Bahan Ajar Perdata RKPPS Pasar Modal

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Program Studi

: Ilmu Hukum

Mata Kuliah

: Hukum Pasar Modal

Kode Mata Kuliah

: HKP 3105

Bobot

: 2 SKS

Semester

: Ganjil


Dosen
1.
2.
3.
4.

:
Ulfanora, SH.MH
Tasman, SH.MH
Zulkifli, SH.MH
Dr. Yulfasni, SH.MH

Standar Kompetensi : Mahasiswa mengerti, memahami, mampu dan menguasai konsep-konsep hukum yang berkaitan
dengan pasar modal, sejarah perkembangan pengaturan hukum pasar modal, pihak yang terkait,
proses going public dan dan penawaran umum ( IPO/Innitial Public Offering ), instrumen pasar modal,
jenis efek, mekanisme transaksi, prinsip pasar modal konvensional dan syariah, pasar modal syariah,
prinsip transparansi dan Good Corporate Governance ( GCG ), penegakan hukum dan perlindungan
hukum terhadap investor di pasar modal.

(1)

Minggu
Ke

(2)
Kompetensi

Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
pengertian, sejarah
pengaturan pasar
modal, sumber
hukum, peranan pas
ar modal dalam
pembangunan
ekonomi serta
manfaat pasar modal.

(3)
Bahan Kajian


(4)
Alokasi
Waktu

1. Pengertian Pasar modal
2x100
2. Sejarah
perkembangan menit
pengaturan pasar modal
3. Sumber-Sumber Hk pasar
modal.
4. Peranan pasar modal
dalampembangunanekonomi.
5. Manfaat pasar modal

(5)
Bentuk
Pembelajaran

(6)

Kriteria Penilaian

(7)
Bobot
Penilaian
(%)

a.Ceramah
b. Diskusi

Kemampuan
mahasiswa dalam
menguraikan dan
menjelaskan tentang
pengertian, sejarah
pasar modal, sumber,
peranan dan manfaat
pasar modal.

10


Kemampuan
mahasiswa dalam
memahami dan
menjelaskan tentang
peranan masing –
masing pihak yang
terkait berdasarkan
tugas, kewenangan
serta bagaimana bentuk
tanggung jawab pihak
tersebut dalam tahapan
dan mekanisme
terjadinya transaksi
efek di bursa.
Kemampuan
mahasiswa untuk

15


3 dan 4

Mahasiswa
mampu
memahami dan
menjelaskan
pihak-pihak terkait
dalam pasar modal
berdasarkan tugas
kewenangan serta
tanggung jawab
masing – masing
pihak.

1. Bapepam / LK sebagai lembaga
otoritas dibidang pasar modal.
2. Bursa Efek
3. Perusahaan efek(sekuritas)
4. Profesi Penunjang
5. Lembaga Penunjang

6. Pelaku utama pasar modal.

2 x 100
menit

a.Ceramah
b. Diskusi
Kelompok

5 dan 6

Mahasiswa
mampu

1Saham,
pengertian saham,penerbitan,

2 x 100
menit


1. ceramah
2. diskusi

menguraikan dan
menjelaskan
instrumen efek
yang ditransaksi di
pasar modal,
dalam bentuk
penyertaan, utang,
efek derivatif dan
efek lainnya.
7 dan 8

Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan Proses
going public dan
penawaran umum
(public offering),

konsep , tahapan
penawaran umum .

9

Mahasiswa mampu
memahami, dan
menguraikan tentang
prinsip transparansi
di pasar modal.

klasifikasi saham ,
2. Obligasi
Pengertian, penerbitan , jenis-jenis
obligasi.
3. perbedaan saham dan obligasi
4. Efek derivatif:
Right, option dan warrant
5. Reksadana
6.Efek Beragun Aset (EBA)

7.Indinesia Depository Reciep
1. Proses going public
- syarat dan proses hukum
perusahaan going public,
- pihak yang terkait dalam proses
going public,
- tahapan-tahapan going public
-Pernyataan efektif
- keuntungan dan kelemahan
perusahaan terbuka (public)
2. Penawaran umum ( public
offering );
- konsep penawaran umum
- tahapan-tahapan penawaran
umum.

