik sebagai salah satu cabang ilmu-ilmu sosial dan keterkaitannya dengan ilmu-ilmu lainnya. Secara khusus, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan berbagai definisi, konsep, teori politik, metode, lembaga-lembaga negara/politik, kekuasaan, ideologi, legitimasi, demokrasi. Dengan demikian, setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan tentang ruang lingkup kajian ilmu politik, sehingga dapat menjelaskan dan sekaligus menganalisis gejala politik dan perkembangannya.

BAGIAN HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG, OKTOBER 2012


(2)

RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH ILMU POLITIK

SEMESTER

:

VI (Enam)

JUMLAH SKS

:

2 (Dua)

KOMPETENSI

:

Secara umum, mahasiswa mampu menjelaskan tentang kedudukan ilmu politik sebagai salah satu cabang

ilmu-ilmu sosial dan keterkaitannya dengan ilmu-ilmu-ilmu-ilmu lainnya. Secara khusus, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan berbagai definisi, konsep, teori politik, metode, lembaga-lembaga negara/politik, kekuasaan, ideologi, legitimasi, demokrasi. Dengan demikian, setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan tentang ruang lingkup kajian ilmu politik, sehingga dapat menjelaskan dan sekaligus menganalisis gejala politik dan perkembangannya.

(1) Minggu Ke (2) Kompetensi (3) Bahan Kajian (4) Literatur (5) Bentuk Pembelajaran (6) Kriteria Penilaian (7) Bobot Penilaian (%) 1 Mahasiswa mengetahui tentang Penjelasan Silabus, Aturan perkuliahan, Kontrak belajar, Literatur perkuliahan dan Tehnik penilaianpada mata kuliah Ilmu Politik

PENGANTAR

1. Penjelasan Silabus 2. Aturan perkuliahan 3. Kontrak belajar 4. Literatur perkuliahan 5. Tehnik penilaian.

a. Memb uat kontrak kuliah dengan mahasiswa b. Brain Storming c. Ceram ah

d. Kuis

Kemampuan mahasiswa mengetahui tentang Penjelasan Silabus, Aturan perkuliahan, Kontrak belajar, Literatur perkuliahan dan Tehnik penilaianpad 6,25


(3)

a mata kuliah Ilmu Politik 2 Mahasiswa mampu menjelaskan Batasan, sasaran, perkembangan dan ruang lingkup Ilmu Politik. Yang terdiri dari; (1) Pengertian ilmu pengetahuan (2) Konsep pokok tentang

pengertian ilmu politik dan (3) Sejarah dan tokoh ilmu politik

BATASAN,

SASARAN,

PERKEMBA NGAN DAN

RUANG LINGKUP ILMU

POLITIK.

1. Pengertian ilmu pengetahuan

2. Konsep pokok tentang pengertian ilmu politik 3. Sejarah dan tokoh ilmu

politik a. Ceram ah b. Kuis Mahasiswa mampu menjelaskan Batasan, sasaran, perkembang an dan ruang lingkup Ilmu Politik. Yang terdiri dari; (1) Pengertian ilmu pengetahuan (2) Konsep pokok tentang pengertian ilmu politik dan (3) Sejarah dan tokoh ilmu politik 6,25

3 dan 4 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode dan pendekatan Ilmu Politik yang terdiri dari: (1)

Pengertian metodologi, metode, dan

METODE DAN PENDEKATAN

ILMU POLITIK

Metode dan pendekatan Ilmu Politik

1. Pengertian metodologi, metode, dan pendekatan 2. Pendekatan dalam ilmu

politik: a. Ceramah b. Memberi tugas individu kepada mahasisw a untuk membeda kan antara Kemampuan mahasiswa dalam menguraikan dan menjelaskan serta menganalisa Metode dan pendekatan 12,5


(4)

pendekatan, dan (2) Pendekatan dalam ilmu politik, yang terdiri dari pendekatan tradisionalis, behavioral, dan pilihan rasional

 Pendekatan tradisionalis,

 Pendekatan behavioral, dan Pendekatan pilihan rasional norma hukum dengan norma lainnya Ilmu Politik yang terdiri dari: (1) Pengertian metodologi, metode, dan pendekatan, dan (2) Pendekatan dalam ilmu politik, yang terdiri dari pendekatan tradisionalis, behavioral, dan pilihan rasional 5 dan 6 Mahasiswa

mampu menjelaskan Hubungan Ilmu Politik dengan keilmuan lainnya, yang terdiri dari: (1) Hubungan ilmu politik dengan sosiologi, (2) Hubungan ilmu politik dengan ilmu hukum, (3) Hubungan ilmu politik dengan

HUBUNGAN ILMU POLITIK

DENGAN ILMU LAINNYA

1. Hubungan ilmu politik

dengan sosiologi

2. Hubungan ilmu politik dengan ilmu hukum

3. Hubungan ilmu politik dengan ilmu antropologi 4. Hubungan ilmu politik

dengan ilmu sejarah, dan lain-lain a. Ceramah b. Kuis Kemampuan mahasiswa dalam menguraikan dan menjelaskan Hubungan Ilmu Politik dengan keilmuan lainnya, yang terdiri dari: (1)

Hubungan ilmu politik dengan


(5)

ilmu antropologi, dan (4) Hubungan ilmu politik

dengan ilmu sejarah, dan lain-lain.

sosiologi, (2) Hubungan ilmu politik dengan ilmu hukum, (3) Hubungan ilmu politik dengan ilmu antropologi,

dan (4)

Hubungan ilmu politik dengan ilmu sejarah, dan lain-lain. 7 dan 8 Mahasiswa

mampu

menjelaskan Teori Politik, Yang terdiri dari (1) Pengertian teori, (2) Peran atau fungsi dari teori, (3)

Teori-teori dalam ilmu politik

TEORI POLITIK

Teori Politik

1. Pengertian teori

2. Peran atau fungsi dari teori 3. Teori-teori dalam ilmu

politik a.Mahasiswa diberi tugas dalam kelompok untuk membuat makalah Teori Politik, Yang terdiri dari (1) Pengertian teori, (2) Peran atau fungsi dari teori, (3) Teori-teori dalam ilmu a. Kema mpuan mahasiswa dalam menguraika n dan menjelaska n materi tersebut b. Keaktif an mahasiswa dalam presentasi tugas kelompok dan diskusi 12,5


(6)

politik b.Presentasi tugas kelompok disertai dengan diskusi 9 dan

10 Mahasiswamampu menjelaskan

Interest group, pressure group, civil society, dan partai politik, yang terdiri dari: (1) Pengertian interest group dan pressure group, (2) Jenis-jenis interest group, (3) Pengertian civil society, (4) Perbedaan civil society dan aktor negara lainnya, (5) Bentuk-bentuk civil society, (6) Pengertian partai politik, (7) Teori kemunculan partai politik, (8) Fungsi partai

INTEREST

GROUP,

PRESSURE GROUP, CIVIL

SOCIETY

DAN PARTAI

POLITIK

1. Pengertian interest group dan pressure group

2. Jenis-jenis interest group 3. Pengertian civil society 4. Perbedaan civil society dan

aktor negara lainnya.

5. Bentuk-bentuk civil society 6. Pengertian partai politik 7. Teori kemunculan partai

politik

8. Fungsi partai politik

9. Bentuk-bentuk sistem kepartaian a.Ceramah b. Review c. Kuis Kemampuan mahasiswa mengurai dan menjelaskan Interest group, pressure group, civil society, dan partai politik, yang terdiri dari: (1) Pengertian interest group dan pressure group, (2) Jenis-jenis interest group, (3) Pengertian civil society, (4) Perbedaan civil society 12,5


(7)

politik, dan (9) Bentuk-bentuk sistem kepartaian

dan aktor negara lainnya, (5) Bentuk-bentuk civil society, (6) Pengertian partai politik, (7) Teori kemunculan partai politik, (8) Fungsi partai politik, dan (9) Bentuk-bentuk sistem kepartaian 11 Mahasiswa

mampu menjelaskan tentang

Negara sebagai konsep politik, yang terdiri dari; (1) Konsep negara, (2) Asal usul negara, (3) Bentuk negara, (4) Tujuan negara, (5) Trias Politica, (6) Pem-bagian kekuasaan Pemisahan kekuasaan

NEGARA SEBAGAI KONSEP

POLITIK

1. Konsep negara 2. Asal usul negara 3. Bentuk negara 4. Tujuan negara 5. Trias Politica

6. Pembagian kekuasaan dn Pemisahan kekuasaan

a. Ceramah b. Review c. Kuis

secara tertulis

Kemampun mahasiswa menjelaskan tentang Negara sebagai konsep politik, yang terdiri dari; (1) Konsep negara, (2) Asal usul negara, (3) Bentuk negara, (4) Tujuan negara, (5) Trias Politica,


(8)