kelompok

3x100
menit


a.Ceramah
b. Diskusi
kelompok

1.Pengertian transparansi.
1x150
2. manfaat dari ketebukaan menit
informasi.
3. Kewajiban penerapan prinsip
transparansi di pasar modal.
4. transparansi kaitannya dengan
prinsip
Good
Corporate
Governance (GCG).

a. Ceramah
b. Diskusi
kelompok

memahami instrumen
efek yang
ditransaksikan di bursa
efek dengan memiliki
karakteristik yang
berbeda satu dengan
yang lain dan
menimbulkan hak-hak
yang berbeda kepada
pemeganganya.
Kemampuan
mahasiswa dalam
memahami dan
menjelaskan tentang
Proses going public
sebagai prosedur
hukum untuk menjadi
perusahaan terbuka
(publik) dan
perusahaan dapat
melakukan penawaran
umum sebagai pasar
perdana untuk menjual
saham kepada
masyarakat.
Kemampuan
mahasiswa dalam
menguraikan dan
menjelaskan tentang
pentingnya penerapan
prinsip transparansi di
pasar modal sesuai
dengan tujuan dari

15

10

5. Sanksi terhadap pelanggaran
prinsinsip transparansi.

UUPM yaitu dalam
terciptanya pasar yang
wajar dan fair,
profesional, tertib serta
meberikan
perlindungan kepada
investor.

11 dan
12

Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
pasar modal syariah,
prinsip dasar dan
landasan hukum
adanya pasar modal
syariah di Indonesia,
jenis-jenis efek
syariah serta bentuk
akad pasar modal
syariah.

1. Pengertian Pasar modal syariah 2x100
2. perbedaan pasar modal syariah menit
dengan
pasar
modal
konvvensional
3.pengaturan dan sumber hukum
pasar modal syariah
4. Prinsip dasar dalam pasar
modal syariah
5.-instrumen pasar modal syariah
-saham syariah
-Obligasi syariah
-Reksadana syariah dll
6. Transaksi yang dilarang di pasar
modal syariah

a.Ceramah
b. Diskusi
kelompok

13 dan
14

Mahasiswa mampu
menguraikan serta
menjelaskan
kejahatan dan
pelanggaran di
bidang pasar modal.

1. Bentuk kejahatan di bidang 2x100
pasar modal.
menit
- Penipuan
- manipulasi pasar.
- Insider Trading perdagangan
orang dalam)

a. Ceramah
b. Diskusi
kelompok

Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
menguraikan hal-hal
yang berhubungan
dengan pasar modal
syariah dalam
penerapan ketentuan
syariat islam dalam
hubungan hukum yang
timbul dengan adanya
transaksi efek-efek
syariah.

10

Kemampuan
mahasiswa
memahami dan
menjelaskan tentang
pentingnya
penegakan hukum di

10

Bentuk sanksi,
peranan Bapepam/
LK dalam
penegakan hukum
dan perlindungan di
bidang pasar modal.

2. Penegakan hukum di pasar
modal,
- sanksi pidana,
- sanksi perdata
- sanksi administrasi
3. Peranan Bapepam/LK dalam
penegakan hukum jika adanya
pelanggaran di pasar modal,
4. Perlindunngan hukum terhadap
investor.

bidang pasar modal,
terutama memberikan
kepercayaan dan
perlindungan hukum
terhadap investor
terjaminnya
kepastian hukum.

.
UJIAN AKHIR SEMESTER

10

1.

Destivano Wibowo&Harjon Sinaga,2005, Hukum Acara Persaingan Usaha, Raja Grafindo Persada, Jakarta

2.

Ditha Wiradiputra, 2004, Pengantar Hukum Persaingan Usaha Indonesia, TPSDP Dikti, Jakarta

3.

Emmy Yuhassarie, 2004, Prosiding Persaingan Usaha, Pusat Pengkajian Hukum, Jakarta

4.

Gunawan Widjaya, 2002, Merger Dalam Perspektif Monopoli, Raja Grafindo Persada, Jakarta

5.

Herbert Hovenkamp,1993, Antitrust Black Letter Series, West Publishing Co, ST. Paul, MINN, United States of
America

6.

Munir Fuaddy, 2001, Hukum Persaingan Usaha, Citra Aditya Bakti, Bandung

7.

Johannes Ibrahim,2004, Hukum Bisnis, Refika Aditama, Bandung

8.

Satjipto Rahardjo,2000, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung

9.

Yoserwan, 2006, Hukum Ekonomi Indonesia, Andalas University Press, Padang