(6) Pem-bagian kekuasaan Pemisahan kekuasaan 12,13

dan 14 Mahasiswamampu menjelaskan Kekuasaan

sebagai kajian pokok Ilmu Politik, yang terdiri dari (1) Sumber

kekuasaan, (2) Pengertian

kekuasaan, dab (3) Wewenang dan pengaruh

KEKUASAAN

SEBAGAI

KAJIAN

POKOK

ILMU

POLITIK

1. Sumber kekuasaan 2. Pengertian kekuasaan 3. Wewenang dan pengaruh

a. Ceramah

b. Diskusi Kemampuan mahasiswa menjelaskan Kekuasaan sebagai kajian pokok Ilmu Politik, yang terdiri dari (1) Sumber kekuasaan, (2)

Pengertian kekuasaan, dab (3) Wewenang dan

pengaruh

18,75

15 dan

16 Mahasiswa mampu menjelaskan Ideologi-ideologi dunia, yang terdiri dari: (1) Ideologi sebagai sumber

IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA

Ideologi-ideologi dunia

1. Ideologi sebagai sumber kekuasaan

2. Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Marxisme, Sosialisme, Fasisme,

Ceramah Kemampuan mahasiswa menjelaskan Ideologi-ideologi dunia, yang terdiri dari: (1) Ideologi


(9)

kekuasaan, dan (2) Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Marxisme, Sosialisme, Fasisme,

Enviromentalisme , Feminisme.

Enviromentalisme, Feminisme. sebagai

sumber kekuasaan, dan (2) Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Marxisme, Sosialisme, Fasisme, Enviromental isme,


(10)

DAFTAR KEPUSTAKAAN

A.

Buku-buku

1.

Affan Gaffar, 2002,

Politik Indonesia

, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2002

2.

Adnan Buyung Nasution,

Aspirasi Pemerintah Konstitusional di Indonesia

,

Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1995.

3.

Affan Gaffar,

Politik, Demokrasi, dan Faham Integralistik,

Dalam

Kedaulatan Rakyat, Hak Asasi Manusia dan Negara Hukum

, Gaya Media

Pratama, Jakarta, 1999.

4.

Alfian,

Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia,

Gramedia Jakarta, 1986.

5.

Andrew Heywood, 1997, Politics, Macmillan Press Ltd, London

6.

Bagir Manan dan Kuntana Magnar,

Mewujudkan Kedaulatan Rakyat Melalui Pemilu, Dalam

Ketatanegaraan Indonesia dalam Konteks Demokrasi Pancasila,

Kumpulan Esay Guna

Menghormati Prof. Dr. Sri Soemantri M., SH, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1996.

7.

Bondan Gunawan,

Apa itu Demokrasi

. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2000.

8.

Carlton Clymer Rodee, dkk, 2008, Pengantar Ilmu Politik, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta

9.

Eddi Wibowo, SIP, M.Si, dkk, 2004, Ilmu Politik Kontemporer, YPAPI, Yogyakarta

10. Efriza, SIP, 2008, Ilmu Politik, Alfabeta, Bandung

11. F. Ijswara, SH, LL.M, 1995, Pengantar Ilmu Politik, Binacipta, Bandung

12. Miriam Budiarjo, 2008, Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.


(11)

13. Lijphart,

Arend

, Democratic

, Yale University Press, New Haven and London,

1984.

14. Mahfud MD,

Politik Hukum di Indonesia,

LP3ES, Jakarta, 1998.

15. ---,

Pergulatan Politik dan Hukum Di Indonesia,

Gama Media,

Yogyakarta, 1999.

16. ---,

Hukum dan Pilar-pilar Demokrasi,

Gama Media Yogyakarta, 1999.

17. ---,

Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia,

UII Press,

Yogyakarta, 1993.

18. Ramlan Surbakti, 1999, Memahami Ilmu Politik, PT. Gramedia, Jakarta

19. Soelistyawati Gani, Pengantar Ilmu Politik, Liberty, Yogyakarta

20. Rusadi Kantaprawira,

Sistem Politik Indonesia

, Sinar Baru, Bandung, 1988

21. Ipong S. Azhar,

Benarkah DPR Kita Mandul

, Biograf Publishing, Yogyakarta, 1997

22. Robert A. Dahl,

Analisa Politik Modern

, Dewaruci Press, Jakarta, 1980

23. Inu Kencana Syafe’I,

Pengantar Ilmu Politik

, Remaja Rosda Karya, bandung, 1998

.

B. Peraturan Perundang-undangan

1. UUD 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945.


(12)

3. UU Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas UU Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-undang.

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2006 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2006 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang

Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan

Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menjadi Undang-Undang.

5. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan

Bebas dari KKN.

6. UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan.

7. UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

8. UU Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 32

Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

9. UU Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah.

10. UU Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil

Presiden.


(13)

11. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005

tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah.


(1)

(6) Pem-bagian kekuasaan Pemisahan kekuasaan 12,13

dan 14 Mahasiswamampu menjelaskan Kekuasaan

sebagai kajian pokok Ilmu Politik, yang terdiri dari (1) Sumber

kekuasaan, (2) Pengertian

kekuasaan, dab (3) Wewenang dan pengaruh

KEKUASAAN SEBAGAI

KAJIAN POKOK ILMU

POLITIK

1. Sumber kekuasaan 2. Pengertian kekuasaan 3. Wewenang dan pengaruh

a. Ceramah

b. Diskusi Kemampuan mahasiswa menjelaskan Kekuasaan sebagai kajian pokok Ilmu Politik, yang terdiri dari (1) Sumber kekuasaan, (2) Pengertian kekuasaan, dab (3) Wewenang dan pengaruh 18,75 15 dan

16 Mahasiswa mampu menjelaskan Ideologi-ideologi dunia, yang terdiri dari: (1) Ideologi sebagai sumber

IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA

Ideologi-ideologi dunia 1. Ideologi sebagai sumber

kekuasaan

2. Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Marxisme, Sosialisme, Fasisme, Ceramah Kemampuan mahasiswa menjelaskan Ideologi-ideologi dunia, yang terdiri dari: (1) Ideologi 12,5


(2)

kekuasaan, dan (2) Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Marxisme, Sosialisme, Fasisme,

Enviromentalisme , Feminisme.

Enviromentalisme, Feminisme. sebagai

sumber kekuasaan, dan (2) Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Marxisme, Sosialisme, Fasisme, Enviromental isme,


(3)

DAFTAR KEPUSTAKAAN

A.

Buku-buku

1. Affan Gaffar, 2002, Politik Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2002 2. Adnan Buyung Nasution, Aspirasi Pemerintah Konstitusional di Indonesia,

Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1995.

3. Affan Gaffar, Politik, Demokrasi, dan Faham Integralistik, Dalam Kedaulatan Rakyat, Hak Asasi Manusia dan Negara Hukum, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1999.

4. Alfian, Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia, Gramedia Jakarta, 1986. 5. Andrew Heywood, 1997, Politics, Macmillan Press Ltd, London

6. Bagir Manan dan Kuntana Magnar, Mewujudkan Kedaulatan Rakyat Melalui Pemilu, Dalam Ketatanegaraan Indonesia dalam Konteks Demokrasi Pancasila, Kumpulan Esay Guna Menghormati Prof. Dr. Sri Soemantri M., SH, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1996.

7. Bondan Gunawan, Apa itu Demokrasi. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2000.

8. Carlton Clymer Rodee, dkk, 2008, Pengantar Ilmu Politik, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta 9. Eddi Wibowo, SIP, M.Si, dkk, 2004, Ilmu Politik Kontemporer, YPAPI, Yogyakarta

10. Efriza, SIP, 2008, Ilmu Politik, Alfabeta, Bandung

11. F. Ijswara, SH, LL.M, 1995, Pengantar Ilmu Politik, Binacipta, Bandung

12. Miriam Budiarjo, 2008, Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.


(4)

13. Lijphart, Arend, Democratic, Yale University Press, New Haven and London, 1984.

14. Mahfud MD, Politik Hukum di Indonesia, LP3ES, Jakarta, 1998.

15. ---, Pergulatan Politik dan Hukum Di Indonesia, Gama Media, Yogyakarta, 1999.

16. ---, Hukum dan Pilar-pilar Demokrasi, Gama Media Yogyakarta, 1999. 17. ---, Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia, UII Press,

Yogyakarta, 1993.

18. Ramlan Surbakti, 1999, Memahami Ilmu Politik, PT. Gramedia, Jakarta 19. Soelistyawati Gani, Pengantar Ilmu Politik, Liberty, Yogyakarta

20. Rusadi Kantaprawira, Sistem Politik Indonesia, Sinar Baru, Bandung, 1988

21. Ipong S. Azhar, Benarkah DPR Kita Mandul, Biograf Publishing, Yogyakarta, 1997 22. Robert A. Dahl, Analisa Politik Modern, Dewaruci Press, Jakarta, 1980

23. Inu Kencana Syafe’I, Pengantar Ilmu Politik, Remaja Rosda Karya, bandung, 1998 .

B. Peraturan Perundang-undangan

1. UUD 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945.


(5)

3. UU Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-undang.

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2006 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2006 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menjadi Undang-Undang. 5. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan

Bebas dari KKN.

6. UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan. 7. UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

8. UU Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

9. UU Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

10. UU Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden.


(6)

11. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